• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI. Indonesia. Saham mayoritas saat ini dipegang oleh pemerintah Republik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI. Indonesia. Saham mayoritas saat ini dipegang oleh pemerintah Republik Indonesia"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI

A. Sejarah Singkat Perusahaan

PT. SUCOFINDO (persero) didirikan pada tahun 1956 oleh pemerintah Indonesia bermitra dengan salah satu perusahaan superintending terbesar di dunia, Societe Generale de Surveillance SA (969) adalah perusahaan inspeksi pertama di Indonesia. Saham mayoritas saat ini dipegang oleh pemerintah Republik Indonesia sebesar 95% dan sisanya oleh SGS.

Pada masa awal pendiriannya perusahaan berada di bawah koordinasi kementrian perekonomian dan menyediakan jasa pemeriksaan kualitas dan kuantitas komoditi yang antara lain untuk pengadaan stok nasional. Selain itu, PT. SUCOFINDO (persero) juga berperan dalam membantu pelaksanaan ketentuan pemerintah mengenai tata niaga, perdagangan, dan industri. Seiring dengan perkembangan perekonomian dan industrialisasi di Indonesia, PT SUCOFINDO (persero) terus menerus melakukan diversifikasi usaha di bidang jasa pemeriksaan teknik, juga pemeriksaan sarana perdagangan, laboraturium uji dan analisis, dan yang terakhir jasa-jasa sertifikasi sistem manajemen mutu, lingkungan serta keselamatan dan keselamatan kerja. SUCOFINDO juga mengembangkan jasa konsultasi di bidang investasi dan manajemen properti.

(2)

Pada tahun 1984 PT SUCOFINDO Medan mendapat tugas baru untuk pengawasan khusus dari pemerintah meliputi pemeriksaan terhadap barang-barang yang akan di eksport, jenis jasa ini dikenal dengan sebutan ATE (Angkatan Tugas Eksport). Oleh kantor pusat pada tahun 1988 pekerjaan ATE di Jln.Mangkubumi No.4 Medan yang menempati bangunan kecil disamping Departemen perdagangan propinsi Sumatera Utara di awal tahun 1987, tepatnya pada 15 Maret 1987 resmilah kerjasama keagenan beralih menjadi SUCOFINDO dengan melalui Surat Keputusan Direksi (SKD) No.029/ORG/1987 tanggal 11 Maret 1987.

Sejak tahun 1987, PT. SUCOFINDO (persero) dan Bapak Tengku Moeslimin Achmad Mochtar melalui Surat Penunjukkan Direksi mulai beroperasi di Medan dengan status sebagai perwakilan/agen dengan sistem bagi hasil. Dan sejak tahun1987, PT. SUCOFINDO (persero) berusaha memperluas daerah pemasaran di Sumatera Utara yang mencakup wilayah Padang, Pekanbaru, dan D.I. Aceh. Dengan berhasilnya memperluas daerah pemasaran maka pada tahun 1987 mampu menaikkan statusnya menjadi kantor cabang yang dilenkapi dengan laboraturium penguji (laboraturium mini) untuk kebutuhan intern perusahaan. Namun sampai saat ini PT. SUCOFINDO cabang Madya Medan sudah mempunyai laboraturium penguji dan analisis yang dilengkapi peralatan-peralatan yang berkualitas, canggih dan modern.

Pengalaman PT. SUCOFINDO (persero) di bidang inspeksi, supervise, pengkajian dan pengujian. Selama dekade telah menjadikan perusahaan ini sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia. Menghadapi tantangan di milenium ke tiga, PT. SUCOFINDO (persero) bertekad memposisikan diri melalui suatu visi baru

(3)

menjadi perusahaan kelas dunia di bidang inspeksi, supervisi, pengkajian dan pengujian yang independen dengan tekad memenuhi kepuasan pelanggan. Visi tersebut akan PT.SUCOFINDO wujudkan melalui peningkatan profesionalisme, jaringan yang luas, sistem manajemen terpadu , teknologi tepat guna dan penggunaan standart yang diakui secara internasional. PT. SUCOFINDO (persero) sangat menghagai sumber daya manusia dan bertekad untuk mengembangkannya secara penuh. PT. SUCOFINDO (persero) berupaya memenuhi kepentingan berbagi pihak terkait secara seimbang. PT. SUCOFINDO (peresero) siap melayani pelanggan melalui jaringan pelayanan di 45 cabang yang tersebar di Indonesia.

B. Jenis Usaha/Kegiatan

Jasa pelayanan PT. Sucofindo dimulai dari proses awal dan berkesinambungan hingga akhir dari suatu transaksi bisnis dalam beberap sector antara lain sektor industri, perdagangan, sistem mutu, transportasi, lingkungan dan asuransi.

