• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PASCASARJANA LAMBANG (LOGO)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PASCASARJANA LAMBANG (LOGO)"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PASCASARJANA

Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM) adalah salah satu unsur pelaksana akademik. Dalam struktur kelembagaan di UM, Pascasarjana mempunyai kedudukan yang sejajar dengan Fakultas. Hubungan antara Pascasarjana dengan Fakultas di lingkungan UM bersifat koordinatif dan fungsional. Kesinambungan koordinasi antara Pascasarjana dengan Fakultas terutama untuk bidang akademik, sedangkan untuk masalah administratif dikoordinasi memusat di Pascasarjana.

Pascasarjana UM dipimpin oleh seorang Direktur yang

mengkoordinasikan semua program studi Pascasarjana. Dalam melaksanakan tugasnya Direktur Pascasarjana UM dibantu oleh dua orang Asisten Direktur. Untuk memberikan pedoman umum penyelenggaraan kegiatan akademik, diterbitkan katalog Program Stdui Pascasarjana UM yang berisi kurikulum program studi yang diselengggarakan.

LAMBANG (LOGO)

Berdasarkan Surat Ketetapan Rektor IKIP Malang Nomor 2897/PT28.H14.3/U/1999, Lambang (Logo) Pascasarjana sama dengan lambang (Logo) UM, berwujud lingkaran yang bermakna simbolik:

(2)

1. Lingkaran: UM mengantisipasi perkembangan global.

2. Pohon (Kalpataru) warna hijau: melambangkan kesadaran penting-nya wawasan kelestarian lingkungan hidup dalam penerapan iptek. 3. Lengkung hijau menyerupai kaki: melambangkan kelangsungan

(kontinuitas) kelembagaan IKIP menjadi Universitas Negeri Malang. 4. Bintang warna kuning: melambangkan Pancasila sebagai filsafat bangsa

dan negara.

5. Simbolik UM berwarna kuning: melambangkan empat orientasi nilai, yaitu nilai keilmuan yang universal, nilai kebangsaan, nilai kemanu-siaan, dan nilai kebudayaan dalam mewujudkan visi, misi, dan fungsi UM.

6. Kuncup bunga berwarna kuning: bagian kuncup yang mengarah ke atas melambangkan pendidikan generasi, bagian kuncup sebelah kanan dan kiri, melambangkan dua program studi, yaitu kependidikan dan nonkependidikan. Ketiga bagian kuncup itu juga melambangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

BENDERA

Pascasarjana UM memiliki bendera dengan warna dasar kuning, yang dikombinasi dengan warna coklat, di tengah-tengah terdapat lambang UM, ukuran panjang 120 cm dan lebar 180 cm.

120 cm (lebar)

(3)

LOKASI

Pascasarjana UM berlokasi di dalam kampus Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5 Malang, Gedung H1, H2, dan H3, dengan nomor

telepon/faximile: 0341-551334, website: http://pasca.um.ac.id, email:

info@pasca.um.ac.id.

DOSEN, MAHASISWA, DAN TENAGA ADMINISTRASI Dosen

Dosen Pascasarjana UM berasal dari dosen tetap pada Program Studi pada fakultas di lingkungan UM. Hal ini sesuai dengan status Pascasarjana sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999. Untuk melaksanakan kegiatan perkuliahan dan pembimbingan tesis dan disertasi, dan kegiatan-kegiatan akademik lainnya, Pascasarjana UM juga merekrut beberapa dosen dari Perguruan Tinggi lain.

Mahasiswa

Masukan mahasiswa Pascasarjana UM berasal dari lulusan dan pengajar berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta, lembaga lembaga pemerintah, perusahaan Negara dan swasta, guru-guru sekolah dan dari berbagai lembaga masyarakat. Masukan mahasiswa program magister berlatar belakang sarjana kependidikan dan nonkependidikan baik yang sudah maupun belum bekerja. Sedangkan input mahasiswa program doktor berasal dari lulusan magister kependidikan dan nonkependidikan sesuai bidang studinya.

Tenaga Administrasi

Administrasi Pascasarjana diketuai oleh seorang Kepala Sub Bagian (Kasubag) yang menangani bidang-bidang akademik dan kemahasiswaan, administrasi umum dan keuangan. Untuk mendukung kelancaran urusan administrasi dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, administrasi Pascasarjana dipilah menjadi urusan-urusan, yaitu: Akademik dan

(4)

Perlengkapan, dan Rumah Tangga. SEJARAH

Berlandaskan peraturan dan keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 91 tanggal 20 Juli 1962, sejak tahun 1968 Universitas Negeri Malang yang pada waktu itu berstatus sebagai IKIP MALANG merintis pendidikan formal bagi sarjana-sarjana yang ingin memperoleh gelar doktor. Pendidikan formal tersebut pada waktu itu disebut dengan nama Program Pendidikan Sarjana Purna IKIP MALANG. Sistem perkuliahannya

dilakukan melalui program lapis bekerja sama dengan Ford Foundation.

Dalam perkembangan selanjutnya, program ini kemudian diintegrasikan ke dalam Program Studi Pendidikan Doktor (PSPD) pada tahun 1976 tanpa kuliah.

Sebagai realisasi tekad Pemerintah untuk meningkatkan kualitas tenaga akademik Perguruan Tinggi di Indonesia, maka pada tahun 1975 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi membentuk tim pendidikan doktor yang diselenggarakan baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), IKIP MALANG beserta IKIP Bandung dan IKIP Jakarta diserahi tugas untuk menyusun wadah serta meletakkan dasar penyelenggaraan pendidikan doktor melalui pendidikan formal dengan beasiswa. Tim ini kemudian dikenal dengan sebutan Tim Manajemen Program Doktor (TMPD), yang pada akhirnya berkembang menjadi program Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPASCASARJANA).

Sejalan dengan keinginan tersebut, pada permulaan tahun 1976 IKIP MALANG membentuk Panitia Penyusun Konsep Penyelenggaraan Program Pendidikan Sarjana Purna yang bertugas untuk memikirkan serta mempersiapkan pembentukan Program Studi Pendidikan Doktor (PSPD) IKIP MALANG. Konsep-konsep yang dihasilkan oleh Panitia ini kemudian dituangkan dalam Laporan Program Persiapan Studi Doktor IKIP MALANG. Dengan berpedoman pada konsep-konsep tersebut, IKIP MALANG membuka perkuliahan Pendidikan Doktor yang pertama pada

(5)

tanggal 1 Februari 1976. Program studi yang dibuka berturut-turut adalah Ilmu Pendidikan (1976), Pendidikan Bahasa (1976), Pendidikan Biologi (1976), dan disusul Pendidikan Ekonomi (1979).

Pada tahun 1980, konsep pendidikan sesudah sarjana mengalami perkembangan. Program pendidikan ini bukan saja terdiri dari Program Pendidikan Doktor (S3), melainkan juga Program Pendidikan Magister (S2). Sebagai realisasi dari konsep baru ini, maka pada tahun 1980 IKIP MALANG mulai membuka Program Pendidikan Magister. Program-program studi yang dibuka berturut-turut adalah Ilmu Pendidikan (1980) (yang kini berkembang menjadi prodi-prodi Teknologi Pembelajaran, Manajemen Pendidikan, Bimbingan Konseling dan Pendidikan Luar Sekolah); Pendidikan Bahasa (1980) (kini berkembang menjadi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris); dan Pendidikan Biologi (1981). Pada tahun 1981 dibuka Program Studi Pendidikan Matematika di IKIP Surabaya sebagai kegiatan pengumpulan kredit (KPK), disusul kemudian dengan pembukaan Program Studi Pendidikan Kimia pada tahun 1995, magister pendidikan bahasa Indonesia SD, dan pendidikan matematika SD pada tahun 1996. Kemudian secara berturut-turut Pendidikan Geografi, Pendidikan Kejuruan pada tahun 2005, serta Magister Pendidikan Ekonomi pada tahun 2007. Pada tahun 2009 Magister Pendidikan Dasar dan Doktor Pendidikan Matematika. Tahun 2010 Magister Pendidikan Fisika. Tahun 2011 Doktor Pendidikan Geografi; Doktor Pendidikan Kejuruan; dan Magister Pendidikan Bisnis dan Manajemen. Tahun 2012 Magister Manajemen.

Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 60 tahun 1982, tanggal 7 September 1982, Program Studi Pendidikan Doktor (PSPD) secara resmi diubah menjadi Program Pascasarjana dan Doktor (PASCASARJANAPD). Setahun kemudian, dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0146/0/1983, tanggal 5 Maret 1983, PASCASARJANAPD ditetapkan menjadi Fakultas Pascasarjana. Dalam perkembangan selanjutnya, berdasarkan PP nomor 30 tahun 1990 Fakultas Pascasarjana berubah statusnya dari fakultas menjadi Program Pascasarjana (Pascasarjana). Pada tahun 2012, berdasarkan Peraturan

(6)

Mendikbud RI No. 30 Tahun 2012 berubah menjadi Pascasarjana.

Terhitung mulai dirintisnya Program Doktor UM sejak tahun 1968 sampai dengan saat ini, secara berturut-turut Pimpinan Pascasarjana UM adalah sebagai berikut: (1) Prof. Samsuri, M.A., Ph.D.; (2) Zaini Machmoed, M.A., Ph.D.; (3) Prof. E. Sadtono, Ph.D.; (4) Prof. Soeseno Kartomihardjo, M.A., Ph.D.; (5) Frans Mataheru, Dip.Ed.Ad., Ed.D.; (6) Prof. Dr. H. Imam Syafi’ie; (7) Prof. H. Ali Saukah, M.A., Ph.D; (8) Prof. Dr. Marthen Pali, M.Psi; (9) Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng, M.Pd.

