• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI MATA PELAJARAN PAI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI AL-QUR AN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMPLEMENTASI MATA PELAJARAN PAI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI AL-QUR AN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

SAWABIQ : JURNAL KEISLAMAN Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020

IMPLEMENTASI MATA PELAJARAN PAI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI AL-QUR’AN

Lilis Hidayahtun Nasukha1, Victor Imaduddin Ahmad2*, Winarto Eka Wahyudi3 Fakultas Agama Islam

Universitas Islam Lamongan

Email : viktorimaduddin109@gmail.com2*

ABSTRACT: In this study discusses the implementation of Islamic religious education

subjects in enhancing the literacy ability of the Koran students of Bustanul Hikmah Middle School, with the formulation of the problem as follows: 1). how to plan the learning of Islamic Religious Education in improving the literacy ability of Koran learning students at SMPI Bustanul Hikmah 2).How is the learning process of Islamic Religious Education subjects in improving the literacy ability of Koran learning students at SMPI Bustanul Hikmah 3). How is the learning model of Islamic Religious Education subjects in improving the literacy ability of students learning the Koran at SMPI Bustanul Hikmah. This type of research is descriptive qualitative, with data collection observations, interviews and documentation. The data validity method is carried out by means of triagulation and data analysis methods through the process of data reduction data display and conclusion drawing / verification. The results showed the implementation of Islamic Religious Education subjects as a basis and guidelines in the literacy of learning the Koran students through learning and activities held by PAI teachers and school staff by conducting routines studying the Koran, familiarizing students close to the Koran and literacy learning of the Koran students can be seen from the reading of the Koran students, the Koran writing and interest in listening to students.

Keywords: Literacy Learning of the Koran

A. PENDAHULUAN

Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan bidang study yang ada di semua jenjang pendidikan. Hal ini karena tujuan pendidikan nasional adalah agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadiam, kecerdasan, akhlaq mulia, serta keterampilam yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU RI No. 20 Tahun 2003). Dengan demikian PAI memiliki peran strategis untuk menciptakan peserta didik yang kuat spiritual dan memiliki akhlak mulia. Oleh karena itu, PAI di selenggarakan pada semua tingkat sekolah.

Pendidikan Agama Islam adalah pendidikan dengan melalui ajaran- ajaran agama islam, yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah

(2)

Lilis Hidayatun Nasukha, et all

SAWABIQ : JURNAL KEISLAMAN Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020 2 agama islam yang telah diyakininya secara menyeluruh.(Zakiyah daradjat, 2016).

Pendidikan Agama Islam merupakan bagian pendidikan yang amat penting yang berkenan dengan aspek-aspek sikap dan nilai, antara lain akhlak dan keagamaan. OlewZh karena itu pendidikan agama islam juga untuk menjamin tercapainya tujuan pendidikan nasional, dalam pendidikan agama islam di perlukan guru agama yang cukup dan memenuhi syarat sarana dan prasarana pendidikan agama islam yang cukup dan memnuhi syarat, lingkungan yang mendorong tercapainya tujuan pendidikan agama islam.(Zakiyah daradjat, 2008).

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam sebagai pedoman serta dasar terhadap tercapainya tujuan pendidikan, yaitu terciptanya keseimbangan dalam pribadi manusia dengan terlaksanya pengabdian penuh kepada allah SWT. Dalam hal ini adalah literasi pembelajaran Alquran siswa. Realita saat ini sekolah menengah pertama yang memiliki jadwal pembelajaran yang padat apabila siswa tidak memiliki prinsip serta dasar beragama yang kuat. Maka terjadilah siswa tersebut hanya fokus terhadap mata pelajaran umum yang ia tekuni.

Literasi pembelajaran Alquran adalah skill yang dibutuhkan oleh siswa sehingga selain mendapat pengetahuan umum yang mumpuni, siswa dapat menjaga prinsip-prinsip baik dalam beragama melalui literasi pembelajaran Alquran secara continue.

Dari latar belakang diatas, menarik untuk diteliti lebih lanjut dalam sebuah penelitian yang berjudul “Implementasi Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Pembelajaran Alquran Siswa SMPI Bustanul Hikmah”.

B. Metode

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif, Adapun alasan penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif karena dalam penelitian ini data yang dihasilkan berupa data deskriptif atau uraian dan bukan berupa angka- angka. (Meleong, 2016).

Peneliti mengambil subyek penelitian di SMPI Bustanul Hikmah yaitu guru Pendidikan Agama Islam, siswa yang kesulitan dalam memahami materi serta kepala sekolah. Dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi serta dokumentasi. Dan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. (Sugiyono, 2015).

(3)

Lilis Hidayatun Nasukha, et all

C. Hasil dan Pembahasan

1. Analisis tentang Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Pembelajaran Al Quran Siswa SMPI Bustanul Hikmah

Setiap pembelajaran yang dilakukan tidak lepas dari suatu perencanaan yang harus dimiliki oleh setiap pendidik atau guru, maka dari itu perencanaan yang dilakukan harus dimulai dari penetapan tujuan yang akan dicapai sampai adanya evalusi oleh karena itu guru PAI SMPI Bustanul Hikmah dalam meningkatkan kemampuan literasi pembelajaran Alquran siswa melakukan beberapa tahap perencanaa meliputi hal-hal berikut.

1. Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran adalah proses penyusunan materi pelajaran, metode pengajaran dan penilaian dalam suatu alokasi waktu yang akan dilaksanakan pada masa tertentu untuk mencapai tujuan yang di tentukan.

Adapun materi PAI yang dijadikan sebagai dasar serta pedoman dalam meningkatkan kemampuan literasi pembelajaran Alquran siswa SMPI Bustanul Hikmah diantaranya adalah :

1. Hukum bacaan alif syamsiyah dan alif lam qomariyah 2. Hukum bacaan nun sukun, tanwin, dan mim sukun 3. Bacaan qolqolah dan ra’

4. Iman kepada kitab-kitab Allah 5. Hukum bacaan mad dan waqaf 6. Perilaku terpuji dan tercela

7. Binatang sebagai sumber bahan makanan 2. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran mata pelajaran pendidikan agama islam dalam meningkatkan literasi pembelajaran Alquran, yaitu :

a. Siswa mampu membaca Alquran dengan baik dan benar sesuai kaidah tajwid dan makhroj.

b. Pembelajaran pendidikan agama islam mampu mengarahkan dan membimbing siswa untuk bisa mempraktekkan ajaran yang didapat dalam literasi pembelajaran Alquran.

(4)

Lilis Hidayatun Nasukha, et all

SAWABIQ : JURNAL KEISLAMAN Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020 4 Dalam merancang metode dan media yang digunakan dalam poses pembelajaran guru PAI di SMPI Bustanul Hikmah selalu menggunakan beberapa macam cara atau metode yang digunakan dalam setiap proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui mana siswa yang memiliki potensi atau tidak terutama dalam hal literasi pembelajaran Alquran dan juga tak lupa guru juga melakukan persiapan dalam mengelolah kelas agar proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik.

Macam-macam metode yang digunakan antara lain : 1. Metode istima’

Kemampuan seseorang dalam mencerna atau memahami kata atau kalimat yang diujarkan oleh mitra bicara atau media tertentu

2. Metode Yanbu’a

suatu metode pembelajaran membaca, menulis, dan menghafal Alquran yang disusun berdasarkan tingkatan pembelajaran Alquran dan mengenal huruf hijaiyah, membaca kemudian menulis huruf hijaiyah dan akhirnya mengetahui kaidah dan hukum-hukum membaca Alquran yang disebut tajwid. Selain itu kitab yanbu’a juga diperkenalkan bacaan yang sulit atau asing yang sering disebut gharib.

3. Metode Imla’

Metode dikte atau metode menulis dimana guru mengucapkan materi pelajaran dan siswa disuruh menulisnya di buku tulis, imla’ juga dapat dilakukan dengan cara guru menuliskan materi pelajaran imla’ dipapan tulis kemudian dihapus dan kemudian siswa disuruh untuk menulisnya kembali dibuku tulis.

2. Analisis tentang Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Pembelajaran Al Quran Siswa SMPI Bustanul Hikmah

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 41 Tahun 2007 tentang standart proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, bahwa standar proses berisi tentang kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan Republik Indonesia. Standar proses meliputi perencanaan proses pembelajaran, dan pengawasan hasil pembelajaran unuk terlaksanakannya proses pembelajaran yang

(5)

Lilis Hidayatun Nasukha, et all

efektif dan efisien.1

Sesuai dengan peraturan tersebut pada proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru PAi dalam meningkatkan literasi pembelajaran Alquran menggunakan beberapa model pembelajaran yang meliputi metode, materi pembelajaran, dan pelaksanaan pembelajaran.

1. Metode

Metode yang dipakai guru PAI pada proses pembelajaran literasi Alquran yaitu menggunakan 3 macam metode, yaitu :

a. Metode istima’ b. Metode yanbu’a c. Metode imla’ 2. Materi

Adapun materi PAI yang dijadikan sebagai dasar serta pedoman dalam meningkatkan kemampuan literasi pembelajaran Alquran siswa SMPI Bustanul Hikmah diantaranya adalah :

a. Hukum bacaan alif syamsiyah dan alif lam qomariyah b. Hukum bacaan nun sukun, tanwin, dan mim sukun c. Bacaan qolqolah dan ra’

d. Iman kepada kitab-kitab Allah e. Hukum bacaan mad dan waqaf f. Perilaku terpuji dan tercela

g. Binatang sebagai sumber bahan makanan 3. Pelaksanaan

Guru PAI serta pihak sekolah SMPI Bustanul Hikmah melaksanakan perannya sebagai pelaku serta penyedia sarana prasarana dalam mengembangkan literasi Alquran siswa SMPI Bustanul Hikmah dalam meningkatkan kemampuan literasi pembelajaran Alquran siswa dengan memiliki beberapa upaya diantaranya Melalui pembelajaran didalam kelas

Guru PAI memberikan penyuluhan materi tajwid, serta memberi nasehat kepada siswa agar tiap individu siswa tertanam rasa cinta terhadap Alquran

(6)

Lilis Hidayatun Nasukha, et all

SAWABIQ : JURNAL KEISLAMAN Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020 6 3. Analisis tentang Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Pembelajaran Al Quran Siswa SMPI Bustanul Hikmah

Menurut Eko Prasetyo , Literasi biasanya dipahami sebagi kemampuan membaca dan menulis, pengertian itu berubah menjadi konsep literasi fungsional, yaitu literasi yang terkait dengan berbagai fungsi dan keterampilan hidup. Literasi juga dipahami sebagai seperangkat kemampuan mengolah informasi, jauh diatas kemampuan mengurai dan memahami bacaan, melalui pemahaman ini literasi tidak hanya membaca dan menulis tetapi juga mencakup bidang lain seperti matematika, sains, sosial, lingkungan, keuangan bahkan moral ( moral literacy ).( Eko Prasetyo, Much Khoiri. Dkk, Satriya Dharma, 2014 )

Dapat disimpulkan bahwa model yang diterapkan di SMPI Bustanul Hikmah adalah model literasi Alquran dengan tujuan untuk memperjelas bacaan Alquran, menguatkan pendengaran terhadap ayat Alquran, menekankan penulisan ayat-ayat Alquran, serta memeberikan ilmu pengetahuan agama yang bersumber dari Alquran sebagai pedoman bagi kehidupan siswa.

D. Kesimpulan

Dari serangkaian pembahasan diatas, pada bab ini peneliti akan menyimpulkan kesimpulan yang kaitanya dengan implementasi mata pelajaran PAI dalam meningkatkan kemampuan literasi Al-Qur’an sisw SMPI Bustanul Hikmah adalah sebagai berikut : 1. Perencanaan Pembelajaran PAI dalam Meningkatkan Kemampuan

Literasi Pembelajaran Alquran siswa SMPI Bustanul Hikmah seperti : perencanaan Model Literasi Alquran

Metode Istima’ Metode Yanbu’a Metode Imla’ Mendengarkan Bacaan Alquran Tulisan Alquran

(7)

Lilis Hidayatun Nasukha, et all

pembelajaran yaitu kegiatan sekolah yang bersifat keagamaan yang mencakup materi-materi PAI yang telah di ajarkan oleh guru PAI antara lain: hukum bacaan alif lam syamsiyah dan alif lam qomariyah, hukum bacaan nun sukun, tanwin dan mim sukun, iman kepada kitab-kitab Allah dll. Tujuan pembelajaran yaitu mampu membaca Alquran dengan baik dan benar sesuai kaidah tajwid dan makhroj, mampu mengarahkan dan membimbing siswa untuk bisa mempraktekkan ajaran yang didapat dalam literasi pembelajaran Alquran. Merancang medote pembelajaran dengan menggunakan bermacam-macam metode yang digunakan antara lain metode istima’, metode yanbu’a, metode imla’.

2. Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Pembelajaran Alquran siswa SMPI Bustanul Hikmah melalui : metode, materi dan pelaksanaan, yaitu pembelajaran didalam kelas dengan Rutinan mengaji pada jam pertama, membiasakan membaca Alquran secara serentak dan suara yang lantag, selalu diberi contoh bacaan yang baik dan benar ketika terdapat kesempatan, dan di wajibkan Membiasakan bersalaman dengan guru ketika pelajaran telah usai.

3. Model pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Pembelajaran Alquran siswa SMPI Bustanul Hikmah Antara lain : membaca Alquran yang dilakukan siswa dengan metode yanbu’a, menulis Alquran yang dilakukan siswa dengan metode imla’, dan mendengarkan Alquran yang dilakukan siswa dengan metode istima’.

E. Daftar Rujukan

Zakiyah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam ( Jakarta: Bumi Aksara, 2016),86

Zakiyah Daradjat dkk, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: PT Bumi Aksara,2008), 187-188

L exy J. Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosda karya, 2016), 157.

Yusuf dan Anwar 1997 dalam Anshor 2009:135.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 41 Tahun 2007 pasal 1 tentang standarproses pembelajaran untu satuan menengah

(8)

Lilis Hidayatun Nasukha, et all

SAWABIQ : JURNAL KEISLAMAN Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020 8 Buku: Gerakan Literasi Bangsa ( Surabaya: Revka Petra Media, 2014), 121- 122.

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Agung-Simpang Pagar Agung, SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lebong, maka dengan ini diumumkan Pemenang Seleksi Sederhana untuk paket pekerjaan tersebut di atas adalah

CK01.14/POKJA~KONSULTAN/V/2013, tanggal 07 Mei 2013 untuk Paket Pekerjaaan Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Masjid Agung (Lanjutan Tahap IV), SKPD Dinas Pekerjaan

Margareta Ratih Vitaningrum, yang biasa disapa Ratih merupakan penulis skripsi berjudul Penggunaan Antibiotik Sitostatika pada Pengobatan Kemoterapi Geriatri

Dengan ditetapkanya Keputusan Presiden ini semua tugas dan wewenang Panitia Landreform Pusat, Panitia Landreform Tingkat I, Panitia Landreform Tingkat II,

Adapun hasil wawancara dengan Mahasiswa Fisiotrapi, sebagai berikut: Informan yang bernama Akbar Jailani pada tanggal 11 Juli 2013, “Menurut saya koleksi buku disini memang

telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi dengan judul “Studi Penggunaan Carboplatin Untuk Penderita Kanker Payudara Di RUMKITAL Dr.. Ramelan Surabaya”

Penangkal sihir adalah jenis sihir yang menggunakan kekuatan kepercayaan (iman) dengan menggunakan suatu benda sebagai perantara yang dimanfaatkan, kemudian

Jika ada pekerjaan galian atau pengerukan yang dilakukan sebelum caisson, palung dan cofferdam terpasang pada tempatnya, maka setelah selesai pembuatan dasar pondasi, Kontraktor