DKIKP
DKIKP
PE & PG Academy
Informat
Informat
ion
ion
Expectation
Expectation
Emergency Emergency Evacuation Evacuation Venue Venue Information InformationRules
Rules
Schedule
Schedule
- T
T
oilet
oilet
--
Smooking Area
Smooking Area
- T
T
empat Ibadah
empat Ibadah
--
Pintu Darurat
Pintu Darurat
- Situai
- Situai
Darurat
Darurat
- !o"e #reak
- !o"e #reak
- Ihoma
- Ihoma
--$P
$P
--Pertanyaan
Pertanyaan
- I%in Sebelum
T+(+A, PE)#EA(A
P/K/K #A$ASA,
•
Pendahuluan
•
Kebutuhan Protap DKP-IKP
•
Acuan
•
Sekila Tentang ,E.!
•
Kapaita Pembangkit
•
A0al dan Akhir Kondii1Statu
•
De2nii /utage
•
De2nii Derating
•
,on E3ent !urtailing & .S
•
Perpindahan Kondii yg
Dii4inkan
•
!atatan /utage & Derating
•
/utide )anagement !ontrol
Perlunya DKIKP
•
PLN sebagai Perusahaan Listri Nasional perlu mempunyai
Sistem !atabase Pembangit yang seragam dan mengiuti
standar Internasional
•
Pemanfaatan "enologi Informasi yg ada perlu dilauan agar
informasi data# evaluasi $analisa # % pengambilan ebi&aan lebih
cepat # mudah# dan tepat'
•
!iperluan omitmen semua piha yang terait untu
menyampaian data pembangitan secara obyetif# sesuai
tanggung &a(abnya masing) dg oordinasi yang lebih bai'
•
PLN merupaan bagian dari pusat informasi global yang dapat
diases dari seluruh pen&uru dunia
•
Protap !*P+I*P ),-. sudah mengacu standar internasional
KE#+T+$A, P./TAP DKP-IKP
•
I,5/.)ASI K/,DISI KIT STA,DA. I,TE.,ASI/,A
E3aluai' Perencanaan' #enchmarking' Publikai
umum
•
KESA)AA, PA.A)ETE. A,TA. P+SAT KIT
$itori' Statiktik dan E3aluai lebih mudah
•
)E)PE.I,!I K/,DISI-6 SES+AI ,E.!1IEEE
$itori' Statiktik dan E3aluai lebih %ela
•
)E,A)#A$ !A+SE !/DE SA)PAI E7E K/)P/,E,
Identi2kai kondii kit lebih mudah1cepat
•
PE,A)#A$A, !A+SE !/DE /)!
)emper%ela penyebab yg termauk tanggung
A!+A,
5
Aturan (aringan Sitem Tenaga itrik
Sumatera 6889
5
Generating A3ailability Data Sytem
-Data .eporting Intruction :GADS
D.I; ,E.! 688<=
5
Kontrak1Keepakatan (ual #eli Tenaga
itrik :PPA; antara PT P, :Perero;
dengan Pembangkit=
SEKIAS TE,TA,G ,E.!
• ,E.! GADS dikenal ebagai umber informai yang dapat dipercaya dalam
menangani keandalan' kesiapan' & pemeliharaan :.A);' yang
digunakan oleh anali indutri kela dunia untuk banyak aplikai :keperluan;=
• GADS-D.I ,E.! dikembangkan oleh para Perancang' Pengoperai' dan
Perencana item untuk menemukan informai yang dibutuhkan
peruahaan litrik' dg tu%uan menghimpun dan memelihara databae yang akurat' dapat dipercaya' dan menyeluruh yang mampu memonitor
performance unit pembangkit litrik dan bagian-bagian peralatan utama' erta mengacu pada Standard IEEE <>6=
• Sitem pelaporan ini dirinti oleh indutri-indutri penyedia litrik pada
tahun ?@96' memperlua dan mengembangkan proedur pengumpulan data yang dimulai oleh indutri e%ak ?@>=
• GADS memelihara ecara lengkap e%arah operai lebih dari '888 unit
pembangkit yang me0akili <6B kapaita pembangitan di Amerika Serikat=
• GADS merupakan uatu program indutri ukarela1fakultatif' terbuka bagi
emua Peerta regional dan organiai lain :dometik atau internaional; yang mengoperaikan failita pembangkit litrik=
KAPASITAS PE)#A,GKIT
TERMINOLOOGI DAYA MAMPU NETTO (DMN) DAN
DAYA MAMPU PASOK (DMP) ERDASARKAN
SE DIREKSI NO! ""##!E$DIR$#""%
Da&a Mamp' Ne (DMN) adalah kapasias maksim'm
*ersih &an+ dapa disal'rkan ke sisem inerkneksi
(grid )!
Da&a Mamp' Pask (DMP) adalah da&a mamp' ne
&an+
dideklarasikan
Uni
Pem*a+kian
aa'
Per'sahaan Pem*an+ki
kepada Uni aa' Sa'an
Pen+ella Operasi Sisem 'n'k k'r'n ,ak' - (sa')
*'lan. - (sa') min++'. harian. dan sesaa (real time)!
PLTU (Fossil Steam Units)
GENERATOR STEAM TURINE
OILER OP E!TERNAL POLLUTION
"
#
$
System E%&iter 'oolin System 'ontrols Mis&ellaneous Rotor in*ins Rotor &olle&tor rins Rotor+ GeneralStator &ore iron
5/.)AT PEAP/.A, ,E.!
?=
PERISTI0A
:#ab III' format @< & 8<;
A= Identi2kai Periti0a
#= #earan Periti0a
!= Penyebab utama Periti0a
D= Penyebab Tambahan Periti0a Atau Komponen yang
diker%akan=
6=
PER/ORMAN1E
(
#ab I7' 5ormat aporan @18;
A= Identi2kai Periti0a
#= Kiner%a +nit Pembangkit
!= Karakteritik Starting +nit D= Informai (am /perai +nit
E; #ahan bakar +tama Dan' 5= #ahan bakar Sekunder=
=
DISAIN
:#ab 7 5ormat aporan @< 1 8<;
Data ini haru dieleaikan ebelum mengirim data
periti0a dan data un%uk ker%a' Data ini menyediakan
informai mengenai karakteritik operai dan diain
peralatan yang diintall pada unit dan digunakan untuk
analia khuu ebagai criteria penyortiran=
KAPASITAS PE)#A,GKIT
010 5 0ross 1vailable 0eneration
ASUMSI SELISI, NILAI GROSS DGN NET -)
- 7ossil# nuclear and fluidi8ed bed units9 .:
- 0as turbine$;et engine9 ):
+ !iesel units9 no difference bet(een gross and net
- <ydro$Pumped storage units9 ):
- =iscellaneous units9 >:
*) Digunakan jika laporan hanya salah satu kapasitas 0=2 5 0ross =aximum 2apacity
0!2 5 0ross !ependable 2apacity 012 5 0ross 1vailable 2apacity
1mbient Limitation 1ux' Load$St' Service
GM' GD' GA' 1mbient Limitation !erating !erating ND' NA' N10 NM' 010 N!2 5 Net !ependable 2apacity
N12 5 Net 1vailable 2apacity N10 5 Net 1vailable 0eneration N=2 5 Net =aximum 2apacity
(ika hanya ada ,)! dan ,D!' maka G)! H ?'8 ,)! GD!H ?'8 ,D!= (ika hanya atu kapaita :mial ,)!;' maka diaumikan ,)! H ,D! G)! H GD!=
A0AL DAN AK2IR KONDISI KIT
E.ENT
START
TIME
END
TIME
?@"10ES
the unit (as *esyn&/roni0e* or entere* t/e outae state 1rom anot/er state A4
the unit (as syn&/roni0e* or 2la&e* in anot/er a22ro2riate unit state
!ER1"IN0S
the system# ma&or component# or piece of eBuipment became una3aila4le 1or ser3i&e
a11e&tin an a&tual or 2otential loss o1 unit &a2a&ity
the system# ma&or component# or piece of eBuipment became a3aila4le 1or ser3i&e a11e&tin an a&tual or 2otential in&rease in unit &a2a&ity
RS
the unit (as *esyn&/roni0e* or entere* t/e RS State 1rom
anot/er state
the unit (as syn&/roni0e* or 2la&e* in anot/er a22ro2riate Unit State
N?N 2@R"'
the system# ma&or component# or piece of eBuipment became una3aila4le 1or ser3i&e -)
the system# ma&or component# or piece of eBuipment became a3aila4le 1or ser3i&e5
A4 either operator or eBuipment initiated
-! PEMANGKIT KELUAR
(FULL OUTAGE)
•
PO - Planned Outage
•
MO - Maintenance Outage
•
PE - Planned Outage Extension
•
ME - Maintenance Outage Extension
•
FO1 (U1 ! Immediate
•
FO" (U"! #ela$ed
•
FO% (U%! Postponed
•
SF - Startup Failure
•
&S - &eser'e Shutdon
•
)* - )oncurtailing E'ent
PE,GE/)P/KA, STAT+S PE)#A,GKIT
#! PEMANGKIT DERATING
(PARTIAL OUTAGE)
PD - Planned Derating
)D :DF; - )aintenance Derating
P#E (#P + Planned #erating Extension
M#E (#M - Maintenance #erating Exten
5D? :D?;
! Immediate
F#" (#"! #ela$ed
DE5I,ISI /+TAGE
PO - Planned Outage:
yaitu keluarnya pembangkit akibat
adanya peker%aan pemeliharaan periodik pembangkit eperti
inpeki' o3erhaul atau peker%aan lainnya yang udah
di%ad0alkan
ebelumnya
dalam
rencana
tahunan
pemeliharaan pembangkit atau euai rekomendai pabrikan=
PE
-
Planned
Outage
Extension:
yaitu
outage
perpan%angan yang direncanakan' ebagai perpan%angan
Planned /utage :P/; yang belum eleai pada 0aktu yang
telah ditentukan= Ini artinya bah0a ebelum P/ dimulai'
periode dan tanggal operainya telah ditetapkan= Semua
peker%aan epan%ang PE adalah bagian dari lingkup peker%aan
yang ali dan emua perbaikan ditentukan ebelum outage
mulai=
DE5I,ISI /+TAGE
MO - Maintenance Outage:
yaitu keluarnya pembangkit untuk
keperluan pengu%ian' pemeliharaan pre3entif' pemeliharaan
korektif' perbaikan atau penggantian uku cadang atau peker%aan
lainnya pada pembangkit yang dianggap perlu dilakukan' yang
tidak dapat ditunda pelakanaannya hingga %ad0al P/ berikutnya
dan telah di%ad0alkan dalam ./) berikutnya=
*).
./) adalah .encana /perai )ingguan yang diterbitkan
oleh +#/S untuk periode operai mulai (umat pukul 88J88 I#
ampai dengan Kami minggu berikutnya pukul 6FJ88 I#=
ME
-
Maintenance
Outage
Extension:
yaitu
pemeliharaan outage perpan%angan' ebagai perpan%angan
)/ yang belum eleai dalam 0aktu yang telah ditetapkan=
Ini artinya bah0a ebelum )/ dimulai' periode dan tanggal
eleainya telah ditetapkan= Semua peker%aan epan%ang )E
adalah bagian dari lingkup peker%aan yang ali dan emua
perbaikan ditentukan ebelum outage mulai=
DE5I,ISI /+TAGE
RS - Reserve Sutdo!n:
adalah uatu kondii apabila unit iap
operai namun tidak diinkronkan ke item karena beban yang
rendah= Kondii ini dikenal %uga ebagai
econom$ outage
atau
econom$ shutdon
= (ika uatu unit keluar karena adanya
permaalahan peralatan' baik unit diperlukan atau tidak diperlukan
oleh item' maka kondii ini dianggap ebagai ebagai 5/' )/' atau
P/' bukan ebagai .S=
Pada aat unit edang dalam tatu .S' eringkali peker%aan
pemeliharaan dilakukan yang menyebabkan unit outage atau derating
eandainya diminta operai dan inkron ke item= (ika peker%aan
pemeliharaan tidak dapat dihentikan atau dieleaikan' maka tatu
.S berubah men%adi outage atau derating=
DE5I,ISI /+TAGE
FO - Forced Outage:
yaitu keluarnya pembangkit akibat adanya
kondii emergeni pada pembangkit atau adanya gangguan yang
tidak diantiipai ebelumnya erta yang tidak digolongkan ke dalam
)/ atau P/=
FO" #U"$ - Un%lanned #Forced$ Outage & 'mmediate:
adalah
outage yang memerlukan keluarnya pembangkit dengan egera baik
dari kondii operai' .S$ atau tatu outage lainnya= (eni outage ini
diakibatkan oleh kontrol mekanik1electrical1hydraulic unit pembangkit
trip atau ditripkan oleh operator ebagai repon ata alarm1kondii
unit=
FO( #U($ - Un%lanned #Forced$ Outage & )ela*ed:
adalah
outage yang tidak memerlukan unit pembangkit untuk keluar egera
dari item tetapi dapat ditunda paling lama dalam enam %am= /utage
%eni ini hanya dapat ter%adi pada aat unit dalam keadaan terhubung
ke %aringan erta melalui proe penurunan beban bertahap=
FO+ #U+$ - Un%lanned #Forced$ Outage & Post%oned:
adalah
outage yang dapat ditunda lebih dari enam %am= /utage %eni ini
hanya dapat ter%adi pada aat unit dalam keadaan terhubung ke
%aringan=
DE5I,ISI /+TAGE
SF - Startu% Failure: yaitu outage yang ter%adi ketika uatu unit tidak mampu inkron dalam 0aktu tart up yang ditentukan etelah dari tatu outage atau .S$=
Periode Startup untuk maing-maing unit ditentukan oleh +nit pembangkit= $al ini pei2k untuk tiap unit' dan tergantung pada kondii unit ketika tartup :pana' dingin' tandby' dll=;= Periode tart up dimulai dari perintah tart dan berakhir ketika unit inkron= S5 berakhir ketika unit inkron atau unit berubah tatu=
, . /ondisi ,oncurtailing: adalah kondii yang dapat ter%adi kapan a%a dimana peralatan atau komponen utama tidak dioperaikan untuk keperluan pemeliharaan' pengu%ian' atau tu%uan lain yang tidak mengakibatkan unit outage atau derating=
,! %uga dapat ter%adi ketika unit pembangkit edang beroperai dengan beban kurang dari kapaita penuh yang terkait dengan kebutuhan pengaturan
item= Selama periode ini' peralatan dapat dipindahkan dari operai untuk pemeliharaan' pengu%ian' atau lain pertimbangan dan dilaporkan ebagai uatu ,! %ika kedua kondii yang berikut di%umpaiJ
a) Kemamp'an 'ni idak *erk'ran+ sampai di *a,ah ke*''han sisem3 dan.
*) Peker4aan dapa dihenikan$diselesaikan dan dk men+'ran+i kemamp'an D), erta 0aktu ramp-up dalam %angkauan normal nya' %ika dan ketika unit telah diperlukan oleh item=
(ika kondii-kondii ini tidak bia dipenuhi' laporkan ke%adian terebut ebagai periti0a outage atau derating' bukannya uatu ,!=
INTERPRETASI OUTAGE
a! Skenari 5 -6 /O ke PO
Sebuah PT+ ##) mengalami gangguan tabung boiler bocor ementara dalam empat hari yang akan datang telah di%ad0alkan keluar :P/;= +nit haru keluar dalam 0aktu > %am untuk peker%aan perbaikan= Karena unit akan keluar untuk P/ dan item memungkinkan' +#/S mengi%inkan unit untuk memauki P/ lebih a0al= +mumnya butuh 0aktu > %am untuk perbaikan kebocoran tabung' o leh karena itu' > %am outage yang pertama dianggap ebagai 5/ :+6;= Setelah
(am @>
6
?= Gangg= #oiler & akan keluar > %am yad :5/6; 6= .encana P/ :F hr yad;
= Dii4inkan keluar ekaligu melakukan P/ :dima%ukan; F= Durai 5/6 H > %am : perkiraan cr tatitik;
?
>
F
>
*! Skenari 5 #6 /O &an+ dapa di'nda sampai akhir peride perasi min++'an
$r Senin' PT+ ##) mengalami peningkatan 3ibrai ID 5an= 7ibrai terebut tidak mengakibatkan unit trip tetapi unit haru keluar egera untuk memerika dan memperbaiki gangguan terebut= )ana%emen memutukan PT+ dapat
dikeluarkan minggu depan= Kami' PT+ dii%inkan keluar oleh Sit= /perator u1 melakanakan peker%aan perbaikan ebab ada unit lain yang udah eleai :iap;
INTERPRETASI OUTAGE
(am
?= Senin :?;J 7ibrai 5D 5an ttp dapat di tunda =d= )inggu berikutnya
= KamiJ +nit Pembangkit dikeluarkan :ei4in Dipatcher;
?
Senin :?; Senin :6;
6
Kami
6= Senin :6;J .encana +nit Pembangkit keluar :)/; 5/1)/ ***
)/' krn unit mh bia operai =d= minggu
&5 S6enario 7 $8 FO yan ti*a6 4isa *itun*a sam2ai a6/ir 2erio*e minuan
Rabu /,C9,,4# PL"0 vibrasi# > &am beriutnya vibrasi meningat sehingga unit perlu eluar' @nit tetap dioperasian sampai setelah periode beban punca dan dieluaran oleh ?perator
pembangit pl ))9,,' PL"0 tida diperluan lagi sampai ;umat sore yad' Dalaupun unit tersebut tida diperluan sampai ;umat# unit tida bisa dioperasian sampai ahir periode
mingguan arena problem vibrasi' ?leh arena itu# outage tersebut adalah 7? sampai problem
INTERPRETASI OUTAGE
-' Rabu /,C9,,4 0angg' Vibrasi
)' Rabu /-,9,,4 Vibrasi semain parah
' Rabu /))9,,4 *eluar# perbaian dan tida diperluan s istem s'd =inggu >' *amis /),9,,4 @nit Selesai peer&aan dan pindah RS /rn belum dibutuhan sistem4
(am ? .abu 8>J88 ?8J88 6 Kami 68J88 F 5/' krn tidak bia ditunda ampai minggu berikutnya .S Sabtu 89J88 66J88
.' Sabtu /,F9,,4 @nit masu
d! Skenari 576 Perpan4an+an PO$MO saa peker4aan masih mer'pakan Lin+k'p Ker4a A,al
Selama o3erhaul PT+ L?' peker%aan perbaikan precepitator elektrotatik :ESP; lebih ektenif dari yang diperkirakan= ebih banyak uku cadang telah dipean dan tiba untuk menyeleaikan peker%aan perbaikan terebut= ,amun' peker%aan perbaikan ESP yang tak diduga membutuhkan 0aktu lebih lama telah menunda pembangkit untuk dapat beroperai elama hari= Karena peker%aan perbaikan ESP men%adi bagian dari lingkup peker%aan yang a0al dan +#/S menyetu%ui tambahan 0aktu' maka hari perpan%angan terebut dianggap ebagai Planned /utage Etenion=
INTERPRETASI OUTAGE
?= P/ :Perbaikan Precipitator; 6= PE :Perbaikan Precipitator;
= PE :Perbaikan Precipitator; eleai hari
(am
? 6
P/ PE
e! Skenari 5%6 Perpan4an+an Planned$Mainenan8e O'a+e (PO$MO) saa peker4aan *'kan *a+ian dari Lin+k'p Peker4aan A,al!
Dalam pelakanaan )/ PT+ L ?' mekanik mengecek packing tart up feed pump boiler dan memutukan untuk mengganti packing terebut ekarang= Peker%aan ini bukan bagian dari lingkup peker%aan pemeliharaan yang a0al tetapi penting untuk mencegah unit outage= Akibat peker%aan perbaikan dan tidak adanya packing teredia di tempat' maka )/ mundur elama ?6 %am :ampai iap kembali;= Semua %am outage kecuali ?6 %am yang terakhir adalah )/= Mang ?6 %am terakhir adalah 5/ ebab ?1 tartup unit tertunda dan 6; peker%aan bukan
bagian dari lingkup peker%aan outage yang a0al=
INTERPRETASI OUTAGE
?= )ulai )/ N Penggantian packing :tdk direncanakan; 6= Seleai )/ :.encana a0al;
= Seleai )/ N Penggantian packing
(am
? 6
)/ 5/
?6 %am .encana )/
9! Skenari 5:6 Peker4aan Per*aikan Tak did'+a selama Planned$Mainenan8e O'a+e Teapi diselesaikan dalam ,ak' 'a+e &an+ di4ad,alkan!
PT+ L? edang melakukan annual o3erhaul ketika ditemukan beberapa blade pada ID-5annya perlu diganti= Peker%aan terebut bukan bagian dari lingkup peker%aan yang a0al tetapi uku cadang teredia melalui /E) dan peker%aan perbaikan ID-5an telah dieleaikan dalam periode P/= Tidak ada keterlambatan di dalam tartup unit yang diebabkan oleh Peker%aan perbaikan ID-5an terebut= Karena unit tidak tertunda dari tartup yang di%ad0alkan ehubungan dengan peker%aan perbaikan ID-fan' maka peker%aan terebut tidak mempengaruhi tatu pembangkit=
INTERPRETASI OUTAGE
?= P/ N Penggantian blade ID-5an 6= Akhir peker%aan euai rencana
(am
? 6
(eni
Pembangkit
(eni Pemeliharaan E/$ O%am
PLTA Annual Inpection
OAI
9888 )a%or Inpection
OMI
F8=888
PLTU Simple Inpection
OSI 9=888 )ean Inpection OMeI ?>=888 )a%or /3erhaul OMO 6=888
PLTG $ U !ombution :Simple; Inpection O1I
=888 $ot Ga Path Inpection
O2GPI >=888 )a%or /3erhaul OMO ?6=888 PLTG Top /3erhaul OTO =888
DE5I,ISI DE.ATI,G
DERATING
Derating ter%adi apabila daya keluaran :); unit kurang dari
D),= Derating digolongkan men%adi beberapa kategori yang
berbeda= Derating dimulai ketika unit tidak mampu untuk
mencapai @9B D), dan lebih lama dari 8 menit= Kapaita
yang teredia didaarkan pada keluaran unit dan bukan pada
intruki dipacth= Derating berakhir ketika peralatan yang
menyebabkan derating terebut kembali normal' terlepa
dari apakah pada aat itu unit diperlukan item atau tidak=
(ika derating unit kurang dari 6B dari D), dan kurang dari
8 menit' maka derating terebut dapat dilaporkan = !ara
lainnya' emua derating :lebih bear1kecil dari 6B D), atau
lebih pendek1pan%ang dari 8 menit; dapat dilaporkan ke P#=
Sebagai contoh' uatu derate ?8B dari D), tetapi
berlangung ?8 menit perlu dilaporkan ke P# uatu derate
?B dari D), tetapi berlangung > %am perlu dilaporkan ke
P) - Planned )erating:
adalah derating yang di%ad0alkan
dan durainya udah ditentukan ebelumnya dalam rencana
tahunan pemeliharaan pembangkit= Derating berkala untuk
pengu%ian' eperti tet klep turbin mingguan' bukan
merupakan PD' tetapi )D :DF;=
P)E #)P$ . Planned )erating Extension:
uatu outage
perluaan direncanakan ebagai uatu perluaan uatu Derate
Direncanakan :PD; di luar tanggal penyeleaian
diperkirakannya= Ini berarti bah0a di a0al PD' derate
mempunyai %angka 0aktu yang diperkirakan :periode 0aktu;
untuk peker%aan dan penetapan tanggal unit untuk kembali
operai= Semua peker%aan epan%ang PD yang di%ad0alkan
adalah :bagian dari lingkup peker%aan yang ali; dan emua
perbaikan ditentukan ebelum outage mulai=
•
M)E #)M$ - Maintenance )erating
Extension:
adalah uatu pemeliharaan yang
derating perluaan ebagai uatu perluaan
pemeliharaan derate :DF; di luar tanggal
penyeleaian diperkirakan= Ini artinya bah0a di
a0al Periti0a DF' derate mempunyai 0aktu
peker%aan yang diperkirakan dan termauk
tanggal unit untuk kembali operai= Semua
peker%aan epan%ang DF di%ad0alkan :bagian dari
lingkup peker%aan ali; dan emua perbaikan
ditentukan ebelum outage mulai=
DE5I,ISI DE.ATI,G
•
M) #)0$ - Maintenance )erating:
adalah derating yang
dapat ditunda melampaui akhir periode operai mingguan
:Kami' pukul 6FJ88 I#; tetapi memerlukan pengurangan
kapaita ebelum P/ berikutnya= DF dapat mempunyai
tanggal mulai yang Qekibel dan boleh atau tidak boleh
mempunyai uatu periode yang ditentukan=
•
)E - )erating Extension:
adalah perpan%angan
dari PD atau )D :DF; melampaui tanggal
penyeleaian yang diperkirakan=
DE hanya digunakan apabila lingkup peker%aan
yang a0al memerlukan 0aktu lebih untuk
menyeleaikan peker%aannya dibanding 0aktu
yang telah di%ad0alkan= DE tidak digunakan
dalam ke%adian dimana ada keterlambatan atau
permaalahan tak diduga diluar lingkup peker%aan
a0al ehingga unit terebut tidak mampu untuk
mencapai beban penuh etelah akhir tanggal PD
atau DF yang diperkirakan= DE haru mulai pada
0aktu :bulan1hari1%am1menit; aat PD atau DF
direncanakan berakhir=
•
F)" #)"$ - Un%lanned #Forced$ )erating &
'mmediate:
adalah derating yang memerlukan penurunan
kapaita egera :tidak dapat ditunda;=
•
F)( #)($ - Un%lanned #Forced$ )erating & )ela*ed:
adalah derating yang tidak memerlukan uatu penurunan
kapaita egera tetapi memerlukan penurunan dalam
dalam 0aktu enam %am=
•
F)+ #)+$ - Un%lanned #Forced$ )erating &
Post%oned:
adalah derating yang dapat ditunda lebih dari
enam %am=
DE5I,ISI DE.ATI,G
?= P/ N Penggantian blade ID-5an
(am
?
5D?
PE.PI,DA$A, K/,DISI PE)#A,GKIT
Kondii ,ormal Kondii ,ormal P P / / G G P P E E ) ) / / G G ) ) E E 5 5 / / : : 5 5 / / ? ? ' ' 5 5 / / 6 6 ' ' 5 5 / / A A ' ' S S 5 5 ; ; . . S S
7IS+AISASI
7IS+AISASI
K
K
/,DISI PE)#A,GKIT
/,DISI PE)#A,GKIT
<M0= <M0= D D ' ' r r a a s s i i < < > > A A M M = = DMN DMN S S D D : : P P D D G G P P D D E E ; ; S S D D : : ) ) D D G G ) ) D D E E ; ; 5 5 D D : : 5 5 D D ? ? G G 5 5 D D 6 6 G G 5 5 D D A A ; ; P2 P2 A2 A2 S2 S2 PD2 PD2 MD2 MD2 R R S S 2 2 P P O O 2 2 M M O O 2 2 / / O O 2 2 /D2 /D2
K/,
K/,DISI PEDISI PE)#A,GKIT E)#A,GKIT EKI7KI7AE,AE,
PD2 PD2 MD2 MD2 /D2/D2 P P / / G G P P E E ) ) / / G G ) ) E E 5 5 / / : : 5 5 / / ? ? ' ' 5 5 / / 6 6 ' ' 5 5 / / A A ' ' S S 5 5 ; ; . . S S <M0= <M0= D D ' ' r r a a s s i i < < > > A A M M = = DMN DMN P2 P2 A2 A2 S2 S2 R R S S 2 2 P P O O 2 2 M M O O 2 2 / / O O 2 2 S S D D : : P P D D G G P P D D E E ; ; S S D D : : ) ) D D G G ) ) D D E E ; ; 5 5 D D : : 5 5 D D ? ? G G 5 5 D D 6 6 G G 5 5 D D A A ; ; E E 5 5 D D : : E E 5 5 D D ? ? G G E E 5 5 D D 6 6 G G E E 5 5 D D A A ; ; E E S S D D : : E E P P D D G G E E P P D D E E ; ; E E S S D D : : E E ) ) D D G G E E ) ) D D E E ; ; E E / / D D 2 2 E E S S D D 2 2 E E S S D D 2 2 % % 100 100 × × = = PH PH AH AH AF AF == −−(( ++ ))××100100%% PH PH ESD ESDH H EFD EFDH H AH AH EAF EAF % % 100 100 × × = = PH PH SH SH SF SF
Indik
Indikator
ator Kiner%a
Kiner%a
Pembangkit :IKP;
Pembangkit :IKP;
••
Angka indikator yang menggambarkan
Angka indikator yang menggambarkan
berbagai tatu pembangkit :A3ailable'
berbagai tatu pembangkit :A3ailable'
Derating' P/' )/' 5/' dll; dalam periode
Derating' P/' )/' 5/' dll; dalam periode
0aktu tertentu=
0aktu tertentu=
••
Se%ak 6889 P, memperbaharui cara
Se%ak 6889 P, memperbaharui cara
menghitung IKP agar IKP P, compatible
menghitung IKP agar IKP P, compatible
dan comparable dengan IKP peruahaan
dan comparable dengan IKP peruahaan
litrik lain=
litrik lain=
••
Diediakan tool untuk
Diediak
an tool untuk menghitung IKP
menghitung IKP
agar akurai IKP meningkat dan pada aat
agar akurai IKP meningkat dan pada aat
yang ama tidak
yang ama tidak menambah :bahkan
menambah :bahkan
mengurangi; beban
Primary !aue of the A3ailability Gap
•
5rom Analytical Studie Plu
Practical Eperience
5
/nly 68B - 6B of the Gap i Due to
/echnolog$0
Iue
5
<B - 98B i Due to )anagement
Practice
5oil Steam Po0er Station
A3ailability
Trend
?@<8-?@<>
5oil Steam Po0er Station
A3ailability Trend ?@<8-?@@?
Increaed Po0er Station
A3ailability Due To===
•
$eightened a0arene of eecuti3e
management of the need for a3ailability
impro3ement
•
!ommitment of additional reource for
a3ailability impro3ement
•
Impro3ed deciion making tool helping to
prioriti4e cot-e"ecti3e impro3ement
pro%ect
Dekripi IKP
PER UNIT PEMANGKIT UNIT PEMANGKIT GAUNGAN
?= A3ailability 5actor :A5;
6= Eui3alent A3ailability
5actor :EA5;
= Ser3ice 5actor :S5;
F= Scheduled /utage 5actor
:S/5;
= 5orced /utage .ate :5/.;
>= Eui3alent 5orced /utage
.ate :E5/.;
<= Eui3alent 5orced /utage
.ate demand :E5/.
d;
9= Dan lainnya :Appendi 5;
?=
eighted A3ailability 5actor :A5;
6=
eighted Eui3alent A3ailability
5actor :EA5;
=
eighted Ser3ice 5actor :S5;
F=
eighted Scheduled /utage 5actor
:S/5;
=
eighted 5orced /utage .ate
:5/.;
>=
eighted Eui3alent 5orced /utage
.ate :E5/.;
<=
eighted Eui3alent 5orced /utage
5actor demand :5/5
d;
Kegunaan IKP
•
(angka pendekJ
5
In order to manage generating unit maimum
a3ailabilityJ you cant manage 0hat you cant meaure
you cant meaure 0hat you cant decribe
5
#enchmark dengan peruahaan pembangkit lain
•
(angka pan%angJ
Ne Plants !esign Procurement 2onstruction Plant Strateies Load follo(ing Po(er reductions 0oals$Genchmaring Maintenan&e Strateies Preventive$predictive Inspection scheduling Surveillance System Strateies !ispatch =aintenance Plant Mo*i1i&ations Replacement Reconfiguration Outae Plannin 2ritical items Resource allocationA H *aplan and Norton# Strategy =aps# <arvard Gusiness School Press AA H NER2 5 01!S !ata Reporting Instructions
Pengaruh IKP Thd /peai .eal Time
•
Kepatian paokan daya
aktual
•
Strategi & Akurai dipatch
:Eui3alent 5orced /utage
.ate;
