• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPM-PTSP) KABUPATEN LOMBOK BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPM-PTSP) KABUPATEN LOMBOK BARAT"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPM-PTSP ) sebagai

penyelenggara urusan penanaman modal dan pelayanan perizinan di Kabupaten Lombok Barat

terus berupaya memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat dengan menerapkan sistem

pelayanan terpadu secara prima guna memberikan kemudahan, kecepatan, dan transparansi,

pelayanan yang berorientasi pada kepuasan masyarakat pencari izin ( customer satisfaction ).

Melalui profil ini diharapkan semua pihak yang ingin mengetahui tentang apa dan

bagaimana DPM-PTSP Kabupaten Lombok Barat, semua itu tertuang dengan jelas dalam profil ini.

Saran dan masukan tentu sangat kami butuhkan dalam rangka meningkatkan kualitas

pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lombok

Barat.

Terima kasih.

Labuapi, 20 Februari 2018

Plt.Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Lombok Barat

Ir. H. Dulahir

Pembina Tingkat I ( IV/b )

NIP. 19630901 199101 1 001

1

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPM-PTSP)

KABUPATEN LOMBOK BARAT

(2)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

DASAR HUKUM :

1.

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal;

2.

Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 12 Tahun 2009 tentang Penanaman Modal;

3.

Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 9 Tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pembentukan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lombok Barat;

4.

Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 10 tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu ( Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Barat NTahun 2011 omor 10, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2011 Nomor 105 );

5.

Permendagri No. 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah;

6.

Peraturan Bupati Lombok Barat No. 8 Tahun 2010 tentang Tata Kelola Pemerintahan di Kabupaten Lombok Barat;

7.

Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 64 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Lombok Barat;

8.

Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 31 A Tahun 2017 tentang Pendelegasian sebagian kewenangan Bupati di bidang perizinan dan non perizinan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lombok Barat;

9.

Keputusan Bupati Lomok Barat Nomor 88 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan dan Standar Operasional Prosedur Pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan terpadu Kabupaten Lombok Barat Tahun 2016.

2

(3)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Mensosialisasikan kebijakan

penanaman modal dan

perizinan kepada

masyarakat secara

transparan

Memberikan pelayanan

Investasi dan perizinan

sesuai SOP dalam Upaya

Meningkatnya hak-hak

masyarakat terhadap

pelayanan publik

.

Memberikan kemudahan dan

menjalin kerjasama dibidang

investasi sesuai dengan

peraturan perundangan yang

berlaku

Meningkatkan sumber daya

manusia pelayanan yang

profesional

5

4

(4)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Terwujudnya Peningkatan Nilai Investasi Sektor PMA dan PMDN.

Terwujudnya Peningkatan Retribusi Perizianan

Terwujudnya Peningkatan Prosentase pelayanan , berdasarkan standar operasional

prosedur ( SOP )

Terlaksananya Aktivitas Ekspose Informasi Perizinan

Terwujudnya Kepuasan Masyarakat dan Investor atas Layanan Perizinan

Terwujudnya Peningkatan Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi

Meningkatnya Nilai Nilai Investasi Daerah

Meningkatkatnya Perekonomian Daerah Melalui Optimalisasi Penerimaan Retribusi

Pendapatan Asli Daerah

Meningkatkatnya Pelayanan Perizinan

Meningkatkatnya Pemahaman Masyarakat Dan Dunia Usaha dalam Proses

Perizinan

Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan yang baik bagi OPD

6

(5)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1. Strategi :

a.

Optimalisasi penggalian potensi investasi dan penyajian data

potensi investasi baik kualitas maupun kuantitas sehingga

mudah dipahami dan diakses.

b.

Optimalisasi sarana dan prasarana pendukung pelayanan

perizinan.

c.

Optimalisasi Pelayanan Perizinan.

d.

Optimalisasi pelaksanaan SOP yang yang telah ditetapkan

e.

Optimalisasi sosialisasi tentang kebijakan penanaman

modal danperizinan kepada masyarakat/ pelaku usaha.

f.

Optimalisasi Tata Kelola Pemerintahan

2. Arah Kebijakan:

1. Peningkatan sumber daya manusia yang profesional dibidang pelayanan

perizinan dan investasi melalui pendidikan, pelatihan dan study banding

2. Peningkatan pelayanan investasi dengan pengembangan Sistem Pelayanan

Informasi Perizinan Investasi Secara Elektronik ( SPIPISE ).

3. Penyajian sistem informasi penanaman modal di daerah dan peta potensi

investasi secara elektronik yang mudah diakses dan mudah dipahami

masyarakat luas

4. Pemberian kemudahan, kecepatan, transparan, kenyamanan dan kepastian

biaya, prosedur, waktu kepada investor maupun masyarakat didalam

mengurus izin sesuai dengan perundangan yang berlaku.

5. Penyelenggaraan pelayanan perizinan melalui pelayanan terpadu satu pintu

( PTSP ) secara transparan.

6. Penyelenggaraan pelayanan investasi dan perizinan bebas pungutan liar

7. Pelaksanaan sosialisasi dan pembinaan kepada aparat desa maupun

kecamatan tentang kebijakan penanaman modal dan perizinan

8. Peningkatan kegiatan promosi potensi investasi daerah melalui berbagai

media.

9

8

(6)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1

• Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu (DPMPTSP) merupakan unsur pendukung tugas

Kepala Daerah, dipimpin oleh Kepala Dinas yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah

2

• Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(DPMPTSP)

mempunyai

tugas

pokok

melaksanakan

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat

spesifik di bidang penanaman modal dan pelayanan

perizinan

3

• Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(DPMPTSP)

dalam

melaksanakan

tugas

pokoknya

menyelenggarakan fungsi :

10

 Penyusunan rencana strategis di bidang penanaman modal dan

pelayanan perizinan terpadu daerah

 Perumusan kebijakan teknis, penyusunan program dan kegiatan

bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu

 Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah

bidang penanaman modal, perizinan dan pengaduan

 Pengelolaan administrasi perizinan dengan mengacu pada prinsip

koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan keamanan berkas

 Pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan

terpadu

 Pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Memproses dan menerbitkan izin

