PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PUTUSAN (ANALISIS
BEBERAPA PUTUSAN PENGADILAN AGAMA)
SKRIPSI
OLEH
MUHAMMAD ILHAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI
BANJARMASIN
PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PUTUSAN (ANALISIS
BEBERAPA PUTUSAN PENGADILAN AGAMA)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Syariah Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Guna Mencapai Gelar Sarjana Dalam Ilmu Hukum Islam
Oleh:
Muhammad Ilham 1201110048
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI ANTASARI
FAKULTAS SYARIAHPRODI HUKUM KELUARGA BANJARMASIN
2019 M/1440 H
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Muhammad Ilham
NIM : 1201110048
Tempat/Tgl.Lahir : Biih, 2 Juli 1993 Prodi : Hukum Keluarga Islam Fakultas : Syariah
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Jika di kemudian hari terbukti ia merupakan duplikat, tiruan, plagiat atau dibuat oleh orang lain secara keseluruhan atau sebagian besar, maka skripsi/makalah dan gpsi/makalah dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.
Banjarmasin, 9 Januari 2019 Yang membuat pernyataan,
PERSETUJUAN
Skripsi yang berjudul : Problematika Pelaksanaan Putusan (Analisis Beberapa Pengadilan Agama)
Ditulis oleh : Muhammad Ilham
N I M : 1201110048
Fakultas : Syariah
Program : Strata Satu (S-1)
Prodi : Hukum Keluarga Islam
Tahun Akademik : 2018/2019
Tempat dan Tanggal Lahir : Biih, 02 Juli 1993
Alamat : Jl. Pancasila, RT.003, Desa Biih, Kec. Karang Intan, Kab. Banjar
Setelah diteliti dan diadakan perbaikan seperlunya, kami dapat menyetujuinya untuk dipertahankan di depan sidang Tim Penguji Skripsi Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.
Banjarmasin, 7 Januari 2019
Pembimbing I Pembimbing II
Dra. Hj. Nurwahidah, M.HI Arie Sulistyoko, S.Sos, M.H
NIP.196504151992032004 NIP.19791182005011004
Mengetahui,
Ketua Prodi Hukum Keluarga Islam
Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin
Dra, Hj. Wahidah, M.HI NIP. 196703271992032005
PENGESAHAN
Skripsi yang berjudul: “Problematika Pelaksanaan Putusan (Analisis Beberapa Putusan Pengadilan Agama)”, ditulis oleh Muhammad Ilham, telah diujikan dalam Sidang Tim Penguji Skripsi Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin pada:
Hari : Kamis
Tanggal : 24 Januari 2019
Dinyatakan LULUS dengan predikat : B+
Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin
Dr. H. Jalaludin, M.Hum NIP. 19661126 199102 1 002
Tim Penguji
Nama Tanda Tangan
1. Dr. Hj. Gusti Muzainah, S.H., M.H. 1. ( Ketua)
2. H. Bahran S.H., M.H. 2.
(Anggota)
3. Arie Sulistyoko, S.Sos, M.H. 3. (Anggota)
4. Dr. Mujiborahman, M.A. 4.
ABSTRAK
Muhammad Ilham, 2019. Problematika Pelaksanaan Putusan (Analisis
Beberapa Pengadilan Agama). Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga
Islam (AS), Fakultas Syariah, Pembimbing: (I) Dra. Hj. Nurwahidah, M.HI, (II) Arie Sulistyoko, S.Sos, M.H
Kata Kunci: Problematika, Putusan, Pengadilan Agama
Penelitian ini bertolak dari adanya beberapa pengajuan gugatan baru tentang penambahan, perbaikan atau perubahan amar putusan. Putusan tersebut yaitu Putusan Pengadilan Agama Kayuagung Putusan Nomor: 0450/Pdt.G/2012/PA.KAG, Putusan Pengadilan Agama Magetan Nomor: 219/Pdt.G/2009/PA.Mgt dan Putusan Pengadilan Agama Martapura Putusan Nomor: 0449/Pdt.G/2015/PA.Mtp. Dalam Guagatan baru tersebut penggugat mengingikan Putusan sebelumnya pada Putusan Nomor: 62/G/1988, Putusan Nomor: 505/Pdt.G/2006/PA.Mgt, dan Putusan Nomor: 292.K/AG/1997 yang tidak dapat dilaksanakan agar dapat dilaksanakan. Gugatan baru ini tidak ada dasar hukum dan undang-undang yang mengaturnya karena perkara tersebut sudah pernah diperkarakan sebelumnya sehingga akan melekat istilah nebis in
idem.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah dan bagaimana penyelesaian problematika pelaksanaan putusan di beberapa Pengadilan Agama.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum normatif yaitu penelitian hukum yang menggunakan sumber data atau bahan yang diperoleh melalui bahan-bahan kepustakaan. Sifat penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan suatu peristiwa atau keadaan yang dimaksud untuk merumuskan masalahnya dan selanjutnya dianalisis.
Penelitian ini menghasilkan analisis bahwa problematika yang terjadi di Pengadilan Agama yang ditemukan penulis dikarenakan bunyi putusan yang tidak mengandung amar (condemantoir) tapi hanya bersifat declaratoir, seperti pada Putusan Nomor: 62/G/1988 dan Putusan Nomor: 292.K/AG/1997 sehingga putusan tidak bisa dilaksanakan. Sedangkan pada Putusan Nomor: 505/Pdt.G/2006/PA.Mgt pada putusannya ada objek yang tercecer dari petitum yang belum dipertimbangkan oleh hakim. Sebab permasalahan tersebut dijelaskan dalam duduk perkara gugatan baru putusan perkara Nomor: 0450/Pdt.G/2012/PA.KAG, Putusan perkara Nomor: 219/Pdt.G/2009/PA.Mgt, dan Putusan perkara Nomor: 0449/Pdt.G/2015/PA.Mtp. Penyelesaian dengan gugatan baru ini diperbolehkan dan tidak akan terjadi nebis in idem karena pokok gugatan yang diperkarakan hanya sebatas pada amar saja dan tidak menyentuh materi pokok gugatan sebelumnya.
M O T T O
KATA PERSEMBAHAN
Alhamdulillah..Alhamdulillah..Alhamdulillahirobbil’alamin...
Kata puji syukur yang tak pernah henti ku panjatkan Ya Allah Permudahkanlah segala urusanku di dunia dan permudahkanlah urusanku untuk akhirat. Serangkaian ujian hidup dan halang rintang yag tiada henti Kau berikan Kini kau Jawab doaku dengan Kemudahan melalui orang yang ada disekitarku
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang ku panjatkan puji syukur kalimat Alhamdulillah kepada Allah swt atas segala urusanku yang telah terselesaikan dengan berkat Rahmat dan Hidayah-Nya. Shalawat serta Salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw beserta keluarga, sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman.
Kupersembahkan sebuah karya kecil ini untuk Ayahanda dan Ibundaku tercinta, yang tiada pernah hentinya selama ini memberiku semangat, doa, dorongan, nasehat dan kasih sayang serta pengorbanan yang tak tergantikan hingga aku selalu kuat menjalani setiap rintangan yang ada didepanku.,, Ayah,.. Ibu...terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.. dalam hidupmu demi hidupku kalian ikhlas mengorbankan segala perasaan tanpa kenal lelah, dalam lapar berjuang separuh nyawa hingga segalanya.. Maafkan anakmu Ayah,,, Ibu,, masih saja ananda menyusahkanmu..
“Hidupku terlalu berat untuk mengandalkan diri sendiri tanpa melibatkan bantuan Tuhan dan orang lain” Tak ada tempat terbaik untuk berkeluh kesah selain bersama sahabat-sahabat terbaik”
Terimakasih kuucapkan Kepada Teman sejawat Saudara seperjuangan Muhammad zaki Mubarak, Muhammad Afriandi Fairuzi, yang selalu memberikan dukungan dan slalu menguatkanku disaat-saat terpuruk dan jatuh, terutama teruntuk Sahabat yang paling Utama Junaidi.SH dan Muhammad Riyadi, SHI dari kalianlah aku mendapat pelajaran arti kehidupan bahwa dalam hidup ini kita tidak bisa berharap hanya kepada orang lain selain pada diri sendiri...
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
1. Konsonan
Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lain lagi dilambangkan dengan huruf dan tanda sekaligus.
Sesuai dengan Lampiran Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158 Tahun 1987 dan Nomor: 0543 b/u/1987 tanggal 10 September 1987 tentang Pembakuan Pedoman Transliterasi Arab-Latin.
Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan transliterasinya dengan huruf Latin.
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
ا Alif tidak
dilambangkan tidak dilambangkan
ب bā' B be
ت tā' T te
ث s\ā'
s\
es (dengan titik di atas)ج ji>m J je
ح h}ā' h} ha (dengan titik di bawah)
خ khā' Kh ka dan ha
د Dāl D de
ذ z\āl z\ zet (dengan titik di atas)
ر rā' R er
ز Zāi Z zet
س si>n S es
ش syi>n Sy es dan ye
ض d}ād d} de (dengan titik di bawah)
ط t}ā' t} te (dengan titik di bawah)
ظ z}ā' z} zet (dengan titik di bawah)
ع ‘ain …‘… koma terbalik di atas
غ Gain G ge ف fā' F Ef ق Qāf Q Ki ك Kāf K Ka ل Lām L El م mi>m M Em ن Nūn N En و Wāu W We ه hā' H Ha ء hamzah ...'... Apostrof ي yā' Y Ye 2. Vokal
Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.
1) Vokal Tunggal
Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harkat, transliterasinya sebagai berikut:
Tanda Nama Huruf Latin Nama
—— َ —— fath}ah a A —— َ —— kasrah i I —— َ —— d}ammah u U Contoh:
ب ت ك – kataba ب هْذ ي – yaz\habu ل ع ف – fa‘ala ل ئ س – su'ila ر ك ذ – z\ukira
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harkat dan huruf, transliterasinya gabungan huruf, yaitu:
Tanda dan Huruf Nama Gabungan Huruf Nama
… َ …
ى fath}ah dan yā' Ai a dan i
… َ …
و fath}ah dan wāu Au a dan u
Contoh:
فْي ك – kaifa ل ْو ه – haula 3. Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harkat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:
Harkat dan Huruf Nama Huruf dan
Tanda Nama … َ … ا … َ …
ى fath}ah dan alif atau yā' ā a dan garis di atas
… َ …
ى kasrah dan yā' i> i dan garis di atas
… َ …
و d}ammah dan wāu ū u dan garis di atas
Contoh:
لا ق – qāla لْي ق – qi>la ى م ر – ramā ل ْو ق ي – yaqūlu 4. Tā' Marbūt}ah
Transliterasi untuk tā' marbūt}ah ada dua. 1) Tā' Marbūt}ah Hidup
Tā' marbūt}ah yang hidup atau mendapat harkat fath}ah, kasrah dan d}ammah, transliterasinya adalah /t/.
2) Tā' Marbūt}ah Mati
Tā' marbūt}ah yang mati atau mendapat harkat sukūn, transliterasinya adalah /h/.
3) Kalau pada suatu kata yang akhir katanya tā' marbūt}ah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang ”al”, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka tā' marbūt}ah itu ditransliterasikan dengan ha (h).
ْلا فْط لأْا ة ض ْو ر – raud}ah al-at}fāl ْة ر َّو ن مْلا ة نْي د مْل ا – al-Madi>nah al-Munawwarah
raud}atul-at}fāl al-Madi>natul-Munawwarah ْة حْل ط – t}alh}ah
5. Syaddah (Tasydi>d)
Syaddah atau tasydi>d yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tanda tasydi>d. Dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu.
Contoh:
ا نَّب ر – rabbanā ل َّز ن – nazzala ر بْل ا – al-birr ج حْل ا – al-h}ajju م ع ن – nu‘‘ima
6. Kata Sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu: لا . Namun, dalam transliterasinya kata sandang itu dibedakan antara kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah dengan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah.
1) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf /l/ diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.
2) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya.
Baik diikuti huruf syamsiah maupun huruf qamariah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sambung/hubung.
Contoh:
ل ج َّرل ا – ar-rajulu ة د يَّسل ا – as-sayyidatu سْمَّشل ا – asy-syamsu م ل قْل ا – al-qalamu عْي د بْل ا – al-badi>‘u ل لا جْل ا – al-jalālu 7. Hamzah
Dinyatakan di depan Daftar Transliterasi Arab-Latin bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof. Namun, itu hanya terletak di tengah dan di
akhir kata. Bila hamzah itu terletak di awal kata, ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif.
Contoh: 1) Hamzah di awal: ت ْر م أ – umirtu ل ك أ – akala 2) Hamzah di tengah: ن ْو ذ خْأ ت – ta'khuz\ūna ن ْو ل كْأ ت – ta'kulūna 3) Hamzah di akhir: ءْي ش – syai'un ء ْوَّنل ا – an-nau'u 8. Penulisan Kata
Pada dasarnya setiap kata, baik fi‘il, isim, maupun huruf, ditulis terpisah. Bagi kata-kata tertentu penulisannya dengan huruf Arab yang sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut bisa dilakukan dengan dua cara; bisa dipisah per kata dan bisa pula dirangkaikan.
Contoh:
نْي ق زا َّرلا رْي خ و ه ل الله َّن إ و – Wa innallāha lahuwa khair ar-rāziqi>n – Wa innallāha lahuwa khairur- rāziqi>n نا زْي مْلا و لْي كْلا او ف ْو أ ف – Fa aufū al-kaila wa al-mi>zāna
– Fa auful-kaila wal- mi>zāna ا ها س ْر مو ا هارْج م الله مْس ب – Bismillāhi majre>hā wa mursāhā الاْي ب س هْي ل إ عا ط تْسا ن م تْي بْلا ج ح ساَّنلا ى ل ع لله و – Wa lillāhi alā an-nāsi h}ijju al-baiti
manistat}ā‘a ilaihi sabi>lā – Wa lillāhi alan-nāsi h}ijjul-baiti manistat}ā‘a ilaihi sabi>lā 9. Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD, diantaranya huruf kapital digunakan untuk menulis huruf awal, nama diri dan permulaan kalimat. Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya.
Contoh:
ل ْو س ر َّلا إ دَّم ح ما م و – Wa mā Muh}ammadun illā rasūlun. ااك را ب م ةَّك ب ب ْي ذَّل ل ساَّنل ل ع ض و ٍتْي ب ل َّو أ َّن إ – Inna awwala baitin wud}i‘a linnāsi
lallaz\i> bi Bakkata mubārakan. نآ ْر قْلا هْي ف ل زْن أ ْي ذَّلا نا ض م ر رْه ش – Syahru Ramad}āna al-laz\i> unzila fi>hi
al-Qur'ānu.
نْي ب مْلا ق ف لأْا ب هأ ر ْد ق ل و – Wa laqad ra'āhu bil-ufuqil-mubi>ni. نْي م لا عْلا ب ر لله دْم حْل ا – Al-h}amdu lillāhi rabbil-‘ālami>na. Penggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain sehingga ada huruf atau harakat yang hilang, huruf kapital tidak dipergunakan.
Contoh:
بْي ر ق حْت ف و الله ن م رْص ن – Nas}rum minallāhi wa fath}un qari>b ااعْي م ج رْم لأْا لله – Lillāhi al-amru jami>‘an
– Lillāhil-amru jami>‘an
مْي ل ع ٍءْي ش ل ك ب الله و – Wallāhu bikulli syai'in ‘ali>mun 10. Tajwid
Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan, pedoman transliterasi ini merupakan bagian tak terpisahkan dengan ilmu Tajwid. Karena itu peresmian pedoman transliterasi ini perlu disertai dengan pedoman tajwid.
KATA PENGANTAR
ميحرلا نمح رلا الله مسب
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah swt. karena atas berkat Rahmat serta Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Problematika Pelaksanaan Putusan (Analisis Beberapa Putusan
Pengadilan Agama”. Shalawat dan salam juga tidak lupa penulis haturkan
kepada Nabi Muhammad saw, beserta para sahabat, kerabat serta orang-orang yang istiqamah mengikuti petunjuknya hingga akhir zaman.
Penulis bersyukur karena dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sesuai dengan waktu yang ditentukan. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan baik berupa bimbingan, dukungan dan motivasi sejak perencanaan sampai selesai dan tersusunnya skripsi ini. Maka dengan ini penulis memberikan ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:
1. Dr. H. Jalaludin, M.Hum selaku Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin yang berkenan menerima dan menyetujui judul skripsi ini. 2. Dra, Hj. Wahidah, M.HI selaku Ketua Program Studi Ahwal
Al-Syakhshiyah (Hukum Keluarga Islam) Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.
3. Ibu Dra. Hj. Nurwahidah, M.HI, selaku dosen pembimbing I dan Bapak Arie Sulistyoko, S.Sos, M.H selaku dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan koreksi dan pengarahan yang berharga sekali dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Seluruh dosen yang telah berjasa dalam memberikan pengetahuan, mendidik, dan membimbing penulis, baik selama perkuliahan maupun sampai penyusunan skripsi ini selesai.
5. Kepala Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin, Kepala Perpustakaan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin, Kepala Perpustakaan Daerah Banjarmasin, beserta seluruh Stafnya yang telah memberikan pelayanan dan peminjaman sejumlah literatur untuk penyusunan skripsi ini.
6. Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin serta Stafnya yang telah memberikan pelayanan yang baik sehingga memudahkan penulis dalam segala hal administrasi yang penulis perlukan. 7. Semua pihak yang memberikan bantuan dan motivasi yang sangat berharga
dalam penyelesaian skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Akhirnya penulis berharap agar skripsi ini bermanfaat untuk kita semua dan atas segala bantuan dan bimbingan tersebut penulis berdo'a semoga Allah swt berkenan membalasnya dengan ganjaran pahala yang berlipat ganda. Amin ya
Rabbal 'alamin.
Banjarmasin, 09 Januari 2019
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ...
HALAMAN JUDUL ... i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... ii
PERSETUJUAN ... iii
PENGESAHAN ... iv
ABSTRAK ... v
MOTTO... vi
KATA PERSEMBAHAN ... vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ... KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 8 C. Tujuan Penelitian... 9 D. Signifikansi Penelitian... 9 E. Definisi Oprasional ... 10 F. Kajian Pustaka ... 11 G. Metode Penelitian ... 12 H. Sistematika Penulisan ... 16
BAB II PUTUSAN DI PENGADILAN AGAMA ... 17
A. Putusan ... 17
1. Pengertian Putusan ... 17
2. Asas-asas Putusan Hakim ... 18
3. Macam-macam Putusan ... 20
B. Pelaksanaan Putusan Pengadilan Agama ... 26
1. Pengertian Eksekusi ... 27
2. Asas-asas Eksekusi ... 29
C. Kompetensi Absolut Peradilan Agama ... 33
D. Hukum Acara Perdata Peradilan Agama ... 35
E. Pengajuan Gugatan Baru ... 39
BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS ... 45
A. Penyajian Data... 45
1. Deskripsi Putusan Nomor: 0450/Pdt.G/2012/PA.KAG ... 45
a. Duduk Perkara ... 47
b. Pertimbangan Hukum Hakim ... 51
c. Dictum ... 57
d. Problematika putusan perkara Nomor: 0450/Pdt.G/2012/PA.KAG ... 59
2. Deskripsi Putusan Nomor: 219/Pdt.G/2009/PA.Mgt ... 62
a. Duduk Perkara ... 62
b. Pertimbangan Hukum Hakim ... 66
c. Dictum ... 80
d. Problematika putusan perkara Nomor: 219/Pdt.G/2009/PA.Mgt ... 83
3. Deskripsi Putusan Nomor: 0449/Pdt.G/2015/PA.Mtp ... 85
a. Duduk Perkara ... 85
b. Pertimbangan Hukum Hakim ... 97
c. Dictum ... 98
d. Problematika putusan perkara Nomor: 0449/Pdt.G/2015/PA.Mtp ... 98
4. Matrik Penelitian ... 99
a. Matrik perbandingan tiap perkara ... 99
b. Matrik proses putusan perkara ... 100
B. Analisis bahan hukum ... 102
1. Analisis Problematika Pelaksanaan putusan pada Gugatan baru Nomor: 0450/Pdt.G/2012/PA.KAG ... 103
2. Analisis Problematika Pelaksanaan putusan pada Gugatan baru Nomor: 0449/Pdt.G/2015/PA.Mtp ... 110
3. Analisis Problematika Pelaksanaan Putusan pada Gugatan baru Nomor: 219/Pdt.G/2009/PA.Mgt ... 116 BAB IV PENUTUP ... 126 A. Simpulan... 126 B. Saran ... 127 DAFTAR PUSTAKA ... 128 LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP xi