• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT BANK ICBC INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT BANK ICBC INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

31 Maret 2021

31 Desember 2020

1. Kas

77,376

79,846

2. Penempatan pada Bank Indonesia

8,165,514

3,176,748

3. Penempatan pada bank lain

1,777,062

3,785,833

4. Tagihan spot dan derivatif/forward

540

42,653

5. Surat berharga yang dimiliki

5,220,865

5,480,653

6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo ) 361,688

-7.

9,685,184

9,993,575

8. Tagihan

akseptasi

153,865

152,204

9. Kredit yang diberikan

31,719,098

32,134,084

10. Pembiayaan syariah

-

-11. Penyertaan modal

-

-12. Aset keuangan lainnya

359,523

317,268

13. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/-

(613,029)

(653,352)

a. Surat berharga yang dimiliki

(40)

(5)

b. Kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah

(612,653)

(651,828)

c. Lainnya

(336)

(1,519)

14. Aset tidak berwujud

16,766

29,839

Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/-

(12,711)

(25,316)

15. Aset tetap dan inventaris

700,317

697,479

Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/-

(420,777)

(407,578)

16. Aset non produktif

1,206

1,206

a. Properti terbengkalai

-

-b. Agunan yang diambil alih

1,206

1,206

c. Rekening tunda

-

-d. Aset antarkantor

-

-17. Aset lainnya

797,969

618,950

TOTAL ASET

57,990,456

55,424,092

ASET

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo )

No.

POS - POS

PT BANK ICBC INDONESIA

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Pada tanggal 31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020

(dalam jutaan rupiah)

(2)

31 Maret 2021

31 Desember 2020

No.

POS - POS

PT BANK ICBC INDONESIA

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Pada tanggal 31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020

(dalam jutaan rupiah)

INDIVIDUAL

LIABILITAS

1. Giro

9,208,688

5,740,546

2. Tabungan

2,025,156

1,994,305

3. Deposito

30,748,089

30,504,262

4. Uang Elektronik

-

-5. Liabilitas kepada Bank Indonesia

-

-6. Liabilitas kepada bank lain

1,990,981

2,720,605

7. Liabilitas spot dan derivatif/forward

26,187

150

8. Liabilitas atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo )

375,241

-9. Liabilitas akseptasi

153,865

152,204

10. Surat berharga yang diterbitkan

-

-11. Pinjaman/pembiayaan yang diterima

6,863,062

8,053,956

12. Setoran jaminan

481

475

13. Liabilitas antarkantor

-

-14. Liabilitas lainnya

499,173

503,798

TOTAL LIABILITAS

51,890,923

49,670,301

EKUITAS

15. Modal disetor

a. Modal dasar

6,000,000

6,000,000

b. Modal yang belum disetor -/-

(2,293,850)

(2,293,850)

c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock ) -/-

-

-16. Tambahan modal disetor

a. Agio

-

-b. Disagio -/-

-

-c. Dana setoran modal

-

-d. Lainnya

-

-17. Penghasilan komprehensif lain

a Keuntungan

13,977

45,186

b Kerugian -/-

-

-18. Cadangan

a. Cadangan umum

243,764

243,763

b. Cadangan tujuan

-

-19. Laba/rugi

a. Tahun-tahun lalu

2,032,468

1,879,164

b. Tahun berjalan

103,174

(120,472)

c. Dividen yang dibayarkan -/-

-

-TOTAL EKUITAS

6,099,533

5,753,791

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

57,990,456

55,424,092

(3)

31 Maret 2021 31 Maret 2020 PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

1. Pendapatan Bunga 656,832 671,458

2. Beban Bunga (336,962) (468,213)

Pendapatan (Beban) Bunga Bersih 319,870 203,245

1. Keuntungan (kerugian) dari peningkatan (penurunan) nilai wajar aset keuangan (68,150) (527,318)

2. Keuntungan (kerugian) dari penurunan (peningkatan) nilai wajar liabilitas keuangan -

-3. Keuntungan (kerugian) dari penjualan aset keuangan - 36

4. Keuntungan (kerugian) dari transaksi spot dan derivatif/forward (realised ) 40,262 7,154

5. Keuntungan (kerugian) dari penyertaan dengan equity method -

-6. Keuntungan (kerugian) dari penjabaran transaksi valuta asing 50,226 614,225

7. Pendapatan dividen -

-8. Komisi/provisi/fee dan administrasi 16,890 15,669

9. Pendapatan lainnya 10,194 19,827

10. Kerugian penurunan nilai aset keuangan ( impairment ) (109,010) (132,023)

11. Kerugian terkait risiko operasional (4) (33)

12. Beban tenaga kerja (69,871) (55,953)

13. Beban promosi (15) (155)

14. Beban lainnya (54,442) (57,316)

Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya (183,920) (115,887)

