• Tidak ada hasil yang ditemukan

TELKOM UNIVERSITY FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS JURUSAN/PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TELKOM UNIVERSITY FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS JURUSAN/PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

TELKOM UNIVERSITY

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS

JURUSAN/PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI BISNIS

Kode Dokumen

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan

TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

BAH3J3 T=3 P=0 6 12 DESEMBER 2017

Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI

Dr. PUTU NINA MADIAWATI CITRA KUSUMA DEWI, S.E., M.B.A

Capaian Pembelajaran (CP)

PLO

CLO

1. Mahasiswa mampu menjelaskan pentingnya penggunaan metode kuantitatif dalam pengambilan keputusan 2. Mahasiswa mampu menentukan metode pengambilan keputusan yang sesuai dengan kasus yang sedang dihadapi 3. Mahasiswa mampu menggunakan metode pengambilan keputusan sesuai dengan prosedurnya

Diskripsi Singkat MK Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar mulai tentang teori pengambilan keputusan, programa linear dan menyusun formulasi dari permasalahan programa linear, menggunakan metode grafis dan simpleks dalam memecahkan permasalahan programa linear, model transportasi, model penugasan, analisis keputusan, AHP, penjadwalan proyek, model Markov, program dinamis. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa akan mempunyai gambaran bagaimana memecahkan permasalahaan dengan menggunakan metode pengambilan keputusan.

Bahan Kajian / Pokok Bahasan

Adapun bahan kajian atau pokok bahasannya adalah: teori pengambilan keputusan, programa linear dan menyusun formulasi dari permasalahan programa linear, menggunakan metode grafis dan simpleks dalam memecahkan permasalahan programa linear, model transportasi, model penugasan, analisis keputusan, AHP, penjadwalan proyek, model Markov, program dinamis

PUSTAKA UTAMA

Nagraj Balakrishnan, Barry Render, Ralph M. Stair. 2013. Managerial Decision Modeling with Spreadsheets, 3rd edition. New Jersey: Prentice Hall

(2)

PENDUKUNG

Barry Render, Ralph M. Stair, Michael E. Hanna, Trevor S. Hale. 2015. Quantitative Analysis for Management, 12th Edition. New Jersey: Prentice Hall

Daniel Kahneman. 2011. Thinking, fast and slow. New York: Farrar, Straus and Giroux.

Bernardus Y. Nugroho, Ferdinand D. Saragih, Umanto Eko. 2012. Metode Kuantitatif. Salemba Humanika

MEDIA PEMBELAJARAN PERANGKAT LUNAK PERANGKAT KERAS

DOSEN PENGAMPU PNM

MATA KULIAH BERSYARAT MINGG

U KE-

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN (SUB CLO)

INDIKATOR PENILAIAN KRITERIA DAN BENTUK PENILAIAN BENTUK/METODE PEMBELAJARAN & PENUGASAN MAHASISWA (ESTIMASI WAKTU) MATERI PEMBELAJARAN (PUSTAKA) BOBOT PENILAIAN (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1  Mampu menjelaskan tujuan, luaran akhir perkuliahan, keterbatasan proses kognitif dalam pengambilan keputusan  Mampu menjelaskan pentingnya metode-metode pengambilan keputusan dalam mengkomunikasikan hasil keputusan 1. Ketepatan penjelasan definisi dan ruang lingkup teori pengambilan keputusan 2. Penguasaan materi oleh mahasiswa tentang dasar-dasar teori pengambilan keputusan 3. Keaktifan Mahasiswa Kriteria Penilaian: Ketepatan Bentuk Penilaian:

Non-test: Soal- soal latihan Test: UTS Ceramah/Kuliah dan diskusi *TM: 1x(3x50’)+ Pengantar teori pengambilan keputusan [Bernadus dkk, hal: 1-4] 5 [UTS: 5]

2 Mampu menjelaskan konsep penggunaan programa linear dan menyusun formulasi

1. Ketepatan formulasi permasalahan programa linear Kriteria Penilaian: Ketepatan Ceramah/Kuliah dan diskusi

Model Programa Linear: Formulasi Masalah [ Bernadus dkk, hal: 5-9]

5 [UTS: 5]

(3)

dari permasalahan programa linear

2. Keaktifan Mahasiswa

Bentuk Penilaian:

Non-test: Soal- soal latihan

Test: UTS

*TM: 1x(3x50’)+

3 Mampu menggunakan metode grafis dalam memecahkan permasalahan programa linear 1. Ketepatan penyelesaian permasalahan programa linear dengan menggunakan metode grafik 2. Keaktifan Mahasiswa Kriteria Penilaian: Ketepatan Bentuk Penilaian:

Non-test: Soal- soal latihan

Test: UTS

Ceramah/Kuliah dan diskusi

*TM: 1x(3x50’)+

Model Programa Linear: Formulasi dan Metode Grafis [ Bernadus dkk, hal: 9-24] 5 [UTS: 5] 4 Mampu menggunakan metode Simpleks dalam memecahkan permasalahan programa linear 1. Ketepatan formulasi permasalahan programa linear dengan menggunakan Metode Simpleks 2. Ketepatan penyelesaian permasalahan programa linear dengan menggunakan metode Simpleks 3. Keaktifan Mahasiswa Kriteria Penilaian: Ketepatan Bentuk Penilaian:

Non-test: Soal- soal latihan

Test: UTS

Ceramah/Kuliah dan diskusi

*TM: 1x(3x50’)+

Model Programa Linear: Metode Simpleks [ Bernadus dkk, hal: 37-56]

5 [UTS: 5]

(4)

5 Mampu menggunakan metode Simpleks Teknik M dalam memecahkan permasalahan programa linear 1. Ketepatan formulasi permasalahan programa linear dengan menggunakan Metode Simpleks Teknik M 2. Ketepatan penyelesaian permasalahan programa linear dengan menggunakan metode Simpleks Teknik M 3. Keaktifan Mahasiswa Kriteria Penilaian: Ketepatan Bentuk Penilaian: Non-test: PR Test: UTS Ceramah/Kuliah dan diskusi *TM: 1x(3x50’)+ Tugas 1: Mahasiswa diminta untuk mengolah dan

menganalisis data dari soal Programa linier [BT+BM:

(1+1)x(3x50’)+

Model Programa Linear: Metode Simpleks dengan Teknik M [ Bernadus dkk, hal: 67-80] 12 [ PR: 7; UTS: 5]

6 Mampu menjelaskan dan menggunakan model transportasi untuk pengambilan keputusan 1. Kesesuaian penggunaan model transportasi pada permasalahan pengambilan keputusan 2. Ketepatan dalam penyelesaian permasalahan model transportasi 3. Keaktifan Mahasiswa Kriteria Penilaian: Ketepatan Bentuk Penilaian:

Non-test: Soal- soal latihan Test: UTS Ceramah/Kuliah dan diskusi *TM: 1x(3x50’)+ Model Transportasi [ Bernadus dkk, hal: 89-108] 5 [UTS: 5]

7 Mampu menjelaskan dan menggunakan konsep penggunaan model penugasan 1. Kesesuaian penggunaan model penugasan pada permasalahan pengambilan keputusan 2. Ketepatan dalam Kriteria Penilaian: Ketepatan Bentuk Penilaian: Non-test: PR, Kuis Ceramah/Kuliah dan diskusi *TM: 1x(3x50’)+ Tugas 2: Mahasiswa diminta untuk mengolah dan Model Penugasan [ Bernadus dkk, hal: 121-127] 13 [PR: 4; Kuis: 4 UTS: 5]

(5)

penyelesaian

permasalahan model penugasan

3. Keaktifan Mahasiswa

Test: UTS menganalisis data dari soal model penugasan [BT+BM: (1+1)x(3x50’)+ UTS 8  Mampu menjelaskan konsep penggunaan analisis keputusan  Mampu menggunakan tabel keputusan untuk pengambilan keputusan dalam ketidakpastian

 Mampu menggunakan tabel keputusan untuk pengambilan keputusan yang beresiko 1. Ketepatan dalam menjelaskan proses analisis keputusan 2. Ketepatan dalam penyelesaian permasalahan analisis keputusan dengan menggunakan tabel keputusan 3. Keaktifan Mahasiswa Kriteria Penilaian: Ketepatan Bentuk Penilaian:

Non-test: Soal- soal latihan Test: UAS Ceramah/Kuliah dan diskusi *TM: 1x(3x50’)+ Analisis Keputusan: Tabel Keputusan [ Bernadus dkk, hal: 193-196] 5 [ UAS : 5] 9  Mampu menggunakan pohon keputusan untuk pengambilan keputusan

 Mampu menggunakan analisis Bayesian dengan adanya informasi baru pada pohon keputusan untuk pengambilan keputusan 1. Ketepatan dalam penyelesaian permasalahan analisis keputusan dengan menggunakan pohon keputusan 2. Ketepatan dalam penyelesaian permasalahan analisis keputusan yang melibatkan informasi baru dengan menggunakan pohon keputusan dan analisis Bayesian 3. Keaktifan Mahasiswa Kriteria Penilaian: Ketepatan Bentuk Penilaian: Non-test: PR Test: UAS Ceramah/Kuliah dan diskusi [TM: 1x(3x50’)+ Tugas 3: Mahasiswa diminta untuk mengolah dan

menganalisis data dari soal analisis keputusan [BT+BM: (1+1)x(3x50’)+ Analisis Keputusan: Pohon Keputusan [ Bernadus dkk, hal: 197-202] 12 [ Pr: 7; UAS : 5]

(6)

10 Mampu menjelaskan dan menggunakan konsep Analytical Herarchy Process (AHP)

1. Ketepatan dalam penjelasan jenis kasus pengambilan

keputusan yang dapat diselesaikan dengan menggunakan AHP 2. Ketepatan dalam menjelaskan prosedur pengumpulan data ketika menggunakan AHP 3. Ketepatan dalam prosedur perhitungan metode AHP dan solusi yang didapat untuk pengambilan keputusan 4. Keaktifan Mahasiswa Kriteria Penilaian: Ketepatan Bentuk Penilaian:

Non-test Soal- soal latihan Test: UAS Ceramah/Kuliah dan diskusi *TM: 1x(3x50’)+ Analytical Hierarchy Process (AHP) [Bernadus dkk, hal: 261-270] 5 [ UAS : 5]

11 Mampu menjelaskan dan membedakan konsep penggunaan PERT/CPM dalam penjadwalan proyek

1. Kesesuaian

penggunaan metode PERT atau CPM pada permasalahan penjadwalan proyek 2. Keaktifan Mahasiswa Kriteria Penilaian: Ketepatan Bentuk Penilaian:

Non-test Soal- soal latihan Test: UAS Ceramah/Kuliah dan diskusi *TM: 1x(3x50’)+ Konsep Dasar Manajemen Proyek [ Bernadus dkk, hal: 157-158] 5 [ UAS : 5] 12 Mampu menggunakan metode PERT/CPM untuk menyelesaikan

permasalahan penjadwalan

1. Kesesuaian

penggunaan metode PERT atau CPM pada permasalahan Kriteria Penilaian: Ketepatan Ceramah/Kuliah dan diskusi *TM: 1x(3x50’)+ Penjadwalan Proyek: CPM/PERT [ Bernadus dkk, hal: 158-164] 13 [ PR: 4; Kuis: 4; UAS : 5]

(7)

proyek penjadwalan proyek 2. Ketepatan dalam penyelesaian permasalahan penjadwalan proyek dengan menggunakan PERT/CPM Bentuk Penilaian: Non-test: PR, KUIS Test: UAS Tugas 4: Mahasiswa diminta untuk mengolah dan

menganalisis data dari soal penjadwalan proyek

[BT+BM: (1+1)x(3x50’)+ 13 Mampu menjelaskan, dan

menggunaan Model Markov dalam mengambil keputusan

1. Ketepatan dalam penjelasan jenis kasus pengambilan

keputusan yang dapat diselesaikan dengan menggunakan Model Markov

2. Ketepatan dalam prosedur perhitungan metode Model Markov dan solusi yang didapat untuk pengambilan keputusan 3. Keaktifan Mahasiswa Kriteria Penilaian: Ketepatan Bentuk Penilaian:

Non-test: Soal- soal latihan Test: UAS Ceramah/Kuliah dan diskusi *TM: 1x(3x50’)+ Model Markov [Bernadus dkk, hal: 235-243] 5 [ UAS : 5] 14  Mampu menjelaskan masalah-masalah manajerial dan menentukan nilai-nilai optimal  Mampu menggunakan Programa Dinamis untuk mengambil keputusan

1. Ketepatan dalam penjelasan jenis kasus pengambilan

keputusan yang dapat diselesaikan dengan menggunakan Programa Dinamis 2. Ketepatan dalam prosedur perhitungan metode Programa Dinamis dan solusi

Kriteria Penilaian:

Ketepatan

Bentuk Penilaian:

Non-test: Soal- soal latihan Test: UAS Ceramah/Kuliah dan diskusi *TM: 1x(3x50’)+ Programa Dinamis [Bernadus dkk, hal: 249-252] 5 [ UAS : 5]

(8)

yang didapat untuk pengambilan keputusan 3. Keaktifan Mahasiswa UAS Catatan:

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (PLO) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

3. CLO Mata kuliah adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4. Kemampuan akhir yang diharapkan (CLO) Mata kuliah adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CLO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

5. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kriteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kriteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif. 6. Indikator Penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau

kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

Mapping Student Category

TEL U INDEX TEL U RANGE TEL U CATEGORY ABET/JABEE

A 80.01 ke atas Istimewa Excellent Exemplary

AB 70.01 - 80.00 Baik Sekali Very Good Proficient

B 65.01 - 70.00 Baik Good

BC 60.01 - 65.00 Cukup Baik Fair Apprentice

C 50.01 - 60.00 Cukup Satisfactory

D 40.01 - 50.00 Kurang Passing Novice

(9)

Course Learning Outcomes

(CLO)

Indicator Scales and Score Ranges

Unacceptable Novice Apprentice Proficient Exemplary

0 (E) 1 (D) 2 (BC,C) 3 (AB, B) 4 (A)

0 - 40 41 - 50 51 - 65 66 - 80 81 - 100 CLO 1: Mahasiswa mampu menjelaskan pentingnya penggunaan metode kuantitatif dalam pengambilan keputusan Tidak mampu menjelaskan konsep dan fungsi penggunaan metode kuantitatif Tidak mampu menjelaskan pengelolaan proses pengambilan keputusan Kurang mampu menjelaskan konsep dan fungsi penggunaan metode kuantitatif Kurang mampu menjelaskan pengelolaan proses pengambilan keputusan Cukup mampu menjelaskan konsep dan fungsi penggunaan metode kuantitatif Cukup mampu menjelaskan pengelolaan proses pengambilan keputusan Mampu menjelaskan konsep dan fungsi penggunaan metode kuantitatif Mampu menjelaskan pengelolaan proses pengambilan keputusan Sangat mampu menjelaskan konsep dan fungsi penggunaan metode kuantitatif Sangat mampu menjelaskan pengelolaan proses pengambilan keputusan CLO 2: Mahasiswa mampu menentukan metode pengambilan keputusan yang sesuai dengan kasus yang sedang dihadapi

Tidak mampu

menjelaskan beberapa metode pengambilan keputusan yang sesuai dengan kasus yang sedang dihadapi

Kurang mampu

menjelaskan beberapa metode pengambilan keputusan yang sesuai dengan kasus yang sedang dihadapi Cukup mampu menjelaskan beberapa metode pengambilan keputusan yang sesuai dengan kasus yang sedang dihadapi Mampu menjelaskan beberapa metode pengambilan keputusan yang sesuai dengan kasus yang sedang dihadapi Sangat mampu menjelaskan beberapa metode pengambilan keputusan yang sesuai dengan kasus yang sedang dihadapi

CLO 3:

Mahasiswa mampu menggunakan metode pengambilan keputusan sesuai dengan prosedurnya

Tidak mampu menggunakan metode pengambilan keputusan sesuai dengan prosedurnya Kurang mampu menggunakan metode pengambilan keputusan sesuai dengan prosedurnya Cukup mampu menggunakan metode pengambilan keputusan sesuai dengan prosedurnya Mampu menggunakan metode pengambilan keputusan sesuai dengan prosedurnya Sangat mampu menggunakan metode pengambilan keputusan sesuai dengan prosedurnya

(10)

RENCANA TUGAS MAHASISWA MATA KULIAH

TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

KODE BAH3J3 SKS 3 SEMESTER 3

DOSEN PENGAMPU PUTU NINA MADIAWATI BENTUK TUGAS

TUGAS 1: Mahasiswa diminta untuk mengolah dan menganalisis data dari soal Programa linier

