IDENTITAS Nama : Tn. Andi
Jenis Kelamin : Laki –laki
Usia : 53 Tahun
Pekerjaan : PNS Dinas Perijinan Kota Pendidikan Terakhir : S1 Ekonomi
Status Pernikahan : Menikah
Alamat : (Sesuai alamat pasien)
RIWAYAT PENYAKIT Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan utama : Ingin memeriksa ulang tekanan darah
Perjalanan Penyakit : Sudah sejak 2 minggu tidak minum obat karena habis. Kadang- kadang tengkuk (leher) terasa kaku dan mudah sekali capek. Pasien merasa cemas karena akan pensiun sedangkan anak bungsu belum selesai kuliah.
Riwayat Pengobatan
Selama 3 tahun minum obat captopril tiga kali sehari, tapi tidak teratur. Riwayat Sakit Terdahulu
Sejak 5 tahun lalu dinyatakan menderita tekanan darah tinggi dan tidak rutin minum obat. Riwayat Sakit Keluarga
Ayah pasien meninggal karena pecah pembuluh darah otak sekitar 20 tahun lalu. Riwayat Pola Hidup
Merokok sejak 20 tahun lalu, sehari 1-1,5 bungkus. Sudah berhenti merokok sejak 1 tahun lalu. Suka minum kopi segelas sehari. Sesekali olahraga jalan pagi kalau sempat.
PERAN YANG HARUS DILAKUKAN
Pasien berpenampilan rapi seperti pns dengan kemeja lengan pendek dan rapi Pasien datang sendiri dan masuk ke ruang praktek poliklinik puskesmas Pasien akan duduk setelah disapa dan dipersilahkan duduk oleh dokter. Ekspresi pasien normal
Pasien menjawab pertanyaan dokter sesuai scenario, tidak boleh memberi jawaban diluar scenario. Bila ada pertanyaan diluar scenario dapat dijawab dengan tidak tahu.
IDENTITAS Nama : Tn. Gatot
Jenis Kelamin : Laki –laki
Usia : 30 Tahun
Pekerjaan : Buruh bangunan Pendidikan Terakhir : SMA
Status Pernikahan : Menikah, punya 2 anak Alamat : (Sesuai alamat pasien)
RIWAYAT PENYAKIT Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan utama : Batuk sejak 1 bulan yang lalu
Perjalanan Penyakit : Batuk sejak 1 bulan lalu, keluar lender kental warna kuning, dan dalam 1 bulan ini ada tiga kali bercak darah. Sejak 3 hari lalu merasakan agak susah bernapas dan dada kanan terasa nyeri.
Keluhan Lain : Demam tidak tinggi, lelah, lemah, letih, lesu, dan berkeringat malam hari. Berat badan turun 4 kg selama 1 bulan dan tidak nafsu makan.
Riwayat Pengobatan
Pernah berobat ke dokter, diberi antibiotic dan OBH, tetapi tidak sembuh Riwayat Sakit Terdahulu
Penyakit kencing manis dan batuk lama sebelumnya : tidak ada Riwayat Sakit Keluarga
Ayah pasien meninggal karena penyakit paru. Riwayat Pola Hidup
Olah raga : Tidak rutin Merokok : 5 batang/hari
Makan : Biasa
Hubungan suami-istri : Normal/baik
Hubungan dengan tetangga dan teman sangat baik
PERAN YANG HARUS DILAKUKAN Pasien berpenampilan biasa
Pasien datang sendiri dan masuk ke ruang praktek poliklinik puskesmas Pasien akan duduk setelah disapa dan dipersilahkan duduk oleh dokter.
Ekspresi pasien terus batuk-batuk baik saat ditanya maupun diperiksa oleh dokter Pasien menjawab pertanyaan dokter sesuai scenario, tidak boleh memberi jawaban
IDENTITAS Nama : Sesuai nama pasien
Jenis Kelamin : Laki –laki
Usia : 53 Tahun
Pekerjaan : Guru SD Pendidikan Terakhir : S1
Status Pernikahan : Menikah, punya 3 anak Alamat : (Sesuai alamat pasien)
RIWAYAT PENYAKIT Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan utama : Kelumpuhan badan sebelah kanan Perjalanan Penyakit :
Kelumpuhan mendadak, sejak 3 jam yang lalu saat pasien sedang duduk istirahat Pasien mengeluh bicara pelo, dan menurut keluarganya wajah pasien terlihat mencong Tidak ada sakit kepala, muntah, kejang, demam, dan trauma (jatuh)
Riwayat Pengobatan
Mendapat obat antihipertensi (nifedipin) minum sehari dua kali tapi sering lupa minum obat karena bosan
Riwayat Sakit Terdahulu
Riwayat tekanan darah tinggi sejak 2 tahun yang lalu, tidak minum obat teratur Riwayat kencing manis : tidak tahu
Riwayat Sakit Keluarga
Ayah pasien menderita kencing manis dan tekanan darah tinggi Riwayat stroke di keluarga tidak ada
Riwayat Kebiasaan
Olah raga : Tidak pernah karena tidak ada waktu Merokok : 4-5 batang/hari
Makan : 3 kali sehari terdiri dari nasi, sayur, tahu-tempe. Daging/telur jarang-jarang. Buah pisang dan papaya setiap habis makan.
Minum : Kopi (jarang)
Setiap hari konsumsi makanan kecil : pisang goreng, ketela goreng dan kacang goreng Riwayat Sosial
PERAN YANG HARUS DILAKUKAN
A. Pasien dalam keadaan berbaring terlentang dengan wajah mencong ke kiri B. Pada pemeriksaan fisik
Pemeriksaan umum
Tensi : 170/100, Nadi : 84 kali/menit, Nafas : 20 kali/menit, Temperatur : 36,8 C Pemeriksaan neurologis : GCS 4-5-6 (sadar baik), Meningeal Sign tidak ada Pemeriksaan motoris
Hemiparese kanan, kekuatan +3
Refleks fisiologis meningkat di sisi kanan
Refleks patologis babinsky (+) sisi kanan, Hofman Tromner (-)/(-) Pada pemeriksaan kekuatan otot :
1. Jika diminta menggenggam/lawan kuat : buat sisi kanan (tangan & kaki) lebih lemah daripada kiri
2. Setiap diminta mengangkat : buat sisi kanan (tangan & kaki) cepat terjatuh dibandingkan sisi kiri
Pemeriksaan N. VII
Anda akan diminta untuk tersenyum dan mengernyitkan dahi Saat anda tersenyum : sudut bibir kanan dibuat tertinggal dibanding yang sudut bibir kiri Pasien disuruh menutup mata dan mengernyitkan dahi pasien bisa
melakukannya Pemeriksaan N. XII
Anda akan diminta untuk menjulurkan lidah buat lidah anda condong menjulur ke kanan
IDENTITAS Nama : Sesuai pasien
Jenis Kelamin : Laki –laki
Usia : 29 Tahun
Pekerjaan : Satpam Pendidikan Terakhir : SMA
Status Pernikahan : Sesuai pasien
Alamat : (Sesuai alamat pasien)
RIWAYAT PENYAKIT Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan utama : Nyeri pada betis kanan Lokasi : Betis kanan
Sejak kapan : 30 menit yang lalu
Perjalanan penyakit : Nyeri pada betis kanan dialami sejak 30 menit yang lalu akibat kecelakaan lalu lintas
Keluhan lain : Riwayat pingsan, mual, dan muntah tidak ada Betis bertambah sakit bila digerakkan
Rasa sakit pada betis berkurang jika diistirahatkan Riwayat Pengobatan Sekarang
Tidak ada
Riwayat Sakit Terdahulu
Penyakit kencing manis, batuk lama, jantung, ginjal : tidak ada Riwayat Sakit Keluarga
Tidak ada Riwayat Pola Hidup
Olah raga : Sesuai pasien Merokok : 5 batang/hari
Makan : Biasa
Hubungan suami-istri : Normal/baik
Hubungan dengan tetangga dan teman sangat baik
PERAN YANG HARUS DILAKUKAN
Pasien berbaring terlentang sambil meringis kesakitan dan memegang betis kanan yang sudah di make up, dengan raut wajah tampak sangat kesakitan (nyeri hebat sangat penting untuk penanganan, mohon diperagakan saat saat tertentu, saat diperiksa, dan saat digerakkan)
Saat pemeriksaan betis kanan atau tungkai kanan, peragakan sesuai scenario : waktu ditekan nyeri, rentang gerak lutut dan pergelangan kaki terbatas, saat pemeriksaan sensibilitas bilang ya terasa (sentuhan, tekanan, dan lain-lain)
Pasien tidak boleh memberikan keterangan apapun bila tidak ditanya. Bila pasien ditanya dokter tentang penatalaksanaannya yang akan dilakukan dijawab setuju.