Sd/5
Sd/5
Sd/5
Ilutrai EA5 Dengan Pengaruh
/utage
Pengaruh EAF thd Setelmen
1. Komp. A = DMN*Harga Komp. A*EAF
2. Komp. B = DMN*Harga Komp. B*EAF
3. Komp. = Ea*Harga Komp.
!. Komp. D = Ea*Harga Komp.D
"otal "ag#han = Komp. A $ Komp.B $ Komp. $ Komp. D
Note
Komp B#a%a& ' F#( o)t A = modal+
B= B#a%a tetap ,-M
' /ar.0o)t = hn aar+ D= /ar ,-M
$ail IKP :,E.!;
$ail IKP :,E.!;
" ";;;;<< ##====$$ (ase* on $+#<>5<# (ase* on $+#<>5<# Unit9?ear) Unit9?ear) (ase* on $+>>:5@ (ase* on $+>>:5@ U
Unniitt99??eeaarr)) B B ''//aannee F FOO $$<<::55@@"" ##@@>>55::## 9#$5>9#$5> M MOO ""::55>> "">>55##>> 9@5>9@5> MO MO E E%%tteennssiioonnss <55>< >>> ""55;;;; 9>@5#@9>@5#@ P POO >>@@""55::== <<<<55$$;; 9">5>@9">5>@ P PO O EE%%tteennssiioonnss ""$$55==## ::55## 9$@5<:9$@5<: R RSS $$::<<@@55"";; $$##$$55;;== 9$5":9$5": E EFFDD,, ;;;;55<<;; ==55;;@@ 9#:5@:9#:5@: E ESSDD,, $$##55;;;; ##::55@@== 9"$5$"9"$5$" $ $##@@< < uunniittss $$@@$$# # uunniittss #
7 1ARA PER2ITUNGAN IKP
7 1ARA PER2ITUNGAN IKP
?;
?; +n
+n0e
0eig
ight
hted
ed :t
:tim
ime-
e-ba
bae
ed;
d;
Per +nit Pembangkit
Per +nit Pembangkit
6;
6; +n
+n0e
0eig
ight
hted
ed :t
:tim
ime-
e-ba
bae
ed;
d;
Pembangkit Gabungan
Pembangkit Gabungan
;
;
eighted
eighted :capaci
:capacity-baed;
ty-baed;
Per +nit 1 Gabungan
Per +nit 1 Gabungan
F;
F;
eighted
eighted :capaci
:capacity-baed;
ty-baed;
Per +nit 1 Gabungan
Per +nit 1 Gabungan
:Tanpa gangg
:Tanpa gangg
/)!
/)!
H outide management control; - Appendi K for
H outide management control; - Appendi K for more
more
detail=
detail=
; tanpa outage1derating
; tanpa outage1derating
karena gangguan /)!
karena gangguan /)!
%
%
100
100
..
1
1
EAF
EAF
(( (( ))))x
x
PH PH ESE ESE DD EUD EUDH H EP EPDH DH AH AH −− ++ ++=
=
%
%
100
100
..
2
2
EAF
EAF
(( (( ))))x
x
PH PH ES ESEDED EU EUDH DH EP EPDH DH AH AH ∑ ∑ + + + + − − ∑ ∑=
=
%
%
100
100
..
3
3
WEAF
WEAF
[([( (( (( )) )))) ]]x
x
PHxNMC PHxNMC xN xNMC MC ES ESEDED EUD EUD H H EP EPDH DH AH AH ∑ ∑ + + + + − − ∑ ∑=
=
*) *) * * * *3
3
,,
2
2
,,
1
1
..
4
EA56
EA56 ?"@?"@
EKI7
EKI7AE, /&D AE, /&D SE!A.A SISTE)SE!A.A SISTE)
EA5? EA5? 7"@7"@ EA5 SISTE) 68NF H EA5 SISTE) 68NF H :%@:%@ ?8B ?8B >8B >8B 8B 8B %@%@ < < > > A A M M = = %"" %"" GAUNGAN$SISTEM GAUNGAN$SISTEM D D M M N N < < M M 0 0 = = < < > > A A M M = = D D M M N N < < M M 0 0 = = #%" #%" #%" #%" PER UNIT PER UNIT
EA56 ?"@
EKI7AE, /&D SE!A.A SISTE)
EA5? 7"@ EA5 SISTE) 6N?9 H %"@ ?8B >8B F9B #@ < > A M = %"" GAUNGAN$SISTEM D M N < M 0 = < > A M = D M N < M 0 = -"" 7"" PER UNIT
!ATATA, /+TAGE DA, DE.ATI,G
O'side Mana+emen 1nrl O'a+es
Ada umber penyebab dari luar yang mengakibatkan unit pembangkit
derating atau outage= Mang termauk penyebab outage terebut :tetapi tidaklah terbata pada; mialnya badai al%u' angin topan' angin ribut'
kualita bahan bakar rendah' gangguan paokan bahanbakar' dan lain lain= Daftar penyebab dan kode penyebabnya lihat pada ampiran G-6=
AP/.KA, SE)+A Periti0a /)! ke P#= Periti0a terebut tidak boleh digolongkan ebagai cadangan hutdo0n atau periti0a noncurtailing=
NER1 men+i4inkan kalk'lasi perisi,a den+an dan anpa Perisi,a OM1!
Tesin+ Terkai O'a+es
Pen+'4ian Online6 >ika 'ni har's disinkrn pada *e*an eren' dalam ran+ka men+'4i per9rman8e erkai PO. MO. aa' /O ( U-. U#. UB. S/). laprkan pen+'4ian erse*' se*a+ai Derain+
Diren8anakan (PD). Pemeliharaan Yan+ Derain+ (D7). aa' Derain+ Tidak diren8anakan ( D-)! Sem'a perisi,a erse*' *era,al keika pen+'4ian m'lai. dan *erakhir keika pen+'4ian selesai! Laprkan sem'a prd'ksi ener+i &an+ dihasilkan 'ni selama peride nline esin+ erse*'!
Pen+'4ian Cline6 Laprkan pen+'4ian erkai 'a+e &an+ idak sinkrn se*a+ai *a+ian dari perisi,a 'a+en&a! O'a+e *erakhir keika pen+'4ian selesai dan 'ni elah sinkrn aa' pindah sa's lain!
leh melaprkan 4enis pen+'4ian ini erpisah dari perisi,a 'a+en&a! Dalam hal ini. peride pen+'4ian men4adi s'a'
perisi,a *ar'. 'a+e *erakhir keika peride pen+'4ian m'lai! Perisi,a Pen+'4ian *erakhir keika 'ni sinkrn aa' diempakan
!ATATA, /+TAGE DA, DE.ATI,G
Derain+ karena Pen+ar'h Lin+k'n+an (Am*ienrelaed
Lsses)
Derating karena kondii lingkungan' mialnya diebabkan oleh
temperatur maukan air pendingin tinggi :kode penyebab @>>8'
dll=;' tidak dilaporkan ebagai periti0a derating ke P#= Derating
terebut mudah dihitung dengan mengurangi D), terhadap Daya
Ketergantungannya= Kerugian Energinya adalah derating karena
lingkungan dikalikan dengan P$=
Derain+ saa Uni Sar'p aa' Sh'd,n! Tiap unit mempunyai 0aktu tandar atau normal untuk mencapai beban penuh etelah1dari
keadaan outage= (ika uatu unit dalam proe tart up dari kondii outage ke tingkat beban penuh atau ke tingkat beban yang ditentukan euai
periode yang UnormalV' maka tidak ada derating pada unit= (ika unit
memerlukan 0aktu lebih pan%ang dibanding 0aktu tart up normal menu%u beban penuh atau menu%u beban yang ditentukan dipatcher' maka unit dianggap mengalami derating= Kapaita unit pada akhir periode normal akan menentukan derate dan derate akan berlangung ampai unit dapat mencapai kemampuan beban penuh atau tingkat beban yang ditentukan dipatcher=
Tidak ada derating untuk unit hutdo0n= Setiap unit perlu hutdo0n dengan aman' dengan mengurangi peralatan atau memperhatikan reiko
keelamatan peronil= #eberapa hutdo0n dapat cepat eperti layaknya unit trip yang lain bia lebih lambat eperti turunnya unit menu%u P/= Dalam kau manapun' unit tidaklah derated=
!ATATA, /+TAGE DA, DE.ATI,G
Ke*''han Pen+a'ran Sisem (Dispa8h Re'iremen)
+nit pembangkit yang beroperai diba0ah D), karena
pengaturan item' dikenal ebagai load follo0ing termauk
unit Pembangkit yang diatur oleh 5! :oad freuency control;=
Ke%adian ini tidak dilaporkan ke P# ebagai derating=
alaupun oad follo0ing tidak dilaporkan ke P#' etiap
pemeliharaan' pengu%ian' dan lain lain yang dilakukan epan%ang
periode load follo0ing haru dilaporkan ebagai uatu periti0a=
Di ba0ah kondii-kondii tertentu' peker%aan ini dapat dilaporkan
ebagai periti0a noncurtailing :,!;=
Oerlap Derain+s
Derating tumpang-tindih atu ama lain dalam 0aktu beramaan= Derating-derating ini akan diperhitungkan ecara aditip :kecuali yang
tertutup dengan uatu outage atau derating yang lebih bear untuk %angka 0aktu keeluruhan mereka;= Ini berarti derating pertama diaumikan
ebagai penyebab utama dari pengurangan beban ampai akhir atau ampai outage penuh mulai=
Derain+ &an+ Dminan
Tu%uan Kode Derating yang Dominan untuk menandai derating yg
mendominai pada periti0a /3erlaping Derating= Tandai derating yang dominan dengan VDV' ehingga tidak akan ter%adi pengurangan derating pada periti0a terebut= Statitik +n%uk ker%a +nit tidak akan terpengaruh= Statitik Kode Penyebab akan %adi lebih akurat dengan %umlah pencatatan yang benar dan dampak yang mendominai derate=
