• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 1"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 1 BAB I

PENDAHULUAN

Penulisan karya ilmiah dalam bentuk skripsi yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana di Fakultas Pertanian Unsika. Pedoman ini sifatnya berupa rujukan yang sistematikanya harus diikuti oleh semua civitas akademika.

1.1 Pengertian Skripsi

Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah, berupa paparan tulisan hasil penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bidang ilmu itu.

Penelitian adalah kegiatan yang terencana, terarah, sistematika. dan terkendali yang berupaya untuk memperoleh data dan informasi tentang sesuatu masalah dalam bidang ilmu tertentu, dengan menggunakan metoda ilmiah, untuk menjawab pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis.

Dalam rangka penulisan skripsi, penelitian dapat dilaksanakan melalui studi kepustakaan, dengan atau tanpa pengumpulan data primer dan atau data sekunder. Dengan demikian, penelitian dapat berupa :

(1) studi kepustakaan, serta pengumpulan data primer dan sekunder, (2) studi kepustakaan dan pengumpulan data primer,

(3) studi kepustakaan dan pengumpulan data sekunder, atau (4) studi kepustakaan.

Data primer adalah data yang diperoleh peneliti di lapangan, baik melaiui wawancara maupun hasil pengukuran langsung lainnya.

(2)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 2 lain, seperti publikasi ilmiah, jurnal, majalah ilmiah, dan sebagamya.

1.2 Kedudukan Skripsi dan Bobot SKS

Skripsi mempunyai kedudukan yang sama dengan mata kuliah lain, tetapi berheda bentuk. proses belajar mengajarnya, dan cara penilaiannya.

Bobot skripsi ditetapkan sebesar 4-6 SKS, yang setara dengan kegiatan akademik setiap minggu 16-20 jam (bagi yang 4 SKS) atau 24-30 jam (bagi yang 6 SKS) selama satu semester, atau setara dengan kegiatan akademik 400-500 jam (bagi yang 4 SKS) atau 600-750 (bagi yang 6 SKS).

Skripsi ini merupakan suatu tugas akhir (final assigment), dengan mempertimbangkan keterbatasan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian. Penelitian yang mendasari penulisan skripsi ini dapat berupa penelitian dasar (basic research) atau penelitian terapan (applied research), yang terutama didasari oleh minat Intelektual mahasiswa.

1.3 Tujuan Skripsi

Setelah menyelesaikan skripsi, mahasiswa mampu :

(1) melakukan studi kepustakaan yang relevan dengan masalah yang diteliti.

(2) menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmiah yang ditempuhnya, berdasarkan penelitian yang dilakukan mahasiswa sendiri.

Tujuan di atas mencakup pengembangan kemampuan mahasiswa dalam mengolah atau memecahkan masalah serta memperoleh data dan atau informasi tentang masalah tersebut, dengan menggunakan metode ilmiah, dan menyajikannya dalam bentuk karya tulis ilmiah sesuai dengan ketetapan yang berlaku di Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang.

(3)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 3 1.4 Materi Skripsi

1.5 Permasalahan yang akan diangkat menjadi topik skripsi dikembangkan dan bidang ilmu masing-masing dan bidang ilmu yang terkait. Materi karya tulis didasarkan atas data dan / atau informasi yang berasal dari studi kepustakaan, penelitian laboratorik / klinik, dan / atau penelitian lapangan. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa memperoleh pengalaman penelitian, baik kepustakaan, laboratorik / klinik, dan / atau lapangan, serta menuangkan hasilnya dalam bentuk paparan karya tulis ilmiah. Skema Penyelesaian Tugas Akhir (TA)

(4)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 4

MENGHADAP BAGIAN KEUANGAN UNSIKA

Membayar Biaya Pendidikan, meliputi: 1. Biaya SKS

2. Biaya Bimbingan 3. Biaya Seminar 4. Biaya Ujian Kolokium 5. Biaya Ujian TA

MENGHADAP KETUA PROGRAM STUDI

Menyerahkan / Menunjukan / Meneruma

1. Kwitansi Pembayaran Biaya Pendidikan 2. Judul Penelitian

PENDAFTA RAN TUGAS AKHIR

Tata Usaha (TU) Surat Pengantar Penelitian Program Studi : 1. Mencatat Proposal 2. Menunjuk Pembimbing 3. Surat Keputusan BIMBINGA N Program Studi : 1. Menentukan Jadwal 2. Menentukan Penguji Tata Usaha : 1. Surat Undangan dan

Kesediaan Menguji Seminar 2. Persiapan Ruangan 3. Formulir Penilaian Mahasiswa : 1. Pendaftaran Seminar/Kolokium 2. Menyerahkan Kartu Seminar 3. Menyerahkan Proposal SEMINAR PROPOSAL & KOLOKIUM Program Studi : 1. Menentukan Jadwal TA 2. Menentukan Penguji TA Tata Usaha : 1. Surat Undangan dan

Kesediaan Menguji 2. Persiapan Ruangan 3. Formulir Penilaian PENELITIAN PENULISAN LAPORAN UJIAN TUGAS AKHIR YUDISIUM

SKEMA PENDAFTARAN TUGAS AKHIR (TA) FAKULTAS PERTANIAN UNSIKA

(5)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 5 BAB II

PERSYARATAN AKADEMIK, ADMINISTRATIF DAN PEMBIMBING

2.1 Persyaratan Akademik

Untuk menempuh penyusunan skripsi, mahasiswa harus memenuhi persyaratan akadernik seperti di bawah ini:

(1) sekurang-kurangnya telah memiliki tabungan kredit (huruf mutu D ke atas, kecuali bagi yang mensyaratkan serendah-rendahnya C atau B) 116 sks dari 146 sks yang harus ditempuh;

(2) telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat (mutlak maupun tidak mutlak) bagi skripsi tersebut, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

2.2 Persyaratan Administratif

Untuk menempuh skripsi, mahasiswa hams memenuhi persyaratan administratif seperti di bawah ini :

1) telah memenuhi persyaratan akademik tersebut pada butir 2.1; 2) memiliki kartu mahasiswa yang berlaku pada semester bersangkutan;

3) memiliki KRS semester bersangkutan yang mencantumkan / memprogramkan skripsi dan telah ditanda-tangani oleh Dosen Wali.

2.3 Persyaratan Pembimbing

Selama proses penyusunan dan penulisan skripsi ini, mahasiswa harus dibimbing oleh tim pembimbing, yang terdiri atas :

(1) sekurang-kurangnya 2 (dua) orang pembimbing, yaitu :

- 1 (satu) orang pembimbing utama, selaku penanggung jawab, dan - 1 (satu) orang pembimbing pendamping atau lebih. Dan / atau

(6)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 6 - 1 (satu) orang pembimbing lapangan (apabila diperlukan)

(2) pembimbing utama atau pembimbing pendamping ditunjuk oleh jurusan / bagian dan disahkan dengan surat keputusan Dekan.

2.3.1 Persyaratan Pembimbing Utama

(1) Pembimbing utama pada dasarnya adalah tenaga pengajar tetap fakultas, yang ada di jurusan, yang saerendah-rendahnya berjabatan Lektor Muda.

(2) Apabila tenaga tetap yang memenuhi persyaratan butir (1) di atas tidak ada atau jumlahnya tidak mencukupi, maka fakultas / jurusan dapat menunjuk tenaga tetap yang dapat memenuhi persyaratan di bawah ini :

- serendah-rendahnya berjabatan Lektor Madya dan memiliki gelar tambahan Magister dan gelar yang setara, atau

- serendah-rendahnya berjabatan Lektor Muda dan memiliki gelar tambahan Doktor atau gelar yang setara.

2.3.2 Persyaratan Pembimbing Pendamping

(1) Pembimbing pendamping pada dasamya adalah tenaga pengajar tetap fakultas, yang ada di jurusan, yang serendah-rendahnya berjabatan Lektor Muda.

(2) Apabila tenaga tetap yang memenuhi persyaratan butir (1) di atas tidak ada atau jumlahnya tidak mencukupi, maka dapat ditunjuk tenaga tetap yang serendah-rendahnya berjabatan Asisten Ahli.

2.3.3 Persyaratan Pembimbing Lapangan

(1) Pembimbing Lapangan (untuk penelitian laboratorium / klinik maupun penelitian lapangan) pada dasamya adalah tenaga dari instasi / lembaga tempat mahasiswa melakukan penelitian.

(2) Pembimbing Lapangan sekurang-kurangnya adalah lulusan Program Sarjana di bidang ilmu yang berkaitan dengan materi skripsi.

(7)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 7 BAB III

PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI

Dengan mempertimbangkan bahwa pendidikan atas dasar sistem kredit semester mengharuskan dilakukannya evaluasi pada akhir semester, maka proses penyelenggaraan skripsi dilakukan melalui prosedur di bawah ini:

3.1 Proses Awai

Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan seperti tersebut pada butir 2.1 dan 2.2 mengisi KRS dengan mencantumkan / memprogramkan skripsi. Pada saat pengisian KRS, duharapkan mahasiswa sudah memiliki ”topik tentatif”.

