• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMPARASI METODE PERHITUNGAN KLASIK DENGAN LOGIKA FUZZY (MAMDANI DAN SUGENO) PADA PERHITUNGAN PEMILIHAN MAHASISWA TERBAIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KOMPARASI METODE PERHITUNGAN KLASIK DENGAN LOGIKA FUZZY (MAMDANI DAN SUGENO) PADA PERHITUNGAN PEMILIHAN MAHASISWA TERBAIK"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 15, No. 1, Januari 2018, Hal :42 P-ISSN : 0216-3241 ; E-ISSN : 2541-0652

KOMPARASI METODE PERHITUNGAN KLASIK DENGAN LOGIKA

FUZZY (MAMDANI DAN SUGENO) PADA PERHITUNGAN

PEMILIHAN MAHASISWA TERBAIK

Agus Wantoro Prodi Sistem Informasi

STMIK Teknokrat

aguswantoro.ilkom@gmail.com,

Abstrak

Pemilihan mahasiswa terbaik di STMIK Teknokrat Lampung dalam menentukan mahasiswa terbaik menemui permasalahan. Pemilihan mahasiswa terbaik di dilakukan mulai pengumpulan nilai-nilai yang melibatkan Ketua Program Studi, Ketua Kemahasiswaan, dan Staf BAAKU. Kriteria yang digunakan yaitu IPK, lama kuliah, prestasi mahasiswa dan organisasi yang masing-masing kriteria diberikan nilai atau range. Berdasarkan data-data yang diperoleh, maka akan diberikan oleh ketua Program Studi dan akan dilakukan pemilihan. Cara tersebut masih kurang efektif karena dilakukan dengan perhitungan manual dan terdapat ketidakobjektifan terhadap penilaian mahasiswa dimana kepala Program Studi hanya memperkirakan dan kedekatan mahasiswa dengan ketua Program Studi dan terkadang hasilnya tidak akurat. Metode fuzzy yang akan digunakan untuk melakukan perhitungan adalah Mamdani dan Sugeno. Dari kedua metode tersebut, maka akan dilakukan komparasi perbandingan dengan metode klasik untuk mengetahui perbedaaan hasil perhitungan dari Mamdani dan Sugeno. Penerapan perhitungan logika fuzzy menggunakan himpunan, lalu hitung derajat keanggotaan, predikat aturan dan penegasan. Berdasarkan nilai rata-rata dari perhitungan ketiga metode, maka didapat mahasiwa terbaik dengan nilai tertinggi adalah Reni dan Teguh. Dari hasil analisis perhitungan menggunakan metode perhitungan klasik, fuzzy mamdani dan sugeno, maka metode sugeno lebih mendekati nilai dari data senter dengan persentase sebesar 58,2% dan mamdani 41,7%

Kata Kunci : Komparasi, Mamdani, Sugeno, Pemilihan Siswa Terbaik

Abstract

The selection of the best students in STMIK Teknokrat Lampung in determining the best student to meet the problem. The selection of the best students is done starting from the collection of values involving the Head of Study Program, Head of Student Affairs, and BAAKU Staff. The criteria used are GPA, length of lecture, student achievement and organization with each criteria is given value or range. Based on the data obtained, it will be given by the head of the Study Program and will be elected. The way is still less effective because it is done with manual calculations and there is ketidakobjektifan on the assessment of students where the head of the Study Program only estimate and proximity of students with the head of the Study Program and sometimes the results are not accurate. The fuzzy method that will be used to perform the calculations is Mamdani and Sugeno. Of the two methods, it will be comparative comparison with the classical method to determine the difference of calculation results from Mamdani and Sugeno. Application of fuzzy logic calculations using sets, then count membership degrees, predicate rules and affirmations. Based on the average value of the calculation of the three methods, then get the best student with the highest score is Reni and Teguh. From the calculation result using the classical calculation method, fuzzy mamdani and sugeno, the sugeno method is closer to the value of the flashlight data with percentage of 58.2% and mamdani 41.7%

(2)

PENDAHULUAN

Saat ini kebutuhan akan adanya sistem informasi akademik terintegrasi semakin meningkat, khususnya di level perguruan

tinggi (Sindu & Santyadiputra, 2017).