1nh Meraaraakan Derain+6
+nit ?888 ) mengalami derating' diebabkan oleh hambatan emii elama ?8 hari : 6F8 %am;= Selama periode ini' bearnya derating
ber3ariai ebagai berikutJ
?; 8 ) elama F8 %am 6; 8 ) elama ?8 %am ; 68 ) elama ??8 %am dan F; F8 ) elama 98 %am= Sepan%ang 0aktu ini' unit %uga
mengalami periti0a outage tidak direncanakan :+?; elama @8 %am dan periti0a !adangan Shutdo0n :.S; elama 68 %am=
Total )$ yang hilang pada etiap tingkatan derating dihitung dan di%umlahkan H : F8 %am 8 );N : ?8 %am 8 );N : ??8 %am 68 );N : 98 %am F8 ); H <?88 total )$ hilang=
.ata-rata ) yang hilang elama ?8-day adalah total )$ yang hilang dibagi dengan banyaknya %am keeluruhan periode deratingJ <?8816F8 H 8 ) rata-rata hilang
(adi' kemampuan unit elama ?8-day derating H ?888 ) - 8 )H @<8 )
!ATATA, /+TAGE DA, DE.ATI,G
Derain+s erariasi
Derating dalam periode tertentu bia berubah-ubah= aporan derating ini bia dilaporkan dengan dua metodaJ
?= aporkan ebagai derating baru etiap kemampuan unit berubah= 6= )enentukan kemampuan unit rata-rata teredia epan%ang derating yang berbeda-beda dan hanya atu periti0a rata-ratanya yang dilaporkan ke P#=
:F8 hour 8 ); N :?8 hour 8 ); N :??8 hour 68 ); N :98 hour F8 ); H <?88 total )h lot=
,et' the a3erage mega0att :); lot o3er the ?8-day period i calculated by di3iding the total )h lot by the number of hour in the entire derating periodJ <?8816F8 H 8 a3erage ) lot 5inally' the a3ailable capacity for the unit o3er the ?8-day derating period i calculated by ubtracting the a3erage ) lot from the unit Dependable !apacity=
?888 ) - 8 ) H @<8 ) A3ailable !apacity Again' the tart and end date of thi derating 0ould be the tart and end date of the entire period= The A3ailable !apacity a a .eult of the E3ent to be reported on the E3ent .eport i @<8=
?F" A3ailable !apacity H B" A3erage Derating H A tack emiion limitation' !A+SE <?88 ?@F89 9<< 688 6688 88 ?688 )h F8 68 8 8 ) 6F8 68 @8 98 ??8 ?8 F8 $/+.S -#B7 RS U-7 B #
-1ARA MERATARATAKAN DERATING
•
i;=
Force Ma1eure Outage #FMO$.
yaitu keluarnya Pembangkit
ebagai akibat dari ter%adinya bencana alam' perang' kekacauan
umum' huru hara' abotae' pemberontakan' pemogokan atau
larangan beker%a atau tindakan indutrial oleh para buruh atau
karya0an pihak terkait' dan ke%adian lainnya yang digolongkan
ebagai periti0a Sebab Kahar :
force maeure
; yang diepakati
Pen%ual dan Pembeli=
•
%;=
Force Ma1eure )erating2
yaitu penurunan kemampuan
Pembangkit ebagai akibat dari ter%adinya bencana alam' perang'
kekacauan umum' huru hara' abotae' pemberontakan'
pemogokan atau larangan beker%a atau tindakan indutrial oleh
para buruh atau karya0an pihak terkait' dan ke%adian lainnya
yang digolongkan ebagai periti0a Sebab Kahar :
force maeure
;
yang diepakati Pen%ual dan Pembeli=
•
k;= Daya mampu aktual Pembangkit yang lebih bear dari atau
ama dengan
?@
:embilan puluh delapan peren; dari D),
Pembangkit dalam elang 0aktu etengah %am ecara
teru-meneru=
Apabila diminta oleh Dipatcher P# atau .EGI/, P# untuk
mencapai tingkat pembebanan tertentu' dan pembebanan
Pembangkit aktual mencapai tingkat pembebanan terebut
dengan rentang -6B :minu dua peren; dari D), dalam
elang 0aktu etengah %am ecara teru-meneru= Dengan
demikian' apabila tingkat pembebanan Pembangkit aktual
lebih kecil dari tingkat pembebanan yang diminta oleh
Dipatcher P# atau .EGI/, P# dikurangi 6B :dua
peren; D),' maka Pembangkit dianggap mengalami
derating ebear D), dikurangi tingkat pembebanan
aktualnya=
Dalam hal permintaan P/1)/ yang udah ter%ad0al ditunda
karena kebutuhan item ehingga menyebakan 5/ atau
5D maka kondii terebut dikategorikan 5/ /)! atau 5D
/)!' %ika penyebabnya adalah komponen1ytem yang
akan akan dilakukan P/1)/=
!/,T/$-6
1nh -6 O'a+e Sederhana
$ Can5 (<8$=) Unit 7 " tri2 6arena etaran tur4in tini5 Penye4a4nya 4earin LP tur4in5
Pe6eraan 2em4etulan mulai $ Canuari (=:8==) s5*5 : Can5 (;8$=)5
Unit sin6ron : Can5 ("8==)5
5/ ? ;an /,>9,4 6 "$#+> F;an /-39,,4 C,, .,, >,, ,, ),, -,, , M E Cam
Kesia2an Unit berurang -)'., &am'
Per4ai6an Kom2onen LP turbine bearing -)-'., &am
;an /,F9,,4 F F;an /,J9,4
'onto/ #8 DERATING SEDER,ANA
-, ;an /F9,,4 @nit K- derating >,, =D arena air preheater otor' Pencemaran sudah mulai beberapa minggu yang lalu# tetapi unit terus beroperasi untu memenuhi permintaan beban'
-- ;an' /-C9,,4 perbaian selesai# unit embali operasi dengan beban penuh /C,, =D4
Penaru/ 2a*a Kesia2an Unit (@== M9 #== M)- $# amH@== M #"5$$ ;am !erated Eivalen'
5D$ ? -, ;an /,F9,,4 C,, .,, >,, ,, ),, -,, , M E Cam 6 $# -- ;an /-C9,,4 #"+$$ E5D$
'onto/
'onto/ $a8 O.ER
$a8 O.ERLAP DERAT
LAP DERATING
ING
J =aret# F9>. 5 -F9,, @nit K - derating 3. =D#J =aret# F9>. 5 -F9,, @nit K - derating 3. =D# pulverizer feeder m pulverizer feeder motor otor /!er 1M4# mas' .). =D' /!er 1M4# mas' .). =D'
J =aret# -,9,,+ --J =aret# -,9,,+ --9,, ter&adi der' lain 3. 9,, ter&adi der' lain 3. =D#=D# pulverizer feeder m pulverizer feeder motor otor # /!er' G4 mas' # /!er' G4 mas' >., =D'>., =D'
Penaru/ 6esia2an *ua *eratin8 Penaru/ 6esia2an *ua *eratin8 !erating 1M9 O/C,, =D 5 .). =D4 A J#). &am$C,, =D H -#-C ;am derated Eivalen !erating 1M9 O/C,, =D 5 .). =D4 A J#). &am$C,, =D H -#-C ;am derated Eivalen !erating GM9 O/.). =D 5 >., =D4 A -#,, &am$C,, =D H ,#-). ;am derated Eivalen !erating GM9 O/.). =D 5 >., =D4 A -#,, &am$C,, =D H ,#-). ;am derated Eivalen
? ? J =ar /,F9>.4 J =ar /,F9>.4 C,, C,, .,, .,, >,, >,, ,, ,, ),, ),, -,, -,, , , M M E E Cam Cam 6 6 Der UAV Der UAV ;+#> ;+#> J =ar /-,9,,4 J =ar /-,9,,4 Der= U#V Der= U#V J =ar /-F9,,4 J =ar /-F9,,4 F F J =ar /--9,,4 J =ar /--9,,4 " "
'onto/ $48 S,ADOED DERATING
'onto/ $48 S,ADOED DERATING
;uli /->9,4 + ;uli /->9,4 + ) ;uli /--9>.4 derating ). =D /mas' .3. =D4# ) ;uli /--9>.4 derating ). =D /mas' .3. =D4# pemeliharaan odenser'pemeliharaan odenser'
-J ;uli /---J ;uli /--9-. 5 -)9,,4# 9-. 5 -)9,,4# pompa feed(ater trip /mas' pompa feed(ater trip /mas' C, =DQ der' )>, =D+shado(ed4C, =DQ der' )>, =D+shado(ed4
alau2un 6on*isi *eratins ini (A J ) s/a*oe*+ e6i3alen am *erate*9 alau2un 6on*isi *eratins ini (A J ) s/a*oe*+ e6i3alen am *erate*9 nya ti*a6 *i/itun an*a5 nya ti*a6 *i/itun an*a5
? ? ;ul /->9,4 ;ul /->9,4 C,, C,, .,, .,, >,, >,, ,, ,, ),, ),, -,, -,, , , M M E E Cam Cam 6 6 Der UAV Der UAV F F Der= U#V Der= U#V -J ;ul /--9-.4
-J ;ul /--9-.4 -J ;ul /-)9,,4-J ;ul /-)9,,4
) ;ul /--9>.4 ) ;ul /--9>.4 ,#3. ,#3. >33#). >33#).
