• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PUTUSAN (ANALISIS BEBERAPA PUTUSAN PENGADILAN AGAMA) SKRIPSI OLEH MUHAMMAD ILHAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PUTUSAN (ANALISIS BEBERAPA PUTUSAN PENGADILAN AGAMA) SKRIPSI OLEH MUHAMMAD ILHAM"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PUTUSAN (ANALISIS

BEBERAPA PUTUSAN PENGADILAN AGAMA)

SKRIPSI

OLEH

MUHAMMAD ILHAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI

BANJARMASIN

(2)

PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PUTUSAN (ANALISIS

BEBERAPA PUTUSAN PENGADILAN AGAMA)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Syariah Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Guna Mencapai Gelar Sarjana Dalam Ilmu Hukum Islam

Oleh:

Muhammad Ilham 1201110048

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI ANTASARI

FAKULTAS SYARIAH

PRODI HUKUM KELUARGA BANJARMASIN

2019 M/1440 H

(3)

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Muhammad Ilham

NIM : 1201110048

Tempat/Tgl.Lahir : Biih, 2 Juli 1993 Prodi : Hukum Keluarga Islam Fakultas : Syariah

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Jika di kemudian hari terbukti ia merupakan duplikat, tiruan, plagiat atau dibuat oleh orang lain secara keseluruhan atau sebagian besar, maka skripsi/makalah dan gpsi/makalah dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.

Banjarmasin, 9 Januari 2019 Yang membuat pernyataan,

(4)

PERSETUJUAN

Skripsi yang berjudul : Problematika Pelaksanaan Putusan (Analisis Beberapa Pengadilan Agama)

Ditulis oleh : Muhammad Ilham

N I M : 1201110048

Fakultas : Syariah

Program : Strata Satu (S-1)

Prodi : Hukum Keluarga Islam

Tahun Akademik : 2018/2019

Tempat dan Tanggal Lahir : Biih, 02 Juli 1993

Alamat : Jl. Pancasila, RT.003, Desa Biih, Kec. Karang Intan, Kab. Banjar

Setelah diteliti dan diadakan perbaikan seperlunya, kami dapat menyetujuinya untuk dipertahankan di depan sidang Tim Penguji Skripsi Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.

Banjarmasin, 7 Januari 2019

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Hj. Nurwahidah, M.HI Arie Sulistyoko, S.Sos, M.H

NIP.196504151992032004 NIP.19791182005011004

Mengetahui,

Ketua Prodi Hukum Keluarga Islam

Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin

Dra, Hj. Wahidah, M.HI NIP. 196703271992032005

(5)

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul: “Problematika Pelaksanaan Putusan (Analisis Beberapa Putusan Pengadilan Agama)”, ditulis oleh Muhammad Ilham, telah diujikan dalam Sidang Tim Penguji Skripsi Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin pada:

Hari : Kamis

Tanggal : 24 Januari 2019

Dinyatakan LULUS dengan predikat : B+

Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin

Dr. H. Jalaludin, M.Hum NIP. 19661126 199102 1 002

Tim Penguji

Nama Tanda Tangan

1. Dr. Hj. Gusti Muzainah, S.H., M.H. 1. ( Ketua)

2. H. Bahran S.H., M.H. 2.

(Anggota)

3. Arie Sulistyoko, S.Sos, M.H. 3. (Anggota)

4. Dr. Mujiborahman, M.A. 4.

(6)

ABSTRAK

Muhammad Ilham, 2019. Problematika Pelaksanaan Putusan (Analisis

Beberapa Pengadilan Agama). Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga

Islam (AS), Fakultas Syariah, Pembimbing: (I) Dra. Hj. Nurwahidah, M.HI, (II) Arie Sulistyoko, S.Sos, M.H

Kata Kunci: Problematika, Putusan, Pengadilan Agama

Penelitian ini bertolak dari adanya beberapa pengajuan gugatan baru tentang penambahan, perbaikan atau perubahan amar putusan. Putusan tersebut yaitu Putusan Pengadilan Agama Kayuagung Putusan Nomor: 0450/Pdt.G/2012/PA.KAG, Putusan Pengadilan Agama Magetan Nomor: 219/Pdt.G/2009/PA.Mgt dan Putusan Pengadilan Agama Martapura Putusan Nomor: 0449/Pdt.G/2015/PA.Mtp. Dalam Guagatan baru tersebut penggugat mengingikan Putusan sebelumnya pada Putusan Nomor: 62/G/1988, Putusan Nomor: 505/Pdt.G/2006/PA.Mgt, dan Putusan Nomor: 292.K/AG/1997 yang tidak dapat dilaksanakan agar dapat dilaksanakan. Gugatan baru ini tidak ada dasar hukum dan undang-undang yang mengaturnya karena perkara tersebut sudah pernah diperkarakan sebelumnya sehingga akan melekat istilah nebis in

idem.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah dan bagaimana penyelesaian problematika pelaksanaan putusan di beberapa Pengadilan Agama.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum normatif yaitu penelitian hukum yang menggunakan sumber data atau bahan yang diperoleh melalui bahan-bahan kepustakaan. Sifat penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan suatu peristiwa atau keadaan yang dimaksud untuk merumuskan masalahnya dan selanjutnya dianalisis.

