• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARTIKEL E-JOURNAL. Disusun Oleh JUNANDA KURNIAWAN NIM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ARTIKEL E-JOURNAL. Disusun Oleh JUNANDA KURNIAWAN NIM"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KECEPATAN MEMBACA DENGAN KEMAHIRAN MENULIS OPINI MAHASISWA KELAS G2 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN AKADEMIK 2015-2016

ARTIKEL E-JOURNAL

Disusun Oleh

JUNANDA KURNIAWAN NIM 120388201150

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Kurniawan, Junanda. 2016. Hubungan Kecepatan Membaca Terhadap Kemahiran

Menulis Opini Mahasiswa Kelas G2 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendididikan Universitas Maritim Raja Ali Haji. Skripsi. Tanjungpinang: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendididikan Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing 1: Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd. Pembimbing II: Siti Habiba, L.C., M.Ag.

Kata Kunci : Kecepatan Membaca, Menulis Opini

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecepatan membaca Mahasiswa, untuk mengetahui kemahiran menulis opini Mahasiswa dan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kecepatan membaca dan kemahiran menulis opini Mahasiswa kelas G2 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendididikan Universitas Maritim Raja Ali Haji Tahun Akademik 2015/2016. Alasan mengambil judul ini adalah karena peneliti memperoleh informasi umumnya jumlah jam baca Mahasiswa masih rendah. Mahasiswa sering kehabisan ide di waktu diberikan tugas menulis oleh dosen. Oleh karena itu peneliti tertarik meneliti kecepatan membaca Mahasiswa terhadap kemahiran menulis opini Mahasiswa.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Yaitu penelitian yang berupa angka-angka. Untuk mendapatkan data, peneliti menghitung kecepatan membaca mahasiswa dan tes menulis opini. Untuk mengukur hasil kecepatan membaca dan tes tersebut, peneliti mengukurnya menggunakan rubrik penilaian, setelah itu data tersebut diolah menggunakan rumus Nilai= nilai perolehan/skor maksimal x 100 untuk mencari hasil masing-masing nilai Mahasiswa. Hasil dari masing-masing kecepatan membaca dan menulis opini Mahasiswa, maka diperoleh nilai kecepatan membaca mahasiswa dengan skor 68,64 dengan kategori baik dan menulis opini dengan skor 53,02 dengan kategori kurang.

Kemudian menghubungkan nilai yang didapat dengan rumus korelasi Product Moment. Hasil korelasi Product Moment yaitu dengan r hitung yaitu 0,0815 dan lebih kecil dari r tabel 2,042 sehingga ada hubungan positif dan nilai koefesien hubungan antara kecepatan membaca dan kemahiran menulis opini Mahasiswa kelas G2 Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji sebesar 0,0815. Selanjutnya untuk mengukur signifikan antara kecepatan membaca terhadap kemahiran menulis opini peneliti menggunakan uji statistik, dengan t hitung yaitu 0,485 jadi t hitung lebih kecil dari t tabel 0,485 < 1,687 artinya Ho diterima dan Ha ditolak sehingga disimpulkan tidak ada korelasi antara kecepatan membaca terhadap kemahiran menulis opini mahasiswa kelas G2 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji Tahun Akademik 2015/2016.

(5)

ABSTRACT

Kurniawan, Junanda. 2016. Relationship Reading Speed Of Writing Proficiency Student Opinion G2 Class Education Department of Language and Literature Indonesia Pendididikan the Faculty of Maritime University of Raja Ali Haji. Essay. Tanjungpinang: Department of Language and Literature Education Indonesia Pendididikan the Faculty of Maritime University of Raja Ali Haji. Supervisor 1: Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd. Supervisor II: Siti Habiba, L.C., M.Ag.

Keywords: Speed Reading, Writing Opinion

The purpose of this study was to determine the speed reading student, to learn writing skills opinions Students and to determine whether there is a relationship between the speed of reading and writing skills opinions Students of class G2 Education Department of Language and Literature Indonesia the Faculty Pendididikan Maritime University Raja Ali Haji Academic Year 2015/2016. Reason took this title is because researchers obtained information generally read the number of hours students are still low. Students often run out of ideas at the time given the task of writing by the lecturer. Therefore, researchers are interested in examining the reading speed to proficiency Students Students write an opinion.

This research is quantitative descriptive. Ie research in the form of numbers. To get the data, researchers calculated the speed of reading and writing test students opinions. To measure the speed of reading and test results, the researchers measured using an assessment rubric, after which the data is processed using the formula value = acquisition value / maximum score x 100 to find the results of each student grades. Results from each of the read and write speeds Student opinion, the obtained value of the speed reading student with a score of 68.64 with both categories and write an opinion with a score of 53.02 with less category.

Then connect the value obtained by the formula Product Moment Correlation. Product Moment Correlation Results namely the countie 0.0815 and smaller than r table 2,042 so that there is a positive relationship and the value of coefficient correlation between speed reading and writing skills class Student opinion G2 Indonesian Language and Literature Department of the Faculty of Education University of Maritime Raja Ali Haji of 0.0815. Furthermore, to measure the significance between the reading speed to proficiency write an opinion researchers used a statistical test, with t are 0.485 so t is smaller than t table 0.485 <1.687 means that Ho is accepted and Ha rejected so that concluded there was no correlation between the speed of reading the writing skills opinions G2 class students Department of Education Indonesian Language and Literature Faculty of Teacher Training and Education Raja Ali Haji Maritime University Academic Year 2015/2016.

(6)

1. Pendahuluan

Keterampilan berbahasa mencakup empat segi, yaitu keterampilan menyimak

(listening skills), keterampilan berbicara (speaking skills), keterampilan membaca (reading skills) dan keterampilan menulis (writing skills). Setiap keterampilan

tersebut pada dasarnya merupakan satu kesatuan dan saling berhubungan, sehingga disebut catur tunggal (Dawson et. al dalam Tarigan, 2008:1).

Keterampilan dan kemampuan berbahasa sangat berhubungan erat dengan proses-proses berpikir yang mendasari bahasa. Bahasa seseorang mencerminkan jalan pikirannya. Semakin terampil seseorang berbahasa, semakin cerah dan jelas pula jalan pikirannya (Tarigan, 2008:1). Dengan demikian dapat dikatakan pembinaan dan pengembangan dari kemampuan dan keterampilan berbahasa sangat diperlukan dalam proses pendidikan.

Demikian halnya antara kemahiran membaca dan menulis juga terdapat hubungan yang sangat erat. Kita tidak akan mampu menulis jika tidak dapat membaca. Bacaan yang kita baca dapat menjadi bahan tulisan kita. Semakin banyak bacaan seseorang, biasanya tulisannya akan semakin baik. Oleh karena itu, wajar jika kita katakan kemahiran menulis merupakan ciri orang atau bangsa yang terpelajar. Bahkan tingkat kemajuan suatu bangsa dapat diukur dari kuantitas dan kualitas bahan bacaan yang dihasilkan oleh para penulis dan tinggi rendahnya minat baca warga negara.

Berdasarkan observasi yang telah peneliti lakukan dengan cara melihat langsung saat proses pembelajaran, wawancara terhadap dosen yang mengajar

(7)

mata kuliah membaca dan menulis yaitu Drs. Suhardi, MPd., dan Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd., menyatakan bahwa Mahasiswa kelas G2 tentu memiliki kemahiran membaca dan kemahiran dalam menulis opini, namun tidak semua mampu menulius opini. Jadi, untuk menunjang kemahiran dalam menulis opini Mahasiswa kelas G2 harus lebih banyak membaca. Karena dengan banyak membaca sangat berpeluang mampu dalam menulis opini. Menurut Tampubolon (2008:8), ada berbagai masalah yang menyebabkan penulis tidak dapat mencapai kemampuan maksimal, diantaranya kebiasaan membaca, motivasi, kebiasaan serta minat baca.

Kemampuan membaca cepat juga akan meningkatkan kemahiran menulis opini. Karena, masih seringnya peneliti melihat permasalahan kesulitan para Mahasiswa dalam menulis, khususnya bila ada tugas diberikan dosen dalam bentuk karangan. Peneliti juga melihat jangankan mau menulis, membaca informasi yang ada di mading Mahasiswa sangat sulit. Salah satu misi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UMRAH adalah menghasilkan lulusan yang tidak hanya terampil mengajarkan bidang Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia melainkan juga terampil menulis (puisi, cerpen, novel, resensi, atau opini). Jumlah surat kabar Tanjungpinang semakin banyak. Hal ini merupakan peluang Mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan menulisnya. Oleh karena itu peneliti tertarik mengadakan penelitian ini, sebab peneliti ingin mengetahui kemampuan Mahasiswa dalam menulis opini.

(8)

2. Metode Penelitian

Jenis penelitian ialah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini bersifat expose de facto artinya penelitian tentang variabel yang kejadiannya sudah terjadi sebelum penelitian dilakukan (Arikunto, 2010:17).

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Kecepatan Membaca Mahasiswa

Kecepatan membaca mahasiswa kelas G2 sangat rendah, karena setelah peneliti melakukan penenlitian rata-rata kemampuan kecepatan membaca Mahasiswa kelas G2 termasuk kategori pembaca lambat yaitu 25 Mahasiswa, pembicara rata-rata yaitu 11 Mahasiswa sedangkan pembaca rata-rata yaitu 1 Mahasiswa. Berdasarkan data tersebut jumlah nilai angket kecepatan membaca Mahasiswa kelas G2 Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji Tahun Akademik 2015/2016 adalah 2540 : 37 = 68,64 degan kategori Baik.

Mahasiswa kelas G2 harus lebih banyak latihan membaca dengan menggunakan teori berdasarkan teori (Hidayah,2012:35) yaitu: 1. Yakin pasti bisa, 2. Dalam kondisi rileks dan, 3. Posisi nyaman,

Kemahiran Menulis Opini Mahasiswa

Berdasarkan data tersebut jumlah nilai kemahiran menulis opini Mahasiswa kelas G2 Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan

(9)

Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji Tahun Akademik 2015/2016 adalah 1962:37= 53,02 kategori kurang.

Pembahasan hasil penelitian ini berdasarkan indikator penilaian dalam kemahiran menulis opini yaitu: 1. Indikator siapa yang kita tanggapi; 2. Indikator persoalan apa yang kita tanggapi; 3. Indikator hal-hal apa saja yang perlu dikaji ulang dalam persoalan tersebut; 4. Indikator apakah ada hal-hal dalam persoalan tersebut yang bertentangan dengan kita; 5. Indikator apakah ada hal-hal dalam persoalan tersebut yang perlu diluruskan; 6. Indikator bagaimana meluruskannya menurut pendapat saudara.

Berdasarkan uji statistik, peneliti memperoleh t hitung Nilai 0,485 sedangkan t tabel (dk=35, α = 0,05) = 2,030. Jadi t hitung lebih kecil dar t tabel 0,485 < 1,687 artinya Ho diterima dan Ha ditolak sehingga disimpulkan tidak ada korelasi antara kecepatan membaca terhadap kemahiran menulis opini mahasiswa kelas G2 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji Tahun Akademik 2015/2016

(10)

4. Simpulan dan saran Simpulan

Kemampuan yang dimiliki setiap individu berbeda-beda, ada yang amat baik, baik, sedang, kurang dan kurang sekali. Seseorang akan bisa terampil menulis dengan baik, jika kita ingin berusaha dan saling melakukan latihan menulis. Dengan latihan yagn sering dilakukan, maka sesuatu yang sulit akan menjadi mudah. Begitu juga dengan kecepatan membaca dan menulis opini dari sesuatu yang telah dibaca.

Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan terhadap kecepatan membaca dengan menulis opini Mahasiswa kelas G2 Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji Tahun Akademik 2015/2016, maka hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut:

1. Berdasarkan data tersebut jumlah nilai angket kecepatan membaca Mahasiswa kelas G2 Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji Tahun Akademik 2015/2016 adalah 2540 : 37 = 68,64 degan kategori Baik.

2. Berdasarkan data tersebut jumlah nilai kemahiran menulis opini Mahasiswa kelas G2 Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji Tahun Akademik 2015/2016 adalah 1962:37= 53,02 kategori kurang.

3. Nilai yang telah diperoleh 0,0815 berada pada rentang 0,80 - 1000 , berarti antara variabel x dan y terdapat hubungan sangat kuat. Berdasarkan uji statistik di

(11)

atas, peneliti memperoleh t hitung Nilai 0,485 sedangkan t tabel (dk=35, α = 0,05) = 2,030. Jadi t hitung lebih kecil dar t tabel 0,485 < 1,687 artinya Ho diterima dan Ha ditolak sehingga disimpulkan tidak ada korelasi antara kecepatan membaca terhadap kemahiran menulis opini mahasiswa kelas G2 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji Tahun Akademik 2015/2016.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian , baik berdasarkan perolehan data maupun yang peneliti peroleh, maka dapat dikemukakan beberapa saran yang mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca maupun bagi peneliti sendiri. Sebagai akhir dari penulisan, peneliti menyampaikan saran sebagai berikut:

1. Seharusnya Mahasiswa sering membaca dan menulis. Agar kedua aspek keterampilan tersebut bisa dapat dicapai hasil belajar yang baik.

2. Hendaknya Dosen dapat meningkatkan kebiasaan membaca Mahasiswa dengan menambah jam wajib kunjung ke perpustakaan.

3. Hendaknya pihak Fakultas mendukung usaha tersebut dengan memperhatikan fasilitas yang dapat menunjang, seperti menambah jumlah koleksi buku di perpustakaan dan menambah pendingin ruangan agar dapat memicu semangat dan kenyamanan bagi Mahasiswa.

4. Hendaknya Mahasiswa dapat meluangkan waktu yang khusus untuk latihan menulis. Agar bisa menghasilkan tulisan yang baik.

(12)

Demikian simpulan dan saran yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat bagi peneliti khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

.. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Aqib, Zainal. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Yrama Widya

Ahuja 2010. Membaca secara efektif dan efesien. Bandung PT. Kiblat buku utama Arifin 2010. Opini public. Depok. Gramata Pubilshing

D.P, Tampubolon. 2008. Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa.

Hidayah 2012. Membaca super cepat. Jakarta Timur. Laskar Aksara Keraf, Gorys. 1994. Komposisi. Ende Flores: Nusa Indah.

. . 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama.

Koran Sindo, Jumat 5 Februari 2016. Kolom Opini “Gafatar, Ajaran Menyimpang,

dan Terorisme” Batam. PT. Suara Media Indonesia

Noni (2013) ”Hubungan Kebiasaan Membaca dan Menulis Karangan Eksposisi

Siswa Kelas VIII SMP IT AL Madinah Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2012/2013”. Skripsi. Tanjungpinang. Universitas Maritim Raja Ali Haji.

(13)

Nurhadi. 2010. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar Baru Algensindo

. 1989. Bagaimana meningkatkan kemampuan membaca. Bandung. Sinar Baru Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2009. Pedoman

Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Yogyakarta: Indonesiatera.

P.B. Triton. 2011. Kiat Sukses Menjadi Penulis Menjadi Profesional Berdaya Saing

Tinggi. Jakarta Selatan: Dewanagga

Rahim, Farida. 2008. Pengajaran Membaca Di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara

Sudijono, Anas. 2007. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Sudjana, Nana dan Ibrahim. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Offset.

. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Transito. Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

. . 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta

Semi, Atar. 1996. Dasar-dasar Keterampilan Menulis.Bandung: Angkasa

Siti Anggiharty 2014 Hubungan Antara Kebiasaan Membaca dan Kemahiran

Menulis Ringkasan Karangan Argumentasi Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi. Tanjungpinang:

Universitas Maritim Raja Ali Haji

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.

. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.

Tim Reality. 2008. Kamus Terbaru Bahasa Indonesia. Surabaya: Reality Publisher Widiatmoko, SGM. 2011. Super Speed Reading, Metode Lengkap dan Praktis untuk

(14)

Referensi

Dokumen terkait

 IKU Program merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil pada tingkat Program.  Pendekatan yang digunakan dalam menyusun IKU Program berorientasi pada kuantitas

Dalam perencanaannya nanti, metode yang akan digunakan telah ditetapkan penulis yaitu ANP atau Analytical Network Process yang digunakan untuk mengukur data primer yang didapat

Bagaimana landasan filosofis, psikologis, sosial budaya serta ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan menuju

Pemerintah Kota Bukittinggi telah melakukan pengelolaan sampah dengan sistem komposting (berasal dari sampah pasar) dan pemilahan, pada lahan seluas + 4200 m 2 (400 m 2

Laporan atau permintaan untuk izin atau nasihat berdasarkan Kode harus ditujukan kepada Kepala Pejabat Kepatuhan, anda juga harus melaporkan pelanggaran-pelanggaran terhadap

“Dalam hukum pidana yang terjadi belakangan, diperkenalkan pula tindak- tindak pidana yang pertanggungjawaban pidananya dapat dibebankan kepada pelakunya sekalipun pelakunya

Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) di desa Beji diharapkan dapat terlaksana sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dan ditetapkan oleh pemerintah.Dari hasil

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh mengenai pengaruh motivasi dan kompetensi yang tertuang