• Tidak ada hasil yang ditemukan

Argyle, M. (2001). The Psychology of Happiness, (2 nd ed). New York: Routled. Arikunto, S. (2002). Prosedur Suatu Penelitian: Pendekatan Praktek,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Argyle, M. (2001). The Psychology of Happiness, (2 nd ed). New York: Routled. Arikunto, S. (2002). Prosedur Suatu Penelitian: Pendekatan Praktek,"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

189 DAFTAR PUSTAKA

A Potter., & Perry, A. G. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. (Ed 4) Volume.2. Jakarta: EGC.

Agustin, W. E. (2013). Kesejahteraan Psikologis pada Orang dengan Lupus (Odapus) Wanita Usia Dewasa Awal Berstatus Menikah, Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 1(2) Surabaya. Universitas Airlangga.

Allport, G., & Ross, J. (1967). Personal Religious Orientation and Prejudice. Journal of Personallity and Social Psychology, 5, 432-443.

Alwi, Hasan. (2012). Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Ed 4). Jakarta: Balai Pustaka.

Amawidyati., Sukma Adi., Utami., & Muhana, S. (2007). Religiusitas dan Psychological Well-Being Pada Korban Gempa. Jurnal Psikologi, 2 (34), 164-176. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press.

Anggriany, N. (2006). Motif Sosial dan Kebermaknaan Hidup Remaja Pagaralam. Psikologika No. 21, Tahun XI:51-63. Andriana, E. (2011). Melahirkan Tanpa Rasa Sakit dengan Metode

Relaksasi HypnoBirthing. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.

Aprilia, Y., & Ritchmond, B. (2011). Gentle Birth: Melahirkan Nyaman Tanpa Rasa Sakit. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

(2)

190 Argyle, M. (2001). The Psychology of Happiness, (2nd ed). New

York: Routled.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Suatu Penelitian: Pendekatan Praktek, (Ed. Rev V). Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2003). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Ed Revisi VI). Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Bina Aksara.

Arindra, D. (2009). Kecemasan Menghadapi Persalinan Anak Pertama Pada Ibu Dewasa Awal. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma (http://www.gunadarma.ac.id diunduh pada 28/10/2017).

Astria, Y. (2009). Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Trimester III dengan Kecemasan dalam Menghadapi Persalinan di Poliklinik Kebidanan dan Kandungan RSUP Fatmawati. (Skripsi dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Jakarta. (diunduh dari http://perpus.fkik.uinjkt.ac.id pada 15/10/2017.

Azam, A., Qiang, F., Abdulah, M. I., & Abbas, S. A. (2012). Impact of 5-d of religiosity on diffusion rate of innovation. International Journal of Business and Social Science, 2 (17), 177-185, diunduh dari tanggal 15 Mei 2017. http://ijbssnet.com/journals/Vol_2_No_17/24.pdf,

(3)

191 Azwar, S. (1999). Penyusunan Skala Psikologi. Pustaka Pelajar:

Yogyakarta.

Azwar, S. (2015). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. (2015). Penyusunan Skala Psikologi (2nd Ed). Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Bastaman, H. (1995). Integrasi Psikologi dalam Islam, Menuju Psikologi Islami. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 55.

Bastaman, H. (1996). Meraih Hidup Bermakna. Jakarta: Paradigma. Bastaman, H (1996). Meraih Hidup Bermakna Kisah Pribadi dengan

Pengalaman Tragis. Jakarta: Paradigma.

Bastaman, H. (2007). Logoterapi: Psikologi untuk Menemukan Makna Hidup dan Meraih Hidup Bermakna. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Bergan, A., & McConatha, J.T. (2000). “Religiosity and Life Satisfaction”, Activities, Adaptation and Aging, 24 (3), 23-34.

Budiharjo, P. (1997). Mengenal Teori Kepribadian Mutakhir. Yogyakarta: Kanisius, 153.

Bobak., Lowdermilk & Jensen. (2004). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. (Ed 4). Alih Bahasa Maria A. Wijayanti. Peter 1 Anugerah. Jakarta: EGC.

Campton, W. C. (2005). An Introduction to Positive Psychology. New York: Thomson Wadsworth.

Cardwell. J.D. (1969). The Social Context of Religiosity (Lanham, MD: University Press of America, 1980); N. J. Demerath

(4)

192 and P.E. Hammond, Religion in Social Context. New York: Random House.

Carpenito, L J. (2000). Buku Diagnosa Keperawatan. Editor Monica Ester. EGC : Jakarta.

Chumbler, N.R. (1996) An Empirical Test of a Theory of Factors Affecting Life Satisfaction: Understanding the Role of Religious Experience. Journal of Psychology and Theology, 24, 220-232.

Creswell, J W. (2017). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dadang K. (2002). Sosiologi Agama, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002), 13.

Debats, D. L., Van Der Lubbe, P. M., & Wezeman, F. R. A. (1993). On the psychometric properties of the Life Regard Index (LRI): a measure of meaningful life. Journal of Personality and Individual Differences, 14, 337 – 345.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1996). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua, Jakarta, Penerbit Balai Pustaka.

E. N. Theresiawati dan Prihastuti. (2003). “Hubungan antara Tingkat Religiusitas dengan Metode Active Coping PTSD dimana Tingkat PTSD Merupakan Variabel Kontrol pada Pengungsi Remaja Asal Sampit Sebagai Santri Pondok Pesantren Darussalam Ketapang Sampang Madura”. Jurnal Insan, Vol. 5, No. 3, hal 157-168.

(5)

193 Frankl, V.E. (1969). The Will to Meaning. New York: Plume book. Frankl, V.E. (1988). The Will to Meaning, Foundations and

Aplications of Logotherapy. New York: Meridian.

Frankl, V.E. (2005). The Rediscovery of the Human: Basic Texts of Viktor E. Frankl. Bern: Hans Huber.

Fransisca I, Ninawati. (2005). Gambaran Kesejahteraan Psikologis Pada Dewasa Muda Ditinjau Dari Pola Attachment. Jurnal Psikologi Universitas Tarumanegara, 1 (3), 46.

Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. (cetakan IV). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Glock, C. Y., & Stark, R. (1965). Religion and society in tension. San Francisco: Rand McNally

Glover. J., Rebecca. (1997). Relationship in Moral Reasoning and Religion Among Members of Conservative, Moderate, and Liberal Religious Groups. The Journal of Social Psychology, 2(137), 247-254.

Gordon, K.C., Frousakis, N. N., Dixon, L. J., Willet, J. M., Christman, J. A., Furr, R. E. (2008). Intrinsic/Extrinsic Religious Orientation, Forgiveness, and the Role of Social Pressure. Journal of psychology and Christianity, 27 (4), 311-319.

Groome, T.H. (1998). Educating for Life, Allen, TX: Thomas Moore Press, 1998.

(6)

194 Groome, T.H and M.J. Corso. (1999). Empowering Catechetical Leaders. Washington DC: National Catholic Educational Assosiation.

Grouden, M.E., & Jose, P.E. (2014). How do Sources of Meaning in Life Vary According to Demographic Factors?. New Zealand Journal of Psychology, 43 (3), 29-38.

Hardjana, A.M. (2005). Agama, Religiusitas dan Spiritualitas. Yogyakarta: Kanisius

Holdcroft, B. (2006). What is religiosity. Catholic education: A journal of inquiry and practice, 10 (1), 89-103.

Indrawati. (2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan pada Ibu Primigravida dalam Menghadapi Persalinan. Jurnal Keperawatan Vol. 11, No. 1, Maret Kahmad, D. (2002). Sosiologi Agama. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Kibuuka, H. (2011). Religiosity and Attitudes on Intimacy: Implications for the HIV/AIDS Pandemic in Central Uganda (Immune Deficiency). Master Thesis. Pittsburgh, Duquesne University, 2005; Lihat juga Kambiz Heidarzadeh Hanzae, Mina Movahedian Attar and Fatemeh Alikhan, “Investigating the Effects of Gender Role Attitude on the Relationship Between Dimensions of Religiosity and New Product Adoption Intention”, World Applied Science Journal, 2011, 13 (6): 1527- 536.

(7)

195 Kim, U. & Berry, J.W. (1993). Indigenous Psychologies: Experience and Research in Cultural Context. Sage Publication. Newbury Park, CA.

Kim, U., Yang, K., Hwang, K. (2006). Contributions to Indigenous and Cultural Psychology: Understanding People in Context. In: Kim, U., Yang, K., Hwang, K., (eds). Indigenous and Cultural Psychology: Understanding People in Context. Springer. New York.

Kim U., & Park Y. S. (2006). The scientific foundations of indigenous and cultural psychology. The transactional approach. In: Kim U., Young K. S., Hwang K.-K. (eds) Indigenous and cultural psychology: Understanding people in context, New York, NY: Springer, pp. 27–48.