Penelitian ini menghasilkan analisis bahwa problematika yang terjadi di Pengadilan Agama yang ditemukan penulis dikarenakan bunyi putusan yang tidak mengandung amar (condemantoir) tapi hanya bersifat declaratoir, seperti pada Putusan Nomor: 62/G/1988 dan Putusan Nomor: 292.K/AG/1997 sehingga putusan tidak bisa dilaksanakan. Sedangkan pada Putusan Nomor: 505/Pdt.G/2006/PA.Mgt pada putusannya ada objek yang tercecer dari petitum yang belum dipertimbangkan oleh hakim. Sebab permasalahan tersebut dijelaskan dalam duduk perkara gugatan baru putusan perkara Nomor: 0450/Pdt.G/2012/PA.KAG, Putusan perkara Nomor: 219/Pdt.G/2009/PA.Mgt, dan Putusan perkara Nomor: 0449/Pdt.G/2015/PA.Mtp. Penyelesaian dengan gugatan baru ini diperbolehkan dan tidak akan terjadi nebis in idem karena pokok gugatan yang diperkarakan hanya sebatas pada amar saja dan tidak menyentuh materi pokok gugatan sebelumnya.

(7)

M O T T O

(8)

KATA PERSEMBAHAN

Alhamdulillah..Alhamdulillah..Alhamdulillahirobbil’alamin...

Kata puji syukur yang tak pernah henti ku panjatkan Ya Allah Permudahkanlah segala urusanku di dunia dan permudahkanlah urusanku untuk akhirat. Serangkaian ujian hidup dan halang rintang yag tiada henti Kau berikan Kini kau Jawab doaku dengan Kemudahan melalui orang yang ada disekitarku

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang ku panjatkan puji syukur kalimat Alhamdulillah kepada Allah swt atas segala urusanku yang telah terselesaikan dengan berkat Rahmat dan Hidayah-Nya. Shalawat serta Salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw beserta keluarga, sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman.

Kupersembahkan sebuah karya kecil ini untuk Ayahanda dan Ibundaku tercinta, yang tiada pernah hentinya selama ini memberiku semangat, doa, dorongan, nasehat dan kasih sayang serta pengorbanan yang tak tergantikan hingga aku selalu kuat menjalani setiap rintangan yang ada didepanku.,, Ayah,.. Ibu...terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.. dalam hidupmu demi hidupku kalian ikhlas mengorbankan segala perasaan tanpa kenal lelah, dalam lapar berjuang separuh nyawa hingga segalanya.. Maafkan anakmu Ayah,,, Ibu,, masih saja ananda menyusahkanmu..

“Hidupku terlalu berat untuk mengandalkan diri sendiri tanpa melibatkan bantuan Tuhan dan orang lain” Tak ada tempat terbaik untuk berkeluh kesah selain bersama sahabat-sahabat terbaik”

Terimakasih kuucapkan Kepada Teman sejawat Saudara seperjuangan Muhammad zaki Mubarak, Muhammad Afriandi Fairuzi, yang selalu memberikan dukungan dan slalu menguatkanku disaat-saat terpuruk dan jatuh, terutama teruntuk Sahabat yang paling Utama Junaidi.SH dan Muhammad Riyadi, SHI dari kalianlah aku mendapat pelajaran arti kehidupan bahwa dalam hidup ini kita tidak bisa berharap hanya kepada orang lain selain pada diri sendiri...

(9)

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

1. Konsonan

Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lain lagi dilambangkan dengan huruf dan tanda sekaligus.

Sesuai dengan Lampiran Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158 Tahun 1987 dan Nomor: 0543 b/u/1987 tanggal 10 September 1987 tentang Pembakuan Pedoman Transliterasi Arab-Latin.

Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan transliterasinya dengan huruf Latin.

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

ا Alif tidak

dilambangkan tidak dilambangkan

ب bā' B be

ت tā' T te

ث s\ā'

s\

es (dengan titik di atas)

ج ji>m J je

ح h}ā' h} ha (dengan titik di bawah)

خ khā' Kh ka dan ha

د Dāl D de

ذ z\āl z\ zet (dengan titik di atas)

ر rā' R er

ز Zāi Z zet

س si>n S es

ش syi>n Sy es dan ye

(10)

ض d}ād d} de (dengan titik di bawah)

ط t}ā' t} te (dengan titik di bawah)

ظ z}ā' z} zet (dengan titik di bawah)

ع ‘ain …‘… koma terbalik di atas

غ Gain G ge ف fā' F Ef ق Qāf Q Ki ك Kāf K Ka ل Lām L El م mi>m M Em ن Nūn N En و Wāu W We ه hā' H Ha ء hamzah ...'... Apostrof ي yā' Y Ye 2. Vokal

Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.

1) Vokal Tunggal

Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harkat, transliterasinya sebagai berikut:

Tanda Nama Huruf Latin Nama

—— َ —— fath}ah a A —— َ —— kasrah i I —— َ —— d}ammah u U Contoh:

ب ت ك – kataba ب هْذ ي – yaz\habu ل ع ف – fa‘ala ل ئ س – su'ila ر ك ذ – z\ukira

(11)

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harkat dan huruf, transliterasinya gabungan huruf, yaitu:

Tanda dan Huruf Nama Gabungan Huruf Nama

َ

ى fath}ah dan yā' Ai a dan i

َ

و fath}ah dan wāu Au a dan u

Contoh:

فْي ك – kaifa ل ْو ه – haula 3. Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harkat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:

Harkat dan Huruf Nama Huruf dan

Tanda Nama َ ا َ

ى fath}ah dan alif atau yā' ā a dan garis di atas

َ

ى kasrah dan yā' i> i dan garis di atas

َ

و d}ammah dan wāu ū u dan garis di atas

Contoh:

لا ق – qāla لْي ق – qi>la ى م ر – ramā ل ْو ق ي – yaqūlu 4. Tā' Marbūt}ah

Transliterasi untuk tā' marbūt}ah ada dua. 1) Tā' Marbūt}ah Hidup

Tā' marbūt}ah yang hidup atau mendapat harkat fath}ah, kasrah dan d}ammah, transliterasinya adalah /t/.

2) Tā' Marbūt}ah Mati

Tā' marbūt}ah yang mati atau mendapat harkat sukūn, transliterasinya adalah /h/.

3) Kalau pada suatu kata yang akhir katanya tā' marbūt}ah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang ”al”, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka tā' marbūt}ah itu ditransliterasikan dengan ha (h).

(12)

ْلا فْط لأْا ة ض ْو ر – raud}ah al-at}fāl ْة ر َّو ن مْلا ة نْي د مْل ا – al-Madi>nah al-Munawwarah

raud}atul-at}fāl al-Madi>natul-Munawwarah ْة حْل ط – t}alh}ah

5. Syaddah (Tasydi>d)

Syaddah atau tasydi>d yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tanda tasydi>d. Dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu.

Contoh:

ا نَّب ر – rabbanā ل َّز ن – nazzala ر بْل ا – al-birr ج حْل ا – al-h}ajju م ع ن – nu‘‘ima

6. Kata Sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu: لا . Namun, dalam transliterasinya kata sandang itu dibedakan antara kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah dengan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah.

1) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah

Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf /l/ diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.

2) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah

Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya.

Baik diikuti huruf syamsiah maupun huruf qamariah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sambung/hubung.

Contoh:

ل ج َّرل ا – ar-rajulu ة د يَّسل ا – as-sayyidatu سْمَّشل ا – asy-syamsu م ل قْل ا – al-qalamu عْي د بْل ا – al-badi>‘u ل لا جْل ا – al-jalālu 7. Hamzah

Dinyatakan di depan Daftar Transliterasi Arab-Latin bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof. Namun, itu hanya terletak di tengah dan di

(13)

akhir kata. Bila hamzah itu terletak di awal kata, ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif.

Contoh: 1) Hamzah di awal: ت ْر م أ – umirtu ل ك أ – akala 2) Hamzah di tengah: ن ْو ذ خْأ ت – ta'khuz\ūna ن ْو ل كْأ ت – ta'kulūna 3) Hamzah di akhir: ءْي ش – syai'un ء ْوَّنل ا – an-nau'u 8. Penulisan Kata

Pada dasarnya setiap kata, baik fi‘il, isim, maupun huruf, ditulis terpisah. Bagi kata-kata tertentu penulisannya dengan huruf Arab yang sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut bisa dilakukan dengan dua cara; bisa dipisah per kata dan bisa pula dirangkaikan.

Contoh:

نْي ق زا َّرلا رْي خ و ه ل الله َّن إ و – Wa innallāha lahuwa khair ar-rāziqi>n – Wa innallāha lahuwa khairur- rāziqi>n نا زْي مْلا و لْي كْلا او ف ْو أ ف – Fa aufū al-kaila wa al-mi>zāna

– Fa auful-kaila wal- mi>zāna ا ها س ْر مو ا هارْج م الله مْس ب – Bismillāhi majre>hā wa mursāhā الاْي ب س هْي ل إ عا ط تْسا ن م تْي بْلا ج ح ساَّنلا ى ل ع لله و – Wa lillāhi alā an-nāsi h}ijju al-baiti

manistat}ā‘a ilaihi sabi>lā – Wa lillāhi alan-nāsi h}ijjul-baiti manistat}ā‘a ilaihi sabi>lā 9. Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD, diantaranya huruf kapital digunakan untuk menulis huruf awal, nama diri dan permulaan kalimat. Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya.

Contoh:

ل ْو س ر َّلا إ دَّم ح ما م و – Wa mā Muh}ammadun illā rasūlun. ااك را ب م ةَّك ب ب ْي ذَّل ل ساَّنل ل ع ض و ٍتْي ب ل َّو أ َّن إ – Inna awwala baitin wud}i‘a linnāsi

(14)

lallaz\i> bi Bakkata mubārakan. نآ ْر قْلا هْي ف ل زْن أ ْي ذَّلا نا ض م ر رْه ش – Syahru Ramad}āna al-laz\i> unzila fi>hi

al-Qur'ānu.

نْي ب مْلا ق ف لأْا ب هأ ر ْد ق ل و – Wa laqad ra'āhu bil-ufuqil-mubi>ni. نْي م لا عْلا ب ر لله دْم حْل ا – Al-h}amdu lillāhi rabbil-‘ālami>na. Penggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain sehingga ada huruf atau harakat yang hilang, huruf kapital tidak dipergunakan.

Contoh:

بْي ر ق حْت ف و الله ن م رْص ن – Nas}rum minallāhi wa fath}un qari>b ااعْي م ج رْم لأْا لله – Lillāhi al-amru jami>‘an

– Lillāhil-amru jami>‘an

مْي ل ع ٍءْي ش ل ك ب الله و – Wallāhu bikulli syai'in ‘ali>mun 10. Tajwid

Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan, pedoman transliterasi ini merupakan bagian tak terpisahkan dengan ilmu Tajwid. Karena itu peresmian pedoman transliterasi ini perlu disertai dengan pedoman tajwid.

(15)

KATA PENGANTAR

ميحرلا نمح رلا الله مسب

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah swt. karena atas berkat Rahmat serta Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Problematika Pelaksanaan Putusan (Analisis Beberapa Putusan

Pengadilan Agama”. Shalawat dan salam juga tidak lupa penulis haturkan

kepada Nabi Muhammad saw, beserta para sahabat, kerabat serta orang-orang yang istiqamah mengikuti petunjuknya hingga akhir zaman.

Penulis bersyukur karena dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sesuai dengan waktu yang ditentukan. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan baik berupa bimbingan, dukungan dan motivasi sejak perencanaan sampai selesai dan tersusunnya skripsi ini. Maka dengan ini penulis memberikan ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:

1. Dr. H. Jalaludin, M.Hum selaku Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin yang berkenan menerima dan menyetujui judul skripsi ini. 2. Dra, Hj. Wahidah, M.HI selaku Ketua Program Studi Ahwal

Al-Syakhshiyah (Hukum Keluarga Islam) Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.

3. Ibu Dra. Hj. Nurwahidah, M.HI, selaku dosen pembimbing I dan Bapak Arie Sulistyoko, S.Sos, M.H selaku dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan koreksi dan pengarahan yang berharga sekali dalam penyelesaian skripsi ini.

(16)

4. Seluruh dosen yang telah berjasa dalam memberikan pengetahuan, mendidik, dan membimbing penulis, baik selama perkuliahan maupun sampai penyusunan skripsi ini selesai.

5. Kepala Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin, Kepala Perpustakaan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin, Kepala Perpustakaan Daerah Banjarmasin, beserta seluruh Stafnya yang telah memberikan pelayanan dan peminjaman sejumlah literatur untuk penyusunan skripsi ini.

6. Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin serta Stafnya yang telah memberikan pelayanan yang baik sehingga memudahkan penulis dalam segala hal administrasi yang penulis perlukan. 7. Semua pihak yang memberikan bantuan dan motivasi yang sangat berharga

dalam penyelesaian skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Akhirnya penulis berharap agar skripsi ini bermanfaat untuk kita semua dan atas segala bantuan dan bimbingan tersebut penulis berdo'a semoga Allah swt berkenan membalasnya dengan ganjaran pahala yang berlipat ganda. Amin ya

Rabbal 'alamin.

Banjarmasin, 09 Januari 2019

Penulis

(17)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... ii

PERSETUJUAN ... iii

PENGESAHAN ... iv

ABSTRAK ... v

MOTTO... vi

KATA PERSEMBAHAN ... vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ... KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 8 C. Tujuan Penelitian... 9 D. Signifikansi Penelitian... 9 E. Definisi Oprasional ... 10 F. Kajian Pustaka ... 11 G. Metode Penelitian ... 12 H. Sistematika Penulisan ... 16

BAB II PUTUSAN DI PENGADILAN AGAMA ... 17

A. Putusan ... 17

1. Pengertian Putusan ... 17

2. Asas-asas Putusan Hakim ... 18

3. Macam-macam Putusan ... 20

B. Pelaksanaan Putusan Pengadilan Agama ... 26

1. Pengertian Eksekusi ... 27

2. Asas-asas Eksekusi ... 29

C. Kompetensi Absolut Peradilan Agama ... 33

D. Hukum Acara Perdata Peradilan Agama ... 35

E. Pengajuan Gugatan Baru ... 39

(18)

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS ... 45

A. Penyajian Data... 45

1. Deskripsi Putusan Nomor: 0450/Pdt.G/2012/PA.KAG ... 45

a. Duduk Perkara ... 47

b. Pertimbangan Hukum Hakim ... 51

c. Dictum ... 57

d. Problematika putusan perkara Nomor: 0450/Pdt.G/2012/PA.KAG ... 59

2. Deskripsi Putusan Nomor: 219/Pdt.G/2009/PA.Mgt ... 62

a. Duduk Perkara ... 62

b. Pertimbangan Hukum Hakim ... 66

c. Dictum ... 80

d. Problematika putusan perkara Nomor: 219/Pdt.G/2009/PA.Mgt ... 83

3. Deskripsi Putusan Nomor: 0449/Pdt.G/2015/PA.Mtp ... 85

a. Duduk Perkara ... 85

b. Pertimbangan Hukum Hakim ... 97

c. Dictum ... 98

d. Problematika putusan perkara Nomor: 0449/Pdt.G/2015/PA.Mtp ... 98

4. Matrik Penelitian ... 99

a. Matrik perbandingan tiap perkara ... 99

b. Matrik proses putusan perkara ... 100

B. Analisis bahan hukum ... 102

1. Analisis Problematika Pelaksanaan putusan pada Gugatan baru Nomor: 0450/Pdt.G/2012/PA.KAG ... 103

2. Analisis Problematika Pelaksanaan putusan pada Gugatan baru Nomor: 0449/Pdt.G/2015/PA.Mtp ... 110

3. Analisis Problematika Pelaksanaan Putusan pada Gugatan baru Nomor: 219/Pdt.G/2009/PA.Mgt ... 116 BAB IV PENUTUP ... 126 A. Simpulan... 126 B. Saran ... 127 DAFTAR PUSTAKA ... 128 LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP xi

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian beberapa buku lainnya diterbitkan oleh Kelompok Penerbit In-TRANS Publishing Malang, diantaranya adalah: Merekonstruksi Keilmuan Ilmu Hukum dan Hukum

Bila DPJP yang !e!eriksa pasien !ene!ukan kasus di luar keahliannya !aka yang  bersangkutan !e!buat surat konsul alih rawat (!enuliskan kelengkapan data  pasien$ hasil

Dalam putusan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Tinggi Agama Bandung terdapat beberapa hal yang menarik untuk dianalisis, dalam putusan Pengadilan Tinggi Agama

Sehingga fokus yang dilakukan oleh penulis juga berbeda, penulis disini fokus pada eksplorasi mengenai beberapa dampak yang terjadi dari adanya kegiatan tambang

bahan cetak elastomer polieter dan silikon adisi yang menunjukkan bahwa bahan cetak silikon adisi lebih baik dalam kestabilan dimensinya dari pada bahan cetak

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan koreografis Teori Estetika Instrumental Djelantik.Selain itu menggunakan teori

Simpulan dari penelitian yang dilakukan pada limbah lumpur minyak bumi (oil sludge) menggunakan kotoran kambing dan kuda sebagai bulking agent menunjukkan bahwa Penambahan

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dimuat dalam peraturan atau ketentuan khusus yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar maupun