• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENETAPAN. Pengangkatan Anak yang diajukan oleh:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENETAPAN. Pengangkatan Anak yang diajukan oleh:"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Praya yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat pertama telah memberikan penetapan atas perkara Permohonan

Pengangkatan Anak yang diajukan oleh:--- 1. PEMOHON I, umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan anggota POLRI di Polrest

Lombok Tengah, tempat kediaman di Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah selanjutnya disebut sebagai PEMOHON I ; -

2. PEMOHON II, umur 26 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat

kediaman di Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah selanjutnya disebut sebagai PEMOHON II ;

---

Pengadilan Agama tersebut;--- Telah membaca dan memeriksa berkas perkara;--- Telah meneliti bukti-bukti dan mendengar keterangan para Pemohon, dan saksi-saksi dalam persidangan;---

--- TENTANG DUDUK PERKARANYA ---

Bahwa para Pemohon dalam Surat Permohonannya tanggal 04 April 2012, yang telah terdaftar pada register perkara Pengadilan Agama Praya dengan Nomor : 0051/Pdt.P/2012/PA.PRA tanggal 04 April 2012, telah mengemukakan hal-hal yang pada pokoknya sebagai berikut :--- 1. Bahwa pada tanggal 24 Juni 2006, Pemohon I telah melangsungkan pernikahan

(2)

Tengah (Kutipan Akta Nikah Nomor : 611/57/XI/2006, tanggal 14 Nopember 2006 : ---

2. Bahwa hingga saat ini Pemohon I dan Pemohon II telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri namun sampai saat ini para Pemohon belum dikaruniai anak sehingga para Pemohon sangat mendambakan kehadiran seorang anak ; --- 3. Bahwa pada hari Senin tanggal 19 Maret 2012 telah ditemukan seorang bayi laki-laki di pinggir jalan di Dusun Pengkores Desa Kopang Rembiga Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah sebagaimana surat Keterangan dari Kepada Desa Kopang Rembiga dan Laporan seorang laki-laki berinisial J kepada kepolisian Sektor Kopang tanggal 19 Maret 2012 ; ---

4. Bahwa setelah para Pemohon mengetahui tentang penemuan anak tersebut, maka atas persetujuan bersama dan dukungan dari keluarga, sejak penemuan anak tersebut Pemohon I dan Pemohon II mengambil anak tersebut dan memeliharanya sampai sekarang dan para Pemohon memberikan nama anak tersebut berinisial L L yang saat ini usianya 16 hari ; ---

5. Bahwa para Pemohon atas dasar persaudaraan dan kekeluargaan serta atas niat ibadah kepada Allah SWT ingin menjadikan anak tersebut sebagai anak angkat, untuk itu Pemohon berikrar sanggup merawat, mengasuh, membimbing, mendidik serta memberi kasih sayang kepada anak tersebut sesuai dengan kemampuan para Pemohon ; ---

6. Bahwa untuk melaksanakan ikrar tersebut, maka perlu penetapan hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku ; --- 7. Bahwa para Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara

ini ; --- Bahwa berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, para Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Praya C.q. Majelis Hakim berkenan memeriksa perkara ini, selanjutnya menetapkan sebagai berikut : ---

(3)

PRIMAIR : --- 1. Mengabulkan permohonan para Pemohon ; --- 2. Menyatakan sah pengangkatan anak yang dilakukan oleh Pemohon I dan Pemohon

II, alamat di Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, terhadap anak laki-laki bernama L L, umur 16 tahun ; ---

3. Membebankan biaya perkara ini kepada para Pemohon ; --- SUBSIDAIR : --- Dan apabila Pengadilan berpendapat lain mohon penetapan yang seadil-adilnya ; --- Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, para Pemohon hadir sendiri menghadap di persidangan, dan oleh Majelis Hakim kepadanya telah diberikan nasihat dan berbagai pertimbangan dalam hal pengangkatan anak, dan para Pemohon menyatakan tetap pada permohonannya ; ---

Bahwa para Pemohon menyatakan dengan niat yang tulus ingin merawat, mengasuh, membimbing, mendidik serta memberi kasih sayang dan mengangkat anak bernama L L, laki-laki, umur 1 bulan yang ditemukan di pinggir jalan tanpa diketahui keberadaan orang tua kandungnya, maksud para Pemohon tersebut adalah demi kepentingan dan masa depan anak tersebut, tanpa ada niatan untuk memutuskan ataupun mengaburkan tali nasab anak tersebut dengan orang tua kandungnya, dan apa yang dilakukannya itu adalah atas persetujuan bersama dan dukungan dari keluarga para Pemohon ;---

Bahwa para Pemohon sadar dan paham bahwa status kenasaban anak tersebut tetap pada orang tua kandungnya namun saat ini masih belum diketahui siapa orang tua kandungnya sehingga anak tersebut berstatus tidak mempunyai orang tua kandung ;----

Bahwa untuk memperkuat permohonannya, para Pemohon mengajukan alat bukti surat berupa:--- 1. Photo copy Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon I Nomor :

(4)

Catatan Sipil Kabupaten Lombok Tengah tanggal 16 Juni 2011, diberi kode P.1 ; ---

2. Photo copy Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon II Nomor : 05202016304860001 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Tengah tanggal 16 Juni 2011 diberi kode P.2 ; ---- 3. Photo copy Buku Kutipan Akta Nikah, atas nama Pemohon I dan II, Nomor :

611/57/XI/2006 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Praya tanggal 14 Nopember 2006, diberi kode P.3;--- 4. Photo copy Kartu Keluarga an. Lalu Untrian Saputra yang dikeluarkan oleh Kepala

Kantor 52.0201.061007.2410 yang dikeluarkan oleh Camat Praya tanggal 06 Oktober 2007, diberi kode P.4 ; --- 5. Photo copy Surat Keterangan Nomor : 131/III/2012 yang dikeluarkan oleh Kepala

Desa Kopang Rembiga tanggal 21 Maret 2012, diberi P.5 ; --- 6. Photo copy Surat Tentang Pengasuhan Anak Sementara yang dibuat oleh Lalu

Untrian Saputra tertanggal 22 Maret 2012, diberi kode P.6 ; --- 7. Photo copy Laporan polisi Nomor : LP/23/III/2012/NTB/Res Loteng/Sek Kopang

tanggal 19 Maret 2012, diberi kode P.7 ; --- 8. Photo copy Daftar Pembayaran Gaji an. Pemohon I (LALU UNTRIAN SAPUTRA)

bulan Mei 2012 yang dikeluarkan oleh Juru bayar Satu Lantas Polres Loteng diberi kode P.8 ; ---

Bahwa terhadap alat-alat bukti surat yang berupa P.1 s/d P.8 tersebut sudah dinazegelen dan dilegalisir serta telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata cocok ;--

Bahwa di samping alat bukti tertulis tersebut, para Pemohon telah pula menghadirkan 2 orang saksi mengaku bernama : --- 1. SAKSI 1, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Anggota Polri di Polres Lombok Tengah, bertempat tinggal di Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah ; ---

(5)

- Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon karena Pemohon I adalah teman saksi sebagai anggota Polri di Polres Lombok Tengah ; --- - Bahwa para Pemohon sebagai suami isteri telah hidup rukun dalam rumah

tangga hingga kini, namun dikaruniai anak sampai sekarang ; --- - Bahwa saksi tahu para Pemohon akan mengangkat anak bernama L L, laki-laki

dan saksi tidak tahu siapa orang tua kandungnya ; ---

- Bahwa saksi tahu Pemohon I adalah seorang anggota Polri sedangkan Pemohon II adalah Ibu Rumah tangga yang baik sehingga mampu untuk membiayai dan mendidik calon anak angkat tersebut ; --- - Bahwa calon anak angkat ditemukan di pinggir jalan di Kecamatan Kopang

Kabupaten Lombok Tengah dan orang tua kandung calon anak angkat tidak diketahui siapa orangnya dan di mana keberadaan ; ---

- Bahwa sepengetahuan saksi, para Pemohon adalah orang baik-baik, rajin beribadah dan mampu serta akan bertanggung jawab terhadap pendidikan calon anak angkat tersebut karena Pemohon I adalah seorang anggota Polri dan tidak pernah melakukan tindakan kriminal dan sejak penyerahan dan penerimaan anak tersebut hingga kini para Pemohon telah memperlakukan, merawat dan mendidik anak tersebut seperti layaknya merawat dan mendidik anak sendiri ; -- - Bahwa saksi tahu tujuan para Pemohon memelihara anak tersebut adalah demi

kebaikan anak tersebut; --- - Bahwa saksi tahu anak tersebut diserahkan oleh pejabat yang berwajib yaitu

pihak kepolisian dan Kepala Desa dan tidak ada orang lain yang keberatan atas terjadinya pengangkatan anak tersebut ; --- 2. SAKSI II, umur 26 tahun, agama Islam, pekerjaan ANGGOTA POLRI di Polres

(6)

Kelurahan Jontlak Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah ; ---

Di bawah sumpah memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut : --- - Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon karena Pemohon I adalah teman saksi

sebagai anggota Polri di Polres Lombok Tengah ; --- - Bahwa para Pemohon sebagai suami isteri telah hidup rukun dalam rumah

tangga hingga kini, namun dikaruniai anak sampai sekarang ; --- - Bahwa saksi tahu para Pemohon akan mengangkat seorang anak laki-laki dan

saksi tidak tahu siapa orang tua kandungnya ; --- - Bahwa calon anak angkat ditemukan di pinggir jalan di Dusun Pengkores Desa

Kopang Rembiga pada tanggal 19 Maret 2012 dan orang tua kandung calon anak angkat tidak diketahui siapa orangnya dan di mana keberadaan ; --- - Bahwa saksi tahu Pemohon I adalah seorang anggota Polri sedangkan

Pemohon II adalah Ibu Rumah tangga yang baik sehingga mampu untuk membiayai dan mendidik calon anak angkat tersebut ; --- - Bahwa sepengetahuan saksi, para Pemohon adalah orang baik-baik, rajin

beribadah dan mampu serta akan bertanggung jawab terhadap pendidikan calon anak angkat tersebut karena Pemohon I adalah seorang anggota Polri dan tidak pernah melakukan tindakan kriminal dan sejak penyerahan dan penerimaan anak tersebut hingga kini para Pemohon telah memperlakukan, merawat dan mendidik anak tersebut seperti layaknya merawat dan mendidik anak sendiri ; -- - Bahwa saksi tahu tujuan para Pemohon memelihara anak tersebut adalah demi

kebaikan anak tersebut; --- - Bahwa saksi tahu anak tersebut diserahkan oleh pejabat yang berwajib yaitu

pihak kepolisian dan Kepala Desa dan tidak ada orang lain yang keberatan atas terjadinya pengangkatan anak tersebut ; --- Bahwa para Pemohon membenarkan semua keterangan saksi-saksi tersebut;

(7)

Bahwa setelah diberikan kesempatan yang cukup, para Pemohon tidak mengajukan hal-hal selain yang telah disebutkan diatas ;---

Bahwa para Pemohon memberikan kesimpulan, bahwa para Pemohon tetap pada permohonannya, dan mohon segera diberikan Penetapan;---

Bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, maka semua uraian dalam berita acara persidangan ini dianggap termasuk dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penetapan ini;---

--- TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA ---

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan para Pemohon adalah sebagaimana telah terurai di atas;---

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, para Pemohon telah hadir sendiri menghadap di persidangan;---

Menimbang, bahwa kepada para Pemohon telah diberikan nasihat dan berbagai pertimbangan oleh Majelis Hakim menyangkut segala hal tentang Pengangkatan anak ;-

Menimbang, bahwa yang menjadi pokok alasan para Pemohon untuk mengangkat anak adalah ingin memelihara, membimbing, mendidik, dan membiayai anak tersebut demi kepentingan dan masa depan calon anak angkat (L L) tersebut, tanpa ada niatan untuk memutuskan ataupun mengaburkan tali nasab anak tersebut, hal ini dilakukannya adalah juga demi kepentingan dan masa depan anak tersebut karena orang tua kandung anak tersebut tidak diketahui keberadaannya ; ---

Menimbang, bahwa untuk itu harus dibuktikan apakah para Pemohon telah memenuhi syarat dalam hal pengangkatan anak tersebut ; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan pernyataan para Pemohon, yang dikuatkan dengan bukti (P.1 s/d P.4 ), terbukti bahwa para Pemohon adalah beragama Islam, dan calon anak angkat dan orang tua dari calon anak angkat tidak diketahui agamanya, serta berdasarkan keterangan saksi-saksi, anak yang diangkat ditemukan di wilayah hukum Pengadilan Agama Praya, yaitu di Desa Pengkores Kecamatan Kopang yang

(8)

penduduknya mayoritas beragama Islam oleh karena itu Majelis Hakim berkesimpulan anak tersebut adalah seorang anak yang beragama Islam, sehingga perkara ini adalah menjadi kewenangan Pengadilan Agama Praya ; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 49 dan Penjelasannya pada huruf (a) butir 20 Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah kedua dengan Undang-undang No. 50 tahun 2009, maka Pengadilan Agama berwenang memeriksa dan menetapkan perkara Penetapan Pengangkatan Anak berdasarkan hukum Islam;---

