• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Laporan Akuntabilitas Kinerja instansi pemerintah adalah laporan kinerja tahunan yang berisi Pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategi instansi. LAKIP merupakan laporan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan bekerhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui program kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik. Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas pengunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2015, sebagai bentuk transparansi pertanggung jawaban kepada Pimpinan dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi selama satu tahun untuk periode tahun 2015.

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kemampuan masyarakat mengakses teknologi informasi, membuat masyarakat semakin kritis terhadap segala aspek, termasuk terhadap mutu pelayanan yang berkualitas. Disamping itu tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan Pemerintahan yang baik dan bersih (good governance dan clean government) telah mendorong pengembangan dan penerapan system pertanggungjawaban yang jelas, tepat, teratur, dan efektif yang dikenal dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Penerapan sistem tersebut bertujuan agar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bertanggung jawab dan bebas dari praktik-praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).

Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI, yang pendiriannya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor 298/ MENKES – KESOS/ SK/ IV/ 2001 tanggal 16 April 2001, tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Mataram yang diperbaharui dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan yang

(2)

diperbaharui dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.02.03/I.2/06284/2014 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.03.05/I.2/03086 tentang Petunjuk Teknis Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan.

. Dalam perjalanan organisasi, diperlukan adanya tanggungjawab institusi terhadap pelaksanaan Tugas Pokok dan fungsi organisasi. Bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Poltekkes Kemenkes Mataram dituangkan melalui penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonnesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam hai ini, penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas yang merupakan perwujudan pelaksanaan good government dan clean government telah dilaksanakan Poltekkes Kemenkes Mataram.

B. Tujuan

1. Sebagai media pertanggungjawaban kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Poltekkes Kemenkes Mataram yang merupakan UPT Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI dalam penyelenggaraan pendidikan selama 1 (satu) tahun. 2. Sebagai bahan penilaian dan evaluasi kinerja yang selanjutnya digunakan untuk

pengambilan keputusan kebijakan teknis dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan lanjutan.

3. Sebagai tolak ukur singkronisasi antara rencana kinerja dengan capaian kinerja. C. Dasar Hukum

1. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah bahwa setiap pemimpin Departemen/Lembaga Pemerintah Non Departemen, Pemerintah Daerah, Satuan Kerja atau Unit Kerja didalamnya wajib membuat laporan akuntabilitas kinerja secara berjenjang serta berkala untuk disampaikan kepada atasannya.

2. Instruksi Presiden nomor 5 Tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi, 3. Permenkes nomor 988/MENKES/PER/XI /2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan

(3)

4. Permenkes nomor 950/MENKES/PER/VII /2010 tentang Pedoman Teknis Evaluasi Akuntabilitas Kinerja di lingkungan Kementerian Kesehatan.

5. Permen PAN-RB Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penetapan Kinerja & Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

6. Permenkes nomor 2416/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan. 7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonnesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.02.03/I.2/06284/2014 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.03.05/I.2/03086 tentang Petunjuk Teknis Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan.

D. Data Umum Organisasi

Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram merupakan Perguruan Tinggi di bawah Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDMK) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dan dipimpin oleh seorang Direktur yang bertanggung jawab kepada Kepala Badan PPSDMK, dan dalam melaksanakan tugas teknis, secara fungsional Direktur dibina oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Tenaga Kesehatan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram berdiri berdasarkan surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor 298 / Menkes –Kesos / SK / IV / 2001 tanggal 16 April 2001.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram sampai saat ini memiliki empat jurusan yang menyelenggarakan Program Studi Diploma III dan Program Studi Diploma IV sebagai berikut:

1. Jurusan Keperawatan

a. Program Studi Diploma III Keperawatan Mataram b. Program Studi Diploma IV Keperawatan Mataram c. Program Studi Diploma III Keperawatan Bima d. Program Studi Diploma IV Keperawatan Bima

(4)

2. Jurusan Kebidanan

a. Program Studi Diploma III Kebidanan b. Program Studi Diploma IV Kebidanan 3. Jurusan Gizi

a. Program Studi Diploma III Gizi b. Program Studi Diploma IV Gizi 4. Jurusan Analis Kesehatan

a. Program Studi Diploma III Analis Kesehatan b. Program Studi Diploma IV Analis Kesehatan

Seluruh Jurusan yang diselenggarakan di Poltekkes Kemenkes Mataram telah terakreditasi oleh Pusdiklatnakes Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dan BAN PT dengan nilai dan strata seperti berikut :

(5)

Tabel 1

Nilai dan Strata Akreditasi Politeknik Kesehatan Mataram Berdasarkan Jurusan

NO NAMA PRODI

AKREDITASI KEMENKES AKREDITASI BANPT/LAM-PTkes

STRATA NILAI NO SK PUSDIKLATNAKES TANGGAL STRATA NILAI NO TANGGAL

1 DIII Keperawatan Mataram A 87,50 HK.06.01/IV/3/01374/2010 9 Juli 2010 B PTkes/AKr/Dip/I/2016 0308/LAM-2 DIV Keperawatan A 87,50 HK.06.01/III/3/02498/2011 30 Desember2011

Sedang proses akreditasi LAM-PTKes 3 DIII Keperawatan Bima B 86,65 HK.06.01/IV/3/01271/2010 9 Juli 2010 C PTkes/AKr/Dip/I/2016

0320/LAM-4 DIII Kebidanan Mataram A 87,85 HK.06.01/IV/3/01373/2010 9 Juli 2010 B PTkes/AKr/Dip/I/2016 0334/LAM-5 DIV Kebidanan Mataram A 87,40 HK.06.01/III/3/02499/2011 30 Desember2011

Sedang proses akreditasi LAM-PTKes 6 DIII Gizi Mataram A 88,80 HK.06.01/IV/3/01372/2010 9 Juli 2010 B PT/Akred/Dpl-

771/SK/BAN-III/VII/2015 10 Juli 2015 7 DIV Gizi Mataram A 88,01 HK.06.01/III/3/02497/2011 30 Desember2011

Sedang proses akreditasi LAM-PTKes 8 DIII Analis Kesehatan Mataram A 87,12 HK.06.01/IV/3/01373/2010 9 Juli 2010 B 306 PT/Akred/Dpl-

(6)

9 DIV Analis Kesehatan - - - - C 274 376/SK/BAN- PT/Akred/Dpl-IV/IX/2014 Sedang proses akreditasi LAM-PTKes

(7)

Terbitnya SK (Surat Keputusan) Nomor 355/E/O/2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi Pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi dasar pelaksanaan akreditasi Program Studi Diploma Tiga dan Diploma Empat di lingkungan Poltekkes Mataram Kemenkes RI oleh BAN-PT/LAM-PTKes. Hasil pelaksanaan akreditasi BAN-PT/LAM-PTKes untuk 5 (lima) Prodi Diploma Tiga yaitu hampir seluruhnya (80%) sebanyak 4 (empat) Prodi memperoleh peringkat B sedangkan pelaksanaan akreditasi LAM-PTKes untuk 5 (lima) Prodi Diploma IV masih dalam proses. berdasarkan surat perjanjian kerjasama antara Politeknik Kesehatan Mataram Kemenkes RI dengan Perkumpulan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia nomor : HK.05.01/I/0170/2016 nomor : 0001/SPK/K/02.2016 tanggal 3 Februari 2016 tentang Registrasi Akreditasi Secara Online dengan Bimbingan Teknis, Evaluasi dan Penilaian Proses Akreditasi Program Studi Diploma IV Politeknik Kesehatan Mataram Kementerian Kesehatan RI.

E. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran Poltekkes Mataram Kemenkes RI periode tahun 2014 – 2018 merupakan revisi dari rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran tahun 2010 – 2014.