(7)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

 Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait dalam penyelenggaraan perizinan di

tingkat Pemerintah Kabupaten

 Melakukan penyederhanaan prosedur perizinan, persyaratan, jumlah dan jenis

perizinan bersama-sama dengan unsur-unsur lain dalam Pemerintah Kabupaten

 Melakukan koordinasi dengan SKPD teknis melalui pembentukan tim teknis yang

ditetapkan oleh Bupati

 Pelaksanaan kerjasama dengan pihak lain baik instansi pemerintah, lembaga

organisasi swadaya masyarakat dan atau swasta

 Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah

 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok

dan fungsinya

12

(8)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

KUALIFIKASI

PENDIDIKAN

GOLONGAN

PANGKAT /

JUMLAH JABATAN

STRUKTURAL

DIKLAT PENJEJANGAN

DIKLAT TEKNIS

L

P

L

P

L

P

L

P

L

P

STRUKTURAL

S2

- - IVc

- - Eselon IIB

1 - SPADA

- -- PTSP/

-

-

S1

17 1 IVb

2 - Eselon IIIA

1 - ADUM

6 1 SPIPISE

-

-

DIII

1 2 IVa

- - Eselon IIIB

3 1 DIKLATPIM IV

1 -

SLTA

1 - IIId

15 2 Eselon IVA

12 3 SPAMA

1 -

SLTP

- - IIIc

1 1

DIKLATPIM III

1 -

JUMLAH

18 3

18 3

12 2

9 2

-

-

NON STRUKTURAL

S1

3

- IIIc

- 1

SPADA

-

-

PTSP/

2

1

DIII

-

3 IIIb

6 2

ADUM

-

1

SPIPISE

SLTA

7

11 IIIa

- 1

ADUMLA

-

-

SLTP

1

- IId

1 2

SPAMA

-

-

IIc

4 6

DIKLATPIM III -

-

IIb

- 1

IIa

- 1

Id

- -

JUMLAH 11 14

11 14

1

2

1

JUMLAH PEGAWAI

46

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

15

BUPATI

KEPALA DINAS LOKET IZIN USAHA

PEMOHON

LOKET PENGAMBILAN IZIN USAHA LOKET PENGAMBILA N IZIN NON USAHA LOKET IZIN NON USAHA KASUBID IZIN USAHA KASUBID IZIN NON USAHA

KABID PERIZINAN TIM TEKNIS KABID INFORMASI PENGADUAN DAN PELAPORAN KABID PENANAMAN MODAL KASUBID EVALUASI DAN PELAPORAN KASUBID INFORMASI DAN PENGADUAN KASUBID KERJA SAMA DAN

PENGAWASAN KASUBID PERENCANAAN

DAN PROMOSI

(9)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO.

JENIS IZIN

BIAYA DAN PERATURAN

A. IZIN NON USAHA

Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 28 Tahun 2015 tentang

Perubahan kedua atas Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2013

Tentang Pelimpahan sebagian kewenangan Bupati Lombok Barat

kepada Camat untuk melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah

( Berita Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015 Nomor 37 )

I.

IZIN PENGGUNAAN

DAN PEMANFAATAN

TANAH ( IPPT )

 Undang-Undang No. 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah

II.

IZIN MENDIRIKAN

BANGUNAN

( IMB )

 Undang-Undang No. 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah

 Perda Propinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 9 tahun 1990 tentang

Kawasan Pariwisata di Nusa Tenggara Barat

 Perda Propinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 15 tahun 1995 tentang

Pembinaan Jalan

 Perda Kabuapten Lombok Barat No. 10 Tahun 2011 tentang

Retribusi Perizinan Tertentu ( LD Kabupaten Lombok Barat No. 10

Tahun 2011 )

 Luas Bangunan x Harga Bangunan x Koefisien Tentang Penentuan

Biaya

1. Pemohon mengisi formulir pada loket dan melengkapi persyaratan sesuai

permohonan ( Izin Usaha atau Izin Non Usaha ).

2. Petugas tidak diperkenankan menerima berkas yang belum lengkap.

3. Penetapan biaya dan waktu penyelesaian izin ditentukan setelah persyaratan

lengkap berdasarkan Standar Operasional Prosedur ( SOP ).

4. Proses perizinan dilaksanakan maksimal 7 hari kerja untuk izin usaha dan

maksimal 12 hari kerja untuk izin non usaha terhitung sejak permohonan

dilengkapi.

5. Pembayaran retribusi dilakukan pada saat pengambilan izin dan dibayarkan pada

loket pengambilan izin.

6. Untuk permohonan yang mempergunakan fasilitas Penanaman Modal Asing

( PMA ) dan Penanaman Modal Dalam Negeri ( PMDN ) terlebih dahulu harus

dikoordinasikan dengan Bidang Penanaman Modal.

7. Bidang Informasi, Pengaduan, dan Pelaporan akan mengakomodir jika ada

pengaduan dari masyarakat terhadap izin yang telah diterbitkan.

16

(10)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO.

JENIS IZIN

BIAYA DAN PERATURAN

B. IZIN NON USAHA

II.

IZIN MENDIRIKAN

BANGUNAN ( IMB )

 Koefisien penentuan biaya terdiri dari :

 Koefisien Luas Bangunan

 Koefisien Tingkat Bangunan

 Koefisien Guna Bangunan

 Koefisien Kelas Jalan

 Koefisien Kelas Bangunan

III.

IZIN GANGGUAN ( HO )

 Undang-Undang No. 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah

dan Retribusi Daerah

 Perda No. 10 Tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu

( LD Kabupaten Lombok Barat No. 10 Tahun 2011

Luas Ruang Usaha x Indek Lokasi x Indek Gangguan x Rp

1,000,-

B. IZIN USAHA

I.

IZIN USAHA PARIWISATA  Kepmen. Kebudayaan dan Pariwisata No. : Kep-012/

MKP/IV/2001 tentang Pedoman Umum Perizinan dan

Pariwisata

 Kepmen. Kebudayaan dan Pariwisata No. :

PM.90/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran

Usaha Daya Tarik Wisata

 Kepmen. Kebudayaan dan Pariwisata No. :

PM.93/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran

Usaha Jasa Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan Insentif,

Konferensi dan Pameran

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO.

JENIS IZIN

BIAYA DAN PERATURAN

B. IZIN USAHA

I.

IZIN USAHA PARIWISATA

 Kepmen. Kebudayaan dan Pariwisata No. :

PM.86/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara

Pendaftaran Usaha Penyediaan Akomodasi

1.

Usaha Sarana Pariwisata

 Kepmen. Kebudayaan dan Pariwisata No. :

PM.87/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara

Pendaftaran Usaha Jasa Makanan dan Minuman

a. Hotel Bintang

1). Bintang * 5 *

2). Bintang * 4 *

3). Bintang * 3 *

4). Bintang * 2 *

5). Bintang * 1 *

b. Hotel Melati

1). Melati * 3 *

2). Melati * 2 *

3). Melati * 1 *

c. Pondok Wisata

d. Restoran

19

9

18

(11)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO.

JENIS IZIN

BIAYA DAN PERATURAN

B. IZIN USAHA

I.

IZIN USAHA PARIWISATA

1.

Usaha Sarana Pariwisata

e. Rumah Makan

f. Bar

g. Apartemen/Hunian Wisata

h. Jasa Boga/Catering

i. Villa

j. Cottage

1). Golongan Kelas A

2). Golongan Kelas B

3). Golongan Kelas c

k. Perkemahan

l. Tempat Konvensi

2.

Pengusahaan Obyek Wisata

Kepmen. Kebudayaan dan Pariwisata No. :

a. Objek Wisata

PM.88/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara

a. Objek Wisata

Pendaftaran Usaha Kawasan Pariwisata

b. Atraksi Wisata

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO.

JENIS IZIN

BIAYA DAN PERATURAN

B. IZIN USAHA

I.

IZIN USAHA PARIWISATA

2.

Pengusahaan Obyek Wisata

c. Taman Rekreasi

d. Padang Golf

e. Kolam Memancing

f. Arena Bola Sodok/Bilyard

g. Diskotik

h. Musik Hidup

i. Karaoke

j. SPA

k. Panti Mandi Uap

l. Gelanggang Renang

m. Gelanggang Bola Ketangkasan

n. Gelangggang Permainan Mekanik/ Elektronik

o. Bowlling

p. Bioskop

20

(12)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO.

JENIS IZIN

BIAYA DAN PERATURAN

B. IZIN USAHA

I.

IZIN USAHA PARIWISATA

2. Pengusahaan Obyek Wisata

q. Pangkas Rambut/Salon Kecantikan

r. Pusat Olahraga

s. Arena Latihan Golf

t. Wisata Tirta

u. Wisata Pegunungan

v. Kawasan Pariwisata

w. Taman Budaya

x. Sanggar Seni

y. Kesenian Tradisonal

z. Pusat Kebugaran

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO.

JENIS IZIN

BIAYA DAN PERATURAN

B. IZIN USAHA

I.

IZIN USAHA PARIWISATA

3. Izin Jasa Pariwisata

 Kepmen. Kebudayaan dan Pariwisata No. :

PM.92/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara

Pendaftaran Usaha Jasa Pariwisata

 Kepmen. Kebudayaan dan Pariwisata No. :

PM.85/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara

Pendaftaran Usaha Jasa Perjalanan Wiasata

 Kepmen. Kebudayaan dan Pariwisata No. :

PM.89/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara

Pendaftaran Usaha Jasa Transportasi Wisata

a. Jasa Biro Perjalan Wisa

b. Jasa Agen Perjalan Wisata

c. Jasa Pramu Wisata Muda

d. Jasa Konvensi

e. Jasa Impresariat

f. Jasa Konsultan Pariwisata

Kepmen. Kebudayaan dan Pariwisata No. :

PM.94/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara

Pendaftaran Usaha Jasa Konsultan Pariwisata

g. Jasa Informasi Pariwisata

h. Balai Pertemuan

22

(13)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO.

JENIS IZIN

BIAYA DAN PERATURAN

B. IZIN USAHA

I.

IZIN USAHA PARIWISATA

3. Izin Jasa Pariwisata

i. Jasa Penyelenggara Pameran

j. Jasa Peyelenggara Even Pariwisata

II.

IZIN USAHA JASA KONTRUKSI ( IUJK )

Perda nomor 2 Tahun 2014 tentang Izin Usaha

1. Blanko IUJK

Jasa Konstruksi

2. IUJK

a. Grad I

b. Grad II

c. Grad III

d. Grad IV

e. Grad V

f. Grad VI

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO.

JENIS IZIN

BIAYA DAN PERATURAN

B. IZIN USAHA

III. IZIN INDUSTRI & PERDAGANGAN ( INDAG )

1. Izin Usaha Industri ( IUI )

Perda No. 7 Tahun 2003 tentang Usaha Industri

2. Tanda Daftar Industri ( TDI )

Perda No. 7 Tahun 2003 tentang Usaha Industri

3. Surat Izin Tempat Usaha ( SITU )

.

a. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) Besar

b. Surat Izin Tempat Usaha ( SITU )

Sedang

c. Surat Izin Tempat Usaha ( SITU ) Kecil

4. Surat Izin Usaha Perdagangan ( SIUP )

Perda No 8 Tahun 2003 tentang Usaha

Perdagangan

a. Surat Izin Usaha Perdag. ( SIUP )

Kecil

Peraturan Bupati Lombok Barat nomor 7 Tahun

2015 tentang Perubahan Peraturan Bupati Nomor

26 Tahun 2013 Tentang Pelimpahan sebagian

kewenangan Bupati Lombok Barat kepada Camat

untuk

melaksanakan

urusan

Pemerintahan

Daerah

b. Surat Izin Usaha Perdag. ( SIUP )

Menengah

c. Surat Izin Usaha Perdag ( SIUP )

Besar

24

(14)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO.

JENIS IZIN

BIAYA DAN PERATURAN

B. IZIN USAHA

III.

IZIN INDUSTRI & PERDAGANGAN ( INDAG )

5. Tanda Daftar Perusahaan ( TDP )

a. PTPMA

b. PTPMDN

c. Koperasi

d. CV

e. Firma

6. Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman

Beralkohol ( SIUP-MB )

Perda 1 Tahun 2015 tentang Pengawasan

Pengendalian, Peredaran dan Penjualan

a. Golongan A

Minuman Beralkohol ( Tambahan

b. Golongan B

Lembaran Daerah Kabupaten Lombok

c. Golongan C

Barat nomor 124 )

7. Tanda Daftar Gudang ( TDG )

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO.

JENIS IZIN

BIAYA DAN PERATURAN

B. IZIN USAHA

IV.

IZIN LAIN-LAIN

1. Izin Usaha Warnet dan Wartel

2. Izin Usaha Base Tranciver Station ( BTS )

3. Izin Usaha Shooting Foto,Studio dan CD

4. Izin Usaha Bahan Bakar Minyak Tanah

5. Izin Usaha Pendirian SPBU

6. Izin Usaha Pertanian dan Peternakan

7. Izin Usaha Perikanan

8. Izin Usaha Perkebunan dan Kehutanan

26

(15)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO. JENIS IZIN PERATURAN PERSYARATAN KETERANGAN

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R A. IZIN NON USAHA Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 28 Tahun

2015 tentang Perubahan Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2013 Tentang Pelimpahan sebagian kewenangan Bupati Lombok Barat kepada Camat untuk melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah ( Berita Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015 Nomor 37 )

I. IZIN PENGGUNAAN

PEMANFAATAN TANAH ( IPPT )

 Undang-Undang No. 28 Tahun 2009 Tentang

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah √ √ √ √ √ √ √ A : PERUNTUKAN 2. IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

( IMB )  Undang-Undang No. 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah  Perda Propinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 9

tahun 1990 tentang Kawasan Pariwisata di Nusa Tenggara Barat

 Perda Propinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 15 tahun 1995 tentang Pembinaan Jalan  Perda No. 10 Tahun 2011 tentang Retribusi

Perizinan Tertentu ( LD Kabupaten Lombok Barat No. 10 Tahun 2011 )

 Luas Bangunan x Harga Bangunan x Koefisien Tentang Penentuan Biaya

 Yang di maksud dengan koefisien :  Koefisien Luas Bangunan  Koefisien Tingkat Bangunan  Koefisien Guna Bangunan  Koefisien Kelas Jalan  Koefisien Kelas Bangunan

√ √ √ √ √ √ √ √ √ B : IMB

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO. JENIS IZIN PERATURAN PERSYARATAN KETERANGAN

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R A. IZIN NON USAHA 3. IZIN GANGGUAN ( HO ) Undang-Undang No. 28 Tahun 2009 Tentang

Perizinan Tertentu ( Tambahan Lembaran Negara Repulik Indonesia Nomor 5049)

Perda No. 10 Tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu ( LD Kabupaten Lombok Barat No. 10 Tahun 2011 )

