• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUKURAN GETARAN PADA POROS MODEL VERTICAL AXIS OCEAN CURRENT TURBINE (VAOCT) DENGAN METODE DIGITAL IMAGE PROCESSING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGUKURAN GETARAN PADA POROS MODEL VERTICAL AXIS OCEAN CURRENT TURBINE (VAOCT) DENGAN METODE DIGITAL IMAGE PROCESSING"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PRESENTASI TESIS (P3)

PENGUKURAN GETARAN PADA POROS

MODEL

VERTICAL AXIS OCEAN CURRENT

TURBINE

(VAOCT) DENGAN METODE

DIGITAL IMAGE PROCESSING

HEROE POERNOMO

4108204006

(2)

LATAR BELAKANG

Pengaruh getaran terhadap

life time

peralatan begitu

besar.

Metode dan instrumen ukur getaran yang umum

digunakan (

vibration meter

) tergolong rumit dan

memerlukan biaya tinggi.

Alat ukur getaran (

vibration meter

) hanya dapat

(3)

LATAR BELAKANG

Metode

digital image processing

cenderung lebih

sederhana dan biaya yang dibutuhkan relatif lebih

murah jika dibandingkan metode yang telah umum

digunakan.

Pengukuran getaran dapat dilakukan pada bagian

obyek getar yang tidak dapat diukur oleh

vibration

meter

.

Berdasar beberapa penelitian sebelumnya, metode

imege processing menunjukkan akurasi yang bagus

dengan parameter error yang kecil.

(4)

PERMASALAHAN

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini

adalah:

1.

Bagaimanakah metode

Digital Image Processing

dapat

mengukur getaran yang terjadi sehingga mendapatkan

properti dasar getaran yaitu simpangan getar dan nilai

frekuensinya

2.

Bagaimanakah kemampuan dan karakteristik metode

digital image processing

dalam mengukuran getaran

pada suatu obyek getar

(5)

TUJUAN

Penelitian ini bertujuan untuk :

1.

Membuktikan

metode

baru

yaitu

Digital

Image

Processing

sebagai alternatif metode pengukuran getaran

yang telah umum digunakan (

vibration meter

) dalam

mendapatkan properti dasar getaran antara lain grafik

simpangan getar dan frekuensi dari obyek getar yang

diukur

.

2.

Mengetahui kemampuan dan karakteristik metode

digital

image processing

dalam mengukuran getaran pada suatu

obyek getar

(6)

BATASAN PENELITIAN

1.

Benda uji yang hendak dianalisa adalah batang statis yang

dijepit salah satu ujungnya dan poros jenis

Cantilever

dengan satu ujung terpegang

bearing

dan ujung lainnya

bebas

2.

Alat perekam citra menggunakan kamera full HD dengan

kapasitas perekaman 60

frame per second

.

3.

Bahasa Pemrogaman yang digunakan adalah Matlab 7.01

4.

Proses pengolahan data hanya sampai pada penyajian

grafik

simpangan

terhadap

waktu

berdasarkan

pengukuran displasmen citra digital

(7)

DIGITAL IMAGE PROCESSING

Image Processing adalah metode yang digunakan untuk

melakukan proses atau manipulasi gambar digital yang

disimpan dalam skala dua dimensi.

Tujuan

digital image processing

adalah agar gambar atau

citra digital dapat diolah dan dianalisa dengan seksama.

Hasil/outputnya adalah informasi ciri dari citra secara

numerik atau dengan kata lain komputer (mesin)

melakukan interprestasi terhadap informasi yang ada pada

citra melalui besaran-besaran data yang dapat dibedakan

secara jelas (besaran-besaran ini berupa besaran numerik).

(8)

Raster dan Pixel

Citra Digital tersusun dalam bentuk raster (

grid

atau kisi)

Setiap

kotak(

tile

)

yang

terbentuk

disebut

pixel (

picture element

) dan memiliki koordinat(x,y)

◦Sumbu x (horisontal): kolom(

column)

, sampel (

sample

)

◦Sumbu y (vertikal): baris (

row

,

line

)

Setiap pixel memiliki nilai (

value

atau

number

) yang menunjukkan intensitas keabuan pada

pixel tersebut.

(9)
(10)
(11)
(12)

Sampling

dan Kuantisasi

Untuk mengkonversi objek yang diindera oleh

sensor menjadi citra digital diperlukan dua proses:

Sampling

: mendigitasi nilai koordinat objek digitalisasi

spasial

◦Kuantisasi (

quantization

): mendigitalisasi nilai

intensitas (amplitudo) sinyal objek

(13)

Sampling

Samplinga

dalah suatu proses mendigitasi koordinat objek

menjadi koordinat raster

(14)

Kuantisasi

Kuantisasi adalah suatu proses mendigitasi intensi

tas sinyal objek pada koordinat pixel yang disampel

◦dengan kata lain, memberi nilai pixel tersebut

Bitmapped

(

bitmap

)

image

atau citra bitmap adalah

citra yang merupakan hasil pemetaan dari objek (

citra asli)

◦Hasil pemetaan dikodekan dalam bentuk bit (

bi

nary digi

t

)

(15)

METODE PENELITIAN

Studi Literatur,

literature review tentang konsep dasar Sistem

Digital Image

Processing

dan analisa image processing dengan software

matlab 7.01

Perancangan Sistem

Digital Image Processing

Penentuan jenis dan spesifikasi kamera perekam yang

akan digunakan disesuaikan dengan objek getar (poros

jenis

Cantilever

) yang akan diamati, digunakan kamera

dengan kemampuan merekam 60 frame per second.

(16)

METODE PENELITIAN

1.

Percobaan pada batang yang dijepit

Data diambil dari batang statis dijepit dan diberi simpangan awal berbeda : 30 mm, 50 mm dan 60 mm, pada masing-masing data diambil gambar video untuk mendapatkan fenomena getarannya

(17)

METODE PENELITIAN

2.

Percobaan pada poros cantilever berputar

Poros cantilever dicekam dan diputar pada mesin bor dengan

kecepatan putar 280 rpm dan 550 rpm dan dilakukan pada poros dengan diameter 5 mm dan 10 mm, pada masing-masing data

diambil gambar video untuk mendapatkan fenomena getaran pada poros dan rumah bantalan yang terjadi. Pengukuran juga dilakukan

(18)

METODE PENELITIAN

3.

Percobaan validasi getaran torsional poros

Titik normal

Poros uji

Titik tertinggal Sudut uji

(19)

METODE PENELITIAN

Analisa Data Percobaan dan Validasi

Image atau gambar video yang telah direkam dan

disimpan dalam memori diekstrak menjadi beberapa frame

gambar berurutan dengan bantuan software video

converter dan matlab. Masing-masing gambar akan

dilakukan pemrosesan citra (

image processing

) dengan

bantuan software matlab 7.01 untuk mendeteksi tepi citra

(

edge image

) sehingga dapat diamati dan dihitung

besarnya amplitudo atau simpangan getar.Hasil divalidasi

dengan hasil vibration meter.

(20)

DIAGRAM ALIR PENELITIAN

Mulai

Studi Literatur

Konsep Digital Image Processing.

Konsep Analisa Getaran Benda menggunakan Image Processing.

Perancangan kebutuhan alat pada Sistem Digital Image Processing. Pengambilan & Pengolahan Data Percobaan

Recording image dengan camera dan accelorometer Ekstrak video menjadi beberapa frame gambar berurutan

Grafik Amplitudo&F

rekuensi

Analisa

Pemrosesan Citra (Matlab 7.01)

Pengukuran simpangan amplitudo dan frekuensi dari masing-masing citra gambar berdasarkan besar pixel gambar referensi yang telah

ditetapkan

Membandingkan dengan pengukuran dari accelorometer dan validasi hasil perhiyungan

Selesai Ya

(21)

ANALISA GETARAN LATERAL

 Grafik getaran batang dengan simpangan awal 30 mm

 Grafik getaran batang dengan simpangan awal 50 mm

-30 -20 -10 0 10 20 30 40 0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 waktu (dtk) s im p a n g a n ( m m ) eksperimen peluruhan Teoritis -60 -40 -20 0 20 40 60 0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 waktu (dtk) s im p a n g a n (m m ) eksperimen peluruhan teoritis

(22)

ANALISA GETARAN LATERAL

Grafik getaran batang dengan simpangan awal 60 mm

-60 -40 -20 0 20 40 60 80 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 waktu (dtk) s im p a n g a n (m m ) eksperimen peluruhan teori

(23)

ANALISA GETARAN LATERAL

 Grafik hasil pengukuran getaran rumah bantalan poros cantilever

dengan image proses pada poros 10 mm dengan 280 rpm dan

vibrationmeter simpanganya sebesar 0.04mm (garis merah)

-0.3 -0.25 -0.2 -0.15 -0.1 -0.05 0 0.05 0.1 0.15 0.2 0 0.5 1 1.5 2 2.5 w a ktu (dtk) s im p a n g a n ( m m )

(24)

ANALISA GETARAN LATERAL

 Grafik hasil pengukuran getaran poros cantilever dengan image proses

pada poros 5 mm dengan 550 rpm dan vibrationmeter di rumah bantalan simpanganya sebesar 0.05mm (garis merah)

-0.6 -0.4 -0.2 0 0.2 0.4 0.6 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2 2.2 w a ktu (dtk) si m p an g an ( m m )

(25)

ANALISA GETARAN LATERAL

 Hasil pengukuran getaran dengan image proses pada poros 5 mm

dengan 280 rpm (píxel 1920x1080

)

-1.2 -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 w a ktu (dtk) s im p a n g a n ( m m )

(26)

ANALISA GETARAN LATERAL

 Dari hasil pengukuran getaran rumah bantalan dengan image proses

pada poros putaran 550 rpm dengan píxel 320x240

-1.2 -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 waktu (detik) s im pa ng a n (m m )

(27)

ANALISA GETARAN TORSIONAL

 Dari hasil pembacaan image kamera 60 fps, satu putaran dari titik awal

sampai kembali ke posisi awal dengan 55 rpm terdapat 17 gambar, waktu yang diperlukan 1 putaran adalah 0,2833 detik. Untuk titik yang seolah terpuntir 23 derajat menuju ke titik normal terdapat 4 gambar sehingga waktu yang diperlukan 0,0666 detik,sehingga:

 55 rpm = 55/60 = 0.9166 rps

 Berarti dalam 1 putaran = 1/0.9166 = 1.0909 detik

 1 putaran = 360 derajat

 1 detik = 360 0/1.0909 = 330 derajat

 Maka dapat dihitung dengan waktu dari titik normal ke titik yang

terpuntir sebesar 0.0666 detik maka sudut yang terjadi adalah 0.0666x 3300 = 21,978 derajat

(28)

ANALISA GETARAN TORSIONAL

 Dari hasil pembacaan image kamera 60 fps, satu putaran dari titik awal

sampai kembali ke posisi awal dengan 90 rpm terdapat 21 gambar, waktu yang diperlukan 1 putaran adalah 0,35 detik. Untuk titik yang seolah terpuntir 23 derajat menuju ke titik normal terdapat 2 gambar sehingga waktu yang diperlukan 0,03333 detik,sehingga:

 90 rpm = 90/60 = 1.5 rps

 Berarti dalam 1 putaran = 1/1.5 = 0.6666666 detik

 1 putaran = 360 derajat

 1 detik = 360 0/ 0.6666666 = 540 derajat

 Maka dapat dihitung dengan waktu dari titik normal ke titik yang

terpuntir sebesar 0.03333 detik maka sudut yang terjadi adalah 0.03333x 540 = 17,999 derajat

(29)

KESIMPULAN

Hasil validasi getaran lateral

metode image processing

pada

batang yang dijepit dan diberi simpangan awal menghasilkan

grafik getaran yang mendekati sama dengan grafik secara

teori perhitungan .

Pengukuran getaran dengan metode

Digital Image Processing

setelah divalidasi dengan alat

vibration meter

pada putaran

atau frekwensi yang rendah memiliki kecenderung nilai yang

mendekati sama. Pada putaran atau frekwensi yang tinggi

kemampuan metode

image processing

menurun karena

kemampuan merekam kamera terbatas sehingga grafik yang

dihasilkan tidak begitu akurat.

Hasil validasi getaran torsional poros berputar,

metode image

processing

mampu membaca getaran yang terjadi dengan

putaran 55 rpm selisih dari kenyataan sebesar 1.022 derajat

sedang jika 90 rpm selisihnya 5.001 derajat

(30)

Gambar

DIAGRAM ALIR PENELITIAN

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa pada siklus I terjadi peningkatan pada siswa dalam melakukan penjumlahan deret ke samping dengan hasil lebih dari 10.. Dari data yang

1) Penggunaan media pembelajaran bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi memiliki fungsi tersendiri sebagai sarana bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar

Markah yang diperuntukkan bagi setiap soalan ditunjukkan dalam kurungan. Kertas soalan ini mengandungi 7

Berdasarkan pasal I ayat 11 PP RI No.82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air bahwa "Pencemaran air adalah memasuknya

(e) Sertifikat tidak akan diperpanjang untuk jangka waktu yang tidak  Sertifikat tidak akan diperpanjang untuk jangka waktu yang tidak  lebih dari lima bulan, dan

Tahapan data collection yang dilakukan dengan kegiatan eksperimen melatih siswa untuk menggunakan metode ilmiah dalam menyelesaikan masalah, sehingga tidak mudah

Frustasi dapat bersumber pada hambatan yang terjadi di luar diri, maupun di dalam diri seseorang (Markam, 2008: 35). Setiap situasi, peristiwa ataupun objek yang memaksa