Untuk mewujudkan tugas dan fungsi Poltekkes Mataram sebagai institusi pendidikan vokasi di bidang kesehatan tersebut, maka rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran Poltekkes Mataram Kemenkes RI periode 2010-2014 perlu dilakukan revisi melalui mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram melalui rapat yang dihadiri oleh anggota senat, dosen, tenaga kependidikan, organisasi profesi, user, mahasiswa dan alumni. Adapun tahap-tahap penyusunan visi misi adalah :

(1) Direktur membentuk tim (kepanitiaan) sesuai SK Direktur Nomor KP.02.03/I/583.2/2014 tanggal 30 Mei 2015 yang terdiri dari unsur pimpinan dan tenaga pendidik dengan tugas mengkaji visi, misi, tujuan dan sasaran yang sudah ada untuk disesuaikan dengan kebijakan dari Badan PPSDM Kesehatan sehingga dilakukan perubahan atas visi misi sebelumnya.

(2) Setelah draft visi dan misi terbentuk maka tahap selanjutnya adalah memperoleh masukan melalui rapat yang melibatkan tenaga pendidik dan kependidikan, perwakilan mahasiswa, alumni, organisasi profesi (IBI, PPNI, PERSAGI, PATELKI) dan user

(8)

(Dinas Kesehatan Provinsi NTB, RSU Provinsi Nusa Tenggara Barat, Puskesmas Mataram, serta perwakilan alumni keperawatan, kebidanan, Gizi, Analis Kesehatan) (3) Konsep visi, misi, tujuan dan sasaran yang sudah direvisi oleh tim berdasarkan hasil

rapat selanjutnya dibahas oleh Poltekkes Kemenkes Mataram pada rapat kerja dan ditetapkan menjadi visi misi Poltekkes Kemenkes Mataram melalui SK Direktur Poltekkes Mataram Kemenkes RI.

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Poltekkes Mataram Kemenkes RI Nomor : KP. KP.02.03/I/627.2/2014 tanggal 6 Juli 2014 maka Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Poltekkes Mataram Kementerian Kesehatan RI Periode 2014 – 2018 adalah :

Visi :

Penyelenggara terwujudnya tenaga kesehatan yang kompeten, profesional dan berdaya guna di Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berkeadilan dalam waktu 4 tahun pada tahun 2018.

Misi :

1. Meningkatkan penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi yang kompeten profesional sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan. 2. Meningkatkan sarana dan prasarana penyelenggaraan pendidikan berdasarkan kuantitas

dan kualitas sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

3. Meningkatkan sumber daya manusia pendidikan yang kompeten profesional sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

4. Mengembangkan program unggulan dalam kewirausahaan yang kompeten dan professional sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan

5. Meningkatkan kemitraan dan kerja sama dengan pemerintah daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah/Kabupaten/Provinsi sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan dan layanan kesehatan.

Tujuan :

1. Menghasilkan tenaga kesehatan yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis kesehatan.

2. Menghasilkan karya ilmiah/penelitian unggulan dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis kesehatan.

(9)

3. Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis kesehatan.

4. Memenuhi sarana dan prasarana ruang kuliah pada program D3 dan D4 dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis kesehatan.

5. Memenuhi sarana dan prasarana laboratorium pada program D3 dan D4 dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis kesehatan.

6. Tersedianya sarana dan prasarana serta buku perpustakaan di Direktorat dan Jurusan dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis kesehatan.

7. Meningkatkan kemampuan manajemen SDM dalam penyelenggaraan administrasi pendidikan yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis kesehatan.

8. Meningkatkan kemampuan manajemen dosen dalam penyelenggaraan administrasi pendidikan dan proses belajar mengajar yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis kesehatan.

9. Meningkatkan kemampuan SDM dalam penyelenggaraan manajemen keuangan dalam penyelenggaraan administrasi pendidikan secara transparan dan akuntabel serta bebas korupsi pada semua jenjang penyelenggaraan pendidikan.

10. Meningkatkan kemampuan SDM dalam penyelenggaraan manajemen kepegawaian pada semua jenjang penyelenggaraan pendidikan.

11. Meningkatkan kerja sama dengan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota dalam kebijakan penyelengaraan pendidikan dan pemenuhan formasi ketenagaan untuk tenaga kesehatan perawat, bidan, gizi dan analis kesehatan.

12. Meningkatkan kerja sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten /Kota/Provinsi dalam kebijakan penyelenggaraan pendidikan dan dalam memaksimalkan pemenuhan formasi ketenagaan untuk tenaga kesehatan perawat, bidan, gizi dan analis kesehatan.

13. Meningkatkan kerja sama dengan RS Swasta Daerah dan Nasional dalam penyelengaraan pendidikan dan pemenuhan formasi dalam memaksimalkan pemenuhan formasi ketenagaan untuk tenaga kesehatan perawat, bidan, gizi dan analis kesehatan. 14. Meningkatkan kerja sama dengan institusi pendidikan negeri dalam penyelenggaraan

(10)

15. Meningkatkan kerja sama dengan institusi pendidikan swasta dalam penyelenggaraan pendidikan bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis.

16. Menjalin kerja sama internasional/luar negeri dalam penyelenggaraan pendidikan bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis.

(11)

SASARAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN :

N O

Tujuan Sasaran Indikator TARGET (%) KET

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Strategis I : Meningkatkan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi

1 Menghasilkan tenaga kesehatan yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis kesehatan.

Meningkatnya kualitas pendidikan

Terevisinya kurikulum berbasis kompetensi menjadi KKNI secara berkala pada empat jurusan

60 70 70 70 70

Pendidikan yang berkualitas IPK rata-rata ≥ 2,75

100 100 100 100 100

Seluruh dosen berpendidikan S2 atau lebih

93 93 95 95 100

Produktifitas lulusan tepat waktu 94 94 94 95 95 Meningkatnya penyerapan lulusan di

pasar kerja

62 62 63 64 65

Dosen bersertifikasi 88 90 90 95 100

Sarana dan fasilitas sesuai standar PT 85 90 90 95 100 2 Menghasilkan karya

ilmiah/penelitian unggulan dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis kesehatan.

Meningkatnya kualitas penelitian pendidikan

Tercapainya jumlah proposal 44 judul pertahun

73 75 80 85 90

Tercapainya jumlah dosen meneliti per tahun

75 30 58 70 77

Tercapainya penelitian kolaborasi minimal 7 penelitian per tahun

70 75 80 85 90

Tercapainya jumlah publikasi karya Ilmiah nasional terakreditasi

pertahun

7 14 19 24 29

Tercapainya jumlah publikasi karya ilmiah internasional

0 1 1 3 4

(12)

penilai penelitian yang memenuhi standar 4 orang tahun 2018 3 Menghasilkan karya

pengabdian masyarakat dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis.

Meningkatnya kualitas pengabdian masyarakat

Tercapainya kegiatan pengabdian masyarakat dalam 1 tahun

20 51 61 71 81

Tersedianya sumber dana yang memadai

80 25 50 75 100

Strategis II : Meningkatkan Sumber Daya Pendidikan Yang Kompeten

1 Meningkatnya kemampuan SDM dan manajemen dosen dalam

penyelenggaraan administrasi pendidikan yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis kesehatan.

Meningkatnya kualitas SDM

Tersedianya SDM penunjang tenaga kependidikan yang memadai baik jumlah maupun spesifikasinya

80 87 96 98 100

Tersedianya SDM pendidik yang memadai baik jumlah maupun spesifikasinya

80 85 88 87 90

Tersedianya bukti autentik dosen dan mahasiswa tentang Proses belajar mengajar (PBM)

90 92 93 95 100

Tersedianya tenaga yang kompeten dengan tugas yang diberikan

90 91 94 95 100 2 Meningkatkan kemampuan SDM dalam penyelenggaraan manajemen keuangan dalam penyelenggaraan administrasi pendidikan secara transparan dan akuntabel serta bebas korupsi pada semua

Meningkatnya tertib administrasi umum, keuangan dan kepegawaian

Adanya laporan tahunan keuangan termasuk laporan akademik yang sudah melalui tahap pemeriksaan auditor publik yang terakreditasi

60 65 70 75 80

Adanya rencana kerja tahunan seksi kepegawaian dan rumah tangga

90 92 95 97 100

Adanya analisis terhadap kehadiran pegawai sebagai dasar untuk

memberikan sanksi dan penghargaan

(13)

jenjang penyelenggaraan pendidikan, dan meningkatkan kemampuan SDM dalam penyelenggaraan manajemen kepegawaian pada semua jenjang penyelenggaraan pendidikan.

Pembuatan standar prosedur bagi tenaga /pegawai yang melakukan tugas diluar instansi pada hari / jam dinas

80 85 87 90 100

Tersedianya instrument monitoring dan evaluasi kinerja pegawai

80 82 85 90 100

Tersedianya dokumentasi kepegawaian pegawai

90 92 95 96 100

Teralokasinya dana RAB dan proposal pelatihan auditor

80 85 87 90 95

3 Memenuhi sarana dan prasarana ruang kuliah, laboratorium, buku perpustakaan pada

program D3 dan D4 dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis kesehatan. Meningkatnya sarana dan prasarana pendidikan penunjang proses pembelajaran dan pencapaian kompetensi

Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai

90 92 93 95 98

Tersedianya sarana dan prasarana penunjang pendidikan

90 90 92 94 100

Tercapainya pengembangan dan optimalisasi sistem informasi

90 91 92 93 95

Strategis III : Meningkatkan kemitraan dengan lembaga yang lain

1 Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah daerah, RS, PTN dan PTS dalam kebijakan penyelengaraan Meningkatnya kerjasama dengan pemerintah daerah, RS, PTN dan PTS

Meningkatkan Kerjasama dengan PTN, PTS dan Pemerintah Daerah

(14)

pendidikan dan pemenuhan formasi ketenagaan untuk tenaga kesehatan perawat, bidan, gizi dan analis kesehatan. 2 Menjalin kerjasama internasional/luar negeri dalam penyelengaraan pendidikan bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis. Terjalinnya kerjasama internasional/luar negeri

Menjalin Kerjasama dengan Negara lain

(15)

F. Gambaran Singkat Sumber Daya Organisasi

Gambaran Singkat Jumlah Sumber Daya Organisasi Politeknik Kesehatan Mataram sampai dengan 31 Desember 2015 sebanyak 162 orang dengan sebaran sebagai berikut :

Tabel 2

Data Sebaran Pegawai Politeknik Kesehatan Mataram Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Kondisi 31 Desember 2015

N

O UNIT KERJA

JENJANG PENDIDIKAN KESEHATAN NON KESEHATAN

JML <

SMA DIII DIV S1 S2 SP1/2 S3 JML SMA< DIII DIV S1 S2 SP1/2 S3 JML SMA< DIII DIV S1 S2 SP1/2 S3 JML Poltekkes Matataram

1 Direktorat 27 8 0 10 2 0 0 47 1 1 0 2 2 0 0 6 25 7 0 8 0 0 0 40 46

2 JurusanKeperawatan 11 4 4 5 34 0 0 58 0 2 4 6 23 0 0 35 11 2 0 0 11 0 0 24 59

3 JurusanKebidanan 1 1 6 0 19 0 0 27 0 1 6 0 19 0 0 26 1 0 0 0 0 0 0 1 27

4 Jurusan Gizi 2 2 1 1 17 0 0 23 0 2 1 1 15 0 0 19 2 0 0 0 2 0 0 4 23

5 Jurusan AnalisKesehatan 0 3 0 2 21 0 0 26 0 2 0 2 20 0 0 24 0 1 0 0 1 0 0 2 26

(16)

sTenaga Pendidik Poltekkes Kemnkes Mataram Kondisi Desember 2015 sebagai berikut :

Grafik 1. Pertelaan Tenaga Pendidik pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015

Pada Grafik 1. di atas terlihat bahwa proporsi tenaga Pendidik di lingkungan politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram sebagian besar Jenis Kelamin Perempuan yaitu sebanyak 57 orang yang, dan sebanyak 40 orang tenaga Pendidik berjenis kelamin laki-laki dari 97 orang tenaga pendidik di lingkungan Poltekkes Mataram Kemenkes RI.

Dan grafik di atas juga tenaga pendidik yang telah berpendidikan S2 sebanyak 95 orang dan berpendidikan S1 sebanyak 2 orang.

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 <DIII L 0 P 0 TOTAL 0

sTenaga Pendidik Poltekkes Kemnkes Mataram Kondisi Desember 2015 sebagai berikut :

Grafik 1. Pertelaan Tenaga Pendidik pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015

Pada Grafik 1. di atas terlihat bahwa proporsi tenaga Pendidik di lingkungan politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram sebagian besar Jenis Kelamin Perempuan yaitu sebanyak 57 orang yang, dan sebanyak 40 orang tenaga Pendidik berjenis kelamin laki-laki dari 97 orang tenaga pendidik di lingkungan Poltekkes Mataram Kemenkes RI.

Dan grafik di atas juga tenaga pendidik yang telah berpendidikan S2 sebanyak 95 orang dan berpendidikan S1 sebanyak 2 orang.

DIII DIV/S1 S2 JUMLAH

0 2 38 40

0 0 57 57

0 0 95 97

sTenaga Pendidik Poltekkes Kemnkes Mataram Kondisi Desember 2015 sebagai berikut :

Grafik 1. Pertelaan Tenaga Pendidik pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015

Pada Grafik 1. di atas terlihat bahwa proporsi tenaga Pendidik di lingkungan politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram sebagian besar Jenis Kelamin Perempuan yaitu sebanyak 57 orang yang, dan sebanyak 40 orang tenaga Pendidik berjenis kelamin laki-laki dari 97 orang tenaga pendidik di lingkungan Poltekkes Mataram Kemenkes RI.

Dan grafik di atas juga tenaga pendidik yang telah berpendidikan S2 sebanyak 95 orang dan berpendidikan S1 sebanyak 2 orang.

(17)

Sedangkan Tenaga Kependidikan Poltekkes Mataram Kemenkes RI Kondisi Desember 2015 sebagai berikut :

Grafik 2. Pertelaan Tenaga Kependidkan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015

Pada Grafik 2. di atas terlihat bahwa proporsi tenaga Kepedidikan di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram sebagian besar Jenis Kelamin Laki-laki yaitu sebanyak 49 orang, dan sebanyak 35 orang tenaga Kependidikan berjenis kelamin Perempuan dari 84 orang pendidik di lingkungan Poltekkes Kemenkes Mataram.

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 <DIII L 35 P 7 TOTAL 42

Sedangkan Tenaga Kependidikan Poltekkes Mataram Kemenkes RI Kondisi Desember 2015 sebagai berikut :

Grafik 2. Pertelaan Tenaga Kependidkan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015

Pada Grafik 2. di atas terlihat bahwa proporsi tenaga Kepedidikan di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram sebagian besar Jenis Kelamin Laki-laki yaitu sebanyak 49 orang, dan sebanyak 35 orang tenaga Kependidikan berjenis kelamin Perempuan dari 84 orang pendidik di lingkungan Poltekkes Kemenkes Mataram.

DIII DIV/S1 S2 JUMLAH

9 5 0 49

10 15 3 35

19 20 3 84

Sedangkan Tenaga Kependidikan Poltekkes Mataram Kemenkes RI Kondisi Desember 2015 sebagai berikut :

Grafik 2. Pertelaan Tenaga Kependidkan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015

Pada Grafik 2. di atas terlihat bahwa proporsi tenaga Kepedidikan di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram sebagian besar Jenis Kelamin Laki-laki yaitu sebanyak 49 orang, dan sebanyak 35 orang tenaga Kependidikan berjenis kelamin Perempuan dari 84 orang pendidik di lingkungan Poltekkes Kemenkes Mataram.

