• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Proyek Akhir Program Studi Teknik Listrik. Jurusan Teknik Elektro. Politeknik Negeri Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proposal Proyek Akhir Program Studi Teknik Listrik. Jurusan Teknik Elektro. Politeknik Negeri Bandung"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Proposal Proyek Akhir 2007

Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bandung

2007

PERANCANGAN UNIT RANGKAIAN INSTALASI GENSET DI PT AICHI TEX INDONESIA

Nama Mahasiswa : Hidayah Aprilawati NIM : 04311071

ABSTRAK

PT Aichi Tex Indonesia dalam memenuhi supplay tenaga listrik dari PLN Sumedang. Dalam menjalankan aktifitas produksi hanya mendapat satu sumber listrik, karena belum memiliki sumber cadangan lain. Sehingga aktifitas produksi akan berlangsung jika PLN tetap hidup. Jika PLN mati, maka aktifitas produksi akan berhenti pula. Oleh karena itu, agar aktifitas produksi tetap berlangsung dibutuhkan suplay cadangan yaitu berupa genset. Genset akan hidup jika PLN mati. Genset (generator set) adalah suatu alat yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik dengan disetting atau diatur on off nya.

(2)

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Catu daya utama yaitu PLN sangat berpengaruh terhadap penyediaan energi listrik bagi masyarakat. Energi listrik dari PLN, tidak selalu continue dalam penyalurannya. Suatu saat pasti terjadi pemadaman dari PLN.

Suplay energi listrik sangat diperlukan oleh industri dalam menjalankan produksinya. PT Aichi Tex Indonesia merupakan Perusahaan Terbatas (PT) di bidang tekstil yang memproduksi kain sebagai bahan dasar dari lakban. Di PT Aichi Tex Indonesia supply energi listrik hanya dicatu dari PLN. Sehingga jika PLN padam, maka supply energi listrik dari PLN pun mati. Seluruh aktivitas produksi berhenti.

PT Aichi Tex ini belum memiliki catu daya cadangan, sehingga supply daya listrik tergantung sekali dari PLN. Penyediaan energi listrik disupply melalui satu sumber tenaga listrik yaitu PLN Sumedang. PLN akan memberitahukan sebelumnya jika terjadi pemadaman listrik. Jadi, sudah tahu jika terjadi pemadaman dan aktivitas produksi akan berhenti saat itu juga.

Supply PLN padam menimbulkan beberapa kerugian seperti: terhambatnya aktivitas produksi, akibatnya produksi yang dihasilkan tidak sesuai dengan perhitungan yang telah ditentukan dan schedule kerja yang telah dibuat harus diubah atau ditunda. Keuntungan perusahaan akan berkurang atau tidak sesuai.

Berdasarkan hal-hal diatas agar aktivitas produksi tetap berjalan dibutuhkan supply cadangan listrik. Supplay cadangan listrik sebagai back-up supplay cadangan utama. Untuk itu diperlukan supplay daya cadangan yaitu generator set (genset). Generator set akan menyediakan energy listrik sebagai pengganti energy listrik utama (PLN) jika mengalami suatu gangguan.

(3)

1.2 Tujuan

™ Menghitung daya yang diperlukan genset di PT Aichi Tex Indonesia ™ Mengidentifikasi beban-beban yang digunakan

™ Penggambaran istalasi genset di PT Aichi Tex Indonesia 2. PERUMUSAN MASALAH

Energi listrik sangat penting untuk menjalankan aktivitas, apalagi proses produksi suatu industri. PT Aichi Tex Indonesia memenuhi energi listriknya hanya dari satu sumber listrk yaitu PLN Sumedang. Sehingga jika PLN padam , maka terjadi pemadaman total. Walaupun terjadi pemadaman, aktivitas produksi tetap berjalan,.Untuk itu, diperlukankan energi listrik cadangan. Energi listrik cadangan itu adalah genset. Dengan genset, energi listrik dapat disuplay walau PLN mati.

3. TINJAUAN PUSTAKA

Emergency power supply digambarkan sebagai berikut:

Emergency Power Supply

Genset 5 KVA-15 KVA Generator AMF Diesel Engine ACCU T S R

G

A KG KT 3x B Load PLN FR F V V HC A V A Bater e ch arge r

Unit Terpadu Automatic Start/Stop Genset

Cara kerja rangkaian di atas adalah:

™ Dalam keadaan normal yaitu beban disupply oleh PLN, arus akan mengalir sebagai berikut:

(4)

Dari meter PLN-Titik A-Switch KT (on)-Titik B-Load.

™ Dalam keadaan darurat yaitu PLN off (KT off), secara otomatis AMF memerintahkan diesel untuk start dan dalam waktu ± 8 sec. Generator mengeluarkan tegangan (voltage), secara otomatis pula switch KG on. Sekarang beban disupply dari genset.

o Apabila PLN on kembali, ± 30 sec. AMF memerintahkan KG off dan setelah itu meng-on-kan KT, tetapi genset masih running.

o Apabila PLN dalam waktu ± 120 sec tidak off lagi, maka genset stop. o Semuanya akan bekerja secara otomatis.

Cara kerja AMF (Automatic Main’s Failure) dan ATS (Automatic Transfer Switch)

AMF disini adalah rangkaian kontrol yang terdiri dari relay-relay 24 V DC dan Time Delay 24 V DC.

Fungsinya adalah sebagai pemberi perintah untuk start dan stop genset jika PLN off dan PLN on kembali.

Yang mendapat sensor dari: • Incoming PLN • Incoming genset

• Supervision dari Diesel seperti: start failure, low oil pressure, high water temp, over speed dan juga dapat meng-off-kan sircuit breaker KG.

Dapat power 24 V DC dari battery diesel.

Dalam keadaan normal. PLN on-KT on-load disupplay dari PLN PLN off-KToff-Genset auto start-KG on –load disupplay dari genset. PLN on kembali-ditunggu 30 sec-KG off –automatic transfer-KT on.

Walaupun KG off tetapi genset masih running selama 120 sec (cooling down) an setelah itu genset stop.

Juga apabila satu fase dari incoming PLN off-genset auto start.

KT dan KG interlock. Artinya jika KT on maka KG tidak dapat on, begitu pula sebaliknya.

Sistem disini terpasang prioritas PLN on.

Apabila terjadi trouble pada Diesel yang sedang running, seperti: • Low oil pressure

(5)

• High water temp • Over speed

Maka genset stop dan alarm berbunyi. Jika demikian rangkaian mode menjadi off. 4. KONTRIBUSI

Merancang unit genset di PT Aichi Tex Indonesia. Yaitu untuk mengatasi pemadaman total oleh PLN karena belum memiliki catu daya cadangan berupa genset.

5. METODOLOGI

5.1 Studi Literatur

Penulis akan mencari literatur yang terkait dengan unit genset. Berdasarkan hal itu penulis akan menentukan spesifikasi teknis yang lebih rinci.

5.2 Studi Observasi.

• Pengamatan langsung ke lokasi.

• Wawancara langsung dengan karyawan di PT Aichi Tex yang berkaitan dengan pengumpulan data sehingga informasi dapat lebih jelas.

5.3 Perancangan

Dengan spesifikasi yang telah ditentukan, maka penulis akan merancang blok diagram umum dari system tersebut. Setelah itu, barulah mencari skema rinci dari masing-masing blok diagram.

5.4 Analisa dan Evaluasi

Setelah perancangan, selanjutnya akan dianalisa apa yang akan menyebabkan gangguan-gangguan. Sehingga menghambat kinerja system. Dan perlu dilakukan evaluasi, agar system berjalan lancar.

(6)

Bila hasil dari proyek akhir nanti masih jauh dari apa yang diharapkan dan masih ada kesalahan dari penulisan ataupun analisa, maka penulis akan memberikan penjelasan lebih lanjut dari masing-masing bab utama.

5.6 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan ini, penulis menggunakan sistematika penulisan yang terdiri dari 4 bab.

Bab I PENDAHULUAN

Yang terdiri atas latar belakang masalah, ruang lingkup kajian, tujuan penulisan, kontribusi, metoda penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Landasan teori akan dijelaskan mengenai unit genset dari pengertian sampai gangguannya.

BAB III DATA, PERANCANGAN DAN ANALISA

Pada bab ini akan dilakukan pendataan, perancangan dan analisa. BAB IV PENUTUP

Penutup yang terdiri atas kesimpulan dan saran. 6. JADWAL PELAKSANAAN

Jadwal Pelaksanaan Proyek Akhir

April Mei Juni Juli

No. Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Studi Literatur dan Obsevasi 2. Perancangan 3. Analisa 4. Perhitungan 5. Perbaikan

(7)

7. ALOKASI BIAYA

No. Keperluan Jumlah Harga (Rp.) Harga Total (Rp.)

1. Penyusunan Laporan

ƒ Foto copy 120 100/lembar 120.000 ƒ Tinta printer 2 25.000/pcs 50.000 ƒ Kertas 2 24.000/rim 48.000

ƒ Lain-lain 10.000

2. Foto copy TA 7 50.000/satuan 350.000 3. Jilid hard cover 7 14.000/satuan 98.000 4. Transportasi 20 10.000/kali 200.000 5. Pembelian referensi 2 30.000/satuan 60.000 6.

Konsumsi sidang dan

seminar 8 5.000/satuan 40.000

Jumlah 974.000

8. DAFTAR PUSTAKA

Lister, Eugene C. Robert J. Rusch. 1993. Electric Circuits and Machine. Singapura.

Marsudi, Djiteng. 2004. Proteksi Generator, “Protection Of Industrial Power Systems”. PT.Jalamas Berkatama,.

Muhaimin. 1995. Instalasi Listrik 1. Bandung: Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik Bandung.

Panitia PUIL. 2000. PUIL. 2000. Jakarta: Yayasan PUIL.

Suhana, Neno. 2002. Seri Teknik Rangkaian Kontrol Panel Genset. Bandung: ITB Bandung.

Sumanto, Drs, MA. 1996. Mesin Sinkron. Yogyakarta: Andi Yogyakarta

www.IPTEKnet.com www.GEindustrial.com

Referensi

Dokumen terkait

Laporan akhir ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat menyelesaikan pendidikan diploma III Pada jurusan Elektro Program Studi Teknik Listrik Politeknik Negeri

Laporan akhir ini membahas tentang penyetelan rele diferensial tipe MBCH12 sebagai pengaman transformator daya 60 MVA di Gardu Induk Simpang Tiga, Penelitian dilakukan

ANALISA SETTING RELE ARUS LEBIH PADA PENYULANG KURMA DI GARDU INDUK BOOM BARU PT..

Penulis rangkum dalam sebuah Laporan Akhir yang diberi judul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PENGGUNAAN LAYANAN 3G STUDI KASUS : POLITEKNIK

Maka dalam pengujian ini akan dilakukan pengukuran dan perhitungan untuk menganalisis nilai dari resistivity pentanahan dengan menerapkan metode konfigurasi Wenner

Mahasiswa mampu mengerti dan menghitung rangkaian, hubungan seri, paralel, seri dan paralel beban AC dengan beban R,L,dan C k.. Mahasiswa mampu mengerti dan menghitung Daya

Laporan ini ditulis sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar Diploma III SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN JAMUR TIRAM OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER.. AUTOMATIC WATERING SYSTEM

Adra Gemilang Pelayanan Teknik ULP bengkalis.2020 3 Jumat 20 November 2020 Pada hari ini penulis melakukan pengantian MCB Miniature Circuit Breaker KWH Meter prabayar yang rusak