• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG JANUARI 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG JANUARI 2021"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

OPTIMALISASI GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN BAGI GURU

Sumardi1, Happy Fitria2, danIsmail3

E-Mail: [email protected]1, [email protected], [email protected]3

1,2,3Universitas PGRI Palembang

E-mail:[email protected]

Abstrak

Latar belakang penelitian ini adalah berdasarkan kondisi dilapangan yang mana sekolah yang seharusnya tempat bertemunya guru dengan siswa untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka sehingga pembelajaran akan lebih baik dan efektif, namun semenjak mewabahnya virus corona atau covid-19 yang melanda di dunia dan juga termasuk di Indonesia yang menyerang berbagai sektor yang ada. pendidikan juga menjadi salah satu yang berdampak dari adanya covid-19 ini. Sekolah menjadi sunyi, sepi, tidak ada riuh suara anak-anak dan guru yang ada disekolah. Metode penelitian dalam hal ini menggunakan metode deskriptif, 1) Observasi, 2) wawancara. Dari hasil penelitian yang dilakukan mendapatkan keseimpulan bahwa media pembelajaran yang berupa aplikasi Google Classroom masih sangat efektif digunakan pada saat masa pandemi covid-19 saat ini terlebih karena proses pembelajaran jarak jauh. aplikasi goggle classroom bisa membantu dalam memantau keaktifan siswa, memberikan materi baik berupa teks, gambar serta video pembelajaran penilaian, pemberian skor, serta tidak membutuhkan waktu yang lama.

Kata kunci: google classroom, media pembelajaran, guru Abstract

the background of this research is based on conditions in the field where schools are supposed to be places where teachers meet with students to carry out face-to-face learning so that learning will be better and more effective, but since the outbreak of the corona virus or covid-19 that hit the world and is also included in Indonesia which attacks various existing sectors. education is also one of the impacts of this covid-19. The school is quiet, lonely, there are no noisy voices of children and teachers at school. The research method in this case uses descriptive methods, 1) Observation, 2) interviews. From the results of the research conducted, it is concluded that the learning media in the form of the Google Classroom application is still very effective in use during the current Covid-19 pandemic, especially because of the distance learning process. the goggle classroom application can help in monitoring student activity, providing material in the form of text, images and video learning assessments, scoring, and does not require a long time.

Keywords: google classroom, learning media, teacher

1. Pendahuluan

Penelitian ini dilakukan berdasarkan kondisi dilapangan yang mana sekolah yang seharusnya tempat bertemunya guru dengan siswa untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka sehingga pembelajaran akan lebih baik dan efektif, penerapan pembelajaran tatap muka secara langsung lebih bisa diserap

dan di pahami oleh seluruh siswa, namun semenjak mewabahnya virus corona atau covid-19 yang melanda di dunia dan juga termasuk di Indonesia yang menyerang berbagai sektor yang ada. pendidikan juga menjadi salah satu yang berdampak dari adanya covid-19 ini. Sekolah menjadi sunyi, sepi, tidak ada riuh suara anak-anak dan guru yang ada disekolah.

(2)

Guru yang merupakan sosok pendidik yang tidak bisa dipisahkan dalam lembaga pendidikan dan sebagai fasilitator atau transfer ilmu pengetahuan tentulah sangat merasakan dampat dari mewabahnya pandemi covid-19 ini, hal inilah yang mebuat seorang guru harus bisa berinovasi dalam pembelajaran disekolah dimasa pandemi covid-19 saat ini, banyak sekali media pembelajaran yang disediakan oleh Google secara gratis untuk menunjang proses pembelajaran bagi guru disekolah, sehingga guru harus mampu memanfaatkan dan menguasi teknolologi agar bisa membantu pembelajaran disekolah agar pembelajaran bisa efektif, salah satumedia pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru adalah Google Classroom.

Google Classroom dalam bahasa Indonesia Google artinya kelas merupakan layaanan web yang dikembangan oleh google secara gratis untuk sekolah, dengan tujuan bisa menyederhanakan pembuatan, penyaluran, serta penilaian yang dilakukan oleh guru kepada siswa tanpa melalui tatap muka secara langsung. Google Classroom dibuat dengan tujuan utamanya ialah mengurangi proses berbagai file antara guru dengan siswa

Seperti yang diungkapkan oleh Su,uga (2020) bahwa pemakaian aplikasi Google Classroom dalam media pembelajaran daring sangat berguna dan bisa digunakan melalui smartphone atau personal computer. Maka dalam hal ini seorang guru harus mampu menguasai teknologi dalam dunia pendidikan seperti sekarang ini, serta dapat memanfaatkan atau menggunakan berbagai media pembelajaran yang ada sebagai bentuk dari kreatifitas dan inovasi bagi guru itu sendiri.

Google Classroom adalah suatu metode yang sangat tepat jika digunakan sebagai media pembelajaran online karena melibat siswa dan guru dengan efektif, aplikasi ini megitu mempermudah guru dalam pembelajaran secara online karena dalam pembelajaran siswa bisa mengakses

dimanapun tanpadibatasi dengan kelas dan buku yang ada Sukmawati (2020).

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Gunawan (2020) menyatakan penerapan proses pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan media Google Classroom sebesar 88% dari rancangan penelitian. Siswa mampu menggunakan media pembelajaran Google Classroom secara optimal agara hasil pembelajaran dan tugas yang diberikan oleh guru dapat dipecahkan, Dengan menggunakan Google Classroom, maka kemampuan pemecahan masalah siswa mengalami peningkatan serta untuk keefektifan dari penggunaan Google Classroom mendapatkan respon yang positif dari siswa. Hal tersebut disimpulkan dari hasil pekerjaan siswa beserta jawaban siswa dalam kuesioner terbuka yang diberikan secara daring. Selain itu, siswa juga dapat menggunakan Google Classroom secara optimal dengan melalui proses belajar, proses untuk mengunggah hasil pekerjaan serta hasil kuesioner terbuka serta keefektifan proses pembelajaran dapat disimpulkan berdasarkan tingkat kesalahan yang dilakukan oleh siswa saat mengerjakan soal test, motivasi siswa untuk belajar dan mengerjakan soal test serta ketepatan waktu dari siswa untuk menggunggah hasil test dan hasil kuesioner.

Dari hasil penelitian oleh El Fauziah (2019) kepada guru di sekolah SMP di Subang sangat memberikan manfaat serta antusias dan sambutan yang luar biasa dari guru-guru SMP di Subang. Guru begitu terdorong untuk dapat menggunakan aplikasi google classroom. Karena dengan aplikasi ini sangat membantu guru dalam pembelajaran, manfaat yang dirasakan adalah hemat waktu, memudahkan dalam mengelolah kelas, serta memberikan manfaat dalam penghematan kertas. Begitupun pendapat yang dikemukakan oleh Rahmanto (2020) menyatakan bahwa media pembelajaran dengan mengguakan Google Classroom sangat efektif digunakan dalam proses

(3)

pembelajaran senada dengan ungkapan peneliti sebelumnya. Berdasarkan dari temuan awal bahwa guru sudah memanfaatkan Google Classroom untuk media belajar, namun dilapangan ditemukan sebagai guru masih ada yang belum bisa mahami secara jelas bagaimana menggunakan pemakaian Google Classroom, sehingga perlu adanya sosialisasi dari sekolah dalam upaya pemakaian media pembelajaran Google Classroom bagi guruagar bisa lebih efektif digunakan dalam pembelajaran disekolah, maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Optimalisasi Google Classroom sebagai Media Pembelajaran Bagi Guru“.

Media Pembelajaran

Menurut Kustandi (2016:8), menyatakan bahwa media pembelajaran merupakan suatu sarana dalam rangkah meningkatkan kegiatan proses pembelajaran.

Media pembelajaran merupakan suatu alat bantu pennjang pelaksanaan proses pembelajaran, dari mulai buku sampai dengan menggnakan media elektoronik yang dilakukan didalam kelas Heri (2020).

Sedangkan menurut pendapat Nurrita (2018) Media pembelajaran salah satu alat yang mampu membantu proses pembelajaran dikelas sehungga dapat menyampaikan pesan agar lebih mudah dan jelas sehingga tujuan pembelajaran dalam pendidikan dapat dicapai secara efisien dan efektif.

Guru

Guru adalah tenaga professional, merupakan penentu masa depan spendidikan disuatu Negara. Yang secara umum tugas pokok seorang guru ialah mengajarkan ilmu pengtauhan kepada siswa-siswi untuk memiliki pengetahuan serta keterampilan dalam bidang pembelajaran masing-masing yg diminati Heri (2019).

Pendapat Kurniawan (2020), Guru merupakan seseorang yang mengajarkan ilmu kepada siswa-siswa dengan tugas pok utamanya yaitu membimbing, mengajar, mendidik, melatih, megrahakan, menilai serta mengevaluasi peserta didik.

