• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINGKAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PRABUMULIH SETELAH PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2019 DI KOTA PRABUMULIH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TINGKAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PRABUMULIH SETELAH PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2019 DI KOTA PRABUMULIH"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

TINGKAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT

TERHADAP KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA

PRABUMULIH SETELAH PEMILIHAN PRESIDEN

DAN WAKIL PRESIDEN 2019 DI KOTA PRABUMULIH

KHRISNA PUTERA PRATAMA 07021281621080

JURUSAN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

(2)

SKRIPSI

TINGKAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT

TERHADAP KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA

PRABUMULIH SETELAH PEMILIHAN PRESIDEN

DAN WAKIL PRESIDEN 2019 DI KOTA PRABUMULIH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sriwijaya

KHRISNA PUTERA PRATAMA 07021281621080

JURUSAN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

(3)
(4)
(5)
(6)

v

MOTTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN Motto:

“ Indikator kebahagiaan seseorang berbeda, tidak bisa disamaratakan” -Khrisptra, 2021-

“Jika Bandung diciptakan ketika Tuhan sedang tersenyum, Jogja diciptakan saat Tuhan sedang jatuh cinta, maka aku diciptakan untuk membuat orang

tersenyum dan bahagia” -Khrisptra, 2021-

Skripsi ini saya persembahkan kepada: 1. Bangsa dan Negara

2. Alamamater, FISIP Unsri 3. Bapak dan Ibu Tercinta 4. Adikku Tersayang 5. Sahabat dan Kerabat 6. Seseorang

(7)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas karunia dan rahmat-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi dengan judul “Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Komisi Pemilihan Umum Kota Prabumulih setelah pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 di Kota Prabumulih”. Skripsi ini untuk memenuhi syarat kelulusan dalam mendapatkan gelar Sarjana Sosiologi program S-1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya.

Skripsi ini membahas mengenai tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Komisi Pemilihan Umum Kota Prabumulih setelah pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 di Kota Prabumulih. Selama penelitian dan penyusunan skripsi, penulis tidak luput dari kendala dan masalah. Kendala dan masalah tersebut dapat diatasi dengan doa, bantuan, serta bimbingan dari berbagai pihak. Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.

Indralaya, November 2020

(8)

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian skripsi dengan judul “Tingkat Kepercayaan Masyarakat Terhadap Komisi Pemilihan Umum Kota Prabumulih Setelah Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 di Kota Prabumulih”. Skripsi ini untuk memenuhi tugas akhirr dan syarat kelulusan dalam mencapai gelar Sarjana Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya.

Untuk itu dengan segala hormat, ketulusan hati dan rasa syukur pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Allah SWT dengan segala rahmat serta karunia-Nya yang memberikan nikmat kesehatan, kekuatan, kemudahan serta kelancaran bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Kedua orang tua ku Suwarno dan Zuriyati serta adik perempuan ku Fransiska Pereforia yang telah memberikan dukungan baik itu berupa moril dan materil serta Doa yang tak pernah padam dihaturkan disetiap waktu untuk membantu penulis menyelesaikan segala urusan termasuk penyelesaian skripsi ini.

3. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaf, MSCE, selaku Rektor Universitas Sriwijaya.

4. Bapak Prof. Dr. Kiagus Muhammad Sobri, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya.

5. Bapak Prof. Dr. Alfitri, M.Si, selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya.

6. Ibu Dr. Yunindyawati, S.Sos., M.Si. selaku Ketua Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya.

7. Ibu Safira Soraida, S.Sos., M.Sos. selaku Sekretaris Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya.

8. Bapak Drs. Tri Agus Susanto, MS. selaku pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing serta memberikan masukan

(9)

viii

kepada penulis dalam proses menyelesaikan skripsi ini dari awal hingga akhir.

9. Ibu Dra. Eva Lidya, M.Si. selaku pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing serta memberikan masukan kepada penulis dalam proses menyelesaikan skripsi ini dari awal hingga akhir.

10. Bapak Faisal Nomaini, S.Sos., M.Si. dan Muhammad Izzudin, S.Si., M.Sc. selaku pembimbing Akademik yang telah memberikan arahan-arahan serta motivasi kepada penulis selama menjalani perkuliahan.

11. Bapak dan Ibu Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya yang telah memberikan ilmu selama perkuliahan dengan sabar dan ikhlas.

12. Mba Yuni Yunita, S.Sos. selaku Admin Jurusan Sosiologi dan seluruh staff dan karyawan yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya yang telah membantu proses Administrasi.

13. Sahabat-sahabat kantor Bayu, Ferly, Nogie, Reza, Putra, Pirman, Fery, Bibul, Johan, Mamat, Wahyu, Redho, Totok, Gilang, Avri yang telah menemani dalam suka ataupun duka perjalanan selama perkuliahan maupun di luar pekuliahan.

14. Kepada partnerku Yuzi Amelia Rizani, SE. yang telah memberikan dukungan dan doa serta menjadi tempat keluh kesah tentang semuanya termasuk dalam proses penyelesaian skripsi ini.

15. Teman-teman yang terlibat, Winda, Imam, Rika, Vivin, Yuni, Maulana, Novi, Windarani, Yusnia, Tiara, Rima, Yuli, Putri Rosalina, Qodria, Sigit yang telah banyak penulis repotkan dalam hal menyelesaikan skripsi maupun hal lainnya yang berhubungan dengan perkuliahan.

16. Untuk HIMASOS yang telah memberikan pengalaman dan menjadi rumah untuk berproses.

17. Keluarga Teksos 16, terimakasih banyak telah menjadi bagian dari perjalanan mencari jati diri dan berproses sampai detik ini dan seterusnya.

(10)

ix

18. Semua pihak yang terlibat dalam pengerjaan skripsi ini yang nama nya tidak bisa disebutkan satu-persatu.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan penulis juga mengucapkan permohonan maaf jika ada kesalahan penulisan nama dan kesalahan lainnya yang tidak disengaja.

Indralaya, November 2020

(11)
(12)
(13)

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……… SURAT PERNYATAAN... HALAMAN PENGESAHAN………. HALAMAN PERSETUJUAN……… MOTTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN………... KATA PENGANTAR………. UCAPAN TERIMA KASIH……….. ABSTRAK………... ABSTRACT………. DAFTAR ISI……… DAFTAR TABEL……… DAFTAR GAMBAR………... BAB I PENDAHULUAN………. 1 1.1 Latar Belakang………. 1.2 Rumusan Masalah……… 1.3 Tujuan Penelitian………. 1.4 Manfaat Penelitian………...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN…….

2.1 Kajian Penelitian Terdahulu……… 2.2 Tinjauan Pustaka………. 2.2.1 Kepercayaan………. 2.2.2 Masyarakat……… 2.2.3 Komisi Pemilihan Umum………. 2.2.4 Pemilihan Umum………. 2.3 Kerangka Pemikiran……… 2.4 Hipotesis Penelitian……….

BAB III METODE PENELITIAN...

3.1 Desain Penelitian………. I ii iii iv v vi vii x xi xii xv xvii 1 1 6 6 6 8 8 14 14 17 18 22 25 26 27 27

(14)

xiii

3.2 Lokasi Penelitian……….. 3.3 Variabel Penelitian………... 3.4 Definisi Konsep dan Operasional………

3.4.1 Definisi Konsep……… 3.4.2 Definisi Operasional………. 3.5 Jenis dan Sumber data………. 3.6 Teknik Pengumpulan Data ………. 3.7 Validitas dan Reliabilitas Instrumen………

3.5.1 Validitas Instrumen………... 3.5.2 Reliabilitas Instrumen………... 3.8 Unit Analisis……… 3.9 Populasi dan Sampel……… 3.9.1 Populasi………. 3.9.2 Sampel……….. 3.10 Skala Pengukuran……….. 3.11 Teknik Analisis Data………. 3.11.1 Deskripsi Data……… 3.11.2 Teknik Persyaratan Ujian………

3.11.2.1 Mengubah Data Ordinal Menjadi Interval…... 3.11.2.2 Uji Normalitas Data……… 3.12 Pengujian Hipotesis………... 3.13 Jadwal Penelitian………...

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN…………..

4.1 Gambaran Geografis dan Administrasi Wilayah………. 4.2 Visi dan Misi……… 4.3 Kependudukan………. 4.4 Pendidikan………... 4.5 Sosial Masyarakat……… 4.6 Komisi Pemilihan Umum Kota Prabumulih……… 4.6.1 Visi dan Misi……….

28 28 28 28 28 29 30 30 30 30 31 31 31 32 48 48 48 49 49 49 49 51 52 52 53 55 58 59 60 60

(15)

xiv

4.6.2 Komisioner dan Sekretaris KPU Kota Prarbumulih…….

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN………..

5.1 Pengeditan Data……….. 5.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas……….

5.2.1 Uji Validitas……….. 5.2.2 Uji Reliabilitas……….. 5.3 Deskripsi Data………. 5.3.1 Karakteristik Responden………... 5.4 Distribusi Jawaban Per Dimensi……….. 5.4.1 Dimensi Kompetensi………. 5.4.2 Dimensi Integritas………. 5.4.3 Dimensi Keterbukaan………... 5.4.4 Dimensi Kepuasan……… 5.5 Persyaratan Uji Analisis……….. 5.5.1 Mengubah Data Ordinal Menjadi Interval……… 5.5.2 Uji Normalitas Data………. 5.6 Uji Hipotesis Penelitian………... 5.7 Pembahasan……….

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN...

6.1 Kesimpulan……….. 6.2 Saran ……….. DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN……….. 61 62 62 63 63 64 66 66 67 68 69 70 71 73 73 73 74 76 80 80 80 82 86

(16)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perolehan Suara Nasional Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019……… Tabel 1.2 Perolehan Suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 di Prabumulih………. Tabel 2.1 Penelitian-Penelitian Terdahulu……… Tabel 3.1 Definisi Operasional………... Tabel 3.2 Jumlah DPT Kota Prabumulih Berdasarkan Jenis Kelamin……… Tabel 3.3 Jumlah DPT Kota Prabumulih Berdasarkan Kecamatan……… Tabel 3.4 Populasi dan Sampel Kecamatan Kota Prabumulih……… Tabel 3.5 Jumlah Responden Kecamatan Rambang Kapak Tengah………… Tabel 3.6 Jumlah Responden Kecamatan Prabumulih Timur………. Tabel 3.7 Jumlah Responden Kecamatan Prabumulih Selatan……… Tabel 3.8 Jumlah Responden Kecamatan Prabumulih Barat……….. Tabel 3.9 Jumlah Responden Kecamatan Prabumulih Utara……….. Tabel 3.10 Jumlah Responden Kecamatan Cambai……… Tabel 4.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan Kota Prabumulih……… Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Kota Prabumulih Tahun 2015-2019……….. Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Kota Prabumulih Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2019……….. Tabel 4.4 Jumlah Kelurahan, Rt/Rw, dan Dusun di Kota Prabumulih Tahun 2014………. Tabel 4.5 Jumlah Penduduk Kota Prabumulih Menurut Kelompok Umur Tahun 2019……….. Tabel 4.6 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama di Kota Prabumulih 2018……….. Tabel 4.7 Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan di Kota Pabumulih 2018……….. Tabel 5.1 Skor Skala Likert……….

2 4 13 29 31 31 34 44 45 46 46 47 47 53 55 56 56 57 59 59 62

(17)

xvi

Tabel 5.2 Hasil Uji Validitas Instrumen……….. Tabel 5.3 Case Processing Summary……….. Tabel 5.4 Reliability Statistics………. Tabel 5.5 Item Total Statistics………. Tabel 5.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………... Tabel 5.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur……….. Tabel 5.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Kecamatan……….. Tabel 5.9 Kriteria Interpretasi Skor………. Tabel 5.10 Deskripsi Jawaban Dimensi Kompetensi……….. Tabel 5.11 Deskripsi Jawaban Dimensi Integritas………... Tabel 5.12 Deskripsi Jawaban Dimensi Keterbukaan………. Tabel 5.13 Deskripsi Jawaban Dimensi Kepuasan………. Tabel 5.14 Rekapitulasi Skor Pencapaian Pada Variabel Kepercayaan………. Tabel 5.15 One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test... Tabel 5.16 One-Sample Statistics……… Tabel 5.17 One-Sample t-test………..

63 64 64 65 66 66 67 67 68 69 70 71 72 73 74 75

(18)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Formulir C1 TPS 19 Kelurahan Gunung Ibul………..5

Gambar 1.2 Formulir C1 TPS 38 Kelurahan Gunung Ibul………..5

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran………....25

Gambar 4.1 Peta Administratif Kota Prabumulih………...52

Gambar 4.2 Lambang Kota Prabumulih………..54

(19)
(20)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pemilihan umum adalah sarana pelaksanaan dan penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara. Pemilihan umum adalah mekanisme utama yang ada dalam tahapan penyelenggaraan Negara dan pembentukan pemerintahan. Pemilu dipandang sebagai bentuk musyawarah nyata dari kedaulatan yang berada di tangan rakyat serta wujud paling konkret partisipasi rakyat dalam penyelenggaraan Negara (Janedjri, 2012:7).

Pada Negara yang menganut sistem pemerintahan presidensial, pemilu diartikan untuk memilih presiden. Sedangkan di Negara yang menganut sistem pemerintahan parlementer, pemilu dimaksudkan untuk mengatur wakil-wakil partai tertentu sebanyak mungkin ke dalam parlemen agar membentuk pemerintah. Tatanan republik Indonesia UUD 1945 merujuk pada pemerintahan kepresidenan. Fokus pemilu adalah akhirnya untuk memilih seorang presiden (Cangara, 2009:253).

Dalam Negara demokrasi, rakyatlah yang memiliki dan mengendalikan kekuasaan, dan kekuasaan itu dijalankan adalah demi kepentingan rakyat. Suatu pemerintahan itu dapat disebut demokratis apabila ia memberikan kesempatan konstitusional yang teratur bagi persaingan damai untuk perolehan kekuasaan politik untuk berbagai kelompok yang berbeda, tanpa menyisihkan bagian penting dari penduduk manapun tanpa kekerasan.

Pemilihan umum adalah sarana untuk menegakkan tatanan politik yang demokratis. Fungsinya adalah sebagai alat menyempurnakan serta menyehatkan demokrasi. Esensi pemilihan umum adalah sebagai sarana demokrasi untuk membentuk suatu sistem kekuasaan Negara yang dasarnya lahir dari kehendak rakyat sehingga terbentuk kekuasaan Negara yang benar-benar memancarkan sebagai suatu kewibawaan sesuai dengan keinginan rakyat, oleh rakyat, menurut sistem permusyawaratan perwakilan (Karim, 1991:2). Pemilihan umum secara langsung dipilih oleh rakyat merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat guna

(21)

2

Universitas Sriwijaya

menghasilkan pemerintahan yang demokratis berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Bahwa pemilihan umum presiden dan wakil presiden diselenggarakan secara demokratis dan beradab melalui partisipasi rakyat seluas-luasnya berdasarkan asas langsung, umum, jujur, dan adil untuk memilih presiden dan wakil presiden (Jdih.lemsaneg.go.id, 2014).

Pemilihan umum presiden dan wakil presiden ini langsung dipilih oleh rakyat. Diantara kandidat tersebut adalah Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandiaga. Pemilihan ini diselenggarakan langsung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 17 April 2019 yang selalu diawasi oleh Badan Pengawasan Pemilihan Umum. Secara nasional suara yang diperoleh oleh kedua belah pihak dapat dilihat dari tabel berikut:

Tabel 1.1

Perolehan Suara Nasional Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019

No Nama Pasangan Calon Perolehan Suara Persentase Suara 1. Joko Widodo - Ma’ruf Amin 85.607.362 55,5% 2. Prabowo Subianto - Sandiaga Uno 68.650.239 44,5% 154.257.601 100% Sumber: Komisi Pemilihan Umum, 2019

Berdasarkan tabel 1.1, Komisi Pemilihan Umum mengumumkan serta menetapkan pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebagai pemenang dalam Pilpres 2019. Penetapannya di dalam rapat pleno rekapitulasi suara tingkat nasional pemilu 2019 di kantor KPU di Jakarta, pada Selasa (21/5) dini hari pukul 01.46 WIB. Rapat pleno dipimpin langsung oleh ketua KPU Arief Budiman. Jarak keunggulan suara Jokowi atas Prabowo naik tipis dari Pilpres 2014. Saat itu, Jokowi - JK meraih 70,99 juta suara atau 53,15% suara sah. Sementara Prabowo - Hatta mendapatkan 62,57 juta suara sah atau 46,85% suara sah. KPU mencatat ada 199.987.870 pemilih dalam Pilpres 2019. Sementara 158.012.506 orang atau 81,79% di antaranya menggunakan hak pilih.

Setelah penetapan Pilpres oleh KPU yang memenangkan Jokowi-Ma’ruf, kubu Prabowo menyatakan menolak hasil Pilpres 2019 karena menurut Prabowo, Pilpres 2019 penuh kecurangan selama penyelenggaraan Pilpres, dari mulai masa kampanye hingga proses rekapitulasi hasil perolehan suara. Pilpres 2019 disebut-sebut sudah dipenuhi dengan kecurangan, baik itu yang dilakukan sebelum Pilpres,

(22)

3

Universitas Sriwijaya saat Pilpres, maupun pasca Pilpres. Poin-poin kecurangan pada pilpres 2019 yang membuat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi tidak bisa menerima hasil penghitungan suara oleh KPU antara lain:

1. Adanya permasalahan Daftar Pemilih Tetap (DPT) fiktif sebanyak 6,1 juta DPT ganda di 5 Provinsi, 18,8 juta DPT invalid, 117,333 KK manipulative yang tidak terselesaikan sampai Pilpres berlangsung. (Kompas, 2019).

2. Sandiaga menyebutkan adanya politik uang, dimana Tim Kampanye Nasional (TKN) 01 tertangkap KPK dengan barang bukti ratusan ribu amplop berisi uang. Sandiaga tidak menyebutkan siapa sosok yang dimaksud tetapi sebelumnya KPK menangkap politisi Golkar Bowo Sidik Pangarso dengan barang bukti 400.000 amplop berisi uang. (Kompas, 2019).

3. Pengerahan aparat, Kapolsek Pasirwangi, Kabupaten Garut diperintahkan untuk menggalang dukungan kepada paslon 01, Jokowi - Ma’ruf. Perintah serupa diberikan kepada Kapolsek lainnya di wilayah Garut yang akan dimutasi jika paslon 01 kalah di wilayahnya. (Liputan6, 2019).

4. Surat suara tercoblos, terdapat surat suara tercoblos di Malaysia lebih tepatnya di Kajang, Selangor. Berdasarkan sampel yang telah dibuka, telah tercoblos pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi - Ma’ruf dan untuk Pileg dari Partai Nasdem dengan caleg DPR RI nomor urut 3. (Liputan6, 2019). Tudingan kecurangan tersebut hampir seluruhnya disampaikan kubu pendukung pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga. Dugaan kecurangan yang terjadi dalam pemilu sudah membuat resah dan menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat. Turunnya tingkat kepercayaan masyarakat tersebut berimbas pada terjadinya krisis kepercayaan masyarakat terhadap KPU sebagai salah satu lembaga yang berwenang menyelenggarakan pemilu dan menurunkan tingkat partisipasi politik masyarakat (Antaranews, 2019). Adapun Hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) terhadap KPU, Kepercayaan publik menurun sekitar 4,2 % pasca pilpres dari 82,3% ke 78,1% (CNN, 2019).

Kota Prabumulih yang merupakan salah satu kota yang menyelenggarakan pemilihan presiden dan wakil presiden 2019. Untuk meningkatkan dan

(23)

4

Universitas Sriwijaya

menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pemilihan presiden dan wakil presiden pada 17 April 2019 lalu, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Prabumulih telah merekrut 55 relawan demokrasi. Selain untuk meningkatkan kesadaran dan mendongkrak partisipasi pemilih, pembentukan relawan demokrasi yang dilakukan KPUD Kota Prabumulih juga untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi dan membangkitkan kesukarelaan masyarakat sipil dalam agenda pemilu (Tribun Sumsel, 2019).

Kepercayaan adalah hasil dari perilaku komunikasi, dengan memberikan informasi yang tepat dan akurat dan memberi penjelasan mengenai keputusan dan menunjukkan keterbukaan yang tulus dan tepat (Paine, 2003:4-5). Kepercayaan juga merupakan gambaran sikap untuk menerima suatu pernyataan atau pendirian tanpa menunjukkan sikap pro atau kontra. Kepercayaan lebih mudah untuk tumbuh di antara orang-orang yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama, sehingga lebih mudah untuk mengubah kepercayaan individu daripada mengubah kepercayaan suatu kelompok (Krech dalam Sarwono, 1997).

Penghitungan suara hasil Pilpres 2019 di Kota Prabumulih yang telah di laksanakan oleh KPUD Kota Prabumulih sebagai berikut:

Tabel 1.2

Perolehan Suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 di Kota Prabumulih

No Nama Pasangan Calon Perolehan Suara

1. Joko Widodo-Ma’ruf Amin 40.579

2. Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 71.780 112.359 Sumber: Komisi Pemilihan Umum, 2019

Berdasarkan tabel 1.2, pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga mengungguli pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma’aruf dengan selisih suara sebanyak 31.201 suara. Jumlah suara sah pemilihan presiden dan wakil presiden sebanyak 112.359 dari total daftar pemilih tetap Kota Prabumulih sebanyak 137.972 pemilih. Dibalik hasil suara Pilpres 2019 di Kota Prabumulih terdapat satu Tempat Pemungutan Suara di Prabumulih tidak terima surat suara untuk presiden dan wakil presiden. Tepatnya TPS 09 Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat tidak menerima kertas suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden dalam

(24)

5

Universitas Sriwijaya pemilu 2019 yang digelar pada 17 April 2019. Warga yang hendak memilih harus menunggu beberapa saat sebelum akhirnya pihak panitia berhasil mengupayakan dengan mencari kertas suara tersebut di TPS yang ada di sekitar TPS 09. Masyarakat yang mengecek langsung mempertanyakan kinerja KPU Prabumulih hingga bisa kertas suara untuk pemilihan presiden tak ada dalam kotak suara (Kompas, 2019).

Pasca penghitungan pilpres di TPS 19 Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Pabumulih Timur yang ditemukan di Website KPU memunculkan keanehan dimana jumlah penggunaan hak pilih sebanyak 233 melebihi DPT yang terdaftar sebanyak 232.

Gambar 1.1 Formulir C1 TPS 19 Kelurahan Gunung Ibul

Sumber: Website KPU, 2020

Di TPS 38 juga terdapat keanehan dalam formulir C1 KPU, jumlah DPT yang terdaftar sebanyak 184 sedangkan jumlah yang menggunakan hak pilih sebanyak 186.

Gambar 1.2 Formulir C1 TPS 38 Kelurahan Gunung Ibul

(25)

6

Universitas Sriwijaya

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka timbul permasalahan yang perlu diangkat dalam suatu penelitian yang berkaitan dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap KPU Kota Prabumulih setelah pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 di Kota Prabumulih. Melalui penelitian ini akan dapat diketahui seberapa tinggi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap KPU Kota Prabumulih setelah pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 di Kota Prabumulih.

1.2 Rumusan Masalah

Seberapa besar tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Komisi Pemilihan Umum Kota Prabumulih setelah pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 di Kota Prabumulih?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian saat ini terdiri dari: 1. Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian saat ini adalah untuk mencari dan mengetahui seberapa besar tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Komisi Pemilihan Umum Kota Prabumulih setelah pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 di Kota Prabumulih.

2. Tujuan Khusus

Untuk mengukur tingkat kepercayaan masyarakat Kota Prabumulih terhadap Komisi Pemilihan Umum Kota Prabumulih setelah pemilihan presiden dan wakil presiden 2019.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

a) Untuk menambah data dalam kajian sosiologi politik.

b) Dapat memberikan kontribusi yang positif bagi para mahasiswa dan memperluas pengetahuan tentang sosiologi politik yang akan menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya.

(26)

7

Universitas Sriwijaya 2. Manfaat praktis

a) Bagi peneliti

Dapat memberikan pengalaman dan menambah wawasan, sehingga peneliti dapat mengembangkan ilmu-ilmu mengenai politik dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-sehari

b) Bagi pembaca

Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menambah referensi bacaan dan dapat mengetahui seberapa besar tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Komisi Pemilihan Umum setelah pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 di Kota Prabumulih.

(27)

82

Daftar Pustaka Buku

Bungin, Burhan. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Gramedia Pusaka Utama.

Cangara, Hafid. 2009. Komunikasi Politik: Konsep, Teori, dan Strategi. Jakarta: Rajawali Pers.

Damsar. 2011. Pengantar Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Kencana. Darmawan. 2015. Mengenal Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia.

Dwiningrum, Siti Irene Astuti. 2014. Modal Sosial Dalam Pengembangan

Pendidikan (Perspektif Teori dan Praktik). Yogyakarta: UNY Press.

Edward dkk. 2018. Milenial Voters Pemilu Dalam Kacamata Anak Muda.

Yogyakarta: Rua Aksara.

Janedjri, Gafar M. (2012). Politik Hukum Pemilu. Jakarta: Konstitusi Press (Konpres).

Karim, Rusli M. 1991. Pemilu Demokrasi Kompetitif. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.

Riduwan. 2014. Pengantar Statistik Sosial. Bandung: Alfabeta.

Soekanto, Soerjono. 2016. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuanitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuanitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sujarweni, V. Wiratna. 2014. SPSS untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Website

Komisi Pemilihan Umum. 2019. Info Publik Pemilu 2019. Diakses pada 19 Juli 2019, dari https://pemilu2019.kpu.go.id/#/ppwp/hitung-suara/

Komisi Pemilihan Umum. 2020. Komisi Pemilihan Umum Kota Prrabumulih. Diakses pada 22 September 2020, dari https://kota-prabumulih.kpu.go.id/v2/

(28)

83

Universitas Sriwijaya Badan Pusat Statistik. 2020. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan

Kecamatan di Kota Prabumulih, 2003-2019. Diakses pada 23 Agustus 2020,

https://prabumulihkota.bps.go.id/dynamictable/2018/01/16/55/jumlah- penduduk-menurut-jenis-kelamin-dan-kecamatan-di-kota-prabumulih-2003-2019.html

Dokumen dan Undang-Undang

Jdih.lemsaneg.go.id/berita/232/-info-1-2014.

Republik Indonesia. 2017. Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 Tentang Pemilihan

Umum.

Skripsi yang dipublikasikan

Darmawan, Ade. 2017. Tingkat Kepercayaan Masyarakat Terhadap Berita Pada

Media Yang Terlibat Dalam Politik. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala

Darussalam.

Handayani, Mardina Dwi. 2019. Kepercayaan Mahasiswa UNNES Terhadap Partai

Politik Setelah Pemilihan Umum 2019. Semarang: Universitas Negeri

Semarang.

Kanna, Moch Syukur. 2017. Tingkat Kepercayaan Masyarakat Terhadap Partai

Golkar di Kelurahan Lembo Kecamatan Tallo. Makassar: Universitas

Hasanuddin.

Ngongoloy, Meytisen Hendra. 2015. Partisipasi Politik Masyarakat Dalam

Pemilihan Umum Legislatif di Desa Temboan Kecamatan Langowan Selatan.

Manado: Universitas Sam Ratulangi.

Presentha, Geafaany dan Sasenda Ketie. 2013. Mengukur Tingkat Kepercayaan

Publik Terhadap Organisasi. Depok: Universitas Indonesia.

Widodo, Lolika Dwiky. 2019. Pilpres 2019 Antara Kontestasi Politik dan

Persaingan Pemicu Perpecahan Bangsa. Madiun: Universitas Katolik Widya

Mandala Madiun

Jurnal

Ilham, Lukman. 2016. Hubungan Antara Tingkat Kepercayaan dan Kepuasan

Masyarakat Terhadap Kinerja Anggota DPRD Kota Makassar. Jurnal

(29)

84

Universitas Sriwijaya

Mayer, C.R., dkk. 1995. An Integrative Model of Organizational Trust. The Academy

o Management Review. Vol. 20, no 3, hal 709-734.

Paine, Katie Delahaye. 2003. Guidelines for Measuring Trust in Organizations. The Institute of Public Relations.

Wahyudi, Johan. dkk. 2017. Persepsi Keadilan Sosial dan Kepercayaan

Interpersonal Sebagai Prediktor Kepercayaan Politik Pada Mahasiswa di Indonesia. Jurnal Psikologi Sosial. Vol.15(01), hlm.59-71.

Zuada, La Husen. dkk. 2019. Kajian Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Dewan

Perwakilan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Journal of Public

Administration and Government. Vol.1(1), hlm.14-29.

Surat Kabar

Azanella, Luthfia Ayu. 2019. Prabowo dan BPN Tolak Hasil Penghitungan Resmi

KPU. Kompas. 15 Mei 2019. Diakses pada tanggal 16 Juli 2020.

Edison. 2019. Dongkrak Partisipasi Pemilih, KPU Prabumulih Rekrut Relawan

Demokrasi. Tribun Sumsel. 14 Januari 2019.

Hakim, Syaiful. 2019. Dugaan Kecurangan Pemilu Turunkan Tingkat Kepercayaan

Masyarakat. Antaranews. 9 Mei 2019.

Ihsanuddin. 2019. Sebut Politik Uang Masif di Pilpres, Sandiaga Akui Sulit Cari

Buktinya. Kompas. 14 Mei 2019. Diakses pada 16 Juli 2020.

Makki, Safir. 2019. Survei LSI: Kepercayaan Publik Terhadap Polri Paling Merosot. CNN Nasional. 13 November 2019. Diakses pada 17 Juli 2020.

Nursatria, Amriza. 2019. Satu TPS di Prabumulih Tak Terima Surat Suara Untuk

Presiden dan Wapres. Kompas. 17 April 2019.

Prastiwi, Devira. 2019. Deretan Fakta Surat Suara Tercoblos di Malaysia. Liputan6. 12 April 2019. Diakses pada tanggal 16 Juli 2020.

Rozie, Fachrur. 2019. 6 Dugaan Kecurangan Pilpres 2019 yang Dilaporkan

(30)

85

Universitas Sriwijaya

Sumber Lainnya

RP12-JM Bidang Cipta Karya Kota Prabumulih 2016-2020 Bappeda Kota Prabumulih Tahun 2014

Gambar

Gambar 1.1 Formulir C1 TPS 19 Kelurahan Gunung Ibul

Referensi

Dokumen terkait

Hasil matriks SWOT menunjukkan bahwa ada tujuh alternatif strategi kebijakan peningkatan pendapatan nelayan di Kabupaten Halmahera Utara. Namun untuk strategi

Arah hubungan tidak konsisten dengan hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa kepemilikan keluarga memiliki pengaruh negatif terhadap

Peserta didik yang memiliki karakteristik underachievement ditandai dengan ketidakmampuan peserta didik dalam mendapatkan hasil yang maksimal (Tembong, 2006, h. Dalam

Bagi investor dan kreditor, penelitian diharapkan dapat m em bantu m ereka untuk m engetahui dan m endeteksi m anajem en laba yang ada di perusahaan berdasarkan kondisi

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada aktivitas analgetik dengan metode yang berbeda dengan menggunakan fraksi dari ekstrak etanol daun ciplukan untuk mengetahui senyawa apa

Penelitian ini dilakukan oleh Untung Rahardja, Khanna Tiara dan Ray Indra Taufik Wijaya dari Perguruan Tinggi Raharja pada tahun 2014 yang berjudul “Penerapan Rinfo

Pembuatan sampel dilakukan dengan cara metoda spin coating , dimana lapisan tipis TiO 2 sel surya dengan teknik sol-gel dengan 4 variasi waktu, Dye-sensitizer