• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jaket Bersinyal Bagi Pengendara Sepeda.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Jaket Bersinyal Bagi Pengendara Sepeda."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Kebanyakan orang setuju bahwa olahraga secara rutin penting dilakukan. Agar tubuh tetap sehat, seseorang butuh berolahraga setidaknya selama 30 menit; itu

setara dengan berjalan 10.000 langkah atau 8

(2)

ii

ABSTRACT

Most people agree that regular exercise is important.To keep the body healthy, someone needs to exercise at least 30 minutes, that was equivalent to walking 10,000 steps or 8 kilometer cycling.Bicycles are used as a transportation as well as recreational sports media.In addition to healthful sports, cycling, also can keep sanity.Bike riding can be enjoyed by everyone of all ages, also can be done anywhere and anytime.

(3)

iii

DAFTAR ISI

Abstrak ... i

Abstract ... ii

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi... iv

Daftar Gambar ... vi

Daftar Tabel ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 2

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Tujuan Masalah ... 2

1.4 Pembatasan Masalah ... 2

1.5 Sistematika Penelitian ... 2

BAB II LANDASAN TEORI ... 4

2.1 Mengenal Arduino...4

(4)

iv

2.2.10 Arduino Motor Shield………....11

2.2.11 Arduino Robot………....11

2.2.12 Arduino Ethernet………....12

2.2.13 Arduino Wireless SD Shield………...12

2.3 Bagian-Bagian Papan Arduino ... ..13

2.4 Mikrokontroller………...14

2.5 LED ... ..15

2.6 Saklar tekan(push button) ... ..16

2.7 Sensor Sentuh ... ..17

2.8 ATMega 328...18

2.8.1 Konfigurasi ATMega328……….20

2.9 Bentuk rangkaian pada jaket...21

2.10 Skematik rangkaian...22

BAB III PERANCANGAN... 23

3.1 Perangkat Keras(Hardware) ... 23

3.2 Flowchart ... 24

3.3 Perangkat Lunak(Software) ... 26

3.3.1. Menginstall software Arduino... 26

3.3.2. Menginstal driver USB pada Windows XP ... 26

3.3.3. Program………...29

BAB IV DATA PENGAMATAN ... 33

4.1 Rangkaian Secara Menyeluruh ... 33

4.1.1 Rangkaian LED ... 33

4.1.2 Rangkaian Saklar tekan(push button) ... 34

4.1.3 Board Arduino Severino ... 35

(5)

v

4.2.1 Pengujian Jaket Manual ... 37

4.4.2Pengujian Jaket Ketika Bersepeda...38

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 39

5.1 Kesimpulan ... 39

5.2 Saran ... 39

Daftar Pustaka ... 40

Lampiran ... A-1

(6)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1Arduino Severino ... ...5

Gambar 2.2 Arduino UNO………...6

Gambar 2.3 Arduino Serial………...6

Gambar 2.4 Arduino Mega………...8

Gambar 2.5 Arduino FIO………8

Gambar 2.6 Arduino Lilypad………..9

Gambar 2.7 Arduino BT……….9

Gambar 2.8 Arduino Nano……….10

Gambar 2.9 Arduino Mini………..10

Gambar 2.10 Arduino Motor Shield………..11

Gambar 2.11 Arduino Motor Robot………...11

Gambar 2.12 Arduino Ethernet………..12

Gambar 2.13 Arduino SD Shield………...12

Gambar 2.14 Bagian-bagian Papan Arduino……….13

Gambar 2.15 LED………..15

Gambar 2.16 Push button………...16

Gambar 2.17 sensor sentuh (lempengan besi)………17

Gambar 2.18 Pin-pin ATMega328……….20

(7)

vii

Gambar 2.20 Skematik rangkaian.……….20

Gambar 3.1 Blok Diagram……….22

Gambar 3.2 Flowchart………...…24

Gambar 3.3 Found new Hardware Wizard………26

Gambar 3.4 Window pemilihan cara installasi………..26

Gambar 3.5 Window pilih lokasi penginstallan………..27

Gambar 3.6 Window Peringatan………28

Gambar 3.7 Window Penginstallan berhasil………..28

Gambar3.8 FileArduino0022……….29

Gambar3.9 NewProject………..29

Gambar 3.10 Kolom untuk menulis script………....30

Gambar 3.11 Tombol upload ke Arduino……….30

Gambar 3.12 Uploading ke Arduino……….31

Gambar 3.13 Upload ke Arduino telah berhasil………31

Gambar 3.14 Upload ke Arduino gagal……….31

Gambar 3.15 pilih serial port ………32

Gambar4.1 LEDpanakkiridankanan………...33

Gambar4.2 Rangkaianpushbutton……….34

(8)

viii

DAFTAR TABEL

(9)

A-1

Lampiran A

Program

int leftSignal = 5; int sensorKiri = 4; int sensorKanan = 6; int rightSignal = 3; int stopSignal = 8; int signalLow = 2; int leftSwitch = 7; int rightSwitch = 12; int stopSwitch =4; int leftLED = 9;

void setup() // run once, when the sketch starts {

pinMode(leftSignal, OUTPUT); pinMode(rightSignal, OUTPUT); pinMode(signalLow, OUTPUT);

(10)

A-2 digitalWrite(sensorKiri, HIGH);

pinMode(sensorKanan, INPUT); digitalWrite(sensorKanan, HIGH);

pinMode(leftSwitch, INPUT); digitalWrite(leftSwitch, HIGH); pinMode(rightSwitch, INPUT); digitalWrite(rightSwitch, HIGH); pinMode(stopSwitch, INPUT); digitalWrite(stopSwitch, HIGH);

pinMode(leftLED, OUTPUT); pinMode(rightLED, OUTPUT);

digitalWrite(signalLow, LOW); }

void loop() // run over and over again {

checkLeft(); checkSensorL(); checkRight(); checkSensorR(); checkStop();

(11)

A-3

if (digitalRead(stopSwitch) == LOW){ digitalWrite(stopSignal, HIGH); }

else {

digitalWrite(stopSignal, LOW); }

}

void checkSensorR() {

if (digitalRead(sensorKanan) == LOW){ digitalWrite(rightLED, LOW);

digitalWrite(rightSignal, LOW); }

}

void checkSensorL() {

if (digitalRead(sensorKiri) == LOW){ digitalWrite(leftLED, LOW);

(12)

A-4

if (digitalRead(leftSwitch) == LOW) {

while (digitalRead(leftSwitch) == LOW) {

if (digitalRead(rightSwitch) == LOW) {

while (digitalRead(rightSwitch) == LOW | digitalRead(leftSwitch) == LOW); mode = 1-mode;

if (digitalRead(rightSwitch) == LOW) {

(13)

A-5 if (digitalRead(leftSwitch) == LOW)

{

while (digitalRead(leftSwitch) == LOW | digitalRead(rightSwitch) == LOW); mode = 1-mode;

digitalWrite(leftSignal, HIGH); digitalWrite(leftLED, LOW); for(y=0;y<10;y++)

{

delay(30);

if (digitalRead(leftSwitch) == LOW); }

digitalWrite(leftSignal, LOW); digitalWrite(leftLED, HIGH); for(y=0;y<10;y++)

(14)

A-6 delay(30);

} }

digitalWrite(leftSignal, HIGH); }

void rightTurn() {

for (x=0;x<10;x++) {

digitalWrite(rightSignal, HIGH); digitalWrite(rightLED, LOW); for(y=0;y<10;y++)

{

delay(30);

if (digitalRead(rightSwitch) == LOW); }

digitalWrite(rightSignal, LOW); digitalWrite(rightLED, HIGH); for(y=0;y<10;y++)

