• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Achmad, S., A., 1986, Kimia Organik Bahan Alam, Kanisius UT, Jakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Achmad, S., A., 1986, Kimia Organik Bahan Alam, Kanisius UT, Jakarta."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

91

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, S., A., 1986, Kimia Organik Bahan Alam, Kanisius UT, Jakarta.

Afrianti, 2011, Optimasi Produksi Daun dan Sinensetin Tanaman Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus Benth.) pada Beragam Intensitas Cahaya dan Takaran NPK di Inceptisol, Kalitirto, Sleman, Tesis Prog Studi Ilmu Tanah, Prog Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Almatsier, S., 2009, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, PT. Gedia Pustaka Utama, Jakarta. Amelio, F. S. D’., 1999, Botanicals: A Phytocosmetic Desk Reference, CRC Press,

USA.

Anonim, 2009, “Pencemaran Pb (Timbal) - Dampak Pb Terhadap Kesehatan”,

http://www.bplhdjabar.go.id/index.php/bidang-pengendalian/subid-pemantauan-pencemaran/168-pencemaran-pbtimbal?start=3 Diakses tanggal 12 Mei 2013.

Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi Keempat, UI-Press, Jakarta.

Apriyantoro, A., Fardiaz, D., Puspitasari, N., Sedarnawati dan Budiyanto, S., 1998, Analisa Pangan, Institut Pertanian Bogor Press, Bogor.

Baerheim, S. A., dan Verpoorte, R., 1983, Chromatography of Alkaloids, part A: Thin-Layer Chromatography, Elsevier, Amsterdam.

Brieger, G., 1969, A Laboratorium Manual for Modern Organic Chemistry, Oakland University, New York.

Buckle, K. A., 1987, Ilmu Pangan, UI-Press, Jakarta.

Budavari, S., 1989, The Merck Index 11th, Merck & Co Inc, Rahway. NJ, USA. Claus, P. E., Tyler dan Brady, 1970, Phamacognosy, 16 th Edition, Lea and

Febiger, Philadelphia.

Crozier, A., Jaganath, I. B., dan Clifford, M. N., 2006, Phenols, polyphenols, and tannins: An Overview, Di dalam: Crozier A., Clifford M. N., Ashihara H., Plant Secondary Metabolites: Occurance, Structure and Role in the Human Diet, Blackwell Publishing Ltd, Victoria.

Davis, G. K. and Mertz, W., 1987, Trace Elements in Human and Animal Nutrition, Academic Press, Inc., San Diego.

(2)

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1980, Materia Medika, Jilid IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1985, Cara Pembuatan Simplisia, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1986, Sediaan Galenik, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1987, Analisis Obat Tradisional, Edisi ke-1, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1994, Persyaratan Obat Tradisional, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Cetakan Pertama, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008, Farmakope Herbal Indonesia, Edisi I, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, 2013, “Pekarangan dan Persediaan Obat”, Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, 19 April 2013 diakses dari http://bbppbatu.bppsdmp.deptan.go.id/index.php?option=com _content&view=article&id=283:pekarangan-dan-persediaan-obat-&catid= 73:artikel-umum tanggal 22 April 2013.

Engelstad, O. P., 1997, Teknologi dan Penggunaan Pupuk, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Gaedcke, F., Steinhoff, B., and Blasius, H., 2003, Herbal Medicinal Products: Scientific and Regulatory Basis for Development, Quality Assurance and Marketing Authorisation, Medpharm Scientific Publisher, Stuttgart.

Gunarso, A., 1995, Pengaruh Frekuensi Pemberian Air dan Pemupukan Kalium Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus Miq), Skripsi, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Harborne, J. B., 1987, Metode Fitokimia, Penerbit ITB, Bandung.

(3)

Hardjowigeno, S., 1992, Ilmu Tanah, PT Mediyatama Sarana Perkasa, Jakarta. Hariana, A., 2005, Tumbuhan Obat dan Khasiatnya, Seri 2, Penebar Swadaya,

Jakarta.

Harjono, S., 1996, Sintesis Bahan Alam, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Hartatik, W., dan Widowati, L. R., 2005, Pupuk Kandang, di dalam Simanungkalit, R. D. M., Suryadikarta, D. A., Saraswati, R., Setyorini, D., dan Hartatik, W., Pupuk Organik dan Pupuk Hayati, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan, Bogor.

Hasibuan, B. E., 2006, Pupuk dan Pemupukan, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Heldt, H. W., 1997, Plant Biochemistry and Molecular Biology, Oxford University Pers, New York.

Hornok, L., 1992, Cultivation and Processing of Medicinal Plants, John Wiley and Sons, New York.

Hutapea, J. R., 2000, Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I), Jilid 1, Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI, Jakarta.

Idward, 2012, “Seberapa Besar Manfaat Pengobatan Alternatif ?”, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 4 Oktober 2012 diakses dari http://www.gizikia.depkes.go.id/archives/artikel/seberapa-besar-manfaat-pengobatan-alternatif pada tanggal 22 April 2013.

Isnawati, A., dan Alegantina, S., 2005, Penetapan Residu dan Perkiraan Penetapan Batas Maksimum Residu (BMR) Organoklorin pada Simplisia, Media Litbang Kesehatan, Vol. XV, No. 4, hlm. 41.

James, C. S., 1995, Analytical Chemistry of Foods, Blackie Academic and Profesional, New York.

Jork, H., Funk, W., Fischer, W., dan Wimmer, H., 1990, Thin-Layer Chromatography: Reagents and Detection Methods, Volume 1a, VCH, New York.

Lenny, S., 2006, Senyawa Flavonoida, Fenilpropanoida dan Alkaloid, Karya Ilmiah, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, Medan.

(4)

Lubis, H., Putra, E. D. L., dan Jas, A., 2005, Majalah Kedokteran Nusantara, Vol. 38, No. 4, hlm. 309.

Mabry, T. J., Markham, K. R., dan Thomas, M. B., 1970, The Systematic and Identification of Flavonoid, Springer-Verlag, New York.

Markham, K. R., 1988, Cara Mengidentifikasi Flavonoid, Penerbit ITB, Bandung. Marschner, 1995, Mineral Nutrition of Higher Plants, 2nd Edition, Academic

Press Limited, London.

McDonald, P., Edwards, R. A., and Greenhalgh, J. F. D., 1988, Animal Nutrition, John Willey and Sons Inc., New York.

Miglioranza, Karina, S. B., Julia, E., Aizpun, and Victor, J., 2002, “Dynamics of Organochlorine Pesticides in Soils From a Southeastern Region of Argentina”, Environmental Toxicology and Chemistry, Vol. 22 : 712-717. Miroslav, V., 1971, Detection and Identification of Organic Compound, Planum

Publishing Corporation and SNTC Publishers of Technical Literatur, New York.

Mun’im, A., Hanani, H., dan Mandasari, A., 2008, “Pembuatan Teh Herbal Campuran Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa) dan Herba Seledri (Apium graveolens)”, Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. V No. 1, April 2008, hlm 49-50.

Murray, R. K., Granner, D. K., dan Rodwell, V. W., 2006, Biokimia Harper, Edisi 27, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Pramono, S., 1989, Pemisahan Flavonoid, Pasca Sarjana Fakultas Farmasi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Rahardjo, M., dan Rosita, S. M. D., 2003, “Agro Ekosistem Tanaman Obat”, Jurnal Bahan Alam Indonesia, Vol. 2 No. 3, Januari 2003, hlm. 91.

Reich, E., dan Schibli, A., 2007, High-Performance Thin-Layer Chromatography for the Analysis of Medicinal Plants, Thieme, Stuttgart.

Rijai, L., 2006, Beberapa Tumbuhan Indonesia sebagai Sumber Saponin Potensial, Prosiding Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia XXIX, 64 hlm.

Robinson, T., 1995, Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, Edisi Keenam, Departement of Biochemistry University of Massachussetts, Penerbit ITB, Bandung.

(5)

Rosmarkam, A., dan Yuwono, N. W., 2002, Ilmu Kesuburan Tanah, Kanisius, Yogyakarta.

Salisbury, F. B., dan Ross, C. W., 1995, Fisiologi Tumbuhan, Jilid 1, Penerbit ITB, Bandung.

Samanhudi, Muliawati, E. S., Setyorani, S., 2008, Kajian Frekuensi Pemberian Air dan Macam Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kumis Kucing, Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian UNS, Surakarta.

Samuelsson, G., 2004, Drug of Natural Origin, 5th Edition, Apotekarsociteten, Stockholm.

Sari, L. O. R. K., 2006, “Pemanfaatan Obat Tradisional dengan Pertimbangan Manfaat dan Keamanannya”, Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. III No.1, April 2006 diakses dari http://journal.ui.ac.id/index.php/mik /article/view /1155/1062 tanggal 22 April 2013.

Silahooy, Ch., 2008, “Efek Pupuk KCl dan SP-36 terhadap Kalium Tersedia, Serapan Kalium, dan Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) pada Tanah Brunizem”, Buletin Agronomi, Vol. 36 (2) : 126-132.

Siregar, H. M., dan Utami, N. W., 2002, “Efektifitas Pupuk Organik dan Pupuk N pada Pertumbuhan Bibit Eboni (Diospyros celebica Bakh.)”, Berita Biologi, Vol. 6 (2): 283-287.

Smith, J. H. C., dan Benitez, A., 1955, Chlorophylls: Analysis in Plant Materials, Dalam: Modern Methods of Plant Analysis, Paeck, K., dan Tracey, S. V., Springer-Verlag, Berlin.

Soemirat, 2005, Toksikologi Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Somaatmadja, D., 1981, Prospek Pengembangan Industri Oleoresin di Indonesia. Komunikasi 201, BPIHP, Bogor.

Spears, J. W., 1999, Reevalution of The Metabolic Essensiality of Minerals, Asian Aust. J. Anim.Sci.

Strain, H. H., dan Svec, W. A., 1969, Some Procedures for The Chromatography of The Fat-Soluble Chloroplas Pigments, Dalam: Giddings, J., Calvin, Keller, Roy, A., Advances in Chromatography, Marcel Dekker Inc., New York.

(6)

Sudarmadji, S., Haryono, B., dan Suhardi, 1996, Analisa Bahan Makanan dan Pertanian, Edisi Kedua, Liberty, Yogyakarta.

Sumaryono, W., 1994, Analisis Profil Metabolit Sekunder Beberapa Kultivar Orthosiphon aristatus, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Jakarta.

Sumaryono, W., Proksch, P., Wray, V., Wote, L., dan Hartman, T., 1991, Qualitative and Quantitative Analysis Of The Phenoline Constituents from Orthosiphon aristatus, Journal Of Medicinal Plant Research, New York Plants.

Suradikusumah, E., 1989, Kimia Tumbuhan, PAU Ilmu Hayat Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sutrisno, Bambang, 1986, Analisis Jamu, Edisi I, Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Jakarta.

Triharso, 2004, Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman, Universitas Gadjah Mada Press, Yogyakarta.

Vickery, M. L., dan Vickery, B., 1981, Secondary Plant Metabolism, The Macmillan Press Ltd, London.

Wagner, H., dan Bladt, S., 1996, Plant Drug Analysis: A Thin Layer Chromatography Atlas, Second Edition, Springer, Berlin.

Wiart, C., 2006, Medicinal Plants of The Asia-Pacific: Drugs for The Future?, World Scientific Publishing Co. Pte. Ltd., Singapore.

World Health Organization, 2003, WHO Guidelines on Good Agricultural and Collection Practices (GACP) for Medicinal Plants,World Health Organization, Geneva.

Yulaikhah, Y. U., 2009, Pengaruh Kadar Bahan Pengikat Polivinil Pirolidon Terhadap Sifat Fisik Tablet Effervescent Campuran Ekstrak Daun Salam(Syzygium polyanthum Wight.) dan Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus [Blume] Miq.), Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Yuniarti, T., 2008, Ensiklopedia Tanaman Obat Tradisional, MedPress, Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam analisis data ini digunakan teknik yang sesuai dengan jenis data yang ada serta tujuan penelitian, sehingga peneliti menggunakan metode induktif yaitu cara

Dalam perjalanan sejarah sepak bola Indonesia, terdapat beberapa peristiwa yang penting untuk dicatat yaitu berdirinya asosiasi sepak bola Indonesia yang bertugas menaungi klub

Sebagai suatu ideologi bangsa dan negara Indonesia maka Pancasila pada hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau

Dengan tersedianya alat kerja, bimbingan, dan ilmu otomotif yang dibutuhkan siswa; (2) Adanya pengaruh perbedaan layanan pada masing-masing industri ditinjau dari

Persen dari masing masing variabel dapat kita ketahui dari tabel di atas yang pertama nilai initial eigenvalues pada nilai % of Variance dari komponen Rajin dalam

Sebelum proses penyampaian pesan komunikasi dapat dilakukan pengirim pesan harus menyiapkan ide atau gagasan yang ingin disampaikan kepada pihak lain atau pendengar. Idea

Seseorang datang melihat pertunjukkan karena kebetulan, dan tidak memiliki tujuan untuk mengetahui lebih lanjut cenderung pasif, sedang melihat pertunjukkan karya seni

Posisi ini persis sama dengan posisi dalam hubungan kerjasama bidang ekonomi dan perdagangan karena baik Korea Selatan maupun Indonesia merupakan salah satu dari 10 mitra