• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN INTER HIGH SCHOOL BASKETBALL TURNAMENT 2017 A. PERATURAN UMUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN INTER HIGH SCHOOL BASKETBALL TURNAMENT 2017 A. PERATURAN UMUM"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN

INTER HIGH SCHOOL BASKETBALL TURNAMENT 2017

A. PERATURAN UMUM

1. Semua peserta IHSBT 2017 wajib mengikuti semua proses acara dan rangkaian kegiatan IHSBT sesuai dengan ketetapan panitia

2. Rangkaian kegiatan IHSBT 2017 dimulai sejak Technical Meeting I dan II,

Pertandingan, Coaching Clinic, Dan Pemilihan MVP IHSBT 2017

3. Panitia berwenang penuh menentukan calon peserta yang akan diundang mengikuti

IHSBT 2017

4. Pada saat Technical Meeting, setiap tim Peserta IHSBT 2017 diwakili oleh dua orang (satu pemain dan satu pelatih) dengan memakai pakaian rapi (minimal menggunakan kaos berkerah, celana panjang dan bersepatu )

5. Jika peserta tidak menghadiri Technical Meeting, maka peserta dianggap memahami dan menyetujui seluruh peraturan IHSBT 2017 ( terutama jika pelatih tidak hadir, maka pelatih dianggap telah memahami dan menyetujui seluruh peraturan IHSBT 2017).

6. Peraturan permainan yang digunakan dalam IHSBT 2017 mengacu kepada peraturan PERBASI

7. Waktu dan tempat Pertandingan :

 IHSBT 2017 akan dilaksanakan pada 11 – 21 November 2017.  IHSBT 2017 akan dilaksanakan di Gor Politeknik Caltex Riau 8. Peserta IHSBT 2017 adalah official, pemain dan Tim Dance Competition 9. Peserta IHSBT 2017 wajib memakai ID Card atau katrtu tanda peserta yang

disediakan oleh panita.

10. Peserta IHSBT 2017 wajib mengontrol supporternya dan seluruh tindakan negatif dari supporter menjadi tanggung jawab peserta.

11. Tiap tim peserta wajib memiliki akun instagram yang aktif dan tidak dikunci. 12. Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat.

(2)

B. PERATURAN KHUSUS

I. SISTEM DAN WAKTU PERTANDINGAN

1. Sistem petandingan yang digunakan pada IHSBT 2017 adalah sistem setengah kompetisi pada babak penyisihan. Dan sistem gugur untuk babak semifinal dan final.

2. Penentuan grup menggunakan sistem seeded pool drawing untuk memberikan semua tim kesempatan bertemu tim dari daerah yang berbeda.

3. Sistem pool drawing IHSBT 2017 akan dilakukan dalam dua tahap, dibagi dalam dua kali TM yang berbeda satu hari antara TM I dengan TM II 4. Sistem dua kali TM ini bertujuan untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan

bagi tim-tim peserta yang berasal dari luar Provinsi Riau.

5. Pertandingan pertama bagi tim dari luar Provinsi Riau akan dijadwalkan pada hari kedua pertandingan.

6. Untuk mengatur pembagian pool maka panitia menetapkan aturan sebagai berikut. a. Tim peserta putra akan dibagi dalam empat pool ( Pool A s/d Pool D) dengan

jumlah maksimal empat tim di setiap pool.

b. Tim peserta putri akan dibagi dalam tiga pool ( Pool E s/d Pool G) dengan jumlah maksimal tiga tim di setiap pool.

c. TM I ( 10 November 2017 pukul ... Ruang ... Kampus Politeknik Caltex Riau) hanya diperuntukan bagi tim – tim peserta dari kota Pekanbaru dan Kota

Kabupaten lain di Provinsi Riau yang telah terdaftar dan melunasi uang pendaftaran.

d. TM II ( 11 November 2017 pukul ... Ruang ... Kampus Politeknik Caltex Riau) hanya diperuntukan bagi tim – tim peserta dari luar Provinsi Riau yang telah terdaftar dan melunasi uang pendaftaran.

e. Drawing pada TM I hanya untuk mengisi dua peserta dari tiap pool nya yaitu peserta dari Provinsi Riau dan Pekanbaru

f. Drawing pada TMI II diadakan untuk mengisi dua peserta berikutnya dari setiap pool, yaitu peserta dari Sumatra dan peserta dari Indonesia

(3)

g. Berikut tabel Drawing Peserta Putra

h. Berikut tabel Drawing Peserta Putri

i. Tim peserta putra yang memuncaki pool masing-masing otomatis lolos ke babak Semifinal.

j. Tim peserta putri yang memuncaki pool masing-masing otomatis lolos ke babak Semifinal, dilengkapi oleh satu tim runner up terbaik.

7. Tim pemuncak Pool A akan berjumpa dengan tim pemuncak Pool B di Semifinal. 8. Tim pemuncak Pool C akan berjumpa dengan tim pemuncak Pool D di Semifinal 9. Tim Pemuncak Pool E akan berjumpa dengan tim pemuncak Pool G di Semifinal 10. Tim pemuncak Pool F akan berjumpa dengan tim yang menduduki posisi runner up

terbaik.

11. Pola Permainan setiap tim menjadi hak penuh pelatih dari tiap tim untuk

menggunakan pola permainan yang dianggap paling cocok bagi tim dan strategi yang akan dijalankan.

12. Waktu pertandingan pada babak penyisihan Pool, semifinal dan babak final adalah 4x10 menit,

13. Pada babak penyisihan Pool waktu berhenti hanya pada sata Time Out dan Free Throw, dengan 2 menit terakhir di kuarter keempat menggunakan waktu bersih 14. Pada babak semifinal dan final akan menggunakan waktu bersih.

15. Shot Clock yang digunakan adalah 24 detik

16. Jatah time out untuk masing-masing tim adalah 4 kali dalam 1 pertandingan dan boleh digunakan kapan saja. Untuk 2 menit terakhir di quarter keempat, jatah

MAKSIMAL time out adalah 2 (DUA) kali untuk masing-masing tim. Peraturan

(4)

semifinal dan final. Waktu time out di semifinal dan final adalah 60 detik. Ketika time out, waktu pertandingan berhenti.

17. Jika pertandingan seri, maka akan diberikan overtime selama 5 menit kotor. Khusus semifinal dan final menggunakan overtime 5 menit bersih. Overtime akan dilakukan sampai ada pemenang.

18. Untuk setiap overtime, masing-masing tim mendapat jatah 1 kali time out selama 30 detik, kecuali semifinal dan final, waktu time out untuk overtime adalah 60 detik. Ketika time out, waktu pertandingan akan behenti

19. Toleransi keterlambatan pertandingan adalah 15 menit dari jadwal yang telah ditetapkan panitia.

II.

KLASEMEN

Untuk menentukan urutan peringkat klasemen ditetapkan sebagai berikut :

1. Urutan peringkat di setiap grup ditentukan oleh jumlah nilai yang diperoleh setiap tim dari semua pertandingan dalam grup

2. Jumlah nilai yang bisa diraih :  Menang nilai 2

 Kalah nilai 1

 Kalah karena didiskualifikasi nilai 0

3. Tim dengan nilai terbanyak menempati peringkat teratas, sedangkan tim dengan nilai paling sedikit menempati posisi paling bawah.

4. Jika ada dua tim dengan nilai yang sama, berlaku head-to-head. Jika lebih dari dua tim memiliki nilai klasemen yang sama maka klasemen ditentukan oleh beberapa klasifikasi yaitu :

 Head to Head antara kedua tim yang memiliki poin sama.

 Goal Difference tertinggi antara tim yang memiliki nilai klasemen yang

sama

 Poin memasukan tertinggi antara tim yang memiliki Goal Difference

yang sama

 Goal Difference tertinggi dari semua pertandingan yang ada di grup

(5)

 Poin memasukan tertinggi dari semua pertandingan yang ada dalam

grup tersebut.

5. Langkah untuk menentukan runner-up terbaik sebagai berikut :

 Ditentukan oleh jumlah nilai yang di peroleh tim runner-up disetiap

grup

 Jika ada jumlah nilai sama, maka akan dilihat tim runner-up yang

memiliki Goal Difference tertinggi (poin memasukan dikurangi poin kemasukan) di setiap grup.

 Jika masih ada yang sama, ditentukan oleh tim runner-up yang

memasukan poin tertinggi dalam setiap grup

 Jika masih ada yang sama, ditentukan oleh goal average ( poin

memasukkan dibagi poin kemasukan)

6. Jika dalam satu grup terdapat tim yang didiskualifikasi dan dikeluarkan dari turnamen, maka poin yang didapatkan dari pertandingan yang melibatkan tim tersebut ditiadakan.