{

delay(30); }

}

(15)

A-7 void night()

{

digitalWrite(rightSignal, HIGH); digitalWrite(leftSignal, HIGH); digitalWrite(leftLED, LOW); digitalWrite(rightLED, LOW); delay(100);

digitalWrite(rightSignal, LOW); digitalWrite(leftSignal, LOW); digitalWrite(leftLED, HIGH); digitalWrite(rightLED, HIGH); delay(100);

digitalWrite(leftLED, LOW); digitalWrite(rightLED, LOW); digitalWrite(rightSignal, LOW); digitalWrite(leftSignal, LOW); }

void day() {

digitalWrite(leftLED, LOW); delay (1);

(16)

A-8 digitalWrite(rightLED, LOW);

delay(1);

digitalWrite(rightLED, LOW); delay (5);

(17)

A-9

Lampiran B

FlowChart

No

Yes

Yes Start

Inisialisasi

Input button Switch

Apakah 2 button dikekan sekaligus?

Night Mode

Apakah 2 button

dikekan sekaligus?

Day Mode A

B

(18)
(19)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bersepeda sekarang tidak hanya menjadi hobi, tapi sudah merupakan gaya hidup bagi sebagian masyarakat kota. Tingkat polusi, pemanasan global dan kemacetan yang semakin tinggi membuat masyarakat kota mencari berbagai alternatif transportasi, salah satunya adalah sepeda. Karena menurut masyarakat kota, sepeda baik untuk kesehatan, dan juga baik untuk kenyamanan kota, kenyamanan global dan pemeliharaan lingkungan. Sepeda tidak menghasilkan gas karbon monoksida maupun karbon dioksida, tidak mencemari udara maupun lingkungan serta tidak menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. Karena sepeda dioperasikan oleh otot tubuh manusia, maka tidak diperlukan konsumsi bahan bakar berupa bensin ataupun solar. Untuk masalah kenyamanan, sepeda merupakan metode transportasi door-to-door yang canggih. Sepeda telah secara nyata memberikan kenaikan perhatian terhadap isu-isu global lingkungan hidup, sebagai alat transportasi yang ramah lingkungan dan paling cocok untuk kota besar. Tak heran bila kemudian sepeda mulai dipilih dan digunakan sebagai alternatif di luar penggunaan mobil.

Namun ada sedikit masalah ketika mengendarai sepeda di jalan raya, yaitu tidak tersedianya lampu sinyal (lampu sein) pada sepeda yang dikendarai, sehingga membuat pengendara sepeda terkesan tidak tertib dalam berkendara di jalan raya.

(20)

2 sepeda yang dapat mengeluarkan sinyal tanda belok kiri dan belok kanan. Munculnya sinyal pada jaket ini diatur melalui sebuah mikrokontroller yang dipro gram untuk mengeluarkan tanda belok melalui kedipan led. Dengan adanya jaket bersinyal bagi pengendara sepeda ini diharapkan dapat mengurangi miskomunikasi dari pengendara sepeda terhadap pengendara lain sehingga dapat mengurangi tingkat kecelakaan di jalan.

1.2 Identifikasi Masalah

Bagaimana membuat Jaket bersinyal bagi pengendara sepeda?

1.3 Tujuan Masalah

Membuat jaket bersinyal bagi pengendara sepeda.

1.4 Pembatasan Masalah

Berikut adalah hal-hal yang menjadi batasan masalah pembuatan Tugas Akhir ini:

1. Menggunakan program (software) Arduino versi 10.0 atau yang lebih tinggi.

2. Alat dibuat untuk memenuhi kebutuhan pengendara sepeda di jalan raya.

3. Alat hanya dapat dipakai pada saat cuaca sedang tidak hujan dan tidak dapat dicuci (basah).

4. Sensor yang digunakan adalah lempengan besi yang dijadikan sebagai sensor sentuh.

1.5 Sistematika Penelitian

Bab 1 : Pendahuluan

(21)

3 Bab 2 : Landasan Teori

Bab ini membahas tentang teori-teori dasar dari komponen-komponen yang digunakan pada jaket bersinyal bagi pengendara sepeda.

Bab 3 : Perancangan

Bab ini berisi perancangan perangkat keras dan perangkat lunak.

Bab 4 : Implementasi

Bab ini membahas tentang pengamatan dan pengujian dari jaket bersinyal bagi pengendara sepeda.

Bab 5 : Kesimpulan dan saran

(22)

39

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil perancangan dan pembuatan jaket bersinyal bagi pengendara sepeda ini, dapat disimpulkan bahwa :

1. Jaket bersinyal bagi pengendara sepeda telah berhasil dibuat dengan menggunakan led sebagai tampilannya, arduino sebagai modul utamanya, ATMega328 sebagai prosesor push button sebagai input untuk menyalakan led, dan sensor

sebagai input untuk mematikan led secara otomatis.

2. Secara keseluruhan jaket bersinyal bagi pengendara sepeda ini bekerja dengan cukup baik, hanya pada bagian sensor (lempengan besi) bekerja kurang baik.

5.2 Saran

Setelah merancang, membuat dan mengevaluasikan pembuatan jaket bagi pengendara sepeda pada tugas akhir ini maka harapan ke depan tugas akhir ini dapat dikembangkan lebih lanjut lagi dengan beberapa saran sebagai berikut:

1. Mencoba menggunakan sensor kompas untuk digunakan sebagai sensor yang lebih efektif dan lebih sensitife.

(23)

40

DAFTAR PUSTAKA

Andrianto, Heri, Pemrograman Mikrokontroler AVR ATMEGA16 menggunakan Bahasa C (CodeVision AVR), Penerbit Informatika, Bandung , 2008

Budiharto, Widodo, Panduan Praktikum Mikrokontroller AVR Atmega 16 Panduan Utama untuk Pelajar dan Penghobi, Elex Media Komputindo,

2008

Arduino, http://www.arduino.cc

Banzi, Massimo. “Gettting Started with Arduino”. O’Reilly. 2008

Dhananjay V. Gadre. Programming and Customizing the AVR Microcontroller. McGraw-Hill. 2001.

Monk Simon 30 Arduino Projects for the Evil GeniusMcGraw Hill Professional, 2010

Physical computing , http://en.wikipedia.org/wiki/Physical_computing

http://arduino.cc/en/uploads/Main/ArduinoSeverinoManual2.pdf

Referensi

Dokumen terkait

に譲受人から権利を取り戻すことはできない。したがって、契約名義説を採用したとしても、

Pem belaj ar an dengan Pendekat an Open Ended dalam Upaya Meningkat kan. Kem am puan Koneksi m at em at ika peser t a

KEPIMPINAN ORGANISASI 1 Menghadiri Mesyuarat Pentadbiran Sekolah Kuantiti: Bilangan Mesyuarat 10 kali setahun 2 Penyediaan Takwim Unit Hal Ehwal Murid dan agihan tugas guru

PERATURAN DAERAH  PROVINSI BALI  NOMOR  1 TAHUN 2014  TENTANG

Pada penelitian ini akan digunakan analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya keterlambatan waktu penyampaian laporan keuangan pada laporan keuangan

Kegiatan dan pelaksanaan proyek terdiri dari bermacam proses dan prosedur yang harus diselenggarakan bersama antara pihak kontraktor, konsultan dan stakeholder

Arang adalah suatu bahan padat berpori yang merupakan hasil pembakaran bahan yang mengandung unsur karbon (Djatmiko, 1985), sedangkan arang aktif adalah arang yang

Hasil pendugaan model logit untuk faktor-faktor yang memengaruhi kesejahteraan nasabah yang telah melakukan pembiayaan di BMT menunjukkan tiga variabel yang