• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PESERTA PENDIDIKAN VOKASI KELAUTAN DAN PERIKANAN YANG KOMPETEN TAHUN ANGGARAN 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PESERTA PENDIDIKAN VOKASI KELAUTAN DAN PERIKANAN YANG KOMPETEN TAHUN ANGGARAN 2018"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PESERTA PENDIDIKAN VOKASI KELAUTAN DAN PERIKANAN YANG KOMPETEN TAHUN ANGGARAN 2018

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Kelautan dan Perikanan

Unit Eselon I : Badan Riset dan Sumber Daya Manusia

Kelautan dan Perikanan.

Program : Program Riset Sumber Daya Manusia

Kelautan dan Perikanan.

Sasaran Program :

1. Termujudnya pengelolaan SDKP yang partisipatif, bertanggung jawab dan berkelanjutan;

2. Meningkatkan hasik dan layanan riset

yang mendukung kesajahteraan

Masyarakat KP;

3. Terwujudnya kesejahteraan masyarkat KP melalui penyediaan SDM KP yang kompeten;

4. Terwujudnya birokrasi lingkup BRSDM KPyang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima.

Indikator Kinerja Program :

1. Indeks kompetensi dan integritas lingkup BRSDM KP;

2. Nilai kerja reformasi birokrasi lingkup BRSDMKP;

3. Nilai AKIP;

4. Level maturitas SPIP;

5. Nilai anggaran lingkup BRSDM KP;

6. Presentase kepatuhan terhadap SAP lingkup BRSDM KP

(2)

Sasaran Kegiatan : Jumlah Lulusan pendidikan yang kompeten

sesuai standard dan kebutuhan serta prioritas

nasional. Indikator Kinerja Kegiatan :

1. Jumlah peserta Pendidikan vokasi yang kompoten;

2. Jumlah aparatur KKP dan masyarakat; 3. Jumlah layanan ketatausahan Pendidikan

KP

4. Jumlah pemenuhan kebutuhan gaji dan tunjangan pegawai serta operasional dan pemeliharaan perkantoran

Keluaran (Output) : Peserta Pendidikan vokasi KP yang kompoten

Indikator Keluaran (Output) :Jumlah peserta didik KP yang kompoten

Volume Keluaran (output) : 320

Satuan Ukur Keluaran (Output) : Orang Mendukung Kegiatan Prioritas : Nasional/Bidang/KKP

A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

c. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

d. Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan;

(3)

e. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan jangka Menengah Tahun 2015-2019;

f. Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Nomor 43 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015;

g. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara;

h. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan;

i. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 23/PERMEN-KP/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan; j. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.55/MEN/2014

tentang tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kelautan dan Perikanan;

k. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor.8/PERMEN-KP/2015 Tentang Kurikulum Politeknik Kelautan dan Perikanan Edisi 2015;

l. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 20/PERMEN-KP/2015 tentang Statuta Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong;

m. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49/PMK.02/2017 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2018.

2. Gambaran Umum

Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong (Politeknik KP Sorong) sebagai salah satu pendidikan tinggi di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengemban visi untuk “Terwujudnya Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan yang Mandiri, Kompeten, dan Berjiwa Bahari Untuk mengelola Sumberdaya Perairan yang Berdaulat dan Berkelanjutan Untuk Kesejahteraan Masyarakat”. Visi ini memiliki nilai penting dan strategis bagi Politeknik KP Sorong, Badan Riset dan Sumberdaya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan

(4)

(BRSDMP-KP), dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), karena secara langsung menjadi pedoman bagi Politeknik KP Sorong dalam keberhasilan mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan secara tidak langsung turut mendukung perwujudan visi BRSDMP-KP dan visi KKP.

Terhadap tuntutan kompetensi tersebut, visi ini memberikan pedoman dan arahan, agar Politeknik KP Sorong dapat menghasilkan SDM yang kompeten, dan mampu bersaing, sehingga turut berkontribusi dalam pembangunan kelautan dan perikanan secara berkelanjutan. Dengan visi ini Politeknik KP Sorong dapat menjaga keseimbangan pada tiga perspektif, yaitu perspektif customer, perspektif internal bisnis, dan perspektif learning and growth.

B. Penerima Manfaat

Peserta didik, seluruh unit eselon I lingkup KKP, stake holder, dan Masyarakat. C. Strategi Pencapaian Keluaran

1. Metode Pelaksanaan

Penyelenggaraan Pendidikan pada Politeknik KP Sorong di lakukan dengan 2 (Dua ) Metode Yaitu :

a. Kontraktual; b. Swakelola.

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan 2.1 Tahapan

Penyelenggaraan Pendidikan di Politeknik KP Sorong dilakukan melalui tahapan serta waktu pelaksanaanya sebagai berikut :

a. Penerimaan Taruna Baru

Penerimaan Taruna Baru adalah merupakan proses rekrutmen peserta didik untuk tahun akademik 2018/2019, yang dilakukan melalui tahapan: Sosialisasi/Pengumuman, Pendaftaran, Seleksi (Kesehatan,Fisik Akademik dan Wawancara), Pengumuman Kelulusan, Daftar Ulang dan Masuk Asrama.

(5)

Bantuan biaya pendidikan bagi anak pelaku utama dimaksudkan untuk membantu orang tua/wali dalam membiayai pendidikan putra/putrinya yang sedang mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi bidang kelautan dan perikanan. Tujuanya adalah untuk meningkatkan kelancaran studi Taruna/ Mahasiswa yang bersangkutan. Pemberian Biaya Pendidikan Bagi Anak Pelaku Utama dilakukan melaui tahapan: Verifikasi dokumen dan lapangan calon penerima Biaya Pendidikan Bagi Anak Pelaku Utama, Penetapan Surat Keputusan Daftar Penerima Bantuan Biaya Pendidikan Bagi Anak Pelaku Utama dan Penyaluran Bantuan.

c. Pengajaran dan perkuliahan

Kegiatan Pengajaran dan perkuliahan adalah merupakan proses belajar mengajar bagi Taruna Tingkat yang terdiri dari perkuliahan konvensional yang terdapat kegiatan Ujian mid dan Ujian Akhir.

d. Praktek Reguler/Teaching Factory

Kegiatan praktikum Taruna/I yang dilaksanakan setelah menerima Teori baik di dalam kampus maupun di luar kampus.

e. Praktek Kerja Lapang (PKL)

Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan kegiatan praktikum Taruna/I yang dilaksanakan setelah menerima Teori baik di dalam kampus maupun di luar kampus yang terdiri dari PKL I, II, III, IV dan KPA.

f. Praktek Laut

Praktek Laut adalah salah satu kegiatan kerja praktek khususnya bagi Taruna tk. I dan II program studi Teknik Penangkapan Ikan (TPI) dan Mekanisasi Perikanan (MP) yang dilaksanakan di Kapal Latih KM. Airaha 02 milik Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong.

g. Sertifikasi Peserta Didik

Sertifikasi Peserta Didik adalah merupakan kegiatan sertifikasi keahlian bagi peserta didik yang terdiri dari sertifikasi ANKAPIN/ATKAPIN I,

(6)

Sertifikasi CPIB MPM, Scuba Diving, Basic Safety Training, dan Uji Komptensi Taruna.

h. Bahan Makan Taruna

Pengadaan Bahan Makan Taruna adalah merupakan kegiatan penyediaan bahan makan untuk memenuhi kebutuhan gizi Taruna/i selama menempuh Pendidikan di Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong. i. Kegiatan Ekstra Kurikuler dan Ko Kurikuler

Kegiatan Ekstra Kurikuler dan Ko Kurikuler adalah kegiatan non akademik yang dilakukan di luar jam belajar agar Taruna/I dapat mengembangkan bakat dan kemampuannya diberbagai bidang di luar bidang akademik.

j. Wisuda dan Diesnatalis

- Wisuda adalah proses pelantikan kelulusan mahasiswa yang telah selesai menempuh studi pada suatu perguruan tinggi.

- Diesnatalis adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati hari berdirinya Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong dengan melakukan berbagai kegiatan untuk mempererat hubungan civitas akademika dan stekholder.

k. Lulusan Pendidikan KP

Lulusan Pendidikan KP adalah kegiatan studi pelacakan/tracer study alumni yang bertujuan untuk memperoleh infomasi/data mengenai alumni guna perbaikan proses Pendidikan di Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong.

l. Standarisasi dan Pengembangan Lembaga Pendidikan KP

Standarisasi dan Pengembangan Lembaga Pendidikan KP adalah merupakan kegiatan pembinaan kelembagaan di Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong terhadap sistem manajemen dan mutu.

(7)

Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah kegiatan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan melalui pelatihan, diklat, magang dsb.

n. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Penelitian dan Pengabdian Masyarakat adalah merupakan bagian Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dilakukan sebagai lembaga Pendidikan tinggi (PT).

o. Data dan Informasi Pendidikan

Data dan Informasi Pendidikan adalah merupakan kegiatan untuk mendukung penyebaran informasi, publikasi dan promosi yang dilakukan di Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong.

2.1. Waktu Pelaksanaan

Adapun waktu pelaksanan penyelenggaran Pendidikan sebagai berikut :

Tahapan Kegiatan

Tahun

2017 Tahun 2018 bulan ke-

12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Penerimaan Taruna Baru

Biaya Pendidikan Bagi Anak Pelaku Utama Pengajaran dan perkuliahan

Praktek Reguler/Teaching Factory

Praktek Kerja Lapang (PKL) -PKL I

-PKL II -PKL III -PKL IV -KPA

Sertifikasi Peserta Didik ANKAPI/ATKAPIN I CPIB MPM

BST

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Kondisi lingkungan secara umum menunjukkan perbedaan yang signifikan parameter fisika-kimia dan biologi antara ketiga habitat, namun kisaran parameter lingkungan pada tiga

The many scholarly tracts which deployed this phrase in their titles – borrowed directly it should be noted from the first-century BC poem of Lucretius, De rerum

apabila prasarana, sarana dan utilitas yang akan diserahkan oleh Pengembang kepada Pemerintah Daerah belum sesuai dengan persyaratan sebagaimana dimaksud

Pada hari ………… tanggal ………, Jam …………WIB telah dilaksanakan Ujian Skripsi sebagai persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan Strata Satu di Fakultas Kesehatan

Begadang yang berdampak bagi kesehatan tubuh karena permulaan dari tidak bisa tidur yang mungkin karena keadaan depresi/stress, mengerjakan sesuatu dan lupa waktu, paling banyak

Demikian Penetapan kualifikasi dan Penggumuman prakualifikasi ini disampaikan untuk dapat diketahui dan kepada peserta yang keberatan terhadap hasil Penetapan ini, diberikan

Dengan demikian kemaslahatan terhadap LPPOM-MUI dalam penetapan kehalalan produk dalam sertifikasi halal adalah kemaslahatan dunia dan akhirat, dan dianjurkan untuk

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa simpulan yaitu perencanaan program supervisi akademik kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja mengajar