Koentjaranigrat. (1990). Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Koentjaranigrat. (2008). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan.

Koeswara, E. (1992). Logoterapi, Psikoterapi Victor Fankl. Yogyakarta: Kanisius.

Latupapua, Y. (2015). Ritual Sebagai Daya Tarik Ekowisata Di Desa Nua Nea Kabupaten Maluku Tengah, 3(5), 221-328, Yogyakarta: Kawistara UGM

Lauer, R.H & Lauer, J.C. (2000). Marriage and Family: The Quest for Intimacy (4th ed). Boston: McGraw-Hill

Lenski, G. (1963). The Religious Factor. Garden City, NY: Doubleday.

(8)

196 Lestari,, & Purwati. (2002). Hubungan antara religiusitas dengan tingkah laku coping. Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi Indigenous, 6, 52-58.

Liliweri Alo. (2014). Pengantar Studi Kebudayaan. Bandung: Nusamedia.

Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Malahatul W. (2013). Group Positive Psychotherapy untuk Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Remaja. Jurnal Sains dan Praktik Psikologi Magister UMM, ISSN: 2303-2936, 1 (2), 139-152. Malang, Universitas Muhammadiyah Malang.

Mangunwijaya, Y.B. (1982). Sastra dan Religiusitas. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 54-55.

Mangunwijaya, Y.B. (1986). Ragawidya: Religiositas Hal-hal Sehari-hari. Yogyakarta: Kanisius, 12.

Manuaba, I. B. G. (2010). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana. Jakarta: EGC.

Maulina, Sety Indah. 2012. Hubungan Antara Religiusitas Dengan Psychological Well Being Pada Lansia. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma, Jakarta.

Nina, J. (2012). Perempuan Nuaulu Tradisionalisme dan Kultur Patriarki. Jakarta:Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Novitasari Trias., Tri Esti Budiningsih., Iqbal. (2013). Developmental and Clinical Psychology: Keefektivan Konseling Kelompok Pra-Persalinan Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan

(9)

197 Primigravida Menghadapi Persalinan. Jurnal Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/dcp

Pallant, J. (2007). SPSS Survival Manual, 3rd Edition. New South Wales: Crows West.

Pedersen. D, and R. William. (2001). Profiling Religious Maturity: The Relationship of Religious attitude components to Religious orientation. Journal for the Scientific Study of Religion, 12, 75-86.

Poerwandari, E. K. (2007). Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Prabowo, A. (2013). Analisis Pemanfaatan Buku Elektronik (e-book) berbasis web oleh pemjustaka di Perpustakaan SMA Negeri 1 Semarang. Undergraduate thesis, Ilmu Perpustakaan.

Prawirohardjo, S. (2008). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Rakhmat, J (2005). Psikologi Agama: Sebuah Pengantar. Bandung: PT Mizan Pustaka

Reitsma, J., Scheepers, P., & Grotenhuis, M. (2006). Dimensions of individual religiosity and charity: Cross national effect differencesin European countries?. Revtew of religtous research, 47 (4), 347-362.

(10)

198 Ryan, R.M., & Deci, E.D. (2001). On Happiness and Human Potential: A Review of Research on Hedonic and Eudaimonic Well-Being. Annual Reviews Psychology.

Ryff, D. C. (1989). Happiness is Everything, or is it? Exploration on the Meaning of Psychological Well-Being. Journal of Personality Social Psychology.

Ryff, D. C. (1995). Psychological Well-Being in Adult Life. Journal of Current Directions in Psychological Science, 4(4), 99-14.

Ryff, D. C. (1995). Happiness is Everything, or is it? Exploration on the Meaning of Psychological Well-Being. Journal of Pesonality Social Psychology.

Ryff, Carol D., & Keyes, C.L.M. (2002). Optimizing Well-Being: The Empirical Encounter of Two Traditions. Journal of Personality and Social Psychology

Ryff, C & Keyes. (1995). The Structure of Psychological Well Being Revisited. Journal of Personality and Social Psychology, 69, 719-727.

Ryff, C. D., & Singer, B. (1998). The Contours of Positive Human Health. Journal Psychological Inquiry, 9, 1-28

Sahusilawane, A. (2012). Inisiasi Orang-Orang Naulu Di Pulau Seram. Balai Pelestarian Nilai Budaya. Ambon.

Sari, D, P, P. (2006) “Kesejahteraan Psikologis (Psychological Well-Being) Lansia yang Berstatus Duda Pasca Kematian Pasangan”, Skripsi, Universitas Airlangga Surabaya. 15.

(11)

199 Schultz, D., & Schultz E. S. (1994). Theories of personality.

California: Brooks Cole Publishing Company

Setyowati, E, S. (2016). Pengasingan Wanita Melahirkan Suku Nuaulu

Di Dusun Rohua Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Riset Kesehatan, 5 (1), 14 – 20. Schiltz, D. (1991). Psikologi Pertumbuhan: Model-Model

Kepribadian Sehat. Yogyakarta: Kanisius.

Soemanto, W. (1990). Psikologi Pendidikan: Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Steger, M., Frazier., Oishi, S., & Kaler, M (2006). The Meaning in Life Questionnaire: Assessing the presence of and search for meaning in life. Journal of Counseling Psychology, 53(1), 80-93.

Steger, M. F., Oishi, S., & Kashdan, T. B. (2009). Meaning in life across the life span: Levels and correlates of meaning in life from emerging adulthood to older adulthood. Journal of Positive Psychology, 43, 43-52

Stern, S. Factors That Impact The Health and Psychological Well Being of Older Adults Shortly Following Institutionalization, Journal of Social Psychology.

Subijantoro A. Perihal Sastra dan Religiusitas dalam Sastra. Bandung: C.V. Sinar Baru, 123-124.

Sugianto, I. R. (2000). Status Lajang dan Psychological Well-Being pada Pria dan Wanita. Jurnal Phronesis.

(12)

200 Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sulistiyo, B. (2006). Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama Widya

Sastra dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.

Sulistiyo, B. (2010). Metode Penelitian. Jakarta: Penaku.

Sumanto. (2006). Kajian Psikologis Kebermaknaan Hidup. Buletin Psikologi Vol.14, No. 2:115-129.Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.

Sunjoyo, Setiawan, R., Carolina., V., Magdalena, N., & Kurniawan, A. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. (Cet. IV). Bandung: Alfabeta.

Taylor, S.E., Peplau, L.A., & Sears, D.O. (2009). Psikologi Sosial. (Ed XII). Alih Bahasa: Tri Wibowo, B.S. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Tylor, E.B. (1871). Primitive Culture. London; John Murray Albemarle street

Theresiawati, E. N., & Prihastuti. (2003). Hubungan antara tingkat religiusitas dengan metode active coping PTSD dimana tingkat PTSD merupakan variabel kontrol pada pengungsi remaja asal sampit sebagai santri pondok pesantren Darussalam Ketapang Sampang Madura, Jurnal Insan, 5 (3), 157-168.

Thouless, H Robert. (2000). Pengantar Psikologi Agama. Jakarta: PT Raja Grafindo.

(13)

201 Utami R Wati. (2015). Pengembangan Civic Culture Melalui Pendidikan Formal dan Budaya Lokal Masyarakat Suku Nuaulu. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Varney, H. (2008). Buku Ajar Asuhan Kebidanan. (Ed 4), Vol.2.

Jakarta: EGC.

Warwanto Joko, A.G. Hardjana, G.M. Susanto. (2009). Pendidikan Religiositas Menjadi Anak Beriman yang Terbuka. Yogyakarta: Kanisius.

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 3-1: Produksi per periode : Subang (a) dan Tasikmalaya (b) Dari hasil pengolahan korelasi antara curah hujan dan PDSI tiga skenario A2, A1B, dan B1 dengan

Setelah itu akan muncul jendela Equipment dimana terdapat fitur enhance didalamnya, caranya untuk menggunakannya cukup mudah, tinggal klik equipment manakah yang anda ingin

 Tujuan dari disusunnya Rencana Aksi Kota Pusaka adalah untuk mendapatkan rencana penataan dan pelestarian heritage serta membuat batasan sekaligus arahan dalam

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Integritas Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun

Dalam penguasaan suatu bahasa, baik melelui proses pemerolehan maupun pembelajaran, lingkungan bahasa tidak dapat diabaikan, Keterlibatan lingkungan bahasa sangat

Pada penulisan skripsi ini sesuai judul di atas penulis mengkhususkan gitar elektrik sebagai penerapan pengkolaborasian tangga nada pelog dengan musik blues, dikarenakan

Hasil observasi kegiatan guru pada siklus I menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan implementasi Cooperative Learning Strategy Tipe NHT berjalan kurang

Diharapkan dapat meningkatkan penyuluhan yang berkualitas dalam melakukan pendidikan kesehatan dengan penggunaan media lembar balik untuk deteksi dini autis pada