Luas Ruang Usaha x Indek Lokasi x Indek Gangguan x Rp 1,000,-

√ √ √ √ √ √ √ √ C : HO

B. IZIN USAHA I. IZIN USAHA PARIWISATA  Kepmen. Kebudayaan dan Pariwisata No. :

Kep-012/ MKP/IV/2001 tentang Pedoman Umum Perizinan dan Pariwisata

 Kepmen. Kebudayaan dan Pariwisata No. : PM.90/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha daya tarik Wisata  Kepmen. Kebudayaan dan Pariwisata No. :

PM.93/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Jasa Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konferensi dan Pameran

D : KTP

1. Usaha Sarana Pariwisata  Kepmen. Kebudayaan dan Pariwisata No. : PM.86/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Penyediaan Akomodasi  Kepmen. Kebudayaan dan Pariwisata No. :

PM.87/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Jasa Makanan dan Minuman

E : SERTIFIKAT TANAH

a. Hotel Bintang F : LUNAS PBB 1). Bintang * 5 * √ √ √ √ √ √ √ √

28

(16)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO. JENIS IZIN PERATURAN PERSYARATAN KETERANGAN

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R B. IZIN USAHA I. IZIN USAHA PARIWISATA

1. Usaha Sarana Pariwisata

a. Hotel Bintang G : SURAT KET. CAMAT 2). Bintang * 4 * √ √ √ √ √ √ √ √ H : SITE PLAN 3). Bintang * 3 * √ √ √ √ √ √ √ √ I : GAMBAR RENCANA 4). Bintang * 2 * √ √ √ √ √ √ √ √ KONSTRUKSI 5). Bintang * 1 * √ √ √ √ √ √ √ √ BANGUNAN b. Hotel Melati J : RAB

1). Melati * 3 * √ √ √ √ √ √ √ √ K : PERNYATAAN TIDAK 2). Melati * 2 * √ √ √ √ √ √ √ √ KEBERATAN DARI 3). Melati * 1 * √ √ √ √ √ √ √ √ TETANGGA c. Pondok Wisata √ √ √ √ √ √ √ √ L : UKL/ UKL d. Restoran √ √ √ √ √ √ √ √ M : SOUNDER e. Rumah Makan √ √ √ √ √ √ √ √ N : NPWP

f. Bar √ √ √ √ √ √ √ √ O : AKTE PENDIRIAN g. Apartemen/ Hunian Wisata √ √ √ √ √ √ √ USAHA

h. Jasa Boga/ Catering √ √ √ √ √ √ √ P : REKOMENDASI DARI i. Villa √ √ √ √ √ √ √ DINAS TEKNIS

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

NO. JENIS IZIN PERATURAN PERSYARATAN KETERANGAN

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R B. IZIN USAHA I. IZIN USAHA PARIWISATA

1. Usaha Sarana Pariwisata

j. Motel √ √ √ √ √ √ √ Q : IZIN PMA BAGI k. Penginapan Remaja √ √ √ √ √ √ √ PEMOHON ASING l. Cottage R : DENAH LOKASI

1). Golongan Kelas A √ √ √ √ √ √ √ 2). Golongan Kelas B √ √ √ √ √ √ √ m. Perkemahan √ √ √ √ √ √ √ n. Tempat Konvensi √ √ √ √ √ √ √ 2. Pengusahaan Objek Wisata Kepmen. Kebudayaan dan Pariwisata

No. : PM.88/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Kawasan Pariwisata a. Objek Wisata √ √ √ √ √√ √ √ b. Atraksi Wisata √ √ √ √ √√ √ √ c. Taman Rekreasi √ √ √ √ √√ √ √ d. Padang Golf √ √ √ √ √√ √ √ e. Kolam Memancing √ √ √ √ √√ √ √ f. Arena Bola Sodok/ Bilyard √ √ √ √ √√ √ √

g. Diskotik √ √ √ √ √ √ √ √

31

(17)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO. JENIS IZIN PERATURAN PERSYARATAN KETERANGAN

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R B. IZIN USAHA I. IZIN USAHA PARIWISATA

2. Pengusahaan Objek Wisata h. Musik Hidup √ √ √ √ √ √ √ √

i. Karaoke √ √ √ √ √√ √ √ j. SPA √ √ √ √ √√ √ √ l. Gelanggang Renang √ √ √ √ √√ √ √ k. Panti Mandi Uap √ √ √ √ √√ √ √ l. Gelanggang Renang √ √ √ √ √√ √ √ m. Gelanggang Bola Ketangkasan √ √ √ √ √√ √ √ n. Gelangggang Permainan Mekanik/Elektronik √ √ √ √ √√ √ √ o. Bowlling √ √ √ √ √√ √ √ p. Bioskop √ √ √ √ √√ √ √ q. Pangkas Rambut/Salon Kecantikan √ √ √ √ √√ √

r. Pusat Olahraga √ √ √ √ √√ s. Arena Latihan Golf √ √ √ √ √√ √ √ t. Wisata Tirta √ √ √ √ √√ u. Wisata Pegunungan √ √ √ √ √√ √ v. Kawasan Pariwisata √ √ √ √ √√

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

NO. JENIS IZIN PERATURAN PERSYARATAN KETERANGAN

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R B. IZIN USAHA I. IZIN USAHA PARIWISATA 2. Pengusahaan Objek Wisata

w. Taman Budaya √ √ √ √ √√ √ x. Sanggar Seni √ √ √ √ √√ √ √ y. Kesenian Tradisonal √ √ √ √ √√ √ z. Pusat Kebugaran √ √ √ √ √√ √ √ 3. Izin Jasa Pariwisata  Kepmen. Kebudayaan dan Pariwisata No. :

PM.92/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Jasa Pariwisata  Kepmen. Kebudayaan dan Pariwisata No. :

PM.85/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Jasa Perjalanan Wiasata  Kepmen. Kebudayaan dan Pariwisata No. :

PM.89/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Jasa Transportasi Wisata

a. Jasa Biro Perjalan Wisata √ √ √ √ √ √ √ b. Jasa Agen Perjalan

Wisata √ √ √ √ √ √ √ c. Jasa Pramu Wisata Muda √ √ √ √ √ √ d. Jasa Konvensi √ √ √ √ √ √ e. Jasa Impresariat √ √ √ √ √ √

1

32

(18)

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO. JENIS IZIN PERATURAN PERSYARATAN KETERANGAN

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R B. IZIN USAHA I. IZIN USAHA PARIWISATA 3. Izin Jasa Pariwisata f. Jasa Konsultan Pariwisata √ √ √ √ √ √ g. Jasa Informasi Pariwisata √ √ √ √ √ √ h. Balai Pertemuan √ √ √ √ √ √ i. Jasa Penyelenggara Pameran √ √ √ √ √ √ j. Jasa Peyelenggara Even Pariwisata √ √ √ √ √ √

II. IZIN USAHA JASA KONTRUKSI ( IUJK ) Perda nomor 2 Tahun 2014 tentang

1. Blanko IUJK Izin Usaha Jasa Konstruksi 2. IUJK √ √ √ √ √ √ √ √ a. Grad I b. Grad II c. Grad III d. Grad IV e. Grad V f. Grad VI

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO. JENIS IZIN PERATURAN PERSYARATAN KETERANGAN

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R

B. IZIN USAHA

III. IZIN INDUSTRI & PERDAGANGAN ( INDAG ) 1. Izin Usaha Industri ( IUI ) Perda No. 7 Tahun 2003

tentang Usaha Industri √ √ √ √ √ √ √ √ √ 2. Tanda Daftar Industri ( TDI ) Perda No. 7 Tahun 2003

tentang Usaha Industri √ √ √ √ √ √ √ 3. Surat Izin Tempat Usaha ( SITU ) √ √ √ √ √ √ √

a. Surat Izin Tempat Usaha ( SITU ) Besar

b. Surat Izin Tempat Usaha ( SITU ) Sedang

c. Surat Izin Tempat Usaha ( SITU ) Kecil

4. Surat Izin Usaha Perdagangan ( SIUP ) Perda No 8 Thn 2003 tentang

√ √ √ √ √ √ √ √ a. Surat Izin Usaha Perdagagangan

( SIUP ) Kecil Usaha Perdagangan b. Surat Izin Usaha Perdagagangan

( SIUP ) Sedang Peraturan Bupati Lombok Barat nomor 7 Tahun 2015 tentang c. Surat Izin Usaha Perdagagangan

( SIUP ) Besar Perubahan Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2013 Tentang Pelimpahan sebagian kewenangan Bupati Lombok Barat kepada Camat untuk melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah

5. Tanda Daftar Perusahaan ( TDP ) √ √ √ √ √ √ √

1

34

(19)

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO. JENIS IZIN PERATURAN PERSYARATAN KETERANGAN

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R B. IZIN USAHA III. IZIN INDUSTRI & PERDAGANGAN ( INDAG ) 5. Tanda Daftar Perusahaan ( TDP ) √ √ √ √ √ √ √ a. PTPMA b. PTPMDN c. Koperasi d. CV e. Firma f. Perorangan ( PO ) g. Persahaan Lain ( BUMN ) 6. Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman

Beralkohol ( SIUP-MB ) Perda No. 8 Tahun 2003 tentang Izin Usaha Perdagangan √ √ √ √ √ √ a. Golongan A Perda 1 Tahun 2015 tentang b. Golongan B Pengawasan Pengendalian, Peredaran

dan Penjualan Minuman Beralkohol c. Golongan C dan Penjualan Minuman Beralkohol

( Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Barat nomor 124 )

7. Tanda Daftar Gudang (TDG) √ √ √ √ √ √

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO. JENIS IZIN PERATURAN PERSYARATAN KETERANGAN

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R B. IZIN USAHA IV. IZIN LAIN LAIN 1. Izin Usaha Warnet dan Wartel 2. Izin Usaha Base Tranciver Station (BTS) 3. Izin Usaha Shooting Foto,Studio dan CD 4. Izin Usaha Bahan Bakar Minyak Tanah 5. Izin Usaha Pendirian SPBU 6. Izin Usaha Pertanian dan Peternakan 7. Izin Usaha Perikanan 8. zin Usaha Perkebunan dan Kehutanan

36

(20)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO. JENIS IZIN WAKTU PENYELESAIAN

MAKSIMAL A. IZIN NON USAHA

I. IZIN PERUNTUKAN PENGGUNAAN TANAH ( IPPT ) 12 Hari II. IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN ( IMB ) 12 Hari

III. IZIN GANGGUAN ( HO ) 12 Hari

B. IZIN USAHA I. IZIN USAHA PARIWISATA

1. Usaha Sarana Pariwisata a. Hotel Bintang 1). Bintang * 5 * 7 Hari 2). Bintang * 4 * 7 Hari 3). Bintang * 3 * 7 Hari 4). Bintang * 2 * 7 Hari 5). Bintang * 1 * 7 Hari b. Hotel Melati 1) Melati * 3 * 7 Hari 2) Melati * 2 * 7 Hari 3) Melati * 1 * 7 Hari

c. Pondok Wisata 7 Hari

d. Restoran 7 Hari

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO. JENIS IZIN WAKTU PENYELESAIAN

MAKSIMAL B. IZIN USAHA

I. IZIN USAHA PARIWISATA 1. Usaha Sarana Pariwisata

e. Rumah Makan 7 Hari

f. Bar 7 Hari

g. Apartemen/Hunian Wisata 7 Hari

h. Jasa Boga/Catering 7 Hari

i. Motel 7 Hari

j. Penginapan Remaja 7 Hari

k. Villa 7 Hari

l. Cottage 7 Hari

1). Golongan Kelas A 7 Hari

2). Golongan Kelas B 7 Hari

m. Perkemahan 7 Hari

n. Tempat Konvensi 7 Hari

2. Pengusahaan Objek Wisata

a. Objek Wisata 7 Hari

b. Atraksi Wisata 7 Hari

c. Taman Rekreas 7 Hari

d. Padang Golf 7 Hari

e. Kolam Memancing 7 Hari

f. Arena Bola Sodok/ Bilyard 7 Hari

g. Diskotik 7 Hari

h. Musik Hidup 7 Hari

38

(21)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO. JENIS IZIN WAKTU PENYELESAIAN

MAKSIMAL B. IZIN USAHA

I. IZIN USAHA PARIWISATA 2. Pengusahaan Objek Wisata

i. Karaoke 7 Hari

j. SPA 7 Hari

k. Panti Mandi Uap 7 Hari

l. Gelanggang Renang 7 Hari

m. Gelanggang Bola Ketangkasan 7 Hari n. Gelangggang Permainan Mekanik/Elektronik 7 Hari

o. Bowlling 7 Hari

p. Bioskop 7 Hari

q. Pangkas Rambut/Salon Kecantikan 7 Hari

r. Pusat Olahraga 7 Hari

s. Arena Latihan Golf 7 Hari

t. Wisata Tirta 7 Hari

u. Wisata Pegunungan 7 Hari

v. Kawasan Pariwisata 7 Hari

w. Taman Budaya 7 Hari

x. Sanggar Seni 7 Hari

y. Kesenian Tradisonal 7 Hari

z. Pusat Kebugaran 7 Hari

3. Izin Jasa Pariwisata

a. Jasa Biro Perjalan Wisata

7 Hari

b. Jasa Agen Perjalan Wisata

7 Hari

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO. JENIS IZIN WAKTU PENYELESAIAN

MAKSIMAL B. IZIN USAHA

I. IZIN USAHA PARIWISATA 3. Izin Jasa Pariwisata

c. Jasa Pramu Wisata Muda 7 Hari

d. Jasa Konvensi 7 Hari

e. Jasa Impresariat 7 Hari

f. Jasa Konsultan Pariwisata 7 Hari g. Jasa Informasi Pariwisata 7 Hari

h. Balai Pertemuan 7 Hari

i. Jasa Penyelenggara Pameran 7 Hari j. Jasa Peyelenggara Even Pariwisata 7 Hari II. IZIN USAHA JASA KONTRUKSI ( IUJK )

