BAB II
PROFIL PERUSAHAAN/ INTITUSI
A. Sejarah Ringkas
Rencana untuk mendirikan BPRS Syariah Gebu Prima Medan sudah lama dicanangkan oleh pendiri yang saat ini telah menjadi komisaris PT. BPRS Gebu Prima Medan. BPRS Gebu Prima didirikan dengan tujuan sesuai dengan Ketetapan Pemerintah No. 7 tahun 1992 pasal 1 butir 12 yaitu tentang bagi hasil serta peluang tersebut lebih mendapat pijakan hukum yang pasti dengan keluarnya peraturan pemerintah No. 72 tahun 1992 tentang prinsip bagi hasil guna menghimpun dana dari masyarakat serta mampu menunjang modernisasi pedesaan dan memberikan pelayanan bagi golongan ekonomi lemah atau pengusaha kecil.
Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi khususnya perbankan sangat mendukung beroperasinya bank tanpa bunga di Indonesia. Regulasi perbankan sangat mendukung bagi beroperasinya bank tanpa bunga di Indonesia yaitu pada tanggal 1 Juni 1983 tentang kebebasan bagi bank untuk menetapkan sendiri kebijakan tingkat suku bunga sampai 0 % pada tanggal 27 Oktober 1988 yang terbuka bagi bank swasta baru. Penjelasan pemerintah tentang Rapat Kerja Komisi VII DPR RI pada tanggal 5 Juli 1990 menjelaskan bahwa tidak ada larangan untuk mengoperasikan bank yang sesuai dengan prinsip syariah. Tujuan ini lebih ditekankan pada BPRS Syariah dengan sistem bagi hasil.
Proses berdirinya BPRS Gebu Prima Medan mulai dilaksanakan dengan membentuk badan hukum yaitu Perseroan Terbatas dan selanjutnya rancangan anggaran dasar perusahaan, daftar calon perseroan, susunan direksi dan komisaris, rencana susunan organisasi, rencana kerja serta bukti setoran minimal 30% dari modal, dimana hal ini dipersiapkan untuk melengkapi permohonan izin prinsip (persiapan pendirian) kepada Menteri Keuangan. Pada tanggal 23 Juni 1994 izi prinsip PT. BPRS Gebu Prima Medan No. 5855/ MK. 7/ 1994 dikeluarkan oleh Menteri Keuangan, tahap selanjutnya untuk melengkapi izin usaha atau operasi dimana harus dilengkapi anggaran dasar yang telah disetujui Menteri Kehakiman berdasarkan Akte No. 39 tanggal 12 Desember 1994 dengan notaris Ny. Chairani Bustami.
Selanjutnya bersamaan dengan persiapan pendirian ini, pihak pendiri mempersiapkan calon-calon karyawan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan selama 3 (tiga) bulan dengan materi yang diajarkan mengenai prosedur dan praktek perbankan syariah di Forum Kajian Ekonomi Perbankan Islam IAIN Sumatera Utara dan training serta magang pada BPRS yang telah beroperasi di wilayah Deli Serdang. Izin operasi dari PT. BPRS Gebu Prima Medan diterbitkan melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 030/ KM. 17/ 1996 tertanggal 11 Maret 1996 yang diresmikan oleh Bapak Prof. Drs. Harum Zein yang pada saat itu di Jalan Garuda No. 7 Telp. 7341538,fax 734916 Perumnas Mandala Medan, sekarang di Jalan Utama No.02 A Sisingamangaraja, Medan. Dengan berdirinya PT. BPRS Gebu Prima Medan diharapkan dapat beroperasi untuk membantu atau membina umat dengan prinsip utamanya yang menghimpun dana dari masyarakat
dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dengan sistem bagi hasil (Mudhorobah).
B. Jenis Usaha / Kegiatan
Menyikapi keputusan Majelis Ulama Indonesia Tanggal 1 April 2000 Nomor : 01 dan 02/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Deposito dan Tabungan yang tidak dibenarkan syari’ah, yaitu Deposito dan Tabungan yang berdasarkan perhitungan bunga, deposito dan tabungan di Bank Syari’ah. Gebu Prima merupakan antisipasi kebutuhan Ummat dalam rangka membumikan Ekonomi Islam, juga disusun tidak dengan sistem bunga melainkan dengan sistim bagi hasil sesuai Syari’ah Islam yang tidak diragukan lagi tentang keadilannya, serta memberikan bagi hasil yang diambil dari pendapatan bruto bank.
1. Tabungan Gema
Tabungan Gema merupakan tabungan yang diperuntukkan bagi masyarakat umum yang memiliki kelebihan dan keuntungan seperti : mendapat bagi hasil yang halal, murni, adil, keamanannya dijamin oleh Pemerintah serta menguntungkan dengan mendapat nisbah sebesar 50% untuk bank, Tabungan Gema setiap saat dapat ditarik tanpa dikenakan biaya administrasi.
2. Tabungan Tholib
Tabungan tholib merupakan tabungan pelajar khusus menampung simpanan mahasiswa sampai dengan pelajar sekolah dasar, tabungan ini disamping mendapat bagi hasil yang menarik, juga mendapat peluang menerima beasiswa dan hadiah-hadiah yang menarik bagi mahasiswa dan pelajar yang
memiliki prestasi yang baik serta yang kurang mampu, disamping itu tabungan tabungan tholib dijamin oleh Pemerintah.
3. Tabungan Wahyu
Tabungan wahyu merupakan tabungan Qurban, tabungan ini khusus menfasilitasi simpanan masyarakat yang ingin berkurban secara mudah dan terencana, tabungan wahyu disamping mendapat bagi hasil yang menarik, juga memberikan pilihan kepada nasabah terhadap teknis berqurban antara lain : nasabah bisa membeli hewan qurban sendiri atau nasabah menyerahkan pembelian hewan qurban kepada pihak bank, atau nasabah menyerahkan pelaksanaan qurban sepenuhnya kepada pihak bank dan pihak bank bertanggung jawab mendistribusikan daging qurban kepada yang berhak, disamping itu tabungan wahyu juga dijamin Pemerintah.
4. Tabungan Jabal Rahmah
Tabungan Jabal Rahmah merupakan tabungan bagi masyarakat yang berniat ingin menunaikan ibadah haji dengan aman dan terencana, tabungan jabal rahmah disamping mendapat bagi hasil yang menarik, calon jama’ah haji juga mendapat paket dan bingkisan yang menarik dari pihak bank, Tabungan Jabal Rahmah juga dijamin Pemerintah.
5. Simpanan Zakiyah
Simpanan Zakiyah yang menampung zakat, infaq, sadaqah dan waqaf tunai dari kaum muslimin yang berkelibihan harta untuk disalurkan kepada pengusaha kecil muslim yang dhuafa dalam rangka menekan kemiskinan dan pekerjaan meminta-minta dari kaumn muslimin, serta menghinari ummat
islam dari jeratan rentenir,dana tersebut ajkan disalurkan kepada pengusaha kecil dalam bentuk pembiayaan Al-Qardul Hasan yaitu pembiayaan kebajikan dimana tidak dipungut bagi hasil sedikit pun, simpanan zakiyah juga dapat disalurkan sesuai dengan permintaan muzaky yang bersangkutan.
6. Deposito Prima
Deposito prima merupakan simpanan berjangka waktu 1 (satu) bulan, 3 (tiga) bulan, 6 (enam) bulan dan 12 (dua belas) bulan, deposito prima tidak dapat dicairkan sebelum masa jatuh tempo, keuntungan dan kelabihan deposito prima disamping aman dan dijamin pemerintah juga mendapat bagi hasil yang menarik nisbah 70% untuk deposan dan 30% untuk bank, bagi hasil diambil dari pendapatan bruto bank bulan berjalan.
C. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan gambaran secara skematis tentang hubungan dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan perusahaan. Struktur PT. BPRS Gebu Prima Medan adalah struktur organisasi garis dan staff dimana adanya seorang Direktur Utama serta di setiap bagian adanya Kepala Bagian dan Sistem Koordinasi adalah sistem horizontal dan sistem vertikal.
Susunan Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Prof. H. Djanius Djamin SH, MS Komisaris : Dr. H. Yose Rizal M. Mursin, Sp. An
Direksi
Direktur Utama : H. Syafril Effendy, SE Dewan Pengawas
Ketua : Prof. DR. H. M Yasir Nst Anggota : DR. H. Amiur Nuruddin, MA
Drs. Palit Muda Harahap
Struktur Organisasi pada PT. BPRS Gebu Prima dapat dilihat pada lampiran 1
D. Uraian Tugas 1. Dewan Komisaris Komisaris Utama
Fungsi Komisaris Utama :
a. Mewakili pemilik atau para pemegang saha untuk melakukan pengawasan terhadap kebijaksanaan direksi dan pelaksanaan tugas direksi.
b. Membuat persetujuan atas rencana setiap kerja dan anggaran yang telah disusun oleh direksi.
c. Membuat laporan pengawasan setiap akhir semester (enam bulan) dan setiap tahun (dua belas bulan).
d. Melaksanakan rapat rutin secara bulanan dengan direksi untuk membahas hasil usaha serta menjadwalkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Anggota Komisaris Fungsi Anggota Komisaris :
a. Melaksanakan pemeriksaaan rutin bulanan atas laporan Direksi menyangkut tabungan dan deposito.
b. Melaksanakan pemeriksaan surat-surat berharga serta bilyet deposito yang dijamin oleh bank,deposito yang jatuh tempo.
2. Dewan Syari’ah
Fungsi Dewan Syari’ah :
a. Melakukan pengawasan terhadap produk perbankan dalam rangka menghimpun dan menyebarkan dari dan untuk masyarakat.
b. Sebagai perantara arau penghubung antara dewan komisaris dengan direksi.
3. Direktur Utama
Fungsi Direktur Utama :
a. Sebagai penanggung jawab PT. BPR Syari’ah Gebu Prima Medan secara keseluruhan dalam top manajemen.
b. Melakukan perencanaan dalam bidang marketing dan operasional. c. Membuat perencanaan anggaran dana untuk rencana kerja satu tahun. d. Mempersiapkan sarana dan prasarana kerja, menempatkan tenaga kerja
terampil dalam melaksanakan fungsi kontrol.
e. Memberikan keputusan pembiayaan kepada calon debitur setelah dilaksanakan analisis dan evaluasi pada bagian kepala bidang marketing dan account officer.
f. Mengeluarkan surat keputusan pengangkatan dan pemberhentian pegawai.
g. Menjaga dan mempertahankan kredibilitas bank dalam bentuk perkembangan laba usaha, pengelolaan sumber daya yang efektif dan menjaga stabilitas likuid bank serta menuju kepada sistem kehati-hatian.
h. Melaksanakan pembuatan laporan setiap bulan kepada Bank Indonesia dan Dewan Komisaris.
4. Direktur Operasional
Fungsi Direktur Operasional :
a. Bertanggung jawab sepenuhnya pada operasi bank.
b. Membantu Direktur Utama dalam pelaksanaan kerja bidang operasi. c. Sebagai pemegang kunci ruang khazanah utama.
d. Melaksanakan pengawasan dana-dana masyarakat dan menjaga pengaturan likuiditas bank melalui pelaporan bagian accounting.
e. Memeriksa dan menyetujui laporan anggaran neraca harian dan laba rugi dari bagian accounting.
5. Internal Audit
Fungsi Internal Audit :
a. Melakukan pemeriksaan terhadap unsur-unsur neraca dan laba rugi operasional.
c. Memeriksa buku catatan keluar masuk dalam ruangan khazanah utama tempat penyimpanan uang dan dokumen-dokumen.
d. Memeriksa kebijaksanaan prosedur di bagian personalia.
e. Melakukan pemeriksaan pada bagian administrasi dan pembiayaan. f. Memberikan laporan pemeriksaan secara berkala sekali sebulan serta
memberikan kesimpulan dan saran yang akan dibahas untuk ditindaklanjuti.
6. Kepala Bidang Operasional
Fungsi Kepala Bidang Operasional :
a. Melaksanakan fungsi sebagai petugas checker untuk semua tiket transaksi bank.
b. Memeriksa posisi likuiditas harian.
c. Memberikan konfirmasi atas kekurangan setoran nasabah debitur kebagian marketing.
d. Memeriksa keabsahan semua data dan nasabah, melaksanakan checker terhadap semua aplikasi pembukuan rekening tabungan,deposito dan simpanan amanah, dan memeriksa rekening antar bank.
7. Kepala Bidang Marketing
Fungsi Kepala Bidang Marketing :
a. Mengkoordinir tugas-tugas di bagian sub bidang pemasaran.
b. Memeriksa hasil evaluasi analisa kredit pembiayaan yang dibuat oleh account officer.
c. Memeriksa kelengkapan data-data calon debitur dan melaksanakan peninjauan usaha calon debitur.
d. Melaksanakan proses analisa pembiayaan berdasarkan batas limit yang diberikan direksi dalam pemutusan kredit.
8. Bagian Umum dan Personalia
Fungsi Bagian Umum dan Personalia : a. Membuat jurnal ticket biaya umum.
b. Melaksanakan pencatatan aktiva tetap dan inventaris serta menentukan penyusutan berdasarkan ekonomis.
c. Melaksanakan pembagian rekening biaya dibayar dimuka setiap akhir bulan.
d. Melaksanakan pemeliharaan semua barang aktiva tetap dan inventaris kantor serta biaya-biaya kantor.
e. Melakukan pengawasan kepada persediaan barang cetakan inventaris kantor.
9. Bagian Account Officer
Fungsi Bagian Account Officer :
a. Melaksanakan pencatatan pembukuan secara lengkap. b. Mempersiapkan dan membuat buku besar.
c. Melaksanakan sortir semua ticket pembukuan sehingga dipastikan keabsahan telah sesuai dengan prosedur yang berlaku.
d. Memeriksa dan memastikan setiap posting dan lokasi sebelumnya. e. Melaksanakan posting ke buku besar,dan penyesuaian antar bagian.
10. Hukum dan Investasi
Fungsi Hukum dan Investasi :
a. Memeriksa berkas surat izin berbadan hukum dan akte pendirian usaha lainnya.
b. Melaksanakan penilaian jaminan sesuai dengan intruksi account officer.
c. Memberikan bantuan informasi kepada nasabah bila terjadi aspek hukum khususnya aspek hukum perbankan serta pemecahannya bila timbul sengketa.
11. Bidang Administrasi Pembiayaan
Fungsi Bidang Administrasi Pembiayaan :
a. Melaksanakan kredit review ke perkiraan “Bank Checking“ untuk melihat corectibilitas.
b. Melaporkan hasil kredit review kepada kepala bidang marketing yang diteruskan ke direksi untuk diklasifikasikan.
12. Bagian Cash dan Teller
Fungsi Bagian Cash dan Teller :
a. Menerima setoran uang tunai dari nasabah atau pihak lainnya.
b. Mengeluarkan uang tunai untuk keperluan Bank Syariah Gebu Prima Medan.
c. Mempersiapkan perangkat-perangkat kerja pada pagi hari sebelum kas buku.
d. Melakukan pemeriksaan semua ticket pada waktu memberikan pelayanan kepada nasabah, baik setoran maupun penarikan nasabah. e. Melaksanakan pencatatan dalam rekap penggalian teller.
f. Meminta persetujuan dari bagian marketing untuk penarikan overdraft. 13. Jasa Nasabah
Fungsi Jasa Nasabah :
a. Melaksanakan pembuatan buku tabungan, bilyet deposito, simpanan dan kartu individual tabungan.
b. Melaksanakan perhitungan profit bagi hasil setiap bulan pada tabungan deposito, melaksanakan penyusunan kartu register deposito berdasarkan pertanggal jatuh tempo.
c. Menyimpan semua dokumen nasabah. 14. Service Assistant
Fungsi Service Assistant :
a. Melakukan pemberian informasi kepada nasabah baru tentang berbagai produk di PT. BPRS Gebu Prima Medan.
b. Melaksanakan pelayanan pembukuan rekening tabungan deposito dan simpanan amanah, menyimpan perangkat kerja setelah akhir jam kerja. 15. Bagian Accounting
Fungsi Bagian Accounting :
a. Melaksanakan koreksi bila dalam pembukuan ditemukan kesalahan yang bersumber dari bagian tertentu dengan menyerahkan kembali untuk diperbaiki oleh pihak yang bersangkutan.
d. Melakukan pemeriksaan semua ticket pada waktu memberikan pelayanan kepada nasabah, baik setoran maupun penarikan nasabah
e. Melaksanakan pencatatan dalam rekap penggalian teller
f. Meminta persetujuan dari bagian marketing untuk penarikan overdraft 13. Jasa Nasabah
a. Melaksanakan pembuatan buku tabungan, bilyet deposito, simpanan dan kartu individual tabungan
b. Melaksanakan perhitungan profit bagi hasil setiap bulan pada tabungan deposito
c. Melaksanakan penyusunan kartu register deposito berdasarkan pertanggal jatuh tempo
d. Menyimpan semua dokumen nasabah 14. Service Assistant
a. Melakukan pemberian informasi kepada nasabah baru tentang berbagai produk di PT. BPRS Gebu Prima Medan
b. Melaksanakan pelayanan pembukuan rekening tabungan deposito dan simpanan amanah
c. Menyimpan perangkat kerja setelah akhir jam kerja 15. Bagian Accounting
a. Melaksanakan koreksi bila dalam pembukuan ditemukan kesalahan yang bersumber dari bagian tertentu dengan menyerahkan kembali untuk diperbaiki oleh pihak yang bersangkutan
b. Membuat neraca harian, neraca bulanan, ticket, administrasi profit c. Lampiran neraca setiap akhir bulan
E. Kinerja Usaha Terkini
Tujuan operasional BPRS antara lain :
1. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat islam terutama masyarakat ekonomi lemah yang pada umumnya berada di daerah pedesaan
2. Menambah lapangan kerja terutama ditingkat kecamatan sehingga dapat mengurangi arus urbanisasi
3. Membina ukhuwah islamiyah melalui kegiatan ekonomi dalam rangka peningkatkan pendapatan perkapita menuju kualitas hidup yang memadai
Untuk mencapai tujuan operasional BPRS melakukan strategi operasional sebagai berikut:
1. BPRS tidak bersifat menunggu (pasif) terhadap datangnya permintaan fasilitas, melainkan bersifat aktif dengan melakukan solisitasi / penelitian kepada usaha-usaha yang berskala kecil yang perlu dibantu untuk tambahan modal, sehingga memiliki prospek bisnis yang baik
2. BPRS memiliki jenis usaha yang waktu perputaran uang jangka pendek dengan mengutamakan usaha skala menengah dan kecil
3. BPRS mengkaji pangsa pasar, tingkat kejenuhan serta tingkat kompetitif produk yang akan diberi pembiayaan