i
GAMBARAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DAN KADAR
KOLESTEROL TOTAL PADA PASIEN DENGAN
HIPERTENSI DI PUSKESMAS NGULING
(Studi di Posyandu Lansia Desa Karanganyar Wilayah Kerja
Puskesmas Nguling)
SKRIPSI
Oleh :
AKHIRUL NUZUL
NIM. 201210420311095
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
i
GAMBARAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DAN KADAR
KOLESTEROL TOTAL PADA PASIEN DENGAN
HIPERTENSI DI PUSKESMAS NGULING
(Studi di Posyandu Lansia Desa Karanganyar Wilayah Kerja
Puskesmas Nguling)
SKRIPSI
Oleh :
AKHIRUL NUZUL
NIM. 201210420311095
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Akhirul Nuzul
NIM : 201210420311095
Jurusan : Ilmu Keperawatan
Judul Skripsi : Gambaran Tingkat Aktivitas Fisik Dan Kadar Kolesterol Total Pada Pasien Dengan Hipertensi Di Puskesmas Nguling
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar – benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Malang, 14 Maret 2017 Yang Membuat Pernyataan
Akhirul Nuzul NIM. 201210420311095
v
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Allah SWT, berkat Rahmat dan Hidayah-Nya maka penulis dapat meneyelesaikan skripsi dengan judul “GAMBARAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS NGULING”. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini bukan semata-mata hasil kerja peneliti sendiri, melainkan Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat bantuan, arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih yang setulus – tulusnya kepada yang terhormat:
1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep, M.Kep., Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Ibu Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep sebagai dosen pembimbing I, yang
dengan sabar dan kebesaran hati dalam membimbing saya untuk mewujudkan skripsi ini.
4. Ibu Sri Sunaringsih Ika Wardojo, SKM., MPH sebagai dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
vi
5. Zahid Fikri, M.Kep & Zaqqi Ubaidillah, M.Kep sebagai penguji I dan penguji II yang telah memberikan masukan dan saran-saran untuk melengkapi tugas akhir ini.
Dalam penulisan skripsi ini peneliti menyadari masih banyak kekurangan dan kesempurnaan, sehingga peneliti mengharapkan adanya saran dan masukan dalam rangka penyempurnaan skripsi ini, sehingga dapat bermanfaat bagi banyak pihak khususnya dibidang kesehatan.
Malang, 14 Maret 2017
vii
ABSTRAK
GAMBARAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS
NGULING
(Studi di Posyandu Lansia Desa Karanganyar Wilayah Kerja Puskesmas Nguling)
Akhirul Nuzul1, Nurul Aini2, Sri Sunaringsih Ika Wardojo.2
Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit kronis yang paling banyak terjadi pada lansia. Salah satu faktor resiko hipertensi yang dapat diubah adalah kolesterol yang disebabkan oleh konsumsi makanan yang kurang tepat. Selain disebabkan oleh konsumsi makanan, aktivitas fisik merupakan peran penting yang dapat menurunkan kadar kolesterol pada penderita hipertensi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat aktivitas fisik dan kadar kolesterol total pada pasien dengan hipertensi di puskesmas Nguling.
Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif survey. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 Februari – 2 Februari 2017. Sampel pada penelitian ini adalah lansia penderita hipertensi di Posyandu lansia Desa Karangayar wilayah kerja Puskesmas Nguling, Pasuruan sejumlah 45 responden yang diambil dengan metode
total sampling. Pengumpulan data aktivitas fisik menggunakan kuesioner yang diambil
dari IPAQ. Data dikelompokkan dan disajikan dalam bentuk tabel frekuensi distributif.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan tingkat aktivitas fisik pada inactive (35,5%), minimally active (35,5%), dan HEPA active (29%). Pada penderita hipertensi kadar kolesterol normal sebanyak 44,4% dan hiperkolesterolemia sebanyak 55,5%. Kata Kunci: Aktivitas fisik, Kolesterol, Hipertensi
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
3. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
viii
ABSTRACT
The Level of Physical Activities and Total Cholesterol Levels in
Patient with Hypertension at Puskesmas Nguling
Akhirul Nuzul1, Nurul Aini2, Sri Sunaringsih Ika Wardojo.2
Background: Hypertension was chronic disease the most common happen in
elderly. One of risk factor hypertension can be changed was cholesterol, it caused by food consumtion. In addition from food consumtion, physical activity the most significant to reduce cholesterol level in pantient with hypertension. The purpose of this study to find out the level of physical activities and total cholesterol levels in patient with hypertension at puskesmas Nguling.
Method: Design of this study use deskriptif survey methods. This study did on first February – second February 2017. Sample in this study was elderly with hypertension Karanganyar Village, Pasuruan. There was 45 respondents taken with total sampling methods. Physical activity data collected use questionnaire from IPAQ. Data grouped and presented in frequency distributive table.
Result: The result on this study presented the level of physical activity on inactive (35,5%), minimally active (35,5%), and HEPA active (29%). Elderly with hypertension has cholesterol level normal 44,4% and hypercholesterolemia 55,5%.
Keywords: Physical Activity, Cholesterol, Hypertension
1. Student in the Study Program of Nursing Science, Faculty of Health Science, University of Muhammadiyah Malang
2. Lecturer in the Study Program of Nursing Science, Faculty of Health Science, University of Muhammadiyah Malang
3. Lecturer in the Study Program of Nursing Science, Faculty of Health Science, University of Muhammadiyah Malang
ix
DAFTAR ISI
Halaman Halaman Judul ... i Lembar Persetujuan ... iiLembar Pengesahan ... iii
Surat Pernyataan Keaslian Penelitian ... iv
Kata Pengantar ... v
Abstrak ... vii
Daftar Isi ... ix
Daftar Tabel ... xii
Daftar Gambar ... xiii
Daftar Lampiran ... xiv
Daftar Singkatan ... xv BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 6 1.3 Tujuan Penelitian ... 7 1.3.1 Tujuan Umum ... 7 1.3.2 Tujuan Khusus ... 7 1.4 Manfaat Penelitian ... 7
1.4.1 Manfaat Bagi Peneliti ... 7
1.4.2 Manfaat Bagi Bidang Keperawatan ... 7
1.4.3 Manfaat Bagi Masyarakat ... 7
1.5 Keaslian Penelitian ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10
2.1 Konsep Aktivitas Fisik ... 10
2.1.1 Pengertian Aktivitas Fisik ... 10
2.1.2 Manfaat Aktivitas Fisik Terhadap Kadar Kolesterol Total ... 11
2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Fisik ... 12
2.1.4 Aktivitas Fisik pada Penderita Hipertensi ... 12
2.1.5 Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Kolesterol Total ... 13
2.1.6 Jenis Aktivitas Fisik untuk Usia Dewasa (18-65 Tahun) ... 13
2.1.7 Kategori Aktivitas Fisik ... 14
2.2 Konsep Kolesterol ... 15
2.2.1 Pengertian Kolesterol ... 15
2.2.2 Klasifikasi Kolesterol ... 16
2.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kolesterol ... 18
2.2.4 Hubungan Kolesterol dengan Hipertensi ... 19
2.3 Konsep Hipertensi ... 20
2.3.1 Definisi ... 20
2.3.2 Klasifikasi ... 21
2.3.3 Pengukuran Tekanan Darah ... 21
2.3.4 Faktor Resiko ... 22
2.3.5 Patofisiologi Hipertensi ... 24
2.3.6 Manifestasi Klinis ... 25
x
2.3.8 Penatalaksanaan ... 26
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 29
3.1 Kerangka Konseptual ... 29
BAB IV METODE PENELITIAN ... 30
4.1 Desain Penelitian ... 30
4.2 Kerangka Penelitian ... 30
4.3 Populasi, Teknik Sampling, dan Sampel ... 31
4.3.1 Populasi ... 31
4.3.2 Teknik Sampling ... 31
4.3.3 Sampel ... 31
4.4 Definisi Operasional ... 32
4.5 Tempat dan Waktu Penelitian ... 33
4.6 Instrumen Penelitian ... 33
4.7 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 35
4.7.1 Uji Validitas ... 36
4.7.2 Uji Reliabilitas ... 36
4.8 Prosedur Pengumpulan Data ... 37
4.8.1 Tahap Persiapan ... 37
4.8.2 Tahap Pelaksanaan ... 37
4.8.3 Tahap Pengumpulan Data ... 37
4.9 Pengolahan Data ... 37
4.9.1 Teknik Pengolahan Data ... 37
4.10 Analisa Data ... 38
4.10.1 Analisis Univariate ... 39
4.11 Etika Penelitian ... 40
BAB V HASIL PENELITIAN ... 42
5.1 Karakteristik Sampel ... 42
5.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 42
5.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 43
5.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan .... 43
5.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 44
5.2 Data Khusus ... 45
5.2.1 Gambaran Tingkat Aktivitas Fisik Pada Penderita Hipertensi 45 5.2.2 Gambaran Kadar Kolesterol Pada Penderita Hipertensi ... 47
BAB VI PEMBAHASAN ... 48
6.1 Gambaran Tingkat Aktivitas Fisik Pada Penderita Hipertensi ... 48
6.2 Gambaran Kadar Kolesterol Pada Penderita Hipertensi ... 52
6.3 Keterbatasan Penelitian ... 54
6.4 Implikasi Keperawatan ... 54
BAB VII PENUTUP ... 56
7.1 Kesimpulan ... 56
7.2 Saran ... 56
7.2.1 Bagi Petugas Kesehatan ... 56
xi
7.2.3 Bagi Masyarakat Penderita Hipertensi ... 57
Daftar Pustaka ... 58
Lampiran ... 64
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi Hiperlipidemia ... 18
Tabel 2.2 Kadar Ideal Kolesterol ... 19
Tabel 2.3 Klasifikasi Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi ... 21
Tabel 4.1 Definisi Operasional Fokus Penelitian ... 32
Tabel 4.2 Rumus Total Aktivitas Fisik ... 35
Tabel 4.3 Kategori Skor ... 35
Tabel 4.4 Kisi-kisi Pertanyaan Aktivitas Fisik ... 35
Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 42
Tabel 5.2 Tingkat Aktivitas Fisik pada Penderita Hipertensi di Posyandu Lansia Desa Karanganyar wilayah kerja Puskesmas Nguling Februari 2017 .... 45
Tabel 5.3 Penjabaran Tingkat Aktivitas Fisik Pada Penderita Hipertensi di Posyandu Lansia Desa Karanganyar Wilayah Kerja Puskesmas Nguling Februari 2017 ... 46
Tabel 5.4 Kadar Kolesterol pada Penderita Hipertensi di Posyandu Lansia Desa Karanganyar wilayah kerja Puskesmas Nguling Februari 2017 ... 47
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual ... 29 Gambar 4.1 Kerangka Penelitian ... 31 Gambar 5.1 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden di Posyandu Lansia
Desa Karanganyar wilayah kerja Puskesmas Nguling Februari 2017 ... 43 Gambar 5.2 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden di Posyandu
Lansia Desa Karanganyar wilayah kerja Puskesmas Nguling Februari 2017 ... 44 Gambar 5.3 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden di Posyandu Lansia Desa
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Lembar Permohonan Menjadi Responden ... 64
... 65
Lampiran 2 : Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 3 : Lembar Kuesioner Penelitian ... 66
Lampiran 4 : SOP Pengukuran Tekanan Darah ... 73
Lampiran 5 : SOP Pengecekan Kolesterol ... 74
Lampiran 6 : Tabulasi Data Aktivitas Fisik Pada Penderita Hipertensi ... 75
Lampiran 7 : Tabulasi Data Kadar Kolesterol Pada Penderita Hipertensi ... 83
Lampiran 8 : Tabulasi Data Validitas Aktivitas Fisik ... 85
Lampiran 9 : Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 86
Lampiran 10 : Surat Ijin Studi Pendahuluan dan Penelitian ... 87
Lampiran 11 : Surat Keterangan ... 91
Lampiran 12 : Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi ... 92
xv
DAFTAR SINGKATAN
ACE : Angiotensin Converting Enzyme HDL : High-Density Lipoprotein
IPAQ : International Physical Activity Questionnaire LDL : Low-Density Lipoprotein
MET : Metabolic Equivalent PJK : Penyakit Jantung Koroner PTM : Penyakit Tidak Menular VLDL : Very Low-Density Lipoprotein WHO : World Health Organization
58
Daftar Pustaka
Agus, M. (2012). Gizi dan Kesehatan. Malang: Bayu Media. UMM Press.
Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Anderson, E. T., & Mcfarlane, J. (2011). Community as Partner: Theory and Practice in
Nursing ed 6. China: Lippincott Williams & Wilkins.
Anggraini, A. D., Waren, S., Situmorang, E., Asputra, H., dan Siahaan, S. S. (2009). Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari Sampai Juni 2008. Files of DrsMed-FK UNRI : 1-41.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Arisman. (2011). Obesitas Diabetes Melitus dan Dislipidemia Konsep Teori dan Penanganan
Aplikatif Seri Buku Ajar Ilmu Gizi. Jakarta: EGC.
Baradero, M., Dayrit, M. W., & Siswandi, Y. (2008). Klien Gangguan Kardiovaskular: Seri
Asuhan Keperawatan. Jakarta: EGC.
Bintanah, S., & Muryati. (2010). Hubungan Konsumsi Lemak dengan Kejadian Hiperkolesterolemia Pada Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Umum Daerah Kraton Kabupaten Pekalongan. Jurnal Kesehatan Masyarakat
Indonesia. Vol 6.
Blank, M. H., Foltz, J. L., Belay, B., Dooyema, C. A., & Williams, N. (2015). Childhood Obesity Research Demonstration (CORD): The Cross Site Overview and Opportunities for Interventions Addressing Obesity Community-Wide.
Journal of Childhood Obesity. 1(1).
Bouillon, K., Manoux, A. S., Jokela, M., Shipley, M. J., Batty, G. D., & Brunner, E. J., et al. (2011). Decline in Low-Density Lipoprotein Cholesterol Consentration: Lipid-Lowering Drugs, Diet, or Physical Activity? Evidence from the Whitehall II Study. Department of Epidemiology and Public Health. 10(97), 923-930.
Bounchard, C., & Katzmarzyk, P. T. (2010). Physical Activity and Obesity Second edition. United States of America: Human Kinetics.
Bull, E. & Morrell, J. (2007). Simple Guide Kolesterol. Jakarta: Erlangga.
Cahyono, S. B. (2008). Gaya Hidup dan Penyakit Modern. Yogyakarta: Kanisius.
Campbell, R. C. N., Lackland, T. D., & Niebylski, L. M. (2014). High Blood Pressure: Why Prevention and Control are Urgent and Important--A 2014 Fact Sheet from The World Hypertension League and The International Society of Hypertension. The Journal od Clinical Hypertension vol 16 no 8.
59
Cymru, J. (2015). Blood Pressure Measurement – SOP. London: National Institute for Clinical Excellence.
Dalimartha, S. (2011). 36 Resep Tumbuhan Obat untuk Menurunkan Kolesterol (edisi revisi). Jakarta: Penebar Swadaya.
Dalimartha, S., Purnama, B. T., Sutarina, N., Mahendra, B., & Darmawan, R. (2008).
Care Your Self Hipertnsi. Jakarta: Penebar Plus.
Denise, K. H. (2008). Overweight and Obesity in Young and Middle Age and Early Retirement: The ARIC Study. Journal of Obesity. 17: 143-149.
Dwijayanthi, L. (2013). Ilmu Gizi Menjadi Sangat Mudah. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Ercho, N.C., Berawi, K., & Susantiningsih, T. (2013). Hubungan Obesitas dengan Kadar LDL dan HDL Pada Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Journal Universitas Lampung.
Fatma. (2010). Gizi Lanjut Usia. Jakarta: Erlangga.
Gefen, A., & Beayahu, D. (2015). The Mechanobiology of Obesity and Related Diseases. London: Springer.
Graha, C. (2007). Keberhasilan Anak Ditangan Orang Tua. Jakarta: PT. Elektro Media Komputindo.
Gray, H. H., Dawkins, K. D., Morgan, J. M., & Simpson, L. A. (2005). Lecture Notes:
Kardiologi. Jakarta: Erlangga.
Hall, E. J. (2010). Buku Saku Fisiologi Kedokteran Guyton & Hall Ed. 11. Jakarta: EGC. Harikedua, V. T., & Tando, N.M. (2012). Aktivitas Fisik dan Pola Makan Dengan
Obesitas Sentral Pada Tokoh Agama Manado. Jurnal GIZIDO. 4(1). Hartmann, T. (2006). Terapi Jalan Kaki. Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta. Hartono, A. (2006). Terapi Gizi & Diet Rumah Sakit. Jakarta EGC.
Haskel, W. L., Lee, I. M., Pate, R. R., Powell, K. E., Blair S. N., & Franklin, B. A., et al. (2007). Physical Activity and Public Health: Updated Recommendation for Adults from The American College of Sports Medicine and The American Heart Association. Medicine and Science in Sports and Exercise. 39(8), 1423-1434.
Hidayat, A. A. (2008). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.
Hidayat, A. A. (2010). Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Surabaya: Health Bool Publishing.
60
Hidayat, A. A., & Uliyah, M. (2005). Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: EGC.
Hidayat, N. D. (2016). Hubungan Pola Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Kekambuhan Pada Penderita Hipertensi. Skripsi Sarjana pada FIKES UMM: tidak diterbitkan. Humphreys, M. (2011). Nursing the Cardiac Patient. United Kingdom: Blackwell.
Hyman, M. (2006). Ultra Metabolism: The Simple Plan for Automatic Weight Loss. New York: Scribner.
International Physical Activity Questionnaire (IPAQ). (2005). Guidelines for Data Processing and Analysis of The International Physical Activity Questionnaire.
http://sites.google.com/site/theipaq/scoring-protocol. Diakses tanggal 23 Agustus 2016.
Irwan. (2016). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Yogyakarta: Deepublish.
Izadi, Z., Nasirpour, A., Izadi, M., & Izadi, T. (2012). Minireview Reducing Blood Cholesterol By A Healthy Diet. International Food Research Journal. 19(1), 29-37. Junaidi, S. (2011). Pembinaan Fisik Lansia Melalui Aktivitas Olahraga Jalan Kaki.
Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia. 1(1), 17-21.
Kabo, P. (2008). Mengungkap Pengobatan Penyakit Jantung Koroner. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Pusat Data dan Informasi
Kementerian Kesehatan RI Situasi Kesehatan Jantung. Jakarta: Kementerian Kesehatan
RI.
Kokkonos, F. P., Giannelon, A., & Pittaras, A. (2009). Physical Activity in the Prevention and Management of High Blood Pressure. Hellenic Journal of
Cardiology. 50:52-59.
Kowalak, J. P., Welsh, W., & Mayer, B. (2012). Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta: EGC. Kowalski, E. R. (2010). Terapi hipertensi program 8 minggu menurunkan tekanan darah tinggi
dan mengurangi resiko serangan jantung dan stroke secara alami. Bandung: Qanita.
Lilly, L. S. (2011). Pathophysiology of Heart Disease ed. 5th. Boston: Wolters Kluwer
Health.
Lingga, L. (2012). Bebas Hipertensi Tanpa Obat. Jakarta: PT Argo Medika Pustaka. Marewa, L. W. (2015). Kencing Manis (Diabetes Mellitus) di Sulawesi Selatan. Jakarta:
61
Marks, D. B., Marks A. D., & Smith, C. M. (1996). Biokimia Kedokteran Dasar: Sebuah
Pendekatan Klinis. Jakarta: EGC.
Matsuzawa, R., Matsunaga, A., Kutsuna, T., Ishii, A., Abe, Y., & Yoneki, K., et al. (2013). Association of Habitual Physical Activity Measured by an Accelerometer with High-Density Lipoprotein Cholesterol Level in Maintenace Hemodialysis Patients. The Scientific World Journal. 2013(10), 1-6.
Mumpuni, Y., & Wulandari, A. (2011). Cara Jitu Mengatasi Kolesterol. Yogyakarta: PT. C.V. Andi.
Muttaqin, A. (2009). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem
Kardiovaskular dan Hematologi. Jakarta: Salemba Medika.
Nilawati, S., Krisnatuti, D., Mahendra, B., & Djing, O. G. (2008). Care Yourself,
Kolesterol. Jakarta: Penebar Plus.
Nina, W. (2007). It’s Never Too Late: Physical Activity and Elderly People. Norwegian Knowledge Center for the Health Services.
Notoadmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam. (2014). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Palmer, A. & Williams, B. (2007). Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Poerwopoespito, O., & Utomo, T. (2011). Menggugah Mentalitas Profesional & Pengusaha
Indonesia. Jakarta: Grasindo.
Potter, A. P., & Perry, G. A. (2010). Fundamental of Nursing 7th Edition. Jakarta: Salemba Medika.
Rasjad, M. (2006). Adiposit, Obesitas dan Masalah Kesehatan Global di Era Millenium. Malang: Fakultas Kedokteran UB.
Redondo, F. J. F., Grau, M., & Berges, D. F. (2013). Cholesterol and Cardiovascular Disease in the Elderly. Aging and Disease. 4(3), 154-169.
Ronny, Setiawan, & Fatimah, S. (2008). Fisiologi Kardiovaskular: Berbasis Masalah
Keperawatan. Jakarta: EGC.
Rosmala, Z. (2013). Menu Sehat & Diet Langsing Sesuai Golongan Darah. Jakarta: Puspa Swara.
Rubenstein, D., Wayne, D., & Bradley, J. (2007). Lecture Notes: Kedokteran Klinis. Jakarta: Erlangga.
62
Sandjaja, A. (2009). Kamus Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Sargowo, D., & Andarini, S. (2011). Pengaruh Asupan Makanan Terhadap Komponen Sindrom Metabolic Pada Remaja. Jurnal Kardiologi Indonesia. 32(1). Sari, M. (2010). 99% Sukses Ulangan Harian. Jakarta: Cmedia.
Semiun, Y. (2006). Kesehatan Mental 2. Yogyakarta: Kanisius. Silalahi, J. (2006). Makanan Fungsional. Yogyakarta: Kanisius.
Silbernagl, S. & Lang, F. (2012). Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi. Jakarta: EGC. Smeltzer, C. S., Bare, G. B., Hinkle, L. J., & Cheever, H. K. (2010). Brunner and
Suddart’s Textbook of Medical Surgical Nursing Edition: 12. Philadelphia United States
Lippincott Williams and Wilkins.
Smith, T. (2006). Hati-hati Dengan Nyeri Dada (Angina). Jakarta: Arcan.
Snetselar, D., Resnicow, K., McMaster, F., Woolford, S., Slora, E., & Bocian, A., et al. (2008). Study Design and Baseline Description of The BMI Trial Reducing Pediatric Obesity in Primary Care. Journal of Pediatric Obesity. Vol 7.
Sofianty, N., Widiantoro, & Pramudita. (2007). Wahana IPS. Jakarta: Yudistira.
Suryaputra, K., & Nadhiroh, S. (2012). Perbedaan Pola Makan dan Aktivitas Fisik antara Remaja Obesitas dan Non Obesitas. Jurnal Makara Kesehatan. 16(1).
Susila, & Suyanto. (2015). Metodelogi Penelitian Cross Sectional Kedokteran dan Kesehatan. Klaten Selatan: Boss script.
Tan, H. T., & Rahardja, K. (2010). Obat-Obat Sederhana untuk Gangguan Sehari-hari. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Tandra, H. (2009). Segala Sesuatu Yang Harus Anda Ketahui Tentang Osteoporosis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Tapan, E. (2005). Penyakit Degeneratif. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Trumbus, T. (2010). My Healthy Life: Kegemukan Pergi dan Tak Kembali. Depok: PT. Trumbus.
U.S. Department of Health and Human Service. (2014). Physical Activity Guidelines for Americans. www.health.gov/paguidelines. Diakses tanggal 23 Agustus 2016. Wahyuni., & Eksanoto, D. (2013). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin
dengan Kejadian Hipertensi di Kelurahan Jagalan di Wilayah Kerja Puskesmas Pucang Sawit Surakarta. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia. 1 (1) : 79-85.
63
Warburton, E. R. D., Nicol, C. W., & Bredin, S. D. S. (2006). Health Benefits of Physical Activity: The Evidence. CMAJ. 174(6) 801.
Widharto. (2007). Kencing Manis (DIABETES). Jakarta: PT. Sunda Kelapa Pustaka. Winarsi, H. (2010). Protein Kedelai & Kecambah Manfaatnya Bagi Kesehatan. Yogyakarta:
Kanisius.
Wiryowidagdo, S., & Sitanggang M. (2008). Tanaman Obat untuk Penyakit Jantung,
Darah Tinggi, & Kolesterol. Jakarta: Agromedia Pustaka.
World Heath Organization. (2010). Global Recomendation on Physical Activity for Health. Switzerland: WHO Press.
World Heath Organization. (2013). A Global Brief of Hypertension. Switzerland: WHO Press.
Yahya, F. (2010). Menaklukkan Pembunuh no.1 Mencegah dan Mengatasi Penyakit Jantung
