• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Kawasan Danau Toba

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengembangan Kawasan Danau Toba"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Pengembangan Kawasan Danau Toba Analisis

Danau Toba adalah Danau terluas di Indonesia dan juga merupakan sebuah Kaldera Volkano-Tektonik (kawah gunung api raksasa) kuarter terbesar di dunia. Danau Toba mempunyai ukuran panjang 87 km, lebar 27 km dengan ketinggian 904 meter Dari Permukaan Laut (dpl) dan kedalaman danau yang terdalam 505 meter. Kawasan ini mencakup bagian dari wilayah administrasi dari tujuh kabupaten yang mempunyai pantai di Danau Toba yang dibatasi oleh kaldera rim yaitu Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Tapanuli Utara, dan Kabupaten Simalungun.

Secara geologi, pembentukan danau ini merupakan hasil suatu aktivitas volkanik besar sepanjang zaman Kuarter atau dua setengah juta tahun yang lalu. Perlu diketahui bahwa bagian barat Pulau Sumatera merupakan sistem busur vulkanik yang memanjang dari Aceh hingga di Teluk Lampung. Busur vulkanik tersebut terbentuk oleh tumbukan dua lempeng besar yang dimulai sejak jaman Eosen atau 65 juta tahun yang lalu. Lempeng ini adalah lempeng samudera India atau Lempeng Australia di barat-daya dan Lempeng Eurasia yang terletak di timur-laut. Tumbukan lempeng ini membentuk suatu zone subduksi yang panjang dengan suatu rangkaian gunungapi sepanjang Sumatra-Jawa-Nusa Tenggara sampai ke Kepulauan Maluku. Di Sumatera mengakibatkan terbentuknya suatu patahan geser besar (transform fault) yang disebut dengan Zone Patahan Besar Sumatra (SFZ= Sumatra Great Fault Zone). Patahan ini memiliki ukuran panjang 1700 km, tersingkap dari Teluk Lampung di bagian selatan hingga daerah Aceh di ujung utara Pulau Sumatera. Danau Toba terletak di bagian timur laut dari zone Patahan Sumatra.

Danau Toba memiliki potensi wisata sangat besar serta keunikan yang akan memanjakan mata setiap pengunjungnya. Keunikan geofisik dan Danau Toba adalah landsekap yang terbentuk dari erupsi super kuat, sehingga membentuk kaldera Danau Toba tersebut. Keunikan inilah yang menjadi dasar minat seseorang mengunjungi dan berpetualang di kawasan Danau Toba. Tanpa pengelolaan yang bijak maka keunikan yang ada di Danau Toba tidak akan bisa dimanfaatkan secara maksimal. Keindahan alam Danau Toba tidak

(2)

Wajarlah jika kemudian Danau Toba ditetapkan sebagai salah satu dari sepuluh destinasi wisata prioritas tahun 2016 oleh pemerintah. Untuk itu perlu adanya pengembangan dan pembangunan kawasan Danau Toba sehingga Danau Toba benar-benar menjadi destinasi wisata favorit bukan hanya di Indonesia tetapi juga dalam kancah internasional.

Dengan pertimbangan untuk mempercepat pengembangan dan pembangunan Kawasan Pariwisata Danau Toba diperlukan pengaturan secara khusus. Guna menyatukan pelaksanaan kewenangan pengelolaan kawasan, pemerintah memandang perlu untuk membentuk Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau. Atas dasar pertimbangan ini, Presiden Joko Widodo pada tanggal 1 Juni 2016 telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2016 tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba. Dalam Perpres itu disebutkan, untuk melaksanakan pengembangan Kawasan Pariwisata Danau Toba, dibentuk Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba. “Otorita Danau Toba, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden,” bunyi Pasal 1 ayat (2) Perpres ini.