Menimbang, bahwa berdasarkan pernyataan Para Pemohon dan keterangan saksi-saksi tersebut bahwa tidak ada orang lain yang keberatan atas adanya pengangkatan anak tersebut ; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti yang bertanda P.5 s/d P.7 membuktikan bahwa anak tersebut telah ditemukan di pinggir jalan dan tidak diketahui orang tua kandungnya dan pihak berwajib telah menyerahkan anak tersebut kepada calon orang tua angkatnya yaitu para Pemohon oleh karena itu patut untuk dipertimbangkan ; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.8 (Petikan Daftar Gaji Pemohon), pengakuan para Pemohon, serta keterangan saksi-saksi telah terbukti bahwa Pemohon adalah seorang anggota Polri yang mempunyai penghasilan tetap dan para Pemohon adalah orang yang baik, taat beribadah, bahagia dan tenteram, dan dipandang mampu untuk memelihara dan mengasuh anak tersebut, sehingga keinginannya untuk mengangkat anak cukup beralasan ; ---

Menimbang, bahwa para saksi telah menerangkan sejak ditemukan anak tersebut dan sebelum pengangkatan anak dilakukan, para Pemohon telah memelihara dengan penuh kasih sayang dan bertanggung jawab dengan sebaik-baiknya terhadap anak bernama L L sebagaimana layaknya orang tua angkat yang baik ; ---

(9)

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka terbukti bahwa para Pemohon layak dan mampu serta beralasan untuk melakukan Pengangkatan Anak:--- Menimbang, bahwa dengan memperhatikan ketentuan pasal 171 huruf (h) Inpres No. 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam: “Anak angkat adalah anak yang dalam hal pemeliharaan untuk hidupnya sehari-hari, biaya pendidikan dan sebagainya menjadi tanggung jawab orang tua angkatnya berdasarkan putusan Pengadilan”; --- Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 12 ayat (1) Undang-undang Nomor 4 tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak Jo ketentuan pasal 39 ayat (1), (2) dan (3) Undang-undang Republik Indonesia No. 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan SEMA RI Nomor 3 Tahun 2005 yang menegaskan antara lain : --- (1) Pengangkatan anak hanya dapat dilakukan untuk kepentingan yang terbaik bagi anak dan dilakukan berdasarkan adat kebiasaan setempat dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;---

(2) Pengangkatan anak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak memutus hubungan darah antara anak yang diangkat dengan orang tua kandungnya;--- (3) Calon orang tua angkat harus seagama dengan agama yang dianut oleh calon anak angkat;---

Menimbang, bahwa berkaitan dengan ini, Majelis Hakim memandang perlu mengetengahkan firman Allah dalam Al Qur’an surat (33) yaitu Al Ahzab, ayat 4 dan 5 berbunyi sebagai berikut : ---

ا

...

ִ

ִ

֠

!" #$

%

&

'

( )* +

,-ִ !

'

.

/01 +

2$344

'

57



'

$18

:;4!֠

ִ/< 

=

'

>$? "

@

%'A ☺DE

'

)3H

I$? "

J$K

7KL

M

'

2

NO!

)3!2DE P

<

ִ☺2

"

R

"# S I

T

U$

(10)

VW X

,

0 ִ/Y☺ִ

E

֠

>֠ Z

&

'

' [ )\⌧^

_☺

UO[

5$7

Artinya :

1. Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati dalam

rongganya; ………. dan Dia tidak menjadikan anak-anak angkatmu

sebagai anak kandungmu (sendiri). yang demikian itu hanyalah

perkataanmu di mulutmu saja dan Allah mengatakan yang sebenarnya dan Dia menunjukkan jalan (yang benar).---

2. Panggillah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama

bapak-bapak mereka; Itulah yang lebih adil pada sisi Allah, dan jika kamu tidak

mengetahui bapak-bapak mereka, Maka (panggillah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.---

menunjukkan bahwa menurut Hukum Islam tidak dilarang adanya pengangkatan anak, asalkan pengangkatan anak itu tidak menghilangkan/menghapuskan status nasab dengan orang tua dan keluarga anak yang bersangkutan, demikian pula sebaliknya tidak menimbulkan nasab antara anak angkat dengan orang tua angkat dan keluarganya, serta antara mereka tidak saling mewarisi ; ---