LABA (RUGI) OPERASIONAL 135,950 87,358

1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris - 9 2. Pendapatan (beban) non operasional lainnya (6,027) (6,110)

LABA (RUGI) NON OPERASIONAL (6,027) (6,101)

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 129,923 81,257

Pajak Penghasilan (26,749) (18,159)

a. Taksiran pajak tahun berjalan -/- (41,473) (116,905)

b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan 14,724 98,746

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 103,174 63,098

1. Pos-Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi -

-a. -

-b. -

-c. Lainnya -

-2. Pos-Pos yang Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi (30,646) (32,652)

a. - -b. (30,646) (32,652) c. Lainnya - -(30,646) (32,652)

TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 72,528 30,446

Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada :

- Pemilik 103,174 63,098

- Kepentingan Non Pengendali -

-TOTAL LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 103,174 63,098

- Pemilik 72,528 30,446

- Kepentingan Non Pengendali -

-TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 72,528 30,446 TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT

DIVIDEN -

-LABA BERSIH PER SAHAM (dalam satuan rupiah) -

-POS-POS

Keuntungan (kerugian) yang berasal dari pengukuran kembali atas program pensiun manfaat pasti

Keuntungan (kerugian) yang berasal dari penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai wajar aset keuangan instrumen utang yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK

Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : A. Pendapatan dan Beban Bunga

B. Pendapatan dan Beban Operasional Lainnya

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Keuntungan yang berasal dari revaluasi aset tetap

PT BANK ICBC INDONESIA

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2021 dan 2020

(dalam jutaan rupiah)

INDIVIDUAL No.

(4)

31 Maret 2021

31 Desember 2020

I

1. Fasilitas pinjaman/pembiayaan yang belum ditarik

-

-2.

145,250

28,100

3. Lainnya

-

-II

KEWAJIBAN KOMITMEN

1. Fasilitas kredit/pembiayaan yang belum ditarik

a. Committed

3,744,321

3,471,655

b. Uncommitted

588,790

450,047

2. Irrevocable L/C yang masih berjalan

211,331

140,268

3.

2,463,440

1,211,110

4. Lainnya

-

-III.

1. Garansi yang diterima

5,196,932

5,085,596

2. Lainnya

2,635

3,281

IV.

1. Garansi yang diberikan

4,681,452

4,466,851

2. Lainnya

-

-TAGIHAN KONTINJENSI

KEWAJIBAN KONTINJENSI

No.

POS-POS

INDIVIDUAL

TAGIHAN KOMITMEN

Posisi valas yang akan diterima dari transaksi spot dan derivatif/forward

Posisi valas yang akan diserahkan untuk transaksi spot dan derivatif/forward

PT BANK ICBC INDONESIA

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI

Pada tanggal 31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020

(5)

L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah

I. PIHAK TERKAIT

1. Penempatan pada bank lain 177,006 - - - - 177,006 633,914 - - - - 633,914 a. Rupiah - - - -b. Valuta asing 177,006 - - - - 177,006 633,914 - - - - 633,914 2. Tagihan spot dan derivatif/forward 13 - - - - 13 375 - - - - 375 a. Rupiah - - - -b. Valuta asing 13 - - - - 13 375 - - - - 375 3. Surat berharga yang dimiliki - - -

-a. Rupiah - - - -b. Valuta asing - - - -4. - - - -a. Rupiah - - - -b. Valuta asing - - - -5. - - - -a. Rupiah - - - -b. Valuta asing - - - -6. Tagihan akseptasi - - - -7. 354 - - - - 354 446 - - - - 446 a. - - - -i. Rupiah - - - -ii.. Valuta asing - - - -b. Bukan debitur UMKM 354 - - - - 354 446 - - - - 446

i. Rupiah 354 - - - - 354 446 - - - - 446 ii.. Valuta asing - - - -c. - - - -i. Rupiah - - - -ii.. Valuta asing - - - -8. Penyertaan modal - - - -9. - - - -10. Komitmen dan kontinjensi 1,455,391 - - - - 1,455,391 1,691,222 - - - - 1,691,222

a. Rupiah 2,891 - - - - 2,891 3,114 - - - - 3,114 b. Valuta asing 1,452,500 - - - - 1,452,500 1,688,108 - - - - 1,688,108

