• Tidak ada hasil yang ditemukan

6,000 10,000 5,000 5,000 4,000 3,000

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "6,000 10,000 5,000 5,000 4,000 3,000"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Today’s Market:

IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderun-gan menguat. Volatilitas pasar global terutama negara-negara di Uni Eropa mulai mereda sambil menunggu katalis berikut-nya. Yen yang kembali menguat ke level 101 berindikasi paket stimulus yang dirilis pemerintah Jepang di bawah ek-pektasi. Harga CPO yang bergerak naik sebagai antisipasi kenaikkan ekspor dan juga ekpektasi dari supply yang ter-ganggu karena faktor cuaca akan memberikan sentimen posi-tif ke saham-saham berbasis CPO. Selanjutnya, saham-saham second liner dan third liner masih akan mendominasi per-hatian investor lokal. Secara teknikal indeks hari Kamis (4/8), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5310-5410.

IDX Statistics Closing

JCI 5,351.88

Transaction Value Regular Market (IDR tn) 6.612

Transaction Volume Regular Market (mn shares) 5,976

Foreign Net Buy (Sell) (IDR bn) 361.52

Foreign Net Buy (Sell) 2.28

Total Market Capitalization (IDR tn) 5,758.24

LQ45 920.73 (0.67) 16.25 EIDO 26.28 0.08 25.92 IDX 23.48 0.26 27.54 DOW JONES 18,355.00 0.23 5.34 S&P 500 2,163.79 0.31 5.86 NASDAQ 5,159.74 0.43 3.04 FTSE 6,634.40 (0.17) 6.28 NIKKEI 16,083.11 (1.88) (15.50) HANG SENG 21,739.12 (1.76) (0.80) STRAITS TIMES 2,827.58 (1.02) (1.91) KLSE 1,648.50 (0.71) (2.60) USD/IDR 13,159.00 0.36 4.93 EUR/IDR 14,646.68 (0.26) 2.84 JPY/IDR 129.60 0.14 (11.83) SGD/IDR 9,789.95 0.22 (0.29) AUD/IDR 9,996.68 0.39 0.95 GBP/IDR 17,525.30 0.34 16.76

Crude Oil (USD/barrel) 41.32 8:11:49 AM 11.56

Coal (USD/mn tons) 65.10 8/3/2016 37.05

Commodities

Other Indices Closing 1-Day Chg (%) Chg (%)YTD

Currency Spot Rate Rate (IDR) 1-Day Chg (%) Chg (%)YTD

P rice TransactionLast Chg (%)YTD 0 5,000 10,000 3,000 4,000 5,000 6,000 M il li o n s

Volume

JCI Index

Previous Day:

IHSG turun sebanyak 21.4 poin (0.4%) ke level 5351.88. Sementara LQ45 turun sebanyak 6.2 poin (0.67%) ke level 920.73. Foreign net buy sebesar Rp 361.52 miliar.

(2)

Analyst Corner

Bumi Serpong Damai (BSDE)– 1H16 Earnings Review

Kami mempertahankan rating BUY dengan menaikkan target harga untuk 52 minggu ke depan ke Rp 2.400 per saham yang setara dengan 48% diskon terhadap NAV. Target harga tersebut merefleksikan PER FY16E sebesar 19x dan FY17F 16x. Kami percaya efek dari tax amnesty akan membawa efek positif untuk BSDE dimana fundamental perseroan masih kuat dan juga sebagai market kapitalisasi terbesar diantara developer. Dalam basis kuartalan, kinerja perseroan sangat bagus di 2Q16 dimana net profit naik 105% QoQ menjadi Rp 609 miliar dan pendapatan naik 60% QoQ menjadi Rp 1,77 triliun. Marjin laba bersih juga tumbuh dari 27% di 1Q16 menjadi 34% di 2Q16. Prapenjualan perseroan selama 6M16 merupakan salah satu yang terbaik di antara developer lainnya. Perseroan membukukan prapenjualan 6M16 sebesar Rp 2,53 triliun (-27% YoY) atau setara dengan 37% dari target tahun ini Rp 6,86 triliun.

Alam Sutera (ASRI) – 1H16 Earnings Review

Kami merubah rekomendasi kami menjadi Neutral dengan target harga selama 52 minggu ke depan di Rp 515/saham (60% diskon terhadap NAV). Target harga ini mengimplikasikan PER FY16E 13x dan FY17F 8x. Secara kuartalan, perseroan membukukan hasil yang kurang bagus di seluruh lininya pada kuartal 2 2016. Pendapatan turun 48% QoQ 40% YoY dan laba kotor turun 65% QoQ dan 68% YoY. Sementara untuk laba bersih juga turun signifikan 94% QoQ karena tingginya beban operasional. Pada kinerja 1H16, pendapatan turun 26% YoY dan COGS naik 51% YoY membuat laba kotor turun 46% YoY. Gross margin turun dari 79% di 1H15 menjadi 58% di 1H16. Akan tetapi didukung dari turunnya beban operasional sebesar 79% YoY, laba bersih naik 4% YoY dan juga net margin naik menjadi 44%. Perseroan berhasil membukukan Rp 1 triliun atau 19% dari target marketing sales tahun ini Rp 5 triliun. Pencapaian tersebut lebih rendah daripada developer lainnya.

(3)

 Menteri Keuangan melihat adanya kemungkinan penurunan potensi penerimaan pajak yang cukup signifikan pada tahun ini. Oleh karena itu, agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016 tetap kredibel, perlu kembali dilakukan penyesuaian-penyesuaian dengan mengurangi belanja kementerian/ lembaga (K/L) sebesar Rp 65 triliun dan transfer ke daerah Rp 68,8 triliun. Source: Investor Daily, Bisnis Indonesia

 Agustus dinilai menjadi bulan terbaik bagi investor untuk membeli surat utang negara di tengah harga obligasi yang masih reli naik. Sepanjang Juli 2016, investor asing memasukkan Rp 15,04 triliun ke pasar surat berharga negara (SBN) rupiah dan reksa dana mengalirkan Rp 1,48 triliun. Berdasarkan data Asian Bonds Online, imbal hasil SUN 10 tahun Indonesia sudah turun 189,7 bps. Source: Bisnis Indonesia

Mulai tahun depan, Kementerian Perdagangan hanya akan menggunakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai landasan pengambilan kebijakan dan penerbitan izin impor. Source: Bisnis Indonesia

Bank Indonesia (BI) menyakini tantangan pengendalian harga (inflasi) tahun ini akan lebih rendah dibanding tahun sebelumnya karena tren penurunan harga komoditas. Source: Investor Daily

Pemerintah akhirnya menurunkan tarif interkoneksi sebesar 26% yang akan menjadi referensi bagi regulator mengevaluasi Daftar Penawaran Interkoneksi (DPI) milik operator seluler. Saat ini perhitungan tersebut dikeluarkan dalam bentuk surat yang dikirimkan kepada seluruh operator. Dari perhitungan baru tersebut, tarif interkoneksi antar operator yang sebelumnya Rp 250 per menit turun menjadi Rp 204 per menit. Source: Bisnis Indonesia, Investor Daily

 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) periode Agustus 2016 sebesar US$ 58,37 per ton. Harga tersebut naik 10,13% dibandingkan HBA Juli kemarin yang dipasang pada harga US$ 53 per ton. Source: Investor Daily

 Pemerintah akan memperkuat legalitas sertifikasi standar kelapa sawit berkelanjutan Indonesia (Indonesian Sustainable Palm Oil System/ISPO) dengan menerbitkan peraturan presiden (Perpres) khusus ISPO. Selain itu, produksi crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit tahun ini melesu. Hal tersebut terlihat dari realisasi produksi CPO sepanjang semester I-2016 yang hanya sebanyak 12,35 juta ton atau setara 37,4% dari target 33 juta ton tahun ini. Source: Investor Daily, Kontan

(4)

Daily Corporate and Industry News

 Kementerian PUPR melalui Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan mulai mengeluarkan skema subsidi selisih bunga senilai Rp 2,5 triliun yang bisa digunakan sejak 1 Agustus 2016 sampai lima bulan ke depan. Source: Bisnis Indonesia

 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) mengusulkan kenaikan anggaran

pembiayaan perumahan melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp 13 triliun pada tahun depan. Angka itu naik dari anggaran tahun ini yang sebesar Rp 9,2 triliun. Source: Kontan

Pembiayaan multifinance terbilang seret di tahun ini. Agar menanjak kembali, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan melonggarkan aturan uang muka atau down payment (DP) kendaraan. OJK akan membebaskan DP untuk pembelian kendaraan secara kredit di multifinance. Saat ini, OJK tengah menyusun draft beleid ini. Menurut rencana, beleid uang muka 0% ini akan terbit bulan depan. Source: Kontan

 PT PLN menyatakan 12 golongan tarif tenaga listrik nonsubsidi yang mengikuti mekanisme tarif penyesuaian (Tariff Adjustment) turun pada Agustus ini. Penyebabnya yakni menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat dan turunnya harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP). Source: Investor Daily

 Gejala deindustrialisasi yang ditandai penurunan kontribusi industri pengolahan terhadap PBD dalam 1 dekade – dari 28,9% pada 2006 menjadi 20,8% tahun 2015 – harus dihentikan dan menjadi perhatian kabinet baru hasil reshuffle. Pondasi ekonomi Indonesia selama ini rapuh karena industri tidak dibangun. Industri seharusnya menyumbang minimal 35% dari PBD agar Indonesia bisa bergerak menuju negara maju. Source: Investor Daily

 BP Indonesia memperoleh sindikasi pendanaan untuk proyek kilang gas alam cair (LNG) Tangguh Train-3 di Papua senilai US$ 3,74 miliar. Pendanaan ini berasal dari beberapa perbankan dan lembaga keuangan, termasuk perbankan dalam negeri. Pemberi pinjaman nasional terdiri atas PT Bank Mandiri, PT Bank Nasional Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia, dan PT Indonesia Infrastructure Finance. Source: Investor Daily

 Beberapa perusahaan keramik nasional terpaksa menghentikan produksi, seiring menumpuknya stok di gudang. Saat ini, stok di gudang industri keramik cukup untuk memenuhi permintaan selama 3 bulan, dibandingkan kondisi normal yang hanya 2 pekan. Source: Investor Daily

Mitsubishi Corporation siap menggelontorkan US$ 200 juta setara dengan Rp 2,62 triliun, untuk berinvestasi di sejumlah proyek properti di Indonesia melalui kerja sama dengan sejumlah mitra lokal pada 2017 hingga 2018. Source: Bisnis Indonesia

(5)

 Bank pelat merah ramai-ramai kucurkan kredit sindikasi untuk pengembangan pelabuhan dan sektor hulu migas guna memacu penyaluran kredit. Ketiga bank pelat merah tersebut adalah Bank Mandiri (BMRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Source: Bisnis Indonesia

 Bank Rakyat Indonesia (BBRI) akan mempersiapkan promissory note untuk usaha mikro dan kecil sebagai

salah satu instrumen penampung dana repatriasi. Untuk tenornya pun akan disesuaikan dengan masa penyimpanan dan repatriasi atau minimal selama 3 tahun. Source: Bisnis Indonesia

Indofood Sukses Makmur (INDF) akan menambah kapasitas produksi susu untuk memenuhi permintaan pasar domestik. Saat ini, produk susu berada di bawah anak usahanya yakni PT Indolakto. Pabrik susu tersebut beroperasi di Purwosari, Pasuruan, Jawa Tengah, mengolah susu kemasan yang beroperasi sejak 2011 dan dibangun dengan investasi senilai US$ 130 juta. Source: Bisnis Indonesia

 Pembiayaan proyek pembangkit listrik oleh United Tractors (UNTR) dan Adaro Energy (ADRO) diproyeksi

kembali mundur dari target semula. UNTR memperkirakan penyelesaian pembiayaan (financial close) yang tadinya ditargetkan bakal rampung Juli 2016, bakal meleset dari rencana. ADRO juga menyatakan financial close PLTU Tanjung Power Indonesia di Kalimantan Selatan bakal mundur maksimum September 2016. Source: Bisnis Indonesia

 Dua BUMN Karya yang bergerak di bisnis jalan tol yakni Jasa Marga (JSMR) dan Waskita Karya (WSKT) berancang-ancang untuk memanfaatkan masuknya dana repatriasi pengampunan pajak guna membiayai proyek-proyek mereka. JSMR akan memanfaatkan dana repatriasi pengampunan pajak untuk mengembangkan 4 ruas tol yang baru saja digenggamnya, sedangkan WSKT akan memanfaatkan untuk mengembangkan proyek tol Trans Jawa yang dimilikinya. Source: Bisnis Indonesia

Wijaya Karya (WIKA) berencana meningkatkan target laba perseroan menjadi Rp 940 miliar (naik 25,3%) dari target awal Rp 750 miliar pada akhir 2016. Proyeksi itu juga naik 50,39% dibandingkan realisasi laba bersih tahun lalu Rp 625,04 miliar. Perubahan target laba bersih itu disesuaikan dengan perkiraan pencapaian kontrak baru perseroan sampai akhir Agustus 2016. Kontrak baru perseroan bisa sampai Rp 40 triliun sampai akhir Agustus. Source: Bisnis Indonesia, Investor Daily

 Pembangunan Perumahan (PTPP) melalui ke-4 anak usahanya berencana menggalang dana hingga Rp 7,85

triliun hingga tahun depan. Dana tersebut akan diperoleh dari penawaran umum terbatas atau right issue dan penawaran perdana (initial public offering/IPO) saham. Source: Investor Daily

(6)

Daily Corporate and Industry News

 PP Properti (PPRO) siap mengembangkan proyek rumah tapak di Jakarta dan Bandung tahun depan. Total

lahan untuk proyek ini mencapai 30 hektare (ha). Proyek baru ini akan menjadi bagian dari program sejuta rumah pemerintah. Source: Investor Daily

 Anak usaha Waskita Karya (WSKT), PT Waskita Beton Precast, terus berupaya menambah 2 pabrik beton pra

cetak (precast) lagi pada semester II-2016, meski tingkat keterpakaian kapasitas pabrik alias utilisasi produksi masih 60%. Perseroan ingin total kapasitas produksi beton pra cetak menjadi 2,65 juta ton per tahun pada penghujung 2016 nanti. Source: Kontan

 Astra Agro Lestari (AALI) fokus untuk ekspansi pabrik minyak kernel sawit (palm oil kernel) lantaran prospek harga yang cenderung meningkat dengan mengalokasikan belanja modal Rp 260 miliar untuk membangun lima pabrik baru di Kalimantan dan Sulawesi. Source: Bisnis Indonesia

 Kimia Farma (KAEF) juga berencana menerbitkan surat utang jangka menengah Rp 300 miliar, selain akan

mendapatkan pinjaman bank sebesar Rp 1 triliun dalam waktu dekat ini. Pinjaman Rp 1 triliun itu akan didapatkan dari 3 bank milik pemerintah. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai pembangunan Pabrik Banjaran dan ekspansi lainnya. Source: Bisnis Indonesia, Investor Daily

 Nippon Indosari Corpindo (ROTI) akan mengejar target pertumbuhan sebesar 20% untuk pendapatan dan

10% untuk laba bersih pada paruh kedua tahun ini. Pada semester I 2016, perseroan membukukan pendapatan bersih Rp 1,2 triliun, tumbuh sekitar 15% YoY. Untuk laba bersih diperoleh sebesar Rp 129 miliar, naik 9% YoY. Source: Bisnis Indonesia

 Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) optismistis meraih pertumbuhan pendapatan 15% pada 2016

dari capaian tahun lalu, seiring dengan kinerja positif pada paruh pertama tahun ini. Perseroan menargetkan pertumbuhan secara persentase untuk laba bersih lebih besar dari top line. Untuk pendapatan diharapkan bisa tumbuh 15%. Source: Bisnis Indonesia

Salim Ivomas Pratama (SIMP) telah merealisasikan 40% anggaran belanja modal Rp 1,8-2 triliun untuk penanaman baru dan pembangunan dua unit pabrik kelapa sawit. Alokasinya diarahkan untuk penanaman baru seluas 5.000 ha, pemeliharaan tanaman yang belum menghasilkan dan pembangunan pabrik kelapa sawit. Selain itu, perseroan berencana membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) dengan entitas usaha The Nisshin Oillio Group asal Jepang, Daito Cacao Co Ltd. JV tersebut bertujuan untuk mengembangkan bisnis cokelat di Indonesia. Source: Bisnis Indonesia, Investor Daily

(7)

 Astra Graphia (ASGR) masih menjajaki kemitraan untuk membangun perusahaan patungan di bisnis kemasan. Perseroan masih menjajaki kerja sama dengan beberapa mitra. Bentuk kemitraan nanti bisa dalam beberapa opsi, misalnya kerja sama patungan (joint venture) atau pendirian perusahaan baru (greenfield). Source: Bisnis Indonesia, Investor Daily, Kontan

Soechi Lines (SOCI) akan melakukan konversi semua utang rupiah menjadi dolar AS untuk meminimalisasi

dampak fluktuasi mata uang dan menghindari rugi kurs. Adapun apresiasi rupiah menyebabkan rugi kurs senilai US$ 2,1 juta pada semester I-2016 dibandingkan laba kurs senilai US$ 4,2 juta pada periode sama tahun lalu. Source: Investor Daily

 Rukun Raharja (RAJA) masih harus bersabar merealisasikan sinergi antara bisnis gas dan listrik. Mereka belum bisa memulai pembangunan jaringan pipa gas Tanjung Jabung, Jambi karena desain proyek pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) berubah. Source: Kontan

(8)

World Equity Indices

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

N O IN D IC ES

1 DOW JONES INDUS. AVG 18,622.01 15,370.33 929.97 5.34 16.03 17.33 2.99 3.07 5,464.49 5,464.49

2 S&P 500 INDEX 2,178.29 1,810.10 119.85 5.86 18.70 18.37 2.77 2.85 19,440.67 19,440.67

3 NASDAQ COM POSITE INDEX 5,199.13 4,209.76 152.33 3.04 - 22.20 3.62 3.82 8,141.17 8,141.17

4 S&P/TSX COM POSITE INDEX 14,622.35 11,531.22 1,502.10 11.55 21.17 19.30 1.64 1.68 2,095.97 1,604.02

5 M EXICO IPC INDEX 47,785.29 39,256.58 3,867.03 9.00 31.19 20.97 2.58 2.62 5,374.43 284.45

6 Euro Stoxx 50 Pr 3,686.57 2,672.73 (356.46) (10.91) 22.78 13.66 1.50 1.56 2,373.14 2,651.75 7 FTSE 100 INDEX 6,780.05 5,499.51 392.08 6.28 33.99 17.24 1.81 1.88 1,870.47 2,492.77 8 CAC 40 INDEX 5,217.80 3,892.46 (315.98) (6.81) 23.78 14.42 1.44 1.50 1,196.91 1,337.43 9 DAX INDEX 11,669.86 8,699.29 (572.80) (5.33) 22.91 13.03 1.70 1.80 964.87 1,078.14 10 IBEX 35 INDEX 11,330.00 7,579.80 (1,280.70) (13.42) 23.29 14.62 1.38 1.42 508.95 568.70 11 FTSE M IB INDEX 23,992.48 15,017.42 (5,288.53) (24.69) - 14.90 1.09 1.12 358.61 400.71 12 AEX-Index 504.00 378.53 (1.46) (0.33) 26.70 17.49 1.60 1.64 519.54 580.53

13 SWISS M ARKET INDEX 9,537.90 7,425.05 (807.99) (9.16) 18.25 17.45 2.59 2.61 1,016.62 1,046.44

14 S&P/ASX 200 INDEX 5,727.70 4,706.70 169.82 3.21 22.27 16.77 1.85 1.95 1,569.42 1,191.66

15 ALL ORDINARIES INDX 5,710.80 4,762.10 206.75 3.87 28.03 17.02 1.82 1.92 1,733.25 1,316.05

16 CSI 300 INDEX 4,113.16 2,821.22 (537.49) (14.41) 15.89 13.24 2.07 2.06 22,223.60 3,352.03

17 SHANGHAI SE A SHARE INDX 4,197.46 2,760.92 (586.31) (15.83) 18.80 13.79 1.99 1.98 25,608.35 3,862.55

18 SHENZHEN SE A SHARE INDX 2,496.57 1,646.37 (391.76) (16.22) 52.98 23.58 4.72 4.57 20,950.14 3,159.95

19 HANG SENG INDEX 24,924.07 18,278.80 (175.28) (0.80) 10.74 12.06 1.18 1.23 13,765.40 1,774.10

20 HANG SENG CHINA ENT INDX 11,580.05 7,498.81 (682.70) (7.07) 7.30 7.72 0.97 1.01 3,953.69 509.56

21 S&P BSE SENSEX INDEX 28,417.59 22,494.61 1,579.97 6.05 20.11 17.33 2.81 2.85 47,268.63 707.57

22 Nifty 50 8,711.30 6,825.80 598.50 7.53 21.49 17.74 2.65 2.71 59,248.83 886.90

23 JAKARTA COM POSITE INDEX 5,386.56 4,033.59 758.87 16.52 26.95 17.52 2.35 2.54 5,758,236.67 438.36

24 JAKARTA LQ-45 INDEX 929.28 660.81 128.69 16.25 17.16 20.01 2.85 3.07 3,947,384.58 300.50

25 KARACHI 100 INDEX 39,917.13 29,784.60 6,799.45 20.72 9.00 9.62 1.59 1.63 6,752.17 64.55

26 NIKKEI 225 20,946.93 14,864.01 (2,950.60) (15.50) 20.28 16.25 1.70 1.78 283,033.63 2,792.91

27 NIKKEI 300 INDEX 345.72 239.50 (55.45) (17.82) 16.69 13.03 1.36 1.42 325,087.46 3,207.89

28 TOPIX INDEX (TOKYO) 1,702.83 1,192.80 (275.32) (17.79) 16.64 13.01 1.31 1.36 483,280.32 4,768.90

29 FTSE Bursa M alaysia KLCI 1,730.81 1,503.68 (44.01) (2.60) 17.93 16.02 1.78 1.78 992.06 245.28

30 S&P NZX All Index 1,390.64 1,071.83 158.87 13.05 19.80 19.24 1.88 1.96 116.03 83.02

31 PSEi - PHILIPPINE SE IDX 8,118.44 6,084.28 936.36 13.47 19.93 20.05 2.48 2.52 9,223.00 196.00

32 Straits Times Index STI 3,214.50 2,528.44 (55.15) (1.91) 13.17 13.10 1.14 1.13 399.70 297.91

33 KOSPI INDEX 2,064.72 1,800.75 33.48 1.71 15.01 10.90 0.94 0.96 1,225,749.38 1,098.38

34 TAIWAN TAIEX INDEX 9,086.42 7,203.07 663.65 7.96 13.82 1.44 0.90 26,452.31 835.43

35 STOCK EXCH OF THAI INDEX 1,533.75 1,220.96 219.45 17.04 21.84 1.71 1.77 14,520.98 414.94

36 THAI SET 50 INDEX 971.32 757.91 139.54 17.15 19.91 16.13 1.77 1.85 9,291.75 265.52

37 HO CHI M INH STOCK INDEX 681.75 511.13 52.58 9.08 12.42 15.33 1.72 1.65 1,271,666.94 57.01

2015 2016E C urrencyD o main USD

LOW P OIN T % 2015 2016E

A sia/ P acific A merica

52-WEEK C H A N GE YT D P ER (x) P B V (x) M A R KET C A P (B n)

Euro pe

(9)

H I G H L O W P O I N T % 2 0 15 2 0 16 E 2 0 15 2 0 16 E 1 A A L I IJ 14 ,7 7 5 2 1,0 5 8 13 ,12 6 (3 2 8 ) (2 .17 ) 4 0 .3 2 17 .5 1 2 .2 1 1.7 1 2 8 ,4 3 7 .2 7 2 A D H I IJ 2 ,7 5 0 2 ,9 10 1,4 13 6 10 2 8 .5 0 14 .0 8 16 .4 8 1.4 8 1.7 1 9 ,7 9 2 .3 4 3 A D R O IJ 1,14 0 1,19 0 4 3 7 6 2 5 12 1.3 6 7 .7 9 17 .3 6 0 .4 1 0 .9 1 3 6 ,4 6 4 .0 0 4 A K R A IJ 6 ,7 7 5 8 ,4 5 0 5 ,2 2 5 (4 0 0 ) (5 .5 7 ) 2 7 .3 1 2 2 .8 3 4 .6 5 3 .8 5 2 7 ,0 3 3 .7 9 5 A N T M IJ 8 2 0 8 6 0 2 8 5 5 0 6 16 1.15 - - 0 .4 1 0 .9 4 19 ,7 0 5 .2 3 6 A S II IJ 7 ,9 5 0 8 ,0 7 5 4 ,9 7 5 1,9 5 0 3 2 .5 0 16 .7 8 19 .5 4 2 .3 8 2 .8 5 3 2 1,8 4 4 .2 5 7 A S R I IJ 5 3 0 5 6 0 3 0 7 18 7 5 4 .5 2 12 .0 8 11.5 3 1.0 4 1.4 2 10 ,4 14 .19 8 B B C A IJ 14 ,9 7 5 15 ,0 5 0 11,0 0 0 1,6 7 5 12 .5 9 18 .2 1 18 .8 4 3 .6 7 3 .4 8 3 6 9 ,2 0 8 .7 6 9 B B N I IJ 5 ,4 2 5 5 ,7 0 0 3 ,8 0 0 4 3 5 8 .7 2 10 .2 6 9 .3 6 1.2 1 1.2 3 10 1,16 8 .9 6 10 B B R I IJ 11,6 5 0 12 ,3 0 0 7 ,9 7 5 2 2 5 1.9 7 11.0 9 11.19 2 .4 8 2 .16 2 8 7 ,3 9 5 .7 4 11 B B T N IJ 1,9 7 0 2 ,10 0 9 3 5 6 7 5 5 2 .12 7 .4 0 9 .12 0 .9 9 1.2 8 2 0 ,8 6 2 .3 0 12 B M R I IJ 10 ,4 2 5 10 ,7 7 5 7 ,15 0 1,17 5 12 .7 0 10 .6 1 13 .3 6 1.8 4 1.7 2 2 4 3 ,2 5 0 .0 0 13 B M T R IJ 1,0 5 0 1,3 5 0 6 6 0 (5 0 ) (4 .5 5 ) - 15 .7 0 1.4 5 - 14 ,9 0 8 .5 4 14 B S D E IJ 2 ,0 2 0 2 ,2 10 1,2 3 5 2 2 0 12 .2 2 15 .9 2 16 .6 4 1.8 4 1.8 0 3 8 ,8 7 8 .3 3 15 C P IN IJ 3 ,8 8 0 4 ,0 2 0 1,3 5 0 1,2 8 0 4 9 .2 3 2 3 .2 6 2 2 .6 9 3 .4 0 4 .3 5 6 3 ,6 2 4 .2 4 16 G G R M IJ 6 8 ,8 5 0 7 7 ,9 5 0 3 9 ,5 0 0 13 ,8 5 0 2 5 .18 16 .4 4 19 .3 2 2 .7 9 3 .19 13 2 ,4 7 3 .4 6 17 H M S P IJ 4 ,0 5 0 4 ,4 8 5 2 ,8 19 2 9 0 7 .7 1 3 2 .3 0 3 9 .6 8 13 .6 6 13 .7 9 4 7 1,0 8 8 .2 1 18 IC B P IJ 8 ,8 0 0 9 ,15 0 5 ,4 5 0 2 ,0 6 2 3 0 .6 0 2 6 .19 2 8 .6 5 5 .0 8 5 .8 4 10 2 ,6 2 4 .7 9 19 IN C O IJ 2 ,5 3 0 2 ,7 2 0 1,19 0 8 9 5 5 4 .7 4 2 1.2 1 - 0 .6 4 1.0 4 2 5 ,13 8 .9 4 2 0 IN D F IJ 8 ,3 7 5 8 ,7 2 5 4 ,5 6 0 3 ,2 0 0 6 1.8 4 17 .6 6 18 .8 7 1.6 7 2 .4 8 7 3 ,5 3 6 .0 7 2 1 IN T P IJ 18 ,17 5 2 2 ,8 0 0 15 ,5 2 5 (4 ,15 0 ) (18 .5 9 ) 18 .8 6 15 .19 3 .4 4 2 .5 8 6 6 ,9 0 6 .3 9 2 2 J S M R IJ 5 ,4 7 5 6 ,2 5 0 4 ,5 0 0 2 5 0 4 .7 8 2 4 .2 3 2 2 .7 8 3 .4 1 3 .18 3 7 ,2 3 0 .0 0 2 3 K L B F IJ 1,6 9 0 1,7 3 0 1,13 5 3 7 0 2 8 .0 3 3 1.0 7 3 5 .3 5 5 .9 1 6 .7 1 7 9 ,2 18 .9 6 2 4 L P K R IJ 1,15 5 1,3 8 0 9 0 0 12 0 11.5 9 4 4 .0 2 19 .6 5 1.4 4 1.5 1 2 6 ,6 5 4 .7 3 2 5 L P P F IJ 2 1,0 0 0 2 2 ,5 7 5 14 ,3 0 0 3 ,4 0 0 19 .3 2 2 8 .8 5 2 8 .10 4 6 .4 3 3 0 .2 3 6 1,2 7 6 .2 8 2 6 L S IP IJ 1,4 5 0 1,8 4 0 9 10 13 0 9 .8 5 14 .5 1 14 .8 7 1.2 3 1.2 7 9 ,8 9 3 .15 2 7 M N C N IJ 2 ,12 0 2 ,4 15 1,18 5 2 6 5 14 .2 9 2 1.9 0 17 .6 0 2 .8 9 2 .9 5 3 0 ,2 6 5 .3 1 2 8 M P P A IJ 1,7 6 0 2 ,8 6 5 1,18 5 (6 5 ) (3 .5 6 ) 5 3 .9 0 7 2 .5 3 3 .5 4 3 .3 2 9 ,4 6 5 .2 1 2 9 M Y R X IJ 7 8 0 9 2 0 5 9 5 14 5 2 2 .8 3 111.7 0 4 5 .6 9 1.7 8 - 12 ,2 8 0 .2 0 3 0 P G A S IJ 3 ,2 7 0 4 ,0 15 2 ,15 0 5 2 5 19 .13 11.5 3 13 .8 3 1.5 9 1.8 0 7 9 ,2 6 9 .7 3 3 1 P T B A IJ 10 ,3 0 0 10 ,4 7 5 4 ,15 0 5 ,7 7 5 12 7 .6 2 4 .8 2 12 .6 0 1.0 4 2 .2 0 2 3 ,7 3 2 .5 6 3 2 P T P P IJ 3 ,9 3 0 4 ,17 0 2 ,9 6 0 5 5 1.4 2 2 5 .4 0 2 0 .4 9 4 .2 8 3 .8 6 19 ,0 3 0 .7 8 3 3 P W O N IJ 6 4 0 6 9 0 3 13 14 4 2 9 .0 3 18 .9 3 16 .0 4 3 .3 1 3 .4 0 3 0 ,8 2 2 .15 3 4 S C M A IJ 3 ,2 4 0 3 ,5 5 0 2 ,2 8 5 14 0 4 .5 2 2 9 .6 5 2 8 .4 6 14 .4 1 12 .2 6 4 7 ,3 7 3 .9 9 3 5 S IL O IJ 10 ,3 5 0 17 ,10 0 7 ,2 2 5 5 5 0 5 .6 1 16 0 .9 3 12 2 .4 3 6 .5 0 6 .5 2 11,9 6 5 .6 4 3 6 S M G R IJ 10 ,17 5 11,7 7 5 7 ,10 0 (1,2 2 5 ) (10 .7 5 ) 14 .9 5 13 .5 4 2 .5 6 2 .0 7 6 0 ,3 5 3 .2 2 M A R K E T C A P ( B n ) L Q 4 5 I n d e x 3 - A u g - 16

(10)

Macro data

D escriptio n 1-D ay (%) 5-D ays (%) 1-M o nth (%) YT D (%) Property (0.27) 0.94 4.05 14.18 Basic Industry 0.61 5.78 12.88 16.82 Trade (0.77) (0.11) 2.18 3.61 Finance (0.38) 2.55 10.52 12.54 M iscellaneous Industry (0.20) 7.19 7.76 25.88 Consumer (0.25) (0.21) 6.95 20.34 Infrastructure (1.37) (0.86) 7.48 20.51 Agriculture 0.68 2.63 2.83 4.91 M ining 0.40 3.21 13.93 49.76 Jul-16 Jun-16 1.76 4.45 3.21 3.45 0.69 0.66 109.79 103.59 -0.34 4.92 5.04 F OR EX Spo t R ate 1-D ay (%) 1-M o nth (%) YT D (%) USD/IDR 13,142.00 (0.16) (0.13) 4.92 USD/CNY 6.63 (0.11) 0.47 (2.12) USD/EUR 0.90 0.11 0.15 (2.52) USD/JPY 101.13 0.11 1.41 18.88 USD/SGD 1.34 0.07 0.32 5.76 USD/AUD 1.31 (0.28) (0.93) (4.23) USD/GBP 0.75 (0.01) (0.28) 10.58 (in %) 7.54 0.80 1.46 6.71 6.90 7.24 Inflation M oM (in %)

Foreign Reserves (in USD bn) GDP Growth QoQ (in %) GDP Growth YoY (in %)

Secto rs

Eco no mic Indicato rs

Inflation YTD (in %) Eco no mic P arameters

Inflation YoY (in %)

Indonesia 5-Year Government Bonds Yield Indonesia 10-Year Government Bonds Yield Indonesia 15-Year Government Bonds Yield Lending and D epo sit R ates JIBOR (in IDR)

LIBOR (in GBP) SIBOR ( in USD)

(11)

Upcoming IPO

Dividend

Rights Issue

APBN RAPBNP

GDP Growth (%, YoY) 5.30% 5.20%

Exchange rate (USD/IDR) 13900 13500

Inflation (%, YoY) 4.70% 4%

3 Months SPN (%) 5.50% 5,5%

Indonesian Crude Oil (USD/barrel) 50 40

Oil Lifting ( thousands barrel/day) 830 820

Gas Lifting (thousands, BOE/day) 1.15 1.11

Total State Budget (in IDR trillion) 1823 1786

Stock DPS (Rp) Status Cum Date (2016) Ex Date (2016) Recording (2016) Payment (2016)

AKRA 70 CASH 02 August 03 August 05 August 25 August

SMSM 50 CASH 03 August 04 August 08 August 25 August

Ticker Price (Rp) Cum Date (2016) EX Date(2016) Trading (2016)

BEKS 1000 : 3294 18.35 05 August 08 August 12 Aug - 22 Aug

POOL 1 : 7 250 05 August 08 August 22 Aug - 26 Aug

BMAS 64 : 10 340 30 August 31 August 6 Sep - 13 Sep

Ratio

Company Business IPO Price (Rp) Issued

Shares (Mn)

(12)

Picks of The Day

INDF : Trading Buy

INDF memiliki indikator MACD Stoc osc dan Rsi yang mengindikasikan pola Uptrend. INDF berhasil menembus Resistance pada level harga 8400 dan terbuka peluang untuk mencoba level Resistance pada level 8450 dalam jangka pendek. Trading Range : 8300 — 8600.

Fundamental :

PTBA : Trading Buy

PTBA memiliki indikator MACD Stoc osc dan Rsi yang mengindikasikan pola Uptrend. PTBA berhasil menembus Resistance pada level harga 10300 dan

terbuka peluang untuk mencoba level Resistance pada level 10475 dalam jangka pendek, Trading range : 10250— 10550.

Fundamental :

Thursday, August 04, 2016

C reat ed wit h Am iBrok er - adv anc ed c hart ing and t ec hnic al analy s is s of t ware. ht t p: / / www. am ibrok er. c om

Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2016 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug 4,500

5,000 5,500 6,000 6,500 7,000 7,500 8,000 8,500 INDF - Daily 8/3/2016 4:14:24 PM Open 8250, Hi 8400, Lo 8250, Clos e 8375 (0.6%)MA(Clos e,50)= 7,292.00

8,375

7,292

Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2016 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

-200 0 200

INDF -MACD(12,26)= 322.32,Signal(12,26,9)= 220.06 322.32

220.064

20 80 INDF -Stoch %K(15,3)= 78.38,Stoch %D(15,3,3)= 78.74

78.3808

78.7354

30 70

INDF -RSI(15)= 72.32 72.3171

C reat ed wit h Am iBrok er - adv anc ed c hart ing and t ec hnic al analy s is s of t ware. ht t p: / / www. am ibrok er. c om

Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2016 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

4,500 5,000 5,500 6,000 6,500 7,000 7,500 8,000 8,500 9,000 9,500 10,000 10,500 PTBA - Daily 8/3/2016 4:10:26 PM Open 10000, Hi 10475, Lo 9975, Clos e 10300 (3.0%)MA(Clos e,50)= 8,172.50

10,300

8,172.5

Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2016 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

-500 0 500

PTBA -MACD(12,26)= 568.95,Signal(12,26,9)= 594.67 568.949

20 80 PTBA -Stoch %K(15,3)= 78.16,Stoch %D(15,3,3)= 78.76

78.1557 78.7602 30 70 PTBA -RSI(15)= 67.53 67.5312

(13)

PTPP : Trading Buy

PTPP memiliki indikator MACD Stoc osc dan RSI mengindikasikan pola Uptrend, PTPP berhasil menembus Resistance di level harga 3950 sehingga terbuka peluang untuk kembali menguji Resistance dalam jangka pendek menguji pada level harga 3980, Trading Range : 3900 — 4020.

Fundamental :

C reat ed wit h Am iBrok er - adv anc ed c hart ing and t ec hnic al analy s is s of t ware. ht t p: / / www. am ibrok er. c om

Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2016 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

3,000 3,100 3,200 3,300 3,400 3,500 3,600 3,700 3,800 3,900 4,000 4,100 3,930 3,785

Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2016 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

-150 -100 -500 50 100 PTPP -MACD(12,26)= 25.93,Signal(12,26,9)= 39.57 25.9327 39.5683 20 80 PTPP -Stoch %K(15,3)= 21.37,Stoch %D(15,3,3)= 22.22 21.3675 22.2222 30 70 PTPP -RSI(15)= 53.87 53.8701

Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2016 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

2,200 2,300 2,400 2,500 2,600 2,700 2,800 2,900 3,000 3,100 3,200 WIKA - Daily 8/3/2016 4:12:15 PM Open 2980, Hi 3030, Lo 2980, Clos e 3010 (1.0%)MA(Clos e,50)= 2,752.60

3,010

2,752.6

Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2016 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

-100 -50 0 50 100 WIKA -MACD(12,26)= 60.78,Signal(12,26,9)= 56.93

60.7768

56.9272

20 80 WIKA -Stoch %K(15,3)= 73.61,Stoch %D(15,3,3)= 74.07

73.6111

74.0741

70 WIKA -RSI(15)= 62.74

(14)

These recommendations are based on technical indicators and are suitable for daily trading purposes.

TICKER REC PRICE ENTRY EXIT S2 S1 R1 R2 EXPLANATION

AALI BoW 14,775 14,650 14,850 14,500 14,650 14,850 14,950 Stoc osc : reversal

LSIP Buy 1,450 1,450 1,470 1,425 1,440 1,470 1,485 White spinning top

BWPT BoW 228 222 234 216 222 234 240 White spinning top

BMRI BoW 10,425 10,350 10,500 10,250 10,350 10,500 10,600 Rsi : downtrend

BBRI BoW 11,650 11,550 11,800 11,425 11,550 11,800 11,925 Rsi : downtrend

BBCA BoW 14,975 14,925 15,050 14,850 14,925 15,050 15,200 Black spinning top

BBNI BoW 5,425 5,375 5,500 5,325 5,375 5,500 5,600 Black spinning top

BBTN BoW 1,970 1,950 2,010 1,930 1,950 2,010 2,040 Macd : downtrend

BJTM Buy 695 695 710 640 675 710 730 Stoc osc : uptrend

BJBR BoW 1,665 1,630 1,700 1,600 1,630 1,700 1,730 Black spinning top

INDF Buy 8,375 8,375 8,450 8,200 8,300 8,450 8,600 Rsi : uptrend

ICBP BoW 8,800 8,700 8,900 8,600 8,700 8,900 9,100 Long legged doji

GGRM BoW 68,850 68,300 69,500 67,800 68,300 69,500 70,150 Black spinning top

UNVR BoW 45,450 45,150 45,550 44,900 45,150 45,550 45,850 Stoc osc : reversal

CPIN BoW 3,880 3,860 3,910 3,830 3,860 3,910 3,925 Rsi : downtrend

ASII BoW 7,950 7,850 8,050 7,700 7,850 8,050 8,150 Black spinning top

SMGR Buy 10,175 10,175 10,400 9,750 9,850 10,400 10,700 Rsi : uptrend

INTP Buy 18,175 18,175 18,350 17,650 17,925 18,350 18,600 Rsi : uptrend

SMCB BoW 1,285 1,270 1,315 1,250 1,270 1,315 1,350 Inverted hammer

TLKM Sell 4,270 4,270 4,240 4,200 4,240 4,310 4,340 Macd : downtrend

PGAS Sell 3,270 3,270 3,230 3,200 3,230 3,330 3,360 Rsi : downtrend

JSMR BoW 5,475 5,400 5,550 5,350 5,400 5,550 5,650 Black spinning top

TBIG Buy 6,075 6,075 6,150 5,925 6,000 6,150 6,225 Stoc osc : uptrend

MAPI BoW 4,720 4,700 4,740 4,680 4,700 4,740 4,780 Black spinning top

RALS Sell 1,165 1,165 1,150 1,135 1,150 1,200 1,215 Macd : downtrend

ACES BoW 950 930 960 910 930 960 975 Rsi : neutral

MPPA Sell 1,760 1,760 1,720 1,680 1,720 1,790 1,830 Rsi : downtrend

PTBA Buy 10,300 10,300 10,475 10,050 10,250 10,475 10,550 Stoc osc : uptrend

ADRO Buy 1,140 1,140 1,160 1,060 1,100 1,160 1,185 Macd : uptrend

ITMG BoW 12,700 12,550 12,875 12,400 12,550 12,875 13,000 Rsi : uptrend

ANTM BoW 820 810 840 780 810 840 870 Rsi : neutral

TINS BoW 880 870 910 850 870 910 935 Rsi : downtrend

UNTR BoW 16,300 16,100 16,475 15,850 16,100 16,475 16,700 Macd : golden cross

ASRI BoW 530 520 540 510 520 540 560 Macd : downtrend

LPKR BoW 1,145 1,130 1,160 1,120 1,130 1,160 1,190 White spinning top

CTRA Sell 1,425 1,425 1,410 1,385 1,410 1,450 1,470 Macd : downtrend

APLN BoW 300 296 306 292 296 306 312 Black spinning top

SMRA BoW 1,740 1,730 1,750 1,715 1,730 1,750 1,770 Dragonfly doji

SSIA BoW 685 675 700 660 675 700 715 Black spinning top

BSDE Sell 2,020 2,020 2,000 1,970 2,000 2,040 2,060 Macd : downtrend

PTPP Buy 3,930 3,930 3,980 3,850 3,900 3,980 4,020 Stoc osc : reversal

WSKT BoW 2,780 2,750 2,800 2,730 2,750 2,800 2,830 Black spinning top

WIKA BoW 3,010 2,980 3,030 2,960 2,980 3,030 3,060 Rsi : uptrend

ADHI Sell 2,750 2,750 2,730 2,700 2,700 2,770 2,800 Stoc osc : downtrend

MINING

PROPERTY & CONSTRUCTION AGRICULTURE

Finance

CONSUMER GOODS

BASIC & MISC Industry

INFRASTRUCTURE

RETAIL

Trading View

(15)

Sinarmas Land Plaza Tower 3, 6th Fl. Jl. M. H. Thamrin no. 51 Tel: +62 21 392 5550 Fax: +62 21 392 5540 research@sinarmassekuritas.co.id www.sinarmassekuritas.co.id

Equity Research Team EQUITY ANALYST

James Wahjudi

Property, Coal and Mining Tel: +62 21 3925550 Ext: 611

James.Wahjudi@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST

Wilbert

Consumer goods and Retail Tel: +62 21 3925550 Ext: 611 Wilbert@sinarmassekuritas.co.id

RESEARCH ASSOCIATE

Henny Indrawati

Construction and Cement Tel: +62 21 3925550 Ext: 610

EQUITY ANALYST

Evan Hadiwidjaja Banking and Cement

Tel: +62 21 3925550 Ext: 610 Evan.Hadiwidjaja@sinarmassekuritas.co.id TECHNICAL ANALYST Eddy Wijaya Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 Eddy.Wijaya@sinarmassekuritas.co.id

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil uji instrumen yang telah dilakukan sebelumnya, diperoleh nilai reliabilitas tes yaitu 0,79. Jika diinterpretasikan, maka reliabilitas tes tersebut

Dari paparan tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor-faktor yang mendukung peran wanita dalam pendididikan agama Islam anak adalah lingkungan masyarakat

 Pengurangan kas di bendahara pengeluaran adalah belanja operasi sebesar Rp. Rincian sisa UYHD dan penyetorannya dapat dilihat pada Lampiran 1a. Tidak ada penerimaan

Dalam penelitian model kursus wirausaha perdesaan berbasis kebutuhan peserta didik untuk meningkatkan kemampuan wirausahawan baru di Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Bogor

Sayuran hijau kaya akan vitamin dan serat ini juga mengandung oksalat da- lam jumlah tinggi, jika dikonsumsi terlalu banyak makanan tinggi oksalat akan meningkatkan jumlah

tingkat produksi kentang di Provinsi Aceh, yaitu: (i) Tingkat produksi kentang sangat dipengaruhi oleh kualitas bibit kentang yang dipakai, dan karena keterbatasan

Terdapat bermacam – macam permainan dalam kegiatan outbound yang menarik untuk dibuat menjadi sebuah buku tentang cerita bergambar.. Fun Games permainan pada

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH PROMOSI,