PENGARUH KONVERSI LAHAN TERHADAP POLA N AFKAH
RUMAHTANGGA PETANI.
(Studi Kasus; Desa Batujajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor)
Oleh : Agus Subali
A14201061
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2005
RINGKASAN
AGUS SUBALI. PENGARUH KONVERSI LAHAN TERHADAP POLA NAFKAH
RUMAHTANGGA PETANI. Studi Kasus Desa Batujajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. (Di bawah bimbingan ENDRIATMO SOETARTO)
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji dan melakukan analisa terhadap pengaruh konversi lahan terhadap pola nafkah rumahtangga petani. Dalam penelitian ini penulis berusaha meneliti penggunaan uang hasil dari penjualan lahan oleh rumahtangga petani dan untuk mengetahui juga perubahan struktur rumahtangga petani yang lahannya terkonversi. Aspek-aspek yang dikaji meliputi analisis ditingkat rumahtangga petani.
Berdasarkan permasalahan tersebut di atas maka tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui dampak konversi lahan terhadap struktur rumahtangga petani (2) Mengetahui penggunaan uang hasil konversi.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui studi kasus. Data-data dan informasi yang didapatkan di lapangan disajikan secara deskriptif dan eksploratif dengan berdasarkan informasi atau keterangan dari objek penelitian. Data dan informasi dalam penelitian ini didapatkan dengan menggunakan kombinasi strategi pendekatan yaitu wawancara, observasi dan analisa dokumen. Responden terdiri dari petani yang menjual lahan di desa Batujajar yang berjumlah 20 orang.
Konversi lahan yang dilakukan penduduk Batujajar dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi pendidikan, peluang kerja, dan pendapatan. Sedangkan faktor eksternal meliputi pengaruh investor, pengaruh tetangga yang menjual lahan terlebih dahulu , aparat desa dan juga dari calo tanah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan struktur kerja rumahtangga, dan juga terjadi perbedaan pemanfaatan dalam alokasi dana hasil penjualan lahan antar petani. Ada perbedaan yang nyata antara petani lapisan atas, menengah, dan bawah dalam pengelolaan dana hasil penjualan lahan. Petani kaya atau petani lapisan atas cenderung ke arah penggunaan produktif, sedangkan petani miskin cenderung ke arah konsumtif.
Akibat tekanan ekonomi, dana yang didapat dari hasil penjualan lahan oleh petani lapisan bawah, lebih cenderung dialokasikan ke arah yang sifatnya konsumtif, seperti memperbaiki rumah, membeli peralatan rumahtangga dan juga untuk makan.
Sedangkan petani yang berada pada lapisan atas mengalokasikan uang hasil penjualan lahan untuk kegiatan yang sifatnya produktif, yakni untuk tambahan modal usaha. Kondisi kemiskinan juga lah yang mendor ong petani lapisan bawah untuk melakukan berbagai cara untuk bertahan hidup, salah satunya dengan menerapkan pola nafkah ganda dan juga memaksimalkan tenaga kerja keluarga, baik anak maupun istri.
Pola nafkah ganda dilakukan melalui penganekaraga man bidang mata pencaharian sedangkan pemaksimalan tenaga kerja dilakukan dengan melibatkan anak-anak dan wanita (istri) untuk turut serta dalam usaha produktif. Selain itu sebenarnya rumahtangga petani di desa penelitian juga memanfaatkan jaringan sosial dalam bentuk kelembagaan yang sudah ada semisal arisan, pengajian untuk membantu ekonomi mereka, namun pembahasan secara detil tidak penulis lakukan karena kurangnya data yang berhasil dikumpulkan.
PENGARUH KONVERSI LAHAN TERHADAP POLA NAFKAH RUMAHTANGGA PETANI
( Studi Kasus; Desa Batujajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor)
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor.
Oleh : Agus Subali
A14201061
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PEGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2005
Judul : KONVERSI LAHAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP POLA NAFKAH RUMAHTANGGA PETANI
( Studi Kasus; Desa Batujajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor) Nama : Agus Subali
NRP : A14201061 Mengetahui Pembimbing Dr. Endriatmo Soetarto,MA NIP. 131 610 288 Mengetahui Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Supiandi Sabiham,M.Agr NIP. 130 422 698
PERNYATAAN.
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL ” KONVERSI LAHAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP POLA NAFKAH RUMAHTANGGA PETANI ” BELUM PERNAH DIAJUKAN PADA PERGURUAN TINGGI LAIN ATAU LEMBAGA LAIN MANAPUN UNTUK TUJUAN MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK TERTENTU. SAYA JUGA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN TIDAK MENGANDUNG BAHAN-BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK LAIN KECUALI SEBAGAI BAHAN RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH.
Bogor, Desember 2005
Agus Subali NRP.A14201061
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di kota Banyuwangi, Jawa timur pada tanggal 20 Agustus 1982 sebagai anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Munawar dan Siti Fatimah. Penulis menyelesaikan Sekolah Dasar pada tahun 1995 di SD 05 Wonosobo dan pada tahun yang sama pula penulis melanjutkan pendidikan pada Sekolah Lanjutan Menengah Tingkat Pertama di SLTPN 01 Rogojampi. Kemudian pada tahun 1998 penulis melanjutkan pendidikan pada Sekolah Menengah Umum di SMUN 01 Rogojampi dan selesai pada tahun 2001. Pada tahun tersebut pula penulis diterima di Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui jalur UMPTN.
PRAKATA
Dengan memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Tulisan ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Skripsi ini diberi judul Penga ruh Konversi Lahan Terhadap Pola Nafkah Rumahtangga Petani (Studi Kasus Desa Batujajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor , Jawa Barat). Pilihan atas topik ini berawal dari minat penulis untuk lebih memahami konversi lahan dari pertanian ke non pertanian dan dampaknya bagi rumah tangga petani. Banyak kasus masalah agraria muncul, karena pihak pengambil keputusan dalam hal ini pemerintah “ mengubur” UUPA 1960, sehingga persoalan alih kepemilikan lahan menjadi masalah yang berlarut-larut antara pihak yang berkepentingan, dalam hal ini pemerintah, swasta dan masyarakat.
Posisi masyarakat (petani) tidak selalu menguntungkan, sebagai akibat tekanan dari pihak eksternal yakni pemilik modal (swasta) dan juga dari pemerintah sendiri, yang pada ujungnya kepemilikan lahan beralih hak dari petani pemilik ke pihak pengusaha. Keinginan rumahtangga petani menjual lahan juga dipengaruhi oleh faktor internal petani sendiri, yakni pendidikan, pengalaman kerja, pendapatan dan ketergantungan pada tanah, yang kalau boleh di ringkas penyebab utama dari persoalan penjualan lahan adalah masalah kemiskinan.
Demikian skripsi ini di buat setelah penulis berada di lapangan selama dua bulan. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat di harapkan untuk penyempurnaan skripsi ini sebagaimana ungkapan orang bijak ” di atas langit masih ada langit”
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Kedua Orangtua, Bapak dan Ibu, Mbak Yuli dan adik-adik atas dukungan dan do’anya.
2. Bapak Dr. Endriatmo Soetarto,MA selaku dosen pembimbing yang telah memberikan motivasi, bimbingan dan kemudahan dalam penyelesaian skripsi ini.
3. Bapak Ir. Saharudin, Msi dan Ibu Ir. Ninuk Purnaningsih,MSi selaku dosen penguji. Atas bimbingan dan ”coretannya” yang mendorong penulis untuk berfikir kembali atas sebuah kesalahan.
4. Ibu Dra. Winati Wigna,MDS, selaku pembimbing akademik yang dengan telaten menyempatkan waktu untuk mendengar keluh kesah penulis disaat penulis jenuh dengan rutinitas perkuliahan.
5. Bapak Drs. Satyawan Sunito, selaku pembimbing SP yang dengan tekunnya mengoreksi tulisan kata perkata. Terima kasih banyak atas ide -ide radikalnya tentang konsep berfikir.
6. Bapak Ivanovich Agusta, SP.Msi atas kritikannya yang menggelitik, tentang agama, budaya dan kebijakan pemerintah.
7. Ibu Dr.Ir Ekawati S.Wahyuni,MS. Dengan kedisiplinan dan ketegasannya sehingga memacu semangat untuk secepatnya menyelesaikan skripsi ini.
8. Sobat-sobat terbaikku, Ema, Indra, Taufiq, Anto, Edi, Menot, Oshin, Anis, Yuni, Eni, Zedi, Zeplin, Ali, Ibnu, Bang Mugiono, jeng Shinta, Mpok Agni, Uni Wydia, Bang Heri, Bang David, Kang Ari, Neng Pretty, Kang Nanang, Kang Rizal, Teh Nonos, Ilham, Igbal, Teh Uji, Mpok Mega dan semua KPM’ers yang senasib sepenanggungan.
9. Teman-teman kost “Dolphin”: Subekh, Agung P, Agung R, Mas Insan, Dekri, Mulyadi, Syah, Heri, Iden, Jamal, Mada, Mas Lilik, Ikin, Sandi, Dukik, Adit, dan juga Yanuar. Makasih banyak atas semua tawa dan kebersamaannya selama ini.
10. Pemikir -pemikir dunia, Sidharta Gautama, Sartre, Hegel, Nietzsche, Soekarno, Mirza Ghulam Ahmad, Che Guevara, Nostradamus, Al_Hallaj, Hamzah Fansuri, Shekh Siti Jenar dan Sunan Kali Jogo, meskipun sudah tiada, pemikiran dan contoh hidupnya menjadi rujukan penulis untuk memahami realitras dunia dengan lebih bermakna.
11. Pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Kepada Allah SWT jualah penulis serahkan balasan kebaikan semua pihak yang telah membantu pembuatan tulisan ini. Harapan penulis tulisan ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca tulisan ini.