BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Perusahaan
Sejarah perjalanan panjang PT Taspen bisa dirunut sejak masa sebelum
kolonialisme Belanda. Pada tahun 1887 pemerintah kolonial Belanda menerbitkan
peraturan pertama tentang pemberian pensiun bagi semua pegawai gubernemen
yang berkebangsaan Indonesia. Peraturan mengenai pemberian dana pensiun
(onderstand) terus diperbaiki seiring dengan kondisi pada masa-masa itu.
Memasuki masa pendudukan Jepang, pegawai negeri yang diberhentikan atau
pensiun juga diberi Onyokin atau “uang karunia”. Begitu pula semasa pasca
kemerdekaan, pemerintah telah memberikan perhatian bagi kesejahteraan
(pensiun) pegawai negeri.
Bermula dari konferensi kesejahteraan pegawai negeri, yang berlangsung di
Jakarta, pada 25-26 Juli 1960. Dalam konferensi tersebut, para peserta konferensi
menyadari bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai unsur aparatur negara dan
abdi masyarakat dipandang penting dalam melaksanakan tugas-tugas
pemerintahan, guna tercapainya tujuan pembangunan nasional. Karena itu,
peningkatan kesejahteraan pegawai negeri sipil sangatlah penting, baik dalam
masa aktif kerja maupun ketika pensiun. Hasil konferensi tersebut kemudian
dituangkan ke dalam Keputusan Menteri Pertama RI Nomor 380/MP/1960
Jaminan Sosial sebagai bekal bagi pegawai negeri sipil dan keluarganya di saat
mengakhiri pengabdiannya kepada negara.
Selanjutnya, pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah No 9 tahun
1963 tentang Pembelanjaan Pegawai Negeri, Peraturan Pemerintah No 10 tahun
1963 tentang Tabungan Asuransi dan Pegawai Negeri serta berdasarkan Peraturan
Pemerintah No 15 tahun 1963 tentang Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai
Negeri. Tindak lanjut atas peraturan-peraturan tersebut, pada tanggal 17 April
1963 didirikanlah Perusahaan Negara Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai
Negeri (PN Taspen). Tanggal 17 April dikenal sebagai “Hari Ulang Tahun” PN
(sekarang PT) Taspen.
Pada tanggal 17 November 1970 status hukum PN Taspen disesuaikan
menjadi Perum Taspen berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik
Indonesia No 749/MK/11/1970. Mulai tahun 1971, pegawai militer dan PNS yang
berada di lingkungan Hankam, asuransi sosialnya dikelola oleh ASABRI.
Perpindahan peserta ini sempat menurunkan peserta program Taspen sebesar
5,7%. Perum Taspen pun fokus pada usaha asuransi sosial bagi PNS saja.
Selanjutnya, di tahun 1975 Perum Taspen memulai program Asuransi Tenaga
Kerja (Astek). Usaha ini didukung oleh pemerintah dengan diterbitkannya
Peraturan Presiden No 33 tahun 1977, yang menetapkan peraturan tentang
Asuransi Tenaga Kerja, di mana pesertanya berhak atas jaminan kecelakaan kerja,
jaminan hari tua dan asuransi kematian.
Untuk memperjelas apa saja kewajiban peserta program pensiun pegawai
negeri sipil, pemerintah mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 1977
Tahun 1981. Bahwa para pegawai negeri sipil wajib membayar iuran yang
dipotong setiap bulan sebesar 4,75 persen dari penghasilan yang telah mereka
terima. Ini merupakan salah satu sumber pendanaan program pensiun pegawai
negeri sipil.
Pada tanggal 30 Juli 1981 pemerintah mengubah bentuk usaha Taspen dari
Perum menjadi Perseroan Terbatas (PT). Keputusan ini dituangkan dalam
Keputusan Presiden melalui Peraturan Pemerintah No 26 tahun 1981. Sebagai
pelaksanaan dari PP No 25 tahun 1981 tentang Asuransi Sosial Pegawai Negeri
Sipil, PT Taspen merupakan BUMN yang ditugaskan oleh pemerintah untuk
menyelenggarakan Program Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil, yang terdiri
dari Program Tabungan Hari Tua (THT) dan pensiun bagi pegawai negeri sipil.
Perubahan itu juga berlaku dalam Anggaran Dasar PT Taspen (Persero) Nomor 3
tahun 1982 yang telah mengalami beberapa kali perubahan.
Berdasarkan ketetapan dan keputusan yang ditetapkan oleh Pemerintah
Republik Indonesia, maka secara garis besar dasar hukum dari PT Taspen
(Persero) adalah:
a. Peraturan Pemerintah No. 09 Tahun 1963 dan Peraturan Pemerintah No. 10
Tahun 1963 yang keduanya berlaku sejak 1 Juli 1966.
b. Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 1981 Tanggal 30 Juli 1981 tentang
Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil.
c. Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 1981 tanggal 30 Juli 1981 tentang
Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum dan Tabungan Asuransi Pegawai
PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan semula adalah kantor
perwakilan yang mulai beroperasi pada tahun 1984 di jalan Iskandar Muda,
dengan adanya pelimpahan pembayaran pensiun dari Direktorat Jenderal
Anggaran kepada PT Taspen (Persero) terhitung mulai tanggal 1 Januari 1988.
Pembukaan Kantor Cabang Utama PT Taspen (Persero) Medan, cukup strategis
mengingat kondisi geografis Sumatera Utara khususnya kabupaten Nias yang
mempunyai kendala dalam hal transportasi demikian pula dengan kabupaten
lainnya walaupun dapat ditempuh melalui darat namun memerlukan waktu yang
cukup lama dan biaya yang sangat besar, sehingga dengan adanya Kantor Cabang
Utama PT Taspen (Persero) Medan diharapkan dapat mempersingkat waktu dan
mempermudah pengajuan permohonan klim serta dapat meningkatakan pelayanan
kepada Pegawai Negeri Sipil di Wilayah Sumatera Utara.
Adapun visi dan misi PT Taspen (Persero) diuraikan sebagai berikut :
1. Visi
Visi PT Taspen (Persero) adalah menjadikan PT Taspen (Persero) sebagai
perusahaan Nomor 1 berkelas dunia, bersih, sehat dan benar. Dengan memberikan
pelayanan tepat orang, tepat waktu, tepat jumlah, tepat anggaran, tepat tempat,
tepat administrasi dan tepat menjadi pengelola dana pensiun dan Tunjangan Hari
Tua (THT) serta jaminan sosial lain yang terpercaya bagi pesertanya.
Makna Visi PT Taspen (Persero) adalah:
1. Menjadi pengelola dana pensiun dan tabungan hari tua serta jaminan sosial
lainnya dengan menyelenggarakan program Tabungan Hari Tua (termasuk
asuransi kematian), dana pensiun (termasuk uang duka wafat), program
2. PT Taspen yang menjadi kepercayaan para peserta dan stakeholder lainnya
akan terus menjaga dan menjamin kinerja para karyawan yang bersih dan
sehat.
3. PT Taspen beroperasi dengan bersih dan berusaha untuk menerapkan tata
kelola perusahaan degan baik (Good Corporate Governance).
4. PT Taspen menjadikan perusahaan yang sehat dengan adanya peningkatan
kinerja yang berkesinambungan pada bidang keuangan maupun non keuangan.
2. Misi
Misi PT Taspen (Persero) adalah mewujudkan manfaat dan pelayanan yang
semakin baik bagi peserta dan stakeholder lainnya secara profesional dan
akuntabel, berlandaskan integritas dan etika yang tinggi.
Makna misi PT Taspen (Persero) adalah:
1. Untuk memenuhi harapan peserta yang semakin tinggi, PT Taspen berupaya
meningkatkan nilai manfaat dan pelayanan kepada peserta Taspen secara
optimal.
2. PT Taspen bekerja secara profesional dengan terampil dan mampu
memberikan solusi dengan 5 tepat (tepat orang, tepat waktu, tepat jumlah, tepat
tempat dan tepat administrasi) didukung dengan sumber daya manusia yang
memiliki integritas dan kompetensi yang tinggi.
3. PT Taspen adalah perusahaan yang akuntabel dalam melaksanakan pekerjaan
berdasarkan sistem dan prosedur kerja yang dapat dipertanggungjawabkan.
4. PT Taspen memiliki integritas yang tinggi senantiasa konsisten dalam
memegang amanah, jujur dan melaksanakan janji sesuai visi dan misi
5. PT Taspen adalah perusahaan yang beretika dalam melayani peserta Taspen
dan keluarganya dengan ramah, rendah hati, santun, sabar dan manusiawi.
3. Makna Logo Perusahaan
Gambar 2.1 Logo Perusahaan
Sumber : PT Taspen (Persero) KCU Medan, 2015
Makna dari logo PT Taspen (Persero) yaitu:
1. Bunga dengan 5 (lima) helai daun melambangkan pegawai negeri negeri sipil
peserta tabungan dana pensiun yang meliputi suami, istri dan 3 orang anak.
2. Lingkaran putih yang makin mengembang pada bunga melambangkan
perkembangan yang maju dan pesat dari arah tujuan PT Taspen (Persero).
3. Pemilihan warna bunga pada logo yaitu warna biru melambangkan
ketentraman, damai dan tenang.
4. Kemudian lingkaran hitam melambangkan wawasan nusantara.
Maka makna secara kseluruhan logo PT Taspen (Persero) adalah program
B. Struktur Organisasi
Setiap perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari terdiri dari
beberapa bagian, dimana bagian yang satu dengan yang lain saling berkaitan erat
dan dibutuhkan adanya struktur organisasi yang jelas untuk menunjukkan
pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian. Stuktur
organisasi PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan dapat dilihat pada
Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT Taspen (Persero) KCU Medan
C.Uraian Tugas (Job Description)
PT Taspen (Persero) menyadari sepenuhnya bahwa sumber daya manusia
merupakan aset penting bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Oleh karenanya PT Taspen (Persero) secara berkesinambungan mengembangkan
dan mendukung sepenuhnya atas peningkatan kualitas sumber daya manusia yang
ada, yaitu dengan membangun sistem pengelolaan kebijakan sumber daya
manusia dengan menerapkan suatu sistem standar yang digunakan untuk
menjadikan karyawan yang berintegritas, berkualitas dan profesional dibidangnya.
Sumber daya manusia yang ada dipastikan baik dalam sikap, pengetahuan dan
keahlian dengan pengembangan karyawan yang bersifat komprehensif dan
terintegrasi, serta diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
Berikut adalah pembagian tugas dan wewenang dari masing-masing bagian
yang ada berdasarkan struktur organisasi PT Taspen (Persero) Cabang Utama
Medan:
1. Kepala Kantor Cabang Utama
Kepala Kantor Cabang Utama bertanggung jawab atas kantor cabang utama
yang membawahi langsung kepala bidang layanan dan manfaat, kepala bidang
umum dan sumber daya manusia, kepala bidang keuangan, dan kepala bidang
sistem informasi. Uraian tugas dan wewenang Kepala Kantor Cabang Utama:
1) Bertanggungjawab atas pelaksanaan seluruh kegiatan operasional di seluruh
kantor cabang dan menjadikan misi sebagai pedoman untuk mencapai tujuan dan
2) Bertanggungjawab terhadap penyelesaian dan penataan identifikasi masalah
yang berkaitan dengan peningkatan mutu perusahaan dan pegawai yang berada di
unit kerjanya.
3) Bertanggungjawab terhadap pembinaan usaha kecil dan koperasi di unit
kerjanya.
4) Membina dan mengendalikan kegiatan kantor cabang utama dan
mengkoordinasikan kantor cabang wilayah kerjanya.
5) Bertindak umum dan atas nama Direksi dalam melaksanakan operasional
kantor cabang serta mengikat kantor cabang dengan pihak lain atas persetujuan
Direksi perusahaan.
6) Memberikan pengarahan serta pembinaan kepada jajaran di bawahnya yang
menjadi tanggung jawabnya dalam pelaksanaan tugas yang dapat mendukung
sistem mutu pelayanan demi kepuasan peserta dalam melaksanakan tinjauan
manajemen, audit mutu internal, tindakan korelasi dan pencegahan, kontrol
dokumen dan data, serta teknik statistik dan pengendalian mutu
7) Mengkoordinasi seluruh kegiatan di kantor sesuai dengan program kerja dan
besarnya anggaran yang ditetapkan perusahaan.
8) Menyelenggarakan koordinasi terhadap kegiatan-kegiatan di kantor cabang
serta mengajukan usul untuk perbaikan sistem dan prosedur penyelenggaraan
pelayanan di kantor cabang.
2. Wakil Kepala Kantor Cabang Utama
Wakil Kepala Kantor Cabang Utama membantu kepala kantor cabang utama
dalam membina dan mengendalikan kegiatan intern perusahaan. Uraian tugas dan
wewenang Wakil Kepala Kantor Cabang Utama:
1) Melaksanakan tugas-tugas dalam bidang personalia serta mengendalikan
kegiatan intern perusahaan
2) Mendukung sistem mutu pelayanan demi kepuasan peserta dalam
melaksanakan tinjauan manajemen, audit mutu internal, tindakan korelasi dan
pencegahan, kontrol dokumen dan data, teknik statistik dan pengendalian catatan
mutu.
3) Membantu kepala kantor cabang utama untuk menjabarkan kebijakan
perusahaan yang menyangkut kegiatan yang akan dilaksanakan kantor cabang.
4) Bertanggung jawab atas pembinaan dan pengarahan kepada karyawan dan
menjadikan misi sebagai pedoman untuk menjalankan tugas membantu kepala
kantor cabang utama.
5) Membantu kepala kantor cabang utama dalam pembuatan berkala kepada
kepala kantor wilayahnya.
3. Kepala Bidang Layanan dan Manfaat
Kepala Bidang Layanan dan Manfaat bertanggung jawab kepala kepala
kantor cabang utama yang membawahi langsung kepala seksi kepesertaan, kepala
seksi layanan dan manfaat. Uraian tugas dan wewenang Kepala Bidang Layanan
1) Bertanggung jawab atas terselenggaranya pembinaan dan peningkatan mutu
pegawai pada unit kerja lingkungannya.
2) Menyetujui besarnya premi peserta program tabungan dan asuransi.
3) Mengkoordinir dan memberikan penjelasan kepada perserta tabungan dan
asuransi mengenai sistem penilaian, perhitungan dan pembayaran.
4) Menyetujui kelengkapan dokumen pengajuan surat permohonan pembayaran
klaim yang diajukan.
4. Kepala Seksi Kepesertaan
Kepala Seksi Kepesertaan bertanggung jawab kepada kepala bidang layanan
manfaat untuk melaksanakan pelayanan serta memverifikasi dan melaporkan
kepada pihak manajemen. Uraian tugas dan wewenang Kepala Seksi Kepesertaan:
1) Bertanggungjawab atas terselenggaranya kegiatan administrasi peserta dan
pemasaran.
2) Melaksanakan komunikasi data sesuai dengan hak tabungan hari tua peserta.
3) Menyelenggarakan, mengawasi penelitian, evaluasi dan pengadministrasian
peserta program asuransi pensiun dan tabungan hari tua.
4) Melakukan kegiatan pemasaran produk program perusahaan.
5. Kepala Seksi Layanan dan Manfaat
Kepala Seksi Layanan dan Manfaat bertanggung jawab kepada kepala
bidang layanan dan manfaat. Uraian tugas dan wewenang Kepala Seksi Layanan
1) Mengesahkan kebenaran pengajuan klaim manfaat program PT Taspen
(Persero).
2) Bertanggungjawab dan menindaklanjuti terhadap keluhan pelayanan yang
diterima dengan tindakan korelasi dan pencegahan guna memperbaiki mutu
pelayanan.
3) Menetapkan besarnya klaim sesuai dengan prosedur yang ditetapkan,
memverifikasi dan melaporkan kepada manajemen perusahaan.
4) Bertanggungjawab atas pelaksanaan pembinaan dan peningkatan mutu pegawai
pada unit dan lingkungan.
6. Kepala Bidang Umum dan Sumber Daya Manusia
Kepala Bidang Umum dan Sumber Daya Manusia bertanggung jawab
kepada kepala kantor cabang utama yang membawahi langsung kepala seksi
sumber daya manusia dan kepala seksi umum. Uraian tugas dan wewenang
Kepala Bidang Umum dan Sumber Daya Manusia:
1) Bertanggungjawab atas terselenggaranya kegiatan bidang personalia dan
umum, pelaksanaan, pembinaan dan peningkatan mutu pegawai pada unit kerja
dilingkungannya.
2) Bertanggungjawab atas pengadaan barang dan jasa serta pendistribusiannya ke
unit-unit kerja di lingkungan kantor cabang sesuai dengan kebutuhan.
3) Menyetujui daftar gaji dan kompensasi lainnya serta penyelesaian kewajiban
pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4) Mengkoordinasikan kegiatan kesekretarian, kehumasan dan keamanan,
7. Kepala Seksi Sumber Daya Manusia
Kepala Seksi Sumber Daya Manusia bertanggung jawab atas kepala bidang
umum dan sumber daya manusia. Uraian tugas dan wewenang Kepala Seksi
Sumber Daya Manusia:
1) Menyelenggarakan pendidikan dan latihan, pembinaan mental karyawan dan
olahraga serta kegiatan non-kedinasan lainnya.
2) Menyiapkan data dan daftar gaji untuk menyelenggarakan administrasi
personalia serta menetapkan pemberian fasilitas bagi karyawan dan keluarganya.
3) Menyimpan, memelihara keakuratan dan kerahasiaan data karyawan.
8. Kepala Seksi Umum
Kepala Seksi Umum bertanggungjawab atas kepala bidang umum dan
sumber daya manusia yang menyelenggarakan kegiatan kesekretarian, perawatan,
kehumasan dan kearsipan. Uraian tugas dan wewenang Kepala Seksi Umum:
1) Mengkoordinir pemeliharaan, perawatan dan perbaikan atas aset perusahaan
termasuk pengamanan atas semua dokumen milik perusahaan di kantor cabang.
2) Mengendalikan pengadaan, penyimpanan, investasi, distribusi peralatan kantor
dan komputer di kantor cabang.
3) Melakukan kegiatan operasional dan administrasi.
4) Melaksanakan kegiatan pembinaan dan administratif atas usaha kecil dan
9. Kepala Bidang Keuangan
Kepala Bidang Keuangan bertanggungjawab atas kepala kantor cabang
utama yang membawahi langsung kepala seksi kas dan kepala seksi administrasi
keuangan. Uraian tugas dan wewenang Kepala Bidang Keuangan:
1) Mengkoordinasi dan menyelenggarakan administrasi keuangan dan arus keluar
masuk dana.
2) Mempersiapkan dana untuk pembayaran program tabungan dan asuransi
pegawai negeri sipil serta pembayaran lainnya.
10.Kepala Seksi Kas
Kepala Seksi Kas bertanggungjawab atas kepala bidang keuangan. Uraian
tugas dan wewenang Kepala Seksi Kas:
1) Mengendalikan penerimaan dan pengeluaran kas kantor cabang.
2) Melakukan tugas verifikasi sebagai langkah pra audit transaksi keuangan
perusahaan di kantor cabang.
3) Menerima dan mengeluarkan uang sesuai dengan bukti yang telah diotorisasi.
4) Menyimpan uang dan surat-surat berharga
.
11.Kepala Seksi Administrasi Keuangan
Kepala seksi administrasi keuangan bertanggungjawab atas kepala bidang
keuangan. Uraian tugas dan wewenang kepala seksi administrasi keuangan:
1) Menyiapkan laporan keuangan dan laporan manajemen keuangan kantor
2) Melakukan pengawasan serta membuat laporan realisasi anggaran kantor
cabang utama.
3) Membuat rekonsiliasi bank dan melakukan pengecekan pembukuan, program
hari tua dan administrasi pensiun.
12. Pelaksana
Pelaksanaan tugas dari tiap bagian/divisi masing-masing.
D. Kinerja Usaha Terkini
Pengembangan yang dilakukan PT Taspen (Persero) untuk mendukung
pertumbuhan korporasi yang berkelanjutan. Hal tersebut dilakukan guna
memenuhi ekspektasi peserta dan stakeholder lainnya, meliputi pengembangan
sumber daya manusia, pelayanan, teknologi informasi, keuangan, dan investasi.
PT Taspen sebagai lembaga penyelenggara asuransi sosial mempunyai kewajiban
jangka panjang untuk menjamin keberlanjutan penyelenggaraan asuransi dan
peningkatan kesejahteraan peserta. Oleh karena itu, pengelolaan investasi PT
Taspen berbasis pada Asset Liability Management yang dengan konsisten
menerapkan prinsip kehati-hatian (prudent) tingkat hasil (return) yang optimal
dan likuid, dengan time horizon yang disesuaikan dengan sifat liability perusahaan
serta memperhatikan struktur portofolio dan alokasi asetnya dengan
memanfaatkan instrumen-instrumen investasi yang mempunyai pengembangan
yang baik. Selain itu PT Taspen (Persero) juga telah melaksanakan reformasi
pelayanan yang meliputi penyederhanaan formulir, penyederhanaan prosedur klim
penyelenggaraan office chanelling sehingga PT Taspen (Persero) dapat lebih
dekat kepada peserta dalam memberikan pelayanannya.
Berkat kerja keras seluruh insan PT Taspen (Persero) dalam menjalankan
perusahaan ini mendapat beberapa penghargaan dan piala dari pemerintah,
diantaranya:
1. PT Taspen (Persero) mendapat penilaian dari KPK yaitu menduduki urutan
ke-5 hasil survei Integritas Layanan Publik.
2. PT Taspen (Persero) mendapatkan penghargaan berupa Piala Anugerah Cinta
Karya Bangsa bidang pembangunan produk dalam negeri.
3. PT Taspen (Persero) mendapatkan penghargaan Indonesian Insurance Award
2013
4. Kementerian BUMN Penghargaan: Kategori Individual (II) yaitu Penghargaan
atas Perluasan Jaringan Aplikasi SIMGAJI PNS di 98 Pemda.
5. Kementerian BUMN Anugerah Award The Best Technology Innovation Of
Financial Services Sector
6. BUMN TRACK Juara III Implementasi GCG BUMN Non Terbuka Berdaya
Saing Terbaik
7. Bisnis Indonesia Insurance Award 2013: THE BEST PRCTICES
IMPROVEMENT dan THE BEST PRACTICES
8. Komisi Informasi Pusat Peringkat 3 Anugerah Keterbukaan Informasi Badan