• Tidak ada hasil yang ditemukan

: Putu Yurita Apsari Dewi, S.Pd. : SMP Gandhi Memorial Intercontinental School : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan ": Putu Yurita Apsari Dewi, S.Pd. : SMP Gandhi Memorial Intercontinental School : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

IDENTITAS PEMILIK RPP

Nama : Putu Yurita Apsari Dewi, S.Pd.

Nama Sekolah : SMP Gandhi Memorial Intercontinental School Surel : yuritadewi@gmail.com

Jenjang RPP : untuk kelas VIII SMP Topik/Tema : Teks Eksposisi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Gandhi Memorial Intercontinental School Kelas / Semester : VIII / 1

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Materi : Teks Diskusi

Alokasi Waktu : 7 x Pertemuan (7 x 35 menit)

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

A. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

3.2 Menelaah isi dan struktur teks eksposisi (berupa artikel ilmiah

3.2.1 Mengidentifikasi struktur teks eksposisi yang dibaca.

(2)

populer koran/majalah) yang diperdengarkan atau dibaca.

3.2.2 Menjelaskan perbedaan tesis dan juga argumentasi di dalam teks eksposisi. 4.2 Menyajikan gagasan pendapat ke

dalam bentuk teks eksposisi yang berupa artikel lmiah populer (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) secara lisan dan tertulis dengan

memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan asek lisan.

4.2.1 Memilih topik atau masalah yang akan dijadikan teks eksposisi.

4.2.2 Menyusun kerangka berpikir untuk teks eksposisi berdasarkan permasalahan yang ditemukan.

4.2.3 Mengembangkan kerangka berpikir menjadi sebuah teks eksposisi.

B. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah menyimak penjelasan dari guru, membaca buku sumber dan beberapa referensi dari internet, peserta didik dapat mengidentifikasi struktur teks eksposisi yang dibaca. 2. Setelah mengidentifikasi struktur teks eksposisi, peserta didik dapat membedakan isi

tesis dan juga argumenasi di dalam teks eksposisi.

3. Setelah melewati tahap menelaah teks di atas, peserta didik dapat memilih permasalahan (sosial, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain) yang akan dijadikan teks eksposisi.

4. Setelah memilih topik/permasalahan, peserta didik mampu menyusun kerangka berpikir yang akan dijadikan teks eksposisi secara mandiri.

5. Peserta didik mampu mengembangkan kerangka berpikir menjadi sebuah teks eksposisi.

C. Materi Pembelajaran

- Pengertian, struktur, dan unsur kebahasaan teks eksposisi

- Contoh teks eksposisi berupa artikel tajuk rencana di koran atau postingan panjang di sebuah media sosial seperti facebook dan twitter

- Perbedaan fakta dan opini

- Topik-topik yang mengandung masalah dan bisa dijadikan teks eksposisi. - Contoh kerangka berpikir sebelum menulis teks eksposisi

(3)

- Cara mengembangkan kerangka berpikir menjadi sebuah teks eksposisi dengan menuliskan kalimat penjelas untuk setiap kalimat utama.

D. Model dan Metode Pembelajaran MODEL:

- Text Based Learning: digunakan saat peserta didik melakukan analisis teks eksposisi pada KD 3 dan menulis teks eksposisi pada KD 4

METODE:

- Diskusi: digunakan saat peserta didik menjelaskan perbedaan tesis dan argumentasi serta memilih topik atau permasalahan untuk teks eksposisi.

- Discovery: digunakan saat peserta didik mencari permasalahan yang cocok dijadikan teks eksposisi.

- Ceramah: Digunakan oleh guru untuk menjelaskan materi yang perlu penjelasan satu arah seperti pengetian, struktur, dan cara menyusun kerangka berpikir serta mengembangkannya.

E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN TAHAP

PEMBELAJARAN

KEGIATAN DAN SINTAK PLATFORM ALOKASI WAKTU Pendahuluan - Guru membagikan link zoom di

whatsapp grup khusus kelas bahasa Indonesia.

- Peserta didik masuk ke meeting room dan guru melakukan absensi.

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kali ini dan juga menjelaskan tagihan hasil belajar. - Zoom, - whatsapp group, 1 x pertemuan (35 menit)

(4)

Kegiatan Inti (Metode text based learning)

Building Knowledge - Zoom (share screen) - Guru menayangkan power

point tentang teks eksposisi beserta struktur dan juga unsur bahasanya.

- Guru juga membagikan white board dalam aplikasi zoom dan menjelaskan materi yang perlu ditulis.

Evaluasi akhir sesi:

Guru mengadakan tanya jawab seputar teori tentang teks eksposisi yang dijelaskan tadi

Modelling of Text - Google classroom (classwork  material) - Google doc - WAG 2 x pertemuan (2 x 35 menit) - Guru memberikan contoh

teks eksposisi berupa tajuk rencana melalui google classroom.

- Peserta didik membuka google classroom dan membuka bagian material teks eksposisi.

- Peserta didik kemudian membaca dan memahami teks yang diberikan guru. - Peserta didik melakukan

identifikasi tentang struktur teks eksposisi tersebut dan meberikan tanda pada masing-masing lembar

(5)

google doc yang mereka dapatkan.

- Peserta didik juga mengidentifikasi perbedaan antara tesis dan argumentasi pada teks eksposisi tersebut. - Guru memberikan feedback

secara langsung melalui zoom dan google doc

Evaluasi akhir sesi:

Guru mengadakan tanya jawab seputar struktur teks dan juga perbedaan unsur tesis dan argumentasi sebagai uji pemahaman.

Joint Construction of Text

- Zoom meeting - Zoom (share screen) - Google doc 2 x pertemuan (2 x 35 menit) - Guru meminta peserta didik

menemukan topik atau permasalahan sebagai bahan penulisan teks eksposisi. - Peserta didik mulai

bereksplorasi dan mendiskusikan keputusan mereka bersama teman dan guru.

- Guru memberikan contoh cara menyusun kerangka berpikir melalui share screen di zoom.

- Guru memberikan tabel di google doc agar peserta didik bisa mengisinya dengan topik

(6)

teks yang akan mereka tulis dan guru bisa memantau. - Peserta didik mengisi tabel

tersebut dan sekaligus menyertakan kerangka berpikir yang mereka susun.

- Google classroom

Evaluasi akhir sesi:

Guru mengadakan tanya jawab seputar cara mengembangkan kalimat utama dan kalimat penjelas yang sesuai sebagai uji pemahaman.

Independent Construction of Text - Zoom - Google classroom - Google doc 1 x pertemuan (35 menit) Dan proses menulis dilanjutkan di rumah sebagai PR - Setelah memiliki kepastian

kerangka berpikir berupa kalimat utama untuk masing-masing paragraf, peserta didik mencoba untuk mengembangkannya menjadi sebuah wacana.

- Guru tetap melakukan pengamatan melalui google classroom dan google doc serta tetap berkomunikasi melalui zoom.

- Guru mengamati proses menulis siswa dan melakukan koreksi secara daring dengan memberikan tanda dan

(7)

peserta didik langsung bisa memperbaiki.

Evaluasi akhir sesi tidak dilakukan karena sesi ini berisi tahap penyelesaian produk. Feedback bahkan sudah langsung diberikan melalui pemantauan google doc sebelumnya.

Penutup - Peserta didik mengumpulkan tugas menulis di google classroom dan menunggu feedback dari guru.

- Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terkait proses pembelajaran.

- Guru menyimpulkan proses berlangsungnya

pembelajaran dan memberitahu peserta didik tentang hal-hal yang harus dilatih dan dikembangkan lagi.

- Peserta didik mengerjakan tes formatif terkait materi teks eksposisi - Google classroom - Zoom - Google form 2 x pertemuan (2 x 35 menit) Pertemuan 1: refleksi Pertemuan 2: tes formatif

F. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

 Laptop

 Handphone

(8)

 Zoom  Google classroom  Google doc  Google form  Whatsapp  Power point

 Sumber: https://www.studiobelajar.com/teks-eksposisi/ tentang teks eksposisi

 Sumber: http://batubertulis.blogspot.com/2008/10/tahapan-menulis-wacana.html tentang cara menyusun kerangka wacana.

 Sumber: https://blogditter.com/2013/07/03/cara-mudah-mengembangkan-tulisan/ tentang cara mengembangkan wacana.

G. PENILAIAN Penilaian Sikap

a) Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik

No. Sikap Nama Ke ter buka an Ke tekuna n b elaja r Ke disi pli na n Ke rja sa m a Ke pe duli an Ta nggung jaw ab 1 2 3 4 Keterangan:

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 4. 1 = kurang konsisten;

2 = cukup;

3 = mulai konsisten; 4 = konsisten;

(9)

Penilaian Pengetahuan

 Tes formatif berupa google form (soal pilihan ganda dan esai) Penilaian Keteramilan

Referensi

Dokumen terkait

Pada semua pengujian ini didapat bahwa variasi putaran berpengaruh pada keseragaman ukuran panjang hasil pencacahan/penghancuran, dimana pada putaran besar

•Kedua sektor merupakan bagian integral dari sistem ekonomi di suatu negara dan menggunakan sumber daya yang sama untuk mencapai tujuan organisasi.. •Keduanya menghadapi masalah

Hal ini berbeda dengan Australia yang sudah mempunyai kerangka hukum/ aturan hukum nasional yang secara spesifik mengatur penegakan hukum terhadap ancaman maritim yang menyeluruh,

(1) Mampu menjaga validitas data melalui tatap muka (2) Tidak harus banyak sampel untuk dijadikan sumber data (3) Peneliti dapat memperoleh data yang mendalam dan personal (4)

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam- putih) maupun berwarna.

Struktur populasi monyet ekor panjang pada kawasan TWA Pangandaran adalah sebanyak 195 individu dengan komposisi 23 jantan dewasa, 57 betina dewasa, 19 jantan remaja, 16

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat kami simpulkan bahwa jenis mikro alga yang paling banyak diserap oleh kerang hijau pada berbagai ukuran

Berdasarkan Tabel 1, dapat diketahui hasil penilaian media pembelajaran interaktif Waceca oleh ahli materi menunjukkan untuk aspek kualitas isi dan tujuan materi diperoleh rerata