• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANGKAH-LANGKAH ANALISIS DATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LANGKAH-LANGKAH ANALISIS DATA"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Penelitian merupakan kegiatan yang terencana

untuk mencari jawaban yang obyektif atas

permasalahan- permasalahan melalui prosedur

ilmiah. Untuk itu didalam suatu penelitian

dibutuhkan suatu proses analisis data yang

berguna untuk menganalisis data-data yang telah

terkumpul. Pekerjaan analisis data dalam hal ini

ialah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan,

memberikan kode, dan mengategorikannya

(3)

1.  Apa saja langkah-langkah analisis data?

2.  Bagaimana langkah persiapannya?

3.  Bagaimana dengan tabulasinya?

4.  Bagaimana cara menerapkan data sesuai

dengan pendekatan penelitian?

5.  Bagaimana cara menganalisis data

penelitian deskriptif?

6.  Bagaimana cara menghitung dan

menentukan Data penelitian dengan

menggunakan Responding silang?

(4)

Persiapan

Penerapan data sesuai dengan

pendekatan penelitian.

Tabulasi

LANGKAH-LANGKAH ANALISIS

DATA

(5)

Mengecek nama dan kelengkapan

identitas pengisi

Mengecek kelengkapan data

Mengecek macam isian data

PERSIAPAN

Kegiatan dalam langkah persiapan ini

antara lain :

(6)

Tabulasi data (the tabulation of the data).

Penyimpulan data (the summarizing of the data)

Analisis data untuk tujuan data penarikan

kesimpulan

Analisis data untuk tujuan testing

hipotesis.

G.E.R. Burroughs

(7)

Termasuk ke dalam kegiatan tabulasi:

1. Memberikan skor (scoring)

terhadap item-item yang perlu diberi

skor.

tes

Rating

scale

Angket

bentuk

pilihan ganda

(8)

2. Memberikan kode terhadap item-item yang tidak

diberi skor.

A. Jenis kelamin:

laki-laki diberi kode 1

Perempuan diberi kode 0

B. Tingkat pendidikan:

Sekolah Dasar diberi kode 1

Sekolah Menengah Pertama diberi kode 2

Sekolah Menengah Atas diberi kode 3

Perguruan Tinggi diberi kode 4

C. Banyaknya penataran yang pernah diikuti

dikelompokkan dan diberi kode atas

Mengikuti lebih dari 10 kali, diberi kode 1

Mengikuti antara 1 s.d. 9 kali, diberi kode 2

(9)

Data interval

diubah menjadi

data ordinal

dengan membuat

tingkatan.

Data ordinal atau

data interval

diubah menjadi

data diskrit.

3. Mengubah jenis data, disesuaikan atau

dimodifikasikan dengan teknik analisis yang akan

(10)

Contoh pedoman pengkodean untuk penelitian tentang buku catatan murid adalah sebagai

berikut :

A..X1. Kepandaian Murid

Pandai 1 = Nilai rata-rata (kolom 02)

Pandai 2 = Nilai bahasa Indonesia (kolom 03)

Pandai 3 = frekuensi tidak naik kelas

B. X2. Latar belakang orang tua

Pendidikan orng tua = Pendidikan orang tua (kolom 06 + 07)

Pekerjaan orang tua = Pekerjaan orang tua (kolom 07 +08)

Dukungan

= Pemberian buku dengan segera (kolom 09)

C. X3. Kepedulian guru terhadap catatan

Pedugu 1

= Kepedulian guru fisik (kolom 10a)

Pedugu 2

= Kepedulian guru bahasa (kolom 10b)

Pedugu 3

= Kepedulian guru isi (kolom 10c)

Pedugut

= Kepedulian guru total (kolom 10d)

D. X4. Kepedulian orang tua trhadap catatan

Peduor 1

= kepedulian orang tua fisik (kolom 11a)

Peduor 1

= kepedulian orang tua bahasa (kolom 11b)

Peduor 1 = kepedulian orang tua isi (kolom 11c)

Peduor 1

= kepedulian orang tua total (kolom 11t)

Y1. Kualfis

= Kualitas fisik

(jumlah kolom 12, 13, 14, 15, 16, 17, 24, 25, 26)

Y2. Kualbas

= Kualitas bahasa

(jumlah kolom 18, 19, 20)

Y3. Kualisi

= Kualitas isi

(jumlah kolom 21, 22, 23)

YT. Kualtot

= Kualitas catatan total

(jumlah kolom 12 s.d. 26)

4. Memberikan kode (coding) dalam hubungan dengan

pengelolaan data jika akan menggunakan computer.

(11)

Sekedar mengingat kembali, ada 4 jenis problematik atau

permasalahan yang telah diajukan:

1. Problema untuk mengetahui status dan mendeskripsikan

fenomena.

2. Problema komparasi, yaitu problema yang bertujuan untuk

membandingkan dua fenomena atau lebih.

3. Problema untuk mencari hubungan antara dua fenomena yang

kedudukannya sejajar (bukan merupakan sebab akibat)

4. Problema untuk melihat pengaruh sesuatu tretment atau ingin

melihat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.

Penerapan data sesuai dengan

pendekatan penelitian.

(12)

Apapun jenis penelitianya,

riset deskriptif yang

bersifat eksploratif caranya

dapat sama saja karena

data yang diperoleh

wujudnya sama. Yang

berbeda adalah cara

menginterpretasikan data

dan mengambil

kesimpulan.

Apabila datanya telah

terkumpul, maka

diklasifikasikan

menjadi dua

kelompok data, yaitu

data kuantitatif

(angka-angka) dan

kualitatif (kata-kata

atau simbol).

(13)

No.  

Hal-hal yang menjadi kebiasaan karyawan  

Ya  

Tidak   Keterangan/ Alasan  

1  

Datang ke kantor lebih awal dibandingkan

yang lain  

√  

2  

Sebelum mulai bekerja, omong-omong dulu

dengan kawan.  

√  

3  

Waktu di kantor tidak mencukupi untuk

menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan.  

√  

4  

Apabila pekerjaan belum selesai, dikerjakan

di rumah.  

√  

Dalam hal ini identitas responden juga dapat digunakkan untuk menelusuri lebih jauh

siapa saja yang memberikan jawabn “Ya”, misalnya latar belakang responden, dan

(14)

Bagaimana dengan halnya angket dengan

3 (tiga) atau 4 (pilihan). Peneliti

menggunakan angket dengan 3 atau 4

(atau 5) alternatif pilihan, biasanya ingin

menentukan adanya gradasi, baik kondisi

sesuatu (banyaknya, tingginya,

seringnya, dll) atau dengan pendapat

responden yang lain.

(15)

Dalam menganalisis data yang berasal dari

angket bergradasi atau berperingkat 1

sampai dengan 4 adalah:

•  “Sangat banyak”, “Sangat sering”, “sangat setuju”, dll

menunjukkan gradasi paling tinggi. Untuk kondisi tersebut diberi

nilai 4.

•  “Banyak”, “Sering”, “Kurang setuju”, dll, menunjukkan

peringkat yang lebih rendah dibandingkan dengan yang

ditambah kata “Sangat”. Oleh karena itu kondisi tersebut diberi

nilai 3.

•  “Sedikit”, “Jarang”, “Kurang setuju”, dll, karena berada di

bawah “Setuju” dan sebagainya, diberi nilai 2.

•  “Sangat sedikit” dan “Sedikit sekali”, “Sangat jarang”, “Sangat

kurang setuju”, yang berada di gradasi paling bawah, di beri nilai

1.

(16)

Data penelitian dengan menggunakan

Responding silang

Ada peneliti

ingin

mengecek

terhadap

jawaban

responden

tertentu

Misalnya: Peneliti ingin mengetahui

bagaimana kemampuan manajerial direktur

utama sebuah perusahaan. Peneliti bukan

hanya betanya pada direktur utama saja, tapi

juga responden lain, yaitu: para direktur,

kepala bagian dan kepala seksi. Untuk itulah

peneliti menggunakan sumber lain sebagi

responden.

Aspek-aspek yang dianalisis untuk berbagai jenis penelitian,

tentu saja tergantung dari variabel penelitiannya.

(17)

Tabel 1

Penilaian Kepala Sekolah Terhadap Diri Sendiri

(1)

 

(2)

 

(3)

 

(4)

 

(5)

 

(6)

 

(7)

 

(8)

 

No.

 

Hal yang Dinilai

 

Rating

 

Nilai

 

Kategori

 

4

 

3

 

2

 

1

 

1

 

Kedisiplinan

 

 

3.00

 

T

 

2

 

Tanggung jawab

 

 

3.00

 

T

 

3

 

Keluasan wawasan

 

 

2.00

 

R

 

4

 

Kreativitas

 

 

2.00

 

R

 

5

 

Kesediaan untuk dikritik

 

 

2.00

 

R

 

6

 

Kesabaran

 

 

3.00

 

T

 

7

 

Kegigihan dalam usaha

 

 

4.00

 

T

 

8

 

Keterbukaan

 

 

2.00

 

R

 

9

 

Toleransi

 

 

2.00

 

R

 

10

 

Kesediaan menerima usul

 

 

2.00

 

R

 

11

 

Menghargai orang lain

 

 

4.00

 

T

 

12

 

Tenggang rasa

 

 

3.00

 

T

 

13

 

Kedermawanan

 

 

2.00

 

R

 

14

 

Hubungan sosial

 

 

3.00

 

T

 

15

 

Kesediaan berkorban

 

 

3.00

 

T

 

16

 

Memikirkan bawahan

 

 

4.00

 

T

     

0

 

0

 

0

 

0

 

2.75

     

(18)

Tabel 2

Penilaian Guru Terhadap kepala Sekolah

(1)

 

(2)

 

(3)

 

(4)

 

(5)

 

(6)

 

(7)

 

(8)

 

(9)

 

No

 

Hal yang dinilai

 

Rating

 

Jumlah

Responde

n

 

Jumlah

Nilai

 

Rata-rata Nilai

 

Kategori

 

4

 

3

 

2

 

1

 

1

 

Kedisiplinan

 

4

 

7

 

15

 

4

 

30

 

71

 

2.37

 

R

 

2

 

Tanggung jawab

 

5

 

17

 

6

 

2

 

30

 

85

 

2.83

 

T

 

3

 

Keluasan wawasan

 

7

 

19

 

3

 

1

 

30

 

92

 

3.07

 

T

 

4

 

Kreativitas

 

5

 

7

 

12

 

6

 

30

 

71

 

2.37

 

R

 

5

 

Kesediaan untuk dikritik

 

3

 

22

 

4

 

1

 

30

 

87

 

2.90

 

T

 

6

 

Kesabaran

 

6

 

20

 

2

 

2

 

30

 

90

 

3.00

 

T

 

7

 

Kegigihan dalam usaha

 

5

 

12

 

10

 

3

 

30

 

79

 

2.63

 

R

 

8

 

Keterbukaan

 

10

 

13

 

6

 

1

 

30

 

92

 

3.07

 

T

 

9

 

Toleransi

 

5

 

7

 

13

 

5

 

30

 

72

 

2.40

 

R

 

10

 

Kesediaan menerima usul

 

6

 

8

 

10

 

6

 

30

 

74

 

2.47

 

R

 

11

 

Menghargai orang lain

 

11

 

17

 

1

 

1

 

30

 

98

 

3.27

 

T

 

12

 

Tenggang rasa

 

7

 

12

 

8

 

3

 

30

 

83

 

2.77

 

T

 

13

 

Kedermawanan

 

5

 

15

 

9

 

1

 

30

 

84

 

2.80

 

T

 

14

 

Hubungan sosial

 

8

 

15

 

4

 

3

 

30

 

88

 

2.93

 

T

 

15

 

Kesediaan berkorban

 

2

 

4

 

16

 

8

 

30

 

60

 

2.00

 

R

 

16

 

Memikirkan bawahan

 

10

 

15

 

3

 

2

 

30

 

93

 

3.10

 

T

     

99

 

210

 

122

 

49

 

2.75

     

(19)

Tabel 3

Penilaian Staf Tata Usaha Terhadap Kepala Sekolah

(1)

 

(2)

 

(3)

 

(4)

 

(5)

 

(6)

 

(7)

 

(8)

 

(9)

 

No.

 

Hal yang Dinilai

 

Rating

 

Jumlah

Responden

 

Jumlah

Nilai

 

Rata-rata

Nilai

 

Kategori

 

4

 

3

 

2

 

1

 

1

 

Kedisiplinan

 

5

 

3

 

7

 

5

 

20

 

48

 

2.40

 

R

 

2

 

Tanggung jawab

 

4

 

10

 

4

 

2

 

20

 

56

 

2.80

 

T

 

3

 

Keluasan wawasan

 

5

 

7

 

6

 

2

 

20

 

55

 

2.75

 

T

 

4

 

Kreativitas

 

2

 

5

 

6

 

7

 

20

 

42

 

2.10

 

R

 

5

 

Kesediaan untuk dikritik

 

4

 

5

 

4

 

7

 

20

 

46

 

2.30

 

R

 

6

 

Kesabaran

 

8

 

8

 

3

 

1

 

20

 

63

 

3.15

 

T

 

7

 

Kegigihan dalam usaha

 

3

 

3

 

7

 

7

 

20

 

42

 

2.10

 

R

 

8

 

Keterbukaan

 

3

 

5

 

8

 

4

 

20

 

47

 

2.35

 

R

 

9

 

Toleransi

 

3

 

3

 

6

 

8

 

20

 

41

 

2.05

 

R

 

10

 

Kesediaan menerima usul

 

4

 

3

 

5

 

8

 

20

 

43

 

2.15

 

R

 

11

 

Menghargai orang lain

 

8

 

7

 

4

 

1

 

20

 

62

 

3.10

 

T

 

12

 

Tenggang rasa

 

5

 

5

 

5

 

5

 

20

 

50

 

2.50

 

R

 

13

 

Kedermawanan

 

6

 

5

 

4

 

5

 

20

 

52

 

2.60

 

T

 

14

 

Hubungan sosial

 

7

 

6

 

6

 

1

 

20

 

59

 

2.95

 

T

 

15

 

Kesediaan berkorban

 

4

 

3

 

5

 

8

 

20

 

43

 

2.15

 

R

 

16

 

Memikirkan bawahan

 

5

 

5

 

7

 

3

 

20

 

52

 

3.60

 

T

     

76

 

83

 

87

 

74

 

2.56

     

(20)

Tabel 4

Penilaian BP3 Terhadap Kepala Sekolah

(1)

 

(2)

 

(3)

 

(4)

 

(5)

 

(6)

 

(7)

 

(8)

 

(9)

 

No

 

Hal yang dinilai

 

Rating

 

J u m l a h

Responden

 

Jumlah Nilai

 

Rata-rata Nilai

 

Katego

ri

 

4

 

3

 

2

 

1

 

1

 

Kedisiplinan

 

24

 

33

 

30

 

13

 

100

 

268

 

2.68

 

R

 

2

 

Tanggung jawab

 

20

 

36

 

32

 

12

 

100

 

264

 

2.64

 

R

 

3

 

Keluasan wawasan

 

23

 

40

 

23

 

14

 

100

 

272

 

2.72

 

T

 

4

 

Kreativitas

 

21

 

40

 

35

 

4

 

100

 

278

 

2.78

 

T

 

5

 

Kesediaan untuk dikritik

 

12

 

35

 

50

 

3

 

100

 

256

 

2.56

 

R

 

6

 

Kesabaran

 

18

 

50

 

26

 

6

 

100

 

280

 

2.80

 

T

 

7

 

Kegigihan dalam usaha

 

12

 

34

 

40

 

14

 

100

 

244

 

2.44

 

R

 

8

 

Keterbukaan

 

9

 

30

 

56

 

5

 

100

 

243

 

2.43

 

R

 

9

 

Toleransi

 

15

 

35

 

48

 

2

 

100

 

263

 

2.63

 

R

 

10

 

Kesediaan menerima usul

 

13

 

33

 

43

 

11

 

100

 

248

 

2.48

 

R

 

11

 

Menghargai orang lain

 

30

 

40

 

28

 

2

 

100

 

298

 

2.98

 

T

 

12

 

Tenggang rasa

 

22

 

22

 

53

 

3

 

100

 

263

 

2.63

 

R

 

13

 

Kedermawanan

 

29

 

40

 

25

 

6

 

100

 

292

 

2.92

 

T

 

14

 

Hubungan sosial

 

20

 

34

 

42

 

4

 

100

 

270

 

2.70

 

T

 

15

 

Kesediaan berkorban

 

23

 

20

 

36

 

21

 

100

 

245

 

2.45

 

R

 

16

 

Memikirkan bawahan

 

25

 

60

 

10

 

5

 

100

 

305

 

3.05

 

T

     

316

 

582

 

577

 

125

 

2.68

     

(21)

analisis data meliputi 3 langkah, yaitu : Persiapan, tabulasi, penerapan data

sesuai demgan pendekatan penelitian. Penafsiran data sangat penting

kedudukannya dalam proses analisis data penelitian karena kualitas analisis

dari suatu peneliti sangat tergantung dari kualitas penafsiran yang diturunkan

oleh peneliti terhadap data.

Jika data telah terkumpul, diklasifikasikan menjadi 2 kelompok: Data kuantitatif:

berbentuk angka. Data kualitatif: dinyatakan dengan kata-kata / simbol. Data

disisihkan dulu, nanti untuk melengkapi hasil analisis data kuantitatif Data

yang diperoleh dari angket / ceklis dikelompokkan dan dijumlahkan. Jawaban

ya dan tidak masing-masing dijumlahkan.

Analisis data yang berasal dari angket bergradasi / berperingkat: sangat

banyak : 4, banyak : 3, sedikit : 2, sangat sedikit: 1.

(22)

Referensi

Dokumen terkait

Pemberian ekstrak etanol herba putri malu (Mimosa pudica L.) dapat menghasilkan jumlah sel neutrofil yang lebih tinggi pada tikus galur Wistar yang telah

Dengan didasarkan pada hubungan Mazac (1990), maka dapat diinterpretasikan harga permeabilitas lapisan batuan di daerah penelitian hasil dari survei tahanan jenis

Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan yang selanjutnya disingkat PDPM Kecamatan dan Kelurahan adalah kegiatan pembangunan infrastruktur

provider (server penyedia data/service) menggunakan service registry (yang berisi kumpulan service-service), dengan salah.

Terdapat beberapa penelitian lain yang membandingkan efektivitas dan efek samping tingtur podofilin dengan terapi lain selain larutan asam trikloroasetat untuk

bahwa Negara Indonesia telah mengesahkan Konvensi tentang Hak Anak dengan Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 yang harus ditindak lanjuti oleh Pemerintah dalam upaya

Dibawah adalah Judul, dan Cover Novel Amurwabhumi sebelumnya yaitu Candi Murca yang terbit sebagai novel Tetralogi. Alasan penulis ingin merubah desain dan illustrasi