VERIFIKASI FILE BEREKSTENSI DOC MENGGUNAKAN TEKNIK WATERMARK FILE WITH THE EXTENSION DOC VERIFICATION USING WATERMARK
TECHNIQUE
Dedi Heriyanto¹, -²
¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom Abstrak
Kemajuan teknologi komunikasi data digital memberikan kemudahan untuk manipulasi data. Hal ini menyebabkan tidak adanya jaminan terhadap isi suatu file terutama file dokumen. Proteksi menggunakan password pada suatu file dokumen juga tidak bisa memberikan jaminan karena sudah banyak aplikasi yang mampu mengetahui password dokumen tersebut.
Tugas akhir ini akan menghasilkan suatu sistem yang mampu memberikan jaminan terhadap keaslian suatu file dokumen kepada pengguna dengan penyisipan data watermark kedalam sebuah dokumen yang akan dikirim melalui media komunikasi digital. Penyisipan data watermark tidak akan merubah isi suatu dokumen dan penambahan ukuran file akibat penyisipan tidak akan membebani file dokumen oleh karena itu penambahan ukuran file harus diminimalkan
Sistem melakukan watermark dengan melakukan proses hashing file dokumen. Data hasil proses hashing, nama, dan email pemilik dokumen disisipkan kedalam file dokumen sebagai data watermark. Sebelum disisipkan, data watermark dienkripsi terlebih dahulu menggunakan
algorima RSA (asymmetric encryption) untuk mengamankan data watermark. Pada sisi penerima, dokumen diverifikasi dengan membadingkan data hasil proses hasing file dokumen dengan data watermark yang telah didekripsi.
Sistem ini diterapkan menggunakan bahasa pemograman Microsoft Visual Basic 6.0 yang juga melibatkan aplikasi Microsoft Word untuk menyisipkan data watermark dan melakukan verifikasi file dokumen. Aplikasi ini akan memberikan kemudahan bagi pengguna untuk menyisipkan data watermark dan melakukan verifikasi suatu file dokumen. Dengan adanya data watermark yang terenkripsi, penerima file bisa lebih yakin terhadap keaslian dokumen.
Kata Kunci : Verifikasi dokumen, watermark dokumen.
Abstract
Digital data communication technology progress makes ease for data manipulation. Thus makes no guarantee for content of file, especially document file. Protection using password on document file does not give guarantee because there are applications than able to know the document password.
This final project will produce a system that able to give guarantee for document file authenticity for user by inserting watermark data to a document file which will be sent using digital
communication media. Watermark data insertion will not change document content and file size addition because insertion will not burden document file, therefore file size addition must be minimized.
System do watermark by hashing document file. Data result of hashing process, owner name, and email are inserted to document file as watermark data. Before inserting, watermark data are encrypted using RSA algorithm (asymmetric encryption) to secure watermark data. In receiver side, document is verified by comparing data result of hashing process of document with watermark data that was decrypted.
This system implemented using Microsoft Visual Basic language that involves Microsoft Word application to insert watermark data and to verify document file. This application gives ease for user to insert watermark data and to verify document file. With encrypted watermark data, file receiver can more assured to document authenticity.
Keywords : Document verification, watermarked document.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. BAB 1
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi pada saat sekarang ini memberikan kemudahan bagi setiap orang untuk melakukan komunikasi data terutama komunikasi data digital. Diantara kemudahan itu antara lain kemudahan untuk membuat, merubah dan menghapus data atau file (dokumen). Perubahan (penambahan atau pengurangan) yang dilakukan terhadap data atau file menyebabkan tidak terjaminnya keaslian data atau file tersebut. Mungkin akan menyebabkan kerugian bagi satu pihak dengan adanya perubahan yang dilakukan oleh pihak lainnya.
Pengiriman dokumen melalui media komunikasi data bisa menyebabkan perubahan terhadap dokumen tersebut terutama bila pengiriman dilakukan pada media komunikasi global seperti internet atau intranet. Perubahan dapat terjadi karena sengaja maupun tidak sengaja. Perubahan yang sengaja disebabkan oleh pihak lain untuk tujuan tertentu yang menyebabkan kerugian bagi pihak yang lainnya. Sedangkan perubahan yang tidak sengaja disebabkan oleh banyak hal salah satunya adalah gangguan transmisi data.
Oleh karena itu diperlukan suatu mekanisme yang mampu menjamin keaslian dokumen, salah satunya adalah dengan watermark. Mekanisme ini bekerja dengan cara menyisipkan data-data biner pada file dokumen, penyisipan ini tidak akan mempengaruhi isi dari dokumen sendiri dan juga tidak dapat dengan mudah diketahui oleh orang lain tentang keberadaan data-data biner tersebut. Sehingga bila dilakukan perubahan pada dokumen tersebut dapat diketahui dengan mudah oleh pemilik dokumen. Sehingga pemilik yakin terhadap keaslian dokumennya.
Pada saat sekarang ini sudah ada suatu mekanisme untuk melakukan proteksi terhadap dokumen, salah satunya adalah dengan menggunakan password untuk membuka dan/atau melakukan perubahan terhadap dokumen. Namun
Pendahuluan 2
dengan perkembangan teknologi password yang berguna untuk melakukan proteksi tersebut sudah dapat dipecahkan. Sehingga keaslian terhadap dokumen masih diragukan karena setelah mengetahui passwordnya perubahan bisa dilakukan dan menyimpan dokumen dengan password yang sama.
1.2. Perumusan Masalah
Beberapa masalah yang diharapkan dapat terpecahkan dalam pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
• Bagaimana cara penyisipan data watermark pada file dokumen dengan tidak melakukan perubahan isi dari dokumen sendiri.
• Data apa saja yang akan disimpan pada watermark sehingga dapat mendukung untuk menjamin keaslian dokumen.
• Bagaimana cara menjaga keaslian data watermark.
• Bagaimana cara melakukan verifikasi terhadap file dokumen. 1.3. Tujuan
Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah :
• Dapat memberikan keyakinan pada pemakai tentang keaslian file dokumen miliknya terutama untuk file yang dikirim melalui media komunikasi data. • Penyisipan data watermark tidak merubah isi dari suatu dokumen dan
meminimalkan penambahan ukuran file.
• Dapat mengetahui apakah dokumen pernah diubah atau tidak pada saat melakukan verifikasi suatu dokumen.
• Membuat sebuah aplikasi yang bisa memberikan watermark dan melakukan verifikasi pada file dokumen, sebagai alat pembuktian.
1.4. Batasan Masalah
Tugas akhir ini memiliki batasan-batasan sebagai berikut :
• Watermark ditujukan untuk file document Miscrosoft® Word 2000/XP (file
“.doc”)
• Verifikasi yang dimaksud adalah mengecek keaslian dokumen dengan cara melakukan hashing isi dokumen dan membandingkannya dengan data watermark.
• File dokumen yang tidak memiliki data watermark dianggap tidak valid. • Enkripsi data watermark dilakukan dengan metoda RSA (Rivest, Shamir,
Adelman).
• Metoda hashing menggunakan metoda MD5.
• Public Key dan Private Key dihasilkan dari aplikasi terpisah yang akan diimplementasikan pada nantinya karena pengelolaan key tidak melibatkan suatu server database (seperti VeriSign).
1.5. Metodologi Pemecahan Masalah
Metodologi yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini adalah : 1. Studi Literatur
Mempelajari teori dasar yang berkaitan dengan tugas akhir ini sehingga diperoleh pemahaman dan dijadikan acuan dalam pemecahan masalah.
2. Analisis Kebutuhan
Melakukan analisis terhadap permasalahan sehingga diharapkan dapat menentukan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam pembuatan tugas akhir ini. 3. Perancangan dan Implementasi Aplikasi
Membuat rancangan perangkat lunak yang akan dihasilkan pada tugas akhir ini yang dibagi menjadi tahap perancangan, implementasi dan pengujian. 4. Pelaporan dan kajian
Menganalisis dan mengevaluasi perangkat lunak yang dihasilkan sehingga dapat diketahui hal-hal yang harus lebih dikembangkan dan ditambahkan sehingga dapat lebih sempurna dan memberikan manfaat yang lebih.
Pendahuluan 4
1.6. Sistematika Penulisan Laporan BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan latar belakang, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi pemecahan masalah dan sistematika penulisan laporan.
BAB II LANDASAN TEORI
Berisi penjelasan teori-teori yang digunakan dalam menyelesaikan tugas akhir yang bersangkutan dengan sistem yang akan dibangun.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Berisi penjelasan tentang sistem yang akan dibangun yang meliputi proses-proses yang terdapat dalam sistem, menghasilkan kebutuhan sistem serta melakukan perancangan sistem yang akan dibangun.
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN
Melakukan pengujian untuk berbagai kasus sebagai pembuktian dari bahasan yang dikaji dalam tugas akhir ini.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan dan saran dari pelaksanaan tugas akhir. DAFTAR PUSTAKA
Memuat sumber-sumber informasi yang digunakan dalam pelaksanaan tugas akhir.
LAMPIRAN
Menyajikan keterangan yang dapat melengkapi dokumentasi laporan yang dirasa perlu untuk lebih memahami permasalahan dari topik yang diambil.
41
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5. BAB 5
5.1. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Verifikasi yang dilakukan sistem dapat menentukan keaslian suatu dokumen, sehingga pemilik dokumen bisa yakin terhadap keaslian dokumen tersebut. 2. Penyisipan data watermark tidak terlalu membebani file dokumen, karena
penambahan ukuran file dokumen akibat proses watermark tidak terlalu besar. 3. Dokumen dinyatakan tidak valid bila terjadi perubahan terhadap file dokumen
atau tidak ditemukannya data watermark.
4. Dokumen dinyatakan valid apabila file dokumen tidak berubah sama sekali dan verifikasi dilakukan menggunakan pasangan key yang sesuai.
5. Pengguna bisa lebih yakin terhadap sumber atau pengirim dokumen dengan menggunakan mekanisme public key encryption.
6. Data watermark tetap bisa bertahan dan tidak hilang dengan operasi- operasi normal seperti pemambahan dan pengurangan isi dokumen atau perubahan format file ke format dokumen yang lain.
5.2. Saran
1. Dalam rangka pengembangan diharapkan metoda yang diterapkan dalam melakukan verifikasi file dokumen bisa juga diimplementasikan pada file dokumen lain selain berekstensi DOC.
2. Untuk memberi kemudahan bagi pengguna dalam melakukan proses watermark dan verifikasi dokumen, sistem bisa diimplementasikan di web server dan menyediakan layanan bagi pengguna sebagai web service.
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
DAFTAR PUSTAKA
[1] Berghel, H., and O'Gorman, L. 1997. Digital Watermarking. IEEE Computer, http://www.acm.org/~hlb/publications/dig_wtr.
[2] Hawryszkiewycz, I.T. 1988. Intoduction to System Analysis and Design. Prentice Hall International, Inc.
[3] Kranakis, E. 1986. Primality and Cryptography. John Wiley & Sons.
[4] Mintzer, F., Lotspiech, J., and Morimoto, N. 1997. Digital Watermarking. IBM Research Division, http://www.dlib.org/december97.
[5] Stallings, W. 1999. Cryptography and Network Security: Principles and Pracrice (Second Edition), hal. 370. Prentice Hall International, Inc.
[6] Yourdon, E. 1989. Modern Structured Analysis. Prentice Hall International, Inc.
[7] Wernick, D. 2000. Word Macro Creation and Aplications. http://www.wordsmith.co.il/seminar7.html.
[8] ... 2005. MD5, Wikipedia, http://en.wikipedia.org/wiki/RSA.
[9] ... 2005. RSA cryptosystem, Wikipedia, http://en.wikipedia.org/wiki/RSA.