• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Sistem Pengendalian Internal Pada Pt Xl Axiata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Sistem Pengendalian Internal Pada Pt Xl Axiata"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PERSPEKTIF DAN JENIS UKURAN DALAM BALANCED PENGARUH PERSPEKTIF DAN JENIS UKURAN DALAM BALANCED

SCORECARD TERHADAP EVALUASI KINERJA SCORECARD TERHADAP EVALUASI KINERJA

Oleh : Hariman Bne !

Oleh : Hariman Bne ! Mah"#$ ShlihinMah"#$ Shlihin (Disusun guna memenuhi tugas

(Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Teori Amata kuliah Teori Akuntansi )kuntansi )

KELOMPOK % KELOMPOK % H

Haa""ii& & SSii$$ii'' (())%%%%**++,,%%**,,--.. M M##//iia a AAnnnnii00aa (())%%%%**++,,%%**++--.. 1 1aaeennaal l AArrii""iinn (())%%%%**++,,22**%%)).. S+ AKUNTANSI REGULER B S+ AKUNTANSI REGULER B FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

(2)
(3)

,2+3 ,2+3

(4)

KAT

KATA PENGA PENGANTAR ANTAR 

Kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah Kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah mem

memberiberikan kan niknikmat dan mat dan karkaruniunianyanya a sehsehingingga ga makmakalaalah h ini dapat selesaini dapat selesai i teptepatat wa

waktktu u dedengngan an lanlancacar r MaMakakalalah h inini i beberirisisikakan n mamaterteri i tetentntanang g ananalialisis sis sisistestemm  pengendalian

 pengendalian internal internal pada pada !T !T TeTelkom lkom "ndonesia# "ndonesia# Tbk Tbk berdasarkan berdasarkan kerangkakerangka kerja $%&%

kerja $%&% !ad

!ada a keskesempempatan atan ini ini kamkami i ingingin in menmenyamyampaikpaikan an teriterima ma kaskasih ih banbanyak yak  kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya tulis ini kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya tulis ini yaitu'

yaitu' 

 AlAllalah h &&T T yyanang g mememmbeberirikkan an kkesesehehatatan an sesertrta a kkesesememppatatan an ununtutuk k  menyelesaikan karya tulis ini

menyelesaikan karya tulis ini *

* "bu Mar"bu Marsellisa +isellisa +indito ndito selaku dselaku dosen mosen mata kuliaata kuliah !emerih !emeriksaan ksaan AkAkuntansi "untansi " ,

, %ra%rang tua yang telang tua yang telah membeh memberikrikan dukuan dukungangan dan semann dan semangat kepagat kepada kamida kami## serta berbagai pihak yang tidak bisa kami sebutkan semua

serta berbagai pihak yang tidak bisa kami sebutkan semua

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan %leh karena Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan %leh karena itu kami menerima segala kritik dan saran yang bersi-at membangun Akhirnya itu kami menerima segala kritik dan saran yang bersi-at membangun Akhirnya kami berharap karya tulis ini dapat berman-aat untuk semua pihak khususnya kami berharap karya tulis ini dapat berman-aat untuk semua pihak khususnya mahasiswa .ni/ersitas +egeri 0akarta

mahasiswa .ni/ersitas +egeri 0akarta

0akarta# *1 +o/ember *12 0akarta# *1 +o/ember *12 !enyusun !enyusun DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA !E+3A+TA4  KATA !E+3A+TA4  DA5TA4 "&" DA5TA4 "&" 6A6 " !E+DA7.8.A+ 6A6 " !E+DA7.8.A+ 

 !ro-il !ro-il !erusa!erusahaanhaan *

* 8atar 8atar 6elaka6elakangng ,

(5)

2

2 TuTujuan !enjuan !enulisanulisan 9

9 Man-aat Man-aat !enul!enulisanisan :

: MetodMetodologi !eologi !enelitinelitianan 6A6 "" T"+0A.A+ !.&TAKA 6A6 "" T"+0A.A+ !.&TAKA

*

* !enge!engendaliandalian "nternan "nternall **

** KompKomponen !engenonen !engendalian "nternaldalian "nternal 6A6 """ !EM6A7A&A+

6A6 """ !EM6A7A&A+ ,

, 4uang 8ing4uang 8ingkup !engendkup !engendalianalian ,*

,* !roses !!roses !enilaienilaian 4isikan 4isikoo ,,

,, &istem "n-o&istem "n-ormasi dan Komunrmasi dan Komunikasiikasi ,2

,2 Akti/Akti/itas !engitas !engendalendaliaia ,9

,9 !eman!emantauan !engetauan !engendaliandaliann 6A6 "; !E+.T.!

6A6 "; !E+.T.! 2

2 KesKesimpimpulaulann 2

2** &a&ararann

DA5TA4 !.&TAKA DA5TA4 !.&TAKA

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

+4+ Pr"il Per#0ahaan

Telkom merupakan 6.M+ yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah "ndonesia dan karenanya tunduk pada hukum dan peraturan yang berlaku di "ndonesia Dengan statusnya sebagai !erusahaan milik negara yang sahamnya diperdagangkan di bursa saham#  pemegang saham mayoritas perusahaan adalah !emerintah 4epublik 

"ndonesia (9,#2<) sedangkan sisanya dikuasai oleh publik (2:#=:<) &aham  perusahaan diperdagangkan di 6E"# +Y&E# 8&E dan !ublic %--ering ithout 8isting (>!%8?) di 0epang 4iwayat singkat Telkom dari tahun ke tahun dapat dilihat pada bagian >&ejarah !anjang Menempa Kami?

&ejarah !T TE8K%M di "ndonesia pertama kali berawal dari sebuah  badan usaha swasta penyediaan layanan pos dan telegrap yang didirikan kolonial 6elanda pada tahun ==* !ada tahun @19 pemerintah kolonial 6elanda mendirikan perusahaan Telekomunikasi sebanyak tiga puluh delapan  perusahaan Kemudian !ada tahun @1:# pemerintah 7india 6elanda membentuk suatu jawatan !os# Telegrap dan Telepon ( Post, Telegraph en Telephone Dienst/ PTT )

!ada tahun @: status jawatan diubah menjadi !erusahaan +egara !os dan Telekomunikasi (!+ !ostel) Kemudian pada tahun @:9 pemerintah memisahkannya menjadi !erusahan +egara !os dan 3iro (!+ !os dan 3iro)

(7)

dan perusahaan +egara Telekomunikasi (!+ Telekomunikasi) !ada tahun @2# !erusahaan +egara Telekomunikasi disesuaikan menjadi perusahaan .mum Telekomunikasi (!E4.MTE8) yang menyelenggarakan jasa Telekomunikasi +asional dan "nternasional

!ada tahun @=1 "ndonesia mendirikan suatu badan usaha untuk jasa Telekomunikasi "nternasional yang bernama !T "ndonesian &atelite $orporation ("+D%&AT) yang terpisah dari !E4.MTE8 !ada tahun @=@  pemerintah "ndonesia mengeluarkan .. +o,B @=@ mengenai Telekomunikasi# yang isinya tentang peran swasta dalam penyelenggaraan Telekomunikasi !ada tahun @@# !E4.MTE8 berubah bentuk menjadi  perusahaan perseroan (!ersero) Telekomunikasi "ndonesia berdasarkan !!  +o*9B @@ sampai sekarang

!ada 2 +o/ember @@9# diresmikan !T Telekomunikasi "ndonesia sebagai nama perusahaan telekomunikasi terbesar di "ndonesia !erubahan di lingkungan !T TE8K%M "ndonesia# Tbk terus berlanjut mulai dari  perusahan jawatan sampai perusahaan publik !erubahanCperubahan besar 

terjadi pada tahun @@9 meliputi () 4estrukturisasi "nternal (*) Kerjasama "nternal (,) "ntial !ublik %--ering ("!%) 0enis usaha !T TE8K%M "ndonesia# Tbk adalah penyelenggara jasa Telekomunikasi dalam negeri dan  bidang usaha terkait seperti jasa sistem Telepon 6ergerak (&T6&) sirkuit  pelanggan# teleks# penyewaan transpoder satelit# ;&AT (Very Small Apenture

Terminal ) dan jasa nilai tambah tertentu

6erdasarkan Anggaran Dasar !erusahaan# ruang lingkup kegiatan !erusahaan adalah menyelenggarakan jaringan dan layanan telekomunikasi# in-ormatika serta optimalisasi sumber daya perusahaan .ntuk mencapai tujuan tersebut di atas# !erusahaan menjalankan kegiatan usaha yang meliputi'

U0aha U/ama

 Merencanakan# membangun# menyediakan# mengembangkan# mengoperasikan# memasarkan atau menjualBmenyewakan dan memelihara jaringan telekomunikasi dan in-ormatika dalam arti yang

(8)

seluasCluasnya dengan memperhatikan ketentuan peraturan  perundangCundangan

* Merencanakan# mengembangkan# menyediakan# memasarkan atau menjual dan meningkatkan layanan jasa telekomunikasi dan in-ormatika dalam arti yang seluasCluasnya dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundangCundangan

U0aha Pen#n5an6

• Menyediakan layanan transaksi pembayaran dan pengiriman uang

melalui jaringan telekomunikasi dan in-ormatika

• Menjalankan kegiatan dan usaha lain dalam rangka optimalisasi

sumber daya yang dimiliki !erusahaan# antara lain peman-aatan aset tetap dan aset bergerak# -asilitas sistem in-ormasi# -asilitas pendidikan dan pelatihan dan -asilitas pemeliharaan dan perbaikan

+4, La/ar Bela7an6

Adanya perkembangan teknologi komunikasi modern yang semakin canggih dan terus berkompetisi# masyarakat di dunia sudah tidak memiliki  batasanCbatasan lagi atau sering disebut dengan dunia tanpa batas Dunia

tanpa batas inilah yang mengharuskan masyarakat berinteraksi dan  berkomunikasi dengan situasi peralatan yang mampu menjadi jembatan

komunikasi yang canggih namun juga tidak merepotkan

Terdapat beberapa perusahan penyelenggara jasa komunikasi selular  yang biasa disebut pro/iderBoperator di "ndonesia &alah satunya adalah !T Telkom "ndonesia# Tbk !T Telkom "ndonesia# Tbk telah memasarkan  produkCproduk unggulan yang diharapkan dapat memenuhi dan memuaskan  pelanggan yang menjadi tujuan dari bisnis jasa telekomunikasi Dalam mencapai tujuan tersebut# perusahaan memerlukan suatu perencanaan yang matang serta caraCcara pengendaliannya karena keduanya merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya Tanpa ada  perencanaan maka tidak ada dasar untuk mengadakan pengendalian %leh

(9)

karena itu# pengendalian sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan

!erkembangan suatu perusahaan seringkali mengakibatkan pimpinan  perusahaan tidak dapat mengontrol seluruh akti/itas perusahaan %leh karena itu# perusahaan harus dapat menetapkan alat pengelola dan pengendalian yang tepat sebagai alat bantu manajemen untuk mengadakan pemeriksaan dimana  pengendalian internal yang memadai akan dapat menekan terjadinya kecurangan dan penyelewengan Kalaupun terjadi# maka hal itu akan dapat diketahui secepat mungkin dan selanjutnya dilakukan tindakanCtindakan  perbaikan

!engendalian internal memainkan peran penting tentang bagaimana manajemen memenuhi pelayanan atau tanggung jawab perusahaan !emeriksaan secara terusCmenerus dan analisa laporan serta catatanCcatatan sering disebut sebagai pengendalian internal &istem pengendalian internal tersebut akan mempengaruhi semua kegiatan perusahaan 7al ini meliputi metodeCmetode dimana top management  akan memberi delegasi atau wewenang dan memberi tanggung jawab untuk -ungsi pembelian# penjualan#  produksi# dan akuntansi

Dalam akuntansi# sistem pengendalian internal yang berlaku dalam  perusahaan merupakan -aktor yang menentukan keandalan laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut %leh karena itu dalam memberikan  pendapat atas kewajaran laporan yang di auditnya# auditor meletakkan kepercayaan atas e-ekti/itas sistem pengendalian internal dalam mencegah terjadinya kesalahan yang material dalam proses akuntansi

6erdasarkan uraian di atas# kami akan menganalisis tentang  pengendalian internal yang diterapkan pada !T Telkom "ndonesia# Tbk  berdasarkan kerangka kerja $%&% yang terdiri dari lima komponen# yaitu ruang lingkup pengendalian# proses penilaian risiko entitas# sistem in-ormasi dan proses bisnis terkait yang rele/an dengan pelaporan keuangan dan komunikasi# akti/itas pengendalian# dan pemantauan pengendalian

(10)

+4 6agaimana pengendalian internal pada !T Telkom "ndonesia# Tbk bila ditinjau dari ruang lingkup pengendalian

,4 6agaimana pengendalian internal pada !T Telkom "ndonesia# Tbk bila ditinjau dari proses penilaian risiko entitas

%4 6agaimana pengendalian internal pada !T Telkom "ndonesia# Tbk bila ditinjau dari sistem in-ormasi dan komunikasi

34 6agaimana pengendalian internal pada !T Telkom "ndonesia# Tbk bila ditinjau dari akti/itas pengendalian

*4 6agaimana pengendalian internal pada !T Telkom "ndonesia# Tbk bila ditinjau dari pemantauan pengendalian

+43 T#5#an Pen#li0an

 .ntuk mengetahui pengendalian internal pada !T Telkom "ndonesia# Tbk   bila ditinjau dari ruang lingkup pengendalian

* .ntuk mengetahui pengendalian internal pada !T Telkom "ndonesia# Tbk   bila ditinjau dari proses penilaian risiko entitas

, .ntuk mengetahui pengendalian internal pada !T Telkom "ndonesia# Tbk   bila ditinjau dari sistem in-ormasi dan komunikasi

2 .ntuk mengetahui pengendalian internal pada !T Telkom "ndonesia# Tbk   bila ditinjau dari akti/itas pengendalian

9 .ntuk mengetahui pengendalian internal pada !T Telkom "ndonesia# Tbk   bila ditinjau dari pemantauan pengendalian

+4* Man"aa/ Pen#li0an

&ebagai bahan pelajaran bagi mahasiswa agar dapat mengetahui dan memahami lebih dalam mengenai pengendalian internal yang diterapkan pada suatu perusahaan berdasrkan kerangka kerja $%&% dalam pemeriksaan akuntansi (auditing ) dan juga sebagai pedoman bagi penyusunan karya tulis selanjutnya

+48 Me/$e Peneli/ian

Dalam penyusunan makalah ini metode penelitian yang kami gunakan adalah penjelajahan internet (untuk mencari materi dan beberapa in-ormasi yang tidak bisa kami dapatkan dari bukuCbuku)# laporan tahunan perusahaan# dan juga buku yang membahas mengenai pengendalian internal suatu  perusahaan

(11)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

,4+ Pen6en$alian In/ernal

&ebuah sistem pengendalian internal terdiri dari kebijakan dan  prosedur yang dirancang agar manajemen mendapatkan keyakinan yang memadai bahwa perusahaan mencapai tujuan dan sasarannya Kebijakan dan

(12)

 prosedur tersebut sering kali disebut sebagai pengendalian# dan secara kolekti- akan membentuk suatu pengendalian internal entitas

Menurut Kerangka Kerja TerpaduC!engendalian "nternal $%&%#  pengendalian internal dide-inisikan sebagai suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris# manajemen dan personel lain entitas yang didesain untuk  memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan  berikut ini'

a Keandalan pelaporan keuangan  b E-ekti-itas dan e-isiensi operasi

c Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku ,4, Km9nen Pen6en$alian Ber$a0ar7an Keran67a Ker5a COSO

Kerangka kerja $%&% menjelaskan lima komponen pengendalian internal yang dirancang dan diterapkan manajemen untuk memberi keyakinan yang memadai bahwa tujuanCtujuan pengendaliannya dapat terpenuhi MasingCmasing komponen berisi banyak pengendalian# namun auditor  memberikan perhatian utama pada pengendalian yang dirancang untuk  mencegah atau mendeteksi salah saji material dalam laporan keuangan Komponen pengendalian internal $%&% terdiri dari halChal berikut

 4uang 8ingkup !engendalian ,4 !roses !enilaian 4isiko Entitas , &istem "n-ormasi dan Komunikasi 2 Akti/itas !engendalian

*4 !emantauan !engendalian

BAB III PEMBAHASAN

%4+ Pen6en$alian In/ernal PT Tel7m In$ne0ia Di/in5a# $ari R#an6 Lin67#9 Pen6en$alian

4uang lingkup pengendalian adalah dasar untuk semua komponen lain dari pengendalian internal yang menyediakan disiplin dan struktur 4uang lingkup pengendalian dapat dianggap sebagai payung yang meliputi seluruh entitas dan menetapkan kerangka kerja untuk melaksanakan sistem akuntansi entitas dan pengendalian internal 5aktorC-aktor yang memengaruhi ruang lingkup pengendalian# antara lain'

(13)

a4 Km#ni7a0i $an 9ene6a7an in/e6ri/a0 $an nilainilai e/i7a

Manajemen dapat mengomunikasikan integritas dan perilaku etis terbaik dalam suatu entitas dengan contoh dan melalui  penggunaan pernyataan kebijakan# kode etik# dan pelatihan

Moral dan etika merupakan landasan penerapan 3$3 di  perusahaan# mengingat bahwa organisasi tidak lain adalah terdiri dari orangCorang di dalamnya &eiring waktu pembelajaran dalam mengelola 3$3# maka penerapan 3$3 tidak dapat dipisahkan dari menjalankan bisnis yang beretika dan membentuk kesadaran  perusahaan dan karyawan yang memiliki kepekaan tanggung jawab sosial kepada masyarakat sebagai wujud menjadi warga negara yang  baik agar Telkom terus maju dan dicintai pelanggan

E/i7a Bi0ni0

Telkom meyakini bahwa prinsip bisnis yang baik adalah  bisnis yang beretika# yaitu bisnis yang berkinerja unggul dan  berkesinambungan yang dijalankan dengan menaati kaidahC kaidah etika yang sejalan dengan hukum dan peraturan yang  berlaku &esuai dengan Keputusan Direksi +oKD19B*119# kami telah memiliki perangkat Etika 6isnis kami# yang merupakan standar perilaku !erusahaan maupun perilaku karyawannya dalam berhubungan dengan pelanggan# pemasok# kontraktor# sesama karyawan dan pihakpihak lain yang mempunyai hubungan dengan perusahaan

K$e E/i7 

&esuai arah pengembangan dan penerapan 3$3 yang melingkupi 3roup .saha# maka dalam pedoman 3$3 Telkom 3roup (+o!D:1*11Br11B7K111B$%!CD11,1111B*1) ditetapkan kode etik Telkom 3roup sebagai penguatan budaya !erusahaan meliputi'

) !erusahaan yang tergabung dalam Telkom 3roup berusaha untuk menjadi perusahaan yang jujur dan menjadi panutan dengan cara menjalankan bisnis yang sehat# kuat dan adil yang digerakkan oleh tata nilai yang terpuji serta taat

(14)

kepada hukum dan menghormati semua pemangku kepentingan

*) !erusahaan yang tergabung dalam Telkom 3roup wajib menjalankan atau mengelola bisnis perusahaan dengan memperhatikan prinsip etika bisnis dan !erundangC undangan yang berlaku

,) Tindakan melawan hukum dan melanggar etika adalah tindakan yang dilarang# meskipun untuk alasan bisnis atau karena tekanan dari pihak manapun

2) !erusahaan melindungi setiap pelapor yang memberikan in-ormasi terkait dengan pelanggaran legal# kejadian tidak  etis atau tindakan lain yang melanggar prinsipCprinsip tata kelola perusahaan yang baik

Kode etik karyawan Telkom 3roup menyatakan bahwa setiap karyawan senantiasa'

) Menjunjung tinggi kejujuran dan kewajaran dalam  bertindak dan menjalankan tugas

*) Mengutamakan kepentingan !erusahaan di atas kepentingan  pribadi# kelompok atau golongan

,) Menghormati hak indi/idual dan keragaman sebagai sumber kekuatan Telkom 3roup

2) Menjaga keamanan aset dan melindungi kerahasiaan in-ormasi !erusahaan

9) &enantiasa mengejar laba dan pertumbuhan usaha dengan tetap mematuhi ketentuan hukum dan etika bisnis

:) 6ertanggung jawab atas keputusan dan tindakan yang dijalankan

) Menjaga dan meningkatkan reputasi Telkom 3roup Nilainilai Per#0ahaan

6udaya !erusahaan The Telkom Way  memiliki lima nilai  perusahaan# yaitu Commitment to the long term, Customer 

(15)

 first, Caring-meritocracy, Co-creation of in-in partnership, dan Colla!orati"e inno"ation# yang selanjutnya disebut dengan istilah 9$

Si0/em Pela9ran Pelan66aran

(;hi0/le<l=in6 S>0/em.

&ebagai bagian dari entity le/el control# sejak tahun *11: kami telah menerapkan whistleblowerprogram yang dirancang untuk menerima# menelaah dan menindak lanjuti pengaduan dari karyawan Telkom 3roup dan dari pihak ketiga dengan tetap menjaga kerahasiaan pelapor !enerapan whistleblower   program yang dikelola oleh Komite Audit ditetapkan dengan

Keputusan Dewan Komisaris dan dirati-ikasi dengan Keputusan Direksi

<4 Kmi/men /erha$a9 7m9e/en0i

Kompetensi adalah pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugasCtugas yang menentukan  pekerjaan indi/idual Telkom konsisten pada upaya meningkatkan kompetensi &DM melalui implementasi #uman Capital $aster Plan (7$M!) terpadu# disertai upaya memenuhi harapan &DM selaras dengan penilaian kinerja yang dilaksanakan secara adil# wajar dan transparan untuk mendukung pencapaian target bisnis Telkom di  bidang Telekomunikasi# "n-ormasi# Multimedia Edutainment dan

(16)

&er/ices (T"ME&) berkelas dunia 6eberapa upaya yang dilakukan Telkom dalam rangka pengembangan kompetensi &DM# antara lain'

Competency Based Human Resources Management  (CBHRM.

Telkom menerapkan pendekatan $674M dalam menilai kompetensi &DM yang ada Model $674M terdiri atas $ore $ompetency (/alues)# 3eneric $ompetency (personal Fuality)# dan &peci-ic $ompetency (skill G knowledge) Ketiga model ini dikembangkan dan disempurnakan untuk mendukung penilaian kemampuan  pegawai secara adil dan transparan

Tel7m Cr9U

&ebagai bagian dari aplikasi /alue perusahaan# pada tanggal *= &eptember *1*# Telkom membentuk Telkom Corporate %ni"ersity (Telkom $orp.) yang diharapkan dapat menciptakan suatu sistem yang dapat melahirkan leader  dan  people yang unggul

?4 Par/i0i9a0i 9iha7 >an6 <er/an66#n6 5a=a< a/a0 /a/a 7ella (De=an Dire70i $an Kmi0ari0 a/a# Kmi/e A#$i/.

Dewan direksi dan komisaris atau komite audit berpengaruh signi-ikan terhadap kesadaran pengendalian entitas Dewan direksi dan komisaris atau komite audit harus mengambil tanggung jawab -idusia dengan serius dan secara akti- mengawasi akuntansi entitas dan prosedur serta kebijakan prosedur

+4 De=an Kmi0ari0

Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang melakukan pengawasan terhadap tindakan pengelolaan  perusahaan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi Dewan Komisaris bertanggung jawab secara koleki-  kepada pemegang saham Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh pemegang saham melalui mekanisme 4.!& &etiap anggota Dewan Komisaris memiliki masa

(17)

 jabatan selama 9 (lima) tahun yang dimulai sejak tanggal  pengangkatan# kecuali jika akhir masa jabatan jatuh bukan  pada hari kerja 0ika hal itu terjadi# maka akhir masa jabatan  jatuh pada hari berikutnya

Km90i0i De=an Kmi0ari0

&truktur Dewan Komisaris terdiri dari : (enam) orang# yaitu seorang Komisaris .tama yang merupakan  pimpinan dewan dan 9 (lima) Komisaris# dua di antaranya merupakan Komisaris "ndependen &emua anggota Dewan Komisaris berusia di atas 29 tahun dan merupakan lulusan dari uni/ersitas ternama dengan kemampuan mumpuni di  bidangnya masingCmasing

In$e9en$en0i De=an Kmi0ari0 $an Kmi0ari0 In$e9en$en

Keanggotaan Dewan Komisaris telah memenuhi ketentuan !erundangCundangan maupun peraturan di  bidang !asar Modal yang berlaku terkait independensi anggota Dewan Komisaris maupun jumlah Komisaris "ndependen# untuk menjaga independensi -ungsi  pengawasan Dewan Komisaris dan menjamin terlaksananya

mekanisme check and balance Lin67#9 7e/erli<a/an

(18)

,4

,4 Dire70i

Direksi diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan dalam 4.!& .ntuk dapat dipilih# calon Direktur harus diajukan oleh !emegang &aham &eri A Dwiwarna &etiap Direktur Telkom memiliki masa jabatan selama 9 (lima) tahun yang dimulai sejak tanggal pengangkatan# kecuali jika masa  jabatan akhir jatuh bukan pada hari kerja 0ika hal itu terjadi# maka masa akhir jabatan jatuh pada hari berikutnya !emegang saham dalam 4.!&T atau 4.!&86 berhak untuk  memberhentikan anggota Direksi pada setiap saat sebelum masa jabatannya berakhir

(19)

Kesungguhan membangun tata kelola group diawali dengan  penguatan komitmen manajemen oleh seluruh Dewan Komisaris dan Direksi berupa pernyataan dan  penandatanganan !akta "ntegritas sebagai bukti kesungguhan  penerapan 3$3

S/r#7/#r Dire70i

&emua anggota Dewan Komisaris berusia di atas 21 tahun dan merupakan lulusan dari uni/ersitas ternama dengan kemampuan mumpuni di bidangnya masingC masing E-ekti-itas Direksi dilihat berdasarkan kehadiran dalam rapat '

%4 Kmi/e A#$i/

Komite Audit menjalankan tugas berdasarkan mandat Audit $ommittee $harteryang ditetapkan dengan Keputusan Dewan Komisaris Audit $ommittee $harterdie/aluasi secara berkala dan apabila diperlukan dilakukan amandemen untuk  memastikan kepatuhan !erusahaan terhadap peraturan %0K  dan &E$ serta peraturan terkait lainnya

(20)

In$e9en$en0i Kmi/e A#$i/

!eraturan %0K tentang Komite Audit mensyaratkan  bahwa Komite Audit sedikitnya terdiri dari tiga orang anggota# satu diantaranya adalah Komisaris "ndependen yang bertindak sebagai ketua# sementara dua anggota lainnya harus merupakan pihak yang independen# minimal salah satu diantaranya harus memiliki keahlian dalam  bidang akuntansi danBatau keuangan .ntuk memenuhi

syarat independensi sesuai dengan peraturan yang berlaku di "ndonesia# anggota eksternal Komite Audit'

− 6ukan pejabat eksekuti- Kantor Akuntan !ublik yang

memberikan jasa audit danBatau jasa nonCaudit kepada !erusahaan dalam jangka waktu enam bulan terakhir  sebelum penunjukannya sebagai anggota Komite Audit

− 6ukan sebagai pejabat eksekuti- kami dalam jangka

waktu enam bulan terakhir sebelum penunjukannya sebagai anggota Komite Audit

− Tidak boleh tera-iliasi dengan pemegang saham

mayoritas

− Tidak boleh mempunyai hubungan keluarga dengan

Dewan Komisaris atau Direksi

− Tidak boleh memiliki# secara langsung maupun tidak 

langsung# saham !erusahaan

− Tidak boleh memiliki hubungan bisnis apapun yang

terkait dengan bisnis !erusahaan $4 Fil0"i mana5emen $an 6a>a 9era0i

Membangun# memelihara# dan memantau pengendalian internal entitas adalah tanggung jawab manajemen 5iloso-i manajemen dan gaya operasional secara signi-ikan dapat memengaruhi kualitas pengendalian internal

&istem dan budaya terus dikembangkan sesuai dengan tuntutan dan perubahan bisnis untuk mewujudkan citaCcita agar Telkom terus maju# dicintai pelanggannya# kompetiti- di industrinya dan dapat

(21)

menjadi role model !erusahaan &ejak tahun *11@ dilakukan trans-ormasi budaya baru !erusahaan yang disebut dengan >The Telkom Way? !engembangan budaya selanjutnya# dilakukan pada tahun *1, dengan ditetapkannya Arsitektur Kepemimpinan Dan 6udaya !erusahaan (AK6!) Telkom 3roup

6erikut gambaran lengkap 6udaya !erusahaan

•   Philosophy to !e the &est' Alays the &est 

 Alays the &est  adalah sebuah !asic !elief   untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan Alays the  &est  memiliki esensi >"hsan? yang dalam pengertian ini diterjemahkan >terbaik? Karyawan yang memiliki spirit >"hsan? akan selalu memberikan hasil kerja yang lebih baik  dari yang seharusnya# sehingga sikap ihsan secara otomatis akan dilandasi oleh hati yang ikhlas !ada tahap ini bisa dimaknai bahwa setiap akti/itas yang dilakukan adalah bentuk  dari ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa

(22)

•   Philosophy to !e the &est' (ntegrity, )nthusiasm,

Totality

 Alays the &est   menuntut setiap insan Telkom memiliki integritas ( (ntegrity)# antusiasme ( )nthusiasm) dan totalitas (Totality)

•   Principles to !e the Star' Solid, Speed, Smart 

 Principles to !e the Star   dari The Telkom Way adalah ,&# yakni Solid, Speed, Smart  yang sekaligus menjadi Core Values (nilaiCnilai utama) atau *reat Spirit   (semangat yang besar) !enjelasan dari Solid, Speed, Smart  dapat digambarkan sebagai  berikut'

•   Practices to !e the Winner ' (magine - +ocus  Action

 Practices to !e the Winner   dari The Telkom Way  adalah "5A yakni (magine, +ocus, Action sekaligus sebagai ey &eha"iors e4 S/r#7/#r r6ani0a0i

&truktur organisasi mende-inisikan bagaimana wewenang dan tanggung jawab yang didelegasikan dan diawasi &truktur organisasi

(23)

tujuan entitas yang luas telah direncanakan# dilaksanakan# dikendalikan# dan ditinjau

!T Telkom sudah mengadopsi sebuah pendekatan holding  company  ke dalam pengelolaan korporasi# yang kami percaya akan menyediakan  producti"e fle.i!ility  bagi seluruh entitas bisnis kami sesuai dengan karakteristik masingCmasing unit Dalam rangka implementasi pengelolaan korporasi dengan berkarakteristik holding  company# maka'

 !eran corporate office di-okuskan pada $orporate  e"el  Strategy (directing strategy, portfolio strategy dan parenting   strategy)

*  Parenting style  disesuaikan dengan karakteristik dan tingkat maturity entitas bisnisnya

(24)

Direktur Utama (Arief Yahya) Direktur Conumer !er"i#e (!ukar$i !i%a%ahi) Direktur &nter'rie  uine !er"i#e (*uhamma$ A+a%u$$in) Direktur ,ho%ea%e  -nternationa% !er"i#e (.iriek A$rianyah) Direktur /et+ork - !o%ution (.i1kan Chan$ra) 2ea$ of CCA

(.into D+i 2artomo

Direktur 2uman Ca'ita% *ana3ement (4riyantono .u$ito) 2ea$ of C.*5A (0riana *u%yata) Direktur 6euan3an (2oneti ayir) 2ea$ of -nterna% Au$it (&rry An+ar$ire$7a) Direktur -nno"ation  !trate3i# 4ortofo%io (-n$ra Utoyo) "4

Pen#6a0an =e=enan6 $an /an66#n6 5a=a<

!enugasan wewenang dan tanggung jawab termasuk kebijakan mengenai praktik bisnis yang dapat diterima# pengetahuan dan  pengalaman personel utama# dan sumber daya yang disediakan untuk 

(25)

mencakup kebijakan dan komunikasi yang diarahkan untuk  memastikan bahwa semua personel memahami tujuan entitas

 Dewan Komisaris

• Melakukan pengawasan terhadap perencanaan dan

 pengembangan# operasi dan anggaran# kepatuhan terhadap Anggaran Dasar perusahaan dan pelaksanaan mandat dan keputusan 4.!&

• Melakukan e/aluasi atas rencana kerja dan anggaran

 perusahaan# mengikuti perkembangan perusahaan# dan melakukan koordinasi dengan Direksi

* Direksi

6erdasarkan Anggaran Dasar !erusahaan# secara garis besar  tanggung jawab utama Direksi adalah memimpin dan mengelola operasional perusahaan serta mengendalikan dan mengelola asetCaset dengan pengawasan dari Dewan Komisaris

, Komite Audit

• Mengawasi proses audit dan proses pelaporan keuangan

!erusahaan atas nama Dewan Komisaris

• Menelaah laporan keuangan konsolidasian Telkom serta

e-ekti/itas pengendalian internal atas pelaporan keuangan (?"$%54?)

64 Ke<i5a7an 0#m<er $a>a man#0ia $an 9r0e$#r

Kualitas pengendalian internal secara langsung berkaitan dengan kualitas personel yang mengoperasikan sistem Entitas harus memiliki kebijakan personel yang sehat untuk mempekerjakan# mengarahkan melatih# menge/aluasi# konseling# mempromosikan# memberikan kompensasi# dan mengambil tindakan perbaikan

(26)

Telkom memandang sumber daya manusia (&DM) sebagai modal (human capital ) serta ujung tombak pencapaian tiga sasaran keberlanjutan# yaitu  profit, people  dan  planet  Karyawan Telkom memiliki peran strategis dalam menghasilkan laba ( profit )# menciptakan kesejahteraan masyarakat ( people) dan menjaga lingkungan yang asri ( planet ) 6eberapa kebijakan dan praktik yang dilakukan Telkom terkait dengan &DM !erusahaan# yaitu'

 Human Capital Master Plan (HCMP.

Telkom telah menyusun  #uman Capital $aster Plan (7$M!) terpadu# merujuk pada perencanaan korporasi jangka  panjang dan memperhatikan pula strategi bisnis masingC

masing entitas anak dalam Telkom 3roup Re7r#/men SDM

!erekrutan eksternal ditujukan untuk memperbaiki komposisi karyawan dari segi usia dan pendidikan %leh karena itu# rekrutmen di-okuskan pada  fresh graduate dengan  pendidikan strataC dan strataC* dengan bidang studi yang sejalan dengan porto-olio bisnis Telkom mencari talent   yang memiliki  softskill   dan hardskill yang hebat untuk menjadi  future leader  perusahaan

!elaksanaan rekrutasi tahun *1, telah dilakukan sebanyak tiga kali melalui sumber job -air 8ingkup  pelaksanaan sinergi meliputi'

) !elaksanaan 0o! fair/career days

*) !elaksanaan bersama seleksi tahap " (!sikotes) ,) !eman-aatan bersama atas data!ase kandidat 2) "nisiati- sinergi di bidang rekrutmen lainnya Pen$i$i7an $an Pela/ihan

!ada tahun *1,# -okus program pelatihan dan  pendidikan bagi karyawan yang diselenggarakan Telkom adalah di bidang teknologi# pemasaran dan manajemen telekomunikasi# in-ormasi bisnis dan pengembangan bisnis ne a"e untuk mendukung terwujudnya /isi Telkom menjadi

(27)

.ntuk menciptakan pemimpin perusahaan masa depan# Telkom juga menyediakan program pengembangan kepemimpinan yang diikuti oleh =@ karyawan# melalui  pelaksanaan program'

) Kepemimpinan Tingkat Dasar ( )merging eaders  De"elopment Program, +irst ine De"elopment   Program, Coaching for Super"isor )

*) Kepemimpinan Tingkat Menengah ( $anagerial   De"elopment Program, Coaching for $anager, 1D2 

Certification)

,) Kepemimpinan Tingkat &enior ( ).ecuti"e De"elopment   Program, Commissionership ).ecuti"e Program,  Directorship ).ecuti"e Program)

Rem#nera0i Kar>a=an

!aket remunerasi terdiri dari gaji pokok dan gaji yang terkait dengan tunjangan# bonus dan berbagai tunjangan# termasuk program pensiun dan program pelayanan kesehatan  pasca kerja# tunjangan kesehatan untuk karyawan dan beberapa anggota keluarga inti# bantuan perumahan dan tunjangan tertentu lainnya yang dikaitkan dengan kinerja unit

Pen6har6aan Kar>a=an

Telkom setiap tahun secara simultan memberikan  beberapa bentuk penghargaan khusus kepada karyawan yang  berprestasi dalam membantu pencapaian target bisnis !emberian penghargaan diatur dalam kebijakan Telkom  )mployee 3eard  yang diberikan secara indi/idual dan kelompok dalam berbagai jenis dan bentuk sesuai dengan tingkat kepentingan perusahaan yang meliputi pemberian apresiasi berupa kesempatan melaksanakan HiarahBibadah keagamaan# !enchmarking  ke industri telekomunikasi dan  perusahaan berskala global# serta kesempatan mengikuti

seminar internasional# dan pemberian insenti- khusus Pr6ram Pen0i#n

(28)

.sia pensiun untuk seluruh karyawan Telkom adalah 9: tahun Dalam rangka mendukung terjaminnya kesejahteraan  pasca purna bakti sesuai harapan karyawan# Telkom memiliki  program pensiun bagi para karyawan Telkom mensponsori

dua program pensiun# yaitu'

) !rogram !ensiun Man-aat !asti (!!M!) untuk  karyawan tetap yang direkrut sebelum tanggal  0uli *11*

*) !rogram !ensiun "uran !asti (!!"!) untuk semua karyawan tetap lainnya

Telkom juga merancang program pensiun dini (!endi)# yakni program yang kami rancang untuk menciptakan lingkungan bisnis yang lebih e-ekti- dan kompetiti-

%4, Pen6en$alian In/ernal PT Tel7m In$ne0ia Di/in5a# $ari Pr0e0 Penilaian Ri0i7 En/i/a0

!roses penilaian risiko entitas adalah proses untuk mengidenti-ikasi dan merespons risiko bisnis !roses ini meliputi bagaimana manajemen mengidenti-ikasi risiko yang rele/an dengan penyusunan laporan keuangan# memperkirakan signi-ikansi risiko# menilai kemungkinan terjadinya risiko# menilai kemungkinan terjadinya risiko# dan memutuskan bagaimana mengelola risiko

!roses penilaian risiko harus mempertimbangkan kejadian eksternal dan inernal serta keadaan yang mungkin timbul dan memengaruhi kemampuan entitas untuk memulai# mengotorisasi# merekam# memproses# dan melaporkan data keuangan yang yang konsisten dengan asersi manajemen dalam laporan keuangan &etelah risiko diidentikasi# manajemen harus mempertimbangkan signi-ikansi mereka# kemungkinan terjadinya

(29)

mereka# dan bagaimana mereka harus dikelola Manajemen harus memulai rencana# program# atau tindakan untuk mengatasi risiko tertentu

a4 Si0/em Mana5emen Ri0i7

&ejak *11:# !T Telkom "ndonesia telah menerapkan manajemen risiko yang mengacu kepada kerangka kerja $%&%  )nterprise 3isk   $anagement  Dalam penerapannya# manajemen risiko adalah bagian yang

tidak dapat dipisahkan dari penerapan 3$3 dan pengendalian internal di  perusahaan

;isi !erusahaan terkait dengan penerapan manajemen risiko adalah' >Menjadikan pengelolaan risiko sebagai 6.DAYA YA+3 ME8EKAT dalam pelaksanaan proses bisnis dan operasional? .ntuk itu# sejak tahun *11= !T Telkom "ndonesia telah membangun dan mengembangkan'

− A09e7 S/r#7/#ral meliputi pengembangan /isi manajemen risiko#

misi# komitmen# tone at the top# lingkungan internal yang kondusi-# kebijakan# pengembangan kompetensi# "T tools dan kesisteman

− A09e7 O9era0inal  meliputi penentuan  3isk Acceptance Criteria#

 pelaksanaan  3isk Assessment   dan pengembangan manajemen risiko untuk -ungsi spesi-ik

− A09e7 Pera=a/an meliputi monitoring implementasi manajemen

risiko# pelaporan berkala (risk reporting )# menjaga pengembangan kompetensi yang berkelanjutan &erta melakukan re/iew melalui  3isk   $anagement (nde.# &ur/ei 6udaya 4isiko maupun penilaian Tingkat

Maturitas "mplementasi

&aat ini implementasi manajemen risiko telah mencapai tingkatan dimana manajemen risiko telah diintegrasikan di seluruh entitas !erusahaan Ke depan !T Telkom "ndonesia telah menyusun road map  pengembangan )ntity 3isk $anagement 

(30)

4isikoCrisiko yang !T Telkom "ndonesia dapat dilihat pada bagian >Tinjauan 6isnis? I 5aktorC5aktor 4isiko?# meliputi

 4isiko terkait "ndonesia antara lain terkait perubahan situasi politik# sosial# ekonomi makro# bencana alam dan sebagainya

* 4isiko terkait !erusahaan meliputi'

− 4isiko operasi meliputi gangguan atas alat produksi# keamanan

aset# potensi kebocoran pendapatan# perubahan teknologi#  pengoperasian bisnis satelit# dan sebagainya

− 4isiko -inansial meliputi perubahan suku bunga# perubahan nilai

tukar rupiah# kesulitan pendanaan

− 4isiko legal G compliance meliputi beberapa masalah yang

dihadapi !erusahaan

− 4isiko regulasi meliputi ketentuan regulasi yang harus dipatuhi

oleh !erusahaan

− 4isiko kompetisi meliputi potensi peningkatan kompetisi di

seluruh porto-olio bisnis ?4 U9a>a Pen6ellaan Ri0i7

.ntuk mengelola risikoCrisiko tersebut# !T Telkom "ndonesia melakukan berbagai upaya antara lain'

 Membangun dan mengembangkan aspek struktural# operasional dan  perawatan atas implementasi manajemen risiko di seluruh entitas

anak

* !eningkatan kualitaspengambilan keputusan berbasis risiko ( si. - eyes - principle)

, !engembangan manajemen kelangsungan usaha ( &usiness Continuity  $anagement ) dan Crisis $anagement 

2 !engembangan  3e"enue Assurance untuk proteksi kebocoran dan  program anti -raudBanti kecurangan

9 !engembangan  )nterprise Security *o"ernance untuk melindungi aset -isik dan non -isik (misalnya "n-ormation &ystem &ecurity dengan mengembangkan "&% *111)

: !engembangan !rogram !engendalian "nternal  !engembangan 3egulatory $anagement 

(31)

%4% Pen6en$alian In/ernal PT Tel7m In$ne0ia Di/in5a# $ari Si0/em in"rma0i $an Km#ni7a0i

&uatu sistem in-ormasi terdiri dari in-rastruktur (komponen -isik dan  perangkat keras)# perangkat lunak# orang# prosedur (manual dan otomatis)# dan data &istem in-ormasi yang rele/an dengan tujuan pelaporan keuangan mencakup sistem akuntansi dan terdiri dari prosedur (baik otomatis atau manual) dan catatan yang dibentuk untuk memulai# mengotorisasi# merekam# memproses# dan melaporkan transaksi entitas dan memelihara akutanbilitas aset dan kewajiban terkait

Komunikasi yang melibatkan pemberian pemahaman tentang peran dan tanggung jawab indi/idual yang berkaitan dengan pengendalian internal atas pelaporan keuangan "ni termasuk sejauh mana personel memahami  bagaimana kegiatan mereka dalam sistem in-ormasi pelaporan keuangan  berkaitan dengan pekerjaan orang lain dan cara pelaporan dengan  pengecualian untuk jenjang yang lebih tinggi dalam entitas !edoman kebijakan# pedoman akuntansi dan pelaporan# dan memorandum yang mengomunikasikan kebijakan dan prosedur untuk personel entitas Komunikasi juga dapat dilakukan secara elektronik# lisan# atau melalui tindakan manajemen

a4 Menen/#7an Kelm97 Tran0a70i U/ama 0#a/# en/i/a0

Telkom adalah perusahaan 6.M+ serta saat ini adalah  penyelenggara terbesar layanan telekomunikasi dan jaringan di "ndonesia !T Telekomunikasi "ndonesia melayani jutaan pelanggan di seluruh "ndonesia dengan rangkaian lengkap layanan telekomunikasi yang mencakup sambungan telepon kabel tidak bergerak dan telepon nirkabel tidak bergerak# layanan seluler# layanan jaringan dan interkoneksi# serta layanan internet dan komunikasi data

<4 Menen/#7an <a6aimana /ran0a7a0i/ran0a70i /er0e<#/ m#lai $i?a/a/ !engendalian "nternal atas pelaporan keuangan adalah suatu proses yang dirancang oleh# atau di bawah pengawasan Direktur .tama dan

(32)

Direktur Keuangan# dan dilakukan oleh Direksi# manajemen# dan personel lainnya untuk memberikan keyakinan yang memadai mengenai keandalan  pelaporan keuangan dan penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk keperluan eksternal sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan termasuk kebijakan dan prosedur yang# () berkaitan dengan  pengelolaan pencatatan secara rinci# akurat dan wajar yang mencerminkan

transaksi dan pelepasan aset !erusahaan# (*) memberikan keyakinan yang memadai bahwa transaksi dicatat secara semestinya untuk memungkinkan  penyusunan 8aporan Keuangan Konsolidasian berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum# dan bahwa pendapatan dan biaya !erusahaan diterima dan dikeluarkan hanya berdasarkan kewenangan manajemen dan Direksi !erusahaan# dan (,) memberikan keyakinan yang memadai mengenai pencegahan atau deteksi secara tepat waktu dalam hal  perolehan# penggunaan atau pelepasan aset !erusahaan yang tidak sah yang dapat memberikan dampak material terhadap 8aporan Keuangan Konsolidasian

8aporan Konsolidasi !T Telkom mengikuti !&AK namun karena sebagian saham !T Telkom tercatat pada +&YE harus mengikuti "54&

?4 Menen/#7an ?a/a/an a7#n/an0i a9a >an6 m#n?#l $an 0i"a/ mere7a "ntegritas telah dimulai sejak penerbitan kebijakan pada tahun *11@ yang mempertajam penerapan 3$3 terutama berkaitan dengan area implementasi 3$3 yaitu kode integritas# etika bisnis# menghindari  benturan kepentingan# larangan melakukan grati-ikasi# larangan melakukan transaksi dengan orang dalam# menjaga kerahasiaan in-ormasi#  pencegahan atas tindakan memperkaya diri atau pihak lain yang merugikan keuangan !erusahaan pada area pengadaan dan kemitraan# integritas layanan dan integritas pelaporan keuangan perusahaan "nisiati-   penajamanBpenguatan 3$3 melalui kebijakan !akta "ntegritas# masih

dipandang perlu untuk memberikan perhatian khusus pada areaCarea tertentu terkait dengan pencegahan potensi kerugian keuangan !erusahaan

(33)

dan untuk terwujudnya >island o- integrity? sebagai salah satu alat atau instrumen re-ormasi birokrasi dan pencegahan Korupsi# Kolusi dan  +epotisme (>KK+?) dengan konsentrasi pada upaya penciptaan

keterbukaan# akuntabilitas dan partisipasi

$4 Menen/#7an <a6aimana 0i0/em $a9a/ menan67a9 7e5a$iaan @  7e5a$iaan lain >an6 <er9en6ar#h 0i6ni"i7an $alam la9ran 7e#an6an

&istem menangkap kejadian dalam perubahan kebijakan akuntansi yang berpengaruh signi-ikan terhadap laporan keuangan konsolidasi !T Telekomunikasi "ndonesia 6eberapa standar akuntansi dan interpretasi  pernyataan standar akuntansi keuangan yang telah disahkan oleh Dewan &tandar Akuntansi Keuangan (D&AK) yang dipandang rele/an terhadap  pelaporan keuangan !erusahaan dan entitas anak namun belum berlaku e-ekti- untuk laporan keuangan dengan periode pada tanggal atau setelah tanggal  0anuari *12 atau  0anuari *19

6erlaku e-ekti- sejak awal atau setelah  0anuari *12

• "&AK *#>!engalihan Aset dari !elanggan# yang diadopsi dari

"nternational 5inancial 4eporting "nterpretations $ommitee (>"54"$?) =

• "&AK*=#>!engakhiran 8iabilitas Keuangan dengan "nstrumen

Ekuitas?# yang diadopsi dari "54"$ @

6erlaku e-ekti- sejak awal atau setelah  0anuari *19

• !&AK  (*1,)#>!enyajian 8aporan Keuangan?# yang diadopsi dari

"A& 

• !&AK 2 (*1,)#>8aporan Keuangan Tersendiri?# yang diadopsi dari

"A& 2

• !&AK 9 (*1,)#>"n/estasi pada Entitas Asosiasi dan ;entura

6ersama?# yang diadopsi dari "A& *=

• !&AK *2 (*1,)#>"mbalan Kerja?# yang diadopsi dari "A& @

• !&AK :9#>8aporan Keuangan Konsolidasi?# yang diadopsi dari "54&

1

(34)

• !&AK :#>!engungkapan Kepentingan dalam Entitas 8ain?# yang

diadopsi dari "54& *

• !&AK :=#>!engukuran +ilai ajar?# yang diadopsi dari "54& ,

e4 Menen/#7an 0i"a/ $an 9erin?iaan 9r0e0 9ela9ran 7e#an6an >an6 $ii7#/i /erma0#7 9r0e$#r #n/#7 mema0#77an /ran0a70i $an 9en>e0#aian $alam <#7# <e0ar4

!erbedaan signi-ikan 8aporan Keuangan Konsolidasian !erusahaan untuk tahunCtahun yang berakhir pada tanggal , Desember  *1# *1* dan *1, yang disajikan dalam buku 8aporan Tahunan ini 8aporan Keuangan Konsolidasian ini disajikan berdasarkan &AK di "ndonesia yang dalam beberapa hal berbeda dengan "54& 8ihat $atatan 2= pada 8aporan Keuangan Konsolidasian untuk rekonsiliasi dengan "54&

!eraturan dan ketentuan dalam &%A yang rele/an di antaranya adalah (i) &%A &eksi 212 yang mensyaratkan manajemen bertanggung  jawab atas dilakukannya dan dipeliharanya pengendalian internal terhadap  pelaporan keuangan ("nternal $ontrol o/er 5inancial 4eportingB>"$%54?) yang memadai sehingga memastikan keandalan pelaporan keuangan dan  persiapan penerbitan laporan keuangan yang selaras dengan !&AK 

danBatau "54& dan (ii) &%A &eksi ,1* yang menghendaki tanggung jawab dari pihak manajemen terhadap pembuatan# pemeliharaan dan e/aluasi terhadap e-ekti/itas prosedur dan pengendalian pengungkapan untuk  memastikan kesesuaian in-ormasi yang diungkapkan dalam laporan dengan ketentuan EJchange Act dan telah dicatat# diproses# dirangkum dan dilaporkan dalam periode waktu yang tersedia untuk kemudian diakumulasikan dan dikomunikasikan kepada manajemen# termasuk  Direktur .tama dan Direktur Keuangan# untuk kepentingan pengambilan keputusan terkait dengan pengungkapan yang diperlukan

(35)

Akti/itas pengendalian adalah kebutuhan dan prosedur yang membantu untuk memastikan bahwa arahan manajemen dilaksanakan dan diterapkan untuk mengatasi risiko yang teridenti-ikasi dalam proses penilaian risiko Kegiatan pengendalian umumnya dikategorikan ke dalam empat jenis  berikut'

a4 Reie= Kiner5a

&ebuah sistem akuntansi yang kuat harus memiliki pengendalian yang secara mandiri memeriksa kinerja indi/idual atau proses dalam sistem E/aluasi atas e-ekti/itas &istem Manajemen 4isiko oleh !T Telkom"ndonesia dilakukan secara berkala meliputi akti/itas'

 4e/iew dan monitoring implementasi manajemen risiko unit secara  berkala setiap tiga bulan

* !enyusunan 8aporan Analisa 4isiko dan Kepatuhan secara berkala setiap tiga bulan

, 4apat pembahasan terkait risiko di tingkat Direksi maupun Dewan Komisaris

2 Melakukan pengukuran implementasi budaya risiko melalui sur/ey kepada sejumlah responden

9 Melakukan pengukuran tingkat kematangan implementasi manajemen risiko (E4M Maturity 8e/el)

.ntuk %torisasi Manajemen melakukan e/aluasi atas e-ekti/itas  pengendalian dan prosedur pengungkapan perusahaan di bawah  pengawasan dan dengan partisipasi dari manajemen# termasuk Direktur 

.tama !erseroan# setara dengan $hie- EJecuti/e %--icer (>$E%?) dan Direktur Keuangan# setara dengan $hie- 5inancial %--icer (>$5%?)

<4 Pen6en$alian Pen6ellahan In"rma0i

!engendalian ini dilakukan untuk memeriksa akurasi# kelengkapan# dan otorisasi transaksi !engelolaan tata kelola T" mengacu pada $ontrol %bjecti/es -or "n-ormation and related Technologies (>$%6"T?) yang dituangkan sebagai kebijakan Keamanan &istem "n-ormasi (+oKD9B*11) meliputi'a

(36)

 "n-ormasi# sistem pengolahan dataBin-ormasi#  jaringan dan sarana penunjang merupakan aset in-ormasi yang sangat  penting bagi perusahaan

* !enerapan sistem keamanan in-ormasi untuk   menjamin integritas aset dan in-ormasi# sehingga dapat menjaga nilai kompetiti-# arus kas# pro-itabilitas# kepatuhan hukum dan citra komersil perusahaan

, !enerapan sistem keamanan in-ormasi meliputi  penilaian risiko# penilaian keamanan# kepatuhan pada peraturan dan

hukum# dan kebutuhan bisnis

2 Keberhasilan penerapan sistem keamanan in-ormasi dapat dicapai dengan menerapkan pemahaman yang sama#  pengendalian pengawasan dan e/aluasi terhadap implementasi kebijakan# contoh praktik tata kelola T" dalam operasi kami adalah  pengelolaan user access re/iew# password management# pengelolaan

audit logBaudit trail# dan pengelolaan end user computing ?4 Pen6en$alian Fi0i7 

!engembangan Enterprise &ecurity 3o/ernance untuk melindungi aset -isik dan non -isik (misalnya "n-ormation &ystem &ecurity dengan mengembangkan "&% *111) Kebocoran pendapatan dapat terjadi akibat kelemahan internal atau -aktor eksternal dan jika terjadi# hal itu dapat  berdampak negati- pada hasil usaha kami Kebocoran pendapatan adalah risiko umum bagi semua operator telekomunikasi Kami berpotensi mengalami kebocoran pendapatan# atau kesulitan memperoleh pendapatan yang merupakan hak kami# akibat kelemahan pada transaksi# penundaan  proses transaksi# pelanggan yang tidak jujur atau -aktor lainnya

!T Telkom telah mengambil langkah pre/enti- untuk mengatasi  potensi kebocoran pendapatan itu dengan meningkatkan -ungsi  pengendalian terhadap seluruh proses bisnis yang ada# menerapkan metode  penjaminan pendapatan# memberlakukan kebijakan dan prosedur yang tepat serta menerapkan aplikasi sistem in-ormasi guna menekan kebocoran

(37)

terjadi kebocoran pendapatan yang signi-ikan di masa depan atau bahwa kebocoran itu tidak akan berdampak negati- pada hasil usaha

$4 Pemi0ahaan T#6a0

7al ini penting bagi entitas untuk memisahkan otorisasi transaksi#  pencatatan transaksi# dan penyimpanan aset terkait Kinerja independen masingCmasing -ungsi mengurangi kesempatan bagi satu orang untuk   berada dalam posisi untuk melakukan dan menyembunyikan kesalahan

atau kecurangan dalam kegiatan normal tugasnya

!ada tahun *1, !T Telkom telah melakukan beberapa perubahan menyangkut pembidangan pembagian tugas dan wewenang masingC masing anggota Direksi# sebagai berikut'

 !erusahaan merubah pembidangan di/isi dari semula di bawah Direktur Enterprise G holesale (>E&?) menjadi Direktur Enterprise G 6usines &er/ice yang -okus pada  pengembangan segmen bisnis enterprise dan small medium enterprise * !erusahaan merubah pembidangan di/isi yang semula di bawah Direktur $ompliance G 4isk Management (>$4M?) menjadi Direktur holesale G "nternational &er/ice yang -okus pada  pengembangan segmen bisnis wholesale Kami juga mengalihkan tugas dan wewenang pengelolaan compliance# legal dan risk  management ke 7ead o- $ompliance# 4isk Management G 3eneral A--airs

, !erusahaan merubah pembidangan di/isi yang semula Direktur "T# &olution G &trategic !ort-olio (>"T&&!?) menjadi Direktur "nno/ation G &trategic !ort-olio yang -okus pada upaya ino/asi dan pengembangan porto-olio bisnis

2 !erusahaan merubah pembidangan di/isi yang semula Direktur +& menjadi Direktur +etwork# "T G &olution yang -okus pada pengelolaan dan pendayagunakan in-rastructure# "T dan ser/ice operation G management# untuk mendukung upaya  pengembangan bisnis yang sudah berjalan (established)

(38)

9 !erusahaan merubah pembidangan di/isi yang semula 7uman $apital G 3eneral A--air menjadi Direktur 7uman $apital Management yang -okus pada pengelolaan human capital !erusahaan juga mengalihkan tugas dan wewenang pengelolaan supply ke 7ead o- $ompliance# 4isk Management G 3eneral A--airs

%4* Pen6en$alian In/ernal PT Tel7m In$ne0ia Di/in5a# $ari Peman/a#an Pen6en$alian

!emantauan pengendalian adalah proses yang menilai kualitas kinerja  pengendalian internal dari waktu ke waktu !emantauan yang e-ekti- 

melibatkan () meletakkan dasar bagi e-ekti/itas pengendalian# (*) merancang dan melaksanakan prosedur pemantauan yang diprioritaskan berdasarkan signi-ikansi risiko bisnis relati- terhadap tujuan entitas# dan (,) menlai dan melaporkan hasil#termasuk tindak lanjut atas tindakan perbaikan Manajemen dapat mengunakan auditor internal atau personel yang melaksanakan -ungsi yang sama untuk memantau e-ekti/itas operasi pengendalian internal

.nit "nternal Audit (>"A?) berperan dalam menjalankan -ungsi  pengendalian atas akti/itas bisnis !erusahaan &ebagaimana diatur dalam  peraturan pasar modal yang berlaku# "A merupakan unit yang independen terhadap unitCunit kerja lain dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur  .tama

;isi yang dimiliki "A sebagai bagian integral dari perusahaan adalah sebagai smart partner bagi 6%D# 6%$ dan .nit 6isnisB.nit Kerja serta entitas anak dalam rangka mencapai tujuan perusahan serta sebagai pendorong bagi seluruh jajaran untuk terciptanya budaya disiplin dalam melaksanakan seluruh ketentuan perundangundanganB kebijakanB peraturanBprosedurBproses bisnis yang berlaku

;isi dan Misi "A ini diimplementasikan dalam wujud akti/itas "A yang diselenggarakan secara sistematis# terukur dan sesuai dengan standar yang  berlaku mulai dari persiapan# pelaksanaan hingga pemantauan hasil tindak 

(39)

lanjut .ntuk tujuan ini# pada tahap persiapan audit# metodologi audit berbasis risiko menjadi pedoman utama yang menekankan bahwa penentuan unit yang layak audit (auditable) didasarkan pada tingkat risiko# makin tinggi risiko makin tinggi keharusan untuk diaudit Tingkat risiko dari objek audit (auditee) didasarkan kepada risiko yang telah dipetakan dan ditetapkan oleh !erusahaan maupun penilaian pro-esional oleh "A sendiri

!elaksanaan Kegiatan Audit dan Konsultasi di Tahun *1, &esuai dengan 4encana Kerja "nternal Audit Tahunan untuk tahun *1,# pada periode tahun *1,# .nit "A telah melaksanakan dan menyelesaikan : objek audit dan konsultasi dari 4encana Kerja tahunan *1,

Dalam rangka mendukung penyelenggaraan audit dan menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya melakukan pengendalian internal bagi para unit bisnis# setiap triwulan# unit bisnis melakukan $ontrol &el- Assessment (>$&A?) terhadap pengendalian internal yang menjadi tanggung jawabnya &ecara periodik# "A melakukan e/aluasi terhadap hasil $&A tersebut untuk  mengukur tingkat kecukupannya dan menghasilkan rekomendasi perbaikan  baik terhadap rancangan maupun pelaksanaan Tahap selanjutnya adalah ikut

(40)

6A6 "; !E+.T.!

2 Kesimpulan

6erdasarkan kerangka kerja $%&%# pengendalian internal suatu  perusahaan dapat diimplementasikan dalam lima komponen !ada komponen  petama# yaitu ruang lingkup pengendalian yang mencakup tujuh -aktor# !T Telkom "ndonesia telah menerapkan pengendalian internal yang baik 7al ini terlihat dari penerapan tujuh -aktor tersebut pada perusahaan yang digunakan sebagai dasar untuk pengendalian internal yang e-ekti-

!ada komponen kedua# yaitu proses penilaian risiko entitas# !T Telkom "ndonesia juga telah mampu mengidenti-ikasi dan menanggapi risiko usaha perusahaan 7al ini terbukti dengan adanya penerapan sistem manajemen risiko yang mengacu kepada kerangka kerja $%&%  )nterprise  3isk $anagement4 "mplementasi ini telah mencapai tingkatan dimana

manajemen risiko telah diintegrasikan di seluruh entitas !erusahaan

!ada komponen ketiga# yaitu sistem in-ormasi dan komunikasi# !T Telkom "ndonesia cukup rele/an dalam penggunaan sistem in-ormasi yang diterapkannya &elain itu# sistem akuntansi yang digunakan sudah sesuai dengan standar yang berlaku

Akti/itas pengendalian !T Telkom sudah cukup memadai dalam memastikan bahwa arahan manajemen telah dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur

Dalam proses pemantauan pengendalian internal !T Telkom telah menggunakan kriteria yang telah ditetapkan oleh "nternal $ontrol I "ntegrated 5ramework yang dikeluarkan oleh $ommittee o- &ponsoring %rganiHations o- 

Referensi

Dokumen terkait

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta, yang telah memberikan ijin dan bantuan kepada penulis untuk melakukan penelitian di SD Muhammadiyah 10

Data historis diambil 6 tahun ke belakang tiap lokasi yang ada di kabupaten Jember dengan 6 variabel masukan yaitu Populasi Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, Pelanggan

artinya hasil penelitian mengenai pengaruh emosi operator Siskeudes tidak dapat digeneralisasi untuk seluruh operator sistem keuangan desa dalam mengimplementasikan

Penelitian ini untuk pembangunan sosial ekonomi di Indragiri Hilir lebih baik, sehingga setelah melihat kondisi di lapangan perlunya agar pemerintah sebaiknya

Dari semua pernyataan pada variabel budaya organisasi terdapat dimensi yang mendapat nilai total tertinggi, yaitu: stabilitas yang terdiri dari pernyataan anda

Strategi pencapaian ini tentu saja tidak akan sama untuk setiap bangunan karena pada bangunan yang berbeda banyak aspek berbeda pula yang saling mempengaruhi sehingga disain

CENTRAL LEGENDA POINT BLOK E NO... CENTRAL

perempuan, Zaitunah Subhan, Tafsir Kebencian. Ketimpangan terhadap hak-hak perempuan masih menjadi isu yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat di berbagai Negara,