VISI

Visi Pascasarjana adalah menjadi Pascasarjana unggul dan menjadi rujukan dalam penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi bidang kependidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

MISI

(1) menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran program

Pascasarjana yang berpusat pada peserta didik dengan menggunakan pendekatan yang efektif dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk bidang ilmu pendidikan; bahasa, sastra, dan humaniora; matematika; ilmu pengetahuan alam; ilmu sosial; kejuruan dan teknologi;

(2) menyelenggarakan penelitian bidang kependidikan dan

nonkepen-didikan berbagai bidang ilmu;

(3) menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat bidang

kepen-didikan dan nonkepenkepen-didikan berbagai bidang ilmu; serta

(4) menyelenggarakan tatapamong program Pascasarjana yang akuntabel

dan transparan untuk menjamin peningkatan kualitas berkelanjutan. TUJUAN

(1) menghasilkan lulusan yang cerdas, religius, berakhlak mulia, mandiri,

dan mampu berkembang secara profesional dalam bidang kepen-didikan dan nonkepenkepen-didikan untuk bidang ilmu penkepen-didikan; bahasa,

(7)

sastra, dan humaniora; matematika; ilmu pengetahuan alam; ilmu sosial; kejuruan dan teknologi;

(2) menghasilkan karya ilmiah dan karya kreatif yang unggul dalam

bidang kependidikan dan nonkependidikan berbagai bidang ilmu;

(3) menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat dalam bidang

pendidikan dan nonkependidikan berbagai bidang ilmu;

(4) menghasilkan kinerja yang efektif, efisien, dan akuntabel dalam

penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi; PROGRAM STUDI

Pascasarjana UM memiliki program-program studi Magister dan Doktor. Program studi Jenjang Magister (S2) meliputi: (1) Teknologi Pembelajaran; (2) Manajemen Pendidikan; (3) Bimbingan dan Konseling; (4) Pendidikan Luar Sekolah; (5) Pendidikan Bahasa Indonesia; (6) Pendidikan Bahasa Inggris; (7) Pendidikan Biologi; (8) Pendidikan Matematika; (9) Pendidikan Kimia; (10) Pendidikan Geografi; (11) Pendidikan Kejuruan; (12) Pendidikan Ekonomi; (13) Pendidikan Dasar; (14) Pendidikan Fisika; (15) Pendidikan Bisnis dan Manajemen; dan (16) Manajemen. Sedangkan program studi jenjang Doktor (S3) meliputi: (1) Teknologi Pembelajaran; (2) Manajemen Pendidikan; (3) Bimbingan dan Konseling; (4) Psikologi Pendidikan; (5) Pendidikan Bahasa Indonesia; (6) Pendidikan Bahasa Inggris; (7) Pendidikan Biologi; (8) Pendidikan Ekonomi; (9) Pendidikan Matematika; (10) Pendidikan Geografi; dan (11) Pendidikan Kejuruan.

KURIKULUM

Yang dimaksud kurikulum dalam katalog ini adalah segala pengalaman belajar yang dirancang untuk mencapai tujuan setiap program perkuliahan pada setiap program studi. Uraian mengenai kurikulum terdiri atas (1) komponen-komponen kurikulum, dan (2) kurikulum setiap program studi.

(8)

Komponen-komponen Kurikulum

Program Magister (S2)

Kurikulum Program Magister terdiri atas tiga komponen, yaitu (a) Matakuliah Umum (MKU): minimum 4 sks; (b) Matakuliah Dasar Keahlian (MKDK): minimum 4 sks; dan (c) Matakuliah Keahlian (MKK) , mencakup

sejumlah MK Spesialisasi Bidang Studi, MK Proses Belajar-Mengajar

Bidang Studi (PBM BS), MK Pembentukan Keahlian Bidang Studi (PK BS),

Kuliah Kerja Lapangan (KKL), dan Tesis.

a. Matakuliah Umum

Fungsi komponen Matakuliah Umum (MKU) Kurikulum Pascasarjana bagi Program Magister adalah untuk membekali para mahasiswa agar memperoleh wawasan profesional yang lebih luas melalui pengembangan kemampuan dasar oleh ilmu yang berkaitan dengan bidang profesi masing-masing.

Kompetensi yang perlu dikembangkan melalui komponen matakuliah ini meliputi (a) kemampuan memahami hubungan antara teori penelitian dan praktik di bidang profesinya, pemahaman bahwa praktik-praktik pelaksanaan tugasnya mempunyai basis ilmu; (b) keterampilan memahami hasil-hasil (temuan-temuan) penelitian keilmuan di bidang pendidikan, menafsirkannya, dan menarik implikasi untuk digunakan di dalam melaksanakan tugas-tugas profesinya sehari-hari; (c) kemampuan menerapkan asas-asas penelitian pendidikan untuk melakukan penelitian dengan maksud menunjang pelaksanaan tugas-tugas sehari-hari dan di dalam jangka panjang bermanfaat bagi maksud-maksud pengembangan profesi bidangnya. Kemampuan-kemampuan tersebut dimaksud untuk membekali para mahasiswa Program Magister (S2) terutama sebagai peneliti.

Untuk kepentingan pencapaian kompetensi tersebut di atas, kajian yang diharapkan dapat mendukung antara lain adalah:

1. Matakuliah filsafat keilmuan terutama mengenai hakikat ilmu/teori dan

terapannya.

2. Matakuliah mengenai metode penelitian pendidikan, kuantitatif dan

(9)

3. Matakuliah mengenai statistik terapan.

4. Praktik terbatas (merancang penelitian, membaca dan menafsirkan

laporan hasil penelitian, menarik implikasi hasil penelitian). Bobot sks bagi berbagai matakuliah di atas adalah: 4-6 sks.

b. Matakuliah Dasar Keahlian

Fungsi komponen Matakuliah Dasar Keahlian dalam kurikulum Pascasarjana untuk Program Magister adalah untuk membentuk kepribadian dan karakteristik profesional pendidik, mengembangkan kemampuan mengidentifikasi dan memahami persoalan pendidikan dan alternatif pemecahannya dalam bidang keahlian dan pekerjaan dengan pandangan dan wawasan yang komprehensif mengenai pendidikan secara keseluruhan, terutama pendidikan di Indonesia. Kompetensi yang perlu dikembangkan melalui pelaksanaan komponen matakuliah ini meliputi (1) pemahaman landasan filosofis, historis, sosiologis-antropologis, psikologis, politis dan organisasional pendidikan, (2) kepekaan dalam melihat keterkaitan antara masalah-masalah pendidikan dengan masalah-masalah dalam bidang-bidang pembangunan yang lain dan mampu mengkaji serta menyarankan alternatif pemecahan, (3) pemahaman tentang hubungan tujuan dengan proses pendidikan yang meliputi antara lain kurikulum, proses belajar-mengajar, dan evaluasi dalam sistem penyelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan untuk menangani masalah-masalah pendidikan.

Untuk kepentingan pencapaian kompetensi tersebut di atas, matakuliah yang diharapkan dapat mendukung antara lain adalah:

1. Berbagai matakuliah mengenai prinsip dan kaidah yang melandasi

pendidikan.

2. Berbagai matakuliah mengenai isu dan problematika pendidikan, baik

yang bersifat makro, maupun mikro.

3. Berbagai matakuliah mengenai alternatif pengembangan pendidikan

sebagai suatu sistem yang menyangkut kebijakan, penyelenggaraan, dan pelaksanaan, serta akuntabilitasnya.

(10)

c. Matakuliah Keahlian

Fungsi komponen Matakuliah Keahlian dalam kurikulum Program Magister (S2) adalah untuk mengembangkan kompetensi dalam bidang studi yang dipilih mahasiswa sebagai spesialisasi atau keahliannya. Keahlian ini meliputi (1) pemahaman terhadap materi bidang studi utama, (2) materi bidang studi pendukung, (3) pemahaman dan keterampilan dalam menerapkan konsep-konsep serta prinsip-prinsip di dalam bidang studinya dalam praktik profesi, dan (4) pemahaman serta keterampilan dalam mengembangkan pengetahuan dalam bidang studinya melalui penelitian dan pengembangan.

Untuk kepentingan pencapaian kompetensi tersebut di atas, matakuliah yang diharapkan dapat mendukung antara lain adalah:

1. Berbagai matakuliah bidang studi utama

2. Berbagai matakuliah pendukung

3. Berbagai matakuliah proses layanan profesi, yang antara lain meliputi

proses belajar-mengajar (PBM), Praktik Pengalaman lapangan, dan praktik kerja.

4. Tesis/disertasi.

d. Matakuliah Prapasca

Di samping ketiga komponen di atas, khususnya bagi mahasiswa Program Magister (S2) Pascasarjana UM disajikan matakuliah prapasca dengan tujuan memberikan landasan yang sama pada program studi tertentu. Jenis matakuliah yang disajikan ditentukan oleh Program Studi masing-masing yang berkoordinasi dengan Ditektur Pascasarjana. Sifat matakuliah prapasca (non sks) adalah wajib ditempuh.

Program Doktor (S3)

Kurikulum Program Doktor terdiri atas 2 (dua) komponen, yaitu: a. Program Perkuliahan: (22-27 sks)

1. Landasan Keilmuan dan Pendidikan (DIP), yang meliputi: MK Filsafat Ilmu, Filsafat Pendidikan (Program Studi pilih salah satu), Psikologi Pendidikan Lanjut (untuk Program Studi Rumpun

(11)

Pendidikan dan lainnya yang membutuhkan), Wawasan Pendidikan (untuk Program Studi Rumpun Non-Kependidikan dan lainnya yang

membutuhkan), dan Desain Penelitian dan Analisis Data.

2. Bidang Studi Spesialisasi (BSS), yaituKelompok bidang spesialisasi ini meliputi sejumlah matakuliah khas bidang studi tertentu yang ditetapkan oleh program studi yang bersangkutan.

b. Disertasi: 28 Sks

Cakupan kegiatan: (1) Seminar Kajian dan Analisis Penelitian Bidang Studi; (2) Seminar Usulan Penelitian; dan (3) Bimbingan Usulan dan Disertasi.

Fungsi matakuliah Landasan Keilmuan dan Pendidikan dalam

Kurikulum Pascasarjana untuk Program S3 adalah untuk membekali mahasiswa agar memperoleh wawasan profesional yang luas sebagai seorang ilmuwan. Dengan wawasan profesional yang luas itu, mahasiswa akan menjadi seorang ilmuwan yang mampu mengembangkan konsep baru dalam bidang ilmu atau profesinya melalui penelitian, mampu mengorganisir, memimpin dan melaksanakan penelitian dalam bidang ilmunya, serta mampu menggunakan pendekatan interdisipliner bagi penerapan keahliannya secara profesional. Matakuliah ini juga berfungsi untuk menjadikan mahasiswa mampu mengidentifikasi dan memahami persoalan-persoalan pendidikan serta mampu mengemukakan alternatif pemecahannya dengan pandangan seorang ilmuwan yang obyektif, kritis, kreatif, komprehensif, dan bertanggungjawab.

Fungsi matakuliah bidang studi spesialisasi dalam kurikulum Pascasarjana untuk Program Doktor (S3) adalah untuk mengembangkan kompetensi dalam bidang studi yang dipilih mahasiswa sebagai spesialisasi atau keahliannya. Dengan kompetensi tersebut para mahasiswa diharapkan mampu: (1) mengetahui dan memahami materi-materi dalam bidang studi spesialisasinya secara obyektif, (2) mengikuti perkembangan ilmu dalam bidang studinya secara kritis dan kreatif, (3) berpartisipasi secara aktif dalam berbagai kegiatan ilmiah dalam bidang

(12)

ilmunya, (4) mengembangkan konsep-konsep baru dalam bidang ilmu/profesinya melalui penelitian, dan (5) menerapkan hasil penelitian untuk kepentingan praktis dan kebijakan.

TATA KELOLA

Pascasarjana UM dipimpin oleh seorang Direktur yang meng-koordinasikan semua program studi Pascasarjana. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Malang dibantu oleh dua orang Wakil Direktur, yaitu Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, dan Wakil Direktur II Bidang Administrasi Umum.

Ada tiga bentuk hubungan oraganisatoris dalam pengelolaan Program Studi di bawah Pascasarjana Universitas Negeri Malang, yakni prodi monodisiplin, multidisiplin satu fakultas, dan multidisiplin lintasfakultas. Kendali akademik prodi monodisiplin di bawah jurusan terkait, kendali akademik prodi multidisiplin satu fakultas di bawah fakultas terkait, sedangkan kendali akademik prodi interdisiplin lintas fakultas di bawah Pascasarjana. Keseluruhan prodi secara administratif di bawah koordinasi Pascasarjana. Hubungan Pascasarjana dengan fakultas terkait lebih bersifat koordinatif. Secara organisatoris, Pascasarjana berada sejajar dengan semua fakultas yang ada di Universitas Negeri Malang.

Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar, Pascasarjana didukung oleh satuan pelaksana administrasi yang menyelenggarakan pelayanan teknis dan administratif yang meliputi administrasi akademik, administrasi keuangan, administrasi umum, administrasi kemahasiswaan, administrasi perencanaan, dan sistem informasi. Satuan pelaksana administrasi ini dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian Tata Usaha Pascasarjana.

Jumlah staf pengajar pada Pascasarjana UM sangat memadai sesuai dengan jumlah mahasiswa yang dilayani. Demikian pula jumlah personil di bidang administrasi juga memadai. Penempatan personil administrasi diupayakan sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Personil yang

(13)

kurang sesuai diikutkan dalam pelatihan/kursus yang menunjang pelak-sanaan kerja. Daftar nama pimpinan dan staf Tata Usaha Pascasarjana UM dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 1. Daftar Nama Pimpinan dan Staf Tata Usaha Pascasarjana UM No. Nama / NIP Jabatan 1. Prof. Dr. I Nyoman S. Degeng, M.Pd

NIP 195809231985021001

Direktur 2. Prof. Hj. Utami Widiati, M.A, Ph.D

NIP 196508131990022001

Wakil Direktur I 3. Prof. Dr. Wahjoedi, M.E.

NIP 195611111981021001

Wakil Direktur II 4. Prof. Dr. H. Punaji Setyosari, M.Pd, M.Ed

NIP 195906151986011001

Koordinator Prodi TEP 5. Dr. Imron Arifin, M.Pd

NIP 196507131998031001

Koordinator Prodi MPD

6. Dr. H. Adi Atmoko, M.Si

NIP 196509041990011001

Koordinator Prodi BK/PSP

7. Dr. M. Djauzi Mudzakir, M.A.

NIP 195107211981031002

Koordinator Prodi PLS

8. Dr. H. Imam Agus Basuki, M.Pd

NIP 196108161986011001

Koordinator Prodi IND

9. Dr. Arwiyati Wahyudi, Dip.TESL, M.Pd

NIP 195011041976032001

Koordinator Prodi ING 10. Dr. agr. Moh. Amin, M.Si

NIP 1196701191992031002

Koordinator Prodi BIO

11. Dr. Edy Bambang Irawan, M.Pd

NIP 196002231985031003

Koordinator Prodi MAT 12. Prof. Drs. Effendy, M.Pd, Ph.D.

NIP 195609291980031003

Koordinator Prodi KIM 13. Prof. Dr. Edy Purwanto, M.Pd

NIP 195807071983031002

Koordinator Prodi GEO

14. Dr. Bambang Pranowo, SE, M.Pd, Ak

NIP 195407141980031005

Koordinator Prodi EKO 15. Prof. Dr. H. Haris A. Syafrudie, M.Pd

NIP 195901131985051001

Koordinator Prodi PKJ 16. Prof. Dr. Sudarmiatin, M.Si

NIP 196111081986012001

Koordinator Prodi DIKDAS

(14)

No. Nama / NIP Jabatan NIP 196807191991032001

18. Prof. Dr. F. Danardana Murwani, M.M. NIP 196907041999031001

Koordinator Prodi Pend. Bisnis & Manajemen

19. Dra. Anik Ismaini

NIP 196112171987032001

Kasubag TU Pascasarjana 20. Prof. Dr. Sudarmiatin, M.Si

NIP 196111081986012001 Koordinator Prodi Manajemen 21. Abdul Rachman, S.H. NIP 196209181983031004 Staf TU Pascasarjana 22. Rujito, S.E NIP 196005061981031002 Staf TU Pascasarjana 23. Elfin Mujawati, S,Sos

NIP 196910141988122001

Staf TU Pascasarjana

24. Eko Kurniadi.

NIP 196112301981031001

Staf TU Pascasarjana

25. Bambang Arie Nugroho M., A.Md

NIP 197408192001121002 Staf TU Pascasarjana 26. Muarsih Istanti, B.Sc NIP 195901121986032001 Staf TU Pascasarjana 27. Dasi NIP 195908191981021001 Staf TU Pascasarjana

28. Dyah Palupi, A.Md

NIP 197505072001122001 Staf TU Pascasarjana 29. Liza Retnowulan NIP 196704261987012001 Staf TU Pascasarjana 30. Suwito NIP 195801111981021001 Staf TU Pascasarjana 31. Kiswadi NIP 196007241987011002 Staf TU Pascasarjana 32. Mujiono NIP 196209281983121002 Staf TU Pascasarjana 33. Sudiono NIP 196107031987011001 Staf TU Pascasarjana 34. Andriana Dyah Ratnawati, S.E.

NIP 198007222009102002

Staf TU Pascasarjana

35. Slamet Sutrisno

NIP 196709011987011001

(15)

No. Nama / NIP Jabatan 36. Chalimatus Sa’diyah NIP 196805262007012001 Staf TU Pascasarjana 37. Indah Lestari NIP 197206012007012002 Staf TU Pascasarjana 38. Kariyono NIP 196612182007011001 Staf TU Pascasarjana 39. Mokh. Zaenuri NIP 198101102008101001 Staf TU Pascasarjana 40. Rosida Rahayu NIP 195807271981032002 Staf TU Pascasarjana 41. Zainur Rochman NIP 195905151983031002 Staf TU Pascasarjana 42. Sunarto, S.Sos NIP 19610126198701001 Staf TU Pascasarjana 43. Roni Herrdianto, S.T. NIP 197610292005011001 Staf TU Pascasarjana

(16)

BAB 2

SARANA DAN PRASARANA

SARANA

1. Peralatan Ruang Kuliah

Setiap ruang kuliah telah dilengkapi dengan peralatan sesuai dengan kebutuhan, antara lain dilengkapi dengan kursi kuliah, white board, meja dosen, kursi dosen, dan semua ruang telah dipasang secara permanen perangkat LCD. Secara kuantitatif jumlah kursi kuliah 1500 buah, whiteboard 36 buah, meja kursi dosen 29 buah, dan LCD 36 buah (30 terpasang dan 6 tak terpasang), semuanya dalam kondisi baik. Untuk menjamin kelancaran perkuliahan, pihak Pascasarjana juga telah menyediakan tenaga teknis peralatan perkuliahan. Tenaga teknis tersebut

bertugas menyediakan dan menyiapkan kelengkapan peralatan

perkuliahan yang diperlukan. 2. Peralatan Kantor

Ruang pimpinan telah dilengkapi dengan fasilitas meja kursi tamu, meja kursi kerja, telpon, faximile, komputer, dan internet yang dapat berfungsi dengan baik. Demikian pula di ruangan tata usaha telah dilengkapi dengan fasilitas meja, kursi, lemari, rak, komputer, telpon, faximile, mesin ketik manual dan elektronik, white board, TV, filing cabinet, dan dilengkapi dengan alat tulis menulis yang lengkap.

3. Bahan Pustaka dan Sarana Lainnya

Bahan pustaka tersedia diperpustakaan Staf TU Pascasarjana dan di

Perpustakaan Pusat UM. Bahan pustaka di Perpustakaan Pascasarjana dimanfaatkan secara bersama-samaa dengan program lain di Pascasarjana

UM. Jumlah bahan pustaka di Perpustakaan Staf TU Pascasarjana meliputi

11.000 judul buku (16.700 eksemplar), dan judul jurnal 500 (9805 eksemplar) selain itu berupa disertasi 1783 judul (2887 eksemplar), majalah 219 judul (2146 eksemplar), kliping 5 judul (396 eksemplar),

(17)

novel 166 judul (184 eksemplar), kaset 21 judul (169 eksemplar), micro fiche 108 judul (438 eksemplar).

Bahan pustaka di Perpustakaan Pusat UM dimanfaatkan secara bersama-sama dengan program studi lain di UM. Adapun jumlah bahan pustaka di Perpustakaan Pusat UM meliputi (a) 34537 judul buku (89083 eksemplar), (b) 5774 judul referensi (9098 eksemplar), (c) tesis dan disertasi 1918 judul (1918 eksemplar), (d) skripsi 9098 judul (11165 eksemplar), (e) koran, majalah, jurnal 1722 judul (30582 eksemplar), (f) kaset 25 judul (173 eksemplar), (g) microfiche 108 judul (438 eksemplar), (h) Laporan penelitian 992 judul (2647 eksemplar), (i) Diskette 75 judul (80 eksemplar), dan (j) CD 44 judul (56 eksemplar). Selain itu, dilengkapi dengan: (a) mesin potocopy, (b) CD-ROM, (c) microvice, (d) internet, (e) email, dan (f) faximile. Perpustakaan ini memiliki akses dari dan ke perpustakaan daerah, nasional, dan internasional.

4. Peralatan Laboratorium

Peralatan laboratorium yang ada di Pascasarjana berupa laboratorium komputer. Laboratorium komputer yang tersedia di H1

lantai I digunakan secara bersama-sama dengan program studi lain di Staf

TU Pascasarjana UM. Terutama untuk kepentingan pembelajaran

(teaching laboratory), matakuliah statistik dan aplikasi komputer. Laboratorium berisi perangkat komputer pentium empat dan berfungsi dengan baik (15 unit). Peralatan laboratorium utama untuk mahasiswa S3 menggunakan laboratorium di jurusan masing-masing, karena secara akademik proses pembelajaran dan praktikum dilaksanakan di laboratorium masing-masing Program Studi.

5. Fasilitas Internet

Mahasiswa dan dosen pada Pascasarjana UM memiliki akses yang

luas dengan tersedianya fasilitas internet hotspot. Jumlah fasilitas

komputer yang tersedia di laboratorium tidak lagi menjadi kendala, karena hampir setiap mahasiswa telah menyiapkan diri dengan notebook (laptop). Begitu pula di setiap ruang kuliah, hall, atau ruang khusus telah

(18)

tersedia meja, kursi, dan sambungan aliran listrik untuk bekerja menggunakan notebook. Bahkan di halaman/taman mahasiswa dapat bekerja menggunakan notebook ini

PRASARANA

1. Gedung Ruang Kuliah

Ruang kuliah sebagian besar menempati Gedung H2 dan H3 baik lantai I maupun lantai II. Ruang-ruang ini dipakai bersama-sama dengan program studi lain yang diatur oleh bagian pemeliharaan, pengelolaan dan

peningkatan kualitas ruangan Staf TU Pascasarjana bersama-sama dengan

pengelola UM. Ada ruang kuliah yang lebih besar untuk perkuliahan gabungan dan ada ruang kuliah yang lebih kecil untuk perkuliahan kelompok keahlian. Secara keseluruhan jumlah ruang kelas di Pascasarjana ada 29 ruang. Setiap ruang kuliah telah dilengkapi dengan fasilitas penerangan listrik, ventilasi udara, dan jendela kaca. Ruang kuliah diawasi pengelolaannya oleh staf khusus, baik kelayakan dan ketercukupan sarana pendukung perkuliahan agar proses pembelajaran yang berlangsung di Pascasarjana UM memenuhi ketercukupan proses

yang dikehendaki stakeholder.

2. Gedung Perkantoran

Sebagaimana dengan gedung ruang kuliah, gedung perkantoran administrasi umum juga dimiliki dan dipakai bersama-sama dengan program studi lain. Ruang kantor didesain sebagaimana kantor administrasi lainnya, yaitu ada tempat pelayanan publik, administrasi umum, dan keuangan. Adapun luas lantai ruang administrasi umum 112,5 m2, luas lantai ruang pimpinan 67,5 m2. Ruang kantor tersebut dilengkapi dengan penerangan listrik, ventilasi udara, jendela kaca, sebagian pakai air conditioner (AC), alat pemadam kebakaran, air PAM, alat kebersihan ruangan, gudang peralatan, dan MCK.

(19)

Gedung perpustakaan yang disediakan adalah gedung perpustakaan pusat dan gedung perpustakaan Pascasarjana. Gedung perpustakaan pusat terdiri tiga lantai dengan luas total lantai 5.322 m2, sedang gedung perpustakaan Pascasarjana bertempat di H1 lantai II dengan luas total lantai 477,5 m2. Gedung perpustakaan pusat maupun Pascasarjana dilengkapi dengan penerangan dan ventilasi yang memadai. Begitu pula dilengkapi dengan rak buku, alat pemadam kebakaran, alat pemeliharaan, dan tempat pelayanan peminjaman buku yang memadai. Perpustakaan pusat dibuka hari Senin sampai dengan hari Sabtu jam 07.00–19.00, kecuali hari Sabtu; sedang perpustakaan Pascasarjana dibuka hari Senin sampai dengan hari Jumat jam 07.00–15.00 WIB.

4. Gedung Laboratorium

Gedung Laboratorium bahasa yang bisa digunakan oleh mahasiswa Pascasarjana UM ada 3 unit di Fakultas Sastra, yaitu di Gedung D5 ruang104, gedung E6 ruang 107 dan gedung J8 ruang 103 Fakultas. Gedung Laboratorium di Pascasarjana UM yang berada di gedung H2 lantai 1 ruang H2.106 berkapasitas 24 mahasiswa. Kondisi semua laboratorium bahasa ini 99% dalam keadaan baik dan dioperasikan sepenuhnya secara elektronis.

Fasilitas pembelajaran lainnya disediakan juga di Gedung E6 ruang

104 kompleks Fakultas Sastra, yaitu berupa Self Access Center (SAC),

yang bisa dipakai oleh setiap sivitas akademika Universitas Negeri Malang yang ingin memperkaya kemampuan berbahasa Inggris. Tersedia juga Lab Drama di gedung E6 ruang 202 untuk latihan peran dalam belajar bermain drama, dan tersedia juga lab komputer di E7 ruang 102 dan ruang 104.

Laboratorium Pendidikan dirancang dengan “One Way Screen

yang dapat digunakan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling, Manajemen Pendidikan, Teknologi Pendidikan, dan Pendidikan Luar

Sekolah untuk kegiatan micro counseling, micro teaching, supervisi

(20)

5. Taman

Untuk menunjang kegiatan perkuliahan dan kenyamanan di luar ruangan, di setiap halaman antara gedung satu dengan gedung lainnya telah dibangun taman kampus. Dengan dibangunnya taman di setiap halaman gedung Pascasarjana diharapkan civitas akademika menjadi lebih kreatif, senang, dan kampus menjadi lebih indah dan bersih, terutama para mahasiswa Pascasarjana yang sedang mengerjakan tugas-tugas kuliah.

Pada setiap halaman taman juga dilengkapi dengan bangunan “joglo” yang bermanfaat untuk bersantai dengan mengerjakan tugas-tugas perkuliahan maupun akses internet, serta diskusi.

6. Fasilitas Ibadah, Kesehatan, Olahraga, dan Seni

Ruang Sholat disediakan dua ruang di gedung H1 Pascasarjana. Selain itu disediakan Masjid di dalam Kampus UM, sementara untuk mahasiswa yang beragama lain (Kristen, Katolik Budha, Hindu) dapat menggunakan Aula Pascasarjana UM. Selanjutnya untuk olahraga tersedia fasilitas berupa lapangan bulutangkis, lapangan tenis, sepakbola, bola basket dan bola voli. Bagi mahasiswa yang memerlukan perawatan dapat menggunakan poliklinik yang disediakan oleh UM.

(21)

BAB 3

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEJURUAN (PKJ)

RASIONAL PROGRAM

Pendidikan kejuruan merupakan salah satu sub sistem dalam sistem pendidikan nasional. Sejumlah masalah yang dihadapi pendidikan kejuruan saat ini adalah: (1) kompetensi lulusan yang belum optimal, (2) daya serap SMK dan diklat kejuruan terhadap lulusan PTK yang rendah, (3) masalah relevansi antara lulusan dengan kebutuhan masyarakat dan industri, (4) program yang ada di pendidikan kejuruan dibandingkan dengan bidang-bidang kejuruan yang terbatas, (5) pemahaman visi dan tujuan pendidikan kejuruan dengan para praktisi belum selaras, (6) kepedulian industri terhadap pendidikan kejuruan di Indonesia yang rendah, (7) sarana dan prasarana pendukung pembelajaran di pendidikan kejuruan yang kurang memadai, dan (8) iklim akademik di lingkungan penyelenggara pendidikan kejuruan yang belum kondusif.

Sinyalemen yang timbul dimasyarakat adalah bahwa pendidikan tinggi cenderung tidak dapat mengejar kemajuan teknologi yang berada didunia industri. Saat masuk ke dunia kerja, siswa lulusan perguruan tinggi kejuruan masih memerlukan pelatihan dan training tentang teknologi yang sedang

digunakan di industri. Dalam Higher Education Long Term Strategy

2003-2010 tiga indikator besar yang merupakan kebutuhan dalam mengembang-kan pendidimengembang-kan tinggi adalah; bentuk manajemen yang lebih dinamis selaras dengan perubahan yang terus menerus, kebutuhan akan relevansi dan kualitas, serta peningkatan kesamaan dan mobilitas sosial melalui pengem-bangan pendidikan tinggi.

Reorientasi pendidikan kejuruan di Indonesia menuntut pengkajian yang mendasar dan tuntas, sehingga mampu memberikan rumusan asas dan prinsip dasar pengembangan pendidikan kejuruan yang relevan. Diperlukan rumusan yang mendorong peningkatan kualitas pembelajaran dan

(22)

pengembangan manajemen sekolah kejuruan dalam mendukung pelaksanaan peran strategis pendidikan kejuruan. Tuntutan perubahan di atas mengandung implikasi pada perubahan pendekatan pembelajaran, reformulasi peran guru dan siswa sekolah kejuruan, pendekatan pengembangan media pendidikan kejuruan, evaluasi pembelajaran, yang semuanya memerlukan pengkajian dan penelitian yang mendasar, sistematis, serta berkesinambungan untuk dapat mencapai tujuan pendidikan kejuruan yang diharapkan.

Dengan berlakunya UU No 22 tahun 1999 tentang pemerintah daerah, maka pemecahan berbagai masalah, termasuk bidang ketenagaan dan pendidikan kejuruan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Oleh karenanya, kebutuhan sumberdaya manusia yang berlatar kejuruan sangat dibutuhkan pada setiap jajaran di pemerintah daerah, mulai daerah tingkat I, daerah tingkat II, kecamatan sampai ke pedesaan. Dalam era otonomi daerah, tugas-tugas yang sebelumnya dilaksanakan oleh pemerintah pusat kini dilaksanakan oleh pemerintah daerah.

Jabatan-jabatan tertentu yang semula berada di pusat yang dipegang oleh tenaga berkualifikasi master dan doktor saat ini dilaksanakan di daerah dan diisi tenaga yang berasal dari daerah. Dengan demikian struktur ketenagakerjaan dan kebutuhan ahli dalam bidang pendidikan kejuruan yang berkualifikasi master dan doktor akan meningkat karena setiap daerah memerlukan tenaga kerja berkualifikasi setingkat itu. Perubahan struktur kelembagaan oleh adanya otonomi daerah mendorong pengembangan paradigma baru bidang pendidikan kejuruan, yang selain berimplikasi pada perlunya pengembangan keilmuan kejuruan juga upaya pemenuhan kebutuhan tenaga ahli pendidikan kejuruan.

VISI

Visi program studi pendidikan kejuruan adalah terwujudnya program studi yang unggul dan menjadi rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan magister bidang pendidikan kejuruan di tingkat nasional maupun internasional.

(23)

MISI

1.

Menyelenggarakan pendidikan Pascasarjana untuk menghasilkan

tenaga pengembang dalam bidang pendidikan kejuruan yang unggul.

2.

Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan ilmu untuk

menghasilkan karya akademik yang unggul dan menjadi rujukan dalam bidang pendidikan kejuruan.

3.

Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat melalui

penerapan hasil penelitian dan pengembangan, berorientasi pada pemberdayaan untuk meningkatkan keunggulan dan produktifitas masyarakat.

4.

Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan

kualitas dan kinerja program studi.

5.

Membangun organisasi program studi yang sehat berdasarkan prinsip

otonomi, akuntabilitas, akreditasi, dan evaluasi diri secara berkesinambungan

TUJUAN PROGRAM Program Magister (S2)

Menyiapkan pendidik yang berpotensi sebagai guru berstandar internasional dan/atau pengelola dan praktisi lain dalam dunia pendidikan kejuruan, sehingga memiliki kemampuan untuk memecahkan permasalahan dan meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan. Kepadanya dituntut menjadi warga negara yang baik, yang mampu mengelola dan memecahkan problematika pendidikan kejuruan dan pelatihan keterampilan, tanpa mengabaikan kaidah-kaidah ilmu pendidikan.

Program S2 Pendidikan Kejuruan bertujuan untuk:

1. Menghasilkan lulusan yang cerdas, kompetitif, mandiri dan

profesional sebagai pengembang dan atau praktisi dalam bidang pendidikan kejuruan berstandar internasional .

2. Mewujudkan penelitian dan karya ilmiah yang kreatif dan inovatif

yang unggul dan menjadi rujukan dalam bidang pendidikan kejuruan.

(24)

3. Mewujudkan masyarakat yang berdaya dalam penguasaan dan

penerapan teknologi untuk meningkatkan keunggulan dan

produktivitas;

4. Mewujudkan sistem manajemen dan tata kelola program studi yang

akuntabel, transparan, menjamin pertumbuhan kualitas, dan terwujudnya layanan prima;

5. Mewujudkan unit-unit layanan dan pengembang melalui

optimalisasi dan pemberdayaan potensi dan sumberdaya untuk meningkatkan kualitas kegiatan tridharma.

Program Doktor (S3)

Sesuai ketentuan yang tercantum di dalam landasan penyelenggara-an program doktor, Pascasarjpenyelenggara-anaUM bertujupenyelenggara-an :

1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi pengembangan

teori dan metodologi penelitian di bidang pendidikan kejuruan.

2. Menghasilkan penelitian dan pengembangan ilmu pendidikan

kejuruan yang dapat diterapkan untuk peningkatan kinerja organisasi pada khususnya dan pembangunan pada umumnya.

3. Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat melalui

penerapan dan penyebarluasan hasil-hasil penelitian dan

pengembangan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan kejuruan, penyelesaian permasalahan ketenagakerjaan yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa, dan negara.

4. Menghasilkan kerjasama sinergis dan kolaboratif yang saling

menguntungkan, saling memperkuat, dan saling melengkapi dengan organisasi-organisasi pemerintah dan swasta (bisnis), baik di dalam maupun luar negeri.

5. Menghasilkan pengembangan kualitas sumber daya manusia daerah

dalam rangka ikut serta menyukseskan otonomi daerah serta menyiapkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi global untuk bersaing secara internasional.

(25)

STRUKTUR KURIKULUM

Dalam usaha untuk membentuk kemampuan-kemampuan yang dikemukakan di atas, disusun suatu kurikulum yang diperkirakan akan dapat menopang ketercapaian tujuan program. Secara garis besar kurikulum tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 1. Kurikulum Magister (S2) Pendidikan Kejuruan Sandi dan Nama Matakuliah Sks/

Js

Semester 1 2 3 4 A. Matakuliah Umum (MKU) 4 sks MKU500 Metodologi Penelitian dan

Pengembangan 2/2 x

MKU501 Statistika 2/2 x

B. Matakuliah Dasar Keahlian (MKDK) 6 sks

MKDK510 Landasan Pendidikan Kejuruan 2/2 x

MKDK511 Landasan Pembelajaran 2/2 x

MKDK512 Problematika Pendidikan Bidang

Studi 2/2 x

C. Matakuliah Keahlian (MKK) 11 sks MKK520 Aspek Hukum & Keselamatan dan

Kesehatan Kerja 2/2 x

MKK521 Kurikulum Kejuruan 2/2 x

MKK522 Perencanaan dan Pengembangan

Laboratorium Teknik 2/2 x

MKK523 Renewable Technology 2/2 x

PIN560 Praktik Industri Pendidikan dan Kejuruan 3/8 x D. Matakuliah Pilihan Konsentrasi Pend. Teknik Elektro: 6 sks

MKKE530 Matematika Teknik 2/2 x

MKKE531 Instrumentasi dan Kontrol 2/2 x

MKKE532 Sistem Komunikasi Data dan Jaringan

Komputer 2/2 x

MKKE533 Sistem Informasi 2/2 x

MKKE534 Elektronika Industri 2/2 x

Konsentrasi Pend. Teknik Informatika: 6 sks

(26)

Sandi dan Nama Matakuliah Sks/ Js

Semester 1 2 3 4 Komputer

MKKI571 Sistem Informasi 2/2 x

MKKI572 Sistem Pendukung Keputusan 2/2 x

MKKI573 Multimedia 2/2 x

MKKI5 Artificial Intelligence 2/2 x

Konsentrasi Pend. Teknik Mesin: 6 sks

MKKM540 Analisis Kekuatan Bahan 2/2 x

MKKM541 Mesin Konversi Energi 2/2 x

MKKM542 Instrumentasi dan Kontrol 2/2 x

MKKM543 Teknologi Manufaktur 2/2 x

MKKM544 Matematika Teknik 2/2 x

Konsentrasi Pend. Teknik Sipil: 6 sks

MKKS550 Project Finance 2/2 x

MKKS551 Teknologi Bahan dan Kontrol Kualitas 2/2 x

MKKS552 Metode Pelaksanaan Konstruksi 2/2 x

MKKS553 Permodelan & Analisis Struktur 2/2 x

MKKS554 Gambar Kerja Konstruksi 2/2 x

Konsentrasi Pend. Tata Boga: 6 sks

MKKB560 Pangan dan Gizi 2/2 x

MKKB561 Produk Makanan dan Minuman 2/2 x

MKKB562 Gizi Daur Kehidupan 2/2 x

MKKB563 Food Service 2/2 x

MKKB564 Manajemen Usaha 2/2 x

Konsentrasi Pend. Tata Busana: 6 sks

MKKT580 Textile and Fashion 2/2 x

MKKT581 Evaluasi Produk 2/2 x

MKKT582 Advertising Promosi 2/2 x

MKKT583 Globalisasi Industri 2/2 x

MKKT584 Manajemen Industri 2/2 x

E. Tesis (TES): 6 sks

TES591 Seminar Usulan 0/2 x

TES590 Tesis 6/6 x x x

Jumlah SKS 39 14 15 8 2 Keterangan:

(27)

 = dapat diselesaikan semester itu

DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM MAGISTER

MKU500 Metodologi Penelitian dan Pengembangan (2 sks/2 js)

Paradigma penelitian kualitatif dan kuantitatif, penelitian deskriptif,

penelitian eksperimental, penelitian expost facto, penelitian tindakan kelas

(action research), proposal penelitian, laporan penelitian, interpretasi hasil analisis statistik, dan tata tulis karya ilmiah. Membahas tentang: tema dan judul penelitian pendidikan kejuruan, menggali permasalahan yang layak diteliti, mengembangkan kajian teori pendukung penelitian, menyusun hipotesis, memahami metode-metode penelitian, memahami variabel, merumuskan definisi istilah dan definisi operasional, menentu-kan populasi dan sampel, mengembangmenentu-kan instrumen, menguji validitas dan reliabilitas instrumen, menganalisis data, menyusun proposal peneli-tian, dan menyusun laporan penelitian sesuai dengan format yang berlaku. MKU501 Statistika (3 sks/2 js)

Pengentar, pengumpulan data, statistik deskriptif sederhana dengan komputer, statistik deskriptif lanjut dengan komputer, probabilitas (mate-matika random), statistik inferensial, inferensial untuk multi sampel tak

terstruktur, inferensial untuk multi sampel terstruktur, analisis fitting

untuk sampel khusus.

MKDK510 Landasan Pendidikan (2 sks/2 js)

Mempelajari konsep dasar dan perspektif historis pendidikan kejuruan, landasan filosofis, sosiologis, ekonomi, dan yuridis pendidikan kejuruan; berbagai teori dan model pendidikan kejuruan; pengembangan kurikulum dan manajemen pendidikan kejuruan; komparasi kebijakan pendidikan kejuruan di negara-negara maju dan negara-negara berkembang.

MKDK511 Landasan Pembelajaran (2sks/2js) Prasyarat: MKDK 510 Landasan Pendidikan Kejuruan

(28)

Membahas beberapa pandangan, pendekatan dan proses perencanaan, pengembangan dan pelaksanaan pembelajaran dalam latar pembelajaran formal, non-formal atau informal. Topik-topik yang dibahas meliputi: pandangan pandangan tentang belajar, teori belajar dan teori pembelajaran, taksonomi tujuan pembelajaran, karakteristik pebelajar, strategi dan metode pembelajaran, organisasi isi pembelajaran, dan evaluasi sistem pembelajaran. MKDK512 Problematika Pendidikan Bidang Studi (2sks/2js)

Mengembangkan pemahaman dan wawasan mahasiswa tentang pendidikan yang luas, baik dalam situasi “normal” maupun situasi problematik, dengan membahas masalah umum pendidikan kejuruan dan masalah khusus pengajaran (pembelajaran) kejuruan. Perkuliahan mencakup segi-segi problematik teoritis dan praktik lapangan (di sekolah). Pokok-pokok masalah meliputi kebijaksanaan dan pengembangan dan arah kecenderungan dalam tinjauan masa depan. Mahasiswa secara perorangan mengusulkan topik (kasus) masalah dan berlatih membahas hakikat segi-segi permasalahannya dan meninjau kemungkinan pemecahannya

MKK520 Aspek Hukum & Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Memperkenalkan undang-undang dan peraturan ketenagakerjaan, sistem perjanjian kerja, undang-undang dan peraturan keselamatan kerja, memberikan pengertian tentang berbagai teknik mencegah dan menang-gulangi kebakaran, alat perlindungan diri, mengelola bahan berbahaya

beracun, hazard communication, menjelaskan beberapa aspek K3 bidang

Teknik Elektro, Teknik Informatika, Teknik Mesin dan Teknik Sipil, Tata Boga dan Tata Busana

MKK521 Kurikulum Kejuruan (2 sks/2js)

Teori kurikulum, macam-macam kurikulum, karakteristik kurikulum pendidikan kejuruan, pengembangan kurikulum pendidikan kejuruan, implementasi kurikulum pendidikan kejuruan, dan evaluasi kurikulum pendidikan kejuruan.

(29)

MKK522 Perencanaan dan Pengembangan Laboratorium Teknik (2 sks/2js)

Tata ruang lab/bengkel, lay out lab/bengkel, perencanaan alat,

perencanaan bahan, perencanaan biaya, perencanaan SDM, repair and

maintenance, undang-undang dan peraturan ketenagakerjaan, undang-undang keselamatan kerja, konsep gangguan kesehatan akibat kerja, pengetahuan tentang pencegahan akibat kerja (polusi), konsep ergonomik, dan faal kerja. MKK523 Renewable Technology (2 sks/2js)

Konsep teknologi dan energi yang dapat diperbarui (renewable),

teknologi energi: surya, air, angin, biomassa, geothermal, gelombang, pasang

surut, small scale energy, dan energy storage.

PIN560 Praktik Industri Pendidikan dan Kejuruan (3 sks/8 js)

Menemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan kejuruan secara langsung di industri dengan menularkan seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada masyarakat industri dalam memecahkan masalah pembangunan secara prakmatis melalui pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral.

MKKE530 Matematika Teknik (2 sks/2js)

Mempelajari konsep dan penerapan matematika pada teknik elektro yang berasaskan: Persamaan diferensial orde pertama, persamaan diferensial orde kedua, pemecahan persamaan diferensial dengan operator D, probabilitas, transformasi Laplace, deret Fourier dan Transformasi Fourier. MKKE531 Instrumentasi dan Kontrol (2 sks/2js)

Konsep sistem control, contoh system kontrol, struktur sistem kontrol umpan maju dan umpan balik, variable input-output, gangguan, sensor dan aktuator, model-model sistem fisik, fungsi transfer dan persamaan keadaan,

tanggapan waktu, analisis kestabilan,tanggapan frekuensi, kompensator lead

(30)

MKKE532 Sistem Komunikasi Data dan Jaringan Komputer (2 sks/2js) Konsep dasar sistem komunikasi data dan jaringan komputer meliputi model sistem komunikasi data, transmisi data, transmisi wireless dan berpandu, teknik pengkodean sinyal, teknik komunikasi data digital, kontrol

hubungan data, multipleksing, spread spectrum, circuit switching dan packet

switching, asynchronous transfer mode, routing in switch network, congestion control in switched data network, local area network, wireless LAN, cellular wireless, arsitektur komunikasi dan protokol, keamanan jaringan, aplikasi terdistribusi

MKKE533 Sistem Informasi (2 sks/2js)

Mempelajari prinsip, alasan, pendekatan dan metodologi pengem-bangan sistem informasi dengan pemahaman secara umum komponen dan fase yang dibutuhkan dalam pengelolaan sistem informasi baik di dunia pendidikan maupun industri.

MKKE534 Elektronika Industri (2 sks/2js)

Konsep sistem kontrol, contoh sistem kontrol, struktur sistem kontrol umpan maju dan umpan balik, variable input-output, gangguan, sensor dan aktuator, model-model sistem fisik, fungsi transfer dan persamaan keadaan, tanggapan waktu, analisis kestabilan,tanggapan frekuensi, kompensator lead dan lag, kontrol PID, Otomasi pada mesin produksi.

MKKM540 Analisis Kekuatan Bahan (2 sks/2 js)

Mempelajari konsep dasar tentang Stress, Strain, tegangan/regangan normal dan geser, sistem tegangan statis tertentu, sistem tegangan statis tak

tentu, tegangan kombinasi, deflection, buckling, fatique dan manufacture

machanics.

MKKM541 Mesin Konversi Energi (2 sks/2 js)

Pengertian, ruang lingkup dan aplikasi dari mesin konversi energi, Jenis-jenis energi yang dikonversikan, Pengelompokan mesin konversi

(31)

energi, Pengembangan Energi alternatif, Turbin Uap, Turbin Gas, Turbin Air,

Pompa, Kompresor, Air Condition, dan Mesin Otomotif.

MKKM542 Instrumentasi dan Kontrol (2 sks/2 js)

Konsep sistem control, contoh system kontrol, struktur sistem kontrol umpan maju dan umpan balik, variable input-output, gangguan, sensor dan aktuator, model-model sistem fisik, fungsi transfer dan persamaan keadaan,

tanggapan waktu, analisis kestabilan,tanggapan frekuensi, kompensator lead

dan lag, kontrol PID, Otomasi pada mesin produksi.

MKKM543 Teknologi Manufaktur (2 sks/2 js)

Penguasaan operasional mesin-mesin perkakas untuk menghasilkan produk berpresisi dan dapat diproduksi secara masal termasuk mesin

nontradisional (electro discharge machine dan wire cutting), meliputi

prosedur operasi, parameter operasi, metode pencekaman benda kerja baik bentuk umum maupun unik, alat dan penepat, dan prosedur perawatan.

Memahami pemrograman dasar mesin computer numerical controle (turning

and milling), termasuk pemahaman sistem titik referensi, koordinat, setting pahat dan benda kerja

MKKM544 Matematika Teknik (2 sks/2 js)

Mempelajari konsep: Persamaan differensial orde satu, Persamaan

differensial orde dua, Transformasi Laplace, Deret Fourier, Integral Fourier dan Transformasi Fourier, dan Metode analisis vektor dan aplikasinya dalam bidang teknik

MKKS550 Project Finance (2 sks/2 js)

Konsep dasar ekonomi teknik, konsep nilai uang terhadap waktu, pemilihan alternatif-alternatif ekonomi, analisa rate of return, analisa titik impas, analisa sensitivitas, analisa resiko, evaluasi proyek dengan metode rasio manfaat terhadap biaya.

(32)

MKKS551 Teknologi Bahan dan Kontrol Kualitas (2 sks/2 js)

Konsep pembuatan bahan bangunan buatan (beton) dengan jalan mengoptimalkan kualitas bahan dasar (semen, pasir, kerikil, dan air), sehingga dapat dibuat bahan baru dengan kualitas yang diharapkan. Pengenalan bahan dasar, dan beberapa metode membuat campuran berdasarkan kualitas bahan dasar tersebut, antara lain: Road Note 4, Acl (American Concrete Institute), DOE (Departement of Environment) yang dijadikan dasar pembuatan campuran di Indonesia, dan cara coba-coba (Trial and Error Methode of Mix Design). Kontrol kualitas meliputi bahan dasar, beton segar (meliputi slum test), dan beton yang telah dicetak (meliputi uji tekan dll).

MKKM553 Pemodelan dan Analisa Struktur (2 sks/2 js)

Konsep permodelan struktur bangunan frame 2D dan 3D serta plat, mempresentasikan makna hasil Analisa Struktur frame 2D dan 3D serta plat dan mempresentasikan makna hasil desain dari frame 2D dan 3D serta plat . MKKS554 Gambar Kerja Konstruksi (2 sks/2 js)

Konsep, standarisasi dan aplikasi teknologi dalam gambar kerja konstruksi. Standarisasi gambar kerja konstruksi meliputi standar nasional yang dikembangkan dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKN) dan Standar Nasional Indonesia (SNI), serta perbandingan dengan standar-standar yang berlaku internasional seperti: International Building Code (IBC) dan masterformat system yang dikeluarkan Construction Spesification Institute (CSI), dll. Sedangkan aplikasi teknologi dalam gambar kerja konstruksi adalah penggunaan teknologi Computer Aided Drawing (CAD) untuk pengolahan gambar kerja konstruksi.

MKKB560 Food Science and Hospitality (2 sks/2 js)

Mempelajari konsep food science meliputi: 1) kaidah pengolahan

(heating & cooling foods); 2) pengendalian dalam pengolahan makanan

meliputi: air, ice crystal and frozen dessert; gula, gula kristal dan

(33)

lemak dan minyak pastry, emulsi; susu dan keju; telur; daging, unggas, ikan,

sayur dan buah; 3) food sanitasi dan hygiene, sebab-sebab perubahan

makanan. Mempelajari teori dan trend food science dan gizi dan

pengaruhnya dalam aplikasi persiapan, produksi, penyajian makanan dan

pelayanan; bagaimana food services memberi pengaruh pada industri

pariwisata.

MKKB561 Food & Beverage Product (2 sks/2 js)

Mempelajari konsep penggunaan teknologi dalam produksi dan servis makanan meliputi pengadaan, kontrol biaya, persiapan bahan dalam pengembangan produk baru. Interaksi komponen bahan (protein, karbohidrat,

air, lemak) dalam food and beverage product; pemahaman konsep skill

standar dalam food preparation/production, food services, tourism/

recreation.

MKKT584 Manajemen Industri (2 sks/2 js)

Membahas karakteristik bisnis dan industri, bisnis ownership,

produksi dan pemasaran, finance, komunikasi, sumber daya manusia,

fungsi-fungsi manajemen dan aplikasinya pada industri jasa bidang boga dan busana. Topik-topik yang dibahas meliputi: 1) bisnis dan lingkungan bisnis; 2) proprietorship and partnership; 3) perencanaan produksi, pemasaran, distribusi, purchasing, pricing; 4) finansial analisis dam finansial bisnis; 5) planning dan organizing, fungsi kontrol dan pengambilan keputusan.

MKKT580 Textile and Fashion (2 sks/2 js)

Mempelajari teknologi industri busana yang terdiri dari pengaruh busana (the power of fashion), analisa serat dan tekstil, analisa faktor yang berpengaruh pada pasar busana.

MKKT581 Evaluasi Produk (2 sks/2 js)

Mempelajari konsumen sasaran, style dan trend dan ketersediaan bahan baku produk busana.

(34)

TES590 Tesis (6sks)

Kerja mandiri dalam perencanaan dan pelaksanaan suatu karya ilmiah yang terkait dengan masalah dalam bidang spesialisasi mahasiswa serta penulisan laporannya dalam bentuk tesis di bawah bimbingan pembimbing atau para pembimbing tesis. Karya ilmiah tersebut berbentuk hasil suatu penelitian atau hasil suatu kegiatan proyek yang menghasilkan suatu produk tertentu dalam bidang pendidikan dan pengajaran seperti: kurikulum, pengajaran, instrumen evaluasi, pengelolaannya, dsb. Termasuk dalam kegiatan penulisan tesis adalah kewajiban menyampaikan usulan (proposal) penelitian/proyek dalam suatu forum seminar program studi yang diharapkan dihadiri oleh semua dosen pembimbing tesis, dosen, metode penelitian, dosen program studi, dan mahasiswa-mahasiswa jurusan/program studi.

Tabel 2. Kurikulum Doktor (S3) Pendidikan Kejuruan Sandi dan Nama Matakuliah

Kate-gori Sks

Semester 1 2 3 4 I. Program Perkuliahan (29 sks)

1. Landasan Keilmuan & Pendidikan (DIP)

DIP601 Filsafat Ilmu S/M/R 2 x

DIP602 Desain Penelitian & Analisis Data S/M/R 3 x

DIP611 Psikologi Pendidikan Lanjut S/M/R 2 x

DIP621 Wawasan Pendidikan Kejuruan S/M/R 2 x

2. Spesialisasi Bidang Studi (BSS)

PKJ730 Pengembangan Karir S/M/R 2 x

PKJ731 Kepemimpinan Pendidikan Kejuruan S/M/R 2 x

PKJ732 Rancangan dan Pengemb. Pend.

Kejuruan S/M/R 2 x

PKJ741 Studi Mandiri I: Teori Kejuruan

Lanjut S/M/R 2 x

PKJ742 Studi Mandiri II: Aplikasi Kejuruan

Lanjut S/M/R 2 x

PKJ743 Studi Mandiri III: Pendidikan

Berorientasi Tenaga Kerja S/M/R 2 x

II. Disertasi (P/B/L) (28 sks)

Cakupan Kegiatan: 28

(35)

Sandi dan Nama Matakuliah Kate-gori Sks

Semester 1 2 3 4

DIS651 Seminar Proposal (Ujian Kualifikasi) S/M/R 0/4 x

DIS652 Seminar Hasil S/M/R 0/4 x

DIS653 Penilaian Kelayakan S/M/R 0/0 x

DIS654 Ujian Disertasi 28 x

Jumlah sks 56 17 10 14 16 Keterangan:

S/M/R : Pilih yang sesuai

(36)

DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM DOKTOR

DIP601 Filsafat Ilmu (2 Sks/2 Js)

Mempelajari hakikat ilmu pengetahuan dari sudut pandangan otologi, epistemologi, dan etika, dalam rangka membentuk wawasan dan kemampuan mahasiswa agar dapat berperan dalam kegiatan pengembang-an ilmu. Pokok bahaspengembang-an meliputi: kriteria kebenarpengembang-an; dasar-dasar ilmu pengetahuan, peranan teori dalam pengembangan ilmu pengetahuan, tujuan ilmu pengetahuan, peranan teori dalam pengembangan ilmu pengetahuan, prosedur pengembangan ilmu pengetahuan, dan kerangka berpikir ilmiah; ethos ilmu pengetahuan, perkembangan ilmu dan teknologi serta pengaruhnya terhadap tata nilai kebudayaan dan kehidup-an bkehidup-angsa; filsafat ilmu dalam bidkehidup-ang studi.

DIP602 Desain Penelitian dan Analisis Data (3 sks/3 js)

Mempelajari modus serta alternatif pola penelitian dalam bidang pendidikan kualitatif, kuantitatif atau pola lain. Mata kuliah ini mempe-lajari teknik-teknik pengolahan data, teknik analisis statistik atau teknik analisis data kualitatif. Dinatarnya membahas analisis varian regresi ganda, dan log liniear model. Analisis data kualitatif meliputi analisis bersama pengumpulan data, analisis data di tempat, dan analisis data di luar tempat penelitian. Analisis data menggunakan MINITAB, SPSS/ PC+, dan/atau GLIM (Generalised Linier Interactive Modelling).

DIP611 Psikologi Pendidikan Lanjut (3 sks/3 js)

Membahas konsep dan prinsip pokok beberapa aliran psikologi, seperti behaviorisme, kognitivisme, humanisme serta kemungkinan pene-rapannya dalam pendidikan, dalam proses belajar-mengajar, bimbingan dan konseling, manajemen pendidikan dan kegiatan pendidikan lain. Tekanan diberikan pada pengenalan dan pemahaman prinsip-prinsip fundamental serta kemampuan menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam pemecahan masalah dalam konteks pendidikan dan pengajaran dalam arti yang luas.

(37)

DIP621 Wawasan Pendidikan (3 sk/3 js)

Mengkaji masalah-masalah pendidikan yang mendasar dengan menggunakan wawasan makro termasuk issu pendidikan kejuruan dan penyiapan tenaga kerja yang dihadapi negara/bangsa Indonesia serta kaitannya dengan pilihan dan keputusan kebijakan. Pokok-pokok yang diketengahkan antara lain: pengertian tentang masalah; issu dan kebijakan pendidikan; issu penting dalam pendidikan kejuruan dan kebijakan penanggulangannya (pendidikan dan pembangunan; pendidikan dan persekolahan; upaya-upaya perbaikan pendidikan).

PKJ630 Pengembangan Karir (3 sks)

Mata kuliah ditujukan untuk memberikan pemahaman tentang pemecahan masalah yang dihadapi sumber daya manusia di lingkungan kerja, pengembangan potensi sumber daya manusia, hak-hak bekerja,

konsep kerja, konsep quality of work, pengembangan dan pembinaan

karir, assesment dunia kerja, balikan dan penelitian yang menyangkut

kerja.

PKJ631 Kepemimpinan Pendidikan Kejuruan (3 sks)

Pengembangan pengetahuan, sikap, dan keterampilan esensial tentang kepemimpinan yang dapat menciptakan budaya yang kondusif bagi keberhasilan belajar peserta didik pendidikan kejuruan. Matakuliah ini difokuskan pada: (1) konsep dasar kepemimpinan pendidikan, (2) karakteristik dan model kepemimpinan pendidikan kejuruan, (3) peneli-tian dan praktik pentingnya kepemimpinan pendidikan bagi keberhasilan belajar siswa.

PKJ632 Rancangan dan Pengembangan Pendidikan Kejuruan (3 sks) Membahas tata cara rancangan dan pengembangan lembaga kejuru-an mencakup identifikasi kebutuhkejuru-an penetapkejuru-an tujukejuru-an, orgkejuru-anisasi kuri-kulum, strategi penyampaian dalam lingkungan disiplin kejuruan. Mahasiswa diharapkan mampu merencanakan dan mengimplementasikan

(38)

sebuah program yang sesuai dengan situasi pembelajaran kejuruan di lapangan.

PKJ641 Studi Mandiri I: Teori Kejuruan Lanjut (3 sks)

Mengkaji dan menganalisis sistem penyelenggaraan pendidikan kejuruan sebagai bagian pendidikan umum, termasuk paparan yang lebih luas mengenai bekerja, dunia kerja, pengembangan potensi, dan memper-tahankan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk berkontribusi terhadap keberhasilan dan kesejahteraan bangsa.

PKJ642 Studi Mandiri II: Aplikasi Kejuruan Lanjut (3 sks)

Mengkaji secara mendalam suatu topik baik berupa informasi teroritik, informasi empirik dan kemudian menganalisis dan mengolahnya dalam sebuah karya tulis sebagai laporan akhir yang berkaitan dengan produksi pembaharuan, perubahan praktik kerja dalam kaiatannya dengan sejarah perkembangan kejuruan dan budaya kerja dalam bidang kejuruan. PKJ643 Studi Mandiri III: Pendidikan Berorientasi Tenaga Kerja (3 sks)

Melakukan analisis dan kajian terhadap sistem pendidikan penye-lenggaraan kejuruan dan kaitannya dengan ketenagakerjaan, berkaitan dengan struktur organisasi peran kepemimpinan dalam sistem pendidikan kejuruan, staf pengajar dalam rangka mengakomodasi kebutuhan pendi-dikan akademik dan vokasi termasuk berbagai model penyelenggaraan baik mikro maupun makro.

Disertasi: 28 Sks

Disertasi adalah karya tulis akademik hasil studi dan/atau penelitian mendalam yang dilakukan secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan, atau menemukan jawaban baru bagi masalah-masalah yang sementara telah diketahui jawabannya atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan baru terhadap hal-hal yang dipandang telah mapan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni yang

(39)

dilakukan oleh Calon Doktor di bawah bimbingan para pembimbing. Penelitian dalam rangka penyusunan disertasi adalah kegiatan akademik yang taat kaidah yang menggunakan penalaran empirik atau nonempirik dan memenuhi persyaratan metodologi disiplin ilmu yang bersangkutan. Masalah yang dikaji dalam disertasi meliputi masalah pendidikan atau nonpendidikan, sesuai dengan jenis dan tujuan program studi yang bersangkutan.

Cakupan Kegiatan: (1) Penulisan Proposal, (2) Seminar Proposal, (3) Seminar Hasil, (4) Penilaian Kelayakan, dan (5) Ujian Disertasi

TENAGA PENGAJAR

Adjib Karjanto, Drs., S.T., M.T., (Lektor, III/d), NIP 196005081988 031001, Sandi 885232, Drs. Pendidikan Teknik Bangunan, IKIP Surabaya (1986), S.T. Teknik Sipil, Univ. Kristen Cipta Wacana Malang (1996), M.T. Rekayasa Teknik Sipil, ITB Bandung (1999), Perumahan Puri Kartika Indah Jl. Titan IV/H-9 Purwantoro Blimbing,

Malang 65122,  474-650 dan Jl. GubengKertajaya VIX/7, Surabaya

60282, 081-2324-6878, E-mail: adjibkarjanto@yahoo.com

Agus Sunandar, S.Pd, M.Sn, Ph.D, (Tenaga Dosen, III/b), NIP 197205082008121003, Sandi S.Pd Pendidikan Bahasa dan Seni IKIP Malang (1994), M.Sn Seni Murni ITB (1999), Sukun Pondok Indah Blok

U-3, Malang,  (0341) 544-0749, 081-3346-76199, 082-141-701-788,

085-749-656-989, E-mail: agus_indoart@yahoo.co.id

Ahmad Dardiri, Drs., M.Pd, Dr., H., (Lektor Kepala, IV/b), NIP 195511021984031001, Sandi 845213, Drs. Pendidikan Teknik Bangunan, IKIP MALANG (1983), M.Pd Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, IKIP Yogyakarta (1998), Jl. Telaga Warna A-16, Malang

65144,  570-280, 081-5551-4622, E-mail: dardiri_ahmad@um.

ac.id

Ahmad Sonhadji Kosim Hasan, M.A., Ph.D., Prof., H., (Guru Besar, IV/d), NIP 194512091974121001, Sandi 745101, Sarjana Muda Pendidikan Teknik Mesin, IKIP MALANG (1973), Sarjana

Pendidikan Teknik Mesin, IKIP Surabaya (1978), M.A. Educational

(40)

Educational Policy and Leadership, The Ohio State Univ., USA

(1989), Jl. Veteran Dalam 2, Malang 65145,  553-688,

081-7962-5494, 081-2999-8959, E-mail: sonhadji@usa.net

Aisyah Larasati, S.T., M.T., MIM., Ph.D., (Lektor, III/c), NIP 19771230 2000032002, Sandi 005424, S.T. Teknik Industri, ITS (1999); M.T. Teknik Industri, ITS Surabaya (2003); M.I.M Mast. Indust. Managem., Han Univ. Netherlands (2005); Jl. Punto Dewo VII/3,

Malang,  369-371

Amat Mukhadis, M.Pd, Dr., Prof., H., (Guru Besar, IV/d), NIP 196004021987031013, Sandi 875125, Drs. Pendidikan Teknik Otomotif, IKIP Surabaya (1985), M.Pd Teknologi Pembelajaran, IKIP MALANG (1988), Dr. Teknologi Pembelajaran, IKIP MALANG

(1993), Jl. Terusan Sigura-gura D/172, Malang 65146, /Fax.

572-041, 081-2359-4915, E-mail: mukhadis_s@yahoo.com

Amat Nyoto, Drs., M.Pd, Dr., (Lektor Kepala, IV/b), NIP 196004061987 031002, Sandi 875127 / 5154, Drs. Pendidikan Teknik Mesin, IKIP Semarang (1986), M.Pd Teknologi Pembelajaran, IKIP MALANG (1993), Dr., Teknologi Pembelajaran UM (2007), Jl. Sedap Malam

292 Mulyo Agung Dau, Malang 65151,  462-007,

081-3347-01801, E-mail: amat_nyoto@yahoo.co.id

Anik Dwi Astuti, S.T., M.T., (Lektor, III/c), NIP 197404161999032001, Sandi 995420, S.T. Teknologi Tekstil, ITN Malang (1997), M.T. Teknik dan Manajemen Industri, ITB Bandung (2004), Jl. Klampok

Kasri II D/193, Malang 65115,  582-971, 081-5550-1604,

E-mail: adwiasti@um.ac.id

Dian Ariestadi, Ir., M.T.Ars., (Lektor, III/c), NIP 196903211997021001, Sandi: 975244, Ir, Teknik Arsitektur, Univ. Brawijaya Malang (1992), M.T. Teknik Arsitektur, UGM Yogyakarta (1996), Jl. Kedawung XII

A/12A, Malang,  473-676,085-7557-10010, E-mail: dianariestadi

@gmail.com

Djoko Kustono, Ir., M.Pd., Dr., Prof., H., (Guru Besar, IV/d), NIP 195309161986011001, Sandi 865108, Ir. Teknik Mesin, Unibraw Malang (1979), M.Pd Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, IKIP Jakarta di Yogyakarta (1990), Dr. Ilmu Kedokteran dengan Peminatan Keselamatan Kerja dan Higiene Industri, Universitas Airlangga

Surabaya (2000), Jl. Poncowati 15-A, Malang 65121,  367-864,

Gambar

Tabel 1. Daftar Nama Pimpinan dan Staf Tata Usaha  Pascasarjana  UM

Referensi

Dokumen terkait

Fokus utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat kompetensi guru maupun kepala sekolah terhadap implementasi TIK dalam administrasi

Oleh sebab itu, tidak diperkenankan seseorang mendonorkan organ tubuh yang cuma satu- satunya dalam tubuhnya, misalnya hati atau jantung, karena dia tidak mungkin dapat hidup

Bahkan setelah mengikuti pelatihan karyawan juga akan meningkatkan rasa memiliki dan bagian dari perusahaan, sehingga akan bersungguh-sungguh dalam bekerja dan membela

Kedatangan Islam ke tanah Jawa telah membawa perubahan yang besar pada masyarakat Jawa khususnya di Yogyakarta. Ajaran dan kebudayaan Islam mengalir sangat deras dari

C peran seorang kameramen penting

Topan and Kutoglu (2009) apply 3D sensor- independent transformation model for IKONOS, QuickBird and OrbView-3 images. This session presents the developments in

Dari analisis deskriptif kualitatif terlihat bahwa: (1) Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja keluar negeri termasuk ke Taiwan lebih didominasi oleh pekerja

Menurut persepsi mahasiswa, dosen Jurusan Administrasi Niaga pada dasarnya mampu diajak berkomunikasi dan mempunyai waktu untuk berdiskusi, menurut mahasiswa hal