Menimbang, bahwa para Pemohon untuk memperoleh kepastian hukum terhadap status keperdataan anak angkatnya serta memudahkan mengurus kepentingan dan keperluan anak tersebut, perlu Penetapan anak angkat berdasarkan Hukum Islam dari Pengadilan Agama;--- Menimbang, bahwa tentang proses penyerahan dan pengambilan anak angkat dari pihak berwajib tidak harus disaksikan oleh aparat Desa/Kelurahan sebab formalitas yang demikian tidak diharuskan berdasarkan Jurisprudensi Mahkamah Agung RI tanggal 3 Juli 1980 Nomor : 849 K/SIP/1977 yang menyatakan : Bahwa seseorang

adalah anak angkat atau bukan tidak semata-mata tergantung pada

formalitas-formalitas pengangkatan anak, tetapi dilihat dari kenyataan yang ada yaitu sejak bayi

dipelihara oleh orang tua angkatnya, yang kemudian dikhitankan dan dikawinkan oleh

orang tua angkatnya pula, namun meskipun demikian anak tersebut telah diserahkan

baik oleh Kepala Desa Kopang maupun pihak yang berwajib kepada calon orang tua anak angkat tersebut oleh karena patut untuk dipertimbangkan ; ---

(11)

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka permohonan para Pemohon pada Petitum Primer nomor dua cukup beralasan untuk dikabulkan;---

Menimbang, bahwa perkara ini adalah merupakan perkara perkawinan, maka menurut pasal 89 ayat (1) Undang-undang No. 7 Tahun 1989 yang telah diubah dan tambah dengan Undang-undang No. 3 Tahun 2006 dan Undang-undang No. 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan kedua atas Undang-undang No. 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara dibebankan kepada para Pemohon;--- Memperhatikan, segala ketentuan hukum syara’ dan peraturan perundang-undangan lainnya yang bersangkutan dengan perkara ini.---

--- MENETAPKAN ---

1. Mengabulkan Permohonan para Pemohon ;--- 2. Menyatakan sah pengangkatan anak yang dilakukan oleh Pemohon I dan Pemohon

II beralamat di Kampung Banjar Kelurahan PRapen Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah terhadap anak laki-laki bernama L L ; --- 3. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar

Rp. 211.000,- (dua ratus sebelas ribu rupiah) ; --- Demikian Penetapan ini dijatuhkan di Praya, pada hari Senin, tanggal 7 Mei 2012 M, bertepatan dengan tanggal 15 Jumadil Akhir 1433 H, oleh Kami, BAIQ HALKIYAH, S.Ag sebagai Ketua Majelis, Dra. NAILY ZUBAIDAH dan Drs, ZAINUL FATAWI, S.H masing-masing sebagai Hakim Anggota, dengan dibantu oleh SALMAN, S.H Sebagai Panitera Pengganti. Penetapan mana pada hari itu juga dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Majelis Hakim tersebut dengan dihadiri oleh Pemohon I ;---

(12)

BAIQ HALKIYAH, S.Ag

Hakim Anggota Hakim Anggota

Dra. NAILY ZUBAIDAH Drs. ZAINUL FATAWI, S.H

Panitera Pengganti

SALMAN, S.H

Rincian Biaya Perkara :

1. Pendaftaran ---Rp. 30.000,- 2. Biaya Proses --- Rp. 50.000,- 3. Panggilan para Pemohon ---Rp. 120.000,- 4. Redaksi ---Rp. 5.000,- 5. Materai--- Rp. 6.000,- J U M L A H Rp. 211.000,- (dua ratus sebelas rupiah)

Referensi

Dokumen terkait

3) Perjanjinan Kinerja Eseleon II di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Pusat) di tandatangani oleh Pimpinan Eselon II dan

Ketidakseimbangan yang terjadi perlu diselesaikan dengan melakukan perluasan pada fasilitas lama maupun dengan melakukan pembukaan fasilitas baru berupa BIN, dan

Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa wafer pakan komplit berbasis ampas sagu dengan penambahan urea menunjukkan nilai tertinggi dari pada perlakuan dengan penambahan tepung

Berdasarkan dari kelemahan komposit gipsum cast yang ada, maka dilakukan penelitian komposit gipsum cast menggunakan serat bambu sebagai komposit dengan variasi serbuk, air,

Prosentase angka kematian ternak 5% 7,6% 6% - 5.2.21 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak... 5.2.22.22 Pengembangan budidaya ternak kambing/domba

Selanjutnya Penelitian yang dilakukan oleh Alwani (2007) yang meneliti pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja auditor pada KAP di kota Semarang menunjukkan

penelitian Arleen Herawaty dan Yulius Kurnia Susanto (2008). Hal ini didasarkan pada pendapat bahwa auditor yang memiliki pengetahuan terhadap kekeliruan dalam

Kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan stategis organisasi, kepuasan publik, dan memberikan kontribusi ekonomi (Amstrong