JUMLAH 49 35 84

(18)

Sedangkan Tenaga Dosen Poltekkes Mataram Kemenkes RI Kondisi Desember 2015 sebagai berikut :

Grafik 3. Pertelaan Tenaga Dosen pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Berdasarkan Jabatan Fungsional Tahun 2015

Pada Grafik 3. di atas terlihat bahwa proporsi dosen biasa fungsional di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram sebagian besar menduduki jabatan fungsional Lektor yaitu sebanyak 61 orang, diikuti oleh jabatan fungsional Lektor Kepala sebanyak 23 orang sedangkan sebanyak 4 orang yang sudah menduduki jabatan fungsional Asisten Ahli dari 88 orang pendidik di lingkungan Poltekkes Mataram Kemenkes RI.

Dari grafik di atas juga dapat dilihat distribusi jumlah dosen yang fungsional di masing-masing jurusan, di mana terlihat bahwa proporsi tenaga pendidik yang sudah fungsonal paling banyak di Jurusan Keperawatan yaitu 34 orang karena mengampu empat prodi yaitu Prodi DIII Keperawatan Mataram, Prodi DIV Keperawatan Mataram, Prodi DIII Keperawatan Bima dan Prodi DIV Keperawatan Bima. Sedangkan paling sedikit di Jurusan Gizi Mataram yaitu 16 orang yang sudah fungsional.

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

LEKTOR KEPALA LEKTOR LEKTOR

ASISTEN AHLI TOTAL

Sedangkan Tenaga Dosen Poltekkes Mataram Kemenkes RI Kondisi Desember 2015 sebagai berikut :

Grafik 3. Pertelaan Tenaga Dosen pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Berdasarkan Jabatan Fungsional Tahun 2015

Pada Grafik 3. di atas terlihat bahwa proporsi dosen biasa fungsional di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram sebagian besar menduduki jabatan fungsional Lektor yaitu sebanyak 61 orang, diikuti oleh jabatan fungsional Lektor Kepala sebanyak 23 orang sedangkan sebanyak 4 orang yang sudah menduduki jabatan fungsional Asisten Ahli dari 88 orang pendidik di lingkungan Poltekkes Mataram Kemenkes RI.

Dari grafik di atas juga dapat dilihat distribusi jumlah dosen yang fungsional di masing-masing jurusan, di mana terlihat bahwa proporsi tenaga pendidik yang sudah fungsonal paling banyak di Jurusan Keperawatan yaitu 34 orang karena mengampu empat prodi yaitu Prodi DIII Keperawatan Mataram, Prodi DIV Keperawatan Mataram, Prodi DIII Keperawatan Bima dan Prodi DIV Keperawatan Bima. Sedangkan paling sedikit di Jurusan Gizi Mataram yaitu 16 orang yang sudah fungsional.

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 KEPERAW

ATAN KEBIDANAN GIZI KESEHATANALIS AN

LEKTOR KEPALA LEKTOR 9 3 6 5

22 14 10 15

3 0 0 1

34 17 16 21

Sedangkan Tenaga Dosen Poltekkes Mataram Kemenkes RI Kondisi Desember 2015 sebagai berikut :

Grafik 3. Pertelaan Tenaga Dosen pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Berdasarkan Jabatan Fungsional Tahun 2015

Pada Grafik 3. di atas terlihat bahwa proporsi dosen biasa fungsional di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram sebagian besar menduduki jabatan fungsional Lektor yaitu sebanyak 61 orang, diikuti oleh jabatan fungsional Lektor Kepala sebanyak 23 orang sedangkan sebanyak 4 orang yang sudah menduduki jabatan fungsional Asisten Ahli dari 88 orang pendidik di lingkungan Poltekkes Mataram Kemenkes RI.

Dari grafik di atas juga dapat dilihat distribusi jumlah dosen yang fungsional di masing-masing jurusan, di mana terlihat bahwa proporsi tenaga pendidik yang sudah fungsonal paling banyak di Jurusan Keperawatan yaitu 34 orang karena mengampu empat prodi yaitu Prodi DIII Keperawatan Mataram, Prodi DIV Keperawatan Mataram, Prodi DIII Keperawatan Bima dan Prodi DIV Keperawatan Bima. Sedangkan paling sedikit di Jurusan Gizi Mataram yaitu 16 orang yang sudah fungsional.

JUMLAH 23 61 4 88

(19)

G. Distribusi Mahasiswa Tahun 2015

Distribusi mahasiswa Poltekkes Kemenkes Mataram selama tahun 2015 menurut jurusan/prodi dapat dilihat pada grafik berikut :

Grafik 3. Persentase Mahasiswa Semester Genap TA 2014/2015 masing-masing prodi (Maret 2015 s/d Agustus 2015)

Dari Grafik 3. di atas tampak bahwa jumlah peserta didik terbanyak pada Prodi DIII Kebidanan yaitu sebanyak 341 orang atau 19% dari total mahasiswa Poltekkes Kemenkes Mataram. Jumlah tersebut termasuk alih bina (Akbid Anugerah Abadi Sumbawa dan Akbid Kesatria Praya), Prodi DIII Keperawatan Mataram yaitu sebanyak 269 orang atau 15 %, Prodi DIII Keperawatan Bima yaitu sebanyak 209 orang atau 12 % termasuk Progsus Bima, Prodi DIII Analis Kesehatan yaitu sebanyak 178 orang atau 10 %, Prodi DIII Gizi yaitu sebanyak 130 orang atau 7% , Prodi DIV Keperawatan Mataram yaitu sebanyak 146 orang atau 8 %, Prodi DIV Kebidanan yaitu sebanyak 145 orang atau 8 %, Prodi DIV Analis Kesehatan yaitu sebanyak 134 orang atau 8 %, Prodi DIV Gizi yaitu sebanyak 116 orang atau 7 %, sedangkan Prodi DIV Keperawatan Bima yaitu sebanyak 93 orang atau 5 %.

DIII Keperawatan Bima 12% DIII Kebidanan, 19% DIV Analis Kesehatan, 8% DIII Keperawatan Mataram 15%

G. Distribusi Mahasiswa Tahun 2015

Distribusi mahasiswa Poltekkes Kemenkes Mataram selama tahun 2015 menurut jurusan/prodi dapat dilihat pada grafik berikut :

Grafik 3. Persentase Mahasiswa Semester Genap TA 2014/2015 masing-masing prodi (Maret 2015 s/d Agustus 2015)

Dari Grafik 3. di atas tampak bahwa jumlah peserta didik terbanyak pada Prodi DIII Kebidanan yaitu sebanyak 341 orang atau 19% dari total mahasiswa Poltekkes Kemenkes Mataram. Jumlah tersebut termasuk alih bina (Akbid Anugerah Abadi Sumbawa dan Akbid Kesatria Praya), Prodi DIII Keperawatan Mataram yaitu sebanyak 269 orang atau 15 %, Prodi DIII Keperawatan Bima yaitu sebanyak 209 orang atau 12 % termasuk Progsus Bima, Prodi DIII Analis Kesehatan yaitu sebanyak 178 orang atau 10 %, Prodi DIII Gizi yaitu sebanyak 130 orang atau 7% , Prodi DIV Keperawatan Mataram yaitu sebanyak 146 orang atau 8 %, Prodi DIV Kebidanan yaitu sebanyak 145 orang atau 8 %, Prodi DIV Analis Kesehatan yaitu sebanyak 134 orang atau 8 %, Prodi DIV Gizi yaitu sebanyak 116 orang atau 7 %, sedangkan Prodi DIV Keperawatan Bima yaitu sebanyak 93 orang atau 5 %.