IDENTITAS Nama : Sesuai pasien
Jenis Kelamin : Laki –laki
Usia : 45 Tahun
Pekerjaan : PNS Pendidikan Terakhir : S1 Status Pernikahan : Menikah
Alamat : (Sesuai alamat pasien)
RIWAYAT PENYAKIT Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan utama : Luka yang tidak sembuh-sembuh Lokasi : Ibu jari kaki kanan
Sejak kapan : 3 minggu yang lalu
Perjalanan penyakit : 3 minggu yang lalu ibu jari kaki kanan luka karena tersandung batu, luka makin melebar dan berair. Sekitar luka tampak kemerahan dan nyeri. Keluhan lain : Sering buang air kecil terutama malam hari
Sering merasa haus dan lapar
Bertambah sakit pada ibu jari jika dipakai berjalan
Rasa sakit pada ibu jari berkurang jika minum obat dan istirahat
Riwayat Pengobatan Sekarang
Minum obat antibiotik dan anti nyeri Riwayat Sakit Terdahulu
Penyakit kencing manis, batuk lama, jantung, ginjal : tidak tahu Riwayat Sakit Keluarga
Orang tua menderita kencing manis Riwayat Pola Hidup
Olah raga : Tidak suka
Makan : Suka makan makanan yang berlemak PERAN YANG HARUS DILAKUKAN
Pasien datang ke puskesmas dengan ekspresi wajah kuatir dan cemas
Pasien hanya menjawab pertanyaan dokter, bila tidak ada dalam scenario dijawab tidak tahu
Pasien mengajukan pertanyaan : 1. Apa penyakit yg dideritanya? 2. Apakah penyakitnya berbahaya? 3. Kapan dia harus kontrol?
4. Apakah dia dapat seterusnya berobat ke puskesmas? 5. Bagaimana jika lukanya tidak membaik?
IDENTITAS Nama : Sesuai pasien
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 29 Tahun
Pekerjaan : Membantu orang tua bertanam sayur Pendidikan Terakhir : SD
Status Pernikahan : Belum menikah Alamat : (Sesuai alamat pasien)
RIWAYAT PENYAKIT Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan utama : Lemas dan pusing Sejak kapan : 1 bulan
Perjalanan penyakit : Makin lama makin lemas
Keluhan lain : Lemah, sering pusing, badan makin kurus, dan dalam 1 minggu terakhir ini muncul sariawan
Pasien mudah capek jika bekerja BAB tidak ada keluhan
Riwayat Pengobatan Sekarang
Belum pernah berobat Riwayat Sakit Terdahulu
Penyakit kencing manis, batuk lama, jantung, ginjal : tidak ada Riwayat Sakit Keluarga
Bersaudara 3 orang, paien anak tertua, saudara semua sehat Riwayat Pola Hidup
Olah raga : Tidak sempat
Makan : Makan seadanya dan jarang makan daging Jarang cuci tangan setelah bekerja dan sebelum makan
Tidak pernah pakai alas kaki
Rumah terbuat dari papan dan lantai tidak disemen / tanah PERAN YANG HARUS DILAKUKAN
Pasien datang ke poliklinik puskesmas dengan ekspresi tampak lemah, pucat, lesu, jalan sempoyongan
Pasien hanya menjawab apa yang ditanyakan dokter, jika tidak ada dalam scenario dijawab tidak tahu
IDENTITAS Nama : Sesuai pasien
Jenis Kelamin : Laki - laki
Usia : 20 Tahun
Pekerjaan : Karyawan tempat fotokopi Pendidikan Terakhir : SD
Status Pernikahan : Belum menikah Alamat : (Sesuai alamat pasien)
RIWAYAT PENYAKIT Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan utama : Nyeri pada telinga kanan Sejak kapan : Sejak kemarin malam
Perjalanan penyakit : Telinga kiri terasa nyeri sejak kemarin malam dan terasa penuh serta pendengaran berkurang sejak 4 hari ini.
Keluhan lain : Sejak seminggu yang lalu menderita batuk, pilek, dan demam Riwayat Pengobatan Sekarang
Minum obat flu yang di beli di warung namun tidak ada perbaikan Riwayat Sakit Terdahulu
Dulu pernah sakit batuk dan pilek tanpa sakit telinga dan sembuh dengan obat yang dibeli di warung
Riwayat Sakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga pasien yang pernah mengeluh penyakit seperti ini Riwayat Pola Hidup
Olah raga : Tidak sempat
Makan : Biasa
Pasien tidak suka minum es
PERAN YANG HARUS DILAKUKAN
Pasien datang ke poliklinik puskesmas dengan sikap terus menempelkan telapak tangan ke daerah telinga kiri
Pasien hanya menjawab apa yang ditanyakan dokter, jika tidak ada dalam scenario dijawab tidak tahu
Setelah pasien diperiksa, bertanya pada peserta ujian : 1. Sakit apa saya?
2. Akan diberi pengobatan apa saya?
3. (Kalau peserta ujian menjelaskan parasintesis, barulah pasien bertanya) : Apa perlu di opname? Parasintesis itu apa? Kalau tidak dilakukan parasintesis bisa berakibat apa?