Dengan dukungan tenaga ahli yang berpengalaman berbagai dibidang, jaringan yang luas, fasilitas laboraturium modern yang berada di beberapa kota besar, mitra bisnis yang bertaraf internasional dan telah mendapat akreditasi dan sertifikasi. Itu semua merupakan jaminan mutu pelayanan PT. Sucofindo.

Dalam melayani jasa pelanggannya, PT. Sucofindo secara konsisten memegang prinsip yang akurat, handal, tepat waktu dalam memberikan solusi yang berkualitas terhadap kebutuhan pelanggannya, khususnya dalam memasuki era globaliasi dimana persaingan menjadi lebih kompertitif.

(4)

Layanan jasa PT. Sucofindo (Persero) dikelompokkan berdasarkan sektor pelanggan dan kelompok jasa dilayani sebagai berikut:

1. Jasa Agricultural / Pertanian

Merupakan jasa pemeriksaan/survey sebagai pihak ketiga yang independent yang umumnya meliputi : inspeksi, survey, pengkajian dan pengujian terhadap sector pertanian dari hulu ke hilir antara lain :

a. Minyak Nabati

b. Kapas dan Serat Organik lainnya

2. Jasa Industries & Consumers Product Superintending

Jasa ini merupakan jasa pemeriksaan terhadap kelompok produk industri meliputi : Pupuk, semen, logam, tekstil, elektronik dan sebagainya. Pemeriksaan komoditi-komoditi tersebut meliput i antara lain :

a. Pengambilan Contoh serta Pengawasan Penimbangan b. Pengawasan Pemuatan dan Pembongkaran.

3. Jasa Kehutanan, Kelautan, Perikanan Dan Lingkungan Hidup

Pelayanan jasa-jasa ini meliputi pengkajian, pemeriksaan, dan supervise serta pemantauan terhadap hasil hutan, kelautan-perikanan, dan lingkungan yang dikelompokkan :

a. Jasa Kehutanan

jasa ini digunakan pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengelola hutan menuju kelestarian yang berkesinambungan.

(5)

b. Verifikasi Ekspor Kayu Gergajian dan kayu Olahan

Kegiatan ini merupakan jasa verifikasi terhadap ekspor produk industri kehutanan untuk produk (HS tertentu) yang memenuhi kriteria teknis.

c. Jasa Kelautan-Perikanan

• Penataan tata Ruang Pesisir dan laut dan Pembuatan Atlas Sumber Daya • Manajemen Pemberdayaan Wilayah

d. Jasa Lingkungan

Jasa ini menyajikan supervise, analisa dan pengkajian serta pemantauan bidang lingkungan untuk membantu berbagai pihak menyelesaikan permasalahan lingkungan secara menyeluruh sesuai standard dan aturan-aturan tertentu, serta konsep pembangunan berkelanjutan dan terkendali.

4. Jasa Pendukung Bisnis Financial

Merupakan jasa sebagai pihak ketiga yang independent kepada lemabaga keuangan atau pihak lain yang memberikan fasilitas pembiayaan modal usaha dan investasi, melalui pengolaan barang-barang agunan serta pengawasan pergerakan barang-barang yang masih dalam produksi, pengolahan ataupun distribusi atau bahan-bahan hasil pertanian, hasil indusri,

C. Struktur Organisasi

Bentuk atau tipe organisasi PT Sucofindo Medan alah bentuk atau tipe organisasi garis staf (Line Staff Organization). Sebagaimana lazimnya bentuk

(6)

organisasi ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar yng luas daerah kerjanya serta memilki bidang tugas yang kompleks.

Di sini kesatuan perintah tetap dipertahankan, atasan memiliki bawahan tertentu dan bawahan hanya menerima perintah dari seorang atasan saja dan kepada atasan tersebut bawahan harus bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaannya. Dalam hal ini terdapat satu atau beberapa orang staff. Maksud daripada staff disini adalah orang yang ahli dalam bidang tertentu yang tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidangnya kepada pejabat pemimpin didalam organisasi tersebut. Jika pimpinan itu mengalami kesulitan dalam memecahkan persoalan-persoalan. Jadi tugas staff disini hanya memberi nasihat kepada pimpinan, tetapi tidak mempunyai hak untuk memerintah bawahan, karena secara formal yang berhak memerintah bawahan hanya pimpinan saja. Adapun struktur organisasi PT.SUCOFINDO (persero) Medan adalah sebagai berikut :

(7)

Gambar 2.1

Struktur Organisasi PT. SUCOFINDO (persero) Medan Ir. M. Heru Riza CH, MM

Vice President SBU Agriculture

Hariadi, Ir Operation Manager Hadist SE Manager Bussines Support Chairul Anwar, SE Operation Manager Rep. Belawan Tatan Dilla Operation Manager Rep.Kuala Tanjung Safaruddin, Ir Operation Manager

Rep. SBU INCO

Endrizal Operation Manager

Rep. Dumai

Wargo, SE Operation Manager Rep.

SBU RKT

Indra Amri Operation Rep. SBU FINS

Afriwarman Halim Operation Manager Rep. SBU

JUM Ir. Hasan Bisri.K

(8)

D. Uraian Tugas

Dalam perusahaan yang semakin berkembang meningkatkan hubungan yang baik di antara bidang, sehingga tercapai koordinasi yang baik, pembagian tugas yang jelas dan mempunyai kesamaan komando agar tercapai suatu organisasi yang baik dan teratur, maka di perlukan suatu struktur organisasiyangdapat memperlihatkan dengan jelas pembagian kerja, pembagian wewenang dan tanggung jawab antara masing-masing bidang di dalam perusahaan.

PT.SUCOFINDO (persero) cabang Madya Medan di pimpin oleh seorang area manager di bantu oleh 9 orang manager .

1. Operating Manager Agriculture Operation 2. Manager Bussines Support

3. Operation Manager Rep-Belawan 4. Operation Manager Rep-Dumai

5. Operation Manager Rep-Kuala tanjung 6. Operation Manager Rep-SBU & INCO 7. Operation Manager Rep-SBU RKT 8. Operation Manager Rep-SBU FINS 9. Operation ManagerRep-JUM

Dalam menjalankan tugas-tugasnya Area Manager bertanggung jawab kepada vice president di kantor pusat Jakarta Contoh uraian tugas dari manager adalah

(9)

1. Operating Manager Agriculture Operation

Dalam menjalankan tugasnya bertanggungjawab kepada Area Manager. Adapun tuganya yaitu mengkoordinasikan pelaksanaan teknis operasional dari pelayanan perusahaan di bidang jasa Agri.

2. Manager Support Bisnis

Dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab penuh kepada area senior manager. Adapun tugasnya adalah memfasilitasi kegiatan Bussines suport area Medan yang meliputi Medan, Belawan, Kuala Tanjung, Dumai dan Batam serta Rep. sektor lain di wilayah ini.

3. Operation Manager Rep. Belawan

Dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Vice president Agriculture. Adapun tugas dari pada operation Manager Rep. Belawan yaitu

Tanggung jawab terhadap pencapaian anggaran pendapatan dan biaya serta pencapaian laba usaha khususnya kegiatan pertanian.

4. Operation Manager Rep. Medan

Dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada CM-Operation Senior manager. Adapun tugas daripada Operation Manager Rep. Medan yaitu merencanakan kebutuhan sumber daya, sarana dan prasarana yang berada dibawah koordinasi dan tanggung jawabnya.

5. Agriculture Operation Manager

Dalam menjalankan bertanggung jawab pada Vegetable Oil Senior Manager.Adapun tugas daripada Agriculture Operation Manager yaitu bertanggung

(10)

jawab terhadap pencapaian pendapatan dan biaya serta pencapaian laba usaha khususnya kegiatan pertanian.

6. Rep. Manager Lab. Medan

Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada General Services A Substaint.Adapun tugas daripada Rep. Manager Lab. Medan yaitu menyusun program kerja dan anggaran sector (RKAC) Lab. Medan dalam rangka mencapai sasaran usaha.

E. Kinerja Usaha Terkini

Suatu perusahaan baik perusahaan besar maupun kecil pasti memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan daru suatu perusahaan adalah memperoleh laba yang semaksimal mungkin. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup perusahaan.

Tabel 2.1

Laporan Hasil Usaha PT. Suofindo (Persero) Medan

Periode Tahun 2007 dan 2008

Keterangan 2008 2007

Anggaran Realisasi %tase Anggaran Realisasi %tase

Total Pendapatan

30,487.4 32,515.8 106.7% 27,103.9 26,389.0 97.45%

Laba perasi 10,101.9 9,691.0 95.9% 9,527.9 8,047.7 84.5%

(11)

Dari laporan hasil usaha yang penulis dapatkan dari PT. Sucofindo, penulis dapat menyimpulkan bahwa pada tahun 2007, PT. Sucofindo memiliki anggaran laba operasi sebesar Rp 9,527.9 sedangkan realisasinya sebesar Rp 8,047.7 dan selisihnya sebesar Rp 1,480.2 atau sebesar 84,46%, sedangkan pada tahun 2008 anggaran yang dimiliki PT. Sucofindo pada laba operasi sebesar Rp 10,101.9 dan realisasinya sebesar Rp 9,691.0 dan selisihnya sebesar Rp 410 atau sebesar 95,94%. Walaupun antara anggaran dan realisasinya belum seimbang dan masih terdapat selisih tetapi laba operasi pada PT. Sucofindo meningkat dari 84,46% naik menjadi 95,94% atau naik sebesar 11,48%.

Pada sisi pendapatanya PT. Sucofindo juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2007 pendapatan dianggarkan sebesar Rp 27,103.9 dan realisasinya sebesar Rp 26,389.0 dengan tingkat selisih sebesar Rp 714.9 atau 97,36%, sedangkan pada tahun 2008 pendapatan yang dianggarkan adalah sebesar Rp 30,487.4 dan realisasinya sebesar Rp 32,515.8. Pada tahun 2008, dapat kita lihat bahwa PT. Sucofindo telah menapai keuntungan atau pendapatan lebih dari yang telah dianggarkan. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan bagi perusahaan. Dan antara pendapatan tahun 2007 dan 2008, PT. Sucofindo mengalami peningkatan yang cukup besar, hal ini terjadi karena adanya kerjasama yang baik antara semua pihak yang terkait di dalam perusahaan ini.

Kinerja yang dilakukan oleh suatu perusahaan dapat dijadikan pedoman dan motivasi bagi para manajer dan karyawan, karena hal ini dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja disetiap devisi. Pengevaluasian kinerja yang baik akan

(12)

membantu perusahaan menuju kesuksesan dan akan memotivasi manajer dan karyawan untuk berusaha menjadi lebih baik lagi.

F. Rencana Kegiatan Perusahaan

Untuk bidang survey, PT Sucofindo dipersiapkan untuk dilepas ke publik pada tahun 2008. Sucofindo adalah perusahaan berbasis survey dan inspeksi. Pekerjaan yang dilakukannya adalah memberikan konsultasi dan pelatihan-pelatihan ke perusahaan-perusahan yang akan menerapkan manajemen mutu. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1961 ini, didukung dengan sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya. Hal itu didukung dengan prospek bisnis Superitending Company Of Indonesia. Apalagi pekerjaan pada perusahaan ini terus mengalir, baik dari pemerintah maupun swasta. Apalagi perusahaan migas yang beroperasi di Indonesia cukup banyak, sehingga menjadi pasar empuk bidang survey dan inpeksi.

Setelah PT. Sucofindo menguasai pangsa pasar dalam negeri, maka kedepannya Sucofindo berencana untuk ekspansi ke kawasan Asean. Prospek bidang migas, pertambangan, serta industri lainnya masih terbuka buat Sucofindo. Di tahun 2008 saja, Sucofindo bersama Polri menyusun system manajemen pengamanan, dengan sasaran untuk mengelola potensi ancaman sehingga dapat dicegah terjadinya potensi gangguan keamanan. Sucofindo sebagai perusahaan independent menjadi mitra bagi Polri dalam menerapkan system manajemen pengamanan dan sebagai auditor dalam system tersebut untuk industri pertambangan, telekomunikasi, perkebunan,migas,manufactur,dan sebagainya.

Referensi

Dokumen terkait

Pada dasarnya, kajian Al-Qur’an tidak selalu berfokus pada teks al-Qur’an (ma fil al-Qur’an) dan ma haul al Qur’an (kajian terhadap tafsir, ulumul qur’an), namun bisa meluas

Siswa mampu menentukan besar sudut pada dua garis sejajar yang di potong oleh garis transversal yang diketahui..

Profitabilitas menjadi tidak berpengaruh dalam memoderasi hubungan antara struktur kepemilikan dengan pengungkapan intellectual capital dikarenakan profitabilitas yang rendah

i) Wakaf tunai iaitu wakaf orang ramai dalam bentuk cek atau wang tunai yang dimasukkan ke dalam akaun bank atau tabung wakaf masjid/surau atau diserahkan kepada

Pondidaha Konawe Wemana... Rahim

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan, metode yang dianggap paling tepat untuk digunakan adalah metode deskriptif analitik, yakni metode yang berusaha

• Pada beberapa hasil penelitian diatas katalis yang digunakan sudah memiliki spesifikasi yang sudah standar, namun hasil yang diperoleh (yield) masih rendah (1) dan hasil

Sumber dasar dari data tenaga kerja adalah data Sumber Daya Manusia pada organisasi. Perencana dapat menggunakan inventarisasi ini untuk menentukan kebutuhan jangka