• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDIDIKAN JASMANI SEBAGAI PONDASI PRESTASI OLAHRAGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENDIDIKAN JASMANI SEBAGAI PONDASI PRESTASI OLAHRAGA"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

PENDIDIKAN JASMANI SEBAGAI

PONDASI PRESTASI OLAHRAGA

Oleh :

Cukup Pahalawidi,M.Or

Pelatihan Peralatan Olahraga Anak Dispora Jawa Tengah 2011

Oleh :

Cukup Pahalawidi,M.Or

Pelatihan Peralatan Olahraga Anak Dispora Jawa Tengah 2011

(2)

Definisi

• Pendidikan jasmani sebagai pembinaan multilateral merupakan pengembangan berbagai variasi keterampilan dan kemampuan biomotorik dengan adaptasi berbagai kebutuhan beban latihan untuk pengembangan menyeluruh.

( Tudor O. Bompa 2000)

• Pendidikan jasmani sebagai pembinaan multilateral merupakan pengembangan berbagai variasi keterampilan dan kemampuan biomotorik dengan adaptasi berbagai kebutuhan beban latihan untuk pengembangan menyeluruh.

(3)

Ruang Lingkup

Subjek :

• Pengembangan keterampilan gerak

• Pengembangan kemampuan fisik (fitnes) • Mental dan sosial

Subjek :

• Pengembangan keterampilan gerak

• Pengembangan kemampuan fisik (fitnes) • Mental dan sosial

(4)

Ruang Lingkup

Konsep Kerja :

• Subsider – gerak yang diperlukan untuk mengatasi gangguan dan hambatan pada olahraga.

• Struktur – gerak yang mendukung struktur gerak olahraga spesialisasi.

• Perspektif - pembinaan olahraga secara umum baik yang menjadi tujuan khususnya maupun olahraga dan gerak yang lain untuk menemukan dan mencapai bentuk olahraga

spesialisasi.

(Jurgen Weineck 2009)

Konsep Kerja :

• Subsider – gerak yang diperlukan untuk mengatasi gangguan dan hambatan pada olahraga.

• Struktur – gerak yang mendukung struktur gerak olahraga spesialisasi.

• Perspektif - pembinaan olahraga secara umum baik yang menjadi tujuan khususnya maupun olahraga dan gerak yang lain untuk menemukan dan mencapai bentuk olahraga

spesialisasi.

(5)

Multilateral Skill Development

• Pengembangan Keterampilan Multilateral :

Setiap anak / atlet muda perlu melaksanakan

pengembangan berbagai keterampilan baik dari sisi kemampuan dasar motorik maupun gerak dasar

keterampilan.

 Kemampuan dasar motorik meliputi gerak lokomotor, non lokomotor dan manipulatif)

 Kemampuan gerak dasar berbagai kecabangan olahraga.

Pengembangan ini untuk menghindari spesialisasi dini + Burn out = drop out • Pengembangan Keterampilan Multilateral :

Setiap anak / atlet muda perlu melaksanakan

pengembangan berbagai keterampilan baik dari sisi kemampuan dasar motorik maupun gerak dasar

keterampilan.

 Kemampuan dasar motorik meliputi gerak lokomotor, non lokomotor dan manipulatif)

 Kemampuan gerak dasar berbagai kecabangan olahraga.

Pengembangan ini untuk menghindari spesialisasi dini + Burn out = drop out

(6)

Multilateral Physical

Development

• Pengembangan Fisik Multilateral Setiap atlet perlu melaksanakan

pengembangan fitnes (kemampuan biomotor) yang menyeluruh untuk memberikan fondasi yang kuat terhadap pengembangan

selanjutnya.

Pengembangan ini dapat menghindari dari Burn out + cedera = drop out

• Pengembangan Fisik Multilateral Setiap atlet perlu melaksanakan

pengembangan fitnes (kemampuan biomotor) yang menyeluruh untuk memberikan fondasi yang kuat terhadap pengembangan

selanjutnya.

Pengembangan ini dapat menghindari dari Burn out + cedera = drop out

(7)

Pengembangan Olahraga

Dewasa

Prestasi

Anak-anak PengembanganMultilateral Spesialisasi

latihan Junior

(8)

Penjas dan Kegiatan Olahraga

 Pendidikan jasmani merupakan fondasi dari bangunan sistem keolahragaan di Indonesia.  Pendidikan merupakan kesempatan terbesar

untuk melakukan kegiatan jasmani dan olahraga  Pendidikan jasmani merupakan fondasi dari

bangunan sistem keolahragaan di Indonesia.  Pendidikan merupakan kesempatan terbesar

(9)

No. Jalur olahraga Persentase 1. 2. 3. 4. Sekolah Perkumpulan Tempat Kerja Dilakukan sendiri 54,1% 16,5% 6,6% 30,6% Jalur Pelaksanaan Olahraga

Penduduk umur 10 Tahun ke atas

1. 2. 3. 4. Sekolah Perkumpulan Tempat Kerja Dilakukan sendiri 54,1% 16,5% 6,6% 30,6% Sumber : BPS Tahun 2003

(10)

Status Kesegaran Jasmani Siswa

Tingkat Kesegaran jasmani Persentase Kurang sekali Kurang Sedang Baik Baik sekali 11% 45,8% 36,5% 4,1% 0,3% Kurang sekali Kurang Sedang Baik Baik sekali 11% 45,8% 36,5% 4,1% 0,3%

Sumber : Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani, Depdiknas, tahun 2003

(11)

SPESIALISASI DINI FONDASI MULTILATERAL

HP. THUMM (1994)

(12)

ACTION

• Mengimplementasikan

pembelajaran dengan pendekatan multilateral dalam pendidikan

jasmani dan olahraga di sekolah.

• Merancang pembinaan multilateral dan implementasinya dalam

pembinaan prestasi olahraga • Mengimplementasikan

pembelajaran dengan pendekatan multilateral dalam pendidikan

jasmani dan olahraga di sekolah.

• Merancang pembinaan multilateral dan implementasinya dalam

(13)
(14)

Pembelajaran Multilateral

Atletik

Bola besar

Permainan

Model Pembelajaran Multilateral (MPM)

Bola besar

Bola kecil

OR dengan alat

(15)

- Kurikulum vs waktu, manajemen pembelajaran

- Penyiapan Materi/bahan ajar

- Penyiapan manajemen pembelajaran - Penyiapan Alat (Peralatan Olahraga)

Prekondisi Pembinaan

- Kurikulum vs waktu, manajemen pembelajaran

- Penyiapan Materi/bahan ajar

- Penyiapan manajemen pembelajaran - Penyiapan Alat (Peralatan Olahraga)

(16)

- Hasil Penelitian Tim Ditjora 2003-2004

(Pengembangan alat Olahraga Siswa Sekolah dasar) - Hasil Penelitian Tim Kemenegpora Tahun 2005

(Pemanfaatan Peralatan Olahraga Anak dalam Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar)

Peralatan Olahraga Anak

- Hasil Penelitian Tim Ditjora 2003-2004

(Pengembangan alat Olahraga Siswa Sekolah dasar) - Hasil Penelitian Tim Kemenegpora Tahun 2005

(Pemanfaatan Peralatan Olahraga Anak dalam Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar)

(17)

- Perangkat yang terdiri dari berbagai alat untuk berbagai cabang olahraga.

- Peralatan yang dimodifikasi untuk kenyamanan dan seamanan penggunaan bagi anak sekolah.

- Peralatan yang mudah digunakan dan mudah dibawa - Peralatan yang didisain menarik bagi anak usia sekolah

dasar.

- Peralatan dengan harga yang relatif terjangkau oleh sekolah dan mudah pengadaannya (Produksi dalam negeri)

Peralatan Olahraga Anak

- Perangkat yang terdiri dari berbagai alat untuk berbagai cabang olahraga.

- Peralatan yang dimodifikasi untuk kenyamanan dan seamanan penggunaan bagi anak sekolah.

- Peralatan yang mudah digunakan dan mudah dibawa - Peralatan yang didisain menarik bagi anak usia sekolah

dasar.

- Peralatan dengan harga yang relatif terjangkau oleh sekolah dan mudah pengadaannya (Produksi dalam negeri)

(18)

Penyiapan Materi/bahan ajar

- Kurikulum Sekolah Dasar

- Buku Pegangan Penggunaan POA

Pengembangan Model

Penyiapan Materi/bahan ajar

- Kurikulum Sekolah Dasar

- Buku Pegangan Penggunaan POA

(19)

Manfaat pengembangan Multilateral

dalam Olahraga Prestasi

• Membentuk kebugaran menyeluruh :

jasmani, rohani dan sosial.

• Menempatkan anak sebagai anak, bukan

sebagai orang dewasa dalam ukuran kecil

• Merupakan pondasi kecabangan olahraga

dimasa datang.

• Sarana menemukan bakat anak

• Membentuk kebugaran menyeluruh :

jasmani, rohani dan sosial.

• Menempatkan anak sebagai anak, bukan

sebagai orang dewasa dalam ukuran kecil

• Merupakan pondasi kecabangan olahraga

dimasa datang.

(20)
(21)

1. Sprint / Hurdles

(22)

2. Forward Squat Jumps

(23)

3. KIDS-Javelin Throwing

(24)

4. Sprint,Hurdles and Slalom

Course

(25)

ORGANISASI

ORGANISASI

KIDS ATHLETICS

KIDS ATHLETICS

ORGANISASI

ORGANISASI

KIDS ATHLETICS

KIDS ATHLETICS

(26)

Organisasi

30 Anak atau lebih 6 group – 5 anak 2 Group di 1 Station + GP Formula 1 2. FROG JUMPS 1.SPRINT HURDLES

30 Anak atau lebih 6 group – 5 anak 2 Group di 1 Station + GP Formula 1 4 FORMULA 1 3 TURBO THROW

(27)

Scoring

• Nilai Regu

• Scoring board

• Hasil (Waktu, Jumlah, Jarak)

Waktu (Estafet)

Jumlah (Lempar sasaran) Jarak (Lempar)

• Score sheet

• Ranking keseluruhan • Juara point – jumlah

terbesar • Nilai Regu

• Scoring board

• Hasil (Waktu, Jumlah, Jarak)

Waktu (Estafet)

Jumlah (Lempar sasaran) Jarak (Lempar)

• Score sheet

• Ranking keseluruhan • Juara point – jumlah

(28)

Scoreboard

Team Name

Kanga Escape Frog Jump Turbo Throw Formula 1

Total Rank

(29)

Scoring Sheet

Station – 1 “Sprint gawang”

No. Nama waktu catatan

1 MACAN

2 RAJAWALI

Station – 2 “TURBO THROWING”

No. Nama Jumlah Catatan

1 MACAN

(30)

Scoring Sheet

Station – 3 “TURBO THROWING”

No. Nama waktu catatan

1 MACAN

2 RAJAWALI

Station – 4 “FORMULA 1”

No. Nama Jumlah Catatan

1 MACAN

(31)

Score

-convertion

Rank Nilai 1 6 2 5 3 4 3 4 4 3 5 2 6 1 DST

(32)
(33)

PERALATAN

1. Kids Athletics Equipment set. 2. Bisa dibuat dengan bahan lokal

3. Safety first

(34)

PERALATAN

No Name Picture specification

01 Tail Ball Tennis ball with tail of cloth material or rope / cord / thread.

02. Mp Ball Plastic ball size 4 covered by hard sponge.

03. Swing ball big Swing ball small

Plastic ball covered by nett with rope handle.

03. Swing ball big Swing ball small

Plastic ball covered by nett with rope handle.

04. Javelin Hard plastic pipe (paralon) 40cm, head from wood or ruber and tail from plastic board.

05. King-Ring Plastic pipe 0.5 inch and diameter 18 cm. Color : blue, green, red and

(35)

PERALATAN

No Name Picture specification

06 Jumping-mat Hard sponge or ruber (40 cm x 40 cm) Color: red and blue.

07. Safe-hurdles Plastic board or carton box. Ajustable high : 40, 45, 50 cm

Color : red, yellow, green and blue.

08. Clapper Wood, 40 cm x 12 cm.

08. Clapper Wood, 40 cm x 12 cm.

Referensi

Dokumen terkait

2 Universitas Kristen Maranatha berjalan sesuai harapan, secara efisien dan dapat memenuhi. kebutuhan perusahaan untuk

Draft skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis. © Ramadhan Wengku Arizal Universitas

gai karya ilmiah, ada ketentuan struktur atau format karangan yang bersifat relatif baku.  relatif baku dalam arti, masih

[r]

telah melaksanakan rapat Dewan Guru, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah untuk menetapkan jumlah buku yang akan di beli oleh sekolah berkaitan dengan diterimanya dana

Widiana (2000) menyatakan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 70 orang subjek, terdapat 5 orang mengakui suka membuka situs cybersex sebagai suatu sarana hiburan

Siregar Gustina, Salman, Wati Lena, 2014.Strategi Pengembangan Usaha Tahu Rumah Tangga, Jurnal Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 6 ayat (3) Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2006 tentang Desa, Pembentukan Desa sebagaimana dimaksud dalam huruf