• Tidak ada hasil yang ditemukan

- SMGR anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi batubara. - TLKM anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi. - Promotor musik Big Daddy akan IPO.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "- SMGR anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi batubara. - TLKM anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi. - Promotor musik Big Daddy akan IPO."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RISET HARIAN RISET HARIANRISET HARIAN RISET HARIAN

RISET HARIAN Selasa, 13 September 2011Selasa, 13 September 2011Selasa, 13 September 2011Selasa, 13 September 2011Selasa, 13 September 2011 HIGHLIGHT

HIGHLIGHTHIGHLIGHT HIGHLIGHT

HIGHLIGHT BEI STATISTICBEI STATISTICBEI STATISTICBEI STATISTICBEI STATISTIC

TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET COMMODITIES COMMODITIES COMMODITIES COMMODITIES COMMODITIES

DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK

EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET GRAFIK IHSG

GRAFIK IHSGGRAFIK IHSG GRAFIK IHSG GRAFIK IHSG

MARKET PREVIEW MARKET PREVIEWMARKET PREVIEW MARKET PREVIEW MARKET PREVIEW

Perdagangan saham kemarin didominasi aksi jual investor terimbas sentimen negatif dari pasar saham Asia merespon memburuknya perkembangan krisis utang di Yunani. IHSG sepanjang perdagangan bergerak di teritori negatif dan ditutup turun 2,5% atau 102,383 poin ke posisi 3896,119. Hampir seluruh saham sektoral mengalami tekanan jual, hanya ada 35 saham yang mencatatkan penguatan dan 235 saham mengalami penurunan. Namun penurunan IHSG tersebut tidak didukung dengan peningkatan volume dan nilai transaksi. Volume transaksi di Pasar Reguler kemarin hanya mencapai 2,73 miliar saham, turun dibandingkan volume transaksi rata-rata harian pekan kemarin yang mencapai 3,37 miliar saham. Sedangkan nilai transaksi di Pasar Reguler kemarin hanya Rp.2,95 triliun, turun dibandingkan nilai rata-rata transaksi harian pekan kemarin yang mencapai Rp.4,27 triliun. Ini mengindikasikan pelaku pasar masih cenderung menahan asetnya. Asing kemarin mencatatkan nilai penjualan bersih Rp.270,96 miliar. Krisis utang Yunani terus memburuk perkembangannya dan dikhawatirkan akan merembet ke sistem perbankan di Eropa. Moody’s telah mengisyaratkan memangkas peringkat utang perbankan Prancis menyusul semakin kuatnya kekhawatiran terjadinya gagal bayar atas utang Yunani. Faktor ancaman

default obligasi Yunani tersebut telah merontokkan pasar

saham global, termasuk pasar saham di kawasan Asia kemarin. Sementara itu tadi malam perkembangan di Wall Street, tiga indeks utama berhasil ditutup di teritori positif setelah sempat terkoreksi pada sesi awal perdagangan. Indeks DJIA berhasil ditutup di atas level 11000, yakni di 11061,12 naik 0,63%, indeks Nasdaq naik 1,10% di 2495,09 dan indeks S&P 500 naik 0,7% di 1162,27. Aksi beli pelaku pasar di Wall Street pada sesi akhir perdagangan dipicu berita China berniat membeli surat utang Pemerintah Italia. Perkembangan positif ini diharapkan bisa mencegah Uni Eropa masuk ke dalam krisis utang yang lebih dalam. Pelaku pasar kembali percaya diri melakukan pembelian di pasar saham, meskipun reaksi ini dinilai bersifat temporer. Perkembangan positif ini diharapkan akan mempengaruhi perdagangan saham hari ini. IHSG diperkirakan akan cenderung bergerak konsolidasi dengan aksi jual diperkirakan akan mereda dan pelaku pasar akan kembali melakukan aksi beli balik ketika terjadi koreksi lanjutan, terutama terhadap saham-saham yang mengandalkan pendapatan pada pasar domestik, seperti baranng konsumsi, infrastruktur, properti dan perbankan. IHSG akan bergerak konsolidasi dan berpotensi terjadinya technical rebound, dengan support ada di 3830 dan resisten di 3910.

IHSG 3830-3910

- SMGR anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi batubara. - TLKM anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi. - Promotor musik Big Daddy akan IPO.

(2)

BERITA TERKINI BERITA TERKINI BERITA TERKINI BERITA TERKINI BERITA TERKINI

TLKM Siapkan Rp 1 Triliun Untuk Akuisisi. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menganggarkan dana mencapai Rp 1 triliun untuk rencana akuisisi tahun depan. TLKM akan akuisisi perusahaan lokal. TLKM belum menyebut akuisisi tersebut akan dilakukan di sektor apa saja, yang jelas masih berhubungan dengan bisnis utama TLKM yaitu TIME(Telecommunication, In-formation, Media dan Edutainment). Keengganan TLKM mengakuisisi operator lainnya ini terjadi karena enggan memonopoli bisnis telekomunikasi di Indonesia. Apalagi saat ini TLKM menguasai lebih dari 50% bisnis telekomunikasi di Indonesia. (Kontan Online)

Akuisisi Tambang Batubara, Semen Gresik Anggarkan Rp 1 Triliun. PT Semen Gresik Tbk (SMGR) menargetkan akuisisi satu perusahaan tambang batu bara akan tuntas di akhir 2011, dengan biaya yang disiapkan mencapai Rp 1 triliun. Dana tersebut berasal dari penertbitan obligasi Rp. 500 miliar dan sisanya dengan pinjaman bank. Dengan area konsesi yang diincar berada di Kalimantan Selatan dan Kalimatan Timur. Hasil tambang dari satu perusahaan tersebut dapat memasok bahan bakar 400 ribu ton batu bara atau 10% dari total kebutuhan perseroan, 4 juta ton. Kita alokasikan Rp 1 triliun, dan akan masuk dalam budget tahun ini. Saat ini perseroan masih melakukan studi kelayakan akan beberapa Kuasa Pertambangan (KP) tersebut. Namun manajemen manargetkan, akusisi tambang batu bara akan rampung di akhir tahun 2011. Aksi strategis tersebut dimaksudkan untuk mendukung rencana jangka menengah dan jangka panjang perseroan untuk meningkatkan kapasitas terpasang produksi semen. Dimana target kapasitas terpasang SMGR sebesar 20 juta ton semen di 2011, dengan kebutuhan konsumsi batu bara sebanyak 3,5 juta ton. (Detikcom)

Promotor Musik Big Daddy Siap Melantai di Bursa. PT Prima Java Kreasi atau lebih dikenal sebagai promo-tor musik Big Daddy siap menawarkan saham perdana alias initial public offering (IPO) di lantai bursa. Perseroan saat ini berencana untuk melakukan IPO yang diharapkan dapat terlaksana di akhir 2011 ini dengan target dana yang diperoleh sekitar Rp 300 miliar. Dana tersebut akan dipergunakan untuk membiayai aktivitas konser, pendidikan dan investasi infrastruktur di awal tahun 2012. Big Daddy adalah perusahaan yang terintegrasi di bidang hiburan, pendidikan, dan komunikasi (integrated entertainment, education and communication) yang didirikan di 2009. Saat ini Big Daddy merupakan promo-tor konser yang mendatangkan 7 artis di 2011 dengan total nilai kontrak sekitar US$ 5 juta. Big Daddy memiliki kontrak eksklusif selama 3 tahun dengan Feld Entertain-ment untuk menyelenggarakan Disney Show di seluruh Indonesia antara lain Disney on Ice, Disney Live dan lain?lain. Di bidang pendidikan, Big Daddy juga telah menandatangani kontrak dengan klub sepak bola ternama dari Inggris, Liverpool FC, untuk menyelenggarakan sekolah sepak bola berskala interna-tional di 7 wilayah di seluruh Indonesia. Total pendapatan hingga Juli 2011 mencapai Rp 24 miliar, meningkat 336% dari periode Desember 2010, dengan laba bersih sekitar Rp 5,4 miliar per 31 Juli 2011. (Detikcom)

ELTY Siap Gandeng Investor Strategis Pengganti Limitless. PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) siap menyambut investor baru pengganti Limitless Holdings Pte Ltd di proyek Rasuna Epicentrum pada Oktober mendatang. Investor yang akan segera masuk untuk menggantikan Limitless ini akan mengerjakan proyek senilai US$ 60 juta. Adapun proyek yang akan dikerjakan nantinya adalah proyek pembangunan gedung perkantoran. Namun, tak seperti Limitless yang awalnya akan masuk dengan menggenggam saham di proyek Epicentrum, investor strategis ini hanya akan ikut serta dalam pembangun proyek dan tidak masuk menjadi pemegang saham di Rasuna Epicentrum. Jika tak ada halangan berarti dalam perjanjian dengan investor stategis itu, ELTY memperkirakan, waktu yang dibutuhkan untuk memulai proyek tersebut minimal enam bulan. (Kontan Online)

233 Juta Saham BSIM Dijual Rp70 Miliar. Sebanyak 233,33 juta lembar saham PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) dijual oleh salah satu pemegang saham, PT Shinta Utama dengan nilai Rp70,9 miliar. Transaksi terjadi tiga kali selama dua hari. Pertama sebanyak 200,3 juta saham dengan harga Rp305 pada 6 September, kedua pada 6 September sebanyak 21 lot di harga Rp310. Terakhir, transaksi terjadi atas 66 ribu lot saham BSIM pada 7 September. Tujuan dari penjualan saham yang dilakukan oleh Shinta Utama adalah untuk membayar utang. (Okezone)

Antam Rilis Obligasi Tahap I US$150 Juta Novem-ber. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) akan meluncurkan obligasi berkelanjutan tahap pertama berdenominasi dolar sekitar US$150 juta pada November 2011. Nilai obligasi ini secara keseluruhan mencapai US$350 juta. Dana hasil penerbitan obligasi ini untuk mendanai sebagian dari proyek FeNi Halmahera, Maluku, modernisasi pabrik Pomala, serta infrastruktur, smelter hingga conceyer. (Imq21)

(3)

SAHAM PILIHAN

BBRI 6500–6950. Seiring dengan kondisi pasar saham global yang terus memburuk, harga saham BBRI kembali

melemah hingga mencapai level Rp.6600 kemarin. Saat ini support kuat harga sahamnya ada di Rp.6500 dan resisten terlihat di Rp.6900. Bagi pelaku pasar disarankan melakukan pembelian ketika harga melemah mendekati level supportnya. Hal ini mengingat sektor perbankan nasional masih tetap tumbuh hingga Agustus lalu. Penyaluran kredit perbankan masih bergerak dalam tren meningkat yang menandakan kegiatan ekonomi berjalan baik. Juli lalu, pertumbuhan kredit perbankan 23% (yoy) mencapai Rp.2002,3 triliun. Sedangkan Agustus lalu pertumbuhan kredit mencapai 24,2% (yoy). Pertumbuhan kredit terutama ditopang pertumbuhan Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI). Juli lalu pertumbuhan KMK dan KI meningkat masing-masing mencapai 25,3% (yoy) dan 21.9% (yoy), sedangkan pertumbuhan Kredit Konsumsi (KK) melambat menjadi 21,9% (yoy) dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 23,2%. Namun demikian pangsa KK terhadap total kredit masih mencapai 30,4%. Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan Juli lalu mencapai Rp.2464 triliun atau tumbuh 18,3% (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 16,3% (yoy). Sedangkan pada Agustus 2011, pertumbuhan DPK meningkat 20,2% (yoy). Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), indikator perbankan lainnya hingga Juli lalu juga menunjukkan perkembangan positif. Rasio kecukupan modal (CAR) perbankan Juli lalu sebesar 17,2%, masih jauh di atas ketentuan minimal BI. Kualitas kredit terlihat terkendali, tercermin dari indikator NPL gross relatif rendah 2,8%. Melihat kondisi perbankan nasional yang tumbuh positif tersebut, Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebagai salah satu pemain utama di sektor tersebut diperkirakan akan juga menikmati pertumbuhan yang positif. Pertumbuhan kredit perseroan paruh pertama tahun ini tumbuh 17,5% mencapai Rp.265,82 triliun. Sedangkan laba bersih tumbuh 57,14% mencapai Rp.6,78 triliun dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar Rp.4,32 triliun. Pencapaian tersebut mencerminkan 51% dari target laba tahun ini sebesar Rp.13,26 triliun atau EPS Rp.536,87. Berdasarkan rasio harga terhadap nilai buku (PBV), saham BBRI di Rp.6600, ditransaksikan dengan PBV 3,4x, relatif lebih mahal ketimbang rata-rata emiten bank yang saat ini ditransaksikan dengan PBV 2,8x, namun masih dalam kisaran PBV historisnya tahun lalu di 3,5x. Sedangkan dari PE rasio, harga sahamnya ditransaksikan dengan PE sebesar 12,11x, masih lebih murah ketimbang rata-rata emiten bank yang saat ini ditransaksikan dengan PE 14,3x. Buy on Weakness.

(4)

SAHAM PILIHAN

ADMG 700-780. Harga saham PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG), yang bergerak di bisnis bahan kimia dan

produk turunannya, kemarin terkoreksi 5% lebih ditutup di Rp.720 setelah beberapa sesi perdagangan sebelumnya menguat hingga Rp.810 (8/9). Koreksi ini terutama disebabkan iklim pasar yang memburuk. Investor disarankan melakukan akumulasi Buy atas saham ini mengingat pertumbuhan kinerjanya yang solid sepanjang tahun ini. Selain itu, Gajah Tunggal Tbk (GJTL) berkeinginan melepas kepemilikannya di ADMG yang saat ini dikuasainya sebanyak 26,25%. Juli lalu, perusahaan ban tersebut telah melepas kepemilikannya di ADMG sebanyak 2,65%. Sepanjang paruh pertama 2011 (1H11) laba bersih ADMG tumbuh hampir 450% mencapai Rp.247,07 miliar dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar Rp.44,94 miliar. Penjualan perseroan dalam periode tersebut naik 35,5% mencapai Rp.2,57 triliun dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar Rp.1,90 triliun. Target laba bersih ADMG tahun ini Rp.500 miliar atau EPS sebesar Rp.128,56. Sedangkan target penjualan tahun ini mencapai Rp.5,7 triliun naik 58% dari tahun 2010 sebesar Rp.3,63 triliun. Pertumbuhan pendapatan yang hampir dua kali lipat tersebut terutama ditopang oleh kenaikan harga jual hingga 50%. Pada harga Rp.720, saham ADMG ditransaksikan dengan PE hanya 5,6x. Harga tersebut masih lebih murah ketimbang rata-rata PE saham di sektor kimia sebesar 9,6x. Secara technical, harga saham ADMG berpeluang kembali mencapai level Rp.800 apabila harga Rp.740 berhasil tertembus. Sedangkan level support kuatnya ada di Rp.650. Maintain Buy.

Perhatikan : BUMI 2575-2775 Buy on Weakness BMRI 6900-7250 Buy

INTP15000-15450 Buy HRUM 8100-8600 Buy

SMGR 8850-9200 Buy on Weakness BBNI 4000-4150 Buy on Weakness JSMR 3900-4100 Buy

(5)
(6)
(7)
(8)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

PT. First

Asia

Capital

Panin Bank Centre 3

rd

Floor

Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270

Telp : 021- 726 3969 (H)

Fax : 021 - 571 0895

Web : www.firstasiacapital.com

E-mail : cs@firstasiacapital.com

BRANCH OFFICE

Jakarta:

Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05

Jl. M. H. Thamrin No. 12

Jakarta 10340

Telp : 021 - 319 31811

Fax : 021 - 319 31838

Ruko Mall Taman Palem No.32

Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng

Jakarta 11730

Telp. 021-543-76266

Fax. 021-543-72102

Jl. The Centro Metro Broadway

Blok A No. 28 Lt. 2

Jakarta Utara

Telp : (+62 21) 30010315

Yogyakarta:

Ruko Gajah Mada Square Kav. E

Jl. Juminahan No 26

Yogyakarta 55212

Tlp. 0274-587888

Fax. 589171

Makasar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makasar 90157

Telp : 0411 - 313 122

Fax : 0411 - 311 118

Pontianak :

Jl. Jend Urip No. 7

Pontianak 78111

Telp : 0561 - 767 839

Fax : 0561 - 761 056

Gambar

GRAFIK IHSG GRAFIK IHSGGRAFIK IHSGGRAFIK IHSG

Referensi

Dokumen terkait

Mamografi adalah suatu pemeriksaan untuk mammae )payudara, dengan menggunakan sinar -ray dosis rendah. ipakai untuk mendeteksi dini tumor payudara pada wanita! tanpa

Lebih tingginya proporsi belanja untuk kepentingan publik diband- ingkan untuk kepentingan aparatur seperti yang di- tunjukkan pada grafik tersebut, mengindikasikan

dan V Sekolah Dasar Negeri Soroyudan Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2009/2010. Permasalahan dalam penelitian ini adalah:” Bagaimana tingkat kesegaran

Adapun tujuan pengabdian ini adalah untuk memperkenalkan program pemupukan hara spesifik lokasi; transformasi pengetahuan dalam pengelolaan lahan sawah (subak); Peningkatan

Aktivitas siswa berjalan dengan baik hal ini ditandai presentase nilai pada aspek siswa memperhatikan penjelasan teknik menggambar yang diberikan peneliti sebanyak

Shalat dhuhur dan shalat dhuha di SMPN 4 Trenggalek ini dilaksanakan secara klasikal sesuai waktu yang di jadwalkan, yang mana kegiatan ini dimasukkan dalam

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Upaya sekolah menjalin kerjasama dengan orangtua siswa yaitu dengan menciptakan iklim sekolah nyaman, melakukan komunikasi awal dengan

Mekanisme yang terlibat adalah mulai tidak normalnya fungsi pembuluh darah secara normal pada lansia, penignkatan kadar protein darah yang rendah, fungsi pompa