• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARTIKEL E - JOURNAL. Oleh. Fitri Wanti NIM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ARTIKEL E - JOURNAL. Oleh. Fitri Wanti NIM"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KEMAHIRAN MENYIMAK BERITA

DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI KOOPERATIF SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 TANJUNGPINANG

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ARTIKEL E - JOURNAL

Oleh

Fitri Wanti NIM 100388201074

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

(2)
(3)
(4)

Fitri Wanti. 2014. Kemahiran Menyimak Berita Dengan Menggunakan Strategi Kooperatif Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I Mini Andriani, S.Pd., M. Hum. Pembimbing II: Nancy Willian, M. Si.

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan strategi dan media pembelajaran menyimak berita yang digunakan guru. Oleh karena itu, perlu dicarikan sebuah strategi yang inovatif dalam mengatasi masalah tersebut. Peneliti dan guru mata pelajaran sepakat untuk menerapkan strategi Kooperatif sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan menyimak berita siswa. Kooperatif memiliki komponen-komponen utama dalam pembelajaranya, yaitu (1) presentasi kelas atau penyajian materi, (2) tim/kegiatan kelompok, (3) tes individu/kuis, (4) penghitungan skor perkembangan individu, dan (5) rekognisi tim atau pemberian penghargaan kelompok.

Hasil penelitian menunjukan dari 51 siswa, jumlah skor untuk aspek melengkapi unsur 5W+1H adalah 250 dengan rata-rata 4,9 termasuk kategori baik. Untuk aspek menentukan sari/pokok berita jumlah skor 82 dengan rata-rata 1,6 termasuk kategori kurang baik. Untuk aspek menulis kembali isi berita jumlah skor 68 dengan rata-rata 1,3 termasuk kategori kurang baik, dan untuk aspek menyimpulkan berita jumlah skor 39 dengan rata-rata 0,76 termasuk kategori kurang baik.

Keywords : Ability , Listening , News , Strategy Cooperative ABSTRACT

The purpose of this study to determine the use of strategies and instructional media that teachers use to listen to the news. Therefore, we need to find an innovative strategy to overcome these problems. Researcher and subject teachers agreed to implement the Cooperative strategies in an effort to improve students' ability to listen to the news. Cooperative has major components in pembelajaranya, namely (1) a class presentation or presentation materials, (2) team / group activities, (3) individual tests / quizzes, (4) calculation of scores of individual development, and (5) recognition team or group award. The results showed than 51 students, the number of scores to complete the element aspect 5W +1 H is 250 with an average of 4.9 including both categories. To determine the aspects of cider / headline score of 82 with an average of 1.6 including unfavorable category. To re-write the contents of the news aspect score of 68 with an average of 1.3 including unfavorable category, and to infer aspects of the news with a total score of 39 on average 0.76 including unfavorable category.

(5)

1. Pendahuluan

Keterampilan menyimak merupakan salah satu kompetensi berbahasa yang harus dikembangkan karena menyimak merupakan salah satu bekal kunci untuk mencapai keberhasilan siswa dalam menjalani proses pendidikan.

Salah satu kegiatan menyimak di sekolah adalah menyimak berita, setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menyimak teks berita, siswa diharapkan dapat menyusun data pokok berita, mampu merangkai data-data pokok berita menjadi berita yang singkat, padat, dan jelas. Selama ini kualitas pembelajaran menyimak teks berita pada siswa masih rendah. Hal ini disebabkan karena dua faktor, yakni faktor yang berasal dari guru dan faktor yang berasal dari siswa.

Hal ini yang membuat peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian strategi kooperatif karena dalam pembelajaran kooperatif keberhasilan suatu karya sangat bergantung pada usaha setiap anggotanya. Untuk menciptakan kelompok kerja yang efektif, pengajar perlu menyusun tugas sedemikian rupa sehingga setiap anggota kelompok harus menyelsaikan tugasnya sendiri agar yang lain dapat mencapai tujuan mereka.

Jika tugas dan pola penilaian dibuat menurut prosedur model pembelajaran kooperatif, setiap siswa akan merasa bertanggungjawab untuk melakukan yang terbaik. Pengajar yang efektif dalam model pembelajaran kooperatif membuat persiapan dan menyusun tugas sedemikian rupa sehingga mansing-mansing anggota kelompok harus melaksanakaan tanggungjawabnya sendiri agar tugas selanjutnya dalam kelompok bisa dilaksanakan.

Inilah yang membuat peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian guna mengetahui permasalahan bagaimana kemahiran menyimak berita di sekolah. Peneliti akan menuangkannya dalam skripsi yang berjudul “Kemahiran Menyimak Berita dengan Menggunakan Strategi Kooperatif Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Tanjungpinang Tahun Pembelajaran 2013/2014.

2. Metode penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif, menurut Daniel Muijs dalam Suharsaputra (2012:49), metode kuantitatif adalah penelitian yang mengunakan angka-angka yang dijumlahkan sebagai data dan kemudian dianalisis.

Teknik Pengumpulan Data dalam penelitian ini adalah setiap data dari hasil lembar observasi, dan lembar tes. Data yang diperoleh tersebut diolah menjadi data-data yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari permasalahan yang dihadapi. Pengolahan data dari setiap instrumen tersebut berbeda-beda.

Metode penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang dimaksudkan untuk menjelaskan fenomena dengan menggunakan statistik. Tujuan dilakukan melalui teknik statistik adalah untuk meringkas data agar menjadi lebih mudah dilihat dan dimengerti.

(6)

Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam menganalisis data antara lain:

1. Pelaksanaan menyajikan informasi atau materi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau melalui bahan bacaan;

2. Pelaksanaan teks menyimak siswa;

3. Pemeriksaan tes hasil menyimak siswa dan memberikan skor nilai menyimak siswa;

4. Memasukkan skor nilai ke dalam tabel penilaian tes. 3. Hasil Penilaian dan Pembahasan

Berdasarkan 172 populasi yang ada , peneliti mengambil sampel sebanyak 51 siswa. Dari hasil tes menyimak berita tentang berita yang diadakan peneliti di kelas, terdapat beberapa siswa yang memperoleh skor di atas 80, dengan data sebagai berikut:

Angka Penilaian

Huruf Penilaian

Keterangan Jumlah Persentase

>80% A Sangat tinggi 20 39,2% 60% - 79% B Tinggi 16 31,3% 40% - 59% C Sedang 12 23,5% 20% - 39% D Rendah 3 6% <20% E Sangat rendah 0 0% Jumlah 51 100

4. Simpulan dan Saran

Berdasarkan perumusan masalah, hipotesis, analisis data penelitian, dan pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, dari 51 siswa jumlah skor untuk aspek melengkapi unsur 5W+1H (What;peristiwa apa, Where;dimana peristiwa tersebut terjadi, when; kapan peristiwa tersebut terjadi, Who; siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut, Why; mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi , dan How; bagaimana kejadiannya), adalah 250 dengan rata-rata 4,9 dan termasuk kategori sedang, untuk aspek menentukan sari atau pokok berita jumlah skor adalah 82 dengan rata-rata 1,6 dengan kategori penilaian sedang, untuk aspek menulis kembali isi berita jumlah skor adalah 68 dengan rata-rata 1,3 dengan kategori penilaian sedang, sedangkan untuk aspek menyimpulkan berita jumlah skor adalah 39 dengan rata-rata 0,76 dengan kategori sedang.

Berdasarkan hasil diatas, maka nilai angka rata-rata Kemahiran Menyimak dengan Menggunakan Strategi Kooperatif Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014 adalah 71,39.

(7)

Melalui observasi yang dilakukan peneliti, disimpulkan bahwa proses pembelajaran menyimak yang dilaksanakan siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Tanjungpinang tergolong Baik. Strategi kooperatif dapat membantu minat dan semangat siswa untuk mengikuti pembelajaran menyimak berita.

Saran : Berdasarkan simpulan skripsi ini, penulis memberikan saran-saran perbaikan sebagai berikut:

1. Bagi para guru Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Tanjungpinang hendaknya menggunakan strategi kooperatif agar menarik proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan efisien;

2. Kesadaaran bagi siswa hendaknya lebih penting untuk membiasakan diri dalam kegiatan menyimak, baik menyimak ekstensif maupun intensif agar diperoleh hasil yang lebih baik

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Z. 2008. Penelitian Tindak Kelas. Bandung: CV Yrama Widya

Arifin, Zaenal,2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Raja Grafindo Persada Arikunto, Suharsini.2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta

Astuti, 2012. Peningkatan kemampuan Menyimak Berita Dengan Menggunakan Media Audio-Visual Siswa Kelas VIII C Semester Genap Tahun Pelajaran 2010-2011 Smp Negeri 14 Jember. Universitas Airlangga

http://milmanyusdi.blogspot.com/2011/07/pengertian-kemampuan.html (akses 28 april 2012)

Kusumaningrat Hikmat, Kusumaningrat Purnama. 2012. Jurnalistik Teori & Praktik. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset

Lisa, Yuliharfika. 2013. Kemahiran Menyimak Berita Pada Media Elektronik Siswa Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Madani Ceruk Ijuk Bintan Tahun Pelajaran 2010/2013 Tanjungpinang.Umrah

Margono, S.2007. Metode Penelitian Pendidikan.Jakarta: Rineka Cipta

Moleong Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Qomariyah, Nur. 2010. Peningkatan Kemampuan Siswa Menyimak Berita dilakukan dengan menggunakan strategi STAD.Universitas Negeri Malang

Sanjaya, Wina.2009.Strategi Pembelajaran Berorientasi Estándar Proses Pendidiksn. Jakarta: Kencana Prenada Group

(8)

Suharsaputara, Uhar. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan.Bandung : PT. Refika Aditama

Sumadiria, AS Haris. 2008. Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Suprihadi,2003. Trik Termudah Menguasai Bahasa Indonesia. Surabaya: Mitra Jaya

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan

Membaca.Bandung : Angkasa Bandung

Referensi

Dokumen terkait

PEMBENTUKAN DAN PELATIHAN KADER POSYANDU LANJUT ANDU LANJUT USIA USIAA. DI RUKUN WARGA IV KELURAHAN BUMIAYU DI RUKUN WARGA IV

Batas fosa tonsilaris adalah bagian depan plika anterior yang dibentuk oleh otot- otot palatoglosus dan bagian belakang plika posterior yang dibentuk oleh otot

[r]

Maka dapat dilihat bahwa penilaian untuk variabel penerapan standar akuntansi pemerintahan memiliki nilai minimal dengan rentang tiga yang termasuk dalam kategori (Setuju)

Sistem informasi berbasis web atau situs adalah satu kesatuan elemen informasi yang dirancang dalam bentuk kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk

Hasil uji anova menunjukkan bahwa rasio karagenan dan gum arab berpengaruh tidak nyata (P&gt;0,005) terhadap kadar air permen jelly yang dihasilkan.. Rata-rata kadar air

Pendidikan tinggi sebagian dari sistem pendidikan nasional yang bertujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik