P U T U S A N NO : 552PID/2012/PT.MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

(1)

P U T U S A N

NO : 552PID/2012/PT.MDN.-DEMI KEADILAN

BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

--- PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa ;

---Nama lengkap : SAUT MONANG PANGALOAN SIMARE MARE als. SAUT SIMARE MARE.

Tempat lahir : Lae Hole.

Umur/ tgl lahir : 47 tahun / 26 Juni 1964. Jenis kelamin : Laki - laki.

Kebangsaan : Indonesia.

Tempat tinggal : Ds. Lae Hole Kec. Parbuluan Kab. Dairi. Agama : Kristen Protestan.

Pekerjaan : Tani.

Pendidikan : SMP tidak tamat.

Terdakwa ditahan oleh :

Penyidik sejak tanggal 01 Desember 2011 s/d 20 Desember 2011 ; ---1.

Perpanjangan Penuntut Umum sejak 21 De sember 2011 s/d 29 Januari 2.

2012 ; ---Perpanjangan I Ketua PN Sidikalang sejak 30 Ja nuari 2012 s/d 28 3.

Februari 2012 ; ---Perpanjangan II Ketua PN Sidikalang sejak 29 Februari 2012 s/d 29 Maret 4.

2012 ; --Penuntut Umum sejak tanggal 29 Maret 2012 s/d 11 April 2012 ; ---5.

Hakim Pengadilan Negeri Sidikalang sejak tanggal 12 April 2012 s/d 11 6.

Mei 2012 ; ---Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang sejak tangg al 12 Mei 7.

2012 s/d 10 Juli 2012 ; ---Perpanjangan I Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara sejak tanggal 1 1 8.

Juli 2012 s/d 09 Agustus 2012 ; ---Perpanjangan II Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara sejak tanggal 10 9.

Agustus 2012 s/d 08 September 2012 ; ---Penahanan Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera Utara sejak tanggal 31 10.

-1-Pengadilan Tinggi Medan -1-Pengadilan Tinggi Medan -1-Pengadilan Tinggi Medan

Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan

(2)

Agustus 2012 s/d 29 September 2012 ; ---11.

Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara sejak tanggal 30 September 2012 s/d 28 November 2012;

---Di persidangan tingkat banding terdakwa SAUT MONANG PANGALOAN SIMARE MARE als. SAUT SIMARE MARE didampingi Penasehat Hukum yang ditunjuknya sendiri bernama RINA ATETA br. MUNTHE, SH , Advokat / Penasihat Hukum yang berkantor di Jl. Veteran No.37, Berastagi berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 3 September 2012 No. 1 9/SK-RM/IX/2012 dan telah diregister di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sidikalang dengan No. W2.Dn.Um.07.05.46/ 2012 tanggal 5 September 2012 ;

---PENGADILAN TINGGI TERSEBUT

--- Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 4 Oktober 2012 No. 552/PID/2012/PT.MDN.- tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk Memeriksa dan Mengadili perkara tersebut ;

--- Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Sidang Pengadilan Tinggi Medan tanggal Oktober 2012 No : 552/PID/2012/PT.MDN.- tentang Hari Sidang Pembacaan Putusan ; --- Menimbang bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sidikalang tertanggal 12 April 2012 No. Reg. Perk. : PDM-62/Ep.1/SDKAL/03/2012 yang dibacakan dipersidangan Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 19 April 2012 Terdakwa SAUT MONANG PANGALOAN SIMARE MARE als. SAUT SIMARE MARE diajukan kepersidangan dengan dakwaan yang disusun sebagai berikut : ---PERTAMA :

Bahwa ia terdakwa SAUT MONANG PANGALOAN SIMARE-MARE alias SAUT SIMARE-MARE secara bersama-sama dengan BONGOT SOLIN (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) sebagai yang melakukan atau menyuruh melakukan atau turut serta melakukan pada hari Selasa tanggal 08 Nopember 2011 sekira Pukul 09.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam tahun 2011 bertempat di Perladangan Sigiring-giring Desa Lae Hole Kec. Parbuluan Kabupaten Dairi atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidikalang, ”dengan sengaja merampas nyawa orang lain yaitu terhadap

korban DAPOT GIRSANG ”,

-2-Pengadilan Tinggi Medan -2-Pengadilan Tinggi Medan -2-Pengadilan Tinggi Medan

Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan

(3)

perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut : ---Pada hari Selasa tanggal 08 Nopember 2011 sekira Pukul 08.30 Wib terdakwa dan BONGOT SOLIN (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) berangkat bersama ke perladangan Sigiring-giring Desa Lae Hole Kec. Parbuluan Kabupaten Dairi dengan maksud memetik kopi di ladang terdakwa, sekitar Pukul 09.00 Wib mereka telah sampai di ladang terdakwa lalu mereka berjalan mendekati pondok yang ada di ladang itu, namun tiba-tiba mereka melihat korban DAPOT GIRSANG sedang berdiri dengan jarak sekitar 10 meter dari mereka, kemudian terdakwa bertanya dengan mengatakan ” oi..marhua ho (yang artinya ngapain kamu)...? ” kemudian korban menjawab dengan mengatakan ” jalan-jalan..stres aku...”, mendengar jawaban korban tersebut sehingga terdakwa dan BONGOT SOLIN langsung mengejar dan mendekati korban, setelah mereka berdekatan dengan korban lalu terdakwa bertanya lagi kepada korban dengan berkata ” boha idokho nakkin (yang artinya apa tadi

kamu bilang).... ” lalu korban menjawab ” boha huroa, lagi stres sonari (yang artinya apa rupanya, aku lagi stres sekarang... ” lalu terdakwa berkata ” kenapa kamu menjawab seperti itu, ini musim panen kopi kalau nanti hilang saya sangka tetangga ladang yang mengambil ternyata kamu yang ambil....” lalu korban mengatakan ” siapa rupanya melarang saya disini...” lalu terdakwa dengan emosi mengatakan ”yang melarang ya saya karena saya pemilik

ladang ini...” lalu korban menjawab lagi dengan berkata ”kenapa rupanya kalau saya disini....” , mendengar jawaban korban tersebut membuat terdakwa

bertambah emosi sehingga terdakwa langsung mendekati korban serta

langsung memukul dada korban sebelah kanan dan kiri dengan menggunakan kedua tangan terdakwa, kemudian korban juga membalas memukul dada terdakwa dengan menggunakan kedua tangannya, kemudian korban mundur sehingga berdekatan dengan BONGOT SOLIN yang saat itu ada memegang sebatang kayu kopi, kemudian BONGOT SOLIN langsung memukul punggung korban beberapa kali dengan menggunakan sebatang kayu kopi yang

sebelumnya dipegangnya, kemudian korban mundur lagi namun terdakwa dan BONGOT SOLIN kembali mendekati korban dan terdakwa kembali memukul dada korban beberapa kali menggunakan kedua tangannya dan pada saat yang sama juga BONGOT SOLIN memukul punggung korban beberapa kali menggunakan tangannya, lalu korban juga membalas memukul terdakwa dengan menggunakan tangannya, kemudian korban mengambil sebatang kayu kopi yang berada di dekatnya dan hendak memukulkan kayu kopi

tersebut kepada terdakwa, namun seketika itu terdakwa langsung mengambil sebilah parang yang berada di

-3-Pengadilan Tinggi Medan -3-Pengadilan Tinggi Medan -3-Pengadilan Tinggi Medan

Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan

(4)

pinggang terdakwa kemudian terdakwa langsung membacokkan parang tersebut ke arah perut korban sehingga korban pun terjatuh ke tanah sambil menjerit kesakitan, kemudian terdakwa dan BONGOT SOLIN terus

memperhatikan korban yang saat itu terus bergerak-gerak ke kiri dan ke kanan sampai sekitar 30 menit kemudian akhirnya korban tidak bergerak lagi ;

---Kemudian terdakwa dan BONGOT SOLIN sepakat mengangkat tubuh korban ke dalam pondok yang ada di ladang tersebut, kemudian terdakwa mengambil tali nilon yang ada di pondok tersebut dan mengikatkan salah satu ujung tali tersebut ke leher korban, sedangkan salah satu ujung tali nilon lagi mereka ikatkan ke beroti bagian atas pondok tersebut sehingga bagian kepala korban terangkat sedikit ke atas, kemudian terdakwa dan BONGOT SOLIN perg i meninggalkan tempat tersebut ;

---Akibat perbuatan terdakwa secara bersama-sama dengan BONGOT SOLIN (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) sehingga korban meninggal dunia sesuai Surat Keterangan Meninggal Nomor : 474/28/KD-V/2012 yang dibuat dan ditandatangani oleh SABAR SITUMORANG (Kepala Desa Pegagan Julu V, Kec. Sumbul Kab. Dairi), dan setelah dilakukan visum et repertum di tubuh korban ditemukan :

---Pemeriksaan Luar :

Dijumpai otot pada permukaan tulang tengkorak kepala warna kehitaman ;

-Dijumpai otot pada permukaan tulang dahi warna kehitaman ;

-Tidak dijumpai kulit dan otot serta bola mata kiri dan kanan di dalam rongga

-bola mata ; ---Dijumpai otot pada permukaan tulang pipi kiri dan kanan warna kehitaman ;

-Dijumpai warna merah kecoklatan seperti resapan darah pada permukaan

-lidah kiri, panjang 2 cm, lebar 2 cm ; ---Dijumpai warna merah kecoklatan seperti resapan darah pada permukaan

-lidah kanan, panjang 2 cm, lebar 1 cm ; ---Dijumpai warna merah kecoklatan seperti resapan darah, pada permukaan

-tulang-tulang gigi rahang bawah kiri dan kanan ; ---Dijumpai otot pada permukaan tulang rahang kiri dan kanan warna

-kehitaman ; ---Tidak dijumpai kulit dan otot pada permukaan leher kiri dan kanan bagian

-depan, panjang 23 cm, lebar 17 cm ; ---Dijumpai sisa otot leher kiri dan kanan bagian samping serta belakang

-warna kehitaman ; ---Dijumpai 4 lapis tali rami terikat

-

-4-Pengadilan Tinggi Medan -4-Pengadilan Tinggi Medan -4-Pengadilan Tinggi Medan

Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan

(5)

mendatar pada leher di atas jakun, warna tali hijau, dengan simpul tali pada leher kiri ; ---Dijumpai otot dada kiri dan kanan warna kehitaman ;

-Tidak dijumpai kulit serta otot dada kiri, panjang 3 cm, lebar 2 cm, jarak dari

-garis tengah tubuh 5 cm, jarak dari puncak bahu 7 cm ; ---Tidak dijumpai kulit serta otot dada kanan, panjang 8 cm, lebar 3 cm, jarak

-dari garis tengah tubuh 6 cm, jarak -dari puncak bahu 8 cm ; ---Dijumpai sisa otot perut kiri dan kanan warna kehitaman ;

-Dijumpai warna merah kecoklatan seperti resapan darah, pada tulang

-lengan bawah kiri bagian luar (tulang radius) setentang sendi sikut, panjang 6 cm, lebar 2 cm ; ---Dijumpai otot pada punggung dan telapak ta ngan kiri dan kanan warna

-hitam ; ---Dijumpai otot pada tungkai atas dan bawah serta telapak kaki kanan dan kiri

-warna hitam ; ---Dijumpai warna merah kecoklatan seperti resapan darah yang luas, pada

-permukaan tulang tungkai kiri sebelah depan, panjang 27 cm, lebar 4 cm, jarak 13 cm di bawah lutut ; ---Dijumpai warna merah kecoklatan seperti resapan darah yang luas, pada

-permukaan tulang tungkai kanan sebelah depan, panjang 13 cm, lebar 4 cm, jarak 20 cm di bawah lutut ;

---Pemeriksaan Dalam :

Pada pembukaan kulit kepala dijumpai warna kemerahan seperti resapan

-darah yang luas pada kepala bagian depan kiri dan kanan, ukuran panjang 20 cm, lebar 6 cm ;

-Dijumpai warna kemerahan seperti resapan darah yang luas pada kepala bagian belakang kiri dan kanan, panjang 9 cm, lebar 6 cm ;

-Dijumpai warna kemerahan seperti resapan darah, pada tulang

tengkorak atas sebelah kiri, ukuran panjang 3 cm, lebar 1 cm, jarak dari garis tengah tubuh 4 cm ;

-Dijumpai warna merah kecoklatan seperti resapan darah, pada rahang bawah sebelah kanan panjang 7 cm, lebar 3 cm ;

-Dijumpai warna merah kecoklatan pada permukaan otot leher bagian dalam sebelah kiri, kanan dan belakang ;

---

-5-Pengadilan Tinggi Medan -5-Pengadilan Tinggi Medan -5-Pengadilan Tinggi Medan

Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan

(6)

-Dijumpai permukaan tulang leher ke-5 bagian belakang warna

kecoklatan, panjang 1 cm, lebar 0,5 cm ;

-Dijumpai saluran pernafasan bagian atas dan saluran makan bagian atas sebagian hancur ; ---

-Pada pembukaan sisa pangkal saluran pernafasan bagian atas (glottis), dijumpai pinggir penampang saluran pernafasan bagian atas warna merah kecoklatan seperti resapan darah, panjang 2 cm, lebar 1 cm ;

-Pada pembukaan otot dada kiri, dijumpai warna coklat kehitaman seperti resapan darah, panjang 11 cm, lebar 6 cm ; ---

-Pada pembukaan otot dada kanan, dijumpai warna coklat kehitaman seperti resapan darah, panjang 7 cm, lebar 5 cm ;

-Dijumpai warna merah kecoklatan seperti resapan darah, pada tulang rusuk ke 1,2,3,4,5,6,7,dada kiri ; ---Resapan darah pada tulang rusuk ke 1 panjang 3 cm, lebar 1 cm ; o

Resapan darah pada tulang rusuk ke 2 panjang 2,5 cm, lebar 1 cm ; o

Resapan darah pada tulang rusuk ke 3 panjang 3 cm, lebar 1 cm ; o

Dijumpai warna merah kecoklatan seperti resapan darah, pada tulang rusuk

-ke 2,3,4,5 dada kanan ; ---Resapan darah pada tulang rusuk ke 2 panjang 2 cm, lebar 1 cm ; o

Pada pembukaan otot perut dijumpai warna merah kecoklatan seperti

-resapan darah, pada otot perut sebelah kanan atas, ukuran panjang 6 cm, lebar 5 cm, jarak 7 cm di atas pusat ;

-Dijumpai organ-organ dalam perut sudah hancur, warna kehitaman dan berbau busuk ;

---

-6-Pengadilan Tinggi Medan -6-Pengadilan Tinggi Medan -6-Pengadilan Tinggi Medan

Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan

(7)

-Usus hancur, warna kehitaman ;

-Hati hancur, warna kehitaman ;

-Permukaan ginjal hancur, warna kehitaman ;

---Kesimpulan :

Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam penyebab kematian korban diduga mati lemas oleh karena penekanan daerah leher oleh tali akibat jerat, disertai

resapan darah di daerah dada, perut dan tungkai bawah akibat trauma dis ertai proses pembusukan lanjut Sesuai hasil Visum Et Revertum Nomor : 251/XII/IKK/VER/2011 tanggal 02 Desember 2011 yang dibuat dan

ditandatangani oleh Dr. H. Guntur Bumi Nasution, Sp.F (Dokter pemeriksa pada Instalasi P.J./Kedokteran Kehakiman Rumah Sakit Umum Daerah D R. Pirngadi Kota Medan/FK-USU) ;

--- Pebuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 338 KUHP Yo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;

---A T ---A U KEDUA :

Bahwa ia terdakwa SAUT MONANG PANGALOAN SIMARE-MARE Alias SAUT SIMARE-MARE secara bersama-sama dengan BONGOT SOLIN (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) pada hari Selasa tanggal 08 Nopember 2011 sekira Pukul 09.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam tahun 2011 bertempat di Perladangan Sigiring-giring Desa Lae Hole Kec. Parbuluan Kabupaten Dairi atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidikalang, ”dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama

menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, mengakibatkan maut yaitu terhadap korban DAPOT GIRSANG ”, perbuatan tersebut

dilakukan dengan cara sebagai berikut :

---Pada hari Selasa tanggal 08 Nopember 2011 sekira Pukul 08.30 Wib terdakwa dan BONGOT SOLIN (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) berangkat bersama ke perladangan Sigiring-giring Desa Lae Hole Kec. Parbuluan Kabupaten Dairi dengan maksud memetik kopi di ladang terdakwa, sekitar

-7-Pengadilan Tinggi Medan -7-Pengadilan Tinggi Medan -7-Pengadilan Tinggi Medan

Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan

(8)

Pukul 09.00 Wib mereka telah sampai di ladang terdakwa lalu mereka berjalan mendekati pondok yang ada di ladang itu, namun tiba-tiba mereka melihat korban DAPOT GIRSANG sedang berdiri dengan jarak sekitar 10 meter dari mereka, kemudian terdakwa bertanya dengan mengatakan ” oi..marhua ho (yang artinya ngapain kamu)...? ” kemudian korban menjawab dengan mengatakan ” jalan-jalan..stres aku...”, mendengar jawaban korban tersebut sehingga terdakwa dan BONGOT SOLIN langsung mengejar dan mendekati korban, setelah mereka berdekatan dengan korban lalu terdakwa bertanya lagi kepada korban dengan berkata ” boha idokho nakkin (yang artinya apa tadi

bertambah emosi sehingga terdakwa langsung mendekati korban serta langsung melakukan kekerasan kepada korban dengan cara terdakwa memukul dada korban sebelah kanan dan kiri dengan menggunakan kedua tangan terdakwa, kemudian korban juga membalas memukul dada terdakwa dengan menggunakan kedua tangannya, kemudian korban mundur sehingga berdekatan dengan BONGOT SOLIN yang saat itu ada memegang sebatang kayu kopi, kemudian BONGOT SOLIN langsung memukul punggung korban beberapa kali dengan menggunakan sebatang kayu kopi yang sebelumnya dipegangnya, kemudian korban mundur lagi namun terdakwa dan BONGOT SOLIN kembali mendekati korban dan terdakwa kembali memukul dada korban beberapa kali menggunakan kedua tangannya dan pada saat yang sama juga BONGOT SOLIN memukul punggung korban beberapa kali menggunakan tangannya, lalu korban juga membalas memukul terdakwa dengan menggunakan tangannya, kemudian korban mengambil sebatang kayu kopi yang berada di dekatnya dan hendak memukulkan kayu kopi

tersebut kepada terdakwa, namun seketika itu terdakwa langsung mengambil sebilah parang yang berada di pinggang terdakwa kemudian terdakwa

langsung membacokkan parang tersebut ke arah perut korban sehingga korban pun terjatuh ke tanah sambil menjerit kesakitan, kemudian terdakwa dan BONGOT SOLIN terus memperhatikan korban yang saat itu terus

-8-Pengadilan Tinggi Medan -8-Pengadilan Tinggi Medan -8-Pengadilan Tinggi Medan

Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan

(9)

bergerak-gerak ke kiri dan ke kanan sampai sekitar 30 menit kemudian

akhirnya korban tidak bergerak lagi ;

---Kemudian terdakwa dan BONGOT SOLIN sepakat mengangkat tubuh korban ke dalam pondok yang ada di ladang tersebut, kemudian terdakwa mengambil tali nilon yang ada di pondok tersebut dan mengikatkan salah satu ujung tali tersebut ke leher korban, sedangkan salah satu ujung tali nilon lagi mereka ikatkan ke beroti bagian atas pondok tersebut sehingga bagian kepala korban terangkat sedikit ke atas, kemudian terdakwa dan BONGOT SOLIN pergi meninggalkan tempat tersebut ;

---Akibat perbuatan terdakwa secara bersama-sama dengan BONGOT SOLIN (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) sehingga korban meninggal dunia sesuai Surat Keterangan Meninggal Nomor : 474/28/KD-V/2012 yang dibuat dan ditandatangani oleh SABAR SITUMORANG (Kepala Desa Pegagan Julu V Kec. Sumbul Kab. Dairi ), dan setelah dilakukan visum et repertum di tubuh korban ditemukan :

---Pemeriksaan Luar :

-warna kehitaman ; ---Dijumpai 4 lapis tali rami terikat mendatar pada leher di atas jakun, warna

-tali hijau, dengan simpul -tali pada leher kiri ;

---

-9-Pengadilan Tinggi Medan -9-Pengadilan Tinggi Medan -9-Pengadilan Tinggi Medan

Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan

(10)

Dijumpai otot dada kiri dan kanan warna kehitaman ;

-lengan bawah kiri bagian luar (tulang radius) setentang sendi sikut, panjang 6 cm, lebar 2 cm ; ---Dijumpai otot pada punggung dan telapak tangan kiri dan kanan warna

-permukaan tulang tungkai kanan sebelah depan, panjang 13 cm, lebar 4 cm, jarak 20 cm di bawah lutut ;

-darah yang luas pada kepala bagian depan kiri dan kanan, ukuran panjang 20 cm, lebar 6 cm ; ---Dijumpai warna kemerahan seperti resapan darah yang luas pada kepala

-bagian belakang kiri dan kanan, panjang 9 cm, lebar 6 cm ; ---Dijumpai warna kemerahan seperti resapan darah, pada tulang tengkorak

-atas sebelah kiri, ukuran panjang 3 cm, lebar 1 cm, jarak dari garis tengah tubuh 4 cm ; ---Dijumpai warna merah kecoklatan seperti resapan darah, pada rahang

-bawah sebelah kanan panjang 7 cm, lebar 3 cm ; ---Dijumpai warna merah kecoklatan pada permukaan otot leher bagian dalam

-sebelah kiri, kanan dan belakang ; ---Dijumpai permukaan tulang leher ke-5 bagian belakang warna kecoklatan,

-panjang 1 cm, lebar 0,5 cm ; ---Dijumpai saluran pernafasan bagian atas dan saluran makan bagian atas

-sebagian hancur ; --- Pada pembukaan sisa pangkal saluran pernafasan bagian atas (glottis),

-

-10-Pengadilan Tinggi Medan -10-Pengadilan Tinggi Medan -10-Pengadilan Tinggi Medan

Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan

(11)

dijumpai pinggir penampang saluran pernafasan bagian atas warna merah kecoklatan seperti resapan darah, panjang 2 cm, lebar 1 cm ; ---Pada pembukaan otot dada kiri, dijumpai warna coklat kehitaman seperti

-resapan darah, panjang 11 cm, lebar 6 cm ; --- Pada pembukaan otot dada kanan, dijumpai warna coklat kehitaman seperti

-resapan darah, panjang 7 cm, lebar 5 cm ; ---Dijumpai warna merah kecoklatan seperti resapan darah, pada tulang rusuk

-ke 1,2,3,4,5,6,7,dada kiri ; ---Resapan darah pada tulang rusuk ke 1 panjang 3 cm, lebar 1 cm ; o

-resapan darah, pada otot perut sebelah kanan atas, ukuran panjang 6 cm, lebar 5 cm, jarak 7 cm di atas pusat ; ---Dijumpai organ-organ dalam perut sudah hancur, warna kehitaman dan

-berbau busuk ; ---Usus hancur, warna kehitaman ;

-Permukaan ginjal hancur, warna kehitaman ;

-Kesimpulan :

resapan darah di daerah dada, perut dan tungkai bawah akibat trauma di sertai proses pembusukan lanjut Sesuai hasil Visum Et Revertum Nomor : 251/XII/IKK/VER/2011 tanggal 02 Desember 2011 yang dibuat dan

ditandatangani oleh Dr. H. Guntur Bumi Nasution, Sp.F (Dokter pemeriksa pada Instalasi P.J./Kedokteran Kehakiman Rumah Sakit Umum Daerah D R.

-11-Pengadilan Tinggi Medan -11-Pengadilan Tinggi Medan -11-Pengadilan Tinggi Medan

Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan

(12)

Pirngadi Kota Medan/FK-USU) ;

--- Pebuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP ;

---A T ---A U KETIGA :

Bahwa ia terdakwa SAUT MONANG PANGALOAN SIMARE-MARE alias SAUT SIMARE-MARE secara bersama-sama dengan BONGOT SOLIN (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) sebagai yang melakukan atau menyuruh melakukan atau turut serta melakukan pada hari Selasa tanggal 08 Nopember 2011 sekira Pukul 09.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam tahun 2011 bertempat di Perladangan Sigiring-giring Desa Lae Hole Kec. Parbuluan Kabupaten Dairi atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidikalang, ”melakukan penganiayaan mengakibatkan mati yaitu terhadap

korban DAPOT GIRSANG ”, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara

sebagai berikut :

---Pada hari Selasa tanggal 08 Nopember 2011 sekira Pukul 08.30 Wib terdakwa dan BONGOT SOLIN (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) berangkat bersama ke perladangan Sigiring-giring Desa Lae Hole Kec. Parbuluan Kabupaten Dairi dengan maksud memetik kopi di ladang terdakwa, sekitar Pukul 09.00 Wib mereka telah sampai di ladang terdakwa lalu mereka berjalan mendekati pondok yang ada di ladang itu, namun tiba-tiba mereka melihat korban DAPOT GIRSANG sedang berdiri dengan jarak sekitar 10 meter dari mereka, kemudian terdakwa bertanya dengan mengatakan ” oi..marhua ho (yang artinya ngapain kamu)...? ” kemudian korban menjawab dengan mengatakan ” jalan-jalan..stres aku...”, mendengar jawaban korban tersebut sehingga terdakwa dan BONGOT SOLIN langsung mengejar dan mendekati korban, setelah mereka berdekatan dengan korban lalu terdakwa bertanya lagi kepada korban dengan berkata ” boha idokho nakkin (yang artinya apa tadi

-12-Pengadilan Tinggi Medan -12-Pengadilan Tinggi Medan -12-Pengadilan Tinggi Medan

Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan

(13)

bertambah emosi sehingga terdakwa langsung mendekati korban serta langsung menganiaya korban dengan cara memukul dada korban sebelah kanan dan kiri dengan menggunakan kedua tangan terdakwa, kemudian korban juga membalas memukul dada terdakwa dengan menggunakan kedua tangannya, kemudian korban mundur sehingga berdekatan dengan BONGOT SOLIN yang saat itu ada memegang sebatang kayu kopi, kemudian BONGOT SOLIN langsung menganiaya korban dengan cara memukul punggung korban beberapa kali dengan menggunakan sebatang kayu kopi yang sebelumnya dipegangnya, kemudian korban mundur lagi namun terdakwa dan BONGOT SOLIN kembali mendekati korban dan terdakwa kembali memukul dada korban beberapa kali menggunakan kedua tangannya dan pada saat yang sama juga BONGOT SOLIN memukul punggung korban beberapa kali menggunakan tangannya, lalu korban juga membalas memukul terdakwa dengan menggunakan tangannya, kemudian korban mengambil sebatang kayu kopi yang berada di dekatnya dan hendak memukulkan kayu kopi

tersebut kepada terdakwa, namun seketika itu terdakwa langsung mengambil sebilah parang yang berada di pinggang terdakwa kemudian terdakwa

langsung membacokkan parang tersebut ke arah perut korban sehingga korban pun terjatuh ke tanah sambil menjerit kesakitan, kemudian terdakwa dan BONGOT SOLIN terus memperhatikan korban yang saat itu terus bergerak-gerak ke kiri dan ke kanan sampai sekitar 30 menit kemudian

akhirnya korban tidak bergerak lagi ;

---Kemudian terdakwa dan BONGOT SOLIN sepakat mengangkat tubuh korban ke dalam pondok yang ada di ladang tersebut, kemudian terdakwa mengambil tali nilon yang ada di pondok tersebut dan mengikatkan salah satu ujung tali tersebut ke leher korban, sedangkan salah satu ujung tali nilon lagi mereka ikatkan ke beroti bagian atas pondok tersebut sehingga bagian kepala korban terangkat sedikit ke atas, kemudian terdakwa dan BONGOT SOLIN pergi meninggalkan tempat tersebut ; ---Akibat perbuatan terdakwa secara bersama-sama dengan BONGOT SOLIN (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) sehingga korban meninggal dunia sesuai Surat Keterangan Meninggal Nomor : 474/28/KD-V/2012 yang dibuat dan ditandatangani oleh SABAR SITUMORANG (Kepala Desa Pegagan Julu V Kec. Sumbul Kab. Dairi ), dan setelah dilakukan visum et repertum di tubuh korban ditemukan :

---

-13-Pengadilan Tinggi Medan -13-Pengadilan Tinggi Medan -13-Pengadilan Tinggi Medan

Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan

(14)

Pemeriksaan Luar :

-warna kehitaman ; ---Dijumpai 4 lapis tali rami terikat mendatar pada leher di atas jakun, warna

-tali hijau, dengan simpul -tali pada leher kiri ; ---Dijumpai otot dada kiri dan kanan warna kehitaman ;

-lengan bawah kiri bagian luar (tulang radius) setentang sendi sikut, panjang 6 cm, lebar 2 cm ; ---Dijumpai otot pada punggung dan telapak tangan kiri dan kanan warna

-

-14-Pengadilan Tinggi Medan -14-Pengadilan Tinggi Medan -14-Pengadilan Tinggi Medan

Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan

(15)

permukaan tulang tungkai kanan sebelah depan, panjang 13 cm, lebar 4 cm, jarak 20 cm di bawah lutut ;

-darah yang luas pada kepala bagian depan kiri dan kanan, ukuran panjang 20 cm, lebar 6 cm ; ---Dijumpai warna kemerahan seperti resapan darah yang luas pada kepala

-bagian belakang kiri dan kanan, panjang 9 cm, lebar 6 cm ; ---Dijumpai warna kemerahan seperti resapan darah, pada tulang tengkorak

-atas sebelah kiri, ukuran panjang 3 cm, lebar 1 cm, jarak dari garis tengah tubuh 4 cm ; ---Dijumpai warna merah kecoklatan seperti resapan darah, pada rahang

-bawah sebelah kanan panjang 7 cm, lebar 3 cm ; ---Dijumpai warna merah kecoklatan pada permukaan otot leher bagian dalam

-sebelah kiri, kanan dan belakang ; ---Dijumpai permukaan tulang leher ke-5 bagian belakang warna kecoklatan,

-panjang 1 cm, lebar 0,5 cm ; ---Dijumpai saluran pernafasan bagian atas dan saluran makan bagian atas

-sebagian hancur ; --- Pada pembukaan sisa pangkal saluran pernafasan bagian atas (glottis),

-dijumpai pinggir penampang saluran pernafasan bagian atas warna merah kecoklatan seperti resapan darah, panjang 2 cm, lebar 1 cm ; ---Pada pembukaan otot dada kiri, dijumpai warna coklat kehitaman seperti

-resapan darah, panjang 11 cm, lebar 6 cm ; --- Pada pembukaan otot dada kanan, dijumpai warna coklat kehitaman seperti

-resapan darah, panjang 7 cm, lebar 5 cm ; ---Dijumpai warna merah kecoklatan seperti resapan darah, pada tulang rusuk

-ke 1,2,3,4,5,6,7,dada kiri ; ---Resapan darah pada tulang rusuk ke 1 panjang 3 cm, lebar 1 cm ; o

-15-Pengadilan Tinggi Medan -15-Pengadilan Tinggi Medan -15-Pengadilan Tinggi Medan

Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan

(16)

-resapan darah, pada otot perut sebelah kanan atas, ukuran panjang 6 cm, lebar 5 cm, jarak 7 cm di atas pusat ; ---Dijumpai organ-organ dalam perut sudah hancur, warna kehitaman dan

-berbau busuk ; ---Usus hancur, warna kehitaman ;

-P

-ermukaan ginjal hancur, warna kehitaman ;

---Kesimpulan :

resapan darah di daerah dada, perut dan tungkai bawah akibat trauma disertai proses pembusukan lanjut Sesuai hasil Visum Et Revertum Nomor : 251/XII/IKK/VER/2011 tanggal 02 Desember 2011 yang dibuat dan

ditandatangani oleh Dr. H. Guntur Bumi Nasution, Sp.F (Dokter pemeriksa pada Instalasi P.J./Kedokteran Kehakiman Rumah Sakit Umum Daerah DR. Pirngadi Kota Medan/FK-USU) ; ---

--- Pebuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 351 ayat (3) KUHP Yo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP

;--- Menimbang bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sidikalang tertanggal 27 Agustus 2012 No. Reg. Perk. : PDM-62/SDKAL/Ep.1/03/2012, yang menuntut ;

---Menyatakan terdakwa SAUT MONANG PANGALOAN SIMARE MARE als 1.

SAUT SIMARE MARE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana “secara bersama - sama melakukan pembunuhan” sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 338 jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP (dalam Dakwaan Pertama).

Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SAUT MONANG PANGALOAN 2.

SIMARE MARE als SAUT SIMARE MARE berupa pidana penjara selama 14 (empat belas) tahun dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan. Menyatakan barang bukti berupa

3.

-16-Pengadilan Tinggi Medan -16-Pengadilan Tinggi Medan -16-Pengadilan Tinggi Medan

Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan

(17)

:

1 (satu) bilah parang yang terbuat dari bahan besi bergagang kayu 

dengan ukuran panjang lebih kurang 37 (tiga puluh tujuh) sentimeter lengkap dengan sarungnya yang terbuat dari kayu.

4 (empat) utas tali nilon warna hijau yang diikat menjadi satu dengan 

panjang lebih kurang 90 (Sembilan puluh) sentimeter yang salah satu ujungnya terdapat simpul.

panjang lebih kurang 90 (Sembilan puluh) sentimeter yang terdapat pipa plastik dan pada salah satu ujungnya terdapat simpul.

1 (satu) buah jaket kulit warna hitam merk Jhon Collection. 

1 (satu) potong baju kemeja lengan pendek kotak - kotak dengan 

warna hijau biru.

1 (satu) buah kain sarung bercorak merah kehijau - hijauan. 

1 (satu) buah kaos singlet warna putih. 

1 (satu) buah celana dalam warna hijau. 

1 (satu) potong celana pendek warna kecoklat - coklatan merk 

IKAVES.

Sepasanag sandal swallow berwarna putih hitam 

1 (satu) batang kayu kopi dengan ukuran panjang kurang lebih 69 

(enam puluh sembilan) sentimeter yang pada salah satu ujungnya terdapat tangkai.

Dirampas untuk dimusnahkan.

1 (satu) buah flash disk yang berisikan rekaman pengakuan tersangka 

SAUT MONANG PANGALOAN SIMARE MARE als. SAUT SIMARE MARE pada hari Kamis tanggal 01 Desember 2011.

Tetap terlampir dalam berkas perkara.

Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 4.

2.000,- (dua ribu rupiah) ;

--- Menimbang, bahwa Nota Pembelaan Penasehat Hukum Terdakwa tertanggal 29 Agustus 2012 pada pokoknya menyatakan memohon agar Majelis Hakim membebaskan dan mengembalikan / merehabilitasi nama baik Terdakwa ;

--- Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sidikalang setelah mempertimbangkan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan, unsur-unsur Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, Surat Tuntutan jaksa Penuntut Umum dan Nota Pembelaan dari Penasehat hukum Terdakwa, telah menjatuhkan P utusan Nomor : 64/Pid.B/2012/PN-SDK tanggal 31 Agustus

2012 yang amarnya berbunyi sebagai berikut ; ---

-17-Pengadilan Tinggi Medan -17-Pengadilan Tinggi Medan -17-Pengadilan Tinggi Medan

Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan

(18)

Menyatakan terdakwa SAUT MONANG PANGALOAN SIMARE MARE als 1.

SAUT SIMARE MARE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Secara Bersama-Sama Menggunakan Kekerasan Mengakibatkan Matinya Orang Lain” ;

---Menjatuhkan pidana kepada terdakwa SAUT MONANG PANGALOAN 2.

SIMARE MARE als SAUT SIMARE MARE dengan pidana penjara selama 12 (dua belas) tahun ;

---Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan.; ---3.

Menetapkan lamanya terdakwa dalam masa tahanan sementara dikurangi 4.

seluruhnya dari lamanya pidana penjara yang dijatuhkan kepadanya ; ---Memerintahkan supaya barang bukti berupa : ---5.

1 (satu) bilah parang yang terbuat dari bahan besi bergagang kayu 

dengan ukuran panjang lebih kurang 37 (tiga puluh tujuh) sentimeter lengkap dengan sarungnya yang terbuat dari kayu.

panjang lebih kurang 90 (Sembilan puluh) sentimeter yang salah satu ujungnya terdapat simpul.

panjang lebih kurang 90 (Sembilan puluh) sentimeter yang terdapat pipa plastik dan pada salah satu ujungnya terdapat simpul.

1 (satu) buah jaket kulit warna hitam merk Jhon Collection. 

1 (satu) potong baju kemeja lengan pendek kotak - kotak dengan 

warna hijau biru.

1 (satu) buah kain sarung bercorak merah kehijau - hijauan. 

1 (satu) buah kaos singlet warna putih. 

1 (satu) buah celana dalam warna hijau. 

1 (satu) potong celana pendek warna kecoklat - coklatan merk 

IKAVES.

Sepasang sandal swallow berwarna putih hitam 

1 (satu) batang kayu kopi dengan ukuran panjang kurang lebih 69 

(enam puluh sembilan) sentimeter yang pada salah satu ujungnya terdapat tangkai.

Dirampas untuk dimusnahkan.

1 (satu) buah flash disk yang berisikan rekaman pengakuan tersangka 

SAUT MONANG PANGALOAN SIMARE MARE als. SAUT SIMARE MARE pada hari Kamis tanggal 01 Desember 2011.

Tetap terlampir dalam berkas perkara.

-18-Pengadilan Tinggi Medan -18-Pengadilan Tinggi Medan -18-Pengadilan Tinggi Medan

Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan

(19)

Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 6.

2.000,- (dua ribu rupiah) ;

--- Menimbang, bahwa terhadap Putusan Pengadilan Negeri Sidikalang

Nomor : 64/Pid.B/2012/PN-SDK tanggal 31 Agustus 2012 tersebut, Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum mengajukan permohonan banding dihadapan

Panitera Pengadilan Negeri Sidikalang sebagaimana telah dituangkan

masing-masing didalam Akta Permintaan Banding Nomor : 13/BDG/Akta Pid/2012/PN-SDK tanggal 31 Agustus 2012 dan Akta Permintaan Banding Nomor : 13/Akta Pid/2012/PN-SDK tanggal 4 September 2012, permohonan banding Terdakwa tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 4

September 2012 sedangkan Permohonan Banding Jaksa Penuntut Umum telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 6 September 2012 ;

--- Menimbang, bahwa melalui suratnya masing-masing tertanggal 12 September 2012 No. W2.U14/1192/PID/IX/2012, dan No. W2.U14/1191/PID/ IX/2012 Panitera Pengadilan Negeri Sidikalang telah memberikan kesempatan kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum untuk mempelajari berkas perkara banding tersebut selama 7 (tujuh) hari kerja terhitung mulai tanggal 17 September 2012 s/d tanggal 25 September 2012 ;

--- Menimbang, bahwa sehubungan dengan permohonan bandingnya

tersebut, Penasehat Hukum Terdakwa telah mengajukan Memori Banding tanggal 10 Oktober 2012 yang diterima di Pengadilan Tinggi Medan pada tanggal 16 Oktober 2012, dan memori banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Jaksa Penuntut Umum melalui Risalah Pemberitahuan Penyerahan Memori Banding Perkara No :

64/PID.B/2012/PN.SDK tanggal 30 Oktober 2012 ;

--- Menimbang, bahwa Permohonan banding dari Penasehat Hukum

Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum tersebut diajukan dalam tenggang waktu dan memenuhi tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-undang, maka perm ohonan banding tersebut secara yuridis formil dapat diterima ;

--- Menimbang, bahwa keberatan-keberatan yang diajukan Penasehat Hukum Terdakwa pada pokoknya sebagai berikut :

-19-Pengadilan Tinggi Medan -19-Pengadilan Tinggi Medan -19-Pengadilan Tinggi Medan

Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan

(20)

Majelis Hakim tidak mempertimbangkan fakta yang terungkap 1.

dipersidangan perihal “Keadaan Barang Bukti” yaitu jacket kulit hitam, kemeja lengan pendek kotak-kotak warna Hijau Biru, serta kaos singlet warna putih dalam keadaan utuh tidak terdapat bekas sobekan atau percikan darah , hal ini merupakan petunjuk kematian korban bukan disebabkan bacokan yang dilakukan terdakwa kearah perut korban sebagaimana dalam dakwaan, sesuai dengan Visum Et Repertum yang menyimpulkan kematian korban diduga mati lemas karena penekanan pada daerah leher akibat jerat, disertai resapan darah didaerah dada, perut dan tungkai bawah akibat trauma disertai proses pembusukan ; ---2.

Pemeriksaan Terdakwa oleh Penyidik pada tanggal 30 November 2011 tanpa didampingi Penasehat Hukum ; ---3.

Didalam mengambil putusan Majelis Hakim tidak bersifat objektif dan tanpa argumentasi yang kuat ; ---4.

Didalam putusannya Majelis Hakim tidak mempertimbangkan keterangan saksi Ade charge Patar Parasian Simanjuntak yang menyatakan melihat Terdakwa pada tanggal 8 November 2011 berada di warung sekitar jam 09.00 pagi sampai jam 12.00 siang dan juga melihat Terdakwa sekitar jam 15.30, sedangkan sasksi Rusman Solin menerangkan anaknya Bongot Solin bekerja memetik kopi milik Saut Monang Pangaloan Simare Mare als. Saut Simare Mare pada bulan Oktober 2011 ;

---5.

Majelis Hakim tidak mempertimbangkan antara korban dengan

Terdakwa tidak saling kenal dan tidak mempunyai masalah pribadi, jadi tidak ada motif Terdakwa melakukan pembunuhan terhadap korban Dapot Girsang ;

6.

Pada pemeriksaan terhadap saksi Sihar Sitohang diperiksa dengan tidak disumpah adalah kekeliruan dari Majelis Hakim, karena hubungan kekerabatan antara Sihar Sitohang dengan terdakwa sudah derajat keempat karena ibu kandung dari saksi bersaudara kandung dengan ibu kandung Terdakwa ;

---

-20-Pengadilan Tinggi Medan -20-Pengadilan Tinggi Medan -20-Pengadilan Tinggi Medan

Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan

(21)

D 7.

idalam Berita Acara Pemeriksaan Penyidik terhadap tersangka Saut Monang Pangaloan Simare Mare als. Saut Simare Mare dengan Berita

Acara Pemeriksaan Penyidik terhadap Tersangka Bongot Solin mempunyai kesamaan, diduga dikarang-karang sehingga bentuk Berita Acara Pemeriksaan persis sama ; ---8.

Didalam Putusan Majelis Hakim tidak merangkum semua keterangan Terdakwa dipersidangan , karena keterangan Terdakwa tentang pengancaman dan penganiayaan yang dilakukan oleh Polisi dari Polres Dairi sepanjang jalan menuju ke Kantor Polres Dairi ; ---9.

Fakta dipersidangan tidak seorang saksipun yang mengetahui siapa yang mempunyai atau pemilik tali nilon warna hijau dengan panjang 90 Cm. yang digunakan untuk menggantung korban ;

---D 10.

idalam mengambil putusan Majelis Hakim hanya berdasarkan alat bukti petunjuk yang diperoleh bukan dari keterangan saksi, surat maupun keterangan Terdakwa (lihat pasal 188 ayat (2) KUHAP) ;

---Berdasarkan hal-hal dan uraian-uraian diatas mohon Majelis Hakim pada tingkat banding member putusan :

MENGADILI

Menerioma permohonan banding dari Terdakwa ; ---1.

Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Sidikalang Nomor : 2.

64/Pid.B/2012/PN-SDK tanggal 31 Agustus 2012 yang dimohonkan banding ; ---MENGADILI SENDIRI

Membebaskan Terdakwa dari segala dakwaan, tuntutan dan Hukuman ; ---1.

Memerintahkan agar Terdakwa segera dikeluarkan dari Rumah Tahanan 2.

Negara dan merehabilitasi nama baik Terdakwa ; ---Membebankan ongkos perkara kepada Negara ; --- 3.

---Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara, salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Sidikalang Nomor

-21-Pengadilan Tinggi Medan -21-Pengadilan Tinggi Medan -21-Pengadilan Tinggi Medan

Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Tinggi Medan

(22)

: 64/Pid.B/2012/PN-SDK tanggal 31 Agustus 2012 , Memori Banding dari Penasehat Hukum Terdakwa , maka Pengadilan tinggi berpendapat sebagai berikut ;

---Bahwa terhadap pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama yang 

menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “secara bersama-sama menggunakan kekerasan mengakibatkan matinya orang” sebagaimana didakwakan dalam

Dakwaan Kedua melanggar pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP menurut Pengadilan tinggi sudah tepat dan benar dan karenanya peertimbangan hukum tersebut diambil alih oleh Pengadilan Tinggi ;

---Bahwa adapun alasan-alasan banding atau keberatan-keberatan 

Penasehat Hukum Terdakwa terhadap Putusan Pengadilan Negeri

Sidikalang Nomor : 64/Pid.B/2012/PN-SDK tanggal 31 Agustus 2012 sebagaimana dikemukakannya diatas, seluruhnya tidak dapat dibenarkan dengan pertimbangan sebagai berikut ;

---Perihal “Keadaan Barang Bukti” yaitu jacket kulit hitam, kemeja 1.

lengan pendek kotak-kotak warna Hijau Biru, serta kaos singlet warna putih dalam keadaan utuh tidak terdapat be kas sobekan atau percikan darah.

--- Menimbang, bahwa dipersidangan istri korban Riama Br. Munthe hanya menerangkan saat pergi korban menggunakan baju kotak-kotak warna Hijau atau Biru, celana pendek warna coklat, jaket warna hitam, sarung warna kemerahan dan barang bukti tersebut ketika diperlihatkan kepadanya dipersidangan dibenarkan adalah milik korban ;

---Mengenai Pemeriksaan Terdakwa oleh Penyidik pada tanggal 30 2.

November 2011 tanpa didampingi Penasehat Hukum

;--- Menimbang, bahwa benar pada waktu Terdakwa diperiksa pertama kali oleh Penyidik setelah ditangkap pada tanggal 30 November 2011, tanpa didampingi oleh Penasehat Hukum tetapi keesokan harinya pada pemeriksaan tanggal 1 Desember 2011 setelah ditunjuk Penasehat Hukumnya oleh Penyidik yaitu Joseph Situmorang, SH. Ditanyakan sendiri oleh Penasehat Hukum si