• Tidak ada hasil yang ditemukan

Indah Dwi Purnama. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Indah Dwi Purnama. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN

TRANSFORMASIONAL DAN KEPUASAN

KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL

CITIZENSHIP BEHAVIOR DAN DAMPAKNYA

PADA KINERJA KARYAWAN DI BANK

MEGA SYARIAH KCP MODEREN BSD

Indah Dwi Purnama

Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530

indahdwi.purnama@yahoo.com

Jerry Marcellinus Logaham, M,Si (Dosen Pembimbing)

Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530

ABSTRACT

Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD is a public bank that continues to thrive until nowdays.

This study aimed to find out the influence of transformational leadership, job satisfaction,

organizational citizenship behavior and employee performance on Bank Mega Syariah KCP

BSD. In this study researcher using survey method and it is an asosiatif reasearch. Data are

collected directly from respondents with questionnaire by using spss technique and path

analysis. Result prove Transformational leadership does affect directly on organizational

citizenship behavior. Job satisfaction does affect directly on organizational citizenship behavior.

organizational citizenship behavior does affect directly on employee performance.

Transformational leadership does affect dire ctly on employee performance. Job satisfaction

does affect directly on employee performance. Transformational leadership and job satisfaction

does affect directly on organizational citizenship behavior, and transformational leadership, Job

(2)

satisfaction and organizational citizenship behavior does affect directly on employee

performance on Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD.

Keyword: Transformational Leadership, Job Satisfaction, Organizational Citizenship Behavior,

Employee Performance.

ABSTRAK

Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD adalah sebuah bank umum yang terus berkembang

hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan

transformasional, kepuasan kerja, dan organizational citizenship behavior terhadap kinerja

karyawan pada Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD. Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan metode survey, dengan jenis penelitian asosiatif. Analisis dimulai dengan

mengumpulkan data dan mengola data yang diperoleh dari kuesioner dengan menggunakan alat

SPSS tehnik path analisis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepemimpinan

transformasional mempunyai pengaruh yang sangat kuat dan searah terhadap organizational

citizenship behavior, kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang sangat kuat dan searah terhadap

organizational citizenship behavior, organizational citizenship behavior mempunyai pengaruh

yang sangat kuat dan searah terhadap kinerja karyawan, kepemimpinan transformasional

mempunyai pengaruh sangat kuat dan searah terhadap kinerja karyawan, kepuasan kerja

mempunyai pengaruh sangat kuat dan searah terhadap kinerja karyawan, kepemimpinan

transformasional dan kepuasan kerja mempunyai pengaruh sangat kuat dan searah terhadap

organizational citizenship behavior, dan transformasional, kepuasan kerja dan organizational

citizenship behavior mempunyai pengaruh yang sangat kuat dan searah terhadap kinerja

karyawan Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD.

Kata Kunci : Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja, Organizational Citizenship

Behavior, Kinerja Karyawan.

PENDAHULUAN

Latar belakang

Pada suatu perusahaan yang bergerak di bidang barang maupun jasa, SDM adalah merupakan aset perusahaan yang paling berharga. SDM atau karyawan perusahaan harus selalu ditingkatkan ketrampilannya. Karyawan yang terampil akan mampu bekerja secara efektif dan efisien. Dengan demikian maka tidak hanya akan membawa keuntungan bagi perusahaan tetapi juga bagi karyawan yang bersangkutan.

Komitmen pertama kali diperkenalkan dan diterapakan oleh Becker dalam majalah sosiologi pada tahun 1960, Sedangkan komitmen organisasi pertama kali diperkenalkan dalam bukunya Whyte ” The Organization Men”. Jennifer M. George & Garet (2004) mengklaim bahwa komitmen organisasi adalah perasaan seseorang dan keyakinan dalam organisasi.

Salah satu variabel yang memengaruhi komitmen organisasi adalah pelatihan. Keahlian seseorang adalah investasi terbaik organisasi, karena kualitas staf merupakan faktor utama untuk daya saing perusahaan. Untuk meningkatkan keterampilan karyawan perlu diberikan pelatihan-pelatihan secara tersistematis. Namun yang sering terjadi karyawan yang sudah terlatih justru meninggalkan perusahaan. Untuk mencegah agar hal ini tidak terjadi perusahaan harus mencari tahu penyebabnya. Apakah imbal jasanya sudah sesuai harapan karyawan? Apakah suasana dan lingkungan kerjanya yang kurang mendukung?

