• Tidak ada hasil yang ditemukan

RISET OPERASIONAL MINGGU KE-1. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si. Kosep Dasar Riset Operasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RISET OPERASIONAL MINGGU KE-1. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si. Kosep Dasar Riset Operasional"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

RISET OPERASIONAL

Disusun oleh:

MINGGU KE-1

(2)

SEJARAH RISET OPERASIONAL

Perang Dunia II

Berlangsung

Pembentukan kelompok formal OR Inggris (1939) Amerika mengikuti dengan US NAVY Pembentukan kelompok formal OR Inggris (1939)

Oleh G. A. Robert dan DR. E. C. William dalam usaha mengembangkan

system komunikasi

Mengembangkan cara untuk memenangkan perang melawan Jepang

OR diterapkan untuk memecahkan masalah managerial

dan operasional.

OR berkembang hingga ke statistika, pengendalian mutu, pemrograman

dinamis, analisis queue, pengendalian persediaan, pemrograman geometris,

simulasi, dan goal programming. Saat ini OR banyak digunakan pada

berbagai bidang seperti rumah sakit, industri, sistem transportasi, dll

Metode yang terkenal yaitu Linier Programing

yang dikenalkan oleh George Dantzig (Bapak

Linier Programing)

Nur Azifah., SE., M.Si Menentukan utilisasi

sumber daya militer yang efektif dan menetapkan

alokasi peralatan pada tempat-tempat yang strategis secara optimal.

(3)

• Men

• Money

• Material

Input

Wadah

Untuk

Mencapai

Tujuan

Organ

isasi

Laba/

Profit

Output

Riset

Operasi

Harus menggunakan metode ilmiah

Yang berhubungan dengan proses/ berlangsungnya

suatu kejadian

Tujuan

Membantu manajemen untuk menentukan

RISET OPERASIONAL

(4)

RISET OPERASIONAL

Kata "operasi" didefinisikan sebagai tindakan-tindakan yang diterapkan pada beberapa masalah atau hipotesa. Sementara riset dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang terorganisasi dalam mencari kebenaran akan masalah/ hipotesa.

Definisi Riset Operasi menurut Operational Research Society of Great Britain

Riset Operasi adalah penerapan metode-metode ilmiah terhadap masalah-masalah rumit yang muncul dalam pengarahan dan pengelolaan dari suatu sistem besar

manusia, mesin, bahan dan uang dalam industri, bisnis, pemerintahan dan pertahanan.

Definisi Riset Operasi menurut Hamdi A. Taha

Riset Operasi adalah pendekatan dalam pengambilan keputusan yang ditandai dengan penggunaan pengetahuan ilmiah melalui usaha kelompok antar disiplin yang bertujuan menentukan penggunaan terbaik sumber daya yang terbatas.

Definisi Riset Operasi menurut Churchman, Ackoff, dan Arnoff

Riset Operasi dalam arti luas dapat diartikan sebagai penerapan metode-metode, teknik-teknik, dan alat-alat terhadap masalah-masalah yang menyangkut operasi-operasi dari sistem-sistem, sedemikian rupa sehingga memberikan penyelesaian optimal.

(5)

RISET OPERASI BISA DIPANDANG

SEBAGAI ILMU DAN SENI

Dipandang

sebagai ilmu

karena riset operasi

menggunakan teknik-teknik dan

algoritma-algoritma

matematik

untuk

memecahkan

masalah yang ada.

Dipandang

sebagai seni

karena keberhasilan

dari penyelesaian model matematis ini sangat

tergantung pada kreativitas dan kemampuan

seseorang sebagai pelaku analisis dalam

proses pengambilan keputusan.

(6)

RISET OPERASIONAL

Proses riset operasi adalah proses yang menterjemahkan

fenomena-fenomena yang terjadi ke dalam mathematical expressions.

Problem

definition

Defining the

Problem

Mathematical

Modeling

Building a

Mathematical

Model

Solution of

the model

Solving a

Mathematical

Model

Nur Azifah., SE., M.Si

Pemodelan Dalam Riset

Operasi

 Pendefinisian

Permasalahan

 Formulasi Model

Matematik

 Penurunan Solusi

dari Model

 Pengujian Model

 Penerapan Model

(7)

PENDEKATAN RISET OPERASIONAL

UNTUK MEMECAHKAN MASALAH:

Observasi Definisi masalah Konstruksi model Solusi Pelaksanaan

Mengenali dan mempelajari masalah-masalah yang terdapat dalam organisasi atau sistem

Masalah yg ada dijabarkan & ditegaskan dengan singkat & jelas. Definisi masalah harus meliputi batasan-batasan masalah dan tingkatan dimana masalah tersebut menyangkut unit organisasi lainnya

Penyajian dapat berupa grafik, meskipun model sains manajemen mencakup kumpulan metode matematis dengan menggunakan angka-angka dan simbol-simbol. Dari model yang dibuat akan diperoleh penyelesaian yang dapat membantu dalam membuat keputusan. Nilai variabel keputusan tidak menunjukan keputusan yang aktual, tetapi hanya berupa informasi, anjuran/ pedoman. Untuk menerapkan, manajer tidak secara kaku menerapkan solusi yang diperoleh tanpa pertimbangan lebih lanjut (misalnya: sumberdaya, lingkungan, dsb.) Teknik

manajemen sains

(8)

RISET OPERASIONAL

Riset operasi berhubungan dengan prinsip optimalisasi, yaitu bagaimana cara

menggunakan sumber daya (waktu, biaya, tenaga, dll) untuk mengoptimalkan

hasil. Mengoptimalkan hasil bisa berarti memaksimumkan (menguntungkan/ hasil

yang didapatkan) atau meminimumkan (merugikan/ hasil yang dikeluarkan).

Penggunaan Riset Operasional pada kasus yang terjadi setiap hari:

1. Ada berapa jalur darat yang bisa dilalui dari Jakarta ke Yogyakarta? Jalur mana

yang paling optimal dari segi jaraka? Dari segi waktu? Dari segi biaya?

2. Pembuatan kaleng untuk menyimpan makanan, berapa ukuran kaleng (volume

dan diameter) agar volume tertentu membutukan bahan seminimum mungkin?

3. Pengaturan traffic light. Berapa lama lampu hijau harus menyala pada setiap

sisi agar antrian kendaraan seminimum mungkin?

(9)

RISET OPERASI DALAM

OPTIMASI INDUSTRI

 Penentuan jumlah produk yang akan dibuat

berdasarkan bahan baku yang tersedia.

 Alokasi beban kerja untuk mesin dan manusia.

 Pendistribusian produk dari sumber ke tujuan

dengan total biaya pendistribusian yang optimal.

 Menentukan rute yang optimal agar waktu yang

digunakan minimum dan biaya yang dikeluarkan

minimum.

(10)

PENERAPAN RISET OPERASI

Sejalan dengan pekembangan dunia industri dan didukung dengan kemajuan dibidang komputer, Riset Operasi semakin diterapkan di berbagai bidang untuk menangani masalah yang cukup kompleks. Berikut ini adalah contoh-contoh penggunaan Riset Operasi dibeberapa bidang:

Akuntansi dan Keuangan:

1. Penentuan jumlah kelayakan kredit

2. Alokasi modal investasi dari berbagai alternatif 3. Peningkatan efektivitas akuntansi biaya

4. Penugasan tim audit secara efektif

Pemasaran :

1. Penentuan kombinasi produk terbaik berdasarkan permintaan pasar 2. Alokasi iklan diberbagai media

3. Penugasan tenaga penjual kewilayah pemasaran secra efektif 4. Penempatan lokasi gudang untuk meminimumkan biaya distribusi 5. Evaluasi kekuatan pasar dari strategi pemasaran pesaing

6. Ramalan Penjualan

7. Intensitas Kampanye periklanan 8. Kapasitas sarana distribusi

9. Pengaruh persaingan

(11)

PENERAPAN RISET OPERASI

Operasi Produksi :

1.

Penentuan bahan baku yang paling ekonomis untuk kebutuhan

pelanggan

2.

Meminimumkan persediaan atau inventori

3.

Penyeimbangan jalur perakitan dengan berbagai jenis operasi

4.

Peningkatan kualitas operasi manufaktur

5.

Jam mesin yang tersedia

6.

Pengurutan yang spesifik dari operasi mesin

7.

Penyediaan barang dalam proses

8.

Jumlah produk cacat yang dihasilkan

9.

Laju inspeksi

Departemen penyediaan bahan mentah:

1.

Penyediaan bahan baku

2.

Laju pengiriman bahan yang dibeli

3.

Batasan penyimpanan

(12)

MODEL DALAM RISET OPERASI

1. Model adalah abstraksi atau penyederhanaan realitas dari suatu

sistem yang kompleks

2. Model menunjukkan hubungan-hubungan (langsung atau tidak

langsung) dari aksi dan reaksi dalam pengertian sebab dan akibat.

3. Model harus mencerminkan semua aspek realitas yang sedang

diteliti.

4. Model adalah suatu fungsi tujuan dengan seperangkat kendala yang

diekspresikan dalam bentuk variabel keputusan.

Alasan pembentukan model:

 Menemukan variabel-variabel yg penting atau menonjol dalam

suatu permasalahan

 Penyelidikan hubungan yang ada diantara variabel-variabel

(13)

MODEL DALAM RISET OPERASI

 Iconic (Physical) Model

Adalah suatu penyajian fisik yang tampak seperti aslinya dari suatu sistem nyata dengan skala yang berbeda. Model ini mudah untuk dipahami, dibentuk & dijelaskan, tetapi sulit untuk memanipulasi & tak berguna untuk tujuan peramalan, biasanya menunjukkan peristiwa statik. Contohnya dalam mempelajari struktur sebuah atom, warna model tidak relevan, sementara letak lapisan-lapisan merupakan sifat yang relevan untuk disajikan.

 Analogue Model

Model ini lebih abstrak dibanding model iconic, karena tak kelihatan sama antara model dengan sistem nyata. Model analog lebih mudah untuk memanipulasi & dapat menunjukkan situasi dinamis. Contohnya peta dengan bermacam-macam warna dimana perbedaan warna menunjukkan perbedaan ciri, misalnya biru menunjukkan air, kuning menunjukkan pegunungan, hijau sebagai dataran rendah, dll.

 Mathematic (Simbolic) Model

Diantara jenis model yang lain, model matematik sifatnya paling abstrak. Model ini menggunakan seperangkat simbol matematik untuk menunjukkan

(14)

komponen-MATHEMATIC (SYMBOLIC) MODEL

Dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu :

 Deterministik

Dibentuk dalam situasi kepastian (certainty). Model ini memerlukan

penyederhanaan-penyederhanaan dari realitas karena kepastian jarang

terjadi. Keuntungan model ini adalah dapat dimanipulasi & diselesaikan

lebih mudah.

 Probabilistik

Meliputi kasus-kasus dimana diasumsikan ketidakpastian (uncertainty).

Meskipun

penggabungan

ketidakpastian

dalam

model

dapat

menghasilkan suatu penyajian sistem nyata yang lebih realistis, model

ini umumnya lebih sulit untuk dianalisa.

(15)

PENYEDERHANAAN MODEL

1.

Melinierkan hubungan yang tidak linier

2.

Mengurangi banyaknya variabel atau kendala

3.

Merubah sifat variabel, misalnya dari diskrit menjadi kontinyu

4.

Mengganti tujuan ganda menjadi tujuan tunggal

5.

Mengeluarkan unsur dinamik (membuat model menjadi statik)

6.

Mengasumsikan variabel random menjadi suatu nilai tunggal

(deterministik).

Pembentukan model sangat esensial dalam Riset Operasi karena

solusi dari pendekatan ini tergantung pada ketepatan model yang

dibuat.

(16)

PRINSIP DALAM PEMBENTUKAN

MODEL

1.

Jangan membuat model yang rumit jika yang sederhana akan cukup

2.

Hati-hati dalam merumuskan masalah, agar disesuaikan dengan teknik

penyelesaian

3.

Hati-hati dalam memecahkan model, jangan membuat kesalahan matematik

4.

Pastikan kecocokan model sebelum diputuskan untuk diterapkan

5.

Model jangan sampai keliru dengan sistem nyata

6.

Jangan membuat model yang tidak diharapkan

7.

Hati-hati dengan model yang terlalu banyak

8.

Pembentukan model itu sendiri hendaknya memberikan beberapa

keuntungan

9.

Sampah masuk, sampah keluar artinya nilai suatu model tidak lebih baik

daripada datanya

10. Model tidak dapat menggantikan pengambil keputusan

(17)

TAHAPAN RISET OPERASIONAL

Langkah 1 : Memformulasikan persoalan

1. Definisikan persoalan dengan menentukan spesifikasi tujuan dari organisasi yang bersangkutan.

2. Yang perlu diperhatikan adalah mempelajari dan mengembangkan suatu rumusan yang jelas dari masalah yang dihadapi.

3. Disini termasuk tujuan-tujuan yang sesuai, kendala-kendala yang ada, keterkaitan antara bidang yang akan dikaji dan bidang lain dalam organisasi, batasan waktu untuk membuat keputusan, dst.

Langkah 2 : Membuat model matematik Komponen dari model matematis adalah:

1. Variabel keputusan (decision variables), jika ada n keputusan yang saling berkaitan dan dinyatakan secara kuantitatif, maka keputusan-keputusan ini dinyatakan sebagai variabel-variabel keputusan X1, X2, ....,Xn yang nantinya nilai-nilainya harus ditentukan.

2. Fungsi tujuan (objective function), merupakan suatu fungsi yang merupakan ukuran kinerja yang sesuai (min. Cost, max. Profit) dan dinyatakan dalam fungsi matematis dari variabel-variabel keputusan.

3. Fungsi pembatas (constraints), merupakan suatu fungsi yang dibuat berdasarkan resources yang ada. Biasanya dinyatakan dalam bentuk kesamaan atau

(18)

Langkah 3 : Menurunkan suatu penyelesaian

Dari model matematis yang telah dibuat, maka bisa ditentukan suatu

penyelesaian yang optimal

Langkah 4 : Pengujian model dan solusi

1. Hal ini terkait dengan validitas dari model, dimana harus ditentukan apakah

model matematis yang telah dibuat pada langkah 2 telah menggambarkan

keadaan nyata secara akurat?

2. apakah model matematis yang telah dibuat telah memberikan petunjuk

bahwa model cenderung menghasilkan suatu peningkatan hasil yang berarti

atas apa yang terjadi sekarang.

Langkah 5 : Mengimplementasikan hasil studi

1. Pada langkah ini, hasil dari studi harus diterjemahkan ke dalam bahasa yang

mudah dipahami dan dimengerti.

2. Hal yang perlu dilakukan adalah melakukan pendokumentasian (pencatatan)

semua kegiatan yang dilakukan supaya bila terjadi sesuatu yang tidak benar

akan dapat dicari apa penyebabnya.

TAHAPAN RISET OPERASIONAL

(19)

KLASIFIKASI RISET OPERASIONAL

1. Model Program Linier 2. Analisis Grafik

3. Metode Simpleks 4. Model minimasi 5. Post Optimalitas

6. Transportasi & Penugasan 7. Program linier integer 8. Program linier sasaran 1. Probabilitas 2. Teori permainan 3. Analisis keputusan 4. Analisis Markov 5. Antrian 6. Simulasi 7. Peramalan Program Linier Matematika Teknik Probabilistik Teknik

Persediaan 1. Permintaan pasti 2. Permintaan tak pasti Teknik Jaringan 1. Arus jaringan

2. CPM/PERT

1. Program dinamis

Teknik Riset Operasi

(20)

KLASIFIKASI RISET OPERASIONAL

 Linier Programming (LP) merupakan pendekatan pemecahan masalah yang digunakan untuk situasi fungsi linier dalam pencapaian tujuan maksimisasi dan minimisasi, yang dipengaruhi oleh batasan fungsi linier dalam pencapaian tujuan tersebut.

 Program Integer merupakan pendekatan yang digunakan dalam pemecahan masalah program linier tetapi memerlukan tambahan batasan yaitu beberapa atau semua keputusan merupakan bilangan bulat.

 Model Analisis Jaringan merupakan pendekatan yang digunakan dalam pemecahan masalah yang berisikan lingkaran-lingkaran (disebut titik) dan dihubungkan dengan garis (disebut cabang).

