• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 152009025 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 152009025 BAB III"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

18 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di Dusun Tempala Desa Keranji Paidang

Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak Kalimantan Barat. Peneliti

mengambil lokasi Dusun Tempala dengan pertimbangan bahwa Dusun Tempala

adalah salah satu Desa yang masih melestarikan Kesenian Jonggan sampai

sekarang dan terdapat upacara ritual terhadap Kesenian Jonggan.

B. Bentuk dan Strategi Penelitian 1. Bentuk Penelitian

Mengacu pada permasalahan yang dirumuskan, maka bentuk penelitian

ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Bentuk penelitian ini menghasilkan

data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

yang di amati (Lexy J.Moleong, 1994 : 3).

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan suatu karya penelitian

dengan menggunakan analisa ilmiah yang berdasarkan pada teori-teori yang

berkembang dalam masyarakat dengan menggunakan gambaran secara

sistematis, faktual mengenai fakta-fakta, serta hubungan dengan fenomena

yang diteliti. Dalam hubungannya dengan tema penelitian ini, maka pemilihan

bentuk penelitian kualitatif deskriptif bertujuan agar mampu mendeskripsikan

(2)

19 2. Strategi Penelitian

Penulis menganalis data-data yang dikumpulkan untuk mendapatkan

suatu deskripsi yang sesuai dengan rumusan ataupun tujuan dari penelitian,

sehubungan dengan penelitian ini adapun strategi penelitian yang digunakan

penulis adalah strategi interpretasi data yang sudah diperoleh yaitu dengan

menafsirkan, menganalisis dan mengumpulkan data-data yang berhasil

dihimpun dari aspek kebudayaan yang relevan dengan masalah fungsi kesenian

Jonggan di Dusun Tempala.

C. Data dan Sumber Data

Dalam penelitian ini beberapa sumber data yang digunakan untuk

melakukan penelitian yaitu nara sumber (informan) seperti tetua adat masyarakat

Dayak Kanayatn, ketua sanggar kesenian Jonggan, panyanyi (orang yang

melantunkan puisi) para penari, penabuh musik Jonggan, Kepala Desa, sesepuh

desa dan masyarakat desa.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data ini bertujuan untuk memperoleh data yang berkaitan

dengan objek penelitian. Tahap pengumpulannya dilakukan dengan beberapa

teknik yaitu :

1. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan

dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan

pertanyaan dan pihak yang diwawancarai (interview) yang memberikan

(3)

20 Wawancara harus dilakukan dengan efektif, artinya dalam waktu yang

sesingkat-singkatnya dapat diperoleh data sebanyak-banyaknya. Bahasa harus

jelas, terarah, suasana harus tetap rileks agar data yang diperoleh data yang

obyektif dan dapat dipercaya (Arikunto, 1998:129).

Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah interview bebas

terpimpin yaitu pewawancara membawa pedoman yang merupakan garis besar

tentang hal yang akan diteliti. Pertanyaan itu secara khusus ditujukan kepada

informan penelitian, yakni ketua adat masyarakat Dayak Kanayatn, ketua

sanggar kesenian Jonggan, panyanyi (orang yang melantunkan puisi) para

penari, penabuh musik Jonggan, Kepala Desa, sesepuh desa dan masyarakat

desa.

2. Observasi

Teknik observasi digunakan dalam penelitian ini dengan maksud untuk

mendapatkan informasi dan data secara langsung dari lokasi penelitian, yaitu

untuk melihat secara langsung bagaimana Kesenian Jonggan dan fungsi

pertunjukan Kesenian Jonggan di Dusun Tempala Desa Keranji Pa Idang

Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak Kalimantan Barat. Dalam hal ini

peneliti sebagai non participant observer karena tidak terlibat langsung dalam

pertunjukan tersebut.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan data yang diperoleh dari penelitian yang

(4)

21 dengan objek penelitian yaitu pengambilan gambar (foto) saat pertunjukan dan

merekam hasil wawancara menggunakan audio visual.

Dalam penelitian ini, dokumentasi yang digunakan adalah foto, karena

foto menghasilkan data deskriptif yang sangat berharga dan sering digunakan

dalam penelitian-penelitian kualitatif, serta merupakan sumber data yang stabil

dan akurat. Proses dokumentasi dilakukan pada saat pengumpulan data,

diantaranya dilakukan dengan cara menanyakan kepada ketua adat tentang

kapan ada upacara ritual kesenian Jonggan, kemudian mempersiapkan

peralatan yang diperlukan baru pada saat pementasan tersebut untuk

mengambil gambar yang diperlukan. Data yang dikumpulkan meliputi

dokumen data geografis dan demografis desa.

4. Studi Kepustakaan

Data diambil dari buku-buku, surat kabar, makalah maupun

tulisan-tulisan yang ada hubungannya dengan masalah yang dibahas untuk

memperoleh landasan teori dan konsep-konsep dalam penulisan. Studi pustaka

dilakukan di Perpustakaan Universitas Satya Wacana.

E. Analisa Data

Untuk memperoleh suatu simpulan yang benar, data yang diperoleh dari

hasil wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi selanjutnya adalah

mengorganisir catatan lapangan berdasarkan catatan-catatan khusus secara

lengkap untuk dianalisis.

Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif, yakni analisis yang

(5)

22 diperoleh dilapangan. Seluruh hasil analisis kemudian disusun dalam sebuah

laporan yang sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian.

F. Kerangka Berpikir

Penelitian dengan judul Kesenian Jonggan di Dusun Tempala Desa

Keranji Paidang Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak Kalimantan Barat

dapat dilihat dalam skema kerangka berpikir tersebut.

Jonggan merupakan kesenian tari-tarian sebagai ungkapan kegembiraan

dikalangan masyarakat Dayak Kanayatn. Kesenian tradisional Jonggan yang

tumbuh dan berkembang di Dusun Tempala Desa Keranji Paidang Kecamatan

Sengah Temila Kabupaten Landak Kalimantan Barat merupakan bentuk kesenian Kesenian Jonggan

Ritual upacara adat

Nyangahatn

Tari Jonggan

Fungsi kesenian Jonggan

Kostum

Gerak Tari

Musik

Hiburan Ucapan Syukur

Peran Masyarakat dalam ritual

(6)

23 tradisional kerakyatan yang tumbuh dan berkembang dari kalangan rakyat dan

menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat pendukungnya. Kesenian tradisional

Jonggan juga merupakan kesenian yang berasal dari warisan nenek moyang yang

sampai saat ini diwariskan secara turun temurun. Bentuk penyajiannya berupa tari

yang diiringi oleh alat-alat musik tradisional serta diiringi pantun.

Sebelum kesenian Jonggan ini dimulai maka harus dilakukan dengan ritual

upacara adat karena untuk meminta restu dan memberitahukan kepada jubata

(Tuhan) dan awa pama (roh-roh leluhur) supaya pelaksanaan kesenian Jonggan

tersebut dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan dari roh-roh jahat.

Untuk melaksanakan kesenian Jonggan mereka harus membawa sesajen atau

persembahan ke panggung atau tempat yang digunakan untuk pementasan

kesenian Jonggan.

Dalam perkembangannya kesenian tradisional Jonggan di Dusun Tempala

sedikit banyak mengalami pasang surut. Namun demikian, Kesenian Tradisional

Jonggan masih sering dipentaskan oleh warga masyarakat Dusun Tempala dan

sekitarnya untuk berbagai keperluan, seperti digunakan dalam acara penyambutan

tamu penting, bayar niat, Gawai Dayak, Pernikahan, festival dan hiburan Pasar

malam.

Kesenian Tradisional Jonggan di Dusun Tempala memiliki sejarah dan

fungsi tersendiri di dalam masyarakat setempat karena pada masa sekarang ini

masyarakat setempat hanya mengetahui bahwa kesenian Jonggan hanya sebagai

tarian yang berfungsi untuk hiburan semata, tanpa mengetahui fungsi yang

Referensi

Dokumen terkait

Kinerja keuangan koperasi konvensional dan koperasi syariah diketahui dengan cara menganalisis data yang bersumber dari laporan keuangan tahun 2015 dan tahun

Dalam hal ini, subtitusi bahasa antar etnis Melayu Sambas dengan etnis Jawa di Dusun Kedondong berbeda dan menyebabkan perubahan budaya yang terjadi saat

Whistle blowing merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kecurangan baik yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya

4< ◆ ◆ Kagcbkbtj ugtuh Kagcbkbtj ugtuh kagcjlagtjejhbsj lbg kagcjlagtjejhbsj lbg karukushbg kbsbibo karukushbg kbsbibo tagtbgc fdyah 0 ljkagsj tagtbgc fdyah 0 ljkagsj ◆

Apabila terdapat bukti objektif (seperti memburuknya lingkungan bisnis di mana entitas penerbit menjalankan bisnisnya, kemungkinan ketidakmampuan di dalam membayar

Setelah dilakukan serangkaian anailisis statistika pada data pesepsi ten- tang tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan konsumen terhadap produk obat sakit kepala ayng beredar

Hasil penelitian klien III (SBN) klien kurang bertanggung jawab dan kurang perhatian dari orangtua yang menyebabkan ia berani dengan orang tua. Penerapan