(3)

Untuk mencari jawabannya bukanlah hal yang sederhana. Untuk itu perlu dilakukan serangkaian penelitian terhadap seluruh karyawan.

Keterlibatan kerja juga memengaruhi komitmen organisasional karyawan. Jika sebuah pekerjaan dapat memerlukan mental yang kuat. Maka kita akan terdorong untuk bekerja lebih keras dan meningkatkan kinerja. Ketika ada konflik antara pekerjaan karyawan dengan kehidupannya, maka baik kondisi maupun mentalnya akan berubah dan gairahnya secara perlahan menghilang,

yang kemudian akan

memengaruhi keterlibatan kerja dan kinerja mereka.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang disampaikan, identifikasi masalahnya sebagai berikut :

1. Apakah ada pengaruh secara signifikan antara kepemimpinan transformasional terhadap Organizational Citizenship Behavior pada Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD?

2. Apakah ada pengaruh secara signifikan antara kepuasan kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior pada Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD?

3. Apakah ada pengaruh secara signifikan antara Organizational Citizenship Behavior terhadap Kinerja Karyawan pada Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD?

4. Apakah ada pengaruh secara signifikan antara kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan pada Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD?

5. Apakah ada pengaruh secara signifikan antara kepuasan kerja terhadap kinerja karywan pada Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD?

6. Apakah ada pengaruh signifikan antara kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja terhadap organizational citizenship behavior pada Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD? 7. Apakah ada pengaruh signifikan antara kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja

terhadap organizational citizenship behavior dan dampaknya terhadap kinerja karyawan pada Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD?

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data dan informasi tentang Pelatihan, Keterlibatan Kerja, dan Komitmen Organisasi:

1. Untuk mengetahui pengaruh kepe mimpinan transformasional terhadap Organizational Citizenship Behavior pada Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD?

2. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior pada Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD?

3. Untuk mengetahui pengaruh Organizational Citizenship Behavior terhadap Kinerja Karyawan pada Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD?

4. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karaywan pada Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD?

5. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD?

(4)

6. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja terhadap organizational citizenship behavior pada Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD?

7. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja terhadap organizational citizenship behavior dan dampaknya terhadap kepuasan kerja pada Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD?

Landasan Teori

Menurut Yukl (2013, p.313) menjelaskan bahwa kepemimpinan transformasional adalah suatu keadaan dimana para pengikut dari seorang pemimpin transformasional merasa adanya kepercayaan, kekaguman, kesetiaan, dan hormat terhadap pemimpin tersebut, dan mereka termotivasi untuk melakukan lebih dari pada yang awalnya diharapkan mereka.

Robbins dan Judge (2007) mengemukakan ada empat karakteristik kepemimpinan transformasional, yaitu: a) Pengaruh Ideal (Idealized Influence)

b) Motivasi yang Inspirasi (Inspirational Motivation) c) Stimulasi Intelektual (Intellectual Stimulation)

d) Perhatian yang bersifat Individual (Individualized Consideration)

Menurut Organ (2006) Perilaku Kewarnegaraan Organisasional (Organizational Citizenship Behavior) adalah perilaku yang merupakan pilihan dan inisiatif individual, tidak berkaitan dengan system reward formal organisasi tetapi secara agregat meningkatkan efektivitas organisasiIdentifikasi psikologis dengan pekerjaan. Dimensi OCB menurut Organ (2006, p.106) adalah sebagai berikut :

1) Altruism

2) Conscientiousness 3) Sportmanship 4) Courtessy 5) Civic Virtue

Luthans (2005) menyatakan bahwa kepuasan kerja karyawan adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja. Adapun beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja Robins dan Coulter (2009 ) antara lain:

1) Pekerjaan yang menantang 2) Imbalan yang sesuai

3) Kondisi kerja yang mendukung 4) Rekan kerja yang mendukung 5) Kesesuaian kepribadian pekerjaan 6) Disposisi genetik Individual

(5)

Penelitian Terdahulu

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu oleh vivian. Dalam jurnal “Organizational Citizenship Behavior Role in Mediating the Effect of Transformational Leadership, Job Satisfaction on Employee Performance” volume 4 tahun 2013. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis ke 4 variabel tersebut. Dari 140 kuesioner yang disebar, 108 data valid yang didapat, yaitu 77,1% dari populasi. Kepemimpinan transformasional didapat mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior (β=0.541, p=0.000). Kepemimpinan transformasional sebagai variabel independen dan kinerja karyawan sebagai variabel dependen mempunyai pengaruh yang kuat (R2=28,7%). Dan mempunyai hubungan yang signifikan (p= 0,000). Kepuasan kerja sebagai variabel independen dan kinerja karyawansebagai variabel dependen mempunyai pengaruh yang kuat (R2=51,3%). Dan mempunyai hubungan yang signifikan (p= 0,000).

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah asosiatif dan metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan skala likert (dengan pilihan jawaban sangat setuju sampai sangat tidak setuju). Time horizon yang digunakan adalah cross-sectional dimana pengumpulan data hanya dilakukan sebanyak satu kali pada waktu tertentu. Sampel yang digunakan adalah seluruh populasi (karena jumlah populasi < 100) yang merupakan karyawan Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD, sebanyak 93 responden untuk penelitian ini. Kemudian, path dilakukan untuk menguji pengaruh langsung dan tidak langsung variabel.

HASIL DAN BAHASAN

Untuk mengetahui hubungan antar variabel, dilakukan uji korelasi. Sehingga mendapatkan hasil yang ditunjukkan tabel sebagai berikut

Tabel 1 Rangkuman Hasil Analisis Korelasi

Hubungan antara

Korelasi

Sifat Hubungan

X1 dengan Y

0,901

Sangat Kuat, Searah dan Signifikan

X2 dengan Y

0,852

Sangat Kuat, Searah dan Signifikan

Y dengan Z

0,926

Sangat Kuat, Searah dan Signifikan

X1 dengan Z

0,904

Sangat Kuat, Searah dan Signifikan

X2 dengan Z

0,946

Sangat Kuat, Searah dan Signifikan

A. Hubungan antara kepemimpinan transformasional (X1) dengan organizational citizenship behavior (Y) ) memiliki hubungan secara signifikan. Hubungannya bersifat sangat kuat dilihat dari nilai korelasinya sebesar 0,901 berada dalam range 0,80 – 0,100.

B. Hubungan antara kepuasan kerja (X2) dengan organizational citizenship behavior (Y) memiliki hubungan secara signifikan. Hubungannya bersifat sangat kuat dilihat dari nilai korelasinya sebesar 0,852 berada dalam range 0,80 – 0,100.

(6)

C. Hubungan antara organizational citizenship behavior (Y) ) dengan kinerja karyawan (Z) memiliki hubungan secara signifikan. Hubungannya bersifat sangat kuat dilihat dari nilai korelasinya sebesar 0,926 berada dalam range 0,80 – 0,100.

D. Hubungan antara kepemimpinan transformasional (X1) dengan kepuasan kerja (Z) ) memiliki hubungan secara signifikan. Hubungannya bersifat sangat kuat dilihat dari nilai korelasinya sebesar 0,904 berada dalam range 0,80 – 0,100.

E. Hubungan antara kepuasan kerja (X2) dengan kinerja karyawan (Z) memiliki hubungan secara signifikan. Hubungannya bersifat sangat kuat dilihat dari nilai korelasinya sebesar 0,946 berada dalam range 0,80 – 0,100.

Tabel 2 Rangkuman Hasil Pengolahan Data

Varabel

Koefisien

Jalur

Pengaruh

Pengaruh

Bersama

Langsung

Tidak

Langsung

(Melalui Y)

Total

X1 terhadap Y

0,624

0,624

-

0,624

-

X2 terhadap Y

0,333

0,333

-

0,333

-

X1 terhadap Z

0,191

0,191

0,624 x 0,303

= 0,189072

0,380072

=0,380

-

X2 terhadap Z

0,529

0,529

0,333 x 0,303

= 0,100899

0,629899

= 0,629

-

Y terhadap Z

0,303

0,303

-

0,303

-

X1 dan X2

terhadap Y

-

-

-

-

0,846

X1, X2, dan Y

terhadap Z

-

-

-

-

0,954

ԑ

1

0,392

-

-

-

-

ԑ

2

0,214

-

-

-

-

(7)

Sumber: Pengolahan Data, 2013

Hasil analisis dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 17.0 yaitu regresi sederhana dan regresi berganda. Di mana hasilnya dapat dilihat dalam bagan sebagai berikut:

Gambar 1 Bagan Pengaruh X1, X2 dan Y Terhadap Z

A. Pengaruh langsung K e p e m i m p i n a n T r a n s fo r m a s i o n a l (X1) terhadap Organizational Citizenship Behavior (Y) sebesar 0,624 atau berkontribusi sebesar 62,4%

B. Pengaruh langsung Kepuasan Kerja (X2) terhadap Organizational Citizenship Behavior (Y) sebesar 0,333 atau berkontribusi sebesar 33,3%

C. Pengaruh langsung Organizational Citizenship Behavior (Y) terhadap Kinerja Karyawan (Z) adalah sebesar 0,303 atau berkontribusi sebesar 30,3%

D. Pengaruh langsung Kepemimpinan Transformasional (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Z) sebesar 0,191 atau berkontribusi sebesar 19,1% dan X1 secara tidak langsung mempengaruhi Z melalui Y sebesar 0,380atau berkontribusi sebesar 38,0%

E. Pengaruh langsung Kepuasan Kerja (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Z) sebesar 0,529 atau berkontribusi sebesar 52,9% dan X2 secara tidak langsung mempengaruhi Z melalui Y sebesar 0,629 atau berkontribusi sebesar 62,9%

F. Pengaruh langsung Kepemimpinan Transformasional (X1) dan Kepuasan Kerja (X2) secara simultan terhadap Organizational Citizenship Behavior (Y) adalah sebesar 0,846 atau

(8)

berkontribusi sebesar 84,6% dan sisa sebesar 15,4% nilai Organizational Citizenship Behavior dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian

G. Pengaruh langsung kepemimpinan (X1), Kepuasan Kerja s (X2) dan Organizational Citizenship Behavior (Y) secara simultan terhadap Kinerja Karyawan (Z) adalah sebesar 0,954 atau berkontribusi sebesar 95,4% dan sisa sebesar 4,6% nilai kinerja karyawan dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik simpulan sebagai berikut:

1. Kepemimpinan Transformasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Organizational Citizenship behavior pada Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD.

2. Kepuasan Kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Organizational Citizenship behavior pada Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD.

3. Organizational Citizenship behavior memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD.

4. Kepemimpinan Transformasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD.

5. Kepuasan Kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD.

6. Kepemimpinan Transformasional dan Kepuasan Kerja mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap Organizational Citizenship behavior pada Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD. 7. Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja dan Organizational Citizenship behavior

mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap Kinerja Karyawan pada Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD.

Saran

1. Bagi Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD

Perusahaan harus mampu meningkatkan kinerja karyawan yang ada di perusahaan, karena terbukti kepemimpinan transformasiona, kepuasan kerja dan organizational citizenship behavior secara signifikan mampu mempengaruhi tingkat kinerja karyawan. Penciptaan kinerja karyawan yang baik dapat dilakukan perusahaan dengan cara-cara sebagai berikut :

• Bank mega syariah KCP moderen BSD harus memberikan perhatian yang lebih dengan cara komunikasi secara aktif dan efektif seperti menanyakan kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh pegawai dan memberikan solusi yang dapat meringankan pekerjaan bawahannya. Mengingat karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang sangat penting bagi kelangsungan bank mega syariah KCP moderen BSD. Dengan demikian karyawan akan merasa dibutuhkan dan

(9)

dihargai oleh perusahaan dan turut ikut serta dalam memajukan bank mega syariah KCP moderen BSD.

• Bank mega syariah KCP moderen BSD sebaiknya memberi dukungan terhadap peningkatan skill pemimpin melalui pendidikan dan latihan kepemimpinan. Hal ini diharapkan pemimpin bisa meningkatkan kemampuan kepemimpinannya.

• Bank mega syariah KCP moderen BSD sebaiknya memberikan kesempatan kepada karyawan untuk dapat meningkatkan jenjang karir mereka.

• Bank mega syariah KCP moderen BSD sebaiknya membuat komunikasi intern yang bertujuan untuk menyebarkan informasi atas segala informasi terkini dari perusahaan. Contohnya adalah, web perusahaan ataupun email perusahaan

• Bank mega syariah KCP moderen BSD harus dapat meningkatkan hubungan kerja yang lebih baik antara atasan dan bawahan dalam menunjang keberhasilan Bank mega syariah KCP moderen BSD.

2. Bagi Divisi Sumber Daya Manusia di Bank Mega Syariah KCP Moderen BSD

Divisi sumber daya manusia harus lebih mengoptimalkan kinerjanya dalam mengelola sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan. Mereka harus meningkatkan kualitas manajemennya dengan baik, mendukung ide-ide baru yang disuarakan oleh para sumber daya manusianya. Divisi SDM ini juga harus lebih kreatif dalam memberdayakan karyawannya secara optimal salah satu caranya adalah dengan menentukan pembagian tugas yang jelas, sehingga setiap karyawan mempunyai peran masing-masing dalam pekerjaannya.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat lebih mengembangkan lagi penelitian ini dengan menggunakan variabel-variabel bebas lainnya, sehingga dapat diketahui variabel bebas apa sajakah yang memiliki kontribusi terhadap kinerja karyawan

REFERENSI

Hasibuan, S. P. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia (9 ed.). Jakarta: PT Bumi Aksara. Kartini, K. (2006). Pemimpin dan kepemimpinan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Lembono, A. Y. (12). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional Serta

Kepuasan Kerja Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB). Manajemen Bisnis & Publik , 1-5.

(10)

Maharani, V., Troena, E. A., & Noermijati. (2013). Organizational Citizenship Behavior Role in Mediating the Effect of Transformational Leadership, Job Satisfaction on Employee Performance. Business Management , 1-13.

Marwansyah. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia (2 ed.). Bandung: Alfabeta.

Mathis, R., & Jackson, J. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.

Organ, D. W. (2006). Organizational Citizenship Behavior. Its Nature, Antecendents, and Consequences. California: Sage Publications, Inc.

Pradana, M. A., Sunuharyo, B. S., & Hamid, D. (2013). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Ekonomi dan Binis , 1-11.

Riduwan, & Kuncoro, E. (2008). Cara Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur. Bandung: CV Alfabeta.

Robbins, S. P., & Coulter, M. (2012). Management (11 ed.). US: Pearson Prentice Hall.

Robbins, S., & Judge, T. (2007). Organizational Behaviour (12 ed.). New Jersey: Pearson International Edition.

Soekarso, d. (2010). Teori Kepemimpinan. Jakarta: Mitra Wacana Media. Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Wibowo. (2007). Manajemen Kinerja. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Widyanto, R., Lau, J. S., & Kartika, E. W. (2012). Pengaruh Kepuasan kerja Terhadap Organizational Citizenship Behavior Melalui Komitmen Organisasional Karyawan. Manajemen Bisnis , 1-15. Yukl, G. (2013). Leadership in Organization (8 ed.). Westford: Pearson.

http://www.megasyariah.co.id

RIWAYAT PENULIS

Indah Dwi Purnama lahir di Banda Jakarta pada 5 Februari 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Manajemen pada 2014.

Gambar

Tabel 1 Rangkuman Hasil Analisis Korelasi  Hubungan antara  Korelasi  Sifat Hubungan
Tabel 2 Rangkuman Hasil Pengolahan Data  Varabel  Koefisien  Jalur  Pengaruh  Pengaruh Bersama  Langsung   Tidak  Langsung  (Melalui Y)  Total  X1 terhadap Y  0,624  0,624  -  0,624  -  X2 terhadap Y  0,333  0,333  -  0,333  -  X1 terhadap Z  0,191  0,191
Gambar 1 Bagan Pengaruh X1, X2 dan Y Terhadap Z

Referensi

Dokumen terkait

Dalam sebuah studi retrospektif Jepang awal yang meliputi 15 pasien kanker esofagus yang diobati dengan terapi proton dengan atau tanpa terapi sinar-X, dosis total rata-rata adalah

pengaturan lainnya yang terkait dengan sinkronisasi transmisi data pada komunikasi nirkabel moda TDD; (3) Dalam hal terdapat kondisi penggunaan Kanal Frekuensi Radio yang sama

Peran Tommy Soeharto dalam aksi upaya makar terhadap Presiden Jokowi juga diakui oleh Jenderal (Purn) Kivlan Zein yang memiliki peran yang besar untuk membantu FPI dalam memimpin

1) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal

Berdasarkan hasil penelitian, animasi 2D media pembelajaran ini membuat siswa lebih cepat mengerti dalam memahami materi organ tubuh manusia yang biasanya

Indeks Jaccard pada assosiasi Daun Sang dengan semai vegetasi

Empat klon dari sembilan klon yang diuji merupakan klon hasil persilangan terbuka (BIS OP-61, BIS OP- 4, 73 OP-8 dan 73 OP-5), tiga klon diantaranya memperlihatkan keragaan yang

namun kadang kala ada juga mesin kapal yang tidak dilengkapi dengan generator ataupun kapal tersebut membutuhkan daya arus yang lebih besar untuk menggerakkan perangkat