KEMAMPUAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS VIII SEKOLAH
MENENGAH PERTAMA NEGERI 10 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh
Said Subhan Chandra Fani NIM 100388201177
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
ABSTRAK
Fani, Said Subhan Chandra 2014. Kemampuan Membaca Puisi Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Tanjungpinang. Skripsi. Jurusan Bahasa Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji, Pembimbing I: Riau Wati, M.Hum., Pembimbing II : Linda Rosmery T, M.Si. Kata Kunci : Membaca Puisi.
Tujuan penenlitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membaca puisi kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Tanjungpinang. Populasi dalam sampel ini adalah 175 siswa. Terdiri dari 6 kelas. Sampel dalam penelitian ini ini berjumlah 44 siswa yang diambil secara acak. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kuantitatif.
Tehnik pengumpulan data berupa tes, analisis data menggunakan rumus X = ∑𝑥
𝑛 untuk mencari rata-rata. Dari hasil penelitian kemampuan membaca puisi siswa kelas VIII sekolah menengah pertama negeri 10 Tanjungpinang didapat hasil kemampuan membaca puisi siswa kelas VIII sekolah menengah pertama negeri 10 Tanjungpinang kurang baik. Dengan demikian hipotesis peneliti diterima, yakni karangan narasi berdasarkan teks wawancara hasilnya “kurang baik”.
Berdasarkan uraian di atas kemampuan membaca puisi siswa kelas VIII Sekolah Menegah Pertama Negeri 10 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014 tergolong pada kriteria kurang baik.
ABSTRACT
Fani, Said Subhan Chandra. 2014. Ability to Read Poetry Students of Secondary School 10 Tanjungpinang. Scription. Education Language and Literature of Indonesia. Faculty of Teacher Training and education. Raja Ali Haji Maritime University Tanjungpinang. Supervisor I: Riau Wati, M.Hum., Supervisor II: Linda Rosmery T, M.Si., Keywords: read poetry.
This study aims to describe the ability of students to read poetry class VIII Secondary High School 10 Tanjungpinang. population in this sample is 175 students. Consists of 6 class. The sample in this research were 44 students drawn at random. This research uses descriptive quantitative methods.
Data collection techniques such as test, data using the formula X = ∑𝑥
𝑛 To
find the average. From the research, the ability to read poetry students class VIII Secondary High School 10 Tanjungpinang obtained results of the ability to read poetry students class VIII Secondary High School 10 Tanjungpinang poorly. This proved the researchers hypothesis, namely Ability to Read Poetry results are “poorly”.
Based on the information, Ability to Read Poetry Students of Secondary School 10 Tanjungpinang class VIII academic year 2013/2014 clasified as poorly on the criteria.
Pendahuluan
Pengajaran sastra merupakan bagian dari pengajaran bahasa. Untuk menunjang pengajaran bahasa tersebut, pemerintah telah menetapkan sastra sebagai salah satu pokok bahasan ke dalam kurikulum pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah. Hal ini mungkin didasari pada asumsi bahwa sastra merupakan warisan budaya bangsa. Dari sisi lain pengajaran sastra dimaksudkan untuk membekali ilmu kepada siswa, baik secara teori maupun praktik apresiasi sehingga siswa dapat mengenal, memahami, dan menghargai karya sastra dalam berbagai bentuknya.
Pengajaran sastra khususnya puisi disajikan berupa teori dan praktik. Pemberian teori puisi dimaksudkan untuk memudahkan siswa dalam praktik membaca puisi. Pada saat manyajikan teori, guru menjelaskan secara ringkas hal-hal yang berkaitan dengan puisi. Penguasaan teori yang baik dapat mempermudah siswa untuk memahami puisi dalam berbagai bentuk kegiatan, seperti pembacaan, dan kritik teks.
Selama ini, kegagalan pengajaran bahasa dan sastra Indonesia disekolah cenderung diarahkan kepada guru semata. Guru dinilai kurang berhasil memberikan keterampilan berbahasa dan kemampuan meembaca puisi kepada siswa. Sebenarnya bukanlah guru saja yang berperan dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan pengajaran bahasa Indonesia di sekolah. Faktor minat siswa kurikulum, metode pengajaran, buku sumber, dan penunjang lainnya turut mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan pengajaran tersebut.
Untuk dapat membaca puisi, siswa terlebih dahulu harus memahami unsur-unsur intrinsik yang terkandung dalam puisi tersebut. Pengimajian ( kesan atau pengambaran), pengunaan kata-kata konkret, gaya bahasa, irama (ritme), rima atau unsur bunyi. Jika siswa telah mampu memahami unsur-unsur intrinsik puisi, dengan sendirinya siswa dapat menikmati dan menemukan makna dalam puisi tersebut.
Untuk maksud tersebut, penulis melakukan penelitian tentang Kemampuan Membaca Siswa Kelas VIII SMP Tanjungpinang pada pembacaan puisi. Adapun judul penelitian ini adalah „Kemampuan Membaca Puisi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 10 Tanjungpinang tahun pelajaran 2013/2014.
1. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriftif kuantitatif, yaitu mendeskripsikan kemampuan membaca puisi oleh siswa kelas VIII SMP
Negeri 10 Tanjungpinang secara objektif. Hal ini dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh siswa dalam membacakan puisi.
2. Hasil Penellitian dan Pembahasan
kemampuan membaca puisi, dalam penelitian ini dinilai melalui empat aspek yaitu aspek irama, aspek mimik, aspek kinesik, dan aspek volume suara. Hasil tes siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Tanjungpinang tahun pelajaran 2013/2014 dapat dilihat dari tabel berikut ini:
TABEL
KEMAMPUAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 10 TANJUNGPINANG ASPEK PENILAIAN DARI SEGI IRAMA, MIMIK,
KINESIK, DAN VOLUME SUARA
N0. Nama kelas Kemampuan Membaca Puisi Mantera Karya Sutardji
Calzoum Bachri Jumlah Nilai
Skor kriteria Segi Irama Segi Kinesik Segi Mimik Segi Volume Suara 01. Damashifa A 2 1 1 2 6 37,5 D 02. Syafira M A 3 3 2 3 11 68,75 B 03. Falinda A 2 2 1 2 7 43,75 D 04. Diana A 3 3 1 3 10 62,5 C 05. Dewi F A 2 2 1 2 7 43,75 D 06. Dicky C A 3 3 3 3 12 75 B 07. Taufik H A 2 2 1 2 7 43,75 D 08. Ibnu S A 3 3 1 3 10 62.5 C 09. Sandora D B 2 1 1 2 6 37.5 D 10. Esteviona B 2 2 1 2 7 43.75 D 11. Mitra J B 2 1 1 1 5 31.25 D 12. Novi H B 2 2 1 2 7 43,75 D 13. Deki Y B 3 2 2 3 10 62.5 C 14. Rizki A B 3 3 2 3 11 68.75 B 15. Tito B 3 2 1 3 9 56.25 C 16. Melya A C 3 4 4 3 14 87,5 A 17. Inyang C 3 2 2 3 10 62.5 C 18. Larasati C 2 1 1 2 6 37.5 D 19. Ilfa R.S. C 2 1 1 2 6 37,5 D 20. Wager Y C 2 1 1 3 7 43.75 D 21. Zaidi C 2 1 1 2 6 37,5 D 22. Sabrina C 3 2 2 3 10 62,5 C 23. Gabriel C 2 1 1 2 6 37.5 D 24. Nurhayati D 2 1 1 2 6 37.5 D 25. Siti Nuranisa D 2 1 1 2 6 37.5 D 26. Fitri Rahayu D 2 1 1 2 5 31.25 D 27. Ady Suryo D 2 2 1 2 7 43,75 D 28. Misbach D 2 2 1 2 7 43,75 D 29. Dewi Ayu D 2 1 1 2 6 37,5 D 30. Indra E 2 2 2 3 9 56.25 C
31. Rara Sapitri E 3 2 1 3 9 56,5 C 32. Azra E 2 1 1 2 6 37,5 D 33. Fera Santika E 2 1 1 2 6 37,5 D 34. Vitrah Rezki E 3 3 3 3 12 75 B 35. Diana E 2 2 1 2 7 43,75 D 36. Sugianto E 2 1 1 2 6 37.5 D 37. Agil Indah F 2 1 1 2 6 37,5 D 38. Dhea Silvia F 2 2 1 2 7 43,75 D 39. Putri sion F 2 1 1 2 6 37,5 D 40. Dewi P F 3 2 1 3 9 56,25 C 41. Rizki Febian F 3 2 1 3 9 56,25 C 42. Desi F 2 1 1 2 6 37,5 D 43. Fiki F 2 1 1 2 6 37,5 D 44. Muhamad F 2 1 1 2 6 37.5 D Jumlah 102 76 56 103 - 2106,5 Rata-rata 2,31 1,72 1,27 2,34 - 47,87
3. Simpulan dan Saran
Berdasarkan hasil pengolahan data yang dibicarakan di bab V di atas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca puisi siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Tanjungpinang tahun pelajaran 2013/2014 memperoleh kategori kurang baik. Hal ini dapat dilihat melalui nilai rata-rata yang diperoleh siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Tanjungpinang tahun pelajaran 2013/2014 yaitu pada kategori kurang baik.
Untuk itu hipotesis peneliti terbukti, kemampuan membaca puisi siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Tanjungpinang tahun pelajaran 2013/2014 hasilnya tergolong “kurang baik”.
Dari data penelitian kemampuan membaca puisi siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Tanjungpinang tahun pelajaran 2013/2014, menunjukkan kemampuan membaca puisi siswa termasuk dalam kategori kurang baik. Namun, peneliti hendak menyarankan beberapa hal, diantaranya:
Siswa-siswi dapat berlatih lebih giat lagi untuk mempelajari:
1. Siswa dapat berlatih lebih giat lagi untuk mempelajari puisi khususnya dari segi membaca puisi berdasarkan segi irama, mimik, kinesik, dan volume suara.
2. Guru perlu memberikan latihan yang banyak kepada siswa dalam mempelajari puisi.
DAFTAR PUSTAKA
Alisjahbana, S. Takdir.1985. seni dan sastra ditengah-tengah pergolakan masyarakat dan kebudayaan. Jakarta, Dian Rakyat.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
Bachri, Sutardji Calzoum. 2010, O Amuk Kapak. Depok, Yayasan Panggung Melayu
Departemen Pendidikan Nasional. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Depdikbud.2013.Buku Guru Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik.Jakarta: Negeri Media Kreatif
DjokoPradopo, Rahcmat.2007. Pengkajian Puisi. Yogyakarta, Universitas Gajah Mada
Harun, Mohd, dkk. 2010. Materi Pokok Bidang Bahasa dan Sastra Indonesia. Darussalam : FKIP Universitas Syiah Kuala
Ismail, Walid 2009. Peningkatan Kemampuan Membaca Puisi Dengan Teknik Dramatisasi pada Siswa Kelas X MA Nurul Hikmah Kecer Dasuk Sumenep Tahun Pelajaran 2009 / 2010
Kosasih, K. 2008. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta : PT Perca
Maman (2012) Kemampuan Membaca Puisi siswa kelas VII MAN Tanjungpinang 2011/2012.Skripsi, Universitas Marirtim Raja Ali Haji.
Mustofa, Sadikin. 2010. Kumpulan Sastra Indonesia. Jakarta Timur : Gudang Ilmu
Purwanto, Ngalim. 2010, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Rosdiyanto,Kaka, dkk. 2006. Intisari Sastra Indonesia. Bandung : Pustaka Setia Saidah, 2009. Peningkatan Kemampuan Mengapresiasi Puisi dengan Peta
Pikiran (mind mapping) pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Samarinda. Skripsi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta, PT Grasindo Soenardi, Djiwandono. 2008. Tes Bahasa. Jakarta: PT INDEKS
Sugiyono.2009. metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. CV Alfabet.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.