No. POS-POS

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo )

Kredit yang diberikan dan pembiayaan yang diberikan Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

Kredit yang direstrukturisasi

Tagihan lainnya

INDIVIDUAL

31 Maret 2021 31 Maret 2020

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo )

PT BANK ICBC INDONESIA

LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Pada Tanggal 31 Maret 2021 dan 2020

(6)

L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah

No. POS-POS

INDIVIDUAL

31 Maret 2021 31 Maret 2020

PT BANK ICBC INDONESIA

LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Pada Tanggal 31 Maret 2021 dan 2020

(dalam jutaan rupiah)

II PIHAK TIDAK TERKAIT

1. Penempatan pada bank lain 1,600,056 - - - - 1,600,056 4,232,558 - - - - 4,232,558 a. Rupiah 7,966 - - - - 7,966 1,590,420 - - - - 1,590,420 b. Valuta asing 1,592,090 - - - - 1,592,090 2,642,138 - - - - 2,642,138 2. Tagihan spot dan derivatif/forward 527 - - - - 527 204 - - - - 204 a. Rupiah 527 - - - - 527 195 - - - - 195 b. Valuta asing - - - 9 - - - - 9 3. Surat berharga yang dimiliki 5,220,865 - - - - 5,220,865 759,225 - - - - 759,225 a. Rupiah 4,215,584 - - - - 4,215,584 709,253 - - - - 709,253 b. Valuta asing 1,005,281 - - - - 1,005,281 49,972 - - - - 49,972 4. 361,688 - - - - 361,688 1,912,261 - - - - 1,912,261 a. Rupiah 361,688 - - - - 361,688 645,300 - - - - 645,300 b. Valuta asing - - - - 1,266,961 - - - - 1,266,961 5. 9,685,184 - - - - 9,685,184 7,950,418 - - - - 7,950,418 a. Rupiah 9,685,184 - - - - 9,685,184 7,950,418 - - - - 7,950,418 b. Valuta asing - - - -6. Tagihan akseptasi 153,865 - - - - 153,865 175,350 - - - - 175,350 7. Kredit yang diberikan dan pembiayaan yang diberikan 28,476,733 2,273,670 3,162 624 964,555 31,718,744 34,420,781 2,999,589 30,521 209,021 412,006 38,071,918 a. 103,300 - - - 1,767 105,067 145,685 9,548 295 - 30,384 185,912 i. Rupiah 94,004 - - - 1,767 95,771 115,131 9,548 295 - 30,384 155,358 ii.. Valuta asing 9,296 - - - - 9,296 30,554 - - - - 30,554 b. Bukan debitur UMKM 28,373,433 2,273,670 3,162 624 962,788 31,613,677 34,275,096 2,990,041 30,226 209,021 381,622 37,886,006 i. Rupiah 11,877,975 358,324 3,162 624 962,788 13,202,873 11,092,408 1,189,257 30,226 209,021 119,461 12,640,373 ii.. Valuta asing 16,495,458 1,915,346 - - - 18,410,804 23,182,688 1,800,784 - - 262,161 25,245,633 c. Kredit yang direstrukturisasi 5,331,817 2,254,818 - - 941,707 8,528,342 1,111,351 2,737,056 - 203,319 107,451 4,159,177 i. Rupiah 3,492,168 339,472 - - 941,707 4,773,347 281,418 1,120,170 - 203,319 41,845 1,646,752 ii.. Valuta asing 1,839,649 1,915,346 - - - 3,754,995 829,933 1,616,886 - - 65,606 2,512,425 8. Penyertaan modal - - - -9. - - - -10. Komitmen dan kontinjensi 7,749,411 20,115 59 267 652 7,770,504 8,139,444 24,523 30 194 664 8,164,855

a. Rupiah 3,079,139 2,525 59 267 652 3,082,642 2,550,650 4,655 30 194 664 2,556,193 b. Valuta asing 4,670,272 17,590 - - - 4,687,862 5,588,794 19,868 - - - 5,608,662

III INFORMASI LAIN

1. Total aset bank yang dijaminkan :

a. Pada Bank Indonesia -

-b. Pada pihak lain -

-2. Agunan yang diambil alih 1,206 1,206

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo )

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo )

Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

(7)

Stage 1 Stage 2 Stage 3 Umum Khusus Stage 1 Stage 2 Stage 3 Umum Khusus 1. Penempatan pada bank lain 289 - - 17,771 - 543 - - 48,865 -2. Tagihan spot dan derivatif/forward - - - 5 - - - - 6 -3. Surat berharga yang dimiliki 40 - - 2,446 - 9 - - 2,181 -4. - - - -5. - - - -6. Tagihan akseptasi 47 - - 1,516 - 27 - - 1,754 -7. Kredit yang diberikan dan pembiayaan yang diberikan 20,184 255,469 337,000 277,686 178,959 30,633 277,203 131,981 212,560 324,798 8. Penyertaan modal - - - -9. Tagihan lainnya - - - -10. Komitmen dan kontinjensi 16,068 103 281 48,655 - 22,705 271 228 67,102

-Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo )

No. POS-POS CKPN PPKA wajib dibentuk CKPN PPKA wajib dibentuk

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo )

PT BANK ICBC INDONESIA

CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DAN PENYISIHAN PENILAIAN KUALITAS ASET Pada Tanggal 31 Maret 2021 dan 2020

(dalam jutaan rupiah)

(8)

31 Maret 2021

31 Maret 2020

I

5,369,171.00

5,001,093.00

1 CET1

5,369,171.00

5,001,093.00

1.1 Modal disetor (setelah dikurangi Treasury Stock)

3,706,150.00

3,706,150.00

1.2 Cadangan Tambahan Modal

*)

2,391,714.00

2,046,010.00

1.2.1 Faktor Penambah

2,392,920.00

2,283,625.00

1.2.1.1 Pendapatan komprehensif lainnya

13,514.00

-1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan

-

-

1.2.1.1.2

13,514.00

-1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap

-

-1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (others disclosed reserved)

2,379,406.00

2,283,625.00

1.2.1.2.1 Agio

-

-1.2.1.2.2 Cadangan Umum

243,764.00

235,827.00

1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu

2,032,468.00

1,984,700.00

-

1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan

103,174.00

63,098.00

1.2.1.2.5 Dana Setoran Modal

-

-1.2.1.2.6 Lainnya

-

-1.2.2 Faktor Pengurang

(1,206.00)

(237,615.00)

1.2.2.1 Pendapatan komprehensif Lainnya

-

(19,665.00)

1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan

-

-

1.2.2.1.2

-

(19,665.00)

1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (others disclosed reserved)

(1,206.00)

(217,950.00)

1.2.2.2.1 Disagio

-

-1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu

-

-1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan

-

-

1.2.2.2.4

-

(216,744.00)

1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam Trading Book

-

-1.2.2.2.6 PPKA non-produktif

-

-1.2.2.2.7 Lainnya

(1,206.00)

(1,206.00)

1.3 Kepentingan Non-Pengendali yang dapat diperhitungkan

-

-1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama

728,693.00

751,067.00

-

1.4.1 Pajak tangguhan

724,638.00

740,408.00

1.4.2 Goodwill

-

-1.4.3 Aset tidak berwujud

4,055.00

10,659.00

1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang

-

-1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi

-

-1.4.6 Eksposur sekuritisasi

-

-1.4.7 Faktor pengurang modal inti utama lainnya

-

-1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain

-

-1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat

-

-1.4.7.3 Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan settlement (settlement risk) - Non Delivery Versus Payment

-

-1.4.7.4 Eksposur di Perusahaan Anak yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah

-

-KOMPONEN MODAL

INDIVIDU

Modal Inti (Tier 1)

Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan

komprehensif lain

Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan

komprehensif lain

Selisih kurang antara Penyisihan Penilaian Kualitas Aset (PPKA) dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset

produktif

PT BANK ICBC INDONESIA

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

Pada Tanggal 31 Maret 2021 dan 2020

(9)

31 Maret 2021

31 Maret 2020

KOMPONEN MODAL

INDIVIDU

PT BANK ICBC INDONESIA

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

Pada Tanggal 31 Maret 2021 dan 2020

(dalam jutaan rupiah)