3.2 Prosedur Penunjukkan Pembimbing

(1) Penunjukkan pembimbing (utama dan pendamping) dilakukan oleh jurusan / bagian setelah mahasiswa menyerahkan "topik tentatif kepada jurusan / bagian. (2) Atas dasar "topim tentatif tersebut, jurusan menunjuk pembimbing utama dan

satu orang pembimbing pendamping atau lebih.

(3) Ketua jurusan secara tertulis menyampaikan penunjukkan pembimbing utama dan pembimbing pendamping kepada dekan, dan dekan segera mengeluarkan surat keputusan pengangkatannya yang berlaku untuk dua semester, dan dapat diperpanjang sampai dengan tiga semester.

(4) Apabila dipandang perlu, kerua jurusan dapat pula menyarankan penunjukkan : a) Pembimbing Lapangan, yaitu tenaga ahli dari instansi / lembaga tempat

mahasiswa melakukan penelitian.

b) Nara sumber, yaitu tenaga ahli dari luar fakultas /jurusan / bagian yang diminta informasi yang berkaitan dengan materi skripsi.

(8)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 8 c) Konsultan, yaitu tenaga pengajar tetap atau tidak tetap fakultas /jurusan atau tenaga pengajar dari luar fakultas /jurusan yang dimintai konsultasiuntuk penyusunan sknpsi dalarn bidang metodologi penelitian dan / atau statistika (tidak menyangkut mated skripsi maupun bahasa)

(5) Penunjukkan pembimbing lapangan, nara sumber, dan / atau konsultan dari luar fakultas / jurusan didasarkan pada kesediaan yang bersangkutan serta pada keahlian di bidang ilmu yang berkaitan dengan materi skripsi (untuk pembimbing lapangan dan nara sumber) atau berkaitan dengan metodologi penelitian dan / atau statistika (bagi konsultan).

3.3 Penggantian Pembimbing

Apabila karena suatu alasan atau berhalangan tetap, pembimbing utama dan / atau salah satu pembimbing pendamping tidak dapat menjalankan tugasnya lebih dari tiga bulan berturut-turut maupun tidak berturut-turut, maka mahasiswa yang bersangkutan melapor kepada pimpinan jurusan / bagian, dan Ketua jurusan / kepala bagian dapat menunjuk penggantinya, dengan memperhatikan persyaratan pembimbing tersebut pada butir 2.3.1 dan 2.3.2.

3.4 Prosedur Bimbingan

Tim pembimbing memantau proses pembimbingannya dengan menggunakan kartu bimbingan skripsi. Dengan demikian tim pembimbing dapat mengetahui perkembangan maliasiswa secara mendalam dengan mengikuti proses kegiatannya dalam menyusun dan menulis skripsi.

(1) Mahasiswa bersama pembimbing utama dan pembimbing pendamping mendiskusi-kan judul, out line (garis besar), desain penelitian, dan alat ukur yang

(9)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 9 digunakan.

(2) Usulan skripsi yang telah disetujui tim pembimbing wajib diseminarkan di tingkat jurusan / bagian (pelaksanaan seminar disesuaikan dengan kondisi jurusan / bagian yang bersangkutan). Pada tahap ini rim pembimbing dapat melakukan evaluasinya.

(3) Usulan skripsi yang telah diseminarkan harus terdaftar di jurusan / bagian dan SBA/SBAK.

(4) Mahasiswa melakukan penelitiari dengan supervisi tim pembinibing serta penyusunan skripsi sesuai dengan proses bimbingan seperti yang diuraikan dalam Bab IV.

(5) Apabila skripsi tidak dapat diselesaikan pada semester bersangkutan, maka: - mahasiswa diperkenankan menyelesaikan pada semester berikutnya,

dengan mencantumkan kembali pada KRS (topik dan pembimbingnya tetap sama);

- pada semester bersangkutan, pembimbing utama memberi huruf K, sehingga tidak digunakan untuk menghitung IP / IPK;

- semester bersangkutan tetap diperhitungkan dalam batas waktu maksimal studi.

(6) Apabila skripsi tidak dapat diselesaikan dalam dua semester berturut-turut, maka tetap diberlakukan penilaian seperti pada butir (5) di atas, yaitu:

- mahasiswa diperkenankan menyelesaikan pada semester berikutnya, dengan mencantumkan kembali pada KRS (topik dan pembimbingnya tetap sama);

- pada semester bersangkutan, pembimbing utama memberi huruf K, sehingga tidak digunakan untuk menghitung IP / IPK;

(10)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 10 - pembimbing utama, melalui Pembantu Dekan I, memberi peringatan tertulis kepada mahasiswa, bahwa kalau semester perpanjangan kedua ini tidak dapat menyelesaikan skripsinya, akan dikenai sanksi tersebut pada butir (7) di bawali ini.

(7) Apabila skripsi tidak dapat diselesaikan dalam tiga semester berturut-turut, maka:

- pembimbing utama memberi huruf mutu E;

- mahasiswa diharuskan menempuh kembali skripsI tersebut dengan topik yang berbeda (tim pembimbing bisa tetap sama atau berbeda);

- selanjutnya berlaku ketentuan pengambilan skripsi mulai dari awal lagi (mulai dari butir 3.4 (1); dan

- penunjukkan tin; pembimbing di nmlai dan awal (butir 3 1 dan 3.2)

(8) Setelah skripsi selesai dalam bentuk first draft (konsep pertama) dan telah disetujui tim pembimbing, sebelum diajukan dalam sidang ujian sarjana, pada dasarnya perlu diseminarkan dahulu di tingkat junisan (pelaksanaan seminar disesuaikan dengan kondisi jurusan yang bersangkutan).

a) Apabila dalam seminar ini tidak ada masukan / saran perbaikan, maka tim pembimbing dapat melakukan evaluasi final.

b) Apabila dalam seminar ini terdapat masukan / saran perbaikan, maka mahasiswa perlu mempertimbangkan untuk penulisan akhir.

(9) Penulisan akhir dilakukan mahasiswa setelah seminar, denganmempertimbangkan masukan / saran perbaikan (kalau ada) dari hasil diskusi dalam seminar tersebut. Setelah penulisan akhir selesai, tim pembimbing melakukan evaluasi final.

(10) Final draft (konsep akhir) skripsi, yang belum dijilid, dibuat sekurang-kurangnya dalam rangkap lima, dengan rincian :

(11)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 11 1 buah untuk pembimbing utama

1 buah atau lebih untuk pembimbing pendamping 2 buah atau lebih untuk penguji

1 buah untuk mahasiswa.

(11) Setelali ujian sidang sarjana, apabila dinyatakan lulus, dan setelah dilakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi yang telah disetujui tim pembimbing harus dibuat sekurang-kurangnya dalam rangkap enam, dengan rincian :

2 buah untuk fakultas dan jurusan 1 buah untuk pembimbing utama

1 buah atau lebih untuk pembimbing pendamping 1 buah untuk UPT perpustakaan UNSIKA

(12)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 12 BAB IV

SISTEMATIKA DAN INTI SKRTPSI

Pada umumnya cara penulisan skripsi dapat dibagi ke dalam tiga bagian utama, yaitu : (1) bagian awal, (2) bagian inti, dan (3) bagian akhir.

4.1 Bagian Awal

Bagian awal biasanya terdiri atas : • Halaman Judul (dan Subjudul); • Haiaman Persetujuan Pembimbing; • Halaman Abstrak;

• Halaman Abstract; • Halaman Kata Pengantar; • Halaman Daftar Isi;

• Halaman Daftar Tabel (kalau ada); • Halaman Daftar Gambar (kalau ada); • Halaman Daftar Grafik (kalau ada); • Halaman Daftar Diagram (kalau ada) ; • Halaman Daftar Lampiran (kalau ada).

4.2 Bagian Inti

Pada umumnya bagian inti diawali oleh informasi tentang masalah umum dan khususnya yang diteliti serta deskripsi tentang pentingnya penelitian yang dilakukan. Pada hakekatnya sistematika penulisan dapat digambarkan pada contoh di bawah ini.

(13)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 13 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Penelitian

Paragraf ini sering disebut sebagai motivator atau pendorong dilakukannya penelitian dalam skripsi ini. Hal ini bisa berarti ganda, yaitu ;

(1) sebagai pendorong bagi peneliti untuk melaksanakan penelitiannya, dan

(2) sebagai pendorong bagi orang lain untuk membaca bagian-bagian selanjutnya dari laporan penelitian skripsi ini; berarti uraian pada paragraf ini hams dapat menggunakan minat baca.

Pada paragraf ini perlu pula diuraikan sejauh mana masalah yang diteliti memiliki kesahihan (validity) dan keterandalan (reliability) sebagai hal yang pantas untuk diteliti. Kesahihan yang harus dipenuhi adalah apakah masalah yang diteliti itu benar-benar "meragukan". Hal ini dapat diketahui dari telaah teoritik maupun konstatasi faktual. Keterandalan dapat diketahui dari kesesuaian telaah maupun penafsiran fakta.

Empat komponen latar belakang masalah yang perlu diperhatikan adalah : (1) sinyalemen atau konstatasi masalah yang akan diteliti.

(2) relevansi dan intensitas pengaruh masalah yang diteliti terhadap aspek ilmu tertentu (teknik, sosial, ekonomi, budaya, politik, seni, agama), dengan segala akibat yang ditimbulkannya;

(3) keserasian pendekatan metodologjs yang digunakan; dan (4) ambaran kegunaan hasil penelitian.

Dari pihak peneliti, pengungkapan bagian ini dapat dioasarkan atas pertanyaan-pertanyaan berikut:

(14)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 14 (2) adakah permasalahan disitu; apakah ada keraguan yang terdapat pada

permasalahan itu?

(3) bagian mana yang menarik dari permaslahan yang diteliti. (4) apakah mungkin secara teknis masalah itu diteliti?

1.2 Identitlkasi Masalah

Identifikasi masalah adalah aspek abstraksi dan pemilihan yang tepat terhadap aspek yang akan diteliti. Dengan perkataan lain, identifikasi masalah adalah inti fenomena permasalah yang akan diteliti.

1.3 Maksud dan Tujiian Penelitian

Maksud penelitian mengungkapkan arah dan tujuan umum dari apa yang akan dicapai, sebagai lanjut dari identifikasi masalah.

Tujuan penelitian mengetengahkan indikator-indikator apa yang hendak ditemukan dalam penelitian, yang terutama berkaitan dengan variabel-variabel yang akan diteliti.

Maksud dan tujuan penelitian sering dianggap sebagai hal sama, tetapi sebenarnya terdapat perbedaan antar keduanya.

1.4 Kegunaan Penelitian

Paragraf ini menjelaskan tentang manfaat penelitian yang dilakukan langsung, baik manfaat teoritis, maupun manfaat praktis hasil penelitian.

1.5 Kerangka Pemikiran

Pada prinsipnya kerangka pemikiran diturunkan dari (beberapa) dalil, hukum, teori yang relevan dengan masalah yang diteliti, sehingga memunculkan

(15)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 15 asumsi-asumsi dan preposisi yang kemudian kalau mungkin dapat dirumuskan ke dalam hipotesis operasional atau hipotesis yang dapat diuji (testable/operational hypothesis). Hal ini dilakukan apabila penelitian berlandaskan pada apa yang disebut sebagai penelitian deduktif (deductive, operational research).

Pada penelitian induktif (inductive research), kerangkan pemikiran diuraikan berdasarkan dugaan yang samar-samar, bahwa kaitan-kaitan tertentu dalam variabel masalah, tetapi hal itu tidak dapat dideduksi dari teori yang baku. Jadi, hipotesis tidak diturunkan terlebih dahulu, melainkan hipotesis dihasilkan dan data yang diobesrvasi di lapangan. Hal ini lazim disebut sebagai generalisasi.

Kerangka pemikiran ini yang disebut "benang merah", yaitu pencerminan alur dan runtut pikir peneliti.

1.6 Metode Penelitian (kalau ada)

Paragraf ini mengungkapkan secara ringkas rancangan penelitian, prosedur penelitian, alat ukur yang digunakan, sampel, teknik analisis, dan metode ujinya.

Apabila judul Bab III adalah Metode Penelitian, maka paragraf ini akan dijelaskan secara rinci pada Bab III.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Menguraikan tentang penelitian dilakukan (kota, daerah, desa, laboratorium, perusahaan, dan sebagainya). Selain itu juga menguraikan jadwal dan lamanya penelitian yang dilakukan.

(16)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 16 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini dapat menjelaskan teori-teori yang relevan dengan masalah yang diteliti. Tinjauan pustaka ini dapat pula berisi uraian tentang data sekunder yang diperoleh dari jurnal-jurnal ilmiah atau hasil penelitian pihak lain yang dapat dijadikan asumsi-asumsi yang memungkinkan terjadinya penalaran untuk menjawab masalah yang diajukan peneliti. Pada bab ini dimungkinkan mengajukan lebih dari satu teori atau data sekunder untuk membahas permasalahan yang menjadi topik skripsi, sepanjang teori-teori dan / atau data sekunder itu berkaitan dan tidak kontradiktif. Apabila ada kontradiksi antara teori dengan data sekunder, hal itu akan menjadi permasalahan (lihat butir 1.1).

(17)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 17 BAB III

BAHAN DAN METODE ATAU OBYEK PENELITIAN

Pada bab ini dideskripsikan secara lebih rinci dan runtut tentang rancangan penelitian, prosedur penelitian, alat ukur yang digunakan, teknik penarikan sampel dan kriterianya (termasiik populasinya), teknik analisis dan pernyataan hipotesis (kalau ada) dengan metode ujinya.

Apabila judul Bab III adalah obyek penelitian, maka bab ini memberikan gambaran umum mengenai obyek penelitian, khususnya keadaan obyek penelitian dikaitkan dengan judul skripsi atau permasalahan yang diteliti.

(18)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 18 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA

Bab ini menguraikan apa, bagaimana, dan mengapa hasil penelitian yang diperoleh. Dikemukakan pula analisis data dengan uji statistik tertentu (kalau ada) atau deskripsi hasil studi maupun pengamatannya, yang bisa menyangkut perkembangan obyek yang diteliti sepanjang sejarah maupu evaluasi perkembangan data dan / atau sistem nilai. Uraian hasil penelitian ini diikuti dengan pembahasan, dan pada akhir bab dapat diberikan rangkuman hasilnya. Rangkuman ini diperoleh dari data faktual maupun evaluasi sistem nilai.

(19)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 19 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan menipakan kristalisasi hasil analisis dan interprestasi, cara penulisan/ pembahasan dirumuskan dalam bentuk pernyataan secara ketat dan padat. sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Informasi yang disampaikan dalam kesimpulan bisa berupa pendapat baru, koreksi atas pendapat larna, pengukuhan pendapat lama, atau menumbangkan pendapat lama.

Saran merupakan kelanjutan dari kesimpulan, berupa anjuran, yang dapat menyangkut aspek operasional, kebijakan, maupun konseptual. Saran hendaknya bersifat konkret, realistik, bernilai praktis, dan terarah (disebut saran-tindak).

Apabila peneliti tidak mengajukan saran / rekomendasi atas dasar kesimpulan hasil penelitiannya, maka judul Bab V ini adalah KESIMPULAN.

4.3 Bagian Akhir

Bagian akhir biasanya terdiri atas : - DaftarPustaka

- Lampiran-lampiran (berisi tabel, perhitungan statistik, peraturan-peraturan, contoh kuesioner atau instrumen tertulis yang digunakan, dsb.);

(20)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 20 BAB V

EVALUASI SKRIPSI

5.1 Sidang Ujian Sarjana

Sidang ujian sarjana dapat diselenggarakan sewaktu-waktu, sesuai dengan kebutuhan. Sidang ujian sarjana ini berlangsung sekitar satu jam, terdiri dari:

- Ujiian skripsi, dan - Ujiian komprehensip.

Dengan demikian yang diuji adalah mated skripsi, integrasi, dan aplikasi mata kuliah utama, serta keluasan wawasan mahasiswa dalam bidang ilmunya.

5.2 Sasaran Evaluasi

Sasaran evaluasi terhadap skripsi yang ditulis mahasiswa adalah sebagai berikut: (1) Sistematika penulisan skripsi, ditinjau dari penyusunannya yang logis, keruntutan

seperti yang dikemukakan pada Bab IV di atas,

(2) Isi skripsi, yaitu penilaian terhadap masalah yang diajukan sebagai bahan penelitian, penuturan dalam bahasa yang komunikatif dan baku. Dinilai juga relevansi masalah yang diteliti. Bobot cakupan kesimpulannya, arti penting skripsi dalam pengembangan ilmu (teoritik) dan (kalau mungkin) kegunaan praktisnya.

(3) Analisis, yaitu pembahasan dan penarikan kesimpulan. Hal iru berkaitan dengan kemahiran menfonnulasikan masalah secara jelas, cara mempertanggungjawabkan dalam pemecahan masalah, penggunaan literatur, pengaitan antara teori (atau teori-teori) yang digunakan, pengalaman praktis selama pengumpulan data, inrregrasi data empirik dan teoritik serta mampu diungkapkan secara jelas dengan cara analisis data yang mapan, dsb.

(21)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 21 (4) Penguasaan pengetahuan faktual, yang merupakan pengetahuan yang mencakup

topik skripsinya, baik yang langsung maupun yang tidak langsung (komprehensif). (5) Cara menanggapi dan memccahkan masalah, berkaitan dengan anaiisis pada

butir (3) di atas. Hal ini mencakup bagaimana kemandirian mahasiswa dalam penelitian, kreativitas, orisinilitas, dalam menanggapi masalah. pandangan pribadi yang mandiri terhadap masalah yang diteliti, cara kerja yang menunjukkan ketekunan, motivasi kuat, objektivitas pendekatan, dan elika ilmiah dalam melakukan penelitian.

5.3 Tim Evaluator

Pada dasarnya skripsi dievaluasi oleh dua pihak, yaitu oleh : - Tim pembimbing, sebelum sidang ujian sarjana, dan - Tim penguji, pada waktu sidang ujian sarjana

5.3.1 Tim Pembimbing

Penyusunan dan penulisan skripsi merupakan salah satu prasyarat untuk menempuh sidang ujian sarjana. Oleh karena itu tim pembimbing melakukan evaluasi terhadap skripsi mahasiswa sebelum sidang ujian sarjana (lihar butir 3.4 (2)., (8), dan (9), (1) Tim pembimbing (atau anggotanya) tidak menguji skripsi, kecuali apabila ditunjuk

sebagai penguji pada sidang ujian sarjana.

(2) Penilaian para pembimbing (utama maupun pendamping) mempunyai bobot yang sama, diberikan dalam benruk angka mutu yang berkisar antara 2.00 -4.00

(3) Penilaian tiap pembimbing tetap dalam bentuk angka mutu, dengan kisaran 2,00 - 4,00. Skor akhir tim pembimbing adalah rata-rata angka mutu para pembimbing. (4) Hasil penilaian tim pembimbing diberikan kepada panitia ujian sarjana, sebagai

(22)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 22 5.3.2 Tim Penguji

Tim penguji ditetapkan oleh fakultas / jurusaii atau oleh panitia ujian sarjana. Penguji sekurang-kurangnya memenuhi persyaratan yang dikenakan bagi pembimbing utama.

(1) Tim penguji sekurang-kurangnya berjumlah tiga orang

(2) Tim penguji meminta pertanggungjawaban mahasiswa atas skripsi yang ditulis dalam sidang ujian sarjana.

(3) Sasaran evaluasi tim penguji meliputi butir 5.2, ditambah dengan

- kemampuan menanggapi pertanyaan, yang didasari oleh karya tulis skripsinya.

- penguasaan materi karya tulis skripsinya, dikaitkan dengan integrasi dan aplikasi mata kuliah utama, serta keluasan wawasan mahasiswa di bidang ilmunya.

( 4) Penilaian para anggota tim penguji mempunyai bobot yang sama, diberikan dalam bentuk angka mutu yang berkisar antara 2,00 - 4,00.

(5) Skor akhir tim penguji adalah rata-rata angka mutu para penguji. Catatan:

Tim pembimbing (atau anggotanya) dapat ditunjuk sebagai penguji pada sidang ujian sarjana. Sebagai penguji kedudukannya sama dengan penguji lain.

5.4 Hasil Evaluasi skripsi

Karena kedudukan skripsi tidak berbeda dengan mata kuliah lain, maka hasil penilaian skripsi yang diperoleh dari ujian skripsi dan ujian komprehensif, tidak menghasilkan yudisium. Yudisium ditetapkan atas dasar 1PK (Indeks Prestasi Kumulatif) akhir studi (lihat butir 5.6 di bawah).

(23)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 23 (1) Skor akhir evaluasi skripsi yang diperoleh dari hasil rata-rata angka mutu tim

pembimbing dan angka mutu tim penguji, dengan bobot sebagai berikut: - Tim pembimbing : 60%

- Tim penguji : 40%

(2) Skor akhir ini diaiihkan menjadi huruf mutu, sesuai cara penilaian sebagai berikut:

- 3,200-4,00 : A - 2,720-3,199 : B - 2,000-2,719 : C

(3) Huruf mutu skripsi adalah huruf mutu yang diperoleh mahasiswa dalam sidang ujian sarjana.

(4) Mahasiswa dinyatakan lulus sidang ujian sarjana apabila skripsi sekurang-kurangnya memperoleh huruf mutu C dan IPK akhir studi sekurang-sekurang-kurangnya 2,00. (5) Basil penilaian yang diberikan oleh tim penguji pada sidang ujian sarjana

adalah final, artinya apabila mahasiswa diharuskan memperbaiki, huruf mutunya tidak akan berubah setelah skripsi tersebut diperbaiki (lihat butir 5.5 (7).

5.5 Hasil Evaluasi Tim Penguji

(1) Dalam sidang ujian sarjana, dimungkinkan adanya masukan baru dari tim penguji, yang dapat diusulkan sebagai bahan perbaikan skripsi. Apabila pada akhir sidang diputuskan bahwa mahasiswa harus memperbaiki skripsinya, maka mahasiswa harus melaksanakan perbaikan itu dengan memperhatikan masukan baru tersebut.

(2) Ketentuan perbaikan disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan oleh ketua / sekretaris panitia ujian atau ketua tim penguji yang ditunjuk.

(24)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 24 tim pembimbing. Perbaikan harus diselesaikan selambat-iambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan terhitung setelah tanggal sidang ujian sarjana dilaksanakan.

(4) Tim pembimbing bertanggung-jawab terhadap penyelesaian pelaksanaan perbaikan skripsi tersebut.

(5) Basil perbaikan skripsi diserahkan mahasiswa kepada pimpinan jurusan, setelah disetujui oleh tim pembimbing dengan membubuhkan tanda-tangannya. (6) Jumsan menyerahkan hasil perbaikan skripsi kepada SBA/SBAK.

(7) Hasil perbaikan skripsi tidak mengubah huruf mutu yang telah ditetapkan sebagai hasil ujian sarjana (lihat butir 5.4 (3) dan (5)).

5.6 Yudisium

Yudisium sidang ujian sarjana didasarkan pada IPK akhir studi (lihat butir 5.4 (4). Yudisium dapat dilaksanakan, walaupun pada sidang ujian sarjana mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan hams memperbaiki skripsinya.

Mahasiswa dapat mengikuti wisuda, walaupun mahasiswa masih hams memperbaiki skripsinya, dalam wisuda tersebut ijasah sarjana tidak diserahkan, dan ijasah tersebut baru diserahkan oleh fakultas setelah diperbaiki skripsinya selesai.

Perbaikan skripsi dilaksanakan dalam batas waktu maksimal satu bulan, terhitung sejak yudisium diumumkan.

(25)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 25 BAB VI

DOKUMENTASI

Skripsi boleh diperbanyak dan dijilid rapi setelah saran perbaikan dilaksanakan sebaik-baiknya (lihat butir 5.5. (1) dan 5.6) dan telah dinyatakan lulus dalam sidang ujian sarjana.

Skripsi yang telah diperbanyak harus diserahkan kepada Fakultas, tim pembimbing, dan UPT perpustakaan UNSIKA (lihat butir 3.4. (1).

Atas persetujuan dekan, skripsi dapat diberikan kepada instansi / lembaga lain, tempat mahasiswa melakukan penelitian. Tanpa ijin ketua jurusan / pembimbing utama, skripsi tidak boleh digunakan sebagai referensi mahasiswa lain dalam menyusun skripsinya.

(26)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 26 BAB VII

SANKSI

Sampai dengan saat menempuh sidang ujian sarjana, dengan melalui proses pembuktian, dianggap bahwa skripsinya tidak sail oleh fakultas /jurusan, maka skripsi mulai dari proses awal (lihat butir 3.4).

Perbaikan skripsi, setelali mahasiswa menempuh sidang ujian sarjana, harus selesai selambat-lambatnya dalam waktu satu bulan, terhitung sejak yudisium diumum-kan (lihat butir 5.6). Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan dalam batas waktu yang ditetapkan, maka ijasah tidak akan diserahkan (lihat butir 5.6).

Apabila skripsi tersebut dapat dibuktikan merupakan tiruan, jiplakan atau gubahan dari suatu karya ilmiah lain, maka mahasiswa yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi skorsing selama satu semester.

(27)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 27 BAB VIII

CARA PENULISAN SKRIPSI

8.1. Bahan yang Digunakan

(1) Kertas yang digunakan untuk mengetik skripsi adalah kertas HVS 80 gram ukuran A4 (21,0 cm x 29,7 cm).

(2) Untuk sampul luar (kulit luar) ditetapkan sampul keras (hardcover). Bahan yang digunakan adalah karton buffalo atau linen dengan wama hijau agak tua (lihat contoh).

(3) Tiap bab diberi pembatas dengan kertas dorslag (doorslag), dengan warana hijau sesuai dengan warna sampul luar.

8.2 Pengetikan

8.2.1 Lay-out Kertas (lihat lampiran 1)

Lay-out kertas, untuk pengetikan naskah skripsi adalah sebagai berikut: - pinggir atas : 4 cm dari tepi kertas

- pinggir kiri : 4 cm dari tepi kertas - pinggir bawah : 3 cm dari tepi kertas - pinggir kanan : 3 cm dari tepi kertas

8.2.2 Cara Pengetikan

(1) Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak-balik (2) Pengetikan dapat dilakukan dengan komputer.

(3) Jenis huruf yang digunakan adalah Time New Roman ukuran 12 (4) Tulisan yang digunakan berwarna hitam.

(28)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 28 (5) Perbanyakan hasil ketikan, atau print-out komputer, dilakukan dengan fotocopi sejumlah yang ditetapkan fakultas. Bahan yang digunakan adalah fotocopi ukuran kuarto (lihat butir 2.1.).

8.2.3 Spasi (Lihat lampiran 2)

(1) Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya adalah dua spasi.

(2) Jarak antara penunjuk bab (BAB 1) dengan tajuk bab (PENDAHULUAN) adalah dua spasi.

(3) Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks pertama yang ditulis, atau antara tajuk bab dengan tajuk anak bab adalah empat spasi.

(4) Jarak antara tajuk anak bab dengan barisa pertama teks adalah dua spasi, dan alinea teks diketik menjorok ke dalam lima ketukan.

(5) Jarak antara baris akhir teks dengan tajuk anak bab berikutnya adalah empat spasi. (6) Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, diagram, atau judulnya adalah tiga

spasi.

(7) Alinea baru diketik menjorok ke dalam lima ketukan dari margin kiri teks. Jarak antata alinea yang satu dengan yang lain adalah dua spasi.

(8) Penunjuk bab dan tajuk selalu mulai dengan halaman baru.

8.2.4 Kutipan (lihat lampiran 3)

(1) kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang terdiri tidak lebih dari tiga baris, dimasukkan di dalam teks dengan jarak tetap dua spasi, diikuti dengan nama penulis, tahun dan halaman).

(2) Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang terdiri dari empat baris atau lebih, diketik terpisah dari teks, dengan jarak satu spasi dan menjorok masuk lima ketukan dari margin kiri teks, diikuti nama penulis, tahun, dan halaman.

(29)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 29 (3) Jarak antara baris akhir teks dengan kutipan langsung tersebut pada butir (2) di atas, dan jarak antara baris akhir kutipan langsung itu dengan baris awal teks berikutnya adalah dua spasi.

(4) Penggunaan gagasan atau pemikiran seseorang penulis buku, anikel, dsb.. walaupun disusun dengan menggunakan kata-kata sendiri, harus pula dicantumkan namanya (bila perlu dapat pula dicantumkan judul karya tulisnya) dan tahun buku / artikel itu ditulis, sesuai dengan kebiasaan penulisan pada masing-masing disiplin ilmu.

8.3 Tajuk

(1) Tiap tajuk diketik di halaman baru dengan huruf kapital ditempatkan di tengah, dan tidak diberi garis bawah.

(2) Tajuk yang dimaksud adalah : - ABSTRAK - ABSTRACT - KATAPENGANTAR - DAFTARISI - DAFTARTABEL - DAFTARGAMBAR - DAFTARGRAF1K - DAFT AR DIAGRAM - DAFT AR LAMPIRAN - BAB I : PENDAHULUAN - BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

- BAB III : BAHAN DAN METODE atau OBYEK PENELITIAN . - BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA - BAB V : KESIMPULAN atau KESIMPULAN DAN SARAN

(30)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 30 - DAFTAR PUSTAKA

- LAMPIRAN

- RIWAYAT HIDUP (kalau perlu)

8.4 Abstrak dan Abstract 8.4.1 Pengetikan Abstrak

(1) Jarak spasi dalam pengetikan abstrak adalah satu setengah spasi

(2) Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama abstrak adalah empat spasi (3) Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah satu setengah spasi (4) Alinea baru diketik menjorok ke dalam lima ketukan dari margin kiri teks.

8.4.2 Pengetikan Abstract

Pada dasamya sama dengan butir 1.4.1 di atas, tetapi judul ABSTRACT dan seluruh teks diketik dengan huruf miring atau elite.

8.4.3 Panjang dan isi Abstrak dan Abstract

Panjang abstrak dan abstract skripsi ditetapkan sekitar 150 - 200 kata.

(1) Abstrak dan abstract penelitian empiris sekurang-kurangnya berisi hal-hal berikut: - masalah yang diteliti, kalau mungkin dalam satu kalimat;

- subyek/obyek penelitian disertai karakteristik khususnya, misalnya: jumlah, tipe, usia, jenis kelamin, spesies, dan/atau karakteristik lainnya;

- metode yang digunakan, termasuk peralatan/instrumen, prosedur pengumpulan data, penggunaan perlakuan atau treatment (kalau ada);

- hasil penelitian, termasuk taraf signifikansi statistik; dan - kesimpulan dan implikasi terapan, atau rekomendasi.

(31)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 31 hal-hal berikut:

- topik yang dikaji, kalau mungkin dalam satu kalimat;

- tujuan atau pengorganisasian konstruk dan lingkup studi (komprehensif atau selektif);

- sumber-sumber yang digunakan, misalnya, observasi pribadi, kepustakaan yang diterbutkan; dan

- kesimpulan dan implikasi, terapan, atau rekomendasi.

8.5 Penomoran Bab, Anak Bab, dan Paragraf (lihat lampiran 4)

(1) Penomoran bab pada petunjuk bab (BAB) menggunakan angka Romawi kapital, pengetikannya diletakkan di tengah.

(2) Penomoran anak bab dan paragraf menggunakan angka Arab, diketik pada margin sebelah kiri.

(3) Penomoran anak bab dan paragraf disesuaikan dengan nomor bab

8.6 Penomoran Halaman 8.6.1 Halaman Bagian Awal

(1) Penomoran halaman bagian awal skripsi, mulai dari halaman judul bagian dalam' sampai dengan halaman daftar lampiran, menggunakan angka Romawi kecil. (2) Halaman judul bagian dalam dan halaman persetujuan pembimbing tidak diberi

nomor urut halaman, tetapi diperhitungkan sebagai halaman i. Dan halaman ii (nomor halaman tersebut tidak diketik).

(3) Halaman abstrak sampai dengan halaman daftar lampiran diberi nomor dengan angka Romawi kecil, yang merupakan kelanjutan dari halaman 'judul bagian dalam' dan halaman 'persetujuan pembimbing.

(32)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 32 margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan teks.

(5) Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari Abstrak sampai dengan Daftar Lampiran, nomor halaman diletakkan pada lajur bawah persis di tengah-tengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).

8.6.2 Bagian Inti

Pemberian nomor pada bagian inti skripsi ditetapkan seperti di bawah ini:

(1) Penomoran bagian inti skripsi, mulai dari Bab I :PENDAHULUAN sampai dengan Bab VI : KESIMPULAN DAN SARAN, menggunakan angka Arab.

(2) Nomor halaman diletakkan pada lajur atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan.

(3) Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari Bab I : PENDAHULUAN sampai dengan Bab VI : KESIMPULAN DAN SARAN, nomor halaman diletakkan pada lajur bawah persis di tengah-tengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).

8.6.3 Bagian Akhir

Pemberian nomor pada bagian akhir skripsi dilakukan sebagai berikut:

(1) Penomoran bagian akhir skripsi, mulai dari DAFTAR PUSTAKA sampai dengan RIWAYAT H1DUP (kalau ada), menggunakan angka Arab.

(2) Nomor halaman diletakkan pada lajur atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan.

(33)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 33 RIWAYAT HIDUP (kalau ada), nomor halaman diletakkan pada lajur bawah persis di tengah-tengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris terakhir teks pada halaman itu).

8.7 Sampul Luar / Kulit Luar (lihat lampiran 5)

Bahan sampul luar / kulit luar sesuai dengan ketentuan pada butir 1.1 (2). Penulisan dan penempatan judul skripsi, anak judul (kalau ada), tulisan SKRIPSI, nama dan NPM mahasiswa, simbol UNSIKA, nama universitas dan fakultas / jurusan, kota dan tahun penyusunan skripsi, pada sampul luar dan sampul dalam, mengikuti ketentuan berikut:

8.7.1 Judul dan Anak Judul

Penulisan judul dan anak judul (kalau ada) diatur sebagai berikut:

(1) Judul skripsi ditulis di baris paling atas, dengan huruf kapital semua, dengan jarak dari tepi atas kertas sekurang-kurangnya enam cm.

(2) Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan tinggi huruf sekitar empat cm.

(3) Judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih, dengan

(4) Pemotongan judul yang logis, sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Jarak antara kedua baris judul diatur agak rapat.

(5) Anak judul (kalau ada) ditulis di bawah judul, dengan huruf kapital semua yang lebih kecil dari huruf judul (jenis huruf sedapat mungkiu sama), dengan diberi jarak dari judul sekitar satu setengah cm dari baris judul yang paling bawah.

(6) Anak judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih, dengan pemotongan judul yang logis, sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Jarak antara kedua baris judul diatur agak rapat.

(34)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 34 Contoh : (besar huruf dan jarak spasi sesuaikan dengan ketentuan)

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK PELENGKAP TRl SEKAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HAS1L PADI SAWAH (Oryza sativa L) KUL TIVAR IR 64 Dl SUKAMANDl SUBANG

8.7.2 Tulisan SKRIPSI

(1) Tulisan SKRIPSI ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan di tengah, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul.

(2) Letak tulisan SKRIPSI sekitar dua setengah cm di bawah anak judul. Kalau tidak ada anak judul, letak tulisan SKRIPSI sekitar lima cm dari baris judul yang paling bawah. (3) Di bawah tulisan SKRIPSI, dengan jarak sekitar satu cm, dicantumkan kalimat

penjelasan berikut:

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Umversitas Singaperbangsa Karawang

Catatan :

Huruf pertama pada tiap kata ’Diajukan', 'Sarjana', 'Fakultas' dan nama fakultas, serta ’Universitas Singaperbangsa Karawang' diketik dengan huruf kapital; lainnya dengan huruf kecil.

8.7.3 Nama dan NPM Mahasiswa

(1) Nama mahasiswa ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan di tengah, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul.

(2) Letak tulisan nama mahasiswa sekitar dua setengah cm di bawah tulisan Universitas Singaperbangsa Karawang pada butir 8.7.2 (3) di atas.

(35)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 35 (3) NPM mahasiswa ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan di tengah, di bawah nama mahasiswa, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul. Bans NPM diatus agak rapat dengan bans nama mahasiswa.

8.7.4 Simbol UNS1KA

8.7.5 Nama Program Studi / Jurusan, Fakultas, Universitas, Kota, dan Tahun Penyusunan. (1) Tulisan nama Universitas (UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG), fakultas, jurusan, kota, dan tahun penyusunan skripsi ditulis dengan huruf kapital semua, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul, berurutan seperti contoh di bawah.

(2) Tahun penyusunan skripsi yang ditulis paling bawah, diletakkan sekitar tiga setengah cm dan tepi bawah kertas.

(3) Berturut-turut ke atas seperti pada contoh di bawah. Contoh : (besar huruf dan jarak spasi sesuaikan dengan ketentuan)

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG KARAWANG 2011

Penempatan tulisan pada sampul luar (yang sama dengan halaman judul), harus memperhatikan kesetimbangan jarak margin atas, bawah, kiri, dan kanan.

Catalan:

Dalam kondisi tertentu yang tidak dapat mengacu pada pengaturan seperti di atas, lay-out sampul luar / kulit hiar mengacu pada bans judul (butir 8.7.1) dan baris tahun penynsunan (butir 8.7.5), dengan memperhatikan kesetimbangannya.

(36)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 36 8.7.6 Judul Bagian Dalam

Judul bagian dalam sama dengan sampul luar / kulit luar, hanya dicetak pada kertas HVS, sesuai dengan ketentuan pada butir 8.1. (1).

8.8 Halaman Persetujuan Pembimbing (lihat lampiran 6)

Pada dasarnya lay-out halaman persetujuan pembimbing mengacu pada butir 8.2.1. Isinya adalah sebagai berikut:

(1) Judul skripsi diketik dengan jarak empat cm dari tepi kertas bagian atas. Semua kalimat judul diketik dengan huruf kapital, dengan jarak antar baris yang rapat.

(2) Baris subjudul diketik di bawah judul, dengan jarak sekitar satu cm dari baris terakhir judul. Semua diketik dengan huruf kapital.

(3) Nama mahasiswa diketik di bawali subjudul, dengan jarak sekitar satu cm dari baris terakhir subjudul. Semua diketik dengan huruf kapital.

(4) NPM diketik di bawah nama mahasiswa, dengan jarak rapat.

(5) Waktu pemberian persetujuan hanya ditulis bulan dan tahunnya, diketik di belakang ’Karawang'

(6) Lay-out 'Menyetujui', 'Pembimbing Utama', dan 'Pembimbing Pendamping' diatur dengan memperhatikan kesetimbangan pada halaman ini. Nama pembimbing pendamping berjarak empat cm dari tepi kertas bagian bawah.

8.9 Daftar Pustaka

Pengetikan buku, jurnal, artikel yang digunakan sebagai bahan reterensi, dilakukan seperti di bawah ini.

(1) Jarak spasi yang digunakan untuk pengetikan daftar pustaka adalah satu spasi. (2) Bans kedua tiap buku (jumal, artikel lain) referensi diketik menjorong ke dalam lima

(37)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 37 (3) Judul buku diketik miring (kalau ada elite), atau diberi garis bawah (kalau tidak ada

elite); semua diketik dengan huruf miring, kecuali huruf pertama judul dan subjudul. (4) Kalau judul aitikel yang digunakan merupakan bagian dari suatu buku (misalnya,

beberapa artikel dengan penulis berbeda diedit dalam satu buku), maka yang diketik miring adalah judul bukunya (judul aitikel tetap diketik dengan huruf biasa).

(5) jurnal buku tidak diketik dengan huruf miring (elite); yang diketik dengan huruf miring (elite) adalah nama jurnalnya; hanya huruf pertama judul dan huruf pertama subjudul yang diketik dengan huruf kapital, lainnya dengan huruf kecii.

(6) Jarak spasi baris akhir suatu buku (jurnal, artikel lain) dengan baris pertama buku (jurnal, artikel lain) berikutnya adalah dua spasi.

(7) Urutan pengetikan adalah : (a) Buku (lihatbutir 8.9.1):

- Nama penulis, baik penulis Indonesia rnaupun bukan Indonesia, dimulai dengan nama belakang (diketik lengkap), diikuti nama depan (diketik singkatannya), diakhiri dengan tanda titik (.);

- Tahun terbit, diakhiri dengan tanda titik (.);

- Judul buku, diketik dengan huruf miring (elite) atau diberi gans bawah; semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judul dan subjudul, diakhiri dengan tanda titik (.);

- Nama penerbit, diakhir dengan tanda titik (.); masing-masing dengan jarak dua ketukan, kecuali kota dan nama penerbit beriarak satu ketukan. - Kota ternpat penerbit atau negara begian tempat penerbit (yang dapat

didahului dengan kota tempat penerbit), diakhiri dengan tanda titik (.); (b) Artikel yang diedit dalam suatu buku (lihat butir 8.9.2.):

- Nama penulis, baik penulis Indonesia maupun bukan Indonesia, dimulai dengan nama belakang (diketik lengkap), diikuti nama depan (diketik

(38)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 38 singkatannya), diakhiri dengan tanda titik (.);

- Tahun terbit, diakhiri dengan tanda titik (.);

- Judul artikel, tidak diketik dengan huruf miring (elite) atau diberi garis bawah; semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judul dan subjudul, diakhiri dengan tanda titik (.);

- Nama editor (atau editor-editornya), diketik di belakang kata "Dalam" dan dimulai dengan nama depannya (diketik singkatannya) diikuti nama belakang (diketik lengkap), diakhiri dengan tanda titik dua (:);

- Judul buku diketik dengan huruf miring (elite) atau diberi garis bawah ; semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judul dan subjudul, diakhiri dengan tanda titik (.);

- Nama penerbit, diakhiri dengan tanda titik dua(:); masing-masing dengan jarak dua kerukan, kecuali kota tempat penerbit dan nama penerbit jarak saru kerukan.

- Kota tempat penerbit atau negara bagian tempat penerbit (yang dapat didahului dengan kota tempat penerbit), diakhiri dengan tanda titik ( .) (c) Jurnal (lihat butir 8.9.3.):

- Nama penulis, baik penulis Indonesia maupun bukan Indonesia, dimulai dengan nama belakang (diketik lengkap), diikuti nama depan (diketik singkatannya), diakhiri dengan tanda titik (.);

- Tahun terbit, diakhiri dengan tanda titik (.);

- Judul artikel, tidak diketik dengan huruf miring (elite) atau diberi garis bawah; semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judul dan subjudul, diakhiri dengan tanda titik (.);

- Naina jumal, diketik dengan huruf miring (elite) atau diberi garis bawah, diakhiri dengan tanda koma (,);

(39)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 39 - Volume serta nomor (kalau ada) dan nomor halaman, tidak diketik dengan huruf miring (elite); nomor halaman ini diketik mulai dari halaman awal sampai dengan akhir artikel.

( d ) Artikel lain (lihat butir 8.9.4):

Pada prinsipnya mengikuti aturan seperti pada butir (a), (b), dan ( c ) di atas.

(8) Apabila dua referensi atau lebih digunakan, nama penulisnya (atau penulis-penulis-nya sama, maka naina penulis pada referensi kedua dan selanjutpenulis-penulis-nya tidak ditulis lagi : nama penulis diganti dengan garis bawah sebanyak rujuh ketukan.

(40)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 40 8.9.1 Buku

Contoh : (besarnya huruf disesuaikan dengan ketenruan)

Bandura, A. 1977. Social learning theory. Englewood Cliffs, Prentice-Hall: New Jersey.

Bar-Tal, D. 1979. Prosocial behavior: Theory and research. John-Wiley: New York. Koentjaraningrat. 1983. Bunga rampai kebudayaan, mentalitas, dan pembangunan

Gramedia : Jakarta.

Lewin, K. 1935. A dynamic theory of personality ; Selected papers McGraw-Hill: New York _______ 1936. Principle of topological psychology. McGraw-Hill : New York

atau

Bandura, A. 1977. Social learning theory. Englewood Cliffs, Prentice-Hall : New Jersey.

Bar-Tal, D. 1979. Prosocial behavior : Theory and research. John-Wiley : New York. Koentjaraningrat. 1983. Bunga rampai kebudayaan, mentalitas, dan pembangunan.

Gramedia: Jakarta.

Lewin, K. 1935. A dynamic theory of personality ; Selected papers. McGraw-Hill. New York.

(41)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 41 8.9.2 Artikel yang Diedit dalam suatu Buku

Contoh : (besarnya huruf sesuai dengan ketentuan)

Lewin, K. 1958. Group decision and social change. Dalam E.E. Maccoby, T.M. Newcomb, & E.L. Hartley (Eds), Reading in social psychology, 3rd edition

Holt, Rinehard, & Winston : New York.

1968. Quasi-stationary social equilibrium and the problem of permanent change. Dalam W.G. Bennis, K.D. Benne, & R. Chin (Eds), The planning of change. Holt, Rinehard, & Winston : New York.

Atau

Lewin, K. 1958. Group decision and social change. Dalam E.E. Maccoby, T.M. Newcomb, & E.L. Hartley (Eds), Reading in social psychology, 3rd

edition

Holt, Rinehard, & Winston : New York

1968. Quasi-stationary social equilibrium and the problem of permanent change. Dalam W.G. Bennis, K.D. Benne, & R. Chin (Eds), The planning of change. Holt, Rinehard, & Winston: New York.

(42)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 42 8.9.3 Jurnal

Contoh : (besarnya huruf disesuaikan dengan ketentuan)

Bell, S.M. 1970. The development of the concept of the object as related to infant-mother attachment. Child Development, 41 (5), 291 -311.

Bower, G.H. 1981. Mood and Memory. American Psychologist, 36, 139-148.

Maclean, P.D. 1958. The limbic system with respect to self-presservation and the preservation of species. Journal of Nervous Menial disease, 127-141.

1967. The brain in relation to empathy and medical education. Journal of Nervous Mental disease, 144,374-382.

Atau

Bell, S.M. 1970. The development of the concept of the object as related to infant-mother attachment. Child Development. 41, 291-311.

Bower, G.H. 1981. Mood and Memory. American Psychologist, 56,139-148.

Maclean, P.O. 1958. The limbic system with respect to seli-presservation and the preservation of species. Journal of Nervous Mental disease, 127-141.

1967. The brain in relation to empathy and medical education. Journal of Nervous Mental disease, 144,374-382.

(43)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 43 8.9.4 Artikel Lain

Mulder, N. 1984. Kebatinan dan hidup sehari-hari orang jawa : kelangsungan dan perubahan kulturil. Diterjemahkan oleh A.A. Nugroho. Gramedia : Jakarta.

Hendrojuwono, W. 1990. Pengaruh 'esperiental learning'terhadappeningkalan ketahanan ego dan kontrol ego remaja : Suatu model perlakuan dan evaluasi fungsi ego. Universitas Padjadjaran Bandung : Disertasi yang tidak dipublikasikan.

Atau

Mulder, N. 1984. Kebatinan dan hidup sehari-hari orang jawa : kelangsungan dan perubahan kulturil. Diterjemahkan oleh A.A. Nugroho. Gramedia : Jakarta.

Hendrojuwono, W. 1990. Pengaruh 'esperiental learning' terhadap peningkatan ketahanan ego dan kontrol ego remaja: Suatu model perlakuan dan evaluasi fungsi ego. Universitas Padjadjaran Bandung : Disertasi yang tidak dipublikasikan.

(44)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 44 8.10 Tabel, Gambar, Grafik dan Diagram

Pemuatan tabel, gambar, grafik, dan diagram, serta pengetikan judulnya dilakukan sebagai berikut:

8.10.1 Tabel (lihat lampiran 7)

(1) Tabel muat kira-kira di tengah-tengah halaman.

(2) Judulnya diketik diatas tabel, mengikuti lebar tabel memperhitungkan keseimbangan halaman.

(3) Nomor tabel terdiri atas dua bagian yaitu :

- Bagian pertama menunjukkan nomor bab dimana tabel itu dimuat; - Bagian kedua menunjukkan nomor unit tabel pada bab itu.

- Misalnya, Tabel 2.4, menunjukkan bahwa tabel itu ada pada Bab II dan merupakan tabel urutan keempat pada bab itu.

(4) Kalimat pertama judul tabel ditulis sesudah nomor tabel, dengan jarak dua ketukan. (5) Awal baris judul tabel berada di bawah awal judul tabel (bukan di bawah nomor

tabel).

8.10.2 Gambar (Iihat lampiran 8)

(1) Gambar dimuat kira-kira di tengah-tengah halaman.

(2) Judulnya diketik di bawah gambar, mengikuti lebar gambar, dengan memperhitungkan keseimbangan halaman.

(3) Nomor gambar terdiri atas dua bagian, yaitu :

- Bagian pertama menunjukkan nomor bab dimana gambar itu dimuat; - Bagian kedua menunjukkan nomor unit gambar pada bab itu. Misalnya, gambar 3.8, menunjukkan bahwa gambar itu ada pada bab III dan merupakan gambar urutan kedelapan pada bab itu.

(45)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 45 (4) Kalimat pertama judui gatnbar ditulis sesudah noraor gainbar, dengan Jarak dua

ketukan.

(5) Awal bans kedua judul gambar berada di bawah awal judul gambar (bukan di bawah nomor gambar).

8.10.3 Grafik(lihat lampiran 9)

(1) Grafik dimuat kira-kira di tengah-tengah haiaman

(2) Judulnya diketik di atas grafik, raengikuti lebar grafik, dengan memper-hitungkan keseimbangan haiaman.

(3) Nomor grafik terdiri atas dua bagian, yaitu :

- Bagian pertama menunjukkan nomor bab dimana grafik itu dimuat;

- Bagian kedua menunjukkan nomor unit grafik pada bab itu. Misalnya, grafik 4.5 menunjukkan bahwa grafik itu ada pada bab IV dan merupakan grafik urutan kelima pada bab itu.

(4) Kalimat pertama judul Grafik ditulis sesudah nomor grafik, dengan jarak dua ketukan. (5) Awal bans kedua judul grafik berada di bawah awal judul grafik (bukan di bawah nomor

grafik).

8.10.4 Diagram (lihat lampiran 10)

(1) Diagram dimuat kira-kira di tengah-tengah haiaman

(2) Judulnya diketik di bawah diagram, mengikuti iebar diagram, dengan memperhitungkan keseimbangan haiaman.

(3) Nomor diagram terdiri atas dua bagian, yaitu :

- Bagian pertama menunjukkan nomor bab ini dimana diagram itu dimuat; - Bagian kedua menunjukkan nomor unit diagram pada bab itu.

(46)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 46 Misalnya Diagram 1.1. menunjukkan bahwa diagram itu ada pada BabI dan merupakan gambar urutan pertama pada bab itu.

(4) Kalimat pertama judul diagram ditulis sesudah nomor diagram, dengan jarak dua ketukan.

(5) Awal bans kedua judul diagram berada di bawah awal judul diagram (bukan berada di bawah nomor diagram).

(47)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 47 Lampiran 1. Contoh Lay-out Kertas

4 cm

4 cm 3 cm

(48)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 48 ] dua spasi

] dua spasi ] dua spasi ] dua spasi Lampiran 2. Contoh Spasi

BAB I PENDAHULUAN Empat spasi

1.1 Latar Belakang Penelitian

Sejak tahun 1960-an, kebutuhan pupuk di sektor pertanian terus meningkat karena semakin ...

pemakaian pupuk per satuan luas. Penetapan rekomendasi takaran pemupukan yang bersifat nasional dinilai sudah kurang relevan karena berbagai

faktor... Empat spasi 1.2 Identifikasi Masalah

Dari hal-hal yang diuraikan dalam latar belakang penelitian...

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di... Kecamatan ... Peneltian mulai ...

(49)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 49 Lampiran 3. Contoh Kutipan

Di beberapa tempat telah menunjukkan terjadi penurunan produktivitas lahan pada lahan padi sawah. Hal ini berarti efisiensi pupuk menurun (Rochayati, 1996).

Atau

Ismunadji, M., (1980), mengemukakan bahwa penyerapan unsur-unsur hara dari dalam tanah oleh tanaman padi, bila tanaman padi menghasilkan 6 ton per hektar, adalah sebagai berikut : unsur hara N yang diserap adalah sebanyak 100 kg/ha. P sebanyak 50 kg/ha, dan K sebanyak 60 kg/ha serta S sebanyak 10 kg/ha.

Atau

Gejala penurunan tingkat produksi padi dalam dua dasawarsa terakhir mengindikasikan efisiensi penggunaan pupuk semakin menurun, demikian pula terhadap ketidaklestarian lahan dan lingkungan juga mulai muncul (Adiningsih dan Rochyati, 1998)

(50)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 50 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Padi

2.2 Pengaruh Pupuk Nitrogen (N) terhadap Tanaman Padi 2.3 Pengelolaan Hara Spesifik Lokasi

2.3.1 Unsur Hara N

2.3.1.1Kekurangan Unsur Hara N 2.3.1.2...

2.3.2 Unsur Hara P

Produktivitas tanaman juga tergantung pada kandungan unsur hara yang terdapat pada tanah ... Unusur mineral dibedakan menjadi: (1) Unsur Makro Mineral

(2) Unsur Mikro Mineral (3) ... dst

(51)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 51 Lampiran 5. Contoh Sampul Luar / Kulit Luar

PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI DOSIS PUPUK N, P, K BERDASARKAN PENGELOLAAN HARA SPESIFIK LOKASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI (Oryza sativa L.)

VARIETAS CIHERANG

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Universitas Singaperbangsa Karawang

Disusun Oleh : DARSO SUGIONO NPM. 0041175001013

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG KARAWANG

(52)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 52 Lampiran 6. Halaman Persetujuan Pembimbing

Lembar Pengesahan

Judul Penelitian : PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI DOSIS PUPUK N, P, K BERDASARKAN PENGELOLAAN HARA SPESIFIK LOKASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS CIHERANG

N a m a : DARSO SUGIONO

NPM : 0041175001013

Program Studi : AGROTEKNOLOGI

Karawang, Maret 2011 Menyetujui : Pembimbing I Muharam, Ir., M.P. NIP. 131 660 626 Menyetujui : Pembimbing II

Yayu Sri Rahayu, S.TP., MP NIS. 411 700 236

Ketua Program Studi Agroteknologi

Slamet Abadi, Drs., M.Si. NIS. 411 700 236

Mengesahkan

Dekan Fakultas Pertanian

Dr. Sulistyo Sidik Purnomo, Ir., M.Si NIP. 196303031988031001

(53)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 53 6 ketukan

Lampiran 7. Contoh Pemuatan Tabel

Hasil analisis statistik dari percobaan pengaruh pemberian kombinasi dosis pupuk N, P, K berdasarkan pengelolaan hara spesifik lokasi terhadap tinggi tanaman padi varietas Ciherang disajikan pada Tabel 3.

Tiga spasi Tabel 3.

Pengaruh pemberian kombinasi dosis pupuk N, P, K berdasarkan pengelolaan hara spesifik lokasi terhadap tinggi tanaman padi varietas Ciherang

Perlakuan

Rata-rata tinggi tanaman (cm)

14 Hst 32 Hst 42 Hst 56 Hst 70 Hst

A 39.99a 56.3a 62.90a 83.30c 108.27a

B 41.36a 57.8a 64.70a 89.53a 110.80a

C 42.22a 56.73a 62.10a 84.30c 108.37a

D 41.61a 54.80c 62.03a 88.27ab 106.77a

E 40.53a 56.33a 63.90a 88.87a 108.57a

F 41.59a 56.00b 61.53b 86.27c 107.03a

G 39.44a 51.10c 56.73b 71.70d 97.30b

H 42.28a 56.47a 64.30a 87.37bc 109.57a

I 38.47a 54.40c 61.83a 87.00bc 107.03a

J 42.11a 57.60a 63.33a 85.80c 108.67a

K 41.30a 57.20a 65.03a 85.50c 109.27a

L 39.53a 50.23c 56.43b 71.90d 97.27b

Koefisien Keragaman

(54)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 54 Keterangan : Nilai rata-rata pada kolom yang sama diikuti huruf yang sama

menunjukkan tidak berberbeda nyata pada uji DMRT taraf 5%

Tiga spasi

Pada tanaman umur 14 Hst, perlakuan pemberian kombinasi dosis pupuk N, P, K tidak memperlihatkan adanya perbedaan

(55)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 55 ABSTRAK

DARSO SUGIONO. 2011. Pengaruh Pemberian Kombinasi Dosis Pupuk N, P, K berdasarkan Pengelolaan Hara Spesifik Lokasi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi (Oryza sativa L.) Varietas Ciherang. Di bawah bimbingan MUHARAM dan YAYU SRI RAHAYU.

Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan kombinasi dosis pupuk N, P, K berdasarkan pengelolaan hara spesifik lokasi yang baik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi (oryza sativa L) varietas Ciherang.

Percobaan dilaksankan di Kebun Percobaan Balai Besar Penelitian Padi (BB Padi), Sukamandi, Subang, Jawa Barat. Dari bulan Pebruari sampai dengan bulan Juni 2011. Tempat percobaan berada pada ketinggian 16 meter di atas permukaan laut, dengan jenis tanah Aluvial Hydromorf kelabu.

(56)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 56 ABSTRACT

DARSO SUGIONO. 2011. The Influence the Dosage of Combination Fertilizer N, P, K Specific Nutrient Management Location to Growth and Field of Rice (Oryza sativa L. ) Ciherang Variety. Under guidance MUHARAM and YAYU SRI RAHAYU

The objective of the experiment was found the best effect fertilizer combination of N, P, K Specific Nutrient Management Location to Growth and Field of Rice (Oryza sativa L. ) Ciherang Variety

The exsperiment was conducted in The Experimental Garden Rice Research Institute in Sukamandi Subang West Java . From February to Juny 2011, on altitude of abaut 16 m above sea level with Gray Aluvial Hydromorf.

(57)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 57 DAFTAR ISI BAB Halaman I II ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL ... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR DIAGRAM... DAFTAR LAMPIRAN ... PENDAHULUAN ... 1.1 Latar Belakang ... 1.2 Identifikasi Masalah ... 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 1.4 Kegunaan Penelitian... 1.5 Kerangka Pemikiran... 1.6 Hipotesis ...

TINJAUAN PUSTAKA... 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Padi ... 2.2 Pengaruh Pupuk Nitrogen (N) terhadap Tanaman

Padi... i iii vi vii 1 1 3 4 4 4 7 8 8

(58)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 58 III

IV

V

BAHAN DAN METODE... 3.1 Tempat dan Waktu Percobaan ... 3.2 Bahan dan Alat Percobaan ... 3.3 Metode Percobaan ... 3.4 Pelaksanaan Percobaan ... 3.4.1 Pengolahan Tanah ... 3.4.2 Persemaian ... 3.4.3 Penanaman ... 3.4.4 Panen dan Pasca Panen ... 3.5 Pengamatan ... 3.5.1 Pengamatan Penunjang ... 3.5.2 Pengamatan Utama ...

HASIL DAN PEMBAHASAN………... 4.1 Pengamatan Penunjang………... 4. 1.1 Keadaan Tanah Awal………. 4. 1.2 Keadaan Cuaca Selama Percobaan………. 4. 1.3 Keadaan Organisme Pengganggu Tanaman……… 4.2 Pengamatan Utama………... 4. 2.1 Tinggi Tanaman………...…………... 4. 2.2 Jumlah Anakan………... 4. 2.3 Jumlah Gabah Per Malai……….... 4. 2.4 Persentase Gabah Isi………... 4. 2.5 Bobot 1000 Butir………...

4. 2.6 Hasil Gabah Kering Giling….………... KESIMPULAN DAN SARAN………... 15 15 15 16 18 18 18 20 20 20 21 21 24 24 24 25 25 25 25 29 32 32 33 34

(59)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 59 5.1 Kesimpulan………... 5.2 Saran………... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN………... DAFTAR RIWAYAT HIDUP………... SURAT PERNYATAAN 36 36 37 38 40 63

(60)

Panduan Penulisan Tugas Akhir Faperta 60 SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ... NPM : ...

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi ini adalah hasil karya yang merupakan hasil penelitian, pengolahan dan analisis saya sendiri serta bukan merupakan replikasi maupun saduran dari hasil karya atau hasil penelitian orang lain. Apabila terbukti Skripsi ini merupakan plagiat atau replikasi maka penelitian dianggap gugur dan harus melakukan penelitian ulang untuk menyusun Skripsi baru dan kelulusan serta gelarnya dibatalkan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala akibatnya yang timbul kemudian menjadi tanggungjawab saya.

Karawang, 08 Mei 2010

NPM: ... Materai

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Unggah Surat Pernyataan Kegiatan Belajar Mengajar, Scan Surat Pernyataan KBM, simpan dengan format .pdf dengan nama : Nama_Instansi_Pernyataan KBM.pdf. Contoh : Hamid_SKB

Dari uji coba, nilai optimum untuk pembelajaran dengan nilai error terkecil yaitu nilai learning rate 0.8 dan jumlah node masing-masing pada hidden layer 1 dan hidden

Formasi terumbu karang tepi sejatinya memiliki keuntungan dalam proteksi daratan dari ancaman abrasi dari energi gelombang tetapi mudah terdegradasi oleh aktivitas

Mendukung Sistem Logistik Ikan Nasional” dengan menggunakan metode linear programming, dan yang terakhir penelitian yang dilakukan oleh Leni Herdiani dan Rizki Kustiawan

• Hal yang paling ditakuti pada umumnya ialah kematian • Pertanyaan yang mendasar dalam pikiran kita ialah:. - Apakah arti kehidupan dan apakah arti

Ternak unggas, ruminansia dan aneka ternak bernafas dengan menghirup udara (oksigen) dan mengeluarkan gas karbondioksida serta air. Dan apabila terlalu rendah kadar

Madrasah memiliki kurikulum, metode dan cara mengajar sendiri yang berbeda dengan sekolah. Meskipun mengajarkan ilmu pengetahuan umum sebagaimana yang diajarkan di sekolah,

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian dari Futri dan Gede (2014) menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan auditor maka semakin tinggi pula