'onto/
'onto/ $&8 O.E
$&8 O.ERLAP DERAT
RLAP DERATING
ING
- ;an' /,F9,, + - ;an' /,F9,, + -9,,4 !er' ., =D u$ pemerisaan alat pemanas feed(ater-9,,4 !er' ., =D u$ pemerisaan alat pemanas feed(ater /!er' 14# renc ) bln sblmnya'
/!er' 14# renc ) bln sblmnya'
- ;an' /-,9,,4 + -> ;an' /),9,,4 !er' ),, =D /overlap4# getaran - ;an' /-,9,,4 + -> ;an' /),9,,4 !er' ),, =D /overlap4# getaran pulverisator pulverisator berlebihan# ada benda asing /!er' MG4 '
berlebihan# ada benda asing /!er' MG4 '
Pengaruh thd esiapan adalah9 Pengaruh thd esiapan adalah9
!erating 1M9 O/C,, =D + .., =D4 A .',, &am4$C,, =D H ,'>) &am derated eivalen !erating 1M9 O/C,, =D + .., =D4 A .',, &am4$C,, =D H ,'>) &am derated eivalen !erating GM9 O/.., =D + ., =D4 A >',, &am4$C,, =D H --' &am derated eivalen !erating GM9 O/.., =D + ., =D4 A >',, &am4$C,, =D H --' &am derated eivalen
Perbaian *omponen Perbaian *omponen ? ? - ;an /,F9,,4 - ;an /,F9,,4 C,, C,, .,, .,, >,, >,, ,, ,, ),, ),, -,, -,, , , M M E E Cam Cam 6 6 Der UAV Der UAV F F Der= U#V Der= U#V - ;an /-9,,4 - ;an /-9,,4 - ;an /-,9,,4
'onto/ $D8
O.ERLAP DERATING
-, =ar' /,C9, + -,9,4 der' -,, =D # pemutus onta trip /!erating 14'
-, =ar' /,39>. 5 -J9,4 der' )>, =D /shado(4# traveling screen tersumbat circulating (ater pumps shutdo(n /!erating G4' ? - ;an /,F9,,4 C,, .,, >,, ,, ),, -,, , M E Cam 6 Der UAV F Der= U#V - ;an /-9,,4 - ;an /-,9,,4 -> ;an /),9,,4 --#3. >
'onto/ <8 DERATING DI DLM DERATING
--, 1pril /C9, + -J9,,4 !erating M1M ,, =D # Pemutus output generator
- Selama !er M1M ada tambahan peer&aan andungan imia pada feed(ater /&ia peer&aan ini dilauan sendiri aan menyebaban !er' MGM4
Pengaruh thd *esiapan unit 9 O/C,, =D + ,, =D4 A -)'., &am$C,, =D H C'). ;am !erated Eivalen Dalaupun prob' feed(ater chemistry tida mempengaruhi esiapan unit# ttp harus dilaporan u$ ebutuhan analisa' ? -, 1pr /,C9,4 C,, .,, >,, ,, ),, -,, , M E Cam 6 Der UAV F Der= UAV Der U#V Tmbhn Pek -, 1pr /-J9,,4 - , 1pr /,F9,4 -, 1pr /-. 9>. 4 .#-. -)#.
'onto/ >8
DERATING SELAGI RESER.E S,UTDON
- =ei /-J9,4 s'd' ;uni /F9,4 Reserve shutdo(n'
- &uni /F9,,4 s'd' ) ;uni /-.9,4 memanfaatan off+line untu perbaian satu G7P'
Unit *iana2 mam2u "==B selama 2e6eraan FP5 Status unit ti*a6 4eru4a/ 6arena unit mam2u men&a2ai 4e4an 2enu/ saat *i4utu/6an5
? - =ei /-J9,4 C,, .,, >,, ,, ),, -,, , M E Cam 6 Der UAV F .S Der U#V Tmbhn Pek ;un /,F9,4 ,-;un /,F9,,4 ,);un /-.9,4 -#.
C-'onto/ @a8
DERATING O.ERLAPPED ? AN OUTAGE
6< 5eb= :@JF; derating ?88 ) karena feed0ater heater high le3el trip diebabkan =P= heater tube bocor= Peker%aan pembetulan mulai 6 )ar= :9J88; =d= F )ar= :?9J8;
6 )ar= :8?J?; unit trip' penyebab Superheater tube bocor
+nit kembali inkron )aret' @J66 a=m=
E3ent Re2ort8
Event Number9 ,,-. ,,-C
Net =aximum 2apacity @== @==
Event"ype9 !-
@-Start of Event9 #H#H= ;8<> $H#H= "8"> End of Event9 $H<H= ":8$= $H>H= ;8## Duration o1 E3ent (,ours) "#:5> :=5"#
0ross 1vailable 2apacity9 9 9
Net 1vailable 2apacity >== =
EFD, J FO, #"5<@ :=5"# System$2omponent 2ause
2ode9 >, -,.,
2omponent Repair feed(aterheater superheater
C'., ? )3 7eb /,J9>.4 C,, .,, >,, ,, ),, -,, , M E Cam 6 Der UAV F /utage ,. =ar /,J9))4 Derating ,) =ar /,-9-.4 ,> =ar /-F9,4 F,#-) -)F#3. C#.,
@5 DERATING O.ERLAPPED ? A FULL OUTAGE
?9 )ei :8@JF; +nit L? derating ?88 )' gangguan motor pul3eri4er=
68 )ei:?9JF; unit keluar' 0ater 0all tube bocor=
6F )ei :86JF6; unit kembali operai' ttp perbaikan Pul3eri4er blm eleai :maih derating ?88 );=
6 )ei :?FJ8; unit normal :Setelah perb pul3eri4er;
E3ent Re2ort8
Event Number9 ,,-3 ,,-F
Net =aximum 2apacity @== @==
Event"ype9 !- @-Start of Event9 >H":H= ;8<> >H#=H= ":8<> End of Event9 >H#>H= "<8$= >H#<H= #8<# Duration o1 E3ent (,ours) "#5> ;5;>
0ross 1vailable 2apacity9 9 9
Net 1vailable 2apacity >== =
EFD, J FO, #:5; ;5;>
System$2omponent 2ause
2ode9 ,)., -,,,
2omponent Repair pulveri8er motor# (ater(all tube J)'F, ? -F =ei /,J9>.4 6 Der UAV F /utage Derating ), =ei /-F9>.4 )> =ei /,)9>)4 ). =ei /->9,4
5 STARTUP
FAILURE- 8? /kt= :8<J88; +nit melakukan iklu ?-hour tartup normal etelah P/= Pada akhir iklu normal' unit belum iap untuk inkron karena $=P= turbine rotor 3ibration berlebihan=
8 /kt= :8J88; )aalah telah diperbaiki dan +nit L ? inkron=
"he startup failure event began (hen the -.+hour startup cycle (as exceeded' "he unit is charged (ith a forced outage for the )J hours it too to repair the <'P' "urbine vibration problem and synchroni8e the unit'
E3ent Re2ort8 1 G
Event Number9 ,,-J
Net =aximum 2apacity @== @==
Event"ype9 P? S7
Start of Event9 ;H"H= 8== "=H"H= ##8== End of Event9 "=H"H= ##8 == "=H$H= $8== Duration o1 E3ent (,ours) $$@ #;
0ross 1vailable 2apacity9 9 9
Net 1vailable 2apacity = =
PO, 9 SF, $$@5== #;5==
System$2omponent 2ause
2ode9 >,, >,,
2omponent Repair P? <'P' turbine
rotor Normal Startup <ours -.
?
-3 Sep /,39,,4
6
P/ S5
'onto/ :8 FUEL 'ONSER.ATION
?8 (un= :89J88; der= 88 )' keterbataan bahan bakar :unit bia dikembalikan ke beban penuh;
6 Ag=:8J88; perediaan bahan bakar tinggal edikit :unit tidak bia lagi berbeban penuh;
8 Sep= :6?J88; paokan bahanbakar habi dan unit dikeluarkan dari grid=
8F Sep= perediaan bahan bakar telah iap=
8> Sep= :?>J88 ; +nit operai normal kembali=
1vailability (as unaffected until the fuel limitation prevented the unit from returning to full load' Dhen that occurred# unit availability (as affected' EBuivalent !erated <ours for the derating are --C /O/C,, =D + ,, =D A ))',, hours4$C,, H --C4' "he outage (as responsible for C3',, unavailable hours'
E3ent Re2ort8
Event Number9 ,,)J ,,,
Net =aximum 2apacity @== @==
Event "ype9 !- @-Start of Event9 :H#>H= >8== ;H$H= #"8== End of Event9 ;H$H= #"8== ;H@H= "@8== Duration o1 E3ent (,ours) #$# @
0ross 1vailable 2apacity9 9 9 Net 1vailable 2apacity $== = EFD, 9 FO, ""@ @ System$2omponent 2ause 2ode9 J-, J-, 2omponent Repair C,, .,, >,, ,, ),, -,, , M E Cam ? 6 5/ ,C Sep /-C9,,4 , Sep /)-9,,4 5D? ). 1gs ,.9,,4
;5 E3ent Transitions FO# to RS to SF
8 De= :?J8; +nit dikeluarkan' perbaikan crubber ID fan=
8 De= :6?J8; +nit iap tartup normal' karena beban rendah' +nit mauk .eer3e Shutdo0n
8> De= :86J8;WStartup' diikuti beberapa 0ater0all tube retak elama tartup' yang mengharukan perbaikan egera= )aalah Tabung ter%adi > De= :@J88;=
@ De= :?<J88; +nit inkron :tlh perb= tabung dan tartup uke;
E3entRe2ort8 A ' Event Number9 ,,)C ,,)3 ,,)F Net =aximum 2apacity @== @== @== Event "ype9 @) RS S7 Start of Event9 "#H$H= ">8$= "#H>H= #"8$= "#H@H= ;8== End of Event9 "#H>H= #"8$= "#H@H= ;8== "#H;H= "8== Duration o1 E3ent (,ours) >< ""5> := 0ross 1vailable 2apacity9 9 9 9
Net 1vailable 2apacity = = =
FO, 9 RS, 9 SF, ><5== ""5>= :=5== System$2omponent
2ause 2ode9 F)C) -,>,
2omponent Repair scrubber I! fan (ater(al l tubes ? , !es /-.9,4 C,, .,, >,, ,, ),, -,, , M E Cam 6 F .S ,C !es,J9,,4 ,J !es/-39,,4 5/ S5 ,. !es /)-9,4
lk Dia+ram PLTGU
ST ?=8 GT ?=? GT ?=6 GT ?= $.SGPTG+
•
Semua Kondii1Ke%adian PTG+ dicatat per unit
:GT1ST;
•
Perhitungan Kiner%a dilakukan per unit :GT1ST;
•
Pehitungan cr entita :#/K; bia dilakukan oleh
Peruahaan Kit 1 P# utk keperluan khuu=
•
Kode penyebab ST tergantung dariJ
a;= ST-nya endiri
b;= GT-nya
c;= GT & ST
'onto/ "9 Tia Unit Menalami RS Pa*a a6tu yan er4e*a
o GT7# RS *ari " Canuari+ ==8== sam2ai Canuari+ =$8">5 GT7# mam2u ##> M5 o ST7" RS *ari $ Canuari+ ==8"= 6e @ Canuari+ =#8$=5 ST7" mam2u #@= M5 o GT7" RS *ari $ Canuari+ ==8"> 6e @ Canuari+ =#8">5 GT7" mam2u ##> M5
METODA SINTESIS J FLEET9T?PE ROLL UP UNTUK
MENG,ITUNG KONDISI DAN KINERCA LOK
C,, .,, >,, ,, ),, -,, , M E ST?= .S GT?= .S 3,, GT6= .S
EHample # Sin+le 8a'se 9 deraes n all
'nis!
o Selama > &am /-,9,, +->9,,4 secara bersamaan 0"K- % 0"K) msg) mampu -F, =D# S"K- mampu ),F =D'
1nh B Sa' Uni Resere Sh'd,n!
1nh 7 Sa' Uni 'a+e. mempen+ar'hi
'ni lain dan men+'*ah 4enis perisi,a!
1nh % Uni Resere Sh'd,ns
diik'i Ga+al sar'p!
'onto/ @9 Unit Outae 6e unit outae yan
mem2enaru/i unit lain5
!A+SE !/DE
PANDUAN MEMILI2 1AUSE 1ODE
•
Tu%uan dari lampiran ini bukan untuk
menyediakan emua kode penyebab atau
komponen yang mungkin' tetapi hanya
ecara gari bear= aporan detil yang
lebih pei2k mengenai
penyebab1koomponen' %eni gangguan'
metoda repair' dan1atau kombinai
laporan periti0a terebut dapat
diuraiakan ecara 3erbal pada laporan
periti0a= (uga' peruahaan mempunyai
pilihan melaporkan informai lebih
terperinci mengenai cara di mana item
atau komponen mengalami gangguan=
!A+SE !/DE
•
!aue !ode adl kode yg me0akili
komponen penyebab uatu kondii
Pembangkit=
•
aporan detil yang lebih pei2k mengenai
penyebab1komponen' %eni gangguan'
metoda repair' cara di mana item atau
komponen mengalami gangguan dapat
diuraiakan ecara 3erbal pada kolom
PLTU (Fossil Steam Units)
GENERATOR STEAM TURINE
OILER OP E!TERNAL POLLUTION
"
#
$
System E%&iter 'oolin System 'ontrols Mis&ellaneous Rotor in*ins Rotor &olle&tor rins Rotor+ GeneralStator &ore iron
!A+SE !/DE
Krieria 'n'k memilih s'a' kde6
•
!ari kode penyebab periti0a pada item atau komponen
utama yang bertanggung %a0ab terhadap periti0a' yang
bukan pada komponen alat bantu atau operai yang
mencetukan gangguan item atau komponen utama=
1nhn&a.
gangguan dari aluran udara menu%u alah
atu klep pengatur feed0ater bia menyebabkan klep itu
menutup' ehingga aliran uap boiler menurun= Dalam hal
ini' kode penyebabnya adalah klep pengatur feed0ater'
bukan kode item pelayanan udaranya= 5akta bah0a klep
menutup dipicu oleh gangguan aluran udara di catat
dalam uraian 3erbal=
Pada sisi lain.
%ika tertutupnya klep pengatur feed0ater
diakibatkan oleh hilangnya eluruh etaiun udara' kode
penyebab untuk item etaiun udara akan dilaporkan
ebagai penyebab utama dari periti0a= Dalam hal ini'
maalah item etaiun udara menyebabkan gangguan
!ontohnya' gangguan dari aluran udara menu%u alah atu klep pengatur feed0ater
Photoelectric moke detector
Electric Precipitator
Air $eater
ID 5an
5D 5an
5uel Supply to burner Air Supply
)ain Steam
.eheat Steam To $P Turbine
To P Turbine 5rom $P Turbine . e h e a t e r Super $eater 5eed ater #ottom Ah Economi4er