2 Modal Inti Tambahan / Additional Tier 1 (AT 1)

-

-2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1

-

-2.2 Agio/Disagio

-

-2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan

-

-2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain

-

-2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat

-

-II

1,489,979.00

2,166,128.00

1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2

1,180,156.00

1,765,558.00

2 Agio/Disagio

-

-3 Cadangan umum PPKA atas aset produktif yang wajib dihitung (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit)

309,823.00

400,570.00

4 Faktor Pengurang Modal Pelengkap

-

-4.1 Sinking Fund

-

-4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain

-

-4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat

-

-6,859,150.00

7,167,221.00

31 Maret 2021

31 Maret 2020

31 Maret 2021

31 Maret 2020

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR)

RASIO KPMM

ATMR RISIKO KREDIT

24,785,815

32,045,572

RASIO CET 1 (%)

19.51%

14.18%

ATMR RISIKO PASAR

181,016

217,007

RASIO AT 1 (%)

0.00%

0.00%

ATMR RISIKO OPERASIONAL

2,555,988

2,997,799

RASIO Tier 2 (%)

5.41%

6.14%

TOTAL ATMR

27,522,819

35,260,378

RASIO KPMM (%)

24.92%

20.33%

RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO (%)

10.00%

9.09%

CET 1 UNTUK BUFFER (%)

13.51%

8.18%

ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL RISIKO PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK (%)

Dari CET 1 (%)

6.00%

6.00% CAPITAL CONSERVATION BUFFER (%) *

2.50%

2.50%

Dari AT 1 (%)

0.00%

0.00% COUNTERCYCLICAL BUFFER (%)

0.00%

0.00%

Dari Tier 2 (%)

4.00%

3.09% CAPITAL SURCHARGE untuk Bank Sistemik (%)

0.00%

0.00%

* Sesuai dengan POJK no.11/POJK.03/2020 (POJK Stimulus Covid-19)

Modal Pelengkap (Tier 2)

Total Modal

(10)

31 Maret 2021

31 Maret 2020

1.

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)

24.92%

20.33%

2.

Aset produktif bermasalah dan aset non- produktif

bermasalah terhadap total aset produktif dan aset

non-produktif

1.52%

0.96%

3.

Aset produktif bermasalah terhadap total aset

produktif

1.76%

1.11%

4.

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset

keuangan terhadap aset produktif

1.11%

0.75%

5.

NPL gross

3.22%

1.75%

6.

NPL net

2.62%

1.39%

7.

Return on Asset (ROA)

0.91%

0.59%

8.

Return on Equity (ROE)

7.67%

4.81%

9.

Net Interest Margin (NIM)

2.37%

1.57%

10.

Beban

Operasional

terhadap

Pendapatan

Operasional (BOPO)

82.44%

160.06%

11.

Cost to Income Ratio (CIR)

33.67%

69.25%

12.

Loan to Deposit Ratio (LDR)

71.74%

102.34%

1

a.    Persentase pelanggaran BMPK

i.    Pihak terkait

0.00%

0.00%

ii.   Pihak tidak terkait

0.00%

0.00%

b.    Persentase pelampauan BMPK

i.    Pihak terkait

0.00%

0.00%

ii.   Pihak tidak terkait

0.00%

10.63%

2

GWM

a.    GWM utama rupiah

- Harian

3.58%

5.60%

- Rata-rata

0.00%

0.00%

b.    GWM valuta asing (harian)

4.18%

4.15%

3

Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan

2.64%

3.03%

Rasio Kinerja

Kepatuhan (Compliance )

PT BANK ICBC INDONESIA

LAPORAN RASIO KEUANGAN

Pada Tanggal 31 Maret 2021 dan 2020

(11)

NO.

Trading

Hedging

Tagihan Liabilitas

A.

1

Spot

66,943

66,943

-

133

4

2

Forward

-

-

-

-

-3

Option

-

-

-

-

-a. Jual

-

-

-

-

-b. Beli

-

-

-

-

-4

Future

-

-

-

-

-5

Swap

2,527,877

2,527,877

-

407

26,183

6

Lainnya

-

-

-

-

-B.

Terkait dengan Suku Bunga

1

Forward

-

-

-

-

-2

Option

a. Jual

-

-

-

-

-b. Beli

-

-

-

-

-3

Future

-

-

-

-

-4

Swap

-

-

-

-

-5

Lainnya

-

-

-

-

-C.

Lainnya

J U M L A H

2,594,820

2,594,820

-

540

26,187

Tujuan

Tagihan dan Liabilitas Derivatif

Terkait dengan Nilai Tukar

TRANSAKSI

Nilai Notional

PT BANK ICBC INDONESIA

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF/FORWARD

Pada Tanggal 31 Maret 2021

(dalam jutaan rupiah)

(12)

DEWAN KOMISARIS

- Presiden Komisaris

: Wang Kun

Industrial and Commercial Bank of China Ltd.

98,61%

- Komisaris Independen

: Hendra Widjojo

PT. Intidana Wijaya

1,39%

- Komisaris Independen

: H. Yunno Kusumo

- Komisaris

: Jeff S. V. Eman

DIREKSI

ULTIMATE SHAREHOLDERS

- Presiden Direktur

: Zhang Jinxing

Industrial and Commercial Bank of China Ltd :

- Direktur

: Zhang Wen

- Central Huijin Investment, Ltd : 34,71%

- Direktur

: Liu Hongbo

- Ministry of Finance of the People's Republic of China : 31,14%

- Direktur

: Thomas Arifin

- Direktur

: Sandy Tjipta Muliana

- Direktur

: Fransisca Nelwan Mok

- Direktur

: Dini Suprihatini

1.

2.

3.

Zhang Jinxing

Zhang Wen

Presiden Direktur

Direktur

PT Bank ICBC Indonesia

S.E & O

Direksi

PENGURUS BANK

PEMEGANG SAHAM

Penyajian Laporan Keuangan Publikasi per 31 Maret 2021 dan 31 Maret 2020 tidak diaudit sedangkan untuk periode yang

berakhir tanggal 31 Desember 2020 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddartha Widjaja & Rekan, anggota dari KPMG

International, dengan opini tanpa modifikasian dalam laporannya tertanggal 24 Mei 2021 (Rekan penanggung jawab : Handrow

Cahyadi, CPA).

Laporan Keuangan diatas disajikan sesuai dengan PeraturanOtoritasJasaKeuangan Nomor 37/POJK.03/2019 Tanggal 20

Desember 2019 tentang Transparansi dan Publikasi Bank, dan Surat Edaran Nomor 9/SEOJK.03/2020 Tanggal 30 Juni 2020

tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional.

Kurs valuta asing yang digunakan adalah sebagai berikut: Kurs per 31 Maret 2021 : USD 1 = Rp. 14.525,00 Kurs per 31 Maret 2020

: USD 1 = Rp. 16.310,00 Kurs per 31 Desember 2020 : USD 1 = Rp. 14.050,00.

Jakarta, 24 Mei 2021

PT BANK ICBC INDONESIA

PENGURUS DAN PEMEGANG SAHAM

Tanggal 31 Maret 2021

Referensi

Dokumen terkait

Pemilihan respirator harus berdasarkan pada tingkat pemaparan yang sudah diketahui atau diantisipasi, bahayanya produk dan batas keselamatan kerja dari alat pernafasan yang

MS,i selaku dosen penguji I dari Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung yang telah bersedia memberikan berbagai saran dan kritik yang membangun untuk

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ulang polinomial karakteristik dari suatu matriks, sudut terbesar (the greatest corner ) dari polinomial karakteristik dan

Indeks stimulasi proliferasi sel T dari tikus yang mengkonsumsi tempe lebih tinggi dibanding diit standar, dengan demikian konsumsi tempe mampu meningkatkan proliferasi sel

Pemberdayaan masyarakat nelayan dalam membangun kekuatan ekonomi masyarakat melalui kegiatan pengolahan ikan di Desa Karangagung merupakan program yang diinisiasi

Saat pembelajaran normal, tentu media pembelajaran sudah tersedia di sekolah, namun pada saat pembelajaran di rumah dan daring, media tersebut tidak dapat dibawa ke

Bahan pelicin penting penggunaannya dalam pembuatan tablet hisap (Mohrle, 1989). Bahan pelicin akan ditambahkan pada saat granul telah siap dikempa menjadi tablet. Bahan pelicin

Modal, Aset Tetap yang dibiayai dari Belanja Lain-lain tersebut harus disajikan di Neraca.. Jurnal untuk mencatat transaksi tersebut pada Pemerintah Pusat adalah sebagai berikut: 1. −