III. TIM PESERTA

1. Setiap sekolah dapat mendaftarkan timnya setelah menerima surat undangan keikutsertaan IHSBT 2017 dari pihak panitia penyelenggara via email. 2. Setiap sekolah yang telah menerima surat undangan diharapkan memberikan

konfirmasi keikutsertaan mereka paling lambat enam hari kalender.

3. Jika dalam 4 (EMPAT) hari sejak email diterima tidak ada jawaban keikutsertaan, maka panitia secara langsung akan menganggap sekolah tersebut menolak untuk ikut serta dan membatalkan undangan tersebut serta mengundang sekolah lain untuk berpartisipasi.

4. Setiap sekolah hanya boleh mendaftarkan tim putra atau tim putri sesuai isi undangan. Undangan tidak otomatis mengundang tim putra dan tim putri sekolah tersebut.

5. Setiap tim WAJIB mendaftarkan minimal 10 orang pemain dan maksimal 12 pemain.

(6)

6. Tim diperbolehkan mengikuti pertandingan jika minimal 8 orang pemain hadir sebelum Tip Off dilakukan.

7. Setiap tim WAJIB mendaftarkan 2 ofisial yaitu Pelatih dan Guru Pendamping. Tim juga diperbolehkan mendaftarkan 1 orang ofisial tambahan dengan jabatan asisten pelatih

8. Setiap tim WAJIB memiliki minimal SATU set kostum basket yang bertuliskan nama SMA tim tersebut. (lihat peraturan kostum)

9. Setiap tim WAJIB menyertakan file foto tim berwarna dengan menggunakan kostum basket (ekstensi JPG)

10. Daftar pemain dan ofisial peserta IHSBT 2017 – akan dipublikasikan melalui

webstite resmi IHSBT 2017 di www.ukmbasketpcr.com

11. Keberatan terhadap daftar nama pemain dan ofisial dapat disampaikan

paling lambat 3 (tiga) hari sebelum Technical Meeting.

12. Batas waktu kebsahan daftar nama pemain dan ofisial akan ditetapkan panitia selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum Technical Meeting. Daftar pemain dan ofisial yang telah ditetapkan adalah sah dan tidak dapat diganggu gugat.

13. Bagi tim peserta yang belum menyerahkan uang pendaftaran hingga satu jam sebelum dimulainya technical meeting, tidak diperkenankan mengikuti

pertandingan

IV.

PEMAIN

1. Pemain yang didaftarkan hanya pelajar yang tercatat sebagai siswa di sekolah yang bersangkutan.

2. Pemain IHSBT 2017 adalah pelajar kelas X, XI dan XII tahun ajaran 2017-2018. 3. Setiap sekolah WAJIB memposting setiap pemain dan ofisial, yang didaftarkan

sebagai anggota tim sekolahnya untuk event IHSBT 2017, di akun instagram sekolahnya. Nantinya akan di repost oleh akun ofisial IHSBT 2017 serta pihak media partner sebagai tahap verifikasi pemain tersebut.

4. Tiap peserta IHSBT 2017 wajib menyertakan :

a. Fotokopi kartu pelajar/fotokopi halaman identitas rapor b. Surat rekomendasi dari pihak sekolah yang bersangkutan

(7)

c. File pas foto (ekstensi JPG yang sudah diberi nama lengkap beserta jabatan) baik pemain maupun ofisial

5. Peserta IHSBT 2017 tidak diperbolehkan memakai tato (baik permanen maupun temporary), tindik dan sebagainya

V. OFISIAL

1. Ofisial tim WAJIB terdiri dari 2 (DUA) orang, yaitu Pelatih dan Guru pendamping. Tim juga dapat mendaftarkan 1 orang ofisial tambahan dengan jabatan Asisten pelatih yang menjadi bagian dari ofisial tim. Yang Dimaksud ofisial adalah :

a. Pelatih

Orang yang bertugas untuk melatih tim. Pelatih WAJIB berlisensi kepelatihan minimal C( yang masih berlaku). Penunjukkan pelatih sepenuhnya diserahkan kepada tim yang bersangkutan. Tidak boleh yang masih berstatus siswa SMA atau lebih rendah. Pelatih harus minimal 18 tahun.

b. Guru Pendamping

Orang yang bertanggung jawab atas tindakan tim dan supporternya.

Penunjukan guru pendamping diserahkan ada tim yang bersangkutan. Dengan syarat guru tersebut harus berasal dari sekolah yang bersangkutan ( dibuktikan dengan surat rekomendasi dari sekolah)

c. Asisten Pelatih

Merupakan ofisial tambahan yang tidak wajib didaftarkan oleh tim. Asisten pelatih adalah orang yang bertugas membantu pelatih tim yang bersangkutan. Penunjukkan pelatih sepenuhnya diserahkan kepada tim yang bersangkutan. Tidak boleh yang masih berstatus SMA atau lebih rendah. Dan asisten pelatih juga dapat merangkap sebagai medis bagi tim yang bersangkutan

(8)

2. Ofisial wajib berpakaian rapi ketika menemani tim bertanding di IHSBT 2017. Yang dimaksud rapi adalah :

a. Laki-laki:

Berpakaian Sopan dan tidak boleh menggunakan baju kaos,celana pendek dan sandal. Minimal menggunakan pakaian berkerah(lengan pendek atau panjang), Jas, mengenakan celana panjang dan sepatu. Untuk pertandingan final wajib mengenakan jas berwarna hitam polos tanpa motif. Tidak boleh menggunakan tutup kepala(topi, peci, dll) dan kacamata gelap.

b. Perempuan

Berpakaian Sopan dan tidak boleh menggunakan baju kaos,celana pendek dan sandal.Jika menggunakan kaus kaki, harus berwarna hitam polos. Minimal menggunakan kemeja berkerah. Diperbolehkan menggunakan blazer polos (optional, bukan jaket atau cardigan). Mengenakan celana panjang dan rok panjang.

3. Ofisial yang WAJIB hadir pada waktu pertandingan minimal berjumlah 1 orang. Untuk 1 orang harus hadir itu adalah pelatih. Jika ofisial yang diwajibkan tidak dipenuhi, maka tim itu akan dikenai sanksi (lihat peraturan pelanggaran dan sanksi)

4. Segala sesuatu hal yang berkaitan dengan tim dan panitia hanya akan disampaikan melalui pelatih dan asisten pelatih.

5. Ofisial sebuah tim tidak diperbolehkan merangkap sebagi peserta, panitia dan petugas pertandingan IHSBT 2017 (wasit, pegawas pertandingan, koordinator wasit, petugas meja, petugas statistik, ataupun orang yang berhubungan dengan perangkat pertandingan lainnya)

VI.

BIAYA PENDAFTARAN

1. Biaya pendaftaran per tim sebesar Rp.800.000,- ,baik tim putra maupun tim putri.

(9)

2. Mekanisme pembayaran akan diumumkan dan disampaikan melalui email resmi IHSBT 2017 yaitu basket@bem.pcr.ac.id

VII. KOSTUM

1. Setiap tim WAJIB memiliki sendiri (bukan pinjaman) minimal SATU kostum basket yang sudah disetujui oleh panitia IHSBT 2017

2. Warna kostum harus terlihat jelas dominan warnanya baik yang kostum putih (terang) atau kostum warna lain(gelap). Tidak boleh menggunakan kostum two face.

3. Kostum harus seragam baik desain, nomor, nama identitas sekolah dan nama punggung. Misalnya, jika dalam satu tim, salah satu kostum pemain

mencamtumkan nomor pada bawahan, maka kostum pemain lain juga harus mencamtumkan nomor pada bawahan.

4. Nomor punggung harus JELAS dan memiliki warna yang kontras dengan warna kostum.

5. KostumWAJIB mencantumkan nama sekolah dari tim tersebut di posisi dada. 6. Kostum atas WAJIB dilengkapi nomor. Nomor bebas, dari 00 sampai 99. 7. Setiap pemain hanya diperbolehkan menggunakan satu nomor. Misalnya pemain

atas nama Bayu Sudarsono menggunakan kostum nomor 10, maka pemain tersebut harus menggunakan nomor 10 disemua jenis kostum yang digunakan timnya. Setelah Technical Meeting nomor pemain yang terdaftar tidak diganti

8. Tim yang namanya disebut terlebih dahulu dalam jadwal pertandingan WAJIB memakai kostum warna terang jika memiliki dua kostum.

9. Kostum tidak boleh mencantumkan sponsor yang bertentangan dengan sponsor

IHSBT 2017, dalam bentuk apapun. Jika ada, harus dihilangkan atau ditutupi

permanen.

10. Jika kostum mencantumkan nama pemain di punggung, maka nama yang tertulis di kostum harus merupakan bagian dari nama asli pemain, dengan penulisan yang sesuai dengan kartu pelajar/halaman identitas di rapor.

11. Baju dalaman berlengan hanya boleh digunakan oleh pemain yang berjilbab. Pemakaian kostum basket(atasan dan bawahan), jilbab, dan baju dalaman

(10)

berlengan harus seragam (model dan warna) dengan rekan setimnya. Warna jilbab dan baju dalaman berlengan harus sama (putih atau hitam polos)

12. Sleeveless Shirt (Baju dalaman tanpa lengann) boleh digunakan para pemain asalkan kontras warnanya tidak melebihi warna kostum

13. Short Pants (celana dalaman) boleh digunakan para pemain asalkan kontras warnanya tidak melebihi warna kostum.

14. Arm Sleeve boleh berwarna lain asalkan polos, tidak harus putih/hitam polos. Kalau dalam satu tim ada lebih dari satu pemain yang mengenakan Arm Sleeve, warnanya harus sama dengan rekan setimnya(senada dan seragam semua). Sebelum pertandingan harus ada persetujuan dari panitia.

15. Leg Sleeve boleh digunakan. Kalau dalam satu tim ada lebih dari satu pemain yang mengenakan Leg Sleeve, warnanya harus sama dengan rekan

setimnya(senada dan seragam semua).

16. Ketika bertanding, pemain wajib mengenakan sepatu basket.

17. Kaus kaki pemain dalam satu tim harus seragam(sama) dalam hal warna dan motif 18. Pada saat pertandingan berlangsung, peserta IHSBT 2017 dilarang menggunakan

gelang dalam bentuk apapun. Untuk headband dan handband, hanya boleh satu warna polos dan seragam

19. Semua kostum yang dipakai dalam pertandingan harus ditunjukan dan mendapat persetujuan dari panitia IHSBT 2017

20. Panitia berhak melarang penggunaan kostum yang tidak sesuai dengan peraturan

IHSBT 2017

VIII. PELANGGARAN DAN SANKSI

1. Pengawas pertandingan, atau panitia, bisa menjadi saksi terhadap pelanggaran yang terjadi di lapangan (pelanggaran nonverbal dan verbal) dan memiliki hak penuh mengambil keputusan. Pelanggaran yang terjadi di lapangan akan diproses setelah pertandingan. Sanksi yang diberikan adalah peringatan pertama, jika terjadi lagi maka tim yang bersangkutan akan mendapat pengurangan score saat

(11)

2. Tim yang saat pertandingan datang terlambat melebihi toleransi keterlambatan dianggap kalah dengan skor 0-20.

3. Tim yang tidak dilengkapi minimal 8 (delapan) pemain dan 1 ofisial wajib(Pelatih) dianggap kalah 0-20.

4. Tim dengan kostum yang tidak sesuai dengan peraturan kostum, tim yang

bersangkutan akan mendapat pengurangan 10 poin di awal pertandingan. Apabila pelatih dikeluarkan wasit karena akumulasi pembebanan Technical Foul yang diterimanya, maka pelatih akan dikeluarkan dari lapangan pertandingan. Dan untuk pertandingan selanjutnya pelatih dapat mendampingi timnya lagi.

5. Jika terjadi perkelahian baik didalam maupun diluar lapangan pertadingan, akan dikenakan sanksi sebagai berikut :

a. Perkelahian perorangan (melibatkan 2 orang), maka kedua pemain tersebut akan dikeluarkan dari turnamen

b. Perkelahian massa (melibatkan 2 orang), maka kedua tim tersebut akan

dikeluarkan dari turnamen dan masuk ke dalam tim black list IHSBT dan tidak akan diundang lagi untuk 2 tahun kedepan

6. Seluruh peserta IHSBT 2017 baik pemain, ofisial dan supporter dilarang menghina, berkata kasar dan mengancam (baik secara verbal atau non verbal) kepada wasit, panitia, petugas pertandingan dan peserta lain IHSBT 2017 7. Jika terbukti suporter tim membuat keonaran, maka sanksi yang diberlakukan

kepada tim adalah dikeluarkan dari turnamen

8. Panitia IHSBT 2017 berhak melakukan verifikasi kapanpun (walau tidak ada surat keberatan), jika ditemukan indikasi kecurangan terhadap daftar nama pemain dan ofisial di roster. Hukuman bila terbukti terjadi kecurangan di roster, maka pemain atau ofisial tersebut akan dikenakan larangan bertanding untuk pertandingan selanjutnya.

9. Pemain, ofisial ataupun sekolah yang menyatakan mundur dari seluruh rangkaian kegiatan IHSBT 2017, akan dikenakan sanksi untuk penyelenggaraan selanjutnya. Sanksi dapat dikenakan baik kepada individu yang bersangkutan maupun sekolah tersebut.

(12)

IX.

PROTES

1. Pelatih tim yang mengajukan protes atas hasil akhir pertandingan, wajib menandatangani scoresheet terlebih dahulu

2. Protes harus dilakukan secara formal dan tertulis. Batas waktu pengajuan protes maksimal 1 x 24 jam setelah kejadian.

3. Protes terhadap pemain atau ofisial yang bermasalah ketika IHSBT 2017 berlangsung, wajib dengan surat resmi yang bertanda tangan Pelatih, Kapten. Disertai dengan bukti-bukti yang kuat baik foto ataupun video.Proses terhadap protes akan dilakukan dengan jangka waktu H+2 dari surat protes masuk. Selama masa proses verifikasi protes, pemain dan ofisial tetap diperbolehkan memperkuat timnya bertanding. Ketika terbukti pemain atau ofisial melakukan kecurangan, akan dikeluarkan surat keputusan resmi dari IHSBT 2017, dan pemain atau ofisial yang bersangkutan dilarang mengikuti pertandingan.

4. Protes yang diajukan (dalam bentuk apapun) tidak akan mengubah hasil pertandingan

X. GANGGUAN

Apabila terjadi gangguan-gangguan yang mengakibatkan pertandingan terpaksa dihentikan, maka penyelesaian gangguan tersebut ditunggu samapi 30 menit. Jika setelah 30 menit gangguan belum dapat diatasi, maka berlaku ketentuan berikut : a. Apabila ganguan terjadi pada menit ke-10 atau sebelumnya pada kuarter pertama

maka pertandingan akan diulang seluruhnya

b. Apabila gangguan terjadi pada menit ke-1 kuarter kedua atau sesudahnya sampai dengan kuarter ketiga, maka pertandingan akan diteruskan dengan sisa waktu yang tersedia

c. Apabila gangguan terjadi pada menit ke-1 atau sesudah pada kuarter keempat, maka pertandingan dianggap selesai dan skor sianggap sah

(13)

d. Apabila terjadi gangguan pada overtime, maka pertandingan dianggap selesai dan skor dianggap sah. Bila skor sama, maka pertandingan overtime akan diulang seluruhnya dan skor diteruskan.

XI.

FORCE MAJEUR

Keadaan force majeur adalah segala sesuatu yang terjadi diluar kehendak manusia yaitu, sakit, kecelakaan, meninggal, dan bencana alam. Panitia berhak menentukan pengunaan alasan force majeur dalam interpretasi peraturan IHSBT 2017.

XII. TAMBAHAN

1. Peraturan bisa berubah dan bertambah sesuai kebutuhan panitia. Apabila ada perubahan, akan dipublikasikan, ditempel di vanue atau diposting di website resmi IHSBT dan akun media sosial resmi IHSBT

2. Semua peserta IHSBT 2017 wajib bersedia jika panitia meminta untuk menjadi peserta supporting event.

3. Semua peserta IHSBT 2017 wajib bersedia jika panitia meminta untuk memberikan ulasan di media (cetak maupun elektronik)

4. Akan dipilih MVP (Most Valuable Player) dan akan di umumkan di Acara Final IHSBT 2017

5. Pemilihan MVP (Most Valuable Player) dalah kewenangan penuh panitia dan keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat.

Referensi

Dokumen terkait

Cangkruan yang di balut dalam sebuah forum diskusi yang dilakukan oleh kalangan mahasiswa Bawean yang berada di Surabaya adalah cangkruan yang dapat berdampak

Flowchart Penghubung (halaman yang berbeda) Menunjukkan suatu penghubung proses untuk halaman yang lain. Flowchart Titik terminal Menunjukkan

Gambaran mengenai kondisi transportasi khususnya berjalan kaki di kawasan Pendidikan Yogyakarta sebagaimana yang telah dijelaskan di atas menjadi dasar perlunya dilakukan

Ada beberapa prinsip motivasi dalam belajar, seperti dikemukakan Depdiknas sebagai berikut: Jika materi pebelajaran yang dipelajarinya bermakna karena sesuai dengan

(2) Pemegang IUP Operasi Produksi timbal dan seng, IUPK Operasi Produksi timbal dan seng, dan IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian

Melaksanakan sebagian tugas pokok Kementerian Keuangan di bidang kepabeanan dan cukai, berdasarkan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Menteri dan mengamankan

semakin berkurang, sehingga kepadatan dan kerapatan campuran menjadi meningkat dan kekakuan campuran semakin tinggi dan nilai struktural meningkat, dan kondisi