IDENTITAS Nama : Sesuai pasien
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Usia : 65 Tahun
Pekerjaan : Pensiunan PNS Pendidikan Terakhir : S1
Status Pernikahan : Belum menikah Alamat : (Sesuai alamat pasien)
RIWAYAT PENYAKIT Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan utama : Penglihatan mata kabur
Sejak kapan : Baru diketahui sejak 3 bulan yang lalu, makin lama makin kabur
Perjalanan penyakit : Penglihatan kabur dirasakan sejak 3 bulan yang lalu, semakin lama semakin kabur. Tidak nyeri disekitar bola mata, tidak merah, tidak nyeri kepala, dan tidak mual.
Keluhan lain : Penglihatan seperti terhalang oleh asap.
Penglihatan bertambah silau dan jelek jika pada saat siang hari. Saat ini penglihatan sudah tidak silau tetapi penglihatan sebelah kanan kabur. Tidak dapat mengenali orang lain hanya dapat melihat berupa siluet / bayangan jika melihat dengan mata kanan saja.
Pasien merasakan silau berkurang jika berada pada ruangan yang redup
Riwayat Pengobatan Sekarang Belum pernah berobat Riwayat Sakit Terdahulu
Tidak ada penyakit kencing manis, batuk lama, jantung, dan ginjal Tidak ada riwayat operasi mata, kecelakaan / trauma
Tidak memakai kacamata untuk melihat jauh, hanya menggunakan kacamata jika membaca dekat (koran, majalah, dan buku)
Riwayat Sakit Keluarga
Tidak ada yang sakit seperti ini Riwayat Pola Hidup
Olah raga dan makan : biasa
PERAN YANG HARUS DILAKUKAN Pasien datang ke poliklinik puskesmas dengan ekspresi normal Apabila diminta membaca snellen chart :
1. Mata kanan yang diperiksa (mata kiri ditutup), tidak bisa membaca huruf yang paling besar. Apabila diminta menghitung jari pemeriksa, hanya bisa menjawab dengan benar pada saat pemeriksa berada sekitar 1 meter di depan pasien
2. Mata kiri yang diperiksa (mata kanan ditutup), hanya bisa membaca huruf snellen pada baris kedua dari atas
Jika pemeriksaan sudah selesai, namun peserta ujian belum menjelaskan hal berikut, tanyakan pada peserta ujian :
1. Sait apa saya? 2. Apakah bisa diobati?
IDENTITAS Nama : Sesuai pasien
Jenis Kelamin : Laki – laki
Usia : 36 Tahun
Pekerjaan : Pensiunan
Pendidikan Terakhir : SMA (Kuliah tidak selesai)
Status Pernikahan : Menikah, punya 1 orang anak umur 10 tahun Alamat : (Sesuai alamat pasien)
Sosial Eonomi : Status social ekonomi tinggi
Urutan Kelahiran : Anak pertama dari 3 bersaudara, semua laki - laki RIWAYAT PENYAKIT
Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan utama : Sakit kepala terus menerus Sejak kapan : 6 tahun
Psikologis : Pasien pertama kali menyangkal kalalu sedih, tetapi dengan wawancara mendalam baru terungkap kesedihan
Fisik : Sering sekali sakit kepala. Sakit kepala lebih sering kalau dirumah. Kalau mengeluh, istrinya justru marah – marah. Saat bangun tidur pagi hari merasa lemah dan tidak bersemangat, tetapi semakin siang merasa lebih baik. Sudah berobat kemana-mana dari tukang pijat sampai dokter saraf.
Sosial : Istri sering marah-marah, sejak mengetahui suaminya memiliki wanita idaman lain 7 tahun yang lalu. Orang tua (ibu) pasien tinggal serumah dan takut kalau menjadi sedih karena masalah rumah tangga yang terus menerus terjadipertengkaran. Pasien sudah memutuskan hubungan dengan WIL nya 7 tahun yang lalu, tetapi istrinya masih mencurigainya.
Riwayat dan Kondisi Pasien Sebelumnya
Atletis, dengan tinggi dan berat badan yang seimbang, suka olahraga, tapi akhir-akhir ini merasa malas berolahraga lagi, selera makan kurang dan sering terbangun malam hari dan sulit untuk tidur.
Riwayat Pencarian Pengobatan
Sudah berobat ke berbagai dokter tetapi dokter mengatakan tidak ada kelainan. Juga sudah mencoba pijat kemudian selama pijat, dia bisa mengobrol banyak dengan pemijatnya, dan sesudah itu dirasakan keluhannya sangat berkurang. Namun begitu dia kembali ke dunia sehari-harinya, keluhannya timbul kembali.
PERAN YANG HARUS DILAKUKAN
Pasien datang ke poliklinik puskesmas dengan cara berpakaian biasa, ekspresi normal, intonasi normal, dan cara bicara normal
Pasien hanya menjawab apa yang ditanyakan dokter, passion cukup koperatif dan terbuka, intinya pasien ingin mendapatkan obat