Pemilihan mahasiswa terbaik di STMIK Teknokrat Lampung dalam menentukan mahasiswa terbaik menemui permasalahan. Pemilihan mahasiswa terbaik di dilakukan

mulai pengumpulan nilai-nilai yang

melibatkan Ketua Program Studi, Ketua Kemahasiswaan, dan Staf BAAKU. Kriteria yang digunakan yaitu IPK, lama kuliah, prestasi mahasiswa dan organisasi yang masing-masing kriteria diberikan nilai atau

range. Berdasarkan data-data yang

diperoleh, maka akan diberikan oleh ketua

Program Studi dan akan dilakukan

pemilihan. Cara tersebut masih kurang efektif karena dilakukan dengan perhitungan manual dan terdapat ketidakobjektifan

terhadap penilaian mahasiswa dimana

kepala Program Studi hanya memperkirakan dan kedekatan mahasiswa dengan ketua Program Studi dan terkadang hasilnya tidak akurat. Perkiraan manusia bisa saja salah,

sehingga perlu dikembangkan sebuah

sistem yang dapat membantu manajer dalam mengambil sebuah keputusan dalam permasalahan yang bersifat tak terstrukstur (Agus & Aan, 2017). Selain itu, belum

adanya aplikasi yang mendukung

pengambilan keputusan dalam menentukan mahasiswa terbaik, maka diperlukan metode yang dapat memberikan perhitungan dan pemilihan mahasiswa terbaik yang akurat.

Pada dasarnya pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis suatu

masalah dengan pengumpulan fakta,

penentuan yang matang dari alternative yang dihadapi, dan pengambilan tindakan

yang menurut perhitungan merupakan

tindakan yang paling tepat (M. Muslihudin, 2017)

Metode Klasik dan Logika fuzzy

merupakan metode perhitungan yang dapat

digunakan untuk melakukan pemilihan

mahasiswa terbaik berdasarkan kriteria-kriteria yang ada. Metode fuzzy yang akan digunakan adalah Mamdani dan Sugeno. Dari kedua metode tersebut, maka akan dilakukan perhitungan untuk mengetahui

perbedaaan hasil perhitungan dari Mamdani dan Sugeno dengan hasil perhitungan statistik klasik

Terdapat penelitian perbandingan fuzzy mamdani dan sugeno yang menunjukkan metode terbaik dalam hal pengurangan konsumsi energi listrik dari sistem pendingin udara adalah metode mamdani 52,85% dan sugeno 62,52% (Agus & Aan, 2017). Penelitian ke 2 mengenai perbandingan akurasi logika fuzzy pada rata-rata IPK dengan statistik klasik menunjukan bahwa tsukamoto memiliki akurasi 78%, mamdani 82% dan sugeno 100% (Zaenal Abidin, 2014). Penelitian perbadingan fuzzy sugeno dan sugeno pada penjadwalan matakuliah dengan hasil akurasi dari perhitungan metode sugeno sebesar 81,08% dan akurasi metode sugeno sebesar 72,98% (Yulia, 2011).

Berdasarkan analisa perbandingan yang telah dilakukan, terdapat hasil yang berbeda dalam kasus tertentu, untuk itu perlu

dilakukan analisa perbandingan antara

logika fuzzy sugeno dan sugeno dengan data center pada perhitungan mahasiswa lulusan terbaik.

TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Penunjang Keputusan

Sistem Penunjang Keputusan

merupakan sekumpulan prosedur berbasis model untuk data pemrosesan dan penilaian guna membantu para manajer mengambil keputusan (Sri. & Purnomo, 2010)

Metode Pehitungan Klasik

Merupakan perhitungan menggunakan cara klasik (lama) dengan menggunakan perhitungan dasar matematika. Jika suatu nilai berbentuk kategori, misalnya : rusak, baik, senang, puas, berhasil, gagal dan sebagainya maka akan dibuat penilaian berupa angka atau pemberian jangkauan

(Range) (Sudjana, 2012)

Perhitungan klasik merupakan disiplin matematika dan konseptual yang berfokus pada hubungan antara data dan hipotesis. Data yang rekaman pengamatan atau peristiwa dalam sebuah penelitian ilmiah, misalnya, satu set pengukuran individu dari suatu populasi. Data sebenarnya yang

(3)

Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 15, No. 1, Januari 2018, Hal :44 P-ISSN : 0216-3241 ; E-ISSN : 2541-0652

diperoleh bervariasi disebut sampel, data sampel, atau hanya data, dan semua sampel yang mungkin dari sebuah penelitian yang dikumpulkan dalam apa yang disebut ruang sampel (Barnett, 1999).

Perhitungan klasik atau kalkulus

merupakan metode perhitungan dengan

ketelitian yang cukup tinggi (Issac, 1687).

Logika Fuzzy

Logika Fuzzy merupakan satu

komponen pembentuk softcomputing. Fuzzy secara bahasa diartikan sebagai kabur atau samar-samar. Suatu nilai dapat bernilai besar atau salah secara bersamaan. Dalam

fuzzy dikenal derajat keanggotaan yang

memiliki rentang nilai 0 (Nol) hingga 1(Satu) (Sri. & Purnomo, 2010).

Gambar 1. Pemetaan Input-Output Himpunan Fuzzy

Pada himpunan tegas (crisp), nilai keanggotaan suatu item x dalam suatu himpunan A, yang sering ditulis dengan μA[x], memiliki 2 kemungkinan, yaitu Satu (1), yang berarti bahwa suatu item menjadi anggota dalam suatu himpunan. Nol (0), yang berarti bahwa suatu item tidak menjadi anggota dalam suatu himpunan (Sri. & Purnomo, 2010)

Kurva Segitiga

Fungsi Keanggotaan (membership

function) adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai keanggotaannya (sering juga disebut dengan derajat keanggotaan) yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan melalui pendekatan fungsi. Ada beberapa fungsi yang bisa digunakan.

Gambar 2. Kurva Segitiga

Fuzzy Mamdani

Pada Metode Mamdani, setiap

konsekuen pada aturan yang berbentuk IF-Then harus direpresentasikan dengan suatu himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan yang monoton. Sebagai hasilnya, output hasil inferensi dari tiap-tiap aturan diberikan secara tegas (crisp) berdasarkan α- predikat

(fire strength). Hasil akhirnya diperoleh

dengan menggunakan rata-rata terbobot (Sri. & Purnomo, 2010). Terdapat 4 tahapan pada fuzzy mamdani :

a. Pembentukan himpunan fuzzy b. Aplikasi fungsi implikasi

c. Komposisi aturan max, sum dan probor

d. Penegasan (Defuzzyfikasi) dengan metode centroid

Fuzzy Sugeno

Sistem inferensi tipe Sugeno

menggunakan fungsi keanggotaan output yang bersifat linier atau konstan. Aturan

If-Then dalam sistem inferensi ini berbentuk

sebagai berikut:

IF input1 = v AND input2 = w THEN output is z = av + bw +c

Keluaran aturan demikian bukan dalam bentuk fungsi keanggotaan, tetapi sebuah bilangan yang mana berubah secara linier

terhadap variabel-variabel input, yaitu

mengikuti suatu persamaan bidang z = av + bw + c. Jika b=0, sistem inferensi dikatakan berorder satu dimana keluarannya mengikuti persamaan garis, yaitu z = av + c. Jika a=b=0, sistem inferensi dikatakan berorder nol, karena keluarannya berupa sebuah bilangan konstan, yaitu z=c (Sri. & Purnomo, 2010).

Mahasiswa Terbaik

Mahasiswa terbaik adalah hasil

pengolahan data-data mahasiswa yang memenuhi kriteria seperti IPK, Lama Kuliah,

Kotak Hitam

(4)

Organisasi dan Prestasi. Data-data mahasiswa yang memenuhi kriteria akan dihitung oleh Kepala Program Studi dalam kegiatan wisuda tahunan oleh Perguruan Tinggi (STMIK Teknokrat, 2010).

UML

Unified Modeling Language (UML) yang

berarti bahasa pemodelan standar. Jika menggunakan UML harus dapat membuat model-model yang dapat berhubungan satu dengan yang lainnya dengan mengikuti standar yang ada. UML diaplikasikan untuk maksud tertentu, biasanya digunakan untuk

merancang sebuah perangkat lunak,

sebagai sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis, digunakan pula untuk menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang diperlukan suatu sistem, serta sebagai dokumentasi

sistem yang ada, proses-proses dan

organisasinya. UML menyediakan beberapa jenis diagram yang menggambarkan model-model perangkat lunak yang akan dibuat (Sindu & Santyadiputra, 2017).

TEMPAT PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa prodi sistem informasi di STMIK Teknokrat Lampung, jalan Z.A pagar alam no.9-11 Kedaton Bandar Lampung.

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara

Pengumpulan data melalui wawancara yang dilakukan dengan pihak Perguruan Tinggi yaitu Ibu Rusliyawati, M.T.I selaku Kepala Program Studi Sistem Informasi, Bapak Rohmad Indra selaku ketua bagian kemahasiswaan dan Vita Septiani merukana kepala BAAKU. Pertanyaan yang diajukan berupa kendala-kendala yang dihadapi dalam pemilihan mahasiswa terbaik dan solusi yang diinginkan oleh pihak terkait.

Pengamatan

Pengamatan dilakukan pada sistem yang berjalan di jurusan STMIK program studi Sistem Informasi Perguruan Tinggi Teknokrat Lampung

Tinjauan Pustaka

Penelitian menggunakan beberapa

referensi untuk memperkuat teori dari buku-buku karangan Sri Kusuma Dewi, Purnomo, Jurnal, Artikel Ilmiah, dan buku pedoman pemilihan mahasiswa terbaik serta artikel lain yang berkaitan dengan pokok bahasan

Pemilihan Sampling

Pengumpulan data diambil dari

beberapa bagian yaitu kemahasiswaan memberikan data keaktifan organisasi dan prestasi, bagian BAAKU memberikan data mahasiswa menempuh lama perkuliahan dan IPK. Pemilihan data calon mahasiswa lulusan terbaik berdasarkan nilai yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan perguruan tinggi. Dari 500 mahasiswa program studi Sistem Informasi yang telah telah lulus ujian akhir, maka yang memenuhi kriteria hanya 10 mahasiswa. Dari 10 mahasiswa, akan dilakukan perhitungan

KERANGKA DAN PERANCANGAN

Kerangka pemikiran ini digunakan untuk

menguraikan tentang kerangka konsep pemecahan masalah yang telah diidentifikasi atau dirumuskan. Kerangka berpikir dalam sebuah penelitian kuantitatif, sangat menentukan kejelasan pada proses penelitian secara keseluruhan

PERMASALAHAN Belum diketahui metode fuzzy mamdani &

sugeno yang mendekati data center pada perhitungan pemilihan siswa terbaik

PENDEKATAN Logika Fuzzy Mamdani & Sugeno

KONTRUKSI UML Tools Matlab

PENGUJIAN

Komparasi perhitungan metode mamdani dan sugeno dengan statistik klasik

ANALISA HASIL Perhitungan Mahasiswa Terbaik Hasil Perhitungan Statistik Klasik Hasil Perhitungan Mamdani

Hasil Perhitungan Sugeno

HASIL

Metode fuzzy yang mendekati dengan perhitungan statistik klasik

(5)

Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 15, No. 1, Januari 2018, Hal :46 P-ISSN : 0216-3241 ; E-ISSN : 2541-0652

RANCANGAN SISTEM

Usecase Diagram

Gambar 4. Usecase Diagram

Activity Diagram

Ketua Program Study

Login

Input Data Mahasiswa

Input Parameter & Kriteria

Input Nilai

Sistem

Menghitung Nilai dengan Statisik &

Fuzzy Menyimpan Keputusan Cetak Laporan Mahasiswa Lulusan Terbaik Melihat Laporan Pimpinan

Gambar 5. Activity Diagram

Sequence Diagram

Merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan aktivitas penggunaan form pada aplikasi secara komputerisasi [6]

Form Login Ketua

Program Study

Form Menu Utama 1: Username & Password

2: Username & Password Benar

Form Mahasiswa

3:Input Data Mahasiswa

Form Parameter Kriteria

4:Input Parameter dan Kriteria

Form Hitung Statistik

5: Input Nilai Mahasiswa

Form Hitung Fuzzy

6: Input Nilai Mahasiswa

Gambar 6. SequenceDiagram

Class Diagram

Class diagram mendeskripsikan objek-objek yang terdapat di dalam sistem.

Class diartikan satu set objek yang memiliki

atribut dan perilaku yang sama [6]

Gambar 7. Class Diagram

HASIL DAN PEMBAHASAN

Metode Perhitungan Klasik

Tabel 1. Perhitungan Klasik

Alternatif IPK LK P O Nilai Ari Sulistiono 3,4 4,0 6 2 3,05 Reni 3,6 3,5 1 4 3,40 Puji Astuti 3,7 4,5 3 1 2,87 Ervan 3,5 4,5 3 5 3,1 Roni Irawan 3,6 5,0 2 3 2,7 Jaka Persada 3,4 5,0 5 6 3,05 Anisa Ulfa R. 3,2 4,5 2 7 3,1 Teguh 3,5 4,0 7 2 3,42 Dyan Eryanto 3,7 3,5 2 3 3,2 Fahri 3,3 4,5 4 6 3,1

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode perhitungan klasik, maka yang menjadi mahasisa lulusan terbaik 1 adalah

(6)

Teguh Darminto dan terbaik 2 adalah Reni Anggraini.

Himpunan Fuzzy

Tabel 2. Himpunan Fuzzy

Variabel Input

Himpunan Domain Output

IPK Coumloude Sangat Memuskan Memuaskan 2.76 – 4.00 2.00 – 3.50 1.00 - 2.76 Terbaik Bukan Lama Kuliah Cepat Tepat Waktu Lambat 3.5 – 4.0 4.1 – 4.5 4.6 – 5.0 Terbaik Bukan Prestasi Baik Cukup Kurang 6 – 9 3 – 9 0 – 6 Terbaik Bukan Organisasi Aktif Cukup Kurang 6 – 9 3 – 9 0 – 6 Terbaik Bukan Keputusan (Output) 1 – 9 Terbaik

Bukan FUZZY INFERENSI SISTEM EDITOR FIS Mamdani

Gambar 8. FIS Mamdani FIS Sugeno

Gambar 9. FIS Sugeno KURVA KRITERIA

Kurva IPK

2.0 2.76 3.50

0 1

Memuaskan MemuaskanSangat Coumloud

1.00 4.0

Gambar 10. Kurva Kriteria IPK Kurva Lama Kuliah

3.5 4.0 4.5

0 1

Cepat Tepat Lambat

3.0 5.0

Gambar 11. Kurva Kriteria Lama Kuliah Kurva Prestasi

3 6 9

0 1

Kurang Cukup Baik

1

Gambar 12. Kurva Kriteria Prestasi Kurva Organisasi

3 6 9

0 1

Kurang Cukup Aktif

1

Gambar 13. Kurva Kriteria Organisasi Kurva Output

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Bukan Cukup Terbaik

Gambar 14. Kurva Kriteria Output FUNGSI KEANGGOTAAN

(7)

Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 15, No. 1, Januari 2018, Hal :48 P-ISSN : 0216-3241 ; E-ISSN : 2541-0652

Lama Kuliah

Prestasi

Organisasi

ATURAN FUZZY (RULE BASE)

Pada pemilihan mahasiswa terbaik menggunakan 4 parameter dan 3 kriteria, maka berdasarkan teori pembuatan aturan, terdapat 64 aturan fuzzy (Sri. & Purnomo, 2010) :

[R1] IF μIPK Memuaskan dan μLamaKuliah

lambat dan μpKurang dan μOrganisasi

Kurang Then Keputusan Bukan

Terbaik

[R2] IF μI Coumloud dan μL Tepat dan μP

Cukup dan μG Kurang Then Terbaik [R64] IF μI SangatMemuaskan dan μL Cepat

dan μP Baik dan μG Kurang Then

Terbaik

Gambar 15. Pembentukan Aturan PENEGASAN (DEFUZZIFIKASI) Metode Mamdani

Penegasan pada metode mamdani menggunakan metode centroid dengan menggunakan aturan [5], sebagai berikut :

[R1] IF μI Memuaskan dan μL Lambat dan

μP Kurang dan μG Kurang Then

Bukan Terbaik

α 1 = min (0; 0; 0; 0,6) = 0

[R52] IF μIPK Cumload dan μLamaKuliah Cepat dan μpPrestasi Kurang dan μOrganisasi Kurang Then Keputusan Cukup Terbaik

α 52 = min (0,86;1;1;0,6) = 0,6

[R64] IF μI SangatMemuaskan dan μL Cepat dan μP Baik dan μG Kurang Then

Terbaik

α64 = min (0,13; 0; 0; 0,6) = 0

(8)

Selanjutnya mencari nilai z = α * (zmax - zmin) + zmin

Gambar 16. Pengujian Toolbox Matlab Mamdani

Metode Sugeno

Aturan komposisi pada metode sugeno defuzzifikasi dilakukan dengan mencari nilai

rata-rata dan akan dihitung nilai α predikat

[5]

[R1] IF μI Memuaskan dan μL Lambat dan

μP Kurang dan μG Kurang Then

Bukan Terbaik

α 1 = min (0; 0; 0; 0,6) = 0

[R52] IF μIPK Cumload dan μLamaKuliah Cepat dan μpPrestasi Kurang dan μOrganisasi Kurang Then Keputusan Cukup Terbaik

α 52 = min (0,86;1;1;0,6) = 0,6

[R64] IF μI SangatMemuaskan dan μL Cepat dan μP Baik dan μG Kurang Then

Terbaik

α64 = min (0,13; 0; 0; 0,6) = 0

Perhitungan untuk mendapatkan nilai deffuzyfikasi dengan menjumlahkan rules hingga rules 64 untuk mendapatkan nilai rata-rata terbobot (Weight Average) :

Gambar 17. Pengujian Toolbox Matlab Sugeno

HASIL PERBANDINGAN (COMPARISION)

Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode perhitungan klasik dan perhitungan menggunakan fuzzy mamdani dan sugeno maka didapat nilai sebagai berikut :

Tabel 3. Hasil Perbandingan 3 Metode

No Nama Klasik Mamdani

Sugeno Nilai % Nilai % 1 Ari S 3,05 5,9 48,1 5,7 51,8 2 Reni 3,40 5 69,2 7 30,7 3 Puji A 2,87 5 5,7 3 94,2 4 Ervan 3,1 4,36 8,6 3 91,4 5 Roni I 2,7 4,07 17,9 3 82,03 6 Jaka P 3,05 3,84 76,3 5,6 23,6 7 Anisa 3,1 4,31 49,7 4,3 50,2 8 Teguh 3,42 5,75 52,5 6 47,4 9 Dyan 3,2 5,93 50,8 6,03 49,1 10 Fahri 3,1 4,31 55,3 4,6 44,6

Rata-rata Mam 41,7 Sug 58,2

ANALISIS HASIL

Berdasarkan pada hasil perhitungan metode perhitungan klasik, fuzzy mamdani dan sugeno, maka perhitungan fuzzy yang mendekati dengan metode perhitungan

klasik adalah fuzzy sugeno dengan

persentase rata-rata akurasi sebesar 58,2% dan rata-rata akurasi metode mamdani sebesar 41,7%. Berdasarkan pengujian perhitungan yang telah dilakukan, maka

terdapat temuan dari perhitungan

menggunakan fuzzy mamdani dengan

sugeno, jika batas minimum dan maksimum pada kriteria output mempunyai selisih <5, maka hasil perhitungan metode mamdani lebih mendekati dibanding fuzzy sugeno.

(9)

Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 15, No. 1, Januari 2018, Hal :50 P-ISSN : 0216-3241 ; E-ISSN : 2541-0652

Jika batas minimum dan maksimum memiliki selisih >=5, maka hasil perhitungan sugeno lebih besar dibanding perhitungan dengan metode mamdani.

PENUTUP

Simpulan

1. Penerapan perhitungan dengan

perhitungan klasik menggunakan

nilai dengan pemberian bobot

masing-masing kriteria. Perhitungan

logika fuzzy menggunakan himpunan

yang dihitung menggunakan derajat keanggotaan, predikat aturan dan penegasan dengan kriteri yang telah ditetapkan oleh perguruan tinggi yaitu IPK, Lama Kuliah, Prestasi dan Organisasi.

2. Berdasarkan nilai rata-rata dari

perhitungan ketiga metode, maka didapat mahasiwa terbaik dengan nilai tertinggi adalah Reni dan Teguh

4. Dari hasil analisis perhitungan

menggunakan metode perhitungan klasik, fuzzy mamdani dan sugeno,

maka metode sugeno lebih

mendekati nilai dari data senter dengan persentase sebesar 58,2% dan mamdani 41,7&

Saran

1. Berdarkan pembahasan diatas, maka

perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan fuzzy untuk kasus yang berbeda yang dapat dijadikan referensi untuk penelitian yang akan datang.

2. Pada perhitungan ini, perlu dilakukan

analisis perbandingan kecepatan

antara mamdani dan sugeno

3. Perlu adanya analisis rate eror pada

metode mamdani dan sugeno

DAFTAR RUJUKAN

Aep & Romi, 2014. Analisis komparatif

Logika Fuzzy Mamdani, Sugeno, Sugeno untuk Hemat Energi AC Sugeno, ISSN, Vol.9, (Oktober, 2014) : 1-7, Jakarta

Agus & Aan. 2017. Sistem Pendukung Keputusan Purchasing Motor Second

Menggunakan Metode Analytical

Network Process (Anp),

ISSN0216-3241, Vol.14 No.2 (Juli, 2017)1-16, Denpasar Bali

Barnett, V, 1999, Comparative Statistical

Inference, Wiley Series in Probability

and Statistics, New York: Wiley [Sindu, I G. P. & Santyadiputra, G. S. 2017.

Pengembangan Web Service Profil Jurusan Dan Fakultas, P-ISSN : 0216-3241 ; E-ISSN:2541-0652, Vol.

14 No.1 (Januari, 2017)1-10,

Denpasar Bali

Kusumadewi, Sri. & Purnomo, 2010. Logika

Fuzzy, Graha Ilmu : 3-4, Yogyakarta

Munawar, 2010.Rekayasa Perangkat Lunak, Informatika, Bandung.

Newton, Issac, 1687. Prinsip Matematika

dari Filsafat Alam, Cambride Univesity Press, PP, Newyork

STMIK Teknokrat, 2010. Buku Panduan

Mahasiswa TA 2010, Bandar Lampung

Sudjana, 2012. Perhitungan Metode

Perhitungana Klasik, Graha Ilmu,

Yogyakarta

Yulia, 2011. Analisis Komparasi Metode

Fuzzy Mamdani Dan Sugeno Dalam

Penjadwalan Mata Kuliah. Ilmu

Komputer Universitas Brawijaya,

Malang,

M. Muslihudin, 2017, Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kelayakan

Penerimaan Bantuan Pengusaha

Ayam Petelur Oleh Dinas Peternakan Kabupaten Pesawaran Menggunakan

Metode Simple Additive Weighting

,

P-ISSN : 0216-3241 ; E-P-ISSN : 2541-0652, Vol. 14 No.2 (Juli, 2017)1-6, Denpasar Bali

Zaenal Abidin, 2014. Komparasi Perhitungan

IPK antara Metode Perhitungan Klasik dengan Logika Fuzzy, Tekno

Gambar

Gambar 1. Pemetaan Input-Output
Gambar 3. Kerangka Penelitian
Gambar 4. Usecase Diagram
Gambar 15. Pembentukan Aturan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Introduction 169 Element to element binding 170 Binding to a single object 173 Binding to a collection 180 Using data templates 184 Using value converters 191 Creating

Penyakit hipertensi dalam kehamilan adalah komplikasi yang serius trimester kedua-ketiga dengan gejala klinis seperti: odema hipertensi ,proteinuria, kejang sampai

Menurut Mawdudi, kekuasaan negara dilaksanakan oleh tiga badan tersebut di atas atau yang lazim disebut Trias Politika ala Montesqu. Siapapun tahu dari kalangan

Rekam medis sebagai alat bukti surat dan alat bukti keterangan ahli sangatlah kuat kedudukannya untuk dapat membuktikan bahwa seorang dokter telah melakukan

Bank Aceh Cabang Syariah Banda Aceh selama melakukan kegiatan kerja praktik maka penulis memberikan beberapa masukan sebagai berikut: Untuk meberikan pelatihan bagi

Kalau bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan unsur yang langsung mengikuti atau mendahuluinyad. Contoh: bertumpang tindih,

Dalam hal ini mengijinkan node 1 dan 2 untuk mengirimkan paket secara bersamaan dan memodifikasi operasi network coding secara alamiah pada gelombang EM, dengan melakukan

Distribusi nilai satuan kredit kegiatan (SKK) terdiri atas nilai kegiatan wajib universitas sebesar 50 SKK dari total skk yang dipersyaratkan, dan SKK dalam