1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia bisnis online khususnya di Indonesia sedang dalam perkembangan pesat. Banyak website e-marketplace mulai bermunculan sebut saja ada lazada.co.id, blibli.com, tokopedia.com, bhinneka.com dan berbagai
website lainnya yang menawarkan produk-produk mulai dari peralatan teknologi hingga perlengkapan rumah. Definis dari e-marketplace adalah sebuah media perantara online yang memungkinkan penjual dengan pembeli bertemu untuk melakukan transaksi. Dengan menjamurnya website seperti ini menandakan bahwa perkembangan bisnis online banyak peminatnya yang jika di rata-rata perkembangannya khusus di Indonesia mencapai 17% per tahunnya (Frost & Sullivan, 2013). Ditambah dengan banyaknya pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 28% dari total jumlah penduduk Indonesia yang dapat membentuk ekosistem yang cocok untuk produsen memasarkan produknya serta mempermudah calon konsumennya dalam mencari produk yang diinginkannya (APJII, 2014).
Meskipun sudah banyak dan tidak asingnya website e-marketplace di masyarakat Indonesia, namun ada e-marketplace yang belum banyak berkembang dan belum banyak pula beredar di kalangan dunia bisnis online di Indonesia yaitu
e-marketplace yang dikhususkan untuk para penyedia jasa. Di Indonesia sendiri perkembangan marketplace khusus untuk jasa sendiri baru ada beberapa yang dikenal, yaitu serba50ribu.com dan freelancer.co.id. Namun, dari hasil data survei yang dilakukan di kalangan mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara, tidak banyak yang mengetahui kedua website yang disebutkan di atas.
2 Kebanyakan dari penyedia jasa biasanya hanya menjadi freelancer atau pekerja lepas dan mempromosikan jasa yang mereka miliki dari beberapa social media, forum-forum online dan lainnya. Rata-rata alasan mahasiswa mempromosikan jasa mereka lewat social media karena kalangan mahasiswa menganggap penyebaran informasi melalui social media lebih cepat untuk promosi mereka. Penggunaan forum online pun di anggap efektif karena pengguna forum online saat ini sangat banyak sehingga memungkinkan mereka mempromosikan jasa mereka lewat forum.
Universitas Multimedia Nusantara merupakan salah satu perguruan tinggi yang bergerak di bidang ICT dan menghasilkan mahasiswa yang berkompetensi tinggi di bidangnya. Sebagai universitas yang berbasis ICT, mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara dituntut untuk berpikir kreatif sebagai salah satu modal utama dalam pengembangan ICT. Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara dipersiapkan juga menjadi entrepreneur dan juga technopreneur. Untuk itu dengan pola pikir yang kreatif dan didukung juga dengan jiwa entrepreneur
dan technopreneur maka kualitas yang dimiliki oleh para mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara dapat dikembangkan lewat kemampuan yang sudah terasah dari pembelajaran serta pembekalan selama berkuliah di Universitas Multimedia Nusantara. (source : http://umn.ac.id/profile/visimisi)
Perkembangan e-marketplace di Indonesia terkait di bidang jasa memunculkan ide untuk pembuatan sebuah website dengan bentuk e-catalog
khusus bagi mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara. Website yang dimaksud bertujuan untuk membantu promosi mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara yang memiliki usaha sebagai freelance dan juga sebagai wadah yang mengumpulkan penyedia dengan peminat jasanya disesuaikan dengan masing-masing target market para penyedia jasanya. Kategori jasa yang dimaksud penulis antara lain desain grafis, online marketing, penulisan artikel, video animasi, pemrograman, handcrafted gifts, maupun events organizer.
3 Model consumer to consumer biasanya diterapkan kepada individu yang melayani proses jual-beli secara langsung ke individu lainnya (Aloysius, 2012). Dalam konteks penyediaan jasa, website marketplace consumer to consumer
mengandung pengertian bahwa konsumen yang dimaksud adalah salah satu sebagai penyedia jasa sedangkan konsumen lainnya disebut sebagai peminat jasa. Dasar terjadinya transaksi dalam consumer to consumer adalah kepercayaan (trust) yang terlihat dari masing-masing individu dan reputasi (Makelainen, 2006). Kepercayaan antara penyedia dengan peminatnya dapat timbul dari beberapa faktor. Salah satunya yang paling penting adalah dari reputasi penyedia jasa, karena reputasi hanya bisa didapatkan dari kepuasan dari konsumennya yang merasa puas dari hasil kerjanya. Tujuan dari model bisnis ini adalah memberikan kesempatan transaksi secara langsung dan juga membuka kesempatan kepada konsumen lainnya untuk bebas memilih jasa yang diinginkan secara langsung (Aloysius, 2012).
Pada tahap pengembangannya, website ini akan menjadi sebuah media promosi online bagi para penyedia jasa, dalam hal ini mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara, untuk bisa dipakai jasanya kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Yang dimaksud dengan media promosi online adalah salah satu media promosi yang bisa memasarkan promosi secara global dengan bantuan koneksi internet dan publikasinya tidak terbatas (Hahn, 2000). Proses pemasaran melalui media internet dapat memudahkan karena user internet yang sudah sangat banyak memungkinkan untuk mempercepat penyebaran promosi. Website sebagai media promosi online dibutuhkan untuk para penyedia jasa dan peminat jasa karena dapat menyampaikan informasi satu sama lain yang dapat dilakukan setiap saat. Website ini sebagai bentuk dari perantara online penyedia dengan peminat jasa. Lewat website e-catalog ini mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara dapat mendeskripsikan jenis jasa yang dimiliki sesuai kategorinya dan ketentuan lain terkait dengan jasa yang ditawarkan.
4
1.2 Rumusan Masalah
Dalam e-marketplace bisa mengandung komponen transaksi online
maupun tidak. Salah satu bentuk e-marketplace tanpa transaksi online adalah e-catalog sehingga rumusan masalah yang pertama adalah Bagaimana cara membuat sebuah website yang dapat berfungsi sebagai katalog online bagi jasa yang dimiliki oleh mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara?
E-catalog dalam studi ini di hosting pada http://katalook.com. Meskipun
e-catalog ini sukses dibuat tetapi akan berkurang fungsinya karena belum adanya popularitas website sedemikian hingga mahasiswa-mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara familiar dengan website ini. Oleh sebab itu rumusan masalah yang kedua adalah Bagaimana cara mempromosikan jasa yang dimiliki oleh mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara sebagai member website?
1.3 Tujuan Penelitian
Untuk menjawab kedua rumusan masalah di atas, beberapa hal yang perlu dikembangkan adalah sebagai berikut :
Website http://katalook.com sebagai wadah bertemunya mahasiswa UMN sebagai penyedia dan pengguna jasa.
Menggunakan teknik SEO dengan mencantumkan sebuah keyword khusus yang terpasang di website untuk mendukung popularitas website
katalook.com.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari pembuatan website http://katalook.com adalah mahasiswa UMN dapat mempromosikan jasa yang mereka selain di media sosial online dan
5 forum-forum online. Mahasiswa dapat menggunakan beberapa jasa antara lain
graphic & design, online marketing, writing and translations, video & animations, programming, handcrafted gifts, event organizer dan banyak lagi.
Pada dasarnya manfaat dari penggunaan SEO untuk website sendiri adalah meningkatkan traffic website yang berujung pada tingkat produktivitas dari users website tersebut. Yang dimaksud dengan produktivitas adalah bagaimana website
yang di optimasikan ini akan membantu dari segi peningkatan penjualan/peminat jasa. Namun manfaat SEO bukan hanya dari sisi traffic, dapat membantu juga untuk proses analisa mengenai trend yang sering dilakukan oleh visitor website
melalui data statistic website seperti halaman website mana yang paling menarik banyak pengunjung, dengan banyaknya pengunjung di suatu halaman website
berarti bisa dimanfaatkan untuk diisi konten yang informative (Wiley, 2011).
1.5 Batasan Masalah
Mengingat beberapa keterbatasan seperti waktu pengerjaan yang hanya 3 bulan, keterbatasan dana, kemampuan peneliti dan yang lainnya, maka perlu ada batasan masalah dalam pengerjaan skripsi ini.
Proyek Pembuatan Website E-Catalog Berbasis Jasa untuk Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara memiliki batasan sebagai berikut :
Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara saja yang akan menjadi penyedia jasa. Sedangkan pengguna jasa adalah mahasiswa UMN dan masyarakat luas.
Requirements yang dipakai didapatkan dari proses survei yang dilakukan dalam kalangan mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara yang sedang berkuliah pada saat studi berlangsung.
Tidak sampai melakukan maintenance & upgrades terhadap fungsi
6
1.6 Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini terbagi menjadi lima bab yang secara sistematik akan menjelaskan setiap langkah yang diambil oleh penulis :
BAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI. Bab ini akan menguraikan teori-teori yang digunakan penulis meliputi konsep dasar sistem informasi dan perancangan sistem penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini akan menguraikan sejarah singkat instansi pendidikan, struktur organisasi dan uraian tugas masing-masing jabatan terkait, analisa sistem yang sedang berjalan juga gambaran bisnis proses yang sedang berjalan dan permasalahan yang sedang dihadapi. Juga rancangan penulis menggunakan metode SDLC.
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan membahas tentang hasil sistem informasi yang dibangun oleh penulis.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Bab ini akan berisi keberhasilan yang dicapai oleh sistem yang dibuat oleh penulis pada sistem dan kelemahan sistem yang masih harus ditambahkan pada sistem yang akan dicantumkan pada saran.
