• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

Tinjauan terhadap perusahaan ini dilakukan untuk melihat bagaimana prosedur sistem berjalan simpan pinjam di koperasi Sukses Bersama yang selama ini dijalankan.

3.1.1. Sejarah Institusi/Perusahaan

Koperasi Sukses Bersam merupakan sebuah koperasi yang didirikan oleh Bapak Reinhart Siagian tepatnya pada tanggal 12 April 2010 dan bermodalkan 50 juta rupiah dan beranggotakan 4 (empat ) orang. Pada tahun 2011 Koperasi Sukses Bersama merekrut 2 karyawan kasir dan kolektor

Koperasi Sukses Bersama menjadi koperasi simpan pinjam bulanan mulai dari awal berdirinya koperasi. Tepatnya pada tahun 2015, dan di tahun yang sama Koperasi Sukses Bersama kembali merekrut karyawan 30 orang, dan pada tanggal 10 Oktober 2009 Koperasi Sukses Bersama memperoleh badan hukum resmi dari departeman koperasi yaitu, 856/BH/MENNEG.I/VIII/2009 dan juga SIUP NO:510/614-BPPPT/PM/X/2009.

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Struktur Organisasi merupakan pembagian kegiatan kerja, menunjukan bagaimana fungsi atau kegiatan yang berbeda-beda dihubungkan sampai batas tertentu, menunjukan hirarki dan struktur wewenang organisasi serta memperlihatkan hubungan pelapornya. Dengan struktur organisasi yang baik, tugas-tugas digolongkan sedemikian rupa sehingga dapat dilaksanakan secara efektif, terarah dan hasil-hasilnya

(2)

dapat terkendali dan dapat dilaporkan kepada pemilik secara rinci. Bentuk stuktur organisasi pada koperasi sukses bersama adalah:

Sumber : Koperasi Sukses Bersama (2019)

Gambar III.1 Struktur Organisasi

Fungsi dari Struktur Organisasi adalah sebagai berikut:

Untuk menunjukan posisi, tangung jawab, wewenang, fungsi dan yang harus dikerjakan oleh seorang personil didalam suatu organisasi maka dibutukan deskripsi tugas. Berikut ini adalah deskripsi fungsi dan tugas yang ada pada koperasi sukses bersama.

1. Pemilik

Pemilik merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam tata kehidupan koperasi yang mempunyai fungsi

a. Menetapkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga koperasi b. Menetapkan kebijakan umum koperasi

(3)

d. Menetapkan dan mengesahkan rencana kerja serta rencana anggaran belanja koperasi, serta kebijakan pengurus dalam bidang organisasi dan usaha 2. Pengawas

Fungsinya untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan koperasi dan tujuannya:

a. Mengawasi pelaksanaan kebijakan dan pengelolahaan koperasi

b. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawas yang telah dilakukan 3. Manager

Manager adalah seorang tenaga profesional yang memiliki kemampuan sebagai pemimpin tingkat pengelola, yang diangkat dan diberhentikan oleh Pengurus setelah dikonsultasikan dengan Pengawas. Fungsi dan tugas manager adalah

a. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan usaha, administrasi, organisasi dan ketatalaksanaan serta memberikan pelayanan administratif kepada Pengurus dan Pengawas

b. Sebagai pemimpin tingkat pengelola,

c. Merencanakan kegiatan usaha, kepegawaian dan keuangan,

d. Mengkoordinasikan kegiatan kepala-kepala unit usaha, kepala sekretariat dan kepala keuangan dalam upaya mengatur, membina baik yang bersifat tehnis maupun administratif

e. Berwenang mengambil langkah tindak lanjut atas kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh Pengurus

(4)

4. Kasir Tugas dan Tanggung Jawab

a. Membuat bukti keluar masuknya uang yang ada di koperasi b. Bertanggung jawab atas dana kas kecil

c. Bertanggung jawab atas keluar masuknya uang d. Bertanggung jawab membuat laporan harian 5. Kolektor fungsi dan tugasnya

a. Menangani nasabah yang bermasalah / kredit b. Mencari nasabah baru

3.2. Prosedur Sistem Berjalan

Proses bisnis sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana kerja suatu sistem dan mengetahui masalah yang dihadapi sistem.

Adapun prosedur sistem yang sedang berjalan pada Koperasi Sukses Bersama adalah sebagai berikut :

1. Prosedur pendaftaran anggota

Calon anggota mengisi formulir pendaftaran anggota yang sudah disediakan pihak koperasi dan membawa foto kopi ktp dan foto kopi kartu keluarga sebagai persyaratan, selanjutnya anggota menyerakan kepada kasir kemudian kasir memeriksa persyaratan, setelah persayaratan memenuhi persyaratan yang berlaku di koperasi, kasir langsung mencatat nama anggota ke dalam buku ke anggotaan , dan kasir mebuat kartu ke anggotaan dan memberikan kepada yang pendaftar.

2. Prosedur simpan anggota

Setiap anggota yang ingin melakukan atau membayar simpanan diwajibkan membawa buku simpan anggota dan diserahkan ke kasir, kemudian kasir mencatat berapa besar uang yang disimpan ke dalam buku simpan anggota

(5)

dan kasir juga mencatat uang yang di simpan kedalam buku simpan anggotanya kasir mengembalikan buku simpan anggota kepada yang bersangkutan.

3. Prosedur permohonan pinjaman

Setiap anggota yang ingin meminjam uang diwajibkan mengisi formulir pinjaman yang sudah disedikan oleh pihak koperasi wajib membawa SK karyawan/kontrak , foto kopi ktp, foto kopi kartu keluarga dan Atm , dan buku rekening yang sudah diprint 3 bulan terakhir, selanjutnya anggota menyerahkan syarat tersebut kekasir dan kasir menyerakan ke bendahara untuk di acc, jika persyaratan sudah memenuhi syarat manajer langsung tanda tangan dan acc pinjaman, selanjutnya kasir mencatat berapa uang yang dipinjam anggota kedalam buku pinjam anggota dan kasir menyerakan uang dan juga buku pinjaman ke pada yang bersangkutan, jika persyaratan tidak memenuhi syarat, anggota di wajibkan memenuhi syarat yang berlaku. 4. Proses setoran pinjaman

Anggota yang ingin menyetor pinjaman wajib membawa buku pinjaman dan uang yang ingin disteor dan menyerakan ke pada kasir dan kasir mencatat berapa uang yang disetor kedalam buku dan kasir juga mencatat ke dalam buku pinjaman anggota dan kasir tanda tangan dan mengembalikan kepada yang bersangkutan.

5. Prosedur pembuatan laporan simpan pinjam

Kasir mangambil data-data anggota, data simpan, data pinjam dan merekap dan membuat laporan untuk diserakan kepada manajer koperasi dan manager koperasi menyerahkan kepada pemilik koperasi

(6)

3.3. Activity Diagram

1. Activity Diagram Prosedur Pendaftaran Anggota

Sumber : Koperasi Sukses Bersama (2019)

Gambar III.2

Prosedur Pendaftaran Anggota

Pendaftaran Anggota

Calon Anggota Kasir

Mengisi formulir pendaftaran

Memberikan formulir dan persyaratan

Menerima formulir dan persyaratan

Jika lengkap ? Tidak

Mencatatat nama anggota ke buku anggota

Ya

Membuat kartu anggota

(7)

2. Activity Diagram Prosedur Simpanan Anggota

Sumber : Koperasi Sukses Bersama (2019)

Gambar III.3

Prosedur Simpanan dan Angsuran

Prosedur Simpan Anggota

Anggota Kasir

Menyerahkan buku simpanan anggota

Menerima buku simpanan

Menerima buku simpanan anggota

Jika ingin menyimpan

uang Tidak

Mencatatat beberapa besar uang yang akan disimpan

Ya

Menyerahkan buku simpanan

(8)

3. Activity Diagram Prosedur Permohonan Pinjaman

Sumber : Koperasi Sukses Bersama (2019)

Gambar III.4

Prosedur Pengajuan Pinjaman Prosedur Permohonan Pinjaman

Anggota Kasir Manajer

Mengisi Formulir permohonan Menyerahkan formulir dan persyaratan Menerima formulir dan persyaratan Pemberian formulir permohonan pinjaman dan

persyaratan

Menyerahkan uang

Menerima formulir permohonan pinjaman dan

persyaratan

Acc

Tanda tangan dan acc pinjaman

Ya

Menerima uang dan buku pinjaman

Mencatatat uang yang dipinjam ke buku anggota Tidak

(9)

4. Activity Diagram Setoran Pinjaman

Sumber : Koperasi Sukses Bersama (2019)

Gambar III.5 Prosedur Setor Pinjaman Prosedur Setoram Pinjaman

Anggota Kasir

Menyerahkan Buku Pinjaman dan uang yang

disetor

Mencatat uang yang disetor Menandatangan dan menyerahkan Buku pinjaman Menerima buku pinjaman

(10)

5. Activity Diagram Prosedur Pembuatan Laporan

Sumber : Koperasi Sukses Bersama (2019)

Gambar III.6

Prosedur Pembuatan Laporan

3.4. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan

Spesifikasi sistem adalah rangkaian proses yang terjadi dalam sistem berjalan yang memerlukan dokumen input untuk menghasilkan dokumen output.

3.4.1. Spesifikasi Dokumen Masukan

1. Bentuk dokumen masukan adalah bentuk dari dokumen-dokumen yang masuk atau diterima untuk proses. Dan di bawah ini adalah bentuk dokumen masukan : Formulir pendaftaran anggota

Nama dokumen : Formulir pendaftaran anggota

Fungsi :Sebagai pendaftaran sebagai anggota baru Sumber :Kasir

Tujuan :Anggota

Prosedur Pembuatan Laporan

Kasir Manager Pemilik Koperasi

Merekap data anggota dan data pinjaman

Membuat Laporan Menerima Laporan

Menyerahkan

(11)

Media :Kertas Jumlah :1 lembar

Frekuensi :Setiap melakukan pendaftran anggota Bentuk :Lihat Lampiran A.1

2. Formulir pengajuan pinjaman

Nama dokumen : Formulir pengajuan pinjaman Fungsi :Untuk mengajukan pinjaman uang Sumber :Kasir

Tujuan :Anggota

Media :Kertas

Jumlah :1 lembar

Frekuensi :Setiap melakukan peminjaman Bentuk :Lihat Lampiran A.2

3.4.2. Spesifikasi Dokumen Keluaran

Bentuk dokumen keluaran adalah bentuk dari dokumen-dokumen yang keluar atau dibuat untuk melakukan proses. Dibawah ini adalah bentuk dokumen keluaran :

1. Kartu tanda anggota

Nama dokumen : Kartu tanda anggota

Fungsi : Untuk menandakan sebagai anggota Sumber : Kasir

Tujuan : Arsif data anggota Media : kertas

Jumlah : 1 lembar

Frekuensi : setiap melakukan pendaftran anggota Bentuk : Lihat Lampiran B.1

(12)

2. Kartu simpan Anggota

Nama dokumen : Kartu simpan Anggota

Fungsi : untuk mencatat data anggota yang melakukan simpan Sumber : Kasir

Tujuan : Arsif data anggota simpan Media : kertas

Jumlah : 1 lembar

Frekuensi : setiap melakukan data simpan anggota Bentuk : Lihat Lampiran B.2

3. Nama dokumen : Kartu tanda pinjam anggota

Fungsi : untuk mencatat data anggota yang melakukan pinjaman

Sumber : Kasir

Tujuan : Arsif data anggota pinjam Media : kertas

Jumlah : 1 lembars

Frekuensi : setiap melakukan pinjam anggota Bentuk : Lihat Lampiran B.3

3.5. Permasalahan Pokok

Dari hasil analisa dan pengamatan pada koperasi simpan pinjam Sukses Bersama penulis menemukan masalah yang ada dikoperasi Sukses Bersama ini adalah sistem yang belum terkomputerisasi dan sangat sangat manual , baik dari. Beberapa masalah dalam pelaksanaan sistem tersebut antara lain

(13)

1. proses input dan output data yang masih manual masih menggunakan tulis tangan.

2. pencatatan data-data yang masih manual, sehingga rentan terjadi kecurangan yang dapat dimanipulasi.

3. dari pencatatan data pinjam dan data simpan masih di tulis dalam buku biasa (buku besar).

3.6. Pemecahan Masalah

Dengan melihat permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan di koperasi yang sangat manual, maka untuk mengatasi permasalahan tersebut penulis mengajukan pemecahan masalah yaitu dengan menggunakan kecanggian komputer dan sebuah aplikasi program dekstop.

Alternatif yang diajukan penulis dalam proses pengolahan data simpan pinjam dengan menggunkan program java (dekstop) antar lain:

1. Dengan sistem yang sudah terkomputerisasi saat input nama calon anggota baru tidak lagi memakan waktu yang lama.

2. Dengan sistem yang sudah terkomputrisasi , data-data akan tersimpan ke dalam file sehingga dalam pencarian tidak menggunakan waktu yang lama. 3. Kecil kemungkinan terjadi kecurangan karena aplikasi yang terkomputerisasi tidak semua orang bisa akses karena memiliki password. 4. Diperlukan adanya database sebagai tempat penyimpanan data-data yang

(14)

Gambar

Gambar III.1  Struktur Organisasi
Gambar III.4
Gambar III.5  Prosedur Setor Pinjaman Prosedur Setoram Pinjaman
Gambar III.6

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan jenis pakan dalam bentuk tepung yang sesuai untuk mendukung sintasan dan pertumbuhan larva abalon sehingga dapat

Pengujian hipotesis penelitian menunjukkan hasil yang sesuai dengan hipotesis penelitian ini bahwa book-tax conformity berpengaruh pada persistensi laba dan book-tax

1) Mengarahkan setiap penumpang, personel pesawat udara dan orang perseorangan untuk memasukkan bagasi cabin ke dalam X-Ray sebelum masuk ruang terbatas. 2) Mengatur

Dalam buku tersebut hal paling penting yang menjadi fokus utama STB adalah memberikan informasi kepada wisatawan muslim Indonesia mengenai tempat pariwisata yang

a) Pendidikan Disiplin Pendidikan disiplin merupakan suatu proses bimbingan yang bertujuan menanamkan pola perilaku tertentu. Di dalam keluarga pendidikan disiplin dapat

Telah dilakukan perhitungan secara analitik mengenai persamaan distribusi kalor secara konduksi satu dimensi non homogen dengan menggunakan metode fungsi green dan separasi

Tahap ini merupakan proses setelah perencanaan, kegiatan yang dilakukan yaitu membuat kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk membuat sistem pengontrol dengan fitur

Terdapat 3 variabel masalah yang digunakan yaitu fitur dari platform LMS masih memiliki banyak kekurangan, sering terjadi kendala selama penggunaan LMS, dan