Headline Berita Hari Ini
Periode:
26/08/2014
Tanggal terbit:
26/08/2014
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik
Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
Sebaran Bidang
.
Berita di bidang Perekonomian hari ini sebesar
68,2 persen. Berita lainnya adalah bidang
Polhukam sebesar 27,3 persen dan bidang
Kesra sebesar 4,5 persen.
Sebaran Isu
.
Isu terbanyak adalah isu pengendalian BBM
bersubsidi (14 berita). Isu lainnya adalah isu
kandidat Wakil Gubernur DKI Jakarta (3 berita),
isu kesaksian Nazarudin di Tipikor (2 berita), isu
koalisi di DPR (2 berita), dan isu longsor di
Gunung Merapi (1 berita).
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik
Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
Sebaran Tendensi
.
Isu yang menjadi berita pada hari ini
teridentifikasi 100 persen bertendensi netral.
CONCLUSION
Kesimpulan: Berita terbanyak didominasi bidang
Perekonomian, yakni sebesar 68,2 persen. Isu
terbanyak yang menjadi berita pada hari ini
adalah isu pengendalian BBM bersubsidi (14
berita). Tendensi berita hari ini teridentifikasi 100
persen netral.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik
Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
CONCLUSION
Rekomendasi: Duduk perkara isu pengendalian
BBM bersubsidi adalah sebagai
berikut.Pemerintah memastikan akan tetap
melanjutkan program pengendalian pemakaian
BBM subsidi jenis premium dan solar, agar
konsumsi sampai akhir 2014 sesuai kuota dalam
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2014 tentang
APBN Perubahan Tahun Anggaran 2014
sebesar 46 juta kiloliter. Kemudian Menteri
ESDM Jero Wacik membantah anggapan, jika
upaya menjaga konsumsi BBM bersubsidi tidak
melebihi kuota itu mengakibatkan kelangkaan
BBM, sebagaimana terlihat dari banyaknya
antrean pembelian BBM subsidi di sejumlah
SPBU di daerah. Menteri ESDM meminta
kesadaran pengguna BBM khususnya kelas
menengah ke atas untuk membantu negara
dengan mengurangi pemakaian BBM
bersubsidi. Direktur Pemasaran dan Niaga PT
Pertamina (Persero) Hanung Budya mengakui,
sejak 18 Agustus 2014, Pertamina mengurangi
jatah BBM bersubsidi harian SPBU secara
prorata. Ia menyebutkan, jatah premium di
SPBU-SPBU dikurangi lima persen dan solar
antara 10-15 persen. Pengurangan itu terpaksa
dilakukukan, karena kuota BBM subsidi yang
semula 48 juta kiloliter telah dikurangi menjadi
46 juta kiloliter dalam APBN-P 2014. Direktur
Pemasaran dan Niaga PT Pertamina itu
menduga, antrean panjang pembeli BBM subsidi
di sejumlah SPBU di wilayah Pantai Utara
(Pantura) Jawa juga dikarenakan panic buying
karena ada isu premium kosong, padahal isu
tersebut tidak benar.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik
Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
CONCLUSION
Berdasarkan duduk perkara tersebut di atas,
maka direkomendasikan kepada humas
Pertamina agar Humas semakin komunikatif
menjelaskan kepada konsumen BBM bersubsidi
jenis premium dan solar sedemikian rupa
dengan menggunakan argumentasi yang
mampu mengubah perilaku konsumen untuk
beralih membeli BBM non subsidi. ,
1
Premium Diusulkan Jadi Rp. 10.000
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengusulkan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premiun dari Rp. 6.500 menjadi Rp. 10.000 per liter 2
Hakim Nilai Kesaksian Nazaruddin Tidak Benar Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta meragukan
keterangan Muhammad Nazaruddin saat bersaksi dalam persidang atas Anas Urbaningrum yang menjadi terdakwa korupsi terkait Hambalang dan tindak pidana pencucian uang. Keraguan muncul justru karena mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu selalu mengaitkan Anas dengan setiap peristiwa yang ditanyakan majelis hakim.
3
Jokowi-JK Minta SBY Naikkan Harga BBM
Mantap sudah niat Joko Widodo-Jusuf Kalla bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bali, besok atau lusa. Pada persamuhan di sela acara World Forum UN Alliance of Civilization, yang digelar pada 27 atau 28 Agustus itu, Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019 tersebut meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menaikkan harga BBM sebelum 20 Oktober.
4
Mencari Pendamping Ahok
Pasangan Jokowi - Ahok diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Gerindra sewaktu Pilkada DKI Jakarta 2012. Namun dalam pilpres 2014 ini, kedua partai tersebut
bersitegang dan bersaing dalam bursa pilpres 2014. Anggota Komisi III DPR, Desmond Junaidi Mahesa, mempertanyakan sikap PDIP yang menyatakan bila Wakil Gubernur DKI merupakan jatah PDIP. Menurut Desmond, tidak ada dasar bila posisi jabatan wakil gubernur adalah bagian dari PDIP .
5
JK Soal Harga BBM Naik Sekarang, Oktober Atau 2015 Jusuf Kalla amat jelas sikapnya soal harga BBM harus dinaikkan. Kapan waktunya, ya, seperti prinsip yang selama ini dia yakini. Makin cepat malin baik. Kalau BBM dinaikkan sekarang, JK menganggap bagus. Kalau tidak, dia usul November, setelah pelantikan presiden baru. Atau tahun 2015 menyesuaikan kondisi politik dan anggaran.
6
Krisis BBM Ancam Petani
Petani membutuhkan Premium untuk bahan bakar mesin pompa air. Dampak kebijakan pengendalian penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi oleh pemerintah juga berdampak terhadap sektor pertanian.
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik
Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
7
Kuota BBM Tak Ditambah
Pemerintah menegaskan tidak akan menambah kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi walaupun terjadi antrean di berbagai daerah.
8
Pembatasan BBM Bersubsidi
Antrean pengendara motor dan angkutan umum di jalur Pantura, Waru, Kabupaten Cirebon, mengular di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum. Mereka menunggu mendapat giliran membeli bensin jenis premium. Sudah sepekan terakhir warga kesulitan membeli BBM.
9
Jokowi Tak Takut Ancaman Oposisi
Presiden Joko Widodo tidak merisaukan ancaman partai pendukung Prabowo Subianto yang tidak akan bergabung dengan Parta Demokrasi Indonesia Perjuangan. Ia menilai jumlah kursi yang besar tidak menjamin seluruh programnya mulus disetujui. Dukungan parlemen memang diperlukan, tapi bila tidak diperlukan, bagaimana? Kalau ada tambahan bagus, kalau tidak bisa ya dengan yang ada saja.
10
Supplies of Subsidized Fuel Cut as Limit Nears
The government and state energy company Pertamina were stations as previous measures to limit such use proved to be ineffective. Forced to reduce the volume of subsidized fuel delivered to gas
11
Menteri ESDM: Tak Ada Kelangkaan BBM
Terjadinya kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di sejumlah daerah diperkirakan terus terjadi dan makin meluas. Situasi ini muncul karena pemerintah tetap meneruskan kebijakan pembatasan BBM bersubsidi. Warga disarankan pemerintah untuk membeli BBM nonsubsidi.
12
Tebing Runtuh Timpa Enam Truk, Satu Tewas
Truk pengangkut pasir tertimbun tanah longsor di Dusun Wonogiri, lereng Gunung Merapi, Magelang, Jawa Tengah. Longsor tebing setinggi 80 meter itu juga menewaskan satu orang. Saat kejadian keenam truk sedang beriringan menuju lokasi penambangan.
13
Berbagilah Warisan Beban Subsidi BBM
Bummm! Bom waktu "krisis" Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai nyata. Antrean panjang kendaraan bermotor di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sejumlah daerah jadi pemandangan sehari-hari tiga hari terakhir. Maklum premium dan solar langka di pasar. Tak heran, banyak pom bensin yang memasang woro-woro: premium atau solar habis.
14
Belum Ada Rencana Kenaikan BBM
Menteri EDSDM Jero Wacik mengatakan sampai saat ini pemerintah tidak berencana menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Klausul kenaikkan harga BBM masih menunggu pembicaraan Presiden SBY dengan Presiden terpilih Jokowi. Subsidi BBM dalam RAPBN 2015 dialokasikan Rp 291 triliun.
15
Kelangkaan BBM
Ibukota dilanda kelangkaan bahan bakar minyak, BBM jenis premium dan solar bersubsidi semakin sulit dicari. Sejumlah pengelola pengisian bahan bakar minyak mengaku
kehabisan stok dan akibatnya warga harus mengantri untuk mendapatkan pasokan BBM yang terbatas, untuk mendapatkan pasokan BBM bersubsidi menjadikan warga terpaksa berburu kesejumlah SPBU yang masih menjual solar khusus dibidang premium
16
Pertamina Perlu Ubah Mekanisme Distribusi
Untuk menghindari antrean di stasiun pengisian bahan bakar untuk umum terkait dengan kebijakan pengendalian bahan bakar minyak bersubsidi, Pertamina diharapkan
memperbaiki mekanisme penyalurannya. 17
Tentang Bu Yani yang Diinginkan Ahok Jadi Wagub DKI
Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama tak lama lagi akan menjadi gubernur setelah Joko Widodo dilantik menjadi presiden. Pria yang akrab disapa Ahok itu pun menginginkan Sarwo Handayani mengisi posisinya sebagai wagub.
18
Nazaruddin Bantah Beri Marzuki Alie Uang USD100 Juta
Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin membantah telah memberikan uang USD100 juta kepada Ketua DPR Marzuki Ali. "Saya tidak pernah kasih duit ke Marzuki Alie," kata Nazaruddin saat bersaksi dalam sidang Anas Urbaningrum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (25/8/2014).
Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik
Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi
19
Ahok Cari Wagub Yang Tidak Hobi Jalan-jalan
Siapa yang akan menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mengantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), hingga saat ini masih menjadi tanda tanya. Partai Gerindra dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi dua partai yang bisa mengajukan kadernya untuk menduduki kursi tersebut.
20
Sejumlah SPBU tutup, stok habis
Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sepanjang jalan arteri Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tutup karena kehabisan stok bahan bakar minyak bersubsidi, Senin.
21
Jokowi: BBM Langka, Tanya Saya Setelah 20 Oktober Presiden terpilih, Joko Widodo mengaku tidak akan ikut campur dengan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Jakarta dan Tangerang. Jokowi berdalih, dia dan Jusuf Kalla belum dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.
22 Rival camp may forge opposition
Presiden-elect Joko "Jokowi" Widodo's camp continued on Monday to solicit support from members of Prabowo Subianti's Red-and White Coalition ahead of his inauguration in Oktober.