Perhatian pemerintah khususnya pemerintah pusat terhadap Danau Toba bukan hanya diwujudkan dengan pembentukan Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba. Bentuk lain perhatian pemerintah adalah dengan diselenggarakannya Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba pada tanggal 20-21 Agustus 2016. Presiden Joko Widodo bahkan hadir langsung dalam acara tersebut. Karnaval yang diikuti peserta dari 26 provinsi tersebut tentu akan semakin memperkenalkan Danau Toba setidaknya dalam ruang lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pembentukan Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba dan pelaksanaan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba tentu tidak cukup untuk mampu mengukuhkan Danau Toba sebagai destinasi wisata favorit. Ada banyak hal yang harus dibenahi untuk mendukung tercapainya tujuan tersebut seperti memperbaiki kondisi alam di sekitar Danau Toba yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami kemerosotan. Kemerosotan tersebut contohnya perbukitan yang mulai gundul dan kualitas air danau yang tercemar akibat meluasnya usaha keramba ikan. Tersedianya akses yang mudah menuju Danau Toba juga tidak kalah penting karena itulah anggaran pembangunan jalan tol Tebing Tinggi-Pematang Siantar-Parapat dimasukkan pada RAPBN 2017. Target penyelesaian jalan tol tersebut adalah sebelum tahun anggaran 2019. Sebelumnya juga sudah dibuka penerbangan langsung dari Jakarta ke Silangit (Siborong-borong).

Upaya membangun Danau Toba sebagai kawasan wisata favorit harus disikapi dengan serius. Anugerah keindahan alam tersebut tidak boleh disia-siakan. Semua pihak harus peduli karena Danau Toba bukan hanya milik masyarakat Sumatera Utara tetapi seluruh rakyat Indonesia. Sudah waktunya semua pihak turut peduli dan saling bersinergi untuk menjaga dan melestarikan Danau Toba.

(3)

Kesimpulan

Keindahan alam Danau Toba tidak akan ada artinya jika tidak dijaga dan dikelola dengan baik. Demikian juga dengan kepedulian masyarakat khususnya yang bertempat tinggal di kawasan Danau Toba. Jika geliat wisata Danau Toba bisa dihidupkan kembali tentu akan berdampak positif. Setidaknya peluang tersedianya lapangan pekerjaan akan terbuka luas bagi warga setempat. Pesona dan potensi Danau Toba sudah terlalu lama dibiarkan tanpa penanganan yang maksimal. Presiden Joko Widodo telah membuktikan kepeduliaannya maka tidak ada alasan bagi Pemda khususnya Pemprov Sumut dan Pemkab di kawasan Danau Toba untuk merespon dengn serius.

Saran

1. Agar ada sinergitas antara Pemprovsu dan tujuh Pemkab di kawasan Danau Toba untuk membangun dan mengembangkan Danau Toba sebagai destinasi wisata favorit.

2. Pemerintah baik pusat maupun daerah serta masyarakat sekitar Danau Toba dituntut untuk peduli membenahi kembali alam Danau Toba yang selama ini mengalami kemerosotan.

3. Perlu mengedukasi masyarakat setempat untuk turut berperan dalam membangun kawasan Danau Toba

4. Masyarakat setempat juga perlu dilibatkan dalam melestarikan budaya yang ada untuk mendukung wisata Danau Toba.

Bidang Kesra

Satu Juta Wisatawan Ditargetkan Kedanau Toba

Presiden Joko Widodo menginginkan kegiatan karnaval Kemerdekaan menjadi agenda tahunan, Hal ini dikatakannya saat menghadiri karnaval dan pesta rakyat yang bertajuk Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba (KKPDT) di Parapat Kabupaten Simalungun dan Balige, Kabupaten Toba Samosir. Minggu (21/8). Karnaval diikuti peserta dari 26 Provinsi, 26 Kabupaten dan Kota, serta para Bupati dari 26 provinsi, 26 Kabupaten dan Kota. serta para Bupati dari 7 Kabupaten dikawasan Danau Toba. Jokowi berharap karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba berlanjut menjadi agenda rutin di Sumatera Utara. Dari Parade yang ditampilkan, katanya terlihat perbedaan yang menggambarkan kesatuan dan persatuan. Katanya terlihat perbedaan yang menggambarkan kesatuan dan persatuan, ada baik Simalungun, Toba Samosir, Pakpak Bharat, Mandailing Natal, Karo dan Angkola. Itulah perbedaan yang menyatukan kita, Katanya didepan ribuan warga yang hadir dikarnaval. Medan Bisnis, 22/8/2016

(4)

Anggota Komisi V DPR-RI membidangi infrastruktur Dr. Capt Anthon Sihombing dari Fraksi Golkar di Pematang Siantar, Senin (22/8) mengatakan, Presiden RI, Jokowidodo sewaktu membacakan RAPBN 2017 di Rapat Paripurna DPR-RI Jum’at 2016 telah menganggarkan dana Pembangunan jalan Tol Tebing Tinggi-Pematang Siantar – Parapat dan akan tuntas sebelum tahun Anggaran 2019 atau sebelum terlaksananya pemilihan Presiden RI 2019 mendatang.

Dalam RAPBN 2017 anggaran untuk transportasi terutama membangun jalan nasional akan ditingkatkan mendekati Rp. 3 Triliun, ujar Anthon Sihombing sebelum berangkat ke Jakarta, Senin (22/8).

Sumbe : Sinar Indonesia Baru, 23/08/2016 Semoga Pariwisata Danau Toba Maju

Anna Rosalina Purba melihat pemerintah sekarang ini ide kreatifnya luar biasa. Daerah-daerah yang selama ini terlupakan digali kembali potensi parawisata dan budayanya. Tujuan Presiden Jokowi untuk pengembangan peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan masyarakat setempat, sehingga terjadi pengurangan pengangguran. Dengan biaya yang cukup besar Nurlaila Jlou berharap akan terlaksananya pembangunan parawisata Danau Toba sesuai rencana. Mengedukasi masyarakat setempat dengan pembangunan dan wisata daerah Danau Toba, dan melibatkan masyarakat setempat dan melestarikan budaya yang ada guna mendukung wisata disana yang sangat mempesona.

Sumber : Medan Bisnis 23/08/2016 Keindahan Danau Toba Komplit

Presiden Jokowidodo mengagumi keindahan panorama Danau Toba dari perbukitan Panoguan Solu, Desa Parulohan, Kec. Lintongnihuta, Kab. Humbang Hasundutan. Dengan tawaran pemandangan indah dari atas perbukitan, Joko widodo menilai panorama Danau Toba sangat komplit.

Danau Toba menawarkan pemandangan alamnya, jelas kita lihat dari sini, dibawah sana ada danau, Pulau kecil yang indah, ada air terjun, ada Situs Sejarah Raja Sisimangaraja, kalau menurut saya, “komplit”. Ujar Jokowidodo Panorama Danau Toba di Panoguan Solu, Senin (22/8).

Sumber: Waspada, 23/08/2016

Taman Bunga Nasional Dibangun di Humbahas

Untuk pertama kalinya, Presiden Republik Indonesia, Ir. Jokowidodo (Jokowi) hadir di Kabupaten Humbang Hasundutan. Presiden Ir. Jokowidodo kagumi keindahan alam Danau Toba. Dari panoguan Solu, Desa Parulohan, Kecamatan Lintingnihuta , Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Provinsi Sumatera Utara Senin (22/8),

(5)

masyarakat tumpah ruah kejalan dan menunggu berjam-jam untuk melihat langsung Presiden beserta rombongan.

Sumber: Analis, 23/08/2016

Diperhatikan Jokowi Pariwisata Danau Toba Bakal Maju

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperhatikan secara serius perkembangan parawisata Danau Toba. Setelah membentuk badan otorita Danau Toba (BODT) Jokowi menyediakan dana puluhan triliun rupiah. Kini memeriahkan HUT ke-71 Republik Indonesia, Jokowi mengunjungi secara khusus Danau Toba. Sebelumnya Jokowi ke Nias. Tapanuli Tengah, dan Sibolga di Danau Toba. Berbagai kegiatan kultural dan modern diadakan dengan menghadirkan para artis nasional dan lokal. Perhatian masyarakat seakan tersedot ke berbagai kegiatan di Danau terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Sumber: Medan Bisnis, 23/08/2016

Hari Terakhir Presiden Jokowidodo Di Sumatera Utara. Jokowi Tinjau Lokasi Rencana Taman Bunga Nusantara di Humbahas

Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya dihari keempat (terakhir) di Sumatera Utara meninjau lokasi pembuatan taman Bunga Nusantara di atas perbukitan pinggir Danau Toba, Dusun Panoguan Solu, Desa Parulohan, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Senin (22/8).

Presiden Jokowi yang didampingi ibu Negara Iriana hadir bersama rombongan dari kementrian yang terdiri dari Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Jend (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Kepala Staff Kepresidenan Teten Masduki. Selain itu turut juga hadir, Anggota DPD RI Parlindungan Purba, Gubsu Tengku Erry Nuradi, Politisi PDIP Maruarar Sirait, Bupati Tobasa Darwin Siagian, dan sejumlah Pejabat dari kementrian lainnya.

Sumber: SIB, 23/08/2016

Momentum Emas, Danau Toba Harus Maju

Fungsionaris PDI Perjuangan yang juga anggota DPR, Maruarar Sirait menilai, karnaval kemerdekaan pesona Danau Toba 2016 momentum emas bagi masyarakat Sumatera Utara, khususnya yang tinggal disekitar Danau. Sebab, Presiden Jokowi sudah melakukan langkah-langkah yang komprehensif dengan memajukan wisata Danau Toba Vulkanis terbesar didunia itu. Ujar Maruarar disela-sela acara panggung musik kemerdekaan di pantai Bebas, Parapat Simalungun Sabtu(20/8) malam. Ini mementum emas buat masyarakat Sumut khususnya Danau Toba harus bisa maju, katanya.

(6)

Hari ini, Sabtu( 20/8) sebanyak 250 peserta bersepeda Toba Grandfondo mengelilingi Danau Toba yang dilepas ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadat, dari depan kantor Gubsu jalan Dipenogoro Medan menempuh jarak 215 km. Di hari pertama peserta dari Medan menuju Kabanjahe, lalu menuju Kabupaten Karo.

Kami dari H3 telah memposting Toba kepada Menteri Pariwisata dan Ketua OJK. Menurut Menteri, Toba itu Sumatera Utara. Makanya seluruh Kabupaten harus dicoret dan kami melakukannya secara profesional “ucap Dumoli kepada wartawan disela-sela gala diner dengan peserta sepeda, Jum’at (19/8) malam disantika dyandara Hotel Medan.

Sumber: SIB, 24/08/2016

Jokowi Taman Pohon Durian di Porsea

Presiden RI Joko Widodo beserta Ny Iriana melakukan penanaman pohon di tepi Danau Toba di Desa Parparean Kecamatan Porsea Toba Samosir, Sabtu (20/8) sore. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka program pemulihan ekosistem Danau Toba.

Selain Presiden, ikut menanam pohon Gubsu H. Terry Nuradi dan istri Ny Evi Diana, menteri lingkungan hidup dan kehutanan Siti Nurbaya dan anggota DPD Parlindungan Purba dan Bupati Samosir beserta ribuan warga masyarakat. Joko Widodo dan Gubsu menanam jenis pohon durian (Durio Zibethinus) sementara itu Ibu Iriana menanam pohon jambu bol ( syzigium malaccense) sementara Presiden Joko Widodo menitip pohon-pohon kepada Camat, Bupati, dan masyarakat agar ikut menjaga, merawat dan memelihara. Jokowi berjanji penanaman pohon tak hanya dilakukan kali ini saja tetapi juga berkesinambungan. Sumber: Analisa, 21/08/2016

Danau Toba Tidak Ada Lawan

Simalungun : Menteri Pariwisata RI Arief Yahya yakin dengan sering membuat event maka Danau Toba akan maju saat ini. Lanjutnya setiap Kabupaten sekitar kawasan Danau Toba ada 53 event pertahun. Sehingga setiap minggu harus ada event di Danau Toba.

Kementrian Pariwisata sendiri tahun ini menargetkan sekitaqr 250 ribu wisatawan datang kesumut. Selain itu mereka mereka memproyeksikan, di tahun 2019 angka kunjungan meningkat hingga satu juta wisatawan.” kenapa Danau Toba, karena sudah kita tetapkan sebagai prioritas destinasi Nasional. Danau Toba merupakan Danau Vulkanik terbesar nomor satu di dunia. Sesuai tagline kita Super Vulcano Geopark.”tuturnya.

Untuk meningkatkan jumlah wisatawan, pihaknya juga akan mempermudah akses menuju Danau Toba bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk kabupaten yang yang berada disekitar Danau Toba.” Aksesbilitas kelemahan kita, sekarang akses penerbangan tol sedang dipersiapkan.”ujarnya.

“itu sangat efektif memajukan Danau Toba. Di Danau Toba ini, selain budayanya yang bagus juga nature (alam) nya disini tagline yang kita usulkan ada Super Volcano Geopark. Danau

(7)

Vulcanic disini (Danau Toba) tidak ada lawan. “ kata Arief Yahya saat membuka pesta rakyat dipanggung Apung Pantai Bebas, Sabtu (20/8) sore

Sumber: Waspada, 21/08/2016

Perbukitan Danau Toba Dihijaukan Lagi

Presiden Ri Joko Widodo beserta istrinya Iriana melakukan penanaman pohon ditepi Danau Toba di Desa Parparean Kec. Porsea Toba Samosir, Sabtu(20/8) sore. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka program pemulihan ekosistem Danau Toba.

Pada kesempatan itu, Presiden menyampaikan kedepan seluruh perbukitan dan area Danau Toba di hijaukan kembali. Oleh sebab itu, pemerintah memerlukan dukungan dari masyarakat. Tanpa masyarakat ikut bersama-sama menanam mustahil itu akan bisa dilakukan. Dia juga berharap nantinya Danau Toba menjadi tujuan wisata yang bukan hanya level lokal, domestik atau nasional, namun berlevel internasional. Dalam kegiatan itu, sebnayak 2.500 batang ditanam bersama presiden bersama pelajar pramuka dan masyarakat dilokasi penanaman tersebut. Total ada 7.500 batang pohon yang ditanam sebelumnya 5.000 batang oleh dinas kuhutanan. Jokowi juga dijadwalkan melakukan kembali penanaman pohon bersama masyarakat samosir 1.500 batang pohon di pulau Samosir pada hari ini. Minggu (21/8)

sumber : Waspada, 21/08/2016

Hari ini 238 Bersepeda Internasioal Telusuri Medan – Danau Toba

Tour Manager Toba Granfondo, Ricky malaka disaksikan Chief Komislat Toba Granfindo, Puspita Mustika dan Narasumber lainnya sampaikan kesiapan peserta lomba dalam konfrensi pers di hotel Santika Byandra Hotel dan Convention Hall, Medan, Jumat (19/8). Komunitas Horas Halak Hira (H3) gelar big rides at Grand Caldera Toba Grandfondo. Acara sepeda sport turism ini digelar dimulai, Sabtu (20/8) hingga Minggu (21/8) dengan menempuh jarak 200 km, melintasi pinggiran Danau Toba.

Ketua penyelenggara Toba Grandfondo Puspita mengatakan, sepeda sport taur 15 m ini bukan lomba balap sepeda, melainkan perpaduan olah raga tourism, ini sport tourism Danau Toba akan lebih dikenal diseluruh dunia. Seba acara yang dikuti 238 persepeda dari 298 persepeda dari 19 negara. Para peserta sambu ini terest, ini bisa dijadikan menjadi media promosi parawisata danau toba, ujarnya saat konfrensi pers di hotel santika Dyabdra hotel dan comvention hall Medan, Jumat (19/8)

Referensi

Dokumen terkait

Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas) 2000- 2004, dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan peran serta masyarakat perlu dibentuk

Kami Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Tahun Anggaran 2012, telah mengadakan evaluasi penawaran yang masuk sehubungan

Mengevaluasi hasil laporan sesuai dengan obyek kerja yang diberikan dari pejabat yang berwenang dengan prosedur yang berlaku agar dapat digunakan sebagai.. bahan

The paper deals with the existence of solutions for singular higher order differential equations with Sturm–Liouville or ( p, n − p ) right focal boundary conditions or the ( n − p, p

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan asupan sumber bahan makanan vitamin C, vitamin A, Magnesium, dan Zinc dengan kadar gula darah puasa pada

The Swedish welfare state, being one of the most advanced welfare states of the world, provides a model in terms of extensiveness of social policies that a

Peraturan pembangunan yang akan digunakan mengacu pada peraturan standarisasi Stasiun yang dikeluarkan oleh Menteri Perhubungan No.9 Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan

dinyatakan pentingnya peranan pemerintah daerah.Pemerintah diharuskan untuk menjalin koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.Koordinasi tersebut