• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA AKSI BNNP SULAWESI SELATAN BIDANG PENCEGAHAN TARGET/ TAHUN No TUJUAN RENCANA AKSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA AKSI BNNP SULAWESI SELATAN BIDANG PENCEGAHAN TARGET/ TAHUN No TUJUAN RENCANA AKSI"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA AKSI BNNP SULAWESI SELATAN

No

TUJUAN

RENCANA AKSI

TARGET/ TAHUN

PELAKSANA

INDIKATOR

2011

2012

2013

2014

2015

BIDANG PENCEGAHAN

1

Para Siswa/Pelajar

pendidikan menengah tidak menyalahgunakan narkoba dan terlibat peredaran gelap narkoba.

Memberikan penyuluhan dan penerangan kepada para Siswa/Pelajar menengah yang rentan dan beresiko tinggi dari

penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

0 200 300 390 550

Dinas Pendidikan, Kanwil Kem. Agama, KPA, Biro Napza & HIV AIDS, BNNP -Meningkatnya jumlah Siswa/Pelajar pendidikan menengah menolak narkoba.

Membentuk dan meningkatkan keterampilan kader anti narkoba di kalangan para

Siswa/Pelajar pendidikan menengah yang lingkungannya rentan dan beresiko

0 35 100 130 150

Dinas Pendidikan, Kanwil Kem. Agama, KPA, Biro Napza & HIV AIDS, BNNP

-Meningkatnya jumlah Kader Anti Narkoba di kalangan para

Siswa/Pelajar

pendidikan menengah.

2

Para Mahasiswa tidak menyalahgunakan narkoba dan terlibat peredaran gelap narkoba

Memberikan penyuluhan dan penerangan kepada para Mahasiswa yang rentan dan beresiko tinggi dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

0 600 710 970 1298

Dinas Pendidikan, Kanwil Kem. Agama, KPA, Biro Napza & HIV AIDS, BNNP

-Meningkatnya jumlah Mahasiswa menolak narkoba

Membentuk dan meningkatkan keterampilan kader anti narkoba di kalangan Mahasiswa yang lingkungannya rentan dan beresiko tinggi dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

0 105 150 200 300

Dinas Pendidikan, Kanwil Kem. Agama, KPA, Biro Napza & HIV AIDS, BNNP

-Meningkatnya jumlah Kader Anti Narkoba di kalangan para

Mahasiswa.

3

Para pekerja swasta /wiraswasta/buruh tidak menyalahgunakan narkoba dan terlibat peredaran gelap narkoba

Memberikan penyuluhan dan penerangan kepada para pekerja di perusahaan atau instansi swasta yang rentan dan beresiko tinggi dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

0 200 480 624 850

Disnkertrans, Biro Napza dan HIV-AIDS, BNNP

Meningkatnya jumlah Pekerja di perusahaan atau instansi swasta menolak narkoba Membentuk dan meningkatkan keterampilan

kader anti narkoba di instansi

swasta/wiraswasta yang lingkungannya rentan dan beresiko tinggi dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

0 35 50 65 90

Disnkertrans, Biro Napza dan HIV-AIDS, BNNP

Meningkatnya jumlah Kader Anti Narkoba di lingkungan perusahaan atau instansi swasta.

(2)

4

Para pegawai di lembaga Negara/pemerintah tidak menyalahgunakan narkoba dan terlibat peredaran gelap narkoba

Memberikan penyuluhan dan penerangan kepada pegawai negeri yang rentan dan beresiko tinggi dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

0 200 240 312 448 Seluruh lembaga pemrintah

Meningkatnya jumlah Pegawai Negeri menolak narkoba Membentuk dan meningkatkan keterampilan

kader anti narkoba di instansi pemerintah yang lingkungannya rentan dan beresiko tinggi dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

0 35 50 65 90 Seluruh lembaga pemerintah

Meningkatnya jumlah Kader Anti Narkoba di lingkungan Instansi Pemerintah.

BIDANG PEBERDAYAAN MASYARAKAT

1

Lingkungan pendidikan menengah bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba terutama Ganja, Shabu, Ekstasi, dan Heroin

Melakukan test narkoba dimulai dari pendidikan menengah yang rentan dan beresiko tinggi terhadap penyalahgunan dan peredaran gelap narkoba.

0 3 3 3 3 Dinkes, BNNP

Meningkatnya jumlah pendidikan menengah bebas narkoba Memberikan pelayanan rehabilitasi medis

dan rehabilitasi sosial bagi pelajar

pendidikan menengah yang terlibat sebagai penyalahguna, korban penyalahgunaan, dan pecandu narkoba

0 3 3 3 3 Dinkes, Dinsos, BNNP

Mengungkap jaringan sindikat narkoba yang mengakibatkan pelajar pendidikan menengah terlibat sebagai penyalahguna, korban penyalahgunaan, dan pecandu narkoba.

0 0% 10% 20% 40% Polda, BNNP

2

Lingkungan kampus bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba terutama Ganja, Shabu, Ekstasi, Heroin.

Melakukan test narkoba dimulai dari kampus yang rentan dan beresiko tinggi terhadap penyalahgunan dan peredaran gelap narkoba.

0 6 6 6 6 Dinkes, BNNP

Meningkatnya jumlah kampus bebas narkoba Memberikan pelayanan rehabilitasi medis

dan rehabilitasi sosial bagi Mahasiswa yang terlibat sebagai penyalahguna, korban

penyalahgunaan, dan pecandu narkoba

0 6 6 6 6 Dinkes, Dinsos, BNNP

Mengungkap jaringan sindikat narkoba yang mengakibatkan Mahasiswa terlibat sebagai penyalahguna, korban

penyalahgunaan, dan pecandu narkoba.

(3)

3

Lingkungan kerja bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba terutama Ganja, Shabu, Ekstasi, dan Heroin

Melakukan test narkoba dimulai dari lingkungan kerja yang rentan dan beresiko tinggi terhadap penyalahgunan dan peredaran gelap narkoba.

0 4 4 4 4 Dinkes, BNNP

Meningkatnya

jumlahlingkungan kerja bebas narkoba

Memberikan pelayanan rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial bagipekerja/ pegawai yang terlibat sebagai penyalahguna, korban penyalahgunaan, dan pecandu narkoba

0 4 4 4 4 Dinkes, Dinsos, BNNP

Mengungkap jaringan sindikat narkoba yang mengakibatkan pekerja/ pegawai terlibat sebagai penyalahguna, korban

penyalahgunaan, dan pecandu narkoba.

0 0 10% 20% 40% Polda, BNNP

4

Para pencandu narkoba yang sudah cukup umur atau keluarganya dan orang tua atau wali pecandu Narkotika yang belum cukup umur melaporkan diri kepada institusi penerima wajib lapor

Melakukan pendataan Wajib Lapor secara

terpadu 0 20 100 orang 200 orang 250 orang

Dinkes, Dinsos, BNNP, Polda

Meningkatnya jumlah pecandu narkotika yang melaporkan diri dan menerima perawatan

5

Secara bertahap para penyalahguna, korban penyalahgunaa, dan pencandu narkoba dapat menerima pelayanan rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial

Melakukan pendataan kondisi lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial instansi pemerintah dan komponen masyarakat 0 4 Kab/Kota 10 Kab/Kota 18 Kab/Kota 24

Kab/Kota Dinkes, Dinsos, BNNP

Meningkatnya jumlah penyalahguna, korban penyalahgunaan, dan pecandu narkoba yang mengikuti program rehabilitasi

Meningkatkan penguatan lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial terutama

lembaga yang hendak berhenti beroperasi

0 4 KM 4 KM 4 KM 4 KM BNNP Melakukan penataan kembali lembaga

rehabilitasi sesuai dengan status

penyalahguna, korban penyalahgunaan, dan pecandu yang datang sendiri, mengikuti program wajib lapor, tersangka/terdakwa, atau terpidana

(4)

6

Secara bertahap tersedianya lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial didaerah rawan

penyalahgunaan narkoba

Melakukan pendataan kembali terhadap tersedianya lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial terutama Kabupaten/Kota yang benar-benar belum tersedia lembaga rehabilitasi 0 LUT, WAJ, BUK SEL, SID, BON BAN, PIN, LUT LUW,

JEN, PAN Dinkes, Dinsos, BNNP

Meningkatnya lembaga rehabilitasi di daerah rawan penyalahgunaan narkoba

7

Para penyalahguna, korban penyalahgunaan, dan pencandu narkoba yang telah lengkap menyelesaikan program rehabilitasi secara berlanjut mengikuti program after care untuk mencegah terjadinya kekambuhan

Memberikan pelayanan mantan

penyalahguna, korban penyalahgunaan, dan pecandu narkoba dengan program after care

0 +10% +10% +10% +10% Dinkes, Dinsos, BNNP Meningkatnya mantan penyalahguna, korban penyalahgunaan, pecandu narkoba yang mengikuti program after care

Melakukan penataan sIstem manajemen informasi yang terpadu bagi para mantan penyalahguna, korban penyalahgunaan, dan pecandu narkoba

0 12 12 12 12 Dinkes, Dinsos, BNNP

BIDANG PEMBERANTASAN

1

Terungkapnya

penyelewengan bahan kimia prekursor dan penindakan jaringan tersangka

berdasarkan hukum yang berlaku

Meningkatkan koordinasi instansi terkait yang bertanggung jawab melakukan pengawasan bahan kimia prekursor

0 12 12 12 12 Dinkes, Dinsos, Disperindag, Bea Cukai, Polda, BNNP, BPOM, PBF Meningkatnya hasil pengungkapan penyelewengan bahan kimia prekursor

Melakukan penegakan hukum yang tegas dan keras terhadap setiap terjadinya

penyimpangan bahan kimia prekursor :

0 0 1 kasus 1 kasus 1 kasus

Polda dan BNNP

- Prekursor yang disita 0 0 25% 25% 25%

- Produksi kimia Prekursor yang diungkap 0 0 10% 10% 10% - Tersangka yang terlibat produksi kimia

prekursor yang ditangkap 0 0 10% 10% 10%

2

Tersitanya seluruh aset jaringan sindikat narkoba yang terkait tindak pidana narkotika

Melakukan penyelidikan dan penyidikan, penuntutan, dan peradilan tindak pidana pencucian uang sampai dengan penyitaan aset yang berkaitan dengan tindak pidana narkotika

0 0 150 Jt 10% 20%

Polda, Kejati, BNNP, 

Kanwil Kumham

Meningkatnya nilai aset 

yang disita

(5)

3

Terlaksananya penyelidikan dan penyidikan, penuntutan, dan peradilan jaringan sindikat narkoba provinsi secara sinergi

meningkatkan koordinasi, integrasi, dan 

sinkronisasi antar aparat penegak hukum 

provinsi sulsel dalam upaya melakukan 

tindakan tegas dan keras terhadap master 

mind jaringan sindikat yang berada di luar 

sulsel dengan memanfaatkan UU Pencucian 

Uang dengan menyelenggarakan peradilan in 

– abstentia 

0 1 Laporan/

Kasus 1 kasus 2 kasus 2 kasus

Bea Cukai, Imigrasi, Polda, BNNP, Kejati, Lapas, Kanwil Kumham

Meningkatnya 

penyelesaian jumlah 

kasus TP Narkotika

4 Terciptanya aparat

pemerintah yang bersih dan berwibawa

Melibatkan seluruh komponen masyarakat 

dalam melakukan pengawasan terhadap 

kinerja aparat penegak hukum 

0 12 12 12 12 LSM, TOMA, Tokoh pemuda, Tokoh Agama, Pengacara, Keluarga

Berkurangnya aparat 

penegak hukum yang 

terlibat jaringan 

sindikat narkoba

Melakukan penindakan tanpa pandang bulu 

terhadap para aparat penegak hukum dan 

aparat pemerintah lainnya yang terlibat 

jaringan sindikat narkoba melalui proses 

peradilan 

0 0 12 12 12 Polda, BNNP, Kanwil Kumham, Kejati 5

Terselenggaranya 

penegakan hukum yang 

sinergi 

Meningkatkan koordinasi antar aparat 

penegak hukum di lapangan demi 

terungkapnya jaringan sindikat yang lebih 

besar 

0 12 12 12 12

Bea cukai, Polda, 

BNNP

Berkurangnya 

permasalahan penegak 

hukum di lapangan

6 Terungkapnya jaringan sindikat narkoba nasional

Membangun komunikasi dengan sesama 

aparat penegak hukum dan saling tukar 

informasi tentang perkembangan jaringan 

sindikat yang menjadi target nasional 

0 0 1 jar 2 jar 3 jar Bea Cukai, Polda,

Imigrasi, BNNP

Meningkatnya hasil 

pengungkapan jaringan 

sindikat nasional 

Mengevaluasi dan mengintensifkan 

kerjasama yang telah terjalin selama ini 

0 12 12 12 12

Bea Cukai, Polda, Imigrasi, BNNP

KEPALA BNNP SULAWESI SELATAN,

Referensi

Dokumen terkait

Diceritakan mereka yang sudah berhasil menjadi pemimpin daerah Panji, yang bernama Ki Pungakan Gendis, beristana di Desa Gendis, semua orang yang masuk ke daerah

Kawasan tapak berada pada wilayah yang memiliki area terbuka yang cukup luas dengan orientasi pergerakan matahari dari timur ke barat sehingga.. Arah angin

Apabila bertindak atas permintaan dari Negara Pihak lain sebagaimana diatur dalam Pasal 21 Konvensi ini, Negara-Negara Pihak wajib mengutamakan pertimbangan untuk

Kedua mitra menjadi lebih mudah dalam memaksimalkan layanan promosi dan pemasaran produk dengan menggunakan jejaring media sosial, terlebih lagi media sosial tidak berbayar

Tujuan umum pembangunan sektor sanitasi Kabupaten Gunungkidul tahun 2010 – 2014 adalah untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Sanitasi Kota yang juga merupakan

Dinas Sosial Medan Sudah Melakukan Pembinaan Anak jalanan dengan diberikanya bimbingan pelatihan keterampilan, seperti keterampilan kerajinan tangan dimana hal

Diantaranya Pertama: Dalam melakukan upaya penanggulangan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oknum polri di polres kota gorontalo, selama ini jajaran terkait

Setiap pelaku kejahatan abortus baik pelaku maupun orang yang turut serta membantu dalam tindak pidana aborsi dapat lebih diperberat lagi sehingga menimbulkan efek