• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komponen Laporan Keuangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Komponen Laporan Keuangan"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Komponen Laporan Keuangan

• Laporan keuangan yang lengkap terdiri

dari :

Laporan Laba Rugi

Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

Laporan Arus Kas

Laporan Perubahan Ekuitas

(3)

Laporan Laba Rugi

Laporan yang mengukur

keberhasilan operasi

keberhasilan operasi

perusahaan selama periode

waktu tertentu

(4)

Kegunaan laporan laba rugi

• Laporan laba rugi membantu pemakai laporan

keuangan memprediksi arus kas masa depan

dengan berbagai cara.

• Sebagai contoh investor dan kreditor dapat

menggunakan informasi yang terdapat dalam

laporan laba rugi untuk:

laporan laba rugi untuk:

– Mengevaluasi kinerja masa lalu perusahaan

– Memberikan dasar untuk memprediksikan kinerja masa depan

– Membantu menilai risiko atau ketidakpastian pencapaian arus kas masa depan

(5)

Keterbatasan laporan laba rugi

• Pos-pos yang tidak dapat diukur

secara akurat tidak dilaporkan dalam

laporan rugi laba

• Angka-angka laba dipengaruhi oleh

• Angka-angka laba dipengaruhi oleh

metode akuntansi yang digunakan

• Pengukuran laba yang melibatkan

(6)

Manajemen Laba

Menurut Scott (2000): Earnings management is the choice by a

manager of accounting policies so as to achieve some specific objectives.

Karena manajemen dapat memilih kebijakan akuntansi dari berbagai pilihan kebijakan maka wajar jika manajemen akan memilih kebijakan akuntansi untuk memaksimalkan utility-nya dan/atau untuk memaksimalkan nilai perusahaan (value of the

firm).

Menurut C Mulford and E Commiskey (2002) : Earnings

management is the active manipulation of accounting results for the purpose of creating an altered impression of business performance

(7)

Tujuan

• Tujuan dilakukannya earnings management adalah untuk

memberikan fleksibilitas kepada manajemen untuk melindungi diri dan perusahaannya dalam menghadapi keadaan yang tidak diinginkan seperti kerugian bagi pihak-pihak yang terlibat

dalam kontrak dengan perusahaan dalam kontrak dengan perusahaan

• Jensen dan Meckling dalam tahun 1976 mengeluarkan agency

theory dan contracting theory yang menyebutkan bahwa

perusahaan adalah kumpulan kontrak atau nexus of contract, sehingga manajemen cenderung melakukan tindakan yang menguntungkan kepentingannya

(8)

Elemen-elemen komponen Income (Component

Elements of Income)

Pendapatan (Revenue)

Arus masuk atau penambahan lain atas asset suatu entitas atau penyelesaian liabilities (atau kombinasi keduanya) yang berasal dari penyerahan atau produksi barang, pemberian jasa, atau aktivitas-aktivitas lain yang merupakan operasi utama atau operasi inti yang berkelanjutan dari suatu entitas

Expenses (Beban)

Arus keluar atau pemakaian lain asset atau terjadinya liabilities (atau kombinasi keduanya) yang berasal dari penyerahan atau produksi barang, pemberian jasa, atau pelaksanaan aktivitas-aktivitas lain yang merupakan pemberian jasa, atau pelaksanaan aktivitas-aktivitas lain yang merupakan operasi utama atau operasi inti yang berkelanjutan dari suatu entitas

Gains (Keuntungan)

Kenaikan equity (net asset) yang berasal dari transaksi periferal (sesuatu menyatakan sesuatu yang bersifat sampingan, tidak merupakan hal yang utama / inti) atau insidental pada suatu entitas dan dari transaksi lain dan kejadian serta situasi lain yang mempengaruhi entitas kecuali yang dihasilkan dari revenue atau investment oleh pemilik

Losses (Kerugian)

Penurunan equity (net assets) yang berasal dari transaksi periferal atau insidental pada suatu entitas dan dari semua transaksi lain dan kejadian serta situasi lain yang mempengaruhi entitas kecuali yang dihasilkan dari expense atau distribusi kepada pemilik

(9)

Format Laporan Laba Rugi

• Single Step

• Multiple Step

(10)

Single-Step Format

The single

The single--step statement step statement consists of just two

consists of just two groupings:

groupings:

Income Statement (in thousands) Revenues:

Sales $285,000 Interest revenue 17,000 Total revenue 302,000

Expenses:

Cost of goods sold 149,000

Revenues

Revenues SingleSingle-- Cost of goods sold 149,000

Selling expense 10,000 Administrative expense 43,000 Interest expense 21,000 Income tax expense 24,000 Total expenses 247,000

Net income $ 55,000

Earnings per share $ 0.75

Revenues Revenues Expenses Expenses Net Income Net Income Single Single--Step Step No distinction between No distinction between Operating

Operating and and NonNon--operatingoperating

categories. categories.

Ref: Kieso Weygant ed 13 Ref: Kieso Weygant ed 13

(11)

Separates operating transactions from nonoperating transactions.

Matches costs and expenses with related

Multiple-Step Format

Background

Matches costs and expenses with related revenues.

Highlights certain intermediate components of income that analysts use.

Ref: Kieso Weygant ed 13 Ref: Kieso Weygant ed 13

(12)

1. Operating section 2. Nonoperating section 3. Income tax

Multiple-Step Format

Income Statement Sections

3. Income tax

4. Discontinued operations 5. Extraordinary items

6. Earnings per share

Ref: Kieso Weygant ed 13 Ref: Kieso Weygant ed 13

(13)

Multiple-Step Format

The

The presentation presentation divides information divides information into major sections. into major sections.

Income Statement (in thousands)

Sales $ 285,000

Cost of goods sold 149,000 Gross profit 136,000

Operating expenses:

Selling expenses 10,000 Administrative expenses 43,000 Total operating expense 53,000 1. Operating Section

1. Operating Section

Total operating expense 53,000

Income from operations 83,000

Other revenue (expense):

Interest revenue 17,000 Interest expense (21,000)

Total other (4,000) Income before taxes 79,000 Income tax expense 24,000

Net income $ 55,000

Earnings per share $ 0.75

2. Nonoperating 2. Nonoperating Section Section 3. Income tax 3. Income tax

Ref: Kieso Weygant ed 13 Ref: Kieso Weygant ed 13

(14)

Pelaporan pos-pos tidak biasa

• Secara

umum

laba

mengikuti

pendekatan

mencakup semua (all-inclusive). Pendekatan ini

mengindikasikan bahwa sebagian besar pos,

termasuk pos-pos tiak biasa, dicatat sebagai

laba-rugi

• Banyak pemakai mendukung pendekatan kinerja

• Banyak pemakai mendukung pendekatan kinerja

operasi berjalan (current operating performance

approach)

• Profesi akuntansi mengadopsi mencakup semua

yang dimodifikasi (modified all-inclusive concept)

dan mewajibkan aplikasi pendekatan ini dalam

praktek

(15)

Pos-pos tidak biasa

• Operasi Yang Dihentikan

• Pos-Pos Yang Luar Biasa

• Keuntungan dan Kerugian Tidak

Biasa

Biasa

• Perubahan Prinsip Akuntansi

• Perubahan Estimasi

(16)

Operasi Yang Dihentikan

• Umumnya kategori pelaporan laporan laba rugi yang terpisah untuk keuntungan atau kerugian dari pelepasan segmen bisnis harus diberikan.

• Hasil operasi dari segmen yang tlah atau akan dilepas juga harus dilaporkan dalam hubungannya dengan keuntungan atau kerugian atas pelepasan - terpisah dari operasi berlanjut (continuing operation)

• Pelepasan aktiva yang tidak memenuhi kualifikasi sebagai • Pelepasan aktiva yang tidak memenuhi kualifikasi sebagai

pelepasan segmen bisnis meliputi: – Pelepasan sebagian lini bisnis

– Pemindahan aktiva produksi atau pemasaran untuk lini bisnis tertentu dari satu lokasi ke lokasi lainnya

– Penghentian lini produk atau sekelompok jasa

– Perubahan lainnya yang diakibatkan oleh kemajuan teknologi

(17)

Pos-pos luar biasa

• Pos-pos matrial yang jarang-muncul,

yang

secara

signifikan

berbeda

dengan

aktivitas

bisnis

utama

perusahaan.

perusahaan.

• Kriteria pos-pos luar biasa adalah (a)

bersifat tidak biasa dan (b) kejarangan

terjadinya

(18)

Pos-pos luar biasa (Lanjutan)

APB menyatakan Keuntungan dan kerugian yang

bukan pos-pos luar biasa

 Penurunan atau penghapusan piutang, persediaan, peralatan yang dilease kepaa pihak lain, biaya riset &pengembangan yang ditangguhkan serta aktiva takberwujud lainnya.

 Keuntungan atau kerugian dari pertukaran atau transaksi valuta asing termasuk yang berhubungan transaksi valuta asing termasuk yang berhubungan dengan devaluasi & revaluasi berskala besar.

 Keuntungan atau kerugian atas pelepasan segmen.  Keuntungan dan kerugian lain dari penjualan atau

pembebasan properti pabrik atau peralatan yang dipakai dalam operasi

 Pengaruh pemogokkan, termasuk yang dialami oleh pesaing dan pemasok penting

(19)

Keuntungan dan Kerugian Tidak Biasa

• Pos-pos material di dalam bisnis yang sifatnya Hampir jarang terjadi • Contoh fluktuasi valuta asing yang jumlahnya material

PERUBAHAN PRINSIP AKUNTANSI

 Perubahan prinsip akuntansi diakui dengan mencantumkan pengaruh kumulatif

awal tahun, bersih setelah pajak, dalam laporan laba-rugi tahun berjalan

Jumlah ini didasaarkan atas perhitungan retroaktif dari perubahan ke prinsip

 Jumlah ini didasaarkan atas perhitungan retroaktif dari perubahan ke prinsip

baru.

PERUBAHAN ESTIMASI

 Perubahan estimasi disajikan dalam periode terjadinya perubahan itu jika

hanya mempengaruhi periode bersangkutan atau dalam periode terjadinya perubahan atau periode di masa depan jika perubahan itu mempengaruhi keduanya

(20)

MASALAH PELAPORAN KHUSUS

• Alokasi Pajak Intraperiode

Menghubungan pajak tahun berjalan

dengan pos-pos khusus pada laporan

laba rugi untuk menyediakan penyajian

yang

lebih

informatif

kepada

para

yang

lebih

informatif

kepada

para

pemakai laporan keuangan. Alokasi pajak

interperiode digunakan untuk pos-pos (1)

laba dari operasi berjalan, (2) operasi

yang dihentikan, (3) pos-pos luar biasa

– Keuntungan luar biasa

– Kerugian luar biasa

(21)

MASALAH PELAPORAN KHUSUS (lanjutan)

• Laba Per Saham (Earning per share/EPS)

Indikator bisnis yang paling signifikan

Rumus EPS : Laba bersih - Dividen saham preferen

Rata-rata tertimbang saham biasa yang

beredar

Contoh Lancer Inc melaporkan laba bersih $350.000

dan telah mengumumkan serta membayar dividen

dan telah mengumumkan serta membayar dividen

saham

preferen

sebesar

$50.000.selama

tahun

berjalan. Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang

beredar selama tahun tersebut adalah 100.000

EPS= $350.000 - $50.000

$100.000

EPS merupakan ratio yang umum digunakan dalam

prospektus. Bahan penyajian dan laporan keuangan

kepada pemegang saham

(22)

MASALAH PELAPORAN KHUSUS (lanjutan)

• Laporan Laba Ditahan

Kumpulan laba tahun sebelumnya yang tidak dibagi dalam sebagai deviden. Yang mempengaruhi laba ditahan adalah laba bersih dan penyesuaian periode sebelumnya (prior period adjustment). Apropriasi laba (Laba yang seringkali dibatasi – diapropriasi – sesuai dengan persyaratan kontraktual, kebijakan dewan direktur atau persyaratan kontraktual, kebijakan dewan direktur atau karena kebutuhan mendesak)

• Laba Komprehensive

Semua perubahan ekuitas selama satu periode kecuali perubahan akibat investasi oleh pemilik dan distribusi kepada pemilik. Komponen laba comprehensive lainnya harus disajikan dengan salah satu dari tiga cara berikut

(23)

MASALAH PELAPORAN KHUSUS (lanjutan)

Laporan laba rugi kedua yang terpisah

Tanpa memperhatikan format yang digunakan, laba bersih harus ditambahkan ke laba komprehensif lainnya untuk mendapatkan laba komprehensif

laporan laba rugi dan laporan comprehensive gabungan

Pelaporan laba komprehensif dalam laporan yang terpisah mengindikasikan bahwa keuntungan dan kerugian yang mengindikasikan bahwa keuntungan dan kerugian yang diidentifikasikan sebagai laba komprehensif lainnya mempunyai status yang sama dengan keuntungan dan kerugian tradisional, selain itu hubungan keduannya terlihat karena laba bersih adalah titik awal lap laba rugi komprehensif

Sebagai bagian dari laporan ekuitas pemegang saham

Laporan ini melaporkan perubahan dalam setiap akun ekuitas pemegang saham dan total ekuitas pemegang saham selama tahun berjalan

(24)

Penyajian laba komprehensif di neraca

• Dengan menyediakan informasi tentang komponen laba komprehensif serta total akumulasi laba komprehensif lainnya, perusahaan mengkomunikasikan informasi tentang semua perubahan aktiva bersih

OBSERVASI TENTANG LABA KOMPREHENSIF

 Dengan menyediakan informasi tentang komponen laba

komprehensif serta total akumulasi laba komprehensif lainnya, perusahaan mengkomunikasikan informasi tentang semua perubahan aktiva bersihFASB menganjurkan tetapi tiak mewajibkan pemakaian istilah laba komprehensif karena banyak akuntan yang menentang penggunaan istilah tersebut karna mereka percaya jumlah tersebut tidak komprehensif dan bukan merupakan laba

(25)

NERACA

Neraca (balance sheet) disebut juga sebagai

Laporan Keuangan, yang melaporkan aktiva,

kewajiban, ekuitas pemegang saham peusahaan

bisnis pada suatu tanggal tertentu. Laporan

keuangn ini menyediakan informasi mengeai sifat

keuangn ini menyediakan informasi mengeai sifat

dan jumlah investasi dlam sumber daya

perusahaan, kewajiban kepda kreditor dan

ekuitas pemilik dalam sumber daya

bersih.Dengan demikian neraca dapat membantu

meramalkan jumlah, waktu dan ketiakpastian

(26)

• KEGUNAAN NERACA untuk

menganalisis Likuiditas,

Solvensi, dan fleksibilitas keuangan

perusahaan.

perusahaan.

(27)

• Likuiditas (liquidity) menguraikan jumlah

waktu yang diperkirakan akan di butuhkan

sampai waktu aktiva terealisasikan atau

sebaliknya I konversi menjadi kas atau

sebaliknya I konversi menjadi kas atau

sampai kewajiban di bayar. Kreditor

sangat berkepentingan dengan rasio

likuiditas jangka pendek seperti rasio kas

terhadap kewajiban jangka pendek.

(28)

• Solvensi (solvency) mengacu pada

kemampuan perusahaan untuk membayar

utang-utangnya pada saat jatuh tempo.

(29)

• Likuiditas dan solvensi mempengaruhi fleksibilitas

keuangan (financial fleksibility) entitas yang mengukur “kemampuan perusahaan mengambil tindaan yang

efektif untuk mengubah jumlah dan penetapan waktu arus kan sehngga bisa bereaksi terhadap kebutuha dan peluang yang tak terduga”. Sebagai contoh, sebuah

peusahaan yang memiliki banyak hutang -tidak fleksibel secara keuangan -mungkin memiliki sumber kas yang terbatas atau tidak sama sekali untuk membiayai

terbatas atau tidak sama sekali untuk membiayai

ekspansi atau melunasi utang yang telah jatuh tempo. Sebuah perusahaan yang memiliki tingkat fleksibel

keuangan yang tinggi akan lebih mampu melalui periode yang buruk, memulihkan diri dari krisis dan memanfaat kan peluang investasi yang tak terduga dan

menguntungkan. Secara umum semakin tinggi

fleksibitas keuangan, semakin kecil resiko kegagalan perusahaan.

(30)

KETERBATASAN-KETERBATASAN

NERACA

1. Sebagai besar aktiva dan kewajiban

dicatat pada biaya historis.

2. Pertimbangan dan estimasi harus

digunakan untuk menentukan berbagai

digunakan untuk menentukan berbagai

pos yang di laporkan dalam neraca.

3. Neraca perlu mengabaikan bayak pos

yang merupakan nilai keuangan bagi

perusahaan tetapi tidak bisa dicatat

secara objektif.

(31)

Klasifikasi Neraca

• Financial Accounting Standard Board

(FSAB) menyatakan bahwa bagian dan

subbagian dari laporan keuangan bisa

lebih informativ dari pada laporan

lebih informativ dari pada laporan

keuangan itu secara keseluruhan. Karena

itu, seperti yang diperkirakan, pelaporan

akun ikhtisar semata (total aktiva, aktiva

besih, total kewajiban, dll) tidak di

(32)

kelompok pos yang umum terdapat dalam neraca adalah aktiva, kewajiban, dan ekuitas, Berikut adalah definisi dari masing-masing pos .

• 1. Aktiva. Manfaat ekonomi yang mungkin diperoleh di masa depan , ata di kendalikan oleh entitas tertentu

sebagai hasil dari transaksi atau kejadian masa lalu. • 2. Kewajiban. Pengorbanan mandfaat ekonomi yang

mungkin terjadi di masa depan yang berasal dari mungkin terjadi di masa depan yang berasal dari

kewajiban berjalan entitas tertentu untuk mentransfer aktiva atau menyediakan jaa kepada entitas lainnya di masa depan sebagai hasil dari transaksi atau kejaian masaa lalu.

• 3. Ekuitas. Kepentingan residu dalam aktiva sebua etitas setelah di kurangi dengan

(33)

AKTIVA

• Aktiva adalah sumber daya yang

dikuasai perusahaan sebagai akibat dari

peristiwa masa lalu dan dari mana

manfaat ekonomi di masa depan

diharapkan akan diperoleh perusahaan

diharapkan akan diperoleh perusahaan

• Ciri aktiva :

– Memiliki manfaat di masa yang akan datang

– Memiliki hak untuk memanfaatkan

(34)

Klasifikasi Aktiva

• Current Asset :

– Direalisasikan atau dikonsumsi dalam siklus normal perusahaan – Untuk diperdagangkan

– Direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan

– Kas dan setara kas tidak dibatasi penggunaannya

• Komponen

– Inventories – Receivables

– Prepaid expenses – Trading investment – Kas atau setara kas

(35)

Aktiva

• Aktiva Lancar

– Kas

– Surat berharga

– Piutang

– Piutang

– Persediaan

• Investasi

• Aktiva Tetap

• Aktiva tidak Berwujud

• Aktiva Lain-lain

(36)

Standar Akuntansi Aktiva

• PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan

• PSAK 13 Akuntansi untuk Investasi

• PSAK 14 Persediaan

• PSAK 15 Akuntansi untuk Investasi dalam

Perusahaan Asosiasi

• PSAK 15 Akuntansi untuk Investasi dalam

Perusahaan Asosiasi

• PSAK 16 Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain

• PSAK 17 Akuntansi Penyusutan

• PSAK 19 Aktiva Tak Berwujud

• PSAK 48 Penurunan Nilai Aktiva

(37)

Pengakuan unsur laporan

keuangan

• Ada kemungkinan bahwa manfaat yang

berkaitan dengan pos tersebut akan

mengalir dari atau ke dalam perusahaan

• Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya

• Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya

(38)

Konsep pemeliharaan modal

• Pemeliharaan modal keuangan : laba

diperoleh kalau jumlah finansial dari aktiva

bersih pada suatu akhir periode melebihi

jumlah finansial dari aktiva bersih pada

awal periode

awal periode

• Pemeliharaan modal fisik : laba diperoleh

kalau kapasitas poduktif fisik atau

kemampuan usaha pada akhir periode

melebihi kapasitas produktif fisik pada

awal periode

(39)

Referensi

Dokumen terkait

Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan (melalui Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring lainnya) terkait materi Penyelesaian sistem

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei pada 3 stasiun di Perairan Taman Wisata Alam Angke Kapuk Jakarta. Setiap stasiun dilakukan

Abstrak - Artikel ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang juga merupakan hasil dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tujuan untuk meningkatkan

Penggunaan metode inkuiri sebagai upaya untuk menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan dengan mengacu kepada minat peserta didik dengan mengangkat

Dalam makalah ini telah disajikan sebuah metode baru untuk mencari syarat perlu dan cukup keberadaan solusi keseimbangan titik pelana lingkar tertutup dari suatu permainan

Dan dalam pemenuhan kebutuhan tersebut, perilaku yang dimunculkan akan berbeda dalam menghadapi sesuatu, untuk melakukan kebutuhan secara riligius membutuhkan niat

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penilaian konsumen terhadap pelaksanaan bauran pemasaran dan implikasi strateginya pada masa yang akan datang di Bali

a) Apabila orang yang disuruh melakukan suatu tindak pidana itu adalah seseorang yang ontoerekeningsvatbaar seperti yang tercantum dalam Pasal 44 KUHP. b) Apabila orang yang