1. Blanko IUJK 2. IUJK

a. Grad I 7 Hari

b. Grad II 7 Hari

c. Grad III 7 Hari

d. Grad IV 7 Hari

e. Grad V 7 Hari

f Grad VI 7 Hari

40

(22)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO. JENIS IZIN WAKTU PENYELESAIAN

MAKSIMAL B. IZIN USAHA

III. IZIN INDUSTRI & PERDAGANGAN ( INDAG )

1. Izin Usaha Industri ( IUI ) 7 Hari 2. Tanda Daftar Industri ( TDI ) 7 Hari 3. Surat Ijin Tempat Usaha ( SITU ) 7 Hari a. Surat Izin Tempat Usaha ( SITU ) Besar 7 Hari b. Surat Izin Tempat Usaha ( SITU ) Sedang 7 Hari c. Surat Izin Tempat Usaha ( SITU ) Kecil 7 Hari 4. Surat Ijin Usaha Perda. ( SIUP ) 7 Hari a. Surat Izin Usaha Perdag. ( SIUP ) Kecil 7 Hari b. Surat Izin Usaha Perdag. ( SIUP ) Menengah 7 Hari c. Surat Izin Usaha Perda. ( SIU P) Besar 7 Hari 5. Tanda Daftar Perusahaan ( TDP )

a. PTPMA 7 Hari b. PTPMDN 7 Hari c. Koperasi 7 Hari d. CV 7 Hari e. Firma 7 Hari f. Perorangan ( PO ) 7 Hari

g. Persahaan Lain ( BUMN ) 7 Hari

6. Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol ( SIUP-MB )

a. Golongan A 7 Hari

b. Golongan B 7 Hari

c. Golongan C 7 Hari

7. Tanda Daftar Gudang ( TDG ) 7 Hari

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO. JENIS IZIN WAKTU PENYELESAIAN

MAKSIMAL B. IZIN USAHA

IV. IZIN LAIN LAIN

1. Izin Usaha Warnet dan Wartel

2. Izin Usaha Base Tranciver Station (BTS) 3. Izin Usaha Shooting Foto,Studio dan CD 4. Izin Usaha Bahan Bakar Minyak Tanah 5. Izin Usaha Pendirian SPBU

6. Izin Usaha Pertanian dan Peternakan 7. Izin Usaha Perikanan

8. Izin Usaha Perkebunan dan Kehutanan

43

42

(23)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO. JENIS IZIN JUMLAH DASAR HUKUM

I. IZIN NON USAHA 3

1. Izin Peruntukan Penggunaan Tanah ( IPPT ) 1 UU 28 Tahun 2009 tentang Retribusi Daerah dan Pajak Daerah 2. Izin Mendirikan Bangunan ( IMB ) 1 UU 28 Tahun 2009 tentang Retribusi Daerah dan Pajak Daerah

Perda 10 Tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu 3. Izin Gangguan ( HO ) 1 UU 28 Tahun 2009 tentang Retribusi Daerah dan Pajak Daerah

Perda 10 Tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu

II. IZIN USAHA 67

1. Izin Usaha Pariwisata 50 UU 28 Tahun 2009 tentang Retribusi Daerah dan Pajak a. Izin Usaha Sarana Pariwisata 14 Daerah

b. Pengusahaan Objek Wisata 26 c. Izin Jasa Pariwisata 10 2. Izin Usaha – Industri Perdaganagan

a. SIUP 1 Perda 8 Tahun 2003 tentang Usaha Perdagangan b. SIUP-MB 1 Perda 8 Tahun 2003 tentang Usaha Perdagangan

Perda 1 Tahun 2015 tentang Pengawasan, Pengendalian Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol ( Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Barat nomor 124 )

c. SIUI, TDI 2 Perda 7 Tahun 2003 tentang Usaha Industri d. TDI, TDP, TDG 3 Perda 7 Tahun 2003 tentang Usaha Industri

Perda 8 Tahun 2003 ttg Usaha Perdagangan

3. IUJK ( Izin Usaha Jasa Konstruksi ) 2 Perda 2 Tahun 2014 tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi 4. Pendapatan Lain-lain 8

Jumlah 70

45

Perizinan Non Usaha

Tanpa Survey 7 Hari Kerja

Dengan Survey 12 Hari Kerja

Perizinan Usaha

Tanpa Survey 3 Hari Kerja

Dengan Survey 7 Hari Kerja

Bupati/ Kepala Dinas Penananaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ada

di tempat

Berkas yang diajukan sudah lengkap/ persyaratan sudah terpenuhi

(24)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

47

46

Peraturan Bupati Lombok Barat nomor 28 Tahun 2015 tentang Perubahan Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2013 Tentang Pelimpahan sebagian kewenangan Bupati Lombok Barat kepada Camat untuk melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah.

Berikut lampiran Peraturan Bupati Lombok Barat nomor 28 Tahun 2015 tentang Pelimpahan sebagian kewenangan Bupati Lombok Barat kepada Camat untuk melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah :

NO. BIDANG DAN SUB BIDANG, JENIS KEWENANGAN

RINCIAN URUSAN PEMERINTAHN YANG DILIMPAHAN KEPADA CAMAT 5. Penataan Ruang

b. Perizinan 36. Penerbitan Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) untuk digunakan menerbitkan IMB hanya untuk fungsi hunian di luar kawasan perumahan yang dibangun oleh pengembang dengan luas bangunan maksimal 250 m2

37. Penerbitan IMB nanya untuK fungsi hunian di luar kawasan perumanan yang dibangun oleh pengembang dengan luas bangunan maksimal 250 m2

9. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

53. Penerbitan Surat Izin Usaha Mikro (IUM) bagi usaha mikro, dengan nilai investasi sampai dengan Rp 50.000.000,- tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha

30. Perindustrian

a. Perizinan 168. Pemberian pertimbangan teknis pengajuan izin untuk usaha perdagangan skala kecamatan 169. Penerbitan Tanda Daftar Industri ( TDI ) bagi industri mikro, tradisional dan rumah tangga

dengan nilai investasi peralatan sampai dengan Rp 50.000.000,-.

170. Penerbitan izin gangguan ( HO ) untuk industri kecil, tradisional dan rumah tangga 31. PERDAGANGAN

Perdagangan dalam Negeri

a. Perizinan 175. Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan ( SIUP ) bagi usaha perdagangan mikro dengan nilai investasi sampai dengan Rp 5,000,000,- tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha 176. Penerbitan Surat Izin Tempat Usaha ( SITU ) bagi usaha perdagangan mikro, dengan nilai

investasi sampai dengan Rp 50.000.000,-. tidak termasuk tanah dan bangiman tempat usaha.

177. Penerbitan Tanda Daftar Perusahaan ( TDP ) bagi usaha perdagangan mikro, dengan nilai investasi sampai dengan Rp 50.000.000,-, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

178. Penerbitan Tanda Daftar Gudang ( TDG ) bagi usaha perdagangan mikro, dengan nilai investasi sampai dengan Rp 50.000.000,- tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

(25)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO. JENIS INVESTASI

TARGET REALISASI CAPAIAN ( % )

JUMLAH

PROYEK NILAI INVESTASI JUMLAH PROYEK NILAI INVESTASI INVESTASI NILAI JUMLAH PROYEK

1. PMDN ( RUPIAH ) 25 402.792.267.337 37 1.259.392.781.875 313 148

2. PMA ( USD ) 150 91.204.113 247 65.205.789 71 165

Sumber : Bidang Penanaman Modal DPMPTSP

NO JENIS

KECAMATAN

JUMLAH BATULAYAR GUNUNGSARI LINGSAR NARMADA KEDIRI KURIPAN GERUNG LABUAPI LEMBAR SEKOTONG

1. NILAI INVESTA SI 166.544.312.333 - 11.356.228.012 69.237.397.491 - - 890.754.844.039 - 121.500.000.000 - 1.259.392.781.875 (Rp.) NILAI INVESTA SI PMA ($) 41.108.134 132.100 - - 2.568.938 - 4.000.000 2.763.158 - 14.633.460 65.205.789 2. TENAGA KERJA ( Orang ) 3232 33 21 260 23 112 114 139 1859 5.793

Sumber : Bidang Penanaman Modal DPMPTSP

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

NO. URAIAN

TARGET REALISASI CAPAIAN ( % ) IZIN RETRIBUSI IZIN RETRIBUSI

RETRIBUSI IZIN BUAH RUPIAH BUAH RUPIAH

PENDAPATAN ASLI DAERAH 4.215.200.000 3.705.255.773 87,90 124,98

HASIL RETRIBUSI DAERAH 4.215.200.000 3.705.255.773 87,90 124,98 I Izin Non Usaha 440 4.015.200.000 583 3.110.705.773 77,47 132,50 1 Izin Mendirikan Bangunan (IMB ) 150 3.015.200.000 143 2.017.272.243 66,90 95,33 2 Izin Gangguan ( HO ) 120 1.000.000.000 256 1.093.433.530 109,34 213,33

3 Izin Prinsip 20 26 130,00

4 Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) 150 158 105,33 II Izin Usaha 1990 200.000.000 2454 594.550.000 297,28 123,32

1 Izin Usaha Pariwisata 90 47 52,22

2 Izin Usaha Jasa Konstruksi 80 101 126,25

3 Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol( ITP-MB) 4 200.000.000 9 594.550.000 297,28 225,00 4 Izin Industri dan Perdagangan 1816 2297 126,49  SIUP ( Surat Izin Usaha Perdagangan ) 650 746 114,77

 IUI ( Izin Usaha Industri ) 8 5 62,50

 TDP ( Tanda Daftar Perusahaan ) 500 672 134,40

 TDI ( Tanda Daftar Industri ) 10 24 240,00

 TDG ( Tanda Daftar Gudang ) 7 8 114,29

 TDUP (Tanda Daftar Usaha Perdagangan) 40 53 132,50  SIUP - MB ( SIUP - Minuman Beralkohol ) 10 4 40,00  SITU ( Surat Izin Tempat Usaha ) 550 727 132,18

 IUTS 40 57 142,50

 Lain Lain 1 1 100,00

JUMLAH 2430 4.215.200.000 3037 3.705.255.773 87,90 124,98

Sumber : Bidang Perizinan DPMPTSP

REALISASI NILAI IVESTASI DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA

PMDN/PMA NON FASILTAS FISKAL TAHUN 2017

TARGET DAN REALISASI PENERIMAAN RETRIBUSI DAN PENERBITAN IZIN DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU ( DPMPTSP )

KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2017

TARGET DAN REALISASI JUMLAH DAN NILAI IVESTASI PMDN/ PMA

TAHUN 2017

48

(26)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

NO. URAIAN

JUMLAH IZIN ( BUAH )

KETER. KENDALA/ MASALAH PEMECAH AN MASUK TIDAK SELESAI PROSES SELE SAI PROS ES SELESAI PROSES PERSYAR

ATAN ALASAN BELUM SELESAI ADMINIST RASI SELESAI TDK LENGKAP LAIN-LAIN ADMINIS TRASI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

I. Izin Non Usaha 583 - - 583 - 583

  1. Izin Peruntukan Tanah 158 - - 158 - 158 2. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) 143 - - 143 - 143 3. Izin Gangguan (HO) 256 - - 256 - 256 4. Izin Prinsip 26 - - 26 - 26

II. Izin Usaha 2454 2454 2454  

1. Izin Usaha Pariwisata 47 - - 47 - 47    Izin Usaha Sarana Pariwista 15 - - 15 - 15  Pengusahaan Objek Wisata  0 - - 0 - 0  Izin Jasa Pariwisata  32 - - 32 - 32

2. Izin Usaha Jasa

Konstruksi 101 101 101

3. Izin Industri dan

Perdagangan 2297 - - 2297 - 2297 4. Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol 9 - - 9 - 9 JUMLAH 3037 - - 3037 - 3037

Sumber : Bidang Perizinan DPMPTSP

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

N O JENIS IZIN KECAMATAN ( BUAH ) JU M LA H KE T. BA TU LA YA R G U N U N G SA R I LI N G SA R N AR M AD A KE D IR I KU R IP AN G ER U N G LA BU AP I LE M BA R SE KO TO N G 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

I. Izin Non Usaha 176 86 36 38 28 16 60 79 27 37 583

1 Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) 36 26 8 12 6 7 18 21 7 17 158 2 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) 38 25 9 8 5 4 9 31 8 6 143 3 Izin Gangguan (HO) 88 33 19 18 16 5 33 26 11 7 256 4 Izin Prinsip 14 2 - - 1 - - 1 1 7 26

II. Izin Usaha 470 350 116 185 132 58 270 283 540 50 2454

1 Izin Usaha Pariwisata 28 5 2 1 - 1 3 3 - 4 47  Izin Usaha Sarana Pariwista  12 - - 1 - - - 2 15  Pengusahaan Objek Wisata  - - - 0  Izin Jasa Pariwisata  16 5 2 - - 1 3 3 - 2 32 2 Izin Usaha Jasa Konstruksi 2 21 1 10 10 3 15 8 31 - 101 3 ITPMB 9 - - - - - - - - - 9

REALISASI PELAYANAN PERIZINAN MENURUT JENIS IZIN DAN LOKASI/ KECAMATAN

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU ( DPMPTSP )

KEADAAN JANUARI SAMPAI DENGAN DESEMBER 2017

REALISASI PELAYANAN PERIZINAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KEADAAN JANUARI SD DESEMBER 2017

51

50

(27)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

N O JENIS IZIN KECAMATAN ( BUAH ) JU M LA H KE T. BA TU LA YA R G U N U N G SA R I LI N G SA R N AR M AD A KE D IR I KU R IP AN G ER U N G LA BU AP I LE M BA R SE KO TO N G 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

4 Izin Industri dan Perdagangan 431 324 113 174 122 54 252 272 509 46 2297

 SIUP ( Surat Izin Usaha

Perdagangan ) 126 110 37 55 39 21 83 96 166 13 746  IUI ( Izin Usaha Industri ) - - - 3 - - 1 1 - 5  TDP ( Tanda Daftar Perusahaan ) 118 95 31 50 32 16 81 72 162 15 672

 TDI ( Tanda Daftar

Industri ) 2 2 2 7 2 1 3 5 - - 24  TDG ( Tanda Daftar Gudang ) 2 - 1 - 1 - - 4 - - 8

 TDUP (Tanda Daftar

Usaha Perdagangan) 31 5 2 1 - 1 3 3 3 4 53  SIUP - MB ( SIUP - Minuman Beralkohol ) 4 - - - 4

 SITU ( Surat Izin Tempat

Usaha ) 136 106 39 53 44 15 74 86 160 14 727  IUTS 12 6 1 4 4 - 8 5 17 - 57  Lain Lain - - - 1 - - - 1

Jumlah 646 436 152 223 160 74 330 362 567 87 3037

Sumber : Bidang Perizinan DPMPTSP

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Bulan Juni 2009 Kantor Pelayanan Terpadu Perizinan Daerah ( KPTPD ) Kabupaten

Lombok Barat di bentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 9 Tahun

2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah yang mempunyai tugas

diantanya di bidang pelayanan terpadu perijinan daerah, pengelolaan administrasi perijinan

dengan mengacu pada prinsip koordinasi, integras, sinkronisasi dan keamanan berkasi

Dalam hal ini semua jenis izin yang diproses di KPTPD dan ditandatangani oleh Bupati.

Pada tahun 2009 di KPTPD belum ada penentuan target pendapatan retribusi maupun penerbitan

izin dan semua jenis izin dipungut retribusi

Bulan Januari 2010 KPTPD dirubah menjadi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu ( BP2T )

berdasarkan pada :

1. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 9 Tahun 2009 tentang Pembentukan

Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lombok Barat,

2. Permendagri nomor nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit

Pelayanan Perijinan Terpadu Di Daerah.

3. Peraturan Bupati Lombok Barat No. 7 Tahun 2010 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan

di Bidang Perijinan Kepada Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu ( BP2T )

Kabupaten Lombok Barat

4. Peraturan Bupati Lombok Barat No. 18 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan

Tata Kerja Badan Pelayanan Perijinan terpadu Kabupaten Lombok Barat.

5. Keputusan Kepala Badan BP2T Kabupaten Lombok Barat No. 800/103/BP2T/ 2010 tentang

Standar Operasional Prosedur Pelayanan Perijinan Terpadu.

Pada tahun 2010 sampai dengan 2011 semua jenis izin dikenakan retribusi daerah

Berdasarkan Peraraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat nomor 09 Tahun 2011 tentang

Organisasi Perangkat Daerah, terbentuklah organisasi perangkat daerah diantaranya Badan

Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu ( BPMP2T ) Kabupaten Lombok Barat.

Selanjutnya menjadi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)

berdasarkan Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 64 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas Pokok,

Fungsi dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten

Lombok Barat.

52

(28)

12

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

PENERBITAN IZIN USAHA DAN NON USAHA

DI KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2017

55

176

86

36

38

28

16

60

79

27

37

470

350

116

185

132

58

270

283

540

50

0 100 200 300 400 500 600 700 800 900

USAHA

NON USAHA

BUAH BATULAYAR, 166,544,312,333 LINGSAR, 11,356,228,012 NARMADA, 69,237,397,491 GERUNG, 890,754,844,039 LEMBAR, 121,500,000,000 Other, 1,012,254,844,039

54

(29)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

11

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

2011

2012

2013

2014

2015

2016

2017

IJIN NON USAHA

443

741

780

665

497

661

583

IJIN USAHA

1796

1978

1840

2176

2422

2573

2454

Jumlah Izin

PENERBITAN IZIN DARI TAHUN 2011 - 2017

56

IMB ; 143 HO ; 256 Izin Prinsip, 26 IPPT; 158 Izin Pariwisata ; 47 IUJK ; 101 ITP-MB; 9 SIUP ; 746 IUI ; 5 TDP ; 672 TDI ; 24 TDG ; 8 TDUP ; 53 SIUP - MB ; 4 SITU ; 727 IUTS ; 57 Lain Lain; 1 Other, 850

JENIS IZIN YANG DITERBITKAN TAHUN 2017

(30)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

2012

2013

2014

2015

2016

2017

TARGET PMA

137,201,000 184,782,000 68,523,000

75,375,300

82,912,830

91,204,113

REALISASI PMA 40,798,616

59,156,156

50,894,602

342,316,147 339,540,350 65,209,789

0

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

300,000

350,000

400,000

USD

Th

ou

sa

n

d

s

TARGET DAN REALISASI PMA TAHUN 2012 - 2017

58

59

Demikian Profil Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(DPMPTSP) Kabupaten Lombok Barat Tahun 2017 sebagai bentuk perwujudan

tugas pokok dan fungsi yang diberikan, dan sebagai suatu kerangka pelaporan

yang memuat kinerja pelaksanaan pembangunan, pelayanan publik, data

investasi dan penyerapan tenaga kerja. Pencapaian target pelaksanaan ini

banyak dipengaruhi oleh sistem, mekanisme, kualitas sumber daya manusia

yang ada dan iklim investasi.

Selanjutnya masih dilakukan penajaman persepsi yang sama terhadap

peraturan-peraturan yang berlaku dan meningkatkan kinerja personil agar lebih

baik lagi. Monitoring dan evaluasi kegiatan lebih ditingkatkan lagi kualitasnya

dan kendala-kendala yang telah ada dapat ditekan seminimal mungkin melalui

peningkatan koordinasi pelaksanaan, baik secara horizontal maupun vertikal

terhadap semua aspek yang terkait dengan tugas-tugas pelayanan publik,

sehingga pelaksanaan program, kegiatan serta sasaran selanjutnya

diharapkan semua indikator capaian seperti input, output dan outcome berhasil

efektif.

Demikian profil Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu tahun 2017 ini disusun untuk selanjutnya dipergunakan informasi dan

evaluasi ke depan. Terima kasih.

(31)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Bora Nomor 48 Tahun 2019 tentang Pendelegasian Kewenangan Pelayanan Perizinan Dan Nonperizinan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal

Perizinan dan Non Perizinan dari Bupati kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sistem Elektronik

Peraturan Bupati Nomor 110 Tahun 2018 tentang Pelimpahan Kewenangan Pelayanan Perizinan Berusaha dan Non Berusaha kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Lampiran dalam Peraturan Bupati Nomor 46 Tahun 2017 tentang Pendelegasian Kewenangan Penandatanganan Perizinan dan Non Perizinan kepada Dinas Penanaman Modal dan

Peraturan Bupati Sumedang Nomor 74 Tahun 2018 tentang Pendelegasian Kewenangan di Bidang Perizinan dan Non Perizinan dari Bupati kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan

bahwa pelayanan perizinan secara terpadu di Kabupaten Bandung Barat dilaksanakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu berdasarkan Peraturan Bupati

bahwa Peraturan Bupati Nomor 17 Tahun 2018 tentang Pendelegasian Wewenang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal

Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pendelegasian Sebagian Kewenangan di Bidang Perizinan dan Nonperizinan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal