• Tidak ada hasil yang ditemukan

DIHAN UTAMA EFRIANI A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DIHAN UTAMA EFRIANI A"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK

(PTK Bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap MTs Negeri Filial Pulutan Tahun 2015/2016)

PUBLIKASI ILMIAH

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

DIHAN UTAMA EFRIANI A 410 090 262

PROGDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

(2)
(3)

3 ii

(4)

4 iii

(5)

1

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK

(PTK Bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap MTs Negeri Filial Pulutan Tahun 2015/2016)

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan peningkatan motivasi belajar siswa melalui media komik pada siswa kelas VIII B MTs Negeri Filial Pulutan, Boyolali. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas. Siswa kelas VIII B sebagai penerima tindakan dan guru matematika sebagai pemberi tindakan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, catatan lapangan, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah proses analisis data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian yang menunjukan adanya peningkatan motivasi belajar siswa dapat dilihat dari: 1) Siswa yang semangat dalam mengikuti proses belajar mengajar sebanyak 13 siswa (81,25%); 2) siswa mampu menyelesaian tugas rumah atau tugas disekolah sebanyak 15 siswa (93,75%). Dengan adanya peningkatan motivasi belajar siswa maka hasil belajar siswa turut meningkat, nilai rata-rata diatas KKM. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media komik dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

Kata Kunci: media komik, motivasi belajar, hasil belajar.

Abstract

The purpose of this study is to describethe increase in student motivation through the medium of comics in class VIII B MTsN Filial Pulutan, boyolali. This research is a classroom action research. Class VIII B as the recipient of the action and the math teacher as giver action. Data colletion methods used are observation, field notes, test and documentation. Data analysis technique used is the process of data analysis, data presentation, and data verification. The result of the study showed an increase in student motivation can be seen from : 1) student who follow the spirit of the learning prosess as many as 13 student (81.25%); 2) student were able finished chores or school assigments as many as 15 student (93,75%). With the increased student motivation, the result of student learning is increasing, the average value above the KKM. It can be concluded that the medium of comics in mathematics learning can increase student motivation and learning outcomes.

Keywords : comics media, learning motivation, learning outcomes

1. PENDAHULUAN

Motivasidalam kegiatan belajar – mengajar merupakan peranan yang sangat penting. Seperti peryataan Jariswandana (2012) Dengan motivasi pelajar dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar. Menurut sardiman (dalam aritonang 2008) Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberi arah pada kegiatan

(6)

2

belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Motivasi belajar pada matematika harus ditumbuhkan sedini mungkin karena matematika merupakan salah satu mata pelajaran penting dan mata pelajaran wajib, matematika juga salah satu pelajaran yang masuk ujian nasional. Oleh sebab itu, dalam kegiatan belajar, motivasi sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran yaitu perubahan tingkah laku.

Berdasarkan hasil pengamatan (observasi) pada siswa kelas VIII B MTs Negeri Filial Pulutan, ternyata kemampuan motivasi pada siswa masih rendah. Rendahnya motivasi siswa tersebut meliputi aspek : siswasemangat dalam mengikuti proses belajar mengajar sebanyak 4 siswa (25,00%); siswa mampu menyelesaian tugas rumah atau tugas disekolah sebanyak 7 siswa (43,75%).

Keterampilan guru dalam memilih pendekatan maupun strategi pembelajaran sangat diperlukan. Agar siswa tertarik dengan materi yang akan disampaikan dan dapat belajar dengan baik. Salah satu alternatif pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan adalah dengan menggunakanmedia komik. Menurut Wibowo (2013) Mendefinisikan bahwa media pembelajaran merupakan media informasi kegiatan belajar mengajar sehingga mampu memberikan efektifitas dan interaktifitas dalam pembelajaran. Anak-anak lebih memilih membaca buku-buku komik dan cerita bergambar dari pada harus mempelajari matematika. Bagi seorang anak kegiatan membaca komik atau buku bergambar merupakn kegiatan yang menarik dan menyenangkan. Sekarang ini masih banyak anak yang kesulitan dalam belajar dan menyelesaikan soal matematika, menarik minat dan memotivasi siswa untuk belajar sangatlah penting, komik dapat menciptakan suasana belajar yang dapat menarik perhatian siswa karena siswa lebih senang belajar dan membaca hal yang menyenangkan.

Solusi strategi pembelajaran untuk masalah tersebut adalah dengan menggunakan media komik. Menurut Masykur (2015) Mengemukakan bahwa media komik adalah bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu cerita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan dirancang untuk memberikan hiburan kepada para pembaca. Media komik merupakan strategi pembelajaran dimana siswa menyelesaikan permasalahan dengan media gambar.

Dengan diterapkannya media komik dalam pembelajaran, dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Dimana siswa menganggap kegiatan membaca komik atau buku bergambar merupakn kegiatan yang menarik dan menyenangkan. Sekarang ini masih banyak anak yang kesulitan dalam belajar dan menyelesaikan soal matematika, menarik minat dan memotivasi siswa untuk belajar matematika komik dapat menciptakan suasana belajar yang dapat menarik perhatian siswa karena siswa lebih senang belajar dan membaca hal yang menyenangkan.

2. METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini berdasarkan pendekatan kualitatif dengan desain Penelitan Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan

(7)

3

studi yang dilakukan untuk memperbaiki diri sendiri, pengalaman kerja sendiri, tetapi dilaksanakan secara sistematis, terencana dan dengan sikap mawas diri Kemmis dan McTanggart (dalam Sutama 2012).Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Filial Pulutan Nogosari Boyolali, dukuh Randualas Rt 7 Rw 1, desa Pulutan, kecamatan Nogosari, kabupaten Boyolali. Penelitian tindakan kelas di laksanakan selama tiga siklus, yaitu siklus pertama satu kali,siklus II dan siklus II sebanyak satu kali. Subyek yang menerima tindakan adalah siswa kelas VIII B dengan jumlah siswa 16 yang terdiri putra 7anak dan putri 9 anak, sedangkan subyek pemberi tindakan adalah guru matematika kelas VIIIB.

Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, catatan lapangan, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode alur meliputi pengumpulan data, penyajian data, dan verifikasi data.

Keabsahan data dilakukan melalui observasi secara terus menerus,kemudian triangulasi sumber, dan triangulasi metode. Observasi dilakukan terus menerus dalam berlangsungnya proses pembelajaran.Triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Triangulasi digunakan sebagai pengecekan dan membandingkan data yang diperoleh.

3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembelajaran matematika sering di anggap sulit untuk di pahami, penuh dengan angka, dan sangat membosankan. Maka dari itu guru perlu inovasi baru antara lain dengan menerapkan media komik. Komik dapat digunakan sebagai media pembelajaran dengan memasukan konsep-konsep matematika ke dalam komik atau memaparkan sedikit materi dalam bentuk komik di harapkan dapat menggerakan faktor emosional dan semangat siswa untuk melakukan aktivitas dalam pelajaran seperti yang di kemukakan Sastra (2014). Menurut Rahma (dalam Sastra 2014) Bahwa bagi anak kegiatan membaca buku bergambar atau komik merupakan kegiatan menghibur dan menyenangkan dengan gambar-gambar atraktif, berwarna dengan format sampul yang bagus dan menarik sehingga dilihat dari penampilannya saja anak sudah mulai tertarik untuk melihat dan segera membaca buku tersebut.

Komik matematika pada materi kubus dan balok pada pembelajaran matematika dikelas VIII MTsN Filial Pulutan Boyolali :

(8)

4

Menurut Mulyaningsih (2014) Motivasi belajar adalah suatu dorongan atau kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas belajar agar prestasi belajar dapat di capai secara optimal. Berdasarkan pembelajaran yang dilaksanakan pada tindakan siklus I, siklus II dan siklus III menerapkan media komik dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Indikator peningkatan motivasi belajar siswa diantaranya: Siswa yang semangat dalam mengikuti proses belajar mengajar dansiswa mampu menyelesaian tugas rumah atau tugas disekolah.

Adapun data yang diperoleh peneliti mengenai peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII B MTs Negeri Filial Pulutan, Boyolali mulai dari sebelum tindakan sampai dengan tindakan siklusIII disajikan dalam tabel berikut:

NO INDIKATOR YANG DIAMATI HASIL PENGAMATAN KONDISI AWAL SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III 1 Semangat dalam mengikuti proses belajar mengajar 4 anak (25,00 %) 9 anak (56,25%) 9 anak (56,25%) 13 anak (81,25%) 2 Penyelesaian

tugas rumah atau tugas sekolah 7 anak (43,75%) 10 anak (62,50%) 13 anak (81,25%) 15 anak (93,75%) Tabel 4.1

Data Peningkatan motivasi belajar siswa

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka hasil peningkatan motivasi belajar siswa dapat diamati dari naiknya indikator-indikator yang telah di sepakati 1) siswa yang semangat dalam mengikuti proses belajar mengajar pada kondisi awal sebanyak 4 siswa (25,00%), pada pertemuan siklus I naik menjadi 9 siswa (56,25%), pada pertemuan siklus II masih tetap

(9)

5

9 siswa (56,25%). Pada pertemuan siklus III menghasilkan data sebanyak 13 siswa (81,25%).

Siswa yang mampu menyelesaikan tugas rumah atau tugas sekolah pada kondisi awal sebanyak 7 siswa (43,75%) pada pertemuan siklus I meningkat menjadi 10 siswa (62,50%), pada pertemuan siklus II meningkat sebanyak 13 siswa (81,25%). Pada pertemuan siklus III meningkat lagi menjadi 15 siswa (93,75%)

Adapun sajian bentuk grafik peningkatan motivasi belajar siswa dari sebelum tindakan kemudian siklus I, berlanjut ke siklus II dan kemudian siklus III dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4.3

Grafik peningkatan motivasi belajar siswa

Grafik di atas menunjukkan adanya perubahan dari tindak mengajar berdasarkan kemampuan motivasi belajar siswa selama siklus I siklus II dan siklus III. Adapun indikator-indikatornya yaitu1) siswa yang semangat dalam mengikuti proses belajar mengajar; 2) Siswa yang mampu menyelesaikan tugas rumah atau tugas sekolah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa media komik dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

Pada awal sebelum di lakukan tindakan kelas, motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII B MTs Negeri Filial Pulutan masih rendah. Hal tersebut terlihat dari data hasil observasi untuk pencapaian indikator motivasi belajar. Pada pembelajaran dari sebelum tindakan, siklus I hingga siklus III pada

25,00% 56,25% 56,25% 81,25% 43,75% 62,50% 81,25% 93,75% 0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% 70,00% 80,00% 90,00% 100,00%

Kondisi AwalSiklus ISiklus IISiklus III

siswa semangat dalam mengikuti proses belajar mengajar

siswa mampu menyelesaikan tugas rumah atau tugas sekolah

(10)

6

awalnya guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, dan basmallah. Guru mengabsen kehadiran siswa. Sebelum pelajaran di mulai guru mengulas sedikit tugas yang di berikan kepada siswa pada pertemuan sebelumnya. Guru memberikan kesempatan kepasa siswa untuk bertanya materi yang kurang jelas serta lebih menenkankan siswa untuk lebih serius melaksanakn proses pembelajaran. Agar siswa lebih bersemangat, guru memberikan beberapa motivasi belajar. Menurut Agustina (2011) Menytakan bahwa motivasi adalah suatu usaha yang di dasari untuk menggerakan, mengarahkan dan menjaga tingkah laku seseorang agar ia terdorong untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu. Maka dari itu siswa memerlukan motivasi agar pembelajaran memliki tujuan yang hendak di capai.

Kegiatan pembelajaran yang terlaksana di kelas VIII B secara umum berjalan lancar dan mengalami peningkatan, siswa mulai antusias, percaya diri dan aktif serta mulai terbiasa dengan pembelajaran menggunakan media komik. Hal ini terlihat dari keseriusan siswa dalam berdiskusi kelompok, presentasi, dan mengerjakan soal mandiri, serta tugas rumah. Banyak yang berebut untuk menjawab ataupun menyanggah, saat perwakilan dari kelompok lain menjawab di depan, itu berarti siswa memahami materi. Dari fakta-fakta yang ada terjadi peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran ini, dan dapat di katakan bahwa siswa sudah terbiasa dengan media pembelajaran menggunakan komik.

Hal ini selaras dengan penelitian Negara (2014) “Penggunaan komik sebagai media pembelajaran terhadap upaya meningkatkan minat matematika siswa sekolah dasar (sd/mi)” Menyimpulkan bahwakomik adalah salah satu alternatif pilihan media pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Penggunaan media komik cukup dapat memotivasi siswa dalam belajar sehingga kesan negatif siswa terhadap pelajaran matematika yang sulit dan tidak menyenangkan bahkan sebagai momok dalam pembelajaran dapat dihilangkan berubah menjadi pelajaran matematika yang menyenangkan sehingga berakibat minat dan antusias belajar siswa menjadi meningkat yang akhirnya bermuara pada peningkatan hasil belajar matematika siswa. Penggunaan media komik ini juga dapat dipadukan pada model-model pembelajaran sebagai sentuhan atau pewarnadalam proses pembelajaran dan juga dapat diselingi dengan permainan matematika. Kita sebagai guru juga dapat menanamkan nilai-nilai karakter yang baik dalam cerita tokoh-tokoh komik yang kita buat.

(11)

7

Gambar 4. 4 siswa mengerjakan tugas kelompok

Pada gambar 4. 4 siswa sedang berdiskusi mengerjakan tugas kelompok, pada proses ini siswa sudah termotivasi dalam belajara bersama teman sehingga tercipta proses belajar mengajar yang kondusif dan terarah, siswa saling memberi pendapat dalam menyelesaikan soal kelompok dan guru berperan sebagai fasilitator apabila siswa mengalai kesulitan.

Gambar 4.5 siswa antusias dalam pembelajaran

Pada gambar 4.5 siswa sangat antusias dalam menyelesaikan permasalahan yang di berikan guru, siswa berani mengacungkan tangan untuk memberikan jawaban soal, jawaban antar siswa berbeda, sehingga siswa termotivasi untuk mencari jawaban yang benar untuk mendapatkan nilai yang baik.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas VIII B MTs Negeri Filial Pulutan, Boyolali dalam pembelajaran matematika melalui media komikdapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, siswa lebih bersemangat, aktif dan antusias dalam menyelesaiakan permasalahan yang diberikan oleh guru. Indikator-indikator peningkatan motivasi belajar siswa diuraikan sebagai berikut :

(12)

8

Dari data tindakan kelas menunjukan siswa yang semangat sampai mengikuti proses belajar mengajar mengalami peningkatan dari 25,00% dari kondisi awal sampai akhir siklus I, ada peningkatan sebesar 31,25% kemudian dari akhir siklus I sampai akhir siklus II masih stabil, yaitu 31,25% dari kondisisebelumnya dan dari kondisi awal sampai akhir siklus III sebesar 56.25%.

2. Siswa yang mampumenyelesaiakan tugas rumah (PR) atau tugas sekolah

Dari data tindakan kelas menunjukan siswa yang mampu menyelesaikan tugas rumah atau tugas sekolah mengalami peningkatan dari 43,75% dari kondisi awal sampai akhir siklus I, ada peningkatan sebesar 18,75% kemudian dari akhir siklus I sampai akhir siklus II ada peningkatan sebesar 37,50% dari kondisi awal sampai akhir siklus III sebesar 50,00%.

DAFTAR PUSTAKA

Aritonang, Keke T. 2008.”Minat Dan Motivasi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa”. Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/Tahun ke-7/Juni 2008

Ekawati, aminah. 2014. “Pengaruh Motivasi Dan Minat Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas Vii Di Smpn 13 Banjarmasin”. Lentera Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 9. No 2 (2014) 1-10

Jariswandana Ladeni, Yerizon, Nilawasti Z.A. 2012 “ Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write”. Jurnal Pendidikan Matematika Hal. 81-86Vol. 1 No. 1 (2012)

Masykur, Edi Sunjayanto.2015. “Pengembangan Komik Elektronik Sebagai Media Pendidikan Karakter Di Sekolah Agar Mampu Bersaing Di Dunia Pendidikan Internasional” .Prosiding Hasil Penelitian & PPM 2015

Mulyaningsih, Indrati Endang. 2014.“Pengaruh Interaksi Sosial Keluarga, Motivasi Belajar, Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar”.Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 20, Nomor 4. Negara, Hasan Sastra.2014.”Penggunaan Komik Sebagai Media Pembelajaran

Terhadap Upaya Meningkatkan Minat Matematika Siswa Sekolah Dasar (Sd/Mi)”.Terampil Vol 3 Nomor 3.

Putra, Mansyur Romadon.2015.”Pengembangan Komik Sebagai Media Pembelajaran Di Sekolah Dasar”.prosiding seminar nasional dan lomba media pembelajaran lubuklinggau, 21-22 november 2015.

(13)

9

Safirti, Melani, Yusuf Hartono, Somakim.2013.“Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Segitiga Menggunakan Macromedia Flash Untuk Untuk Siswa Kelas Vii Smp”.Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 5 No 2 - 2013

Sutama. 2011.”Penelitian Tindakan Kelas (teori dan praktek dalam PTK,PTS,PTBK)”. Semarang: Citra Mandiri Utama

Supriyanto, Agus.2014.“Penguatan Kemampuan Komunikasi Matematis Sebagai Landasan Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa”. Volume 3, tahun 2014

Wibowo, R adha priyo dan joko. 2014. “Penerapan Model Pembelajaran Langsung Dengan Strategi Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Dan Satisfaction (ARIAS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa”. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 03 Nomor 02,Tahun2014,95-

Gambar

Gambar 4. 4 siswa mengerjakan tugas kelompok

Referensi

Dokumen terkait

Dapat digunakan untuk membantu dalam penyusunan laporan, perhitungan rugi laba dan penyusunan neraca secara cepat, mendapatkan hasil perhitungan yang akurat dan benar

Program home visit dalam penelitian ini adalah program alternatif pendidikan dan pengembangan anak usia dini yang ditujukan untuk menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan

Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Desember 2011 sampai April 2012 dengan judul skripsi Kualitas Fisik Sosis Fermentasi pada

Usaha stabilisasi tanah dalam penelitian ini digunakan ijuk (serat alami) yang merupakan stabilisasi tanah secara fisis, selain itu ijuk mudah didapat, murah dan

[r]

Analisis Faktor-Faktor yang Mem- pengaruhi Pendapatan Usahatani Pepaya Calina di pesisir selatan Kecamatan Mirit Kabupaten Ke- bumen (Regresi Linear Berganda) Pengujian

DRPs potensial kategori dosis yang terjadi pada pasien di Instalasi Rawat Jalan Poli. Anak Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sukoharjo periode Januari –

Siswa terampil memahami teks tulis (a) pesan singkat dan (b) pengumuman/ pemberitahuan ( notice ) dengan tindakan dilaksanakan sesuai yang