2. Metode Penelitian

Metode penelitian dalam hal ini menggunakan metode deskriptif, yaitu dengan menggambarkan suatu objek penelitian dengan keadaan sekarang berdasrkan fakta-fakta yang ada semestinya, selanjutnya akan dianalisis dan diinterprestasikan dalam bentuk survei Siregar (2017:8).

Pengumpulan data merupakan suatu posedur yang telah disusun secara sistematis dengan standar yang dapat digunakan dalam pengmpulan data, oleh karna itu dalam teknik pengumpulan data peneliti menggunakan teknik sebagai berikut :1) Observasi yaitu peneiliti mengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti dengan keadaan yang ada dilapangan, dengan demikian peneliti mendapatan gambaran langsung kondisi objek yang diteliti, 2) wawancara yaitu suatu proses yang digunakan oleh peneilti dalam memperoleh data/keterangan. Dalam hal ini peneliti melakukan Tanya jawab secara langsung kepada responden pedoman yang digunakan adalah wawancara tidak berstruktur dimana peneliti hanya membuat secara garis besar saja terhadapa pertanyaan yang akan diajukan kepada responden Siregar (2017:18).

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru-gru di SMA PGRI 4 Palembang, dari 30 orang guru yang telah menggunakan Google Classroom sebagai populasi diambil sebanyak 35% dari jumlah populasi artinya jumlah sampel peneiitan berjumlah 11 orang guru.

(4)

3. Hasil dan Pembahasan

Dari hasil observasi awal yang dilakukan peneiliti terhadap guru di SMA PGRI 4 Palembang yang beralamat Jalan Taqwa Matamerah Kelurahan Sei. Selincah Kecamatan Kalidoni Palembang diperoleh data guru berjumlah sebanyak 35 orang guru dari jumlah guru tersebut ada sebanyak 30 orang guru menggunakan aplikasi google classroom sebagai media pembelajaran dimasa pandemi covid 19 seperti sekarang ini. Selanjutnya peneliti melakukan pengambilan sampel untuk melaksanakan penelitian dengan

melakukan wawancara kepada beberapa guru yang diambil secara acak berdasarkan data nama-nama guru di sekolah tersebut. Sebelum melaksanakan wawancara kepada responden ada beberapa persiapan yang telah disiapkan oleh peneliti antara lain, 1) persiapan, 2) menentukan jenis dan struktur pertanyaan, 3) menyiapkan instrumen pertanyaan, 4) menghubungi/membuat janji dengan responden. Dari hasil wawancara yang dilakuan terhadap resonden diperoleh beberapa jawaban dari guru SMA PGRI 4 Palembang yaitu

Dari pernyatan diatas dan sinyatakan bahwa aplikasi google classroom cukup efektif dan bermanfaat bagi guru dikarenakan pembelajaran lebih menarik,mudah memberikan penilaian,

proses olah skor juga tidak membutuhkan waktu yang lama, serta efektif digunakan oleh siswa dari kalangan ekonomi apapun karena akses mudah digunakan.

(5)

Hal yang sama diungkapkan oleh guru sosiologi yang sangat merasakan manfaat dari aplikasi google classroom, yaitu bisa memberikan materi baik berupa kuis, soal maupun latihan soal dan juga dapat mengecek keaktifan siswa.

Efektifitas yang didapat dari google classroom diantaranya sangat membantu menyampaikan materi kepada siswa. Namun lebih baik jika aplikasi ini mendapat tambahan lain agar lebih menarik dan lebih baik lagi.

Pendapat yang diungkapan oleh guru seni budaya diatas menambahkan bahwa aplikasi google classroom sangat membantu dalam pembelajaran jarak jauh dengan situasi pandemi sekarang ini, sangat dibutuhkan bagi guru, serta

memudahkan dalam pembelajaran jarak jauh, karena aplikasi goggle classroom dapat memberikan materi baik berupa teks maupun video, walau pada dasarnya pembelajaran lebi efektifjika dilakukan secara tatap muka secara langsung

Sependapat dengan guru bahasa inggris yang menyatakan dengan adanya apliakasi google classroom, sangat membantu peran guru dalam penyampaian materi kepada siswa karena lebih mudah dalam mentransfer

materi, video pembelajaran dalam waktu singkat, serta sangat efektif digunakan dalam pembelajaran dibandingkan dengan mediapembelajaran yang lain.

(6)

Pendapat dari guru matematika mengatakan Google Classroom merupakan aplikasi pembelajaran yang mudah diakses, dan manfaat penggunaan Google Classroom tugas yang diupload bisa digunakan berulang, absensiterdata engkap dan hemat biasa. Sangat efektif dalam memecahkan masalah serat masih bisa dijangkau oleh siswa yang jauh

.

4. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan mendapatkan keseimpulan bahwa media pembelajaran yang berupa aplikasi Google Classroom yang digunakan oleh guru-guru di SMA PGRI 4 Palembang masih sangat efektif digunakan pada saat masa pandemic covid-19 saat ini terlebih karena proses pembelajaran kepada siswa masih dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh, sehingga aplikasi Google Classroom sangat membantu guru dalam pembelajaran. Hal ini terlihat dari beberapa pendapat yang diungkapkan oleh guru sebagai responden, aplikasi goggle classroom bisa membantu dalam memantau keaktifan siswa atau absensi kehadiran siswa, memberikan materi baik berupa teks, gambar serta video pembelajaran dan juga aplikasi google classroom memberikan kemudahan dalam penilaian, pemberian skor, serta lebih menarik dan juga tidak membutuhkan waktu yang lama.

5. Ucapan Terimakasih

Peneiti mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan terlibat dalam penelitian ini, terutama kepada kepala sekolah SMA PGRI 4 Palembang yang telah memberikan izin dalam melaksanakan penelitian, terkhusus kepada semua guru yang secara langsung menjadi responden dalam penelitian

DAFTAR PUSTAKA

El Fauziah, Ula Nisa dkk. 2019. Penerapan Google Classroom Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Kepada Guru-Guru Bahasa Inggris Smp Di Subang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) IKIP Siliwangi. Volume 02 Nomor 02. Halaman 190

Gunawan, Fransiskus Ivan & Stefani Geima Sunarman. 2020. Pengembangan Kelas Virtual Dengan Google Classroom Dalam Keterampilan Pemecahan Masalah (Problem Solving) Topik Vektor Pada Siswa Smk Untuk Mendukung Pembelajaran. Prosiding Seminar Nasional Etnomatnesia. Halaman 347.

Heri. 2020. Media Pembelajaran: Pengertian, Fungsi, Manfaat, Jenis Jenis

& Contoh.

(7)

https://salamadian.com/pengertian-media-pembelajaran/.Diakses pada tanggal 31 Desember 2020.

Heri. 2019. Definisi, Tugas Dan Peran

Guru Dalam Pendidikan.

https://salamadian.com/pengertian-guru/. Diakses pada tanggal 31 Desember 2020. Kurniawan, Ari. 2020. 8 Pengertian Guru Menurut Para Ahli Pendidikan.

https://www.gurupendidikan.co.id/8-

pengertian-guru-menurut-para-ahli-pendidikan/. Diakses pada tanggal 31 Desember 2020.

Kustandi, cecep & Bambang Sutjipto. 2016. Media Pembelajaran. Edisi Kedua. Ciawi-Bogor. Ghalia Indonesia.

Nurrita,teni. 2018. Pengembangan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa.https://www.neliti.com/id/publicatio

ns/271164/pengembangan-media- pembelajaran-untuk-meningkatkan-hasil-belajar-siswa. Diakses pada tanggal 31 Desember 2020.

Rahmanto, Muhammad Arifin & Bunyamin. 2020. Efektivitas Media Pembelajaran Daring Melalui Google Classroom. Jurnal Pendidikan Islam Volume 11, Nomor 2. Halaman 133. Siregar, syofian. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta. Kencana.

Su’uga, Hisyam Surya Dkk. 2020. Media E-Learning Berbasis Google Classroom Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, Volume 9. Nomor 03. Halaman 9.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan beberapa tujuan yang dikemukakan di atas mahasiswa dapat menggunakan ilmu dasar-dasar penyuluhan dan komunikasi sebagai bahan dasar untuk mengikuti

Atribut yang terletak pada kuadran D yaitu atribut ukuran videotron di Universitas Muhammadiyah Purwokerto besar, pilihan waarna pada videotron di UMP sudah tepat

Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak setuju terhadap pernyataan tentang sikap yaitu pada pernyataan walaupun telah mempunyai pengalaman yang

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan pengertian jaringan komunikasi secara lebih khusus sesuai dengan penelitian ini, yaitu suatu

(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi) sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang Dijamin. Garansi Bank

Dengan demikian, sistem informasi ini berfungsi untuk memberikan notifikasi dini jika diprediksi akan terjadi gejolak perubahan harga, serta memantau disparitas harga

Dari hasil laporan pemantauan keselamatan radiasi lingkungan dari pemegang ijin reaktor nuklir serta hasil verifikasi yg dilakukan melalui inspeksi maka proses pengawasan