JUDUL TUGAS

Ketepatan penyelesaian permasalahan programa linear

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN DESKRIPSI TUGAS

Mampu menjelaskan konsep penggunaan programa linear dan menyusun formulasi dari permasalahan programa linear

DESKRIPSI TUGAS

Mahasiswa mengerjakan soal-soal PR untuk menjelaskan dan menguji ketepatan penggunaan konsep programa linier,menyusun formulasi dan menganalisis permasalahaan dari programa linier

RENCANA TUGAS MAHASISWA MATA KULIAH

TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

KODE BAH3J3 SKS 3 SEMESTER 3

DOSEN PENGAMPU PUTU NINA MADIAWATI BENTUK TUGAS

TUGAS 2: Mahasiswa diminta untuk mengolah dan menganalisis data dari soal model penugasan

JUDUL TUGAS

Mampu menjelaskan dan menggunakan konsep penggunaan model penugasan

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN DESKRIPSI TUGAS

Kesesuaian dan ketepatan penggunaan model penugasan dalam menyelesaikan masalah pengambilan keputusan

DESKRIPSI TUGAS

Mahasiswa mengerjakan soal-soal PR untuk menjelaskan dan menguji ketepatan penggunaan konsep model penugasan ,menyusun formulasi dan menganalisis permasalahaan dari model penugasan

(11)

RENCANA TUGAS MAHASISWA MATA KULIAH

TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

KODE BAH3J3 SKS 3 SEMESTER 3

DOSEN PENGAMPU PUTU NINA MADIAWATI BENTUK TUGAS

TUGAS 3: Mahasiswa diminta untuk mengolah dan menganalisis data dari soal analisis keputusan JUDUL TUGAS

Mampu menjelaskan konsep penggunaan analisis keputusan

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN DESKRIPSI TUGAS

Ketepatan dalam menjelaskan proses analisis keputusan dengan menggunakan model-model analisis keputusan

DESKRIPSI TUGAS

Mahasiswa mengerjakan soal-soal PR untuk menjelaskan dan menguji ketepatan penggunaan konsep programa linier,menyusun formulasi dan menganalisis permasalahaan dari analisis keputusan

RENCANA TUGAS MAHASISWA MATA KULIAH

TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

KODE BAH3J3 SKS 3 SEMESTER 3

DOSEN PENGAMPU PUTU NINA MADIAWATI BENTUK TUGAS

TUGAS 4: Mahasiswa diminta untuk mengolah dan menganalisis data dari soal Penjadwalan proyek JUDUL TUGAS

Mampu menjelaskan dan membedakan konsep penggunaan PERT/CPM dalam penjadwalan proyek

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN DESKRIPSI TUGAS

Kesesuaian dan ketepatan dalam penggunaan metode PERT atau CPM pada permasalahan penjadwalan proyek proyek

DESKRIPSI TUGAS

Mahasiswa mengerjakan soal-soal PR untuk menjelaskan dan menguji ketepatan penggunaan konsep programa linier,menyusun formulasi dan menganalisis permasalahaan dari penjadwalan proyek

Referensi

Dokumen terkait

1 Low Noise amplifier ini dirancang dengan tiga bagian utama, yaitu transistor sebagai penguat, rangkaian DC bias, dan rangkaian matching. 2 LNA dapat menghasilkan gain

Berdasarkan pada hal tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk akibat hukumnya yaitu: (1) Tergugat dihukum untuk mengosongkan dan pergi meninggalkan tanah sengketa

Kalau kita baca Bab I Pasal 1 Ayat 11 dari Undang Undang No 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, maka kita akan mengetahui

Jawaban setiap nomor diberi nilai maksimal jika laporan keuangan, macam laporan keuangan, laba akuntansi dan arus kas, arus kas operasi dan arus kas bersih serta pajak dalam

Beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan judul penelitian dilakukan olehNirohito (2009) dengan judul Analisis Pengaruh Faktor Fundamental dan Risiko Sistematik Terhadap

Pengertian tersebut menjelaskan bahwa di dalam meningkatkan produktivitas kerja memerlukan sikap mental yang baik dari pegawai, disamping itu peningkatan produktivitas kerja

Koefisien determinasinya (R2) sebesar 0,422 dapat dikatakan bahwa 42,2% variabel stres kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi

Menjelaskan cara membuat prosedur program master untuk tombol input, edit, hapus, simpan, batal dan exit dalam. program