• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM PROGRAM ACARA PREMAN PAWON DI TATV Sebuah Kajian Pragmatik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM PROGRAM ACARA PREMAN PAWON DI TATV Sebuah Kajian Pragmatik"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

i

TINDAK TUTUR EKSPRESIF

DALAM PROGRAM ACARA PREMAN PAWON

DI TATV

Sebuah Kajian Pragmatik

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh UMI LATIFAH

C0112057

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat bagi kamu. Dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kamu. Allah

Maha Mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Q.S Al-Baqoroh:126)

“Waktu itu bagaikan pedang. Jika kamu tidak memanfaatkannya, menggunakannya untuk memotong, maka ia yang akan memotongmu.”

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

1. Keluarga (Bapak Maryono, Ibu Sri Lestari, Dhik Ahmad Rozak, Ahmad Hanif Asy-Syaukani, dan Ahmad Jubair Al-Asyrof).

2. Pahlawan tanpa tanda jasa (Bapak/Ibu Guru dan Bapak/Ibu Dosen). 3. Almamaterku

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamiin. Rangkaian puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah s.w.t, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan lancar. Skripsi dengan judul Tindak Tutur Ekspresif dalam Program Acara Preman Pawon di TATV (Sebuah Kajian Pragmatik) ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana Sastra Program Studi Sastra Daerah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik berkat bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah berkenan memberikan kesempatan untuk menyusun skripsi.

2. Dr. Supana, M.Hum., selaku Kepala Program Studi Sastra Daerah Universitas Sebelas Maret Surakarta yang berkenan memberikan pengesahan untuk menyusun skripsi sekaligus selaku Pembimbing Akademik, yang telah memberikan izin dan kemudahan untuk menyusun skripsi serta sudah membimbing dan memberikan ilmunya selama studi di Program Studi Sastra Daerah.

3. Prof. Dr. Sumarlam, M.S., selaku pembimbing pertama yang telah dengan sabar mengarahkan, membimbing, dan memberikan perhatian dalam penyelesaian skripsi ini.

(8)

viii

4. Drs. Sri Supiyarno, M.A., selaku pembimbing kedua sekaligus Koordinator bidang Linguistik yang dengan sabar dan perhatian membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak Ibu dosen Program Studi Sastra Daerah yang telah berkenan memberikan ilmunya kepada penulis.

6. Kepala dan Staf perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya maupun perpustakaan pusat UNS, yang telah banyak membantu penulis dengan memberikan kemudahan dalam pelayanan penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak Ibuku, adik-adikku Rozak, Jubair, Hanif, keluarga besar Mbah Kaliman dan Mbah Marimin yang telah memberikan doa dan dorongan, baik moril maupun materiil selama penulis melaksanakan perkuliahan hingga skripsi ini tersusun.

8. Rohmad Mustaqim, yang senantiasa menemani serta memberikan doa dan semangat untuk selalu berjuang hingga skripsi ini dapat terselesaikan. 9. Sahabat-sahabat tersayang Lestari, Ria, Wulan, Mega yang selalu menemani

penulis dalam suka maupun duka. Teman seperjuangan bimbingan Mudrikah dan Ragilta serta teman-teman bidang linguistik lainnya yang selalu saling memberikan semangat selama masa studi.

10. Semua teman-teman Sastra Daerah angkatan 2012, terima kasih atas kebersamaan yang telah terjalin selama ini.

11. Teman-teman KKN UNS 2016 Desa Kalimacan, Meinar, Andri, Diyah, Anisya, Reiza, Dina, dan Citra. Semoga jalinan kasih sayang dan pengalaman selama 1,5 bulan tidak akan terlupakan.

(9)

ix

12. Teman organisasi di JN UKMI UNS 2014, Oktavia Linda, mbak Rachma dan mbak Dafi yang sering saling kirim semangat juga bersedia jadi tempat curhat. Keluarga #Funtastic14 terima kasih telah memberikan kesempatan untuk menjadi bagian dari kalian.

13. Teman belajar tahsin di kampus dan di luar kampus Windi Rahmawati yang selalu saja bisa membuat penulis tertawa bahagia.

14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih atas semua bantuan dan dukungannya.

Semoga semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadikan pahala dan mendapat balasan dari Allah s.w.t. Dalam penulisan skripsi ini dengan kerendahan hati penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Maka penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan skripsi ini, semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca. Aamiin.

Surakarta, Juli 2016

(10)

x

DAFTAR ISI

Hal JUDUL ... i PERSETUJUAN ... ii PENGESAHAN ... iii PERNYATAAN ... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR SINGKATA DAN TANDA... xiii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

ABSTRAK ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 11

C. Tujuan Penelitian ... 12

D. Manfaat Penelitian... 12

E. Landasan Teori ... 13

(11)

xi

2. Situasi Tutur ... 16

3. Tindak Tutur... 19

4. Tindak Tutur Ekspresif ... 27

5. Media Televisi ... 28

6. Reality Show ... 30

F. Metode Penelitian ... 31

1. Jenis Penelitian ... 31

2. Sumber Data dan Data ... 32

3. Alat Penelitian ... 33

4. Sampel ... 33

5. Metode Pengumpulan Data ... 34

6. Klasifikasi Data ... 35

7. Metode Analisis Data ... 36

8. Teknik Penyajian Hasil Analisis Data ... 39

G. Sistematika Penyajian ... 40

BAB II ANALISIS DATA ... 41

A. Jenis Subtindak Tutur Ekspresif dan Pemarkah Lingualnya ... 41

1. Subtindak Tutur Ekspresif Memuji ... 41

2. Subtindak Tutur Ekspresif Mengritik ... 87

3. Subtindak Tutur Ekspresif Mengeluh ... 152

4. Subtindak Tutur Ekspresif Mengucapkan Selamat ... 164

5. Subtindak Tutur Ekspresif Mengucapkan Terima Kasih... 166

(12)

xii

B. Subtindak Tutur Ekspresif yang Paling Dominan dalam Program Acara

Preman Pawon ... 194

C. Faktor yang Melatarbelakangi Subtindak tutur Ekspresif dalam Program Acara Preman Pawon ... 204

1. Konteks Fisik ... 204

2. Konteks Epistemis ... 207

3. Konteks Sosial ... 210

BAB III PENUTUP ... 213

A. Simpulan ... 213

B. Saran ... 215

DAFTAR PUSTAKA ... 217

(13)

xiii

DAFTAR SINGKATAN DAN TANDA

A. Daftar Singkatan

dsb : dan sebagainya

Hal : Halaman

K : Keterangan

KKN : Kedai Kopi Ndomblong

KW : Kilo Watt

NJ : Njah Djambon

No : Nomor

O : Objek

P : Predikat

PKM : Program Kreativitas Mahasiswa

PP : Preman Pawon

S : Subjek

s.w.t : Subhanahu Wa Ta’ala

SMT : Sambel Mbok Ti

TATV : Terang Abadi Televisi

TTE : Tindak tutur ekspresif

TV : Televisi

UHF : Ultra high frequency (Frekuensi tingkat tinggi )

UNS : Universitas Sebelas Maret

Vol : Volume

(14)

xiv

(1) (ND/01-08-15/2) : Data ke satu. Episode Njah Djambon tanggal 1 bulan 8 (Agustus) tahun 2015, data nomor 2.

(2) (SMT/02-08-15/10) : Episode Sambel Mbok Ti, tanggal 2 bulan 8 (Agustus) tahun 2015, data nomor 10.

(ND/01-08-15/2) : Episode Njah Djambon, tanggal 1 bulan 8 (Agustus) tahun 2015, data nomor 2.

(SMT/02-08-15/9) : Episode Sambel Mbok Ti, tanggal 2 bulan 8 (Agustus) tahun 2015, data nomor 9.

(KKN/20-09-15/3) : Episode Kedai Kopi Ndomblong, tanggal 20 bulan 9 (September) tahun 2015, data nomor 3.

B. Daftar Tanda

. : Tanda titik pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.

, : Tanda koma digunakan untuk memisalkan kalimat setara yang satu dengan kalimat setara berikutnya.

: : Tanda titik dua digunakan pada akhir pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau pemerian. Selain itu tanda titik dua digunakan sesudah kata atau ungkapan yang memelukan pemerian.

? : Tanda tanya digunakan pada akhir kalimat tanya. ! : Tanda seru digunakan sesudah ungkapan atau

(15)

xv

menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun emosi yang kuat.

( ) : Tanda kurung digunakan untuk mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.

‘....’ : menandakan terjemahan.

“....” : tanda petik dua digunakan untuk mengapit kutipan langsung dan mengapit tuturan.

/ : Tanda garis miring digunakan sebagai pengganti kata atau.

Cetak tebal : Menandakan data yang dianalisis.

Cetak miring : Menandakan data yang tidak menggunakan bahasa nasional.

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Hal 1. Tabel 1. Subtindak Tutur Ekspresif Memuji dalam Program acara

Preman Pawon di TATV ... 76 2. Tabel 2 Subtindak Tutur Ekspresif Mengritik dalam Program acara

Preman Pawon di TATV ... 143 3. Tabel 3. Subtindak Tutur Ekspresif Mengeluh dalam Program acara

Preman Pawon di TATV ... 163 4. Tabel 4. Subtindak Tutur Ekspresif Mengucapkan Selamat dalam

Program acara Preman Pawon di TATV ... 166 5. Tabel 5. Subtindak Tutur Ekspresif Mengucapkan Terima Kasih

dalam Program acara Preman Pawon di TATV ... 177 6. Tabel 6. Subtindak Tutur Ekspresif Meminta Maaf dalam Program

acara Preman Pawon di TATV ... 192 7. Tabel 7. Jumlah Subtindak Tutur Ekspresif dalam Program acara

Preman Pawon di TATV ... 195 8. Tabel 8 Persentase Penggunaan Subtindak Tutur Ekspresif dalam

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Hal 1. Lampiran I. Data program acara Preman Pawon episode Njah Djambon 220 2. Lampiran II. Data program acara Preman Pawon episode Sambel Mbok Ti 238 3. Lampiran III. Data program acara Preman Pawon episode Kedai Kopi

(18)

xviii

ABSTRAK

Umi Latifah. C0112057. 2016. Tindak Tutur Ekspresif dalam Program Acara Preman Pawon di TATV, Sebuah Kajian Pragmatik. Skripsi. Program Studi Sastra Jawa. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) jenis subtindak tutur ekspresif apa saja yang terdapat dalam program acara Preman Pawon dan pemarkah lingual apa yang digunakan dalam subtindak tutur ekspresif tersebut?, (2) jenis subtindak tutur ekspresif apakah yang paling dominan dalam program acara Preman Pawon dan mengapa subtindak tutur ekspresif tersebut dominan?, (3) faktor apa saja yang melatarbelakangi adanya subtindak tutur ekspresif dalam program acara Preman Pawon? Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan jenis subtindak tutur ekspresif yang terdapat dalam program acara Preman Pawon dan pemarkah lingual yang digunakan dalam subtindak tutur ekspresif tersebut, (2) mendeskripsikan jenis subtindak tutur ekspresif yang paling dominan dalam program acara Preman Pawon dan menjelaskan mengapa subtindak tutur ekspresif tersebut dominan, (3) menjelaskan faktor yang melatarbelakangi adanya subtindak tutur ekspresif dalam program acara Preman Pawon.

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah video acara Preman Pawon di TATV yang didapat dari youtube. Wujud data pada penelitian ini adalah tuturan yang mengandung tindak tutur ekspresif yang terdapat dalam program acara Preman Pawon di TATV. Penetapan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Adapun metode pengumpulan data dengan menggunakan metode simak dan teknik catat. Analisis data menggunakan metode padan dan metode kontekstual.

Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan sebagai berikut (1) dalam program acara Preman Pawon terdapat 6 subtindak tutur ekspresif, yaitu memuji, mengritik, mengeluh, mengucapkan selamat, mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf, (2) subtindak tutur ekspresif memuji menduduki peran dominan. Hal ini karena dalam acara Preman Pawon Bowo Landa berperan sebagai host (pembawa acara) sekaligus sebagai tamu di setiap tempat makan yang dikunjunginya selalu berusaha untuk menampakkan sikap sopan santun. Tuturan memuji dituturkan dengan tujuan untuk menyenangkan mitra tutur, serta memuji merupakan cara efektif untuk mewujudkan tujuan berkomunikasi yaitu keharmonisan hidup dengan sesama. Pemarkah lingual yang paling dominan dari subtindak tutur ekspresif memuji adalah interjeksi kekaguman atau keheranan wah dan variasinya seperti wuih, waaa, wih, wuah, dan wah wah.., (3) dalam program acara Preman Pawon di TATV, faktor-faktor yang melatarbelakangi tindak tutur ekspresif berdasarkan pada konteks fisik, konteks epistemis, dan konteks sosial. Kata kunci : tindak tutur ekspresif, program acara Preman Pawon TATV,

(19)

xix

ABSTRACT

Umi Latifah. C0112057. 2016. Expressive Speech Act on Preman Pawon Program

at TATV, A Pragmatic Study. Thesis. Javanese Literatue. Faculty of Cultural Sciences. Sebelas Maret University of Surakarta.

Problem statements of this research are; (1) what are sub-genre of expressive speech act on Preman Pawon program and the linguistic sign on its sub-genre? (2) what is the dominant of expressive speech act on Preman Pawon program and why it becomes dominant? (3) what are the background factors of expressive speech act on Preman Pawon program? The purpose of this research are; (1) to describe sub-genre of expressive speech act on Preman Pawon program and the linguistic sign on its sub-genre, (2) to describe expressive speech act dominant on Preman Pawon program and why it becomes dominant, (3) to describe the background factors of expressive speech act on Preman Pawon program.

Research design of this research is descriptive qualitative. Data sources of this research is videos of Preman Pawon program at TATV which were collected from youtube. The data of this research were the utterances of Preman Pawon program at TATV that were containing expressive speech act. This research used purposive sampling and in collecting the data, the researcher used simak method and cacat technique . The data were analyzed by using padan method and contextual method.

Based on data analysis, the result can be concluded; (1) there are 6 sub-genre of expressive speech act on Preman Pawon program, they are praising, criticizing, deploring, congratulating, thanking, and apologizing, (2) expressive speech act of praising has become dominant speech act. It was caused in Preman Pawon program, Bowo Landa as a host and also as a visitor in every restaurant always ahows polite manner. Praising was uttered to make happy the hearer. And also an efective way to create the life harmony as the aim of communication. Praising was the most dominant of expressive speech act, the most dominant of linguistic sign of expressive speech act is amazement interjection of wah and its variants like wuih, waaa, wih, wuah, and wah wah..,(3) background factors of expressive speech act on Preman Pawon program are physical context, epistemic context and social context.

Keywords : expressive speech act, Preman Pawon program at TATV, pragmatics.

(20)

xx

SARIPATHI

Umi Latifah. C0112057. 2016. Tindak Tutur Ekspresif dalam Program Acara Preman Pawon di TATV Sebuah Kajian Pragmatik. Skripsi. Program Studi Sastra Jawa. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Prêkawis ingkang dipunrêmbag wontên ing panalitèn mênika inggih punika: (1) jinis subtindak tutur ekspresif punapa kémawon ingkang wontên ing acara Preman Pawon saha têtêngêr lingual menapa ingkang dipunginakakên wontên ing subtindak tutur ekspresif kasebat?, (2) jinis subtindak tutur ekspresif menapa ingkang dominan ing acara Preman Pawon saha kados pundi subtindak tutur ekspresif kasêbat dominan?, (3) punapa kémawon ingkang anjalari wontênipun subtindak tutur ekspresif ing acara Preman Pawon? Ancasing panalitèn mênika inggih punika: (1) nggambarakên jinis subtindak tutur ekspresif ingkang wontên ing acara Preman Pawon saha têtêngêr lingual ingkang dipunginakakên wontên ing subtindak tutur ekspresif kasebat, (2) nggambarakên jinis subtindak tutur ekspresif ingkang dominan wontên ing acara Preman Pawon saha kados pundi subtindak tutur ekspresif kasêbat dominan, (3) ngandharakên ingkang anjalari wontênipun subtindak tutur ekspresif ing acara Preman Pawon.

Panalitèn punika asipat deskriptif kualitatif ingkang mawi sumber data video acara Preman Pawon ing TATV ingkang dipunpundhut saking youtube. Déné wujud data ing panalitèn mênika inggih punika tuturan ingkang ngêmu tindak tutur ekspresif wontên ing acara Preman Pawon ing TATV. Sampel dipuntêmtokakên mawi teknik purposive sampling. Data dipunkêmpalakên mawi metode simak saha teknik catat, salajêngipun data dipunanalisis mawi metode kontekstual saha metode padan.

Adhêdhasar analisis panalitèn punika, sagêd pikantuk sapérangan dudutan, inggih punika: (1) ing program acara Preman Pawon wontên ênêm subtindak tutur ekspresif, inggih punika memuji, mengritik, mengeluh, mengucapkan selamat, mengucapkan terima kasih, saha meminta maaf, (2) Subtindak tutur ekspresif memuji ngêtrêpi nomor setunggal, amargi wontên ing acara Preman Pawon, Bowo Landa minangka pambiwara ugi minangka tamu wontên ing panggénan dhahar (restoran, rumah makan, utawi warung makan) ingkang dipuntêkani ajêg nedahakên tindak tanduk ingkang andhap asor. Memuji menika dipunginakakên kanthi ancas mbingahakên mitra wicaranipun. Ingkang mekatên nyebabaken mitra wicaranipun bingah sarta memuji menika menggah ingkang cocog kanggé mujudakên ancasing sesrawungan inggih menika gêsang ingkang ayêm têntrêm kaliyan tiyang sanès. Têtêngêr lingual ingkang asring dipunginakaken saking subtindak tutur ekspresif memuji inggih menika interjeksi kekaguman utawi keheranan wah saha variasinipun kados ta wuih, waaa, wih, wuah, saha wah wah.., (3) ing program acara Preman Pawon TATV, ingkang anjalari wontênipun subtindak tutur ekspresif, kanthi dhasar konteks fisik, konteks epistemis, saha konteks sosial.

Tembung Wos : tindak tutur ekspresif, program acara Preman Pawon TATV, pragmatik.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan dari beberapa kegagalan yang terjadi pada saat melakukan smash pada permainan bolavoli Pada Tim Bola voli Pendor Universitas Riau, diduga faktor

Jenis suku dari tumbuhan koleksi Kebun Raya Cibodas yang memiliki potensi tinggi untuk menjadi obat antimalaria masa depan, antara lain Asteraceae, Malvaceae,

 Peserta dapat mengupload link google drive pada website INVENTION di halaman tim → kolom Lomba pada waktu penyisihan yang telah ditentukan..  Apabila terjadi kesalahan

Bagi peserta lelang yang keberatan terhadap hasil pelelangan diatas, dapat mengajukan surat sanggahan kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pekerjaan Umum dan

Sehingga begitu banyak upaya yang dapat dilakukan yaitu mengiventariasi Ruang terbuka hijau privat dan publik untuk dapat diketahui seberapa besar daya serap karbon dalam

Studi arsip penelitian dilakukan dengan mengunjungi lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan arsip daerah di Banda Aceh. Penelitian ini menunjukkan bahwa uleebalang

1) Untuk menguji pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, dan Kebijakan Dividen secara simultan terhadap nilai perusahaan manufaktur di Bursa

Based on the finding and discussion of the research, the researcher drew a conclusion that using reading workshop in teaching reading in the second grade at Madrasah Aliyah