DIII Gizi, 7% DIV Kebidanan, 8% DIV Gizi, 7% DIV Keperawatan Mataram, 8% DIII Keperawatan Bima 12% DIII Keperawatan Mataram 15%

G. Distribusi Mahasiswa Tahun 2015

Distribusi mahasiswa Poltekkes Kemenkes Mataram selama tahun 2015 menurut jurusan/prodi dapat dilihat pada grafik berikut :

Grafik 3. Persentase Mahasiswa Semester Genap TA 2014/2015 masing-masing prodi (Maret 2015 s/d Agustus 2015)

Dari Grafik 3. di atas tampak bahwa jumlah peserta didik terbanyak pada Prodi DIII Kebidanan yaitu sebanyak 341 orang atau 19% dari total mahasiswa Poltekkes Kemenkes Mataram. Jumlah tersebut termasuk alih bina (Akbid Anugerah Abadi Sumbawa dan Akbid Kesatria Praya), Prodi DIII Keperawatan Mataram yaitu sebanyak 269 orang atau 15 %, Prodi DIII Keperawatan Bima yaitu sebanyak 209 orang atau 12 % termasuk Progsus Bima, Prodi DIII Analis Kesehatan yaitu sebanyak 178 orang atau 10 %, Prodi DIII Gizi yaitu sebanyak 130 orang atau 7% , Prodi DIV Keperawatan Mataram yaitu sebanyak 146 orang atau 8 %, Prodi DIV Kebidanan yaitu sebanyak 145 orang atau 8 %, Prodi DIV Analis Kesehatan yaitu sebanyak 134 orang atau 8 %, Prodi DIV Gizi yaitu sebanyak 116 orang atau 7 %, sedangkan Prodi DIV Keperawatan Bima yaitu sebanyak 93 orang atau 5 %.

DIV Kebidanan, 8% DIII Analis Kesehatan, 10% DIV Keperawatan Bima, 5% DIV Gizi, 7% DIV Keperawatan Mataram, 8%

(20)

Grafik 4. Persentase Mahasiswa Semester Ganjil TA 2015/2016 masing-masing prodi (September 2015 s/d Februari 2016 )

Dari Grafik 4. di atas, tampak bahwa jumlah peserta jumlah peserta didik terbanyak pada Prodi DIII Keperawatan Mataram yaitu sebanyak 288 orang atau 15 % dari total mahasiswa Poltekkes Kemenkes Mataram. Prodi DIII Analis Kesehatan yaitu sebanyak 231 orang atau 12 %, Prodi DIII Kebidanan yaitu sebanyak 222 orang atau 11 % termasuk Alih bina, Prodi DIII Keperawatan Bima yaitu sebanyak 167 orang atau 8 %, Prodi DIII Gizi sebanyak 132 orang atau 7 %, sedangkan untuk Prodi DIV mahasiswa terbanyak adalah Prodi DIV Gizi yaitu sebanyak 201 orang atau 10 % , Prodi DIV Keperawatan Mataram dan Prodi DIV Kebidanan yaitu sebanyak 195 orang atau 10 %, Prodi DIV Analis Kesehatan yaitu sebanyak 193 orang atau 10 %, dan Prodi DIV Keperawatan Bima yaitu 141 orang atau 7 %.

Sedangkan apabila dikelompokkan menurut jenis program maka dapat dilihat pada grafik berikut : DIII Keperawatan Bima, 8% DIII Kebidanan, 11% DIV Analis Kesehatan, 10% DIII Keperawatan Mataram, 15%

Grafik 4. Persentase Mahasiswa Semester Ganjil TA 2015/2016 masing-masing prodi (September 2015 s/d Februari 2016 )

Dari Grafik 4. di atas, tampak bahwa jumlah peserta jumlah peserta didik terbanyak pada Prodi DIII Keperawatan Mataram yaitu sebanyak 288 orang atau 15 % dari total mahasiswa Poltekkes Kemenkes Mataram. Prodi DIII Analis Kesehatan yaitu sebanyak 231 orang atau 12 %, Prodi DIII Kebidanan yaitu sebanyak 222 orang atau 11 % termasuk Alih bina, Prodi DIII Keperawatan Bima yaitu sebanyak 167 orang atau 8 %, Prodi DIII Gizi sebanyak 132 orang atau 7 %, sedangkan untuk Prodi DIV mahasiswa terbanyak adalah Prodi DIV Gizi yaitu sebanyak 201 orang atau 10 % , Prodi DIV Keperawatan Mataram dan Prodi DIV Kebidanan yaitu sebanyak 195 orang atau 10 %, Prodi DIV Analis Kesehatan yaitu sebanyak 193 orang atau 10 %, dan Prodi DIV Keperawatan Bima yaitu 141 orang atau 7 %.

Sedangkan apabila dikelompokkan menurut jenis program maka dapat dilihat pada grafik berikut : DIII Gizi, 7% DIV Kebidanan, 10% DIV Gizi, 10% DIV Keperawatan Mataram, 10%

Grafik 4. Persentase Mahasiswa Semester Ganjil TA 2015/2016 masing-masing prodi (September 2015 s/d Februari 2016 )

Dari Grafik 4. di atas, tampak bahwa jumlah peserta jumlah peserta didik terbanyak pada Prodi DIII Keperawatan Mataram yaitu sebanyak 288 orang atau 15 % dari total mahasiswa Poltekkes Kemenkes Mataram. Prodi DIII Analis Kesehatan yaitu sebanyak 231 orang atau 12 %, Prodi DIII Kebidanan yaitu sebanyak 222 orang atau 11 % termasuk Alih bina, Prodi DIII Keperawatan Bima yaitu sebanyak 167 orang atau 8 %, Prodi DIII Gizi sebanyak 132 orang atau 7 %, sedangkan untuk Prodi DIV mahasiswa terbanyak adalah Prodi DIV Gizi yaitu sebanyak 201 orang atau 10 % , Prodi DIV Keperawatan Mataram dan Prodi DIV Kebidanan yaitu sebanyak 195 orang atau 10 %, Prodi DIV Analis Kesehatan yaitu sebanyak 193 orang atau 10 %, dan Prodi DIV Keperawatan Bima yaitu 141 orang atau 7 %.

Sedangkan apabila dikelompokkan menurut jenis program maka dapat dilihat pada grafik berikut : DIV Kebidanan, 10% DIII Analis Kesehatan, 12% DIV Keperawatan Bima, 7% DIV Gizi, 10%

(21)

Grafik 5. Jumlah Mahasiswa Semester Genap Tahun Akademik 2014/2015 (Maret 2015 s/d Agustus 2015) Menurut Jurusan

Berdasarkan grafik 5. di atas tampak bahwa sebagian besar status mahasiswa adalah peserta didik yang berasal dari Diploma III reguler yaitu sebanyak 1090 orang (62%), Diploma IV reguler yaitu sebanyak 634 orang atau 36 % sedangkan Diploma III non reguler hanya sebanyak 37 orang (2%) mengampu dari Prodi DIII Keperawatan Progsus Bima.

0 200 400 600 800 1000 1200 Keperawat an DIII Reguler 441 DIV Reguler 239 DIII Non Reguler 37

Grafik 5. Jumlah Mahasiswa Semester Genap Tahun Akademik 2014/2015 (Maret 2015 s/d Agustus 2015) Menurut Jurusan

Berdasarkan grafik 5. di atas tampak bahwa sebagian besar status mahasiswa adalah peserta didik yang berasal dari Diploma III reguler yaitu sebanyak 1090 orang (62%), Diploma IV reguler yaitu sebanyak 634 orang atau 36 % sedangkan Diploma III non reguler hanya sebanyak 37 orang (2%) mengampu dari Prodi DIII Keperawatan Progsus Bima.

Keperawat

an Kebidanan Gizi KesehatanAnalis

441 341 130 178

239 145 116 134

37 0 0 0

Grafik 5. Jumlah Mahasiswa Semester Genap Tahun Akademik 2014/2015 (Maret 2015 s/d Agustus 2015) Menurut Jurusan

Berdasarkan grafik 5. di atas tampak bahwa sebagian besar status mahasiswa adalah peserta didik yang berasal dari Diploma III reguler yaitu sebanyak 1090 orang (62%), Diploma IV reguler yaitu sebanyak 634 orang atau 36 % sedangkan Diploma III non reguler hanya sebanyak 37 orang (2%) mengampu dari Prodi DIII Keperawatan Progsus Bima.

Jumlah 1090

634 37

(22)

Grafik 6. Jumlah Mahasiswa Semester Ganjil Tahun Akademik 2014/2015 sesuai jurusan (September 2014 s/d Februari 2015)

Selanjutnya berdasarkan grafik 6. di atas tampak bahwa sebagian besar status mahasiswa adalah peserta didik yang berasal dari reguler yaitu Program Diploma III sebanyak 1404 orang (53%) dan Diploma IV reguler yaitu sebanyak 925 orang (47%).

0 200 400 600 800 1000 1200 Keperawat an DIII Reguler 455 DIV Reguler 336

Grafik 6. Jumlah Mahasiswa Semester Ganjil Tahun Akademik 2014/2015 sesuai jurusan (September 2014 s/d Februari 2015)

Selanjutnya berdasarkan grafik 6. di atas tampak bahwa sebagian besar status mahasiswa adalah peserta didik yang berasal dari reguler yaitu Program Diploma III sebanyak 1404 orang (53%) dan Diploma IV reguler yaitu sebanyak 925 orang (47%).

Keperawat

an Kebidanan Gizi KesehatanAnalis

222 132 231

195 201 193

Grafik 6. Jumlah Mahasiswa Semester Ganjil Tahun Akademik 2014/2015 sesuai jurusan (September 2014 s/d Februari 2015)

Selanjutnya berdasarkan grafik 6. di atas tampak bahwa sebagian besar status mahasiswa adalah peserta didik yang berasal dari reguler yaitu Program Diploma III sebanyak 1404 orang (53%) dan Diploma IV reguler yaitu sebanyak 925 orang (47%).

Jumlah 1040

(23)

H. Struktur Organisasi

PIMPINAN DAN STAF

POLTEKKES KEMENKES MATARAM

Direktur : H.Awan Dramawan, S.Pd.,M.Kes.

Pembantu Direktur I : Aladhiana Cahyaningrum, AGK.SP.M.Kes (Bidang Akademik)

Pembantu Direktur II : Yunan Jiwintarum,Ssi.,M.Kes. (Bidang Administrasi & Keuangan)

Pembantu Direktur III : H. Cembun, A.Per.Pen.,MPH (Bidang Kemahasiswaan)

Kasubag ADUM :Dra. Hj. Susanti Hamdanillah Kepala Urusan Umum dan Rumah tangga : Hj. Sinarni, S.Sos

Kepala Urusan Keuangan : Fahmi Arfan, SE

Kepala Urusan BMN : Ranun Azani

Kepala Urusan Kepegawaian : Hj. Endang Ernawati Kepala Urusan Akutansi dan Pelaporan : Hj. Nurhidayah Kepala Urusan Humas dan Kerjasama : Munggah, SH

Kasubag ADAK dan PERSIN : Sitti Rusdianah Jafar, SKM.,M.Kes Kepala Urusan Administrasi Akademik : Siti Khadijah, SKM.,MHI

Kepala Urusan PERSIN : Lidya Ratna Handayani,S.Gz Kepala Urusan Kemahasiswaan : Mardyansah, SST

Kepala Unit Perencanaan : H. Sanusi, S.Sos

Kepala Unit Penelitian :Maruni Wiwin Diarti, S.Si.,M.Kes Kepala Unit Pengabdian Masyarakat : I Nyoman Adiyasa, SKM.,MPH

Kepala Unit Penjaminan Mutu : Ni Putu Sumartini, S.Kep, Ners., M.Kes Kepala Unit Perpustakaan : Dedi Kurniawan, A.Md

Kepala Unit Laboratorium : I Gusti Ayu Nyoman Danuyanti, S.Si.,M.Sc Kepala Unit Kerjasama : H. Moh. Arip,S.Kep,Ns,M.Kep

Kepala Komputer/TI : Ellye Marrya Utami, A.Md Kepala Unit Pemeliharaan dan

Perbaikan : Haerul Anam, SKM

Kepala Unit Bengkel Kerja/

(24)

PIMPINAN JURUSAN DAN PROGRAM STUDI POLTEKKES KEMENKES MATARAM

I. JURUSAN GIZI

Ketua : I Ketut Swiryajaya, SKM.M.Erg.

Ketua Program Studi D III : Susilo Wirawan, SKM.MPH Ketua Program Studi D IV : I Gde Narda Widiada,STP.M.Si. Sekretaris Jurusan : L.Khairul Abdi,SKM.M.Kes. Sekretaris Prodi D III : Ni Ketut Sri Sulendri,SST.MPH. Sekretaris Prodi D IV : Reni Sofiyatin,SST.M.Kes. Koordinator Akademik Jurusan : Suhaema,SSi.T.,MPH Koordinator Kemahasiswaan Jurusan : Yuli Laraeni,SKM.MPH. II. JURUSAN KEPERAWATAN

Ketua : Drs.H.Zulkifli,S.Kep.MM.Kes.

Ketua Program Studi DIII Mataram : Rusmini, S.Kep.Ners.M.Kep. Ketua Program Studi D III Bima : Abdul Haris,S.ST.MPd.

Ketua Program Studi D IV Mataram : Dewi Purnamawati,S.Kep,M.Kep. Ketua Program Studi D IV Bima : A. Haris,S.ST.MPH.

Sekretaris Jurusan : Desty Emilyani,S.Kep.Ners.M.Kep. Sekretaris Prodi D III Mataram : Lale Wisnu A,S.Kep.Ners,M.Kep Sekretaris Prodi D III Bima : Ade Wulandari, S.Kep.Ns.M.Kep. Sekretaris Prodi D IV Mataram : Mardiatun, S.Kep,Ners.M.Kep Sekretaris Prodi D IV Bima : Martiningsih,S.Kep,Ns.M.Kep. Koordinator Akademik Jurusan : Ainun Sajidah, S.Kep,Ners,M.Kep. Koordinator Kemahasiswaan Jurusan : Aan Dwi Sentana, S.Kep, Ners., M.Kep. III. JURUSAN ANALIS

Ketua : Drs. Urip, M.Kes.

Ketua Program Studi D III : Ershandi Reshnaleksmana, S.Si., MSc. Ketua Program Studi D IV : Gunarti,S.Si.M.Kes.

Sekretaris Jurusan : Zainal Fikri,SKM.M.Sc. Sekretaris Prodi D III : Fihiruddin,S.Si.M.Sc.

Sekretaris Prodi D IV : Drs. I Wayan Getas, S.Si,M.Sc. Koordinator Akademik Jurusan : Erlin Yustin Tatontos,SKM.M.Kes. Koordinator Kemahasiswaan Jurusan : Rohmi,S.Si.M.Si.

IV. JURUSAN KEBIDANAN

Ketua : Hj.Siti Aisyah, SPd.,M.Kes.

Ketua Program Studi D III : Rita Sopiatun, SST.MPH

Ketua Program Studi D IV : St. Halimatusyaadiah, SST.M.Kes. Sekretaris Jurusan : Sudarmi, SST.,M.Biomed

Sekretaris Prodi D III : Ni Nengah Arini Murni, SST.,M.Keb Sekretaris Prodi D IV : Bq. Iin Rumintanng, SST.,M.Keb Koordinator Akademik Jurusan : Suwanti, SST.,M.Kes

(25)

TUGAS DAN FUNGSI STRUKTUR ORGANISASI POLTEKKES MATARAM KEMENKES RI

Poltekkes Kemenkes Mataram adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan, dan dipimpin oleh seorang Direktur. Poltekkes Kemenkes Mataram mempunyai tugas melaksanakan pendidikan vokasi dalam bidang kesehatan pada jenjang program Diploma III dan/atau Program Diploma IV. Poltekkes Kemenkes Mataram mempunyai fungsi:

1. Pelaksanaan pengembangan pendidikan dalam bidang kesehatan; 2. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan;

3. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya;

4. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika; 5. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif.

Susunan organisasi Poltekkes Kemenkes Mataram terdiri atas : 1. Unsur pimpinan :

1.1 Direktur

1.2 Pembantu Direktur I 1.3 Pembantu Direktur II 1.4 Pembantu Direktur III 2. Senat

3. Unsur pelaksana administratif :

3.1 Kepala Sub. Bagian Administrasi Akademik, Perencaan dan Sistem Informasi (Sub bagian ADAK dan Persin)

a. Kaur akademik b. Kaur kemahasiswaan c. Kaur sistem informasi

3.2 Kepala Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian (Sub bagian ADUM)

a. Kaur keuangan b. Kaur kepegawaian c. Kaur umum

(26)

d. Kaur akuntansi dan pelaporan e. Kaur humas dan kerjasama f. Kaur Barang Milik Negara 4. Unit utama :

4.1 Penelitian

4.2 Pengabdian kepada masyarakat 4.3 Penjaminan mutu

4.4 Laboratorium 4.5 Perpustakaan

4.6 Bengkel kerja/workshop 5. Unit penunjang :

5.1 Data dan Komputer 5.2 Asrama

5.3 Pemeliharaan & Perbaikan 5.4 Kerjasama

6. Unsur pelaksana akademik : 6.1 Jurusan Gizi

6.2 Jurusan Perawat 6.3 Jurusan Analis 6.4 Jurusan Kebidanan

Dengan perangkat masing-masing Jurusan terdiri atas : a. Ketua Jurusan

b. Sekretaris Jurusan

c. Ketua Program Studi D III d. Ketua Program Studi D IV e. Sekretaris Prodi D III f. Sekretaris Prodi D IV

g. Koordinator Akademik Jurusan h. Koordinator Kemahasiswaa Jurusan 7. Kelompok dosen/tenaga fungsional.

Adapun deskripsi tugas pokok dan fungsi dari setiap unit/komponen yang ada dalam struktur organisasi berdasarkan organisasi dan tata laksana Poltekkes Kemenkes adalah sebagai berikut :

(27)

Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pembinaan civitas akademika dan tugas administrasi melalui tatanan organisasi sesuai dengan kebutuhan serta hubungan dengan lingkungannya;

2. Pembantu Direktur :

2.1 Pembantu Direktur I (Pudir I) Bidang Akademik: membantu Direktur dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat;

2.2 Pembantu Direktur II (Pudir II) Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian: membantu Direktur dalam pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan dan kepegawaian;

2.3 Pembantu Direktur III (Pudir III) Bidang Kemahasiswaan membantu Direktur dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan, layanan mahasiswa dan alumni, serta melakukan kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang terstruktur dalam kurikulum.

3. Senat Poltekkes :

a. Memberi pertimbangan kebijakan akademik dan pengembangan Poltekkes Kemenkes sesuai peraturan perundangan;

b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan pengembangan kecakapan serta kepribadian civitas akademika sesuai peraturan perundangan;

c. Merumuskan, menetapkan norma dan tolok ukur penyelenggaraan Poltekkes;

d. Memberi pertimbangan dan melakukan pengawasan terhadap direktur dalam pelaksanaan otonomi perguruan tinggi bidang akademik;

e. Menetapkan peraturan pelaksanaan kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan pada Poltekkes Kemenkes;

f. Memberikan pertimbangan kepada Direktur Poltekkes berkenaan dengan dosen yang dicalonkan memangku jabatan akademik;

g. Mengusulkan kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan berkenaan dengan calon-calon yang telah dipilih oleh Senat untuk diangkat menjadi Direktur;

h. Memberikan pertimbangan kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan berkenaan dengan pemberhentian Direktur atau Pembantu Direktur Poltekkes Kemenkes karena berakhirnya masa jabatan atau karena alasan lain

4. Kasub Bagian ADAK dan Persin:

Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi adalah unsur pembantu pimpinan di bidang akademik, kemahasiswaan, perencanaan dan sistem informasi yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur

(28)

dan secara teknis-fungsional dibina oleh Pudir I. Khusus untuk urusan kemahasiswaan secara teknis fungsional dibina oleh Pudir III. Subbag ADAK dan Persin terdiri atas: a. Urusan Administrasi Akademik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan administrasi

pendidikan;

b. Urusan Administrasi Kemahasiswaan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan administrasi pembinaan kemahasiswaan, layanan mahasiswa dan alumni, serta melakukan kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang terstruktur dalam kurikulum;

c. Urusan Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi mempunyai tugas mengkoordinir kegiatan perencanaan program dan sistem informasi institusi pendidikan.

5. Kasub Bagian UMUM, keuangan dan kepegawaian:

Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan, dan Kepegawaian adalah unsur pembantu pimpinan di bidang umum, keuangan, BMN dan kepegawaian yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur. Secara teknis fungsional dibina oleh Pudir II. Sub bagian Umum, keuangan dan kepegawaian terdiri atas:

a. Urusan Umum mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan surat menyurat, kearsipan, kerumahtanggaan;

b. Urusan Keuangan mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan keuangan;

c. Urusan Barang Milik Negara mempunyai tugas melaksanaan pengelolaan Barang Milik Negara;

d. Urusan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan kepegawaian;

e. Urusan hubungan masyarakat melaksanakan tugas di bidang kehumasan 6. Unit utama:

6.1 Penelitian:

Tugas: menyelenggarakan kegiatan penelitian terapan; fungsi: a. Pelaksanaan penelitian dasar dan terapan;

b. Pengamalan Ilmu pengetahuan dan teknologi;

c. Menjalin kerjasama antar Perguruan Tinggi dan/atau badan lainnya baik di dalam maupun di luar Poltekkes Kemenkes Mataram dalam rangka penelitian.

d. Publikasi hasil Penelitian e. Mengkoordinir Komite Etik

(29)

f. Pelaksanaan urusan tata usaha Unit Penelitian ;dan

g. Melakukan koordinasi diantara Sub Unit Penelitian di masing-masing jurusan. 6.2 Pengabdian kepada masyarakat:

Tugas: menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat; fungsi:

a. Peningkatan relevansi program Poltekkes Kemenkes sesuai dengan kebutuhan masyarakat;

b. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam pembangunan;

c. Menjalin kerjasama antar Perguruan Tinggi dan/atau badan lainnya baik di dalam maupun di luar Poltekkes Kemenkes dalam Pengabdian masyarakat;

d. Pelaksanaan urusan tata usaha Unit Pengabdian Masyarakat;

e. Melakukan koordinasi diantara Sub Unit Pengabdian Masyarakat di masing-masing jurusan.

6.3 Penjaminan mutu:

Tugas: melakukan penjaminan mutu pendidikan secara bertahap, sistimatis dan terencana dalam suatu program penjaminan mutu yang memiliki target dalam kerangka waktu yang jelas; fungsi:

a. Perencana dan pelaksana sistem penjaminan mutu akademik secara keseluruhan di Poltekkes;

b. Penyusun perangkat dokumen (kebijakan akademik, dokumen mutu, dokumen akademik) yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik;

c. Pengembang sistem informasi penjaminan mutu akademik; d. Pelaksana monitoring sistem penjaminan mutu akademik;

e. Pelaksana audit mutu akademik internal dan evaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik;

f. Penyusun laporan secara berkala pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik; g. Melakukan koordinasi dengan Sub Unit Penjaminan Mutu di masing-masing

jurusan.

6.4 Laboratorium:

Tugas: memberikan layanan bahan dan peralatan laboratorium untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun fungsinya:

a. Perencanaan, penyediaan dan pengelolaan bahan laboratorium;

b. Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan dan peralatan laboratorium; c. Pemeliharaan bahan dan peralatan laboratorium;

(30)

d. Pelaksanaan urusan tata usaha laboratorium; e. Pengembangan Laboratorium;

f. Melakukan koordinasi dengan Sub Unit Laboratorium di masing-masing jurusan. 6.5 Perpustakaan:

Tugas: mernberikan layanan bahan pustaka untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Fungsi:

a. Penyediaan dan pengelolaan bahan pustaka;

b. Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan pustaka; c. Pemeliharaan bahan pustaka;

d. Pengembangan perpustakaan;

e. Pelaksanaan urusan tata usaha Perpustakaan;

f. Melakukan koordinasi dengan Sub Unit Perpustakaan di masing-masing jurusan. 6.6 Bengkel kerja/workshop:

Tugas: melayani praktek kerja mahasiswa dan/atau memproduksi berbagai jenis barang/jasa sesuai dengan jurusan yang ada di Poltekkes Kemenkes Mataram. Adapun fungsinya :

a. Penyediaan bahan dan peralatan Bengkel Kerja/Workshop ;

b. Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan dan peralatan Bengkel Kerja/Workshop ;

c. Pengembangan bengkel kerja/workshop; d. Produksi berbagai jenis barang/jasa;

e. Pelaksanaan urusan tata usaha Bengkel Kerja/Workshop ; 7 Unit penunjang:

7.1 Data dan komputer:

Tugas: mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menyimpan data dan Informasi serta memberikan layanan untuk program-program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun fungsinya:

a. Pengumpulan dan pengolahan data dan informasi; b. Penyajian dan penyimpanan data dan informasi; c. Pemberian layanan dan pendayagunaan komputer; d. Pengembangan teknologi informasi;

e. Pelaksanaan urusan tata usaha Unit Komputer; 7.2 Asrama:

(31)

Tugas: memberikan pelayanan akomodasi bagi mahasiswa, dan membantu pembinaan mahasiswa. Fungsi:

a. Penyediaan dan pengelolaan asrama;

b. Pemberian layanan dan pendayagunaan asrama; c. Pemeliharaan Unit Asrama;

d. Pengembangan Unit Asrama;

e. Pelaksanaan urusan tata usaha Unit Asrama. 7.3 Pemeliharaan dan perbaikan:

Tugas: melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan terhadap sarana penunjang di lingkungan Poltekkes Kemenkes Mataram. Fungsi:

a. Pelaksanaan perbaikan sarana; b. Pelaksanaan pemeliharaan sarana;

c. Pengembangan pemeliharaan dan perbaikan;

d. Pelaksanaan layanan perbaikan dan pemeliharaan sarana;

e. Pelaksanaan urusan tata usaha Unit Pemeliharaan dan Perbaikan;

f. Melakukan koordinasi dengan Sub Unit Pemeliharaan dan Perbaikan di masing-masing jurusan

7.4 Kerjasama:

Tugas: tugas menyelenggarakan kerja sama antar Perguruan Tinggi dan / atau badan lainnya didalam maupun di luar Poltekkes Kemenkes dalam semua program. Fungsi:

a. Pengumpulan dan pengolahan data dan informasi kerja sama; b. Mempersiapkan format kerja sama

c. Menjalin kerjasama antar Jurusan di dalam Poltekkes Kemenkes dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat;

d. Menjalin kerjasama antar Perguruan Tinggi di luar Poltekkes Kemenkes dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat;

e. Menjalin kerjasama antar Institusi atau Pemerintah Daerah di diluar Poltekkes Kemenkes dalam pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan dan kepegawaian;

f. Menjalin kerjasama antar Jurusan di dalam Poltekkes Kemenkes dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan, layanan mahasiswa dan alumni.

g. Menjalin kerjasama antar Jurusan di Luar Poltekkes Kemenkes dalam kegiatan yang terstruktur dalam kurikulum.

(32)

STRUKTUR ORGANISASI POLTEKKES KEMENKES MATARAM TAHUN 2015

KA. UR HUMAS KEPALA SUBAG ADUM KA. UR UMUM KA. UR KEUANGAN KA. UR BMN KA. UR KEPEGAWAIAN KA. UR PELAP & AKUN

KEPALA SUBAG ADAK DAN PERSIN

KEPALA URUSAN ADM. AKADEMIK KEPALA URUSAN ADM. KEMAHASISWAAN KEPALA URUSAN PERSIN KETUA JURUSAN KEBIDANAN KETUA PRODI D.III KEBIDANAN KETUA PRODI D.IV KEBIDANAN KETUA JURUSAN ANALIS KETUA PRODI D.III ANALIS KETUA PRODI D.IV ANALIS KETUA JURUSAN GIZI KETUA PRODI D.III GIZI KETUA PRODI D.IV GIZI KEPALA UNIT PENELITIAN KEPALA UNIT PENGABDIAN MASYARAKAT KEPALA UNIT PENJAMINAN MUTU KEPALA UNIT PERPUSTAKAAN KEPALA UNIT LABORATORIUM KEPALA UNIT BENGKEL KERJA/WORKSHOP KEPALA UNIT KOMPUTER/TI KEPALA UNIT PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN KEPALA UNIT ASRAMA KEPALA UNIT KERJASAMA KELOMPOK FUNGSIONAL DOSEN KELOMPOK FUNGSIONAL LAINNYA SENAT DIREKTUR PUDIR II PUDIR III PUDIR I KETUA JURUSAN KEPERAWAT AN KETUA PRODI D.III KEPERAWATAN MATARAM KETUA PRODI D.IV KEPERAWATAN MATARAM KETUA PRODI D.III KEPERAWATAN BIMA KETUA PRODI D.IV KEPERAWATAN BIMA

Gambar

Grafik 1. Pertelaan Tenaga Pendidik     pada    Politeknik      Kesehatan Kemenkes Mataram Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015 Pada  Grafik 1
Grafik 2. Pertelaan Tenaga Kependidkan pada    Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015
Grafik 3. Pertelaan Tenaga Dosen pada    Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Berdasarkan Jabatan Fungsional Tahun 2015
Grafik 3. Persentase Mahasiswa Semester Genap TA 2014/2015 masing-masing prodi (Maret 2015 s/d Agustus 2015)
+4

Referensi

Dokumen terkait

No. Fungsi yang Diuji Cara Pengujian Hasil Yang Diharapkan Hasil Pengujian Admin User 1. Login Admin Melakukan login untuk membuka formhalaman utama admin Menampilkan

Nurhadi (2013), melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kerentanan bencana banjir lahar dingin di sepanjang bantaran Sungai Code Kota Yogyakarta, dan

Selain itu kami juga menempatkan papan nama yang terang dan jelas, dan juga bagian depan kafe kami buat dari kaca, sehingga bagian dalam kafe kami dapat

Meskipun terdapat satu jenis lesi yang dominan, akne vulgaris didiagnosis dengan adanya beberapa variasi dari lesi akne (komedo, pustul, papul, dan nodul) yang erdapat pada wajah,

Na- mun kajian ini hanya sebatas uraian singkat yang dengan batasan-batasan sebagai berikut, yaitu: pertama, kajian tentang Proses Pelak- sanaan Pilpres tahap pertama adalah kajian

Adapun indikator capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan yang penting dianalisis meliputi 3 (tiga) aspek utama, yaitu aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan