P U T U S A N
Nomor : 201/Pid.B/2013/PN.BJ.-
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan Putusan yang tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa:
Nama lengkap : MUHAMMAD ARIANDI ALS ARI KUCAI Tempat lahir : Binjai.
Umur / tanggal lahir : 28 tahun / 27 Oktober 1985 Jenis Kelamin : Laki-Laki.
Kebangsaan / Warganegara : Indonesia.
Tempat tinggal : JL. Aiptu Radiman Kel. Tangsi Kec. Binjai Kota Binjai. .
A g a m a : Islam.
Pekerjaan : Karyawan
Terdakwa ditahan oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 25 April 2013 sampai dengan tanggal 07 Mei 2013;
2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 08 Mei 2013 sampai dengan tanggal 19 Juni 2013;
3. Penuntut Umum sejak tanggal 20 Juni 2013 sampai dengan tanggal 30 Juni 2013; 4. Hakim Pengadilan Negeri Binjai sejak tanggal 01 Juli 2013 sampai dengan tanggal
31 Juli 2013;
5. Ketua Pengadilan Negeri Binjai sejak tanggal 01 Agustus 2013 sampai dengan sekarang;
Terdakwa tidak didampingi oleh Penasehat Hukum dan menghadap sendiri dipersidangan;
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa: Setelah memperhatikan barang bukti dalam perkara ini;
Setelah mendengar Tuntutan Pidana (Requisitoir) Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai, yang pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :
1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ARIANDI ALS ARI KUCAI telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana Pencurian dengan pemberatan sebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam pasal 363 ayat (2) dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum.
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD ARIANDI ALS ARI KUCAI berupa pidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan;
3. Menyatakan barang bukti berupa: - 1 (satu) buah linggis
- 1 (satu) buah gergaji besi - 1 (satu) buah gunting seng
- 1 (satu) buah gembok yang dirusak merk blosson loc Dikembalikan kepada PT. Bintang Mutiara Cemerlang.
4. Menetapkan agar Terdakwa dibebankan untuk membayar biaya ongkos perkara sebesar Rp.1.000.- (seribu rupiah ).
Setelah mendengar Pembelaan lisan dari Terdakwa yang disampaikan di persidangan , yang pada pokoknya memohon agar Hakim Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara ini memberikan hukuman yang seringan-ringannya bagi Terdakwa;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke muka persidangan ini oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut
Bahwa ia terdakwa Muhammad Ariandi Als. Ari Kucai bersama dengan temannya Iyan (belum tertangkap) dan Suhandi (belum tertangkap) pada hari Minggu tanggal 21 April 2013 sekira pukul 02.00 WIB atau setidak-tidaknya pada bulan April
2013 di Jalan Pasar III Cina Desa Tandam Hulu II Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang (PT. Bintang Mutiara Cemerlang) atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai, menurut Pasal 84 Ayat (2) KUHAP menyebutkan bahwa apabila terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, ditempat ia ditemukan atau ditahan dan sebagian saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan negeri itu dari tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, maka Pengadilan Negeri Binjai berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah mengambil sesuatu barang berupa uang tunai berjumlah sebesar Rp.108.000.000,- (seratus delapan juta rupiah), yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain yaitu milik saksi korban Novita (Asisten Menejer), yang dilakukan oleh 2 (dua) orang atau lebih dengan bersekutu pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada disitu tiada dengan setahunya atau tiada dengan kemauannya orang yang berhak, untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambil dilakukan dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau memakai anak kunci palsu dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dan temannya dengan cara sebagai berikut :
Berawal pada hari Minggu, tanggal 21 April 2013 sekira pukul 02.00 WIB pada saat terdakwa bersama dengan temannya Iyan (belum tertangkap) dan Suhandi (belum tertangkap) sepakat untuk mengambil uang di tempat mereka bekerja yaitu di PT. Bintang Mutiara Cemerlang yang berada dijalan Pasar III Cina Desa Tandam Hulu II Kec. Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, adapun peran dari terdakwa pada saat berada didalam gudang perusahaan itu adalah melihat-lihat atau memantau sekeliling gudang/kantor sedangkan Iyan dan Suhandi berperan memanjat dinding WC luar kantor/kasir kemudian memotong seng dengan mempergunakan gunting seng yang diambil Iyan pada malam itu dari gudang perusahaan tersebut lalu merusak asbes setelah itu masuk kedalam kamar kasir, sesampainya didalam kamar kasir Iyan dan Suhandi melihat ada brangkas dan kemudian mulai mencongkel brangkas tersebut
dengan menggunakan linggis yang dipersiapkan terlebih dahulu oleh Iyan yang diambil dari gudang perusahaan, lalu setelah brangkas berhasil dibuka kemudian Iyan dan Suhandi mengambil semua uang yang ada didalam berangkas tersebut dengan cara dimasukkan kedalam goni plastik dan tas sandang milik Iyan, setelah berhasil mengambil uang tersebut lalu Iyan dan Suhandi keluar dari atap seng tempat mereka masuk sebelumnya lalu melompat lewat kamar mandi ruangan kasir, setelah berhasil keluar lalu Iyan membawa goni plastik dan tas yang berisi uang tersebut keluar gudang melewati tembok dengan cara memanjatnya sedangkan terdakwa dan Suhandi keluar gudang melalui pintu dengan membawa sepeda motor milik Suhandi, lalu terdakwa, Iyan dan Suhandi kemudian bertemu kembali di rumah kosong di tangsi Binjai malam itu juga untuk membagi hasil uang yang ada digoni plastik, dimana pada saat itu terdakwa, Iyan dan Suhandi memperoleh bagian masing-masing sebesar Rp.11.000.000,- (sebelas juta rupiah), sedangkan uang yang ada dalam tas sandang milik Iyan belum dibagi oleh Iyan dengan alasan “nanti saja”. Akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalami kerugian lebih kurang Rp.108.000.000,- (seratus delapan juta rupiah) atau setidak-tidaknya Rp.250.- (dua ratus lima puluh rupiah);
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (2) KUHPidana.
Menimbang, bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim tersebut Terdakwa menerangkan telah mengerti isi Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut, dan Terdakwa menerangkan tidak mengajukan keberatan/ eksepsi atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi yang selengkapnya keterangan tersebut telah dicatat dalam berita acara persidangan perkara ini, yang pada pokoknya dapat disimpulkan sebagai berikut:
Saksi NOVITA:
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa akan tetapi tidak ada hubungan keluarga dengan Terdakwa;
- Bahwa pada hari Minggu tanggal 21 April 2013 sekitar pukul 02.00 Wib bertempat di Jalan Pasar III Cina Desa Tandam Hulu II Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang (PT. Bintang Mutiara Cemerlang) Terdakwa dan teman-teman Terdakwa telah mengambil uang tunai berjumlah sebesar Rp.108.000.000,- (seratus delapan juta rupiah) dari brangkas saksi ;
- Bahwa saksi bekerja sebagai Asisten Menejer pada PT. Bintang Mutiara Cemerlang;
- Bahwa PT. Bintang Mutiara Cemerlang bergerak dibidang distributor makanan ringan dan minuman ringan;
- Bahwa yang memegang kunci brankas tersebut adalah LILIN TAMBUNAN; - Bahwa Terdakwa dan teman Terdakwa mengambil uang dari brankas tersebut
adalah tanpa seizin PT. Bintang Mutiara Cemerlang. - Bahwa saksi membenarkan barang bukti;
Saksi ILIN TAMBUNAN:
- Bahwa saksi saksi kenal dengan Terdakwa akan tetapi tidak ada hubungan keluarga dengan Terdakwa;
- Bahwa pada hari Minggu tanggal 21 April 2013 sekitar pukul 02.00 Wib bertempat di Jalan Pasar III Cina Desa Tandam Hulu II Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang (PT. Bintang Mutiara Cemerlang) Terdakwa dan teman-teman Terdakwa telah mengambil uang tunai berjumlah sebesar Rp.108.000.000,- (seratus delapan juta rupiah) dari brangkas saksi ;
- Bahwa saksi bekerja sebagai kasir pada PT. Bintang Mutiara Cemerlang;
- Bahwa PT. Bintang Mutiara Cemerlang bergerak dibidang distributor makanan ringan dan minuman ringan;
- Bahwa yang memegang kunci brankas tersebut adalah saksi;
- Bahwa Terdakwa dan teman Terdakwa mengambil uang dari brankas tersebut adalah tanpa seizin PT. Bintang Mutiara Cemerlang.
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut Terdakwa membenarkannya;
Menimbang, bahwa meskipun telah dipanggil secara patut dan sah akan tetapi saksi BAMBANG SETIAWAN tidak dapat hadir dipersidangan, dan atas persetujuan Terdakwa maka keterangan saksi tersebut dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum dari Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan Penyidik yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:
Saksi BAMBANG SETIAWAN:
- Bahwa saksi saksi kenal dengan Terdakwa akan tetapi btidak ada hubungan keluarga dengan Terdakwa;
- Bahwa pada hari Minggu tanggal 21 April 2013 sekitar pukul 02.00 Wib bertempat di Jalan Pasar III Cina Desa Tandam Hulu II Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang (PT. Bintang Mutiara Cemerlang) Terdakwa dan teman-teman Terdakwa telah mengambil uang tunai berjumlah sebesar Rp.108.000.000,- (seratus delapan juta rupiah) dari brangkas saksi NOVITA ;
- Bahwa saksi bekerja sebagai petugas jaga malam dalam gudang;
- Bahwa PT. Bintang Mutiara Cemerlang bergerak dibidang distributor makanan ringan dan minuman ringan;
- Bahwa yang memegang kunci brankas tersebut adalah LILIN TAMBUNAN; - Bahwa Terdakwa dan teman Terdakwa mengambil uang dari brankas tersebut
adalah tanpa seizin PT. Bintang Mutiara Cemerlang. - Bahwa saksi membenarkan barang bukti;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi yang dibacakan dari Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan Penyidik tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak menaruh keberatan;
Menimbang, bahwa selanjutnya di persidangan telah pula didengar keterangan Terdakwa yang selengkapnya keterangan tersebut telah dicatat dalam berita acara pemeriksaan perkara ini, yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa pada hari Minggu tanggal 21 April 2013 sekitar pukul 02.00 Wib bertempat di Jalan Pasar III Cina Desa Tandam Hulu II Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang (PT. Bintang Mutiara Cemerlang) Terdakwa dan teman-teman Terdakwa telah mengambil uang tunai berjumlah sebesar Rp.108.000.000,- (seratus delapan juta rupiah) dari brangkas saksi NOVITA;
- Bahwa adapun cara Terdakwa melakukan perbuatan tersebut adalah pada hari Minggu, tanggal 21 April 2013 sekitar pukul 02.00 wib pada saat terdakwa bersama dengan temannya Iyan (belum tertangkap) dan Suhandi (belum tertangkap) sepakat untuk mengambil uang di tempat mereka bekerja yaitu di PT. Bintang Mutiara Cemerlang yang berada dijalan Pasar III Cina Desa Tandam Hulu II Kec. Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, adapun peran dari terdakwa pada saat berada didalam gudang perusahaan itu adalah melihat-lihat atau memantau sekeliling gudang/kantor sedangkan Iyan dan Suhandi berperan memanjat dinding WC luar kantor/kasir kemudian memotong seng dengan mempergunakan gunting seng yang diambil Iyan pada malam itu dari gudang perusahaan tersebut lalu merusak asbes setelah itu masuk kedalam kamar kasir, sesampainya didalam kamar kasir Iyan dan Suhandi melihat ada brangkas dan kemudian mulai mencongkel brangkas tersebut dengan menggunakan linggis yang dipersiapkan terlebih dahulu oleh Iyan yang diambil dari gudang perusahaan, lalu setelah brangkas berhasil dibuka kemudian Iyan dan Suhandi mengambil semua uang yang ada didalam berangkas tersebut dengan cara dimasukkan kedalam goni plastik dan tas sandang milik Iyan, setelah berhasil mengambil uang tersebut lalu Iyan dan Suhandi keluar dari atap seng tempat mereka masuk sebelumnya lalu melompat lewat kamar mandi ruangan kasir, setelah berhasil keluar lalu Iyan membawa goni plastik dan tas yang berisi uang tersebut keluar gudang melewati tembok dengan cara memanjatnya sedangkan terdakwa dan Suhandi keluar gudang melalui pintu dengan membawa sepeda motor milik Suhandi, lalu terdakwa, Iyan dan Suhandi kemudian bertemu kembali di rumah kosong di tangsi Binjai malam itu juga untuk membagi hasil uang yang
ada digoni plastik, dimana pada saat itu terdakwa, Iyan dan Suhandi memperoleh bagian masing-masing sebesar Rp.11.000.000,- (sebelas juta rupiah), sedangkan uang yang ada dalam tas sandang milik Iyan belum dibagi oleh Iyan dengan alasan “nanti saja”.
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa mengalami kerugian lebih kurang Rp.108.000.000,- (seratus delapan juta rupiah);
- Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti;
- Bahwa Terdakwa menyesali perbuatan Terdakwa tersebut;
Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti berupa 1 (satu) buah linggis, 1 (satu) buah gergaji besi, 1 (satu) buah gunting seng dan 1 (satu) buah gembok yang dirusak merk blosson loc barang bukti mana telah disita secara sah menurut hukum dan ketika diperlihatkan dipersidangan telah dibenarkan baik oleh saksi-saksi maupun oleh Terdakwa;
Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi, barang bukti serta keterangan Terdakwa yang saling bersesuaian diperoleh fakta hukum sebagai berikut;
- Bahwa pada hari pada hari Minggu tanggal 21 April 2013 sekitar pukul 02.00 Wib bertempat di Jalan Pasar III Cina Desa Tandam Hulu II Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang (PT. Bintang Mutiara Cemerlang) Terdakwa dan teman-teman Terdakwa telah mengambil uang tunai berjumlah sebesar Rp.108.000.000,- (seratus delapan juta rupiah) dari brangkas saksi NOVITA;
- Bahwa Terdakwa mengambil uang tersebut tanpa seizin PT. Bintang Mutiara Cemerlang;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa dengan Dakwaan tunggal melanggar Pasal 363 ayat (2) KUHP;
Menimbang, bahwa untuk dapat dipidana atas dasar Pasal 363 ayat (2) KUHP sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Pertama Jaksa Penuntut Umum, haruslah dipenuhi unsur sebagai berikut :
2. Telah mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain;
3. Yang dilakukan oleh 2 (dua) orang atau lebih dengan bersekutu pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada disitu tiada dengan setahunya atau tiada dengan kemauannya orang yang berhak, untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambil dilakukan dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau memakai anak kunci palsu dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum;
Ad. 1 Unsur Barangsiapa .
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa adalah setiap orang selaku subyek hukum yang diduga melakukan suatu tindak pidana, dalam pengertian seseorang secara pribadi atau menunjuk pada suatu badan hukum tertentu yang mampu bertanggungjawab menurut hukum.
Menimbang, bahwa mengacu dari keterangan para saksi serta didukung oleh keterangan Terdakwa sendiri, maka subyek hukum dalam hal ini adalah MUHAMMAD ARIANDI ALS ARI KUCAI sebagaimana yang diuraikan dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan telah dibenarkan pula oleh Terdakwa dipersidangan. Oleh karena itu, unsur barangsiapa telah terpenuhi/terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum;
Ad. 2 Unsur Telah mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain.
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “mengambil” adalah menempatkan barang tersebut dalam penguasaannya dalam arti barang tersebut sudah berpindah tempat;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “sesuatu barang” adalah segala sesuatu yang berwujud;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan Terdakwa yang saling bersesuaian bahwa pada hari Minggu tanggal 21 April 2013 sekitar pukul 02.00 Wib bertempat di Jalan Pasar III Cina Desa Tandam Hulu II Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang (PT. Bintang Mutiara Cemerlang) Terdakwa dengan teman Terdakwa Iyan (belum tertangkap) dan Suhandi (belum tertangkap) sepakat untuk mengambil uang di tempat mereka bekerja yaitu di PT. Bintang Mutiara Cemerlang yang berada dijalan Pasar III Cina Desa Tandam Hulu II Kec. Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, adapun peran dari terdakwa pada saat berada didalam gudang perusahaan itu adalah melihat-lihat atau memantau sekeliling gudang/kantor sedangkan Iyan dan Suhandi berperan memanjat dinding WC luar kantor/kasir kemudian memotong seng dengan mempergunakan gunting seng yang diambil Iyan pada malam itu dari gudang perusahaan tersebut lalu merusak asbes setelah itu masuk kedalam kamar kasir, sesampainya didalam kamar kasir Iyan dan Suhandi melihat ada brankas dan kemudian mulai mencongkel brangkas tersebut dengan menggunakan linggis yang dipersiapkan terlebih dahulu oleh Iyan yang diambil dari gudang perusahaan, lalu setelah brangkas berhasil dibuka kemudian Iyan dan Suhandi mengambil semua uang tunai berjumlah sebesar Rp.108.000.000,- (seratus delapan juta rupiah) yang ada didalam berangkas tersebut dengan cara dimasukkan kedalam goni plastik dan tas sandang milik Iyan, setelah berhasil mengambil uang tersebut lalu Iyan dan Suhandi keluar dari atap seng tempat mereka masuk sebelumnya lalu melompat lewat kamar mandi ruangan kasir, setelah berhasil keluar lalu Iyan membawa goni plastik dan tas yang berisi uang tersebut keluar gudang melewati tembok dengan cara memanjatnya sedangkan terdakwa dan Suhandi keluar gudang melalui pintu dengan membawa sepeda motor milik Suhandi;
Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas adalah fakta bahwa “sesuatu barang” in casu uang tunai sebesar Rp.108.000.000,- (seratus delapan juta rupiah) telah diambil oleh Terdakwa bersama dengan teman-teman Terdakwa dan menempatkannya dalam tas yang telah dipersiapkan oleh Terdakwa sebelumnya kemudian membawa uang tersebut keluar gudang dalam hal ini sesuatu barang yakni
uang tersebut telah berpindah tempat, sehingga oleh karenanya maka unsur ini telah terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa;
Ad. 3 Unsur Telah mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain.
Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa bahwa uang yang diambil oleh Terdakwa dan teman-teman Terdakwa tersebut sebesar Rp.108.000.000,- (seratus delapan juta rupiah) seluruhnya adalah milik PT. Bintang Mutiara Cemerlang;
Ad. 4 Unsur yang dilakukan oleh 2 (dua) orang atau lebih dengan bersekutu pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada disitu tiada dengan setahunya atau tiada dengan kemauannya orang yang berhak, untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambil dilakukan dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau memakai anak kunci palsu dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum.
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “malam hari” adalah waktu antara matahari terbenam dan matahari terbit;
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yakni dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa bahwa Terdakwa dan kedua orang teman Terdakwa yakni Iyan (belum tertangkap) dan Suhandi (belum tertangkap) mengambil uang milik PT. Bintang Mutiara Cemerlang sebesar Rp.108.000.000,- (seratus delapan juta rupiah) pada hari Minggu tanggal 21 April 2013 sekitar pukul 02.00 Wib dari dalam gudang perusahaan milik PT. Bintang Mutiara Cemerlang dengan cara Iyan dan Suhandi memanjat dinding WC luar kantor/kasir kemudian memotong seng dengan mempergunakan gunting seng lalu merusak asbes setelah itu masuk kedalam kamar kasir, sesampainya didalam kamar kasir Iyan dan Suhandi melihat ada brankas dan kemudian mulai mencongkel brangkas tersebut dengan menggunakan linggis;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “melawan hukum “ adalah melawan hak atau mengambil tanpa seizin yang berwenang untuk itu;
Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa yang saling bersesuaian bahwa Terdakwa dan kedua teman Terdakwa mengambil uang milik PT. Bintang Mutiara Cemerlang sebesar Rp.108.000.000,- (seratus delapan juta rupiah) adalah tanpa seizin dari PT. Bintang Mutiara Cemerlang, sehingga dengan demikian maka unsur ini juga seluruhnya telah terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa;
Menimbang, bahwa dengan demikian maka seluruh unsur dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum ini telah terpenuhi secara sah menurut hukum, sehingga oleh karenanya maka Terdakwa haruslah dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan “Pencurian dalam keadaan memberatkan”;
Menimbang, bahwa sepanjang pengamatan Majelis Hakim dipersidangan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar yang dapat menghapuskan atau mengecualikan perbuatan Terdakwa tersebut;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan kedua dari Jaksa Penuntut Umum maka Terdakwa haruslah diberi hukuman yang setimpal dengan kadar kesalahan Terdakwa serta Terdakwa haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara ini;
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan hukuman terhadap Terdakwa terlebih dahulu dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
Hal – hal yang memberatkan:
- Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat; Hal – hal yang meringankan:
- Terdakwa belum pernah dihukum;
- Terdakwa berterus terang mengakui perbuatannya dipersidangan serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya tersebut;
Menimbang, bahwa dari hal-hal yang diuraikan diatas maka mengenai hukuman yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa Majelis Hakim tidak sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum dan akan menjatuhkan hukuman sebagaimana yang tertera dalam amar putusan ini;
Menimbang, bahwa oleh karena barang bukti dalam perkara aquo berupa 1 (satu) buah linggis, 1 (satu) buah gergaji besi, 1 (satu) buah gunting seng dan 1 (satu) buah gembok yang dirusak merk blosson loc dikembalikan kepada PT. Bintang Mutiara Cemerlang;
Menimbang, bahwa lamanya Terdakwa ditahan seluruhnya akan dikurangkan dari hukuman yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa;
Menimbang, bahwa oleh karena hukuman yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa lebih lama dari masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa maka Majelis Hakim menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;
Menimbang, bahwa mengingat dari tujuan pemidanaan bahwa hukuman yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa bukanlah sebagai suatu pembalasan akan tetapi lebih kepada tujuan memberikan efek jera bagi Terdakwa dan kelak dikemudian hari setelah Terdakwa selesai menjalani hukumannya Terdakwa dapat diterima kembali di lingkungan masyarakat;
Mengingat dan memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam Pasal 363 ayat (2), Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana serta ketentuan hukum lain yang berhubungan dengan perkara ini;
M E N G A D I L I
1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ARIANDI ALS ARI KUCAI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian dalam keadaan memberatkan”.
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan.
3. Menetapkan lamanya Terdakwa dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan. 5. Memerintahkan barang bukti berupa:
1 (satu) buah linggis, 1 (satu) buah gergaji besi, 1 (satu) buah gunting seng dan 1 (satu) buah gembok yang dirusak merk blosson loc dikembalikan kepada PT. Bintang Mutiara Cemerlang.
6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.3.000,- (tiga ribu rupiah).
Demikianlah Putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Selasa tanggal 13 Agustus 2013 oleh kami ZUFIDA HANUM, SH sebagai Hakim Ketua, serta TIRA TIRTONA, SH.MHum dan LENNY LASMINAR, S.H masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari dan tanggal tersebut diatas pada persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut , serta didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota dengan dibantu oleh DEWI BALQIS LUBIS, SH sebagai Panitera Pengganti, dan dihadiri oleh LUKAS A SEMBIRING, SH sebagai Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai dan dihadapan Terdakwa.
HAKIM ANGGOTA KETUA MAJELIS HAKIM
1. TIRA TIRTONA, SH.MHum ZUFIDA HANUM, SH
2. LENNY LASMINAR, S.H
PANITERA PENGGANTI
