• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rumus-rumus yang Digunakan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rumus-rumus yang Digunakan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Rumus-rumus yang Digunakan

1. Sampel Tunggal

t

=

s

n

X

...…. 1 2. Sampel berkorelasi

t X X D D N N N     1 2 2 2 1   ...….... 2 3. Sampel Bebas

a. Untuk varians sama





2 1 2 1 2 2 2 1 2 1

1

1

2

n

n

n

n

x

x

X

X

t

.... 3 atau

t

X

X

s

n

n

g

1 2 1 2

1

1

... 4 b. Sampel Heterogen

Gunakan Uji Corhan - Cox (t

) sebagai ganti t-tabel, sedangkan t-hitung diperoleh dengan cara :

t

X

X

s

n

s

n

1 2 1 2 1 2 2 2 ... 5

t

= Koefisien t-student

X

i

= Rata-rata kelompok ke i  i = 1,2,…..

x

= deviasi terhadap rata-rata

D

= Selisih Pasangan

N

= Jumlah Pasangan

n

i

= Jumlah Data Kelompok Sampel ke-i, i=1,2, …….

s

= Standard deviasi

(2)

t

s

n

t

s

n

t

s

n

s

n

 

1 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 dan

2

1

1

2 1 2 1 1 2 1 1

n

n

s

n

s

n

s

g Contoh :

1. Untuk Sampel Tunggal

Seorang guru menerapkan metode mengajar baru, diuji cobakan pada 10 orang siswa. Data prestasi hasil belajar`sebagai berikut :

70 72 67 65 70 78 80 56 85 76

Buktikan apakah Metode mengajar yang baru tersebut dapat meningkatkan prestasi belajar siswa , jika metode lama menghasilkan prestasi hasil belajar rata-rata kelas sebesar 67 ? Jawab : Gunakan rumus ...1

t

=

s

n

X

Perhitungan mencari rerata dan standard deviasi

No. Prestasi (Xi) Xi2

1 70 4900 2 72 5184 3 67 4489 4 65 4225 5 70 4900 6 78 6084 7 80 6400 8 57 3249 9 85 7225 10 76 5776 720 52432 Rerata

 

X

= 72

 

1 10 10 720 52432 2    s = 8.11

t

72

67

x

10

811

.

195

.

Pengujian Hipotesis Uji 2 Pihak

H

o

:

1

2

(3)

H

1

:

1

2

Cari harga t tabel dengan db = n-1 = 10 -1 = 9, dan taraf signifikans (

) 5 % diperoleh harga t tabel = 2 ,62

Nilai t-hitung lebih besar dari pada Nilai t-tabel, maka terima H0 atau tolak H1. Kesimpulan :

Kedua Metode Mengajar memiliki efektivitas yang sama.

Contoh 2 (data Berkorelasi)

Seorang peneliti ingin menerapkan dua metode mengajar yang berbeda, sebutlah Metoda A dan Metoda B. Kedua Metode Mengajar diterapkan pada sekelompok siswa berjumlah 15 orang. Tentukan Metoda manakah yang lebih efektif. Data prestasi hasil belajar seperti tercantum di bawah ini.

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Met. A 6 7 8 4 3 9 4 6 7 8 9 4 3 7 5

Met. B 6 9 7 6 6 7 5 4 8 7 9 5 4 8 7

Jawab :

Gunakan Rumus No. 3

Tabel. 2 Perhitungan Uji t sampel berkorelasi

No Met. A (X1) Met. B (X2) D D2 1 6 6 0 0 2 7 9 -2 4 3 8 7 1 1 4 4 6 -2 4 5 3 6 -3 9 6 9 7 +2 4 7 4 5 -1 1 8 6 4 +2 4 9 7 8 -1 1 10 8 7 +1 1 11 9 9 0 0 12 4 5 -1 1 13 3 4 -1 1 14 7 8 -1 1 15 5 7 -2 4 90 98 -8 36 X1 90 15 6 00   . , X1 98 15 6 53   . ,

N

15

D 8 , D2 36 sehingga

(4)

t X X D D N N N     1 2 2 2 1  

 

       6 6 53 36 8 15 15 15 1 136 2 . . Pengujian Hipotesis Uji 2 Pihak

H

o

:

1

2

H

1

:

1

2

Cari harga t tabel dengan db = N-1 = 15 -1 = 14, dan taraf signifikans (

) 5 % diperoleh harga t tabel = 2 ,14

t-hitung = ! -1,36 ! < dari t-tabel sehingga Ho diterima dan H1 ditolak,

kesimpulannya kedua metode mengajar memiliki efektivitas yang sama.

Contoh 3. Data Sampel Bebas

Dua produk makanan ikan jenis A dan jenis B diuji cobakan pada 2 kelompok ikan. Kelompok I berjumlah 11 ekor dan kelompok II berjumlah 10 ekor, setelah 1 bulan pertambahan bobot ikan ditimbang .

Tentukanlah manakah jenis pakan yang paling efektif. ? Adapun data beserta hasil perhitungannya seperti berikut :

Jawab.

Pertambahan Bobot Kelompok A (XA) Pertambahan Bobot Kelompok B(XB)

No XA XA xA2 No XB xB xB2 1 3.20 -0.20 0.04 1 2.80 -0.80 0.64 2 3.30 -0.10 0.01 2 3.00 -0.60 0.36 3 3.40 0.00 0.00 3 3.50 -0.10 0.01 4 2.95 -0.45 0.20 4 3.40 -0.2 0.04 5 2.70 -0.70 0.49 5 3.50 -0.10 0.01 6 3.80 0.40 0.16 6 3.00 -0.60 0.36 7 3.70 0.30 0.09 7 4.10 0.50 0.50 8 2.75 -0.65 0.42 8 5.50 1.90 3.6 9 3.90 0.50 0.25 9 3.80 0.20 0.04 10 4.20 0.80 0.64 10 3.40 -0.20 0.04 11 3.50 0.10 0.01 11 37.4 2.31 36 5.6 XA37 40  11 3 40 . . XB36 00 10 3 60 . . s x n A A 2 2 1 2 31 10 0 23      . . s x n B B 2 2 1 5 6 9 0 62      , .

(5)

Uji Homogenitas F s s h B A22  0 62 0 23 2 70 . . . F-tabel 0.05(10,9) = 3.13

sehingga F hitung lebih kecil dari F-tabel Kedua Sampel Homogen Gunakan Rumus 4

t X X x x n n n n                                       1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 3 40 3 60 2 31 5 60 11 10 2 1 11 1 10 0 20 7 91 19 21 110 0 71   . . . . . . . Pengujian Hipotesis Uji 2 Pihak

H

o

:

1

2

H

1

:

1

2

Cari harga t tabel dengan db = n1+n2 - 2 = 19, dan taraf signifikans (

) 5 % diperoleh harga t tabel = 2 ,09

t-hitung = ! -0.71 ! < dari t-tabel sehingga

H

o diterima sebagai akibatnya

1

H

ditolak kesimpulannya kedua jenis pakan ikan memiliki yang kualitas sama.

Contoh 4. Data Sampel Bebas

Dua produk makanan ayam yakni jenis A dan jenis B, diuji cobakan pada 2 kelompok ayam. Kelompok I berjumlah 11 ekor dan kelompok II berjumlah 10 ekor, setelah 1 Minggu pertambahan bobot ayam ditimbang dan hasilnya ditabelkan. Tentukanlah manakah jenis pakan yang paling efektif. ?

Adapun data beserta hasil perhitungannya seperti berikut :

Jawab.

Pertambahan Bobot Kelompok A (XA) Pertambahan Bobot Kelompok B(XB)

No XA XA xA2 No XB xB xB2 1 3.20 -0.20 0.04 1 3.80 -0.70 0.49 2 3.30 -0.10 0.01 2 2.50 -2.00 4.00 3 3.40 0.00 0.00 3 4.50 0.00 0.00 4 2.95 -0.45 0.20 4 4.40 -0.10 0.01 5 2.70 -0.70 0.49 5 5.50 1.00 1.00 6 3.80 0.40 0.16 6 3.60 -0.90 0.81 7 3.70 0.30 0.09 7 4.30 -0.20 0.04 8 2.75 -0.65 0.42 8 5.00 0.50 0.25 9 3.90 0.50 0.25 9 6.00 1.50 2.25 10 4.20 0.80 0.64 10 5.40 0.90 0.81 11 3.50 0.10 0.01 11 37.4 2.31 45 9.66

(6)

XA37 40  11 3 40 . . XB 45 10 4 50. s x n A A 2 2 1 2 31 10 0 231      . . s x n B B 2 2 1 9 66 9 107      . . Uji Homogenitas F s s h B A22 107  0 23 4 65 . . . F-tabel 0.05(10,9) = 3.13

sehingga F hitung lebih besar dari F-tabel Kedua Sampel Heterogen Gunakan Rumus 6 08 . 3 356 . 0 1 . 1 10 07 . 1 11 23 . 0 50 . 4 40 . 3 2 2 2 1 2 1 2 1               n s n s X X t Pengujian Hipotesis Uji 2 Pihak

H

o

:

1

2

H

1

:

1

2

Dengan menetap taraf signifikans (

) 5 % diperoleh harga t- tabel untuk : Kelompok 1 dengan db = n1 - 1 = 11 -1 = 10 ---> t-tabel = 2,262

Kelompok 2 dengan db = n2 - 2 = 10 - 1 = 9 ---> t-tabel = 2,228

Maka harga t Corhan-Cox (t

)

t           0 23 11 2 228 1 07 10 2 262 0 23 11 1 07 10 0 271 0127 213 . . . . . . . . .

Kesimpulan Harga t-hitung > dari t Corhan -Cox sehingga ada perbedaan yang signifikans efektivitas kedua pakan ayam tersebut.

(7)

Analisis Varians (satu Arah)

Gunanya seperti uji t, tetapi untuk lebih dari 2 kelompok sampel, sehingga perumusan Hipotesis Statistiknya sebagai berikut :

Ho =

1

2

3

... ...

k

H1 = paling sedikit ada satu tanda yang tidak berlaku. Bentuk SAMPEL 1 2 3 . . . k y11 y21 y31 yk1 y12 y22 y32 yk2 y13 y23 y33 yk3 y14 y24 y34 yk4 y15 y25 y35 DATA .. . . . . . . . . . . . y1n1 y2n2 y3n3 yknk Jumlah J1 J2 J3 . . . Jk Rerata

Y

1

Y

2

Y

3

Y

k

Statistik Uji dengan menggunaka distribusi F

F n Y Y k Y Y n i i i k ij i i i k j ni i k         

2 1 2 1 1 1 1 1 / /

Pengujian Hipotesis terima Ho apabila F-hitung < dari F-tabel dengan taraf nyata  dann dk pembilang = k-1 , dk penyebut =(n-1)

Keterangan

Yij = data ke j sampel ke i

i=1,2,3...k , j= 1,2, ...ni

Y

i = Yij ni j ni

1 ---> Rata-rata sampel ke I

Y

= i k ij i k j ni Y ni   

1 1 1 ---> Rata-rata total

Penyederhanaan Perhitungan ( dengan menggunakan Jumlah Kuadrat (JK))

R J n y i

2  (Jk Rata-rata dengan J = J1 + J2 + J3 ... Jk)

(8)

A J ni R y i y        

2  ( Jk antar Kelompok) Y2

= Jumlah Kuadarat semua Nilai  (JK dalam kelompok)

D

y

Y

2

R

y

A

y  ( Jk Total) Rekapitulasi Anava Sumber Variasi dk Jk Rjk F Rata-rata 1 Ry R = Ry/1 Antar Kelompok k-1 Ay A=Ay/(k-1) A/D Dalam Kelompok

(ni-1) Dy D=Dy/ (ni-1)

Total ni Y2

Contoh :

Empat macam jenis pakan diberikan kepada empat kelompok udang.

Setelah percobaan selesai pertambahan bobot dalam gram ditabelkan seperti di bawah ini

Tentukan apakah terdapat perbedaan kualitas pakan udang tersebut ?

Pertambahan berat Udang berdasarkan jenis pakannya

A B C D 4 9 2 7 5 10 6 7 Bobot 1 9 6 4 0 6 5 2 2 6 2 7 Jumlah 12 40 21 27 Rerata 2,4 8,0 4,2 5,4 Jawab :

  

Ry          12 40 21 27 5 5 5 5 100 20 500 2 2 Ay       12 5 40 5 21 5 27 5 500 82 80 2 2 2 2 . Y2 

16 +25+1+0+4+ 81+100+81+36+36+

4+36+36+25+4+49+49+16+4+49 = 652

Dy  65250082 80.  69 20.

(9)

Daftar Rekapitulasi Analisis Varians Pertambahan Bobot Udang Sumber Variasi dk Jk Rjk F Rata-rata 1 500 500 Antar Kelompok 3 82.80 27.60 6.39 Dalam Kelompok 16 69.20 4.32 Total 20 652

F-tabel dicari dengan menentukan taraf nyata (

) 5% dengan dk pembilang = 3 dan dk penyebut = 16 maka diperoleh nilai 3,.24. maka F-hitung (6,39)>F-tabel (3,24) sehingga diterima H1 berarti ada perbedaan rerata bobot udang .

Uji lanjut Anava

Uji F pada anava memberikan pengertian bahwa terdapat perbedaan rerata populasi, namun demikian Uji F tidak memberikan penjelasan rerata populasi manasaja yang berbeda dan rerata populasi manasaja yang sama. Untuk mengetahui itu diperlukan uji lanjut anava, kita akan membahas 2 macam uji lanjut anava yakni :

1. Uji Beda Nyata Terkecil (BNT)/Least Significance Difference (LSD).

Rumus yang digunakan adalah :

RJK(E) = Rerata Jumlah Kuadrat Error(Dalam Kelompok/dari tabel Anava). t0.05, df(n-k) = t-tabel dengan derajad kebebasan n-k (lihat tabel t).

ni = jumlah kelompok i nj = jumlah data kelompok j

Perbedaan adalah sigifikanns jika | (Xi - Xj) | >= LSD0.05

2. Uji Beda Nyata Tertinggi (BNG)/High Significance Difference(HSD).

sedangkan HSD rumusnya sebagai berikut :

q0.05 = diperoleh dari tabel berdasarkan jumlah perlakuan k

j i k n n E RJK n E RJK df t LSD0.05  0.05,  ( ) ( ) j i n E RJK n E RJK q HSD0.050.05 ( ) ( )

(10)

Contoh : Uji LSD

Dari uji anava di atas diketahui rata-rata setiap perlakuan adalah sebagai berikut :

Perlakuan A B C D

Rerata 2,4 8,0 4,2 5,4

Data di atas menunjukkan bahwa terdapat 4 perlakuan dengan masing-masing perlakuan mempunyai jumlah anggota yang sama (5 data maka keseluruhan terdapat 20 data), sehingga perhitungan dapat disederhanakan sebagai berikut :

LSD.0.05 = t 0.05, df 20-4 RJK(E) + RJK(E)

ni ni

LSD.0.05 = t 0.05, df 16 2RJK(E)

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil uji t diperoleh tingkat signifikansi 0,537 atau 53,7% yang berarti secara parsial, variabel ROI tidak berpengaruh terhadap harga saham.Hasil penelitian ini

Terkait dengan hasil wawancara dengan Bapak Agus Iskandar, SH, M.Hum selaku Hakim di Pengadilan Negeri Surakarta, beliau menjelaskan bahwa sebagai bentuk pelaksanaan perlindungan

[r]

[r]

Specifically, we utilized the Bregman block average co-clustering algorithm with I-divergence (BBAC_I), which allows for the analysis of spatial and temporal patterns in

Daud Chevi Naibaho, S.Si (Teol) untuk setiap perhatian, kasih sayang, dukungan, doa, serta penguatan yang kalian taruhkan atas saya. Tuhan yang membalaskan semuanya ya

Di Kabupaten Mura Enim, tanaman sakit HDB terdapat di Kecamatan Tanjung Agung pada varietas Ciherang stadia pengisian dengan skor 1, pada varietas Ciliwung stadia berbunga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter hasil sintesis nanozeolit NaY dan senyawa antikanker hasil ekstrak etanol daun sirsak Annona Muricata Linn yang diembankan