 Model Antrian merupakan pendekatan yang digunakan dalam pemecahan masalah untuk

memahami dan mengambil keputusan yang lebih baik mengenai sistem operasi yang melibatkan antrian.

 Model Simulasi merupakan pendekatan yang digunakan untuk membuat model operasi suatu sistem. Pada umumnya, model ini menggunakan bantuan komputer untuk membuat suatu model operasi dan melakukan perhitungan simulasi.

 Program Dinamis merupakan pendekatan yang memungkinkan untuk memecahkan masalah besar sedemikian sehingga, setelah semua masalah yang lebih kecil diselesaikan, maka dapat dikatakan bahwa kita memperoleh solusi optimal untuk masalah besar tersebut.

 Teknik Solusi berdasarkan kalkulus Digunakan untuk memcahkan masalah yang melibatkan

fungsi tujuan dan atau fungsi kendala nonlinier yang melibatkan fungsi nonlinier variabel keputusan. Nur Azifah., SE., M.Si

(21)

CONTOH PERMASALAH

DALAM RISET OPERASI

1. Persoalan biaya pemasaran berbagai produk

2. Perencanaan produksi

3. Persoalan atau masalah pencampuran

4. Persoalan transportasi

5. Persoalan antrian dan inventori

6. Persoalan network planning atau PERT

(22)

KELEMAHAN RISET OPERASI

1. Perumusan masalah dalam suatu program riset operasi

adalah suatu tugas yang cukup sulit.

2. Jika suatu organisasi mempunyai beberapa tujuan yang

bertentangan, maka akan mengakibatkan terjadinya

suboptimum yaitu suatu kondisi yang tidak dapat

menolong seluruh organisasi mencapai yang terbaik

secara serentak.

3. Suatu hubungan yang non-linier yang diubah menjadi

linier untuk disesuaikan dengan program linier dapat

mengganggu solusi yang direkomendasikan

(23)

TUGAS HARIAN

RISET OPERASIONAL

1.

Cari contoh kasus penerapan Riset Operasi (Operations Research)

yang digunakan dalam dunia nyata!

2.

Analisa tahapan-tahapan yang digunakan dalam penyelesaian contoh

kasus tersebut!

Catatan:

Tugas ditulis di buku catatan (tugas akan langsung dinilai dan buku

catatan akan dikembalikan kepada mahasiswa).

Referensi diperbolehkan dari berbagai sumber (buku, website).

Tugas dikumpulkan saat pertemuan ke-2 dimulai.

Bagi

yang tidak

mengumpulkan tugas

tidak

akan

mendapatkan nilai dan minus (-2) poin dari nilai tugas

harian.

(24)

Referensi

Dokumen terkait

didasarkan pada UUD 1945, Ketetapan MPR dan Undang-Undang tentang Kepegawaian; kedua, ketentuan hak pensiun melekat pada para anggota DPR sebagai PN sebab mereka

Pin, kaki atau jalur input dan kontrol dalam suatu LCD (Liquid Cristal Display) diantaranya adalah : Pin data adalah jalur untuk memberikan data karakter yang ingin

MENYELESAIKAN PERMASALAHAN KONTEKSTUAL DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEUWIMUNDING KABUPATEN MAJALENGKA. Cirebon: Fakultas Tarbiyah, Tadris Matematika, Institut Agama Islam

Telah dilakukan rancang bangun suatu alat pemadam kebakaran secara otomatis memanfaatkan fototransistor untuk mendeteksi infra merah yang ditimbulkan api, sensor LM35

Dari kasus forgo tersebut diketahui bahwa perkara diajukan kepada pengadilan (forum) prancis, oleh karena itu hakim (forum) prancis harus menentukan apakah hakim prancis memiliki

Setengah jam sebelum jadwal operasi atau setelah ada panggilan dari petugas kamar operasi, pasien dibawa ke kamar operasi dengan memakai tempat tidur yang dipakai di ruangan..

Biaya transportasi, yang merupakan penjumlahan kedua komponen tersebut, akan berbentuk parabola terbalik dan mempunyai titik balik yang merupakan nilai optimum untuk menetapkan

38 Jadual berikut menunjukkan kekacauan di negeri-negeri Melayu yang memberi peluang kepada British untuk campur tangan pada